v ABSTRAK
HUBUNGAN PERSENTASE BODY FAT (% BF) YANG DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN BOD POD DAN WAIST CIRCUMFERENCE (WC) SERTA CUT OFF POINT (COP) DAN ODDS RATIO (OR) COP WC
PADA OBESITAS
Dhaifina Alkatirie, 2010
Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF
Latar Belakang : Saat ini obesitas merupakan suatu masalah yang cukup besar di negara berkembang maupun di negara maju. Bod Pod dan WC merupakan cara yang baik untuk mendeteksi tanda obesitas lebih dini. Bod Pod merupakan alat yang akurasinya sangat tinggi namun mahal, sedangkan WC merupakan cara yang praktis dan murah.
Tujuan : Mengetahui apakah pengukuran % BF berhubungan dengan WC, berapakah COP WC pada obesitas, dan berapakah OR COP WC pada obesitas. Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan pengambilan sampel secara case control. Analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi korelasi linier sederhana. Subyek penelitian berjumlah 110 orang laki-laki, dengan kriteria 55 orang obesitas dan 55 orang non obesitas, dan dilakukan pengukuran %BF dan WC.
Hasil : Bentuk hubungan antara %BF dan WC adalah persamaan garis regresi linier sederhana %BF = -24.815 + 0.555WC (p=0.000)**, dengan kekuatan hubungan yang kuat, r = 0.877 (p=0.000)** yang berarti sangat signifikan. Nilai COP WC pada obesitas adalah 90.9 cm (sensitivitas 85.45% , spesifisitas 80.00%, akurasi 82.73%). PPV= 81.00% ; NPV= 84.62%. Nilai OR COP WC pada obesitas adalah 23.5 (p<0.01).
Kesimpulan : Persentase BF berhubungan kuat dengan WC, nilai COP WC pada obesitas adalah 90.9 cm, dan nilai OR COP WC pada obesitas adalah 23.5.
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN BODY FAT PERCENTAGE (%BF) WHICH IS MEASURED BY BOD POD AND WAIST CIRCUMFERENCE (WC) AS WELL AS CUT OFF POINT (COP) AND ODDS RATIO (OR) COP WC ON
OBESITY
Dhaifina Alkatirie, 2010
Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF
Background : Obesity has become a health problem whether in developed or developing countries. Bod Pod and WC is best way to detect early signs of obesity. Bod Pod is an accurate way but has an expensive cost. There are also WC, other practically used and cheaper in compared
Objectives :To find out whether the measures of % BF and WC has a correlation, how much COP WC for obesity, and how much OR COP WC on obesity.
Methods : The characteristics of this research was observational analytic with case control sampling design. Statistical analysis used simple linear analysis regression correlation. The subjects of this research were 110 men with 55 obesity people and 55 non obesity people, being measured % BF and WC.
Results : The form of relation between %BF and WC was equation of simple linier analysis regression, %BF = -24.815 + 0.555WC (p=0.000)** with the power of relation was strong, r =0.877(p=0.000) and very significant. COP’s value on obesity was 90.9 cm (sensitivity 85.45%, specificity 80.00%, accuracy 82.73%). PPV = 81.00% ; NPV= 84.62%. OR’s COP WC value on obesity was 23.5.
Conclusion : The conclusion of this research is % BF has a strong relation with WC, COP’s WC value for obesity is 90,9 cm, and OR’s COP WC value on obesity is 23.5.
ix DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
DAFTAR SINGKATAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
PRAKATA ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GRAFIK ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 1
1.3Tujuan Penelitian ... 2
1.4Manfaat Penelitian ... 2
1.4.1 Manfaat Ilmiah ... 2
1.4.2 Manfaat Praktis ... 2
1.5Kerangka Pemikiran ... 2
1.6Hipotesis ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Status Gizi 2.1.1 Istilah yang berhubungan dengan status gizi ... 4
2.1.2 Penilaian Status Gizi ... 4
2.2 Obesitas ... 6
2.2.1 Definisi ... 6
2.2.2 Etiologi ... 7
2.2.3 Klasifikasi ... 8
2.2.4 Penyakit yang berhubungan dengan obesitas ... 11
2.2.5 Pengukuran Obesitas ... 12
2.2.6 Penatalaksanaan ... 17
BAB III BAHAN / SUBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat / subyek penelitian ... 19
3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 19
3.1.2 Besar Sampel Penelitian ... 19
3.1.3 Subyek Penelitian ... 19
3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 20
3.1.4.1 Tempat Penelitian ... 20
3.1.4.2 Waktu Penelitian ... 20
3.2 Metode Penelitian ... 20
3.2.1 Desain Penelitian ... 20
3.2.2 Variabel Penelitian ... 20
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 20
3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 20
3.2.3 Prosedur Penelitian ... 21
3.2.3.1 Cara Pengukuran %BF dengan Bod Pod ... 21
3.2.3.2 Cara Pengukuran WC ... 21
3.2.4 Metode Analisis Data ... 22
xi
4.2.3 OR COP WC pada Obesitas ... 26
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 28
5.2 Saran ... 28
DAFTAR PUSTAKA ... 29
LAMPIRAN ... 32
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Tipe Obesitas Berdasarkan Distribusi Lemak Tubuh ... 9
Gambar 2.2. Posisi Pengukuran Lingkar Perut pada Orang Obesitas ... 14
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi BMI Menurut WHO ... 13
Tabel 2.2 Klasifikasi Berat Badan yang Diusulkan Berdasarkan BMI pada Penduduk Asia Dewasa ... 13
Tabel 2.3 Nilai Lingkar Pinggang Berdasarkan Etnis Pada Obesitas ... 15
Tabel 4.1 Tabel Statistik Deskriptif dan ANOVA... 23
Tabel 4.2 Tabel Koefisien Regresi ... 23
Tabel 4.3 Tabel Koefisien Korelasi ... 24
Tabel 4.4 Tabel COP WC pada Obesitas ... 25
DAFTAR GRAFIK
Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Data pada Subyek Obesitas (%BF ≥ 25%) ... 32
Lampiran 2 : Data pada Subyek Non Obesitas (%BF <25%) ... 35
Lampiran 3 : Output Hasil Pengujian Statistik ... 38
Lampiran 4 : Informed Consent ... 40
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Data pada Subyek Obesitas (% BF 25%)
OP % BF WC (cm)
1 28.1 91
2 38.1 107
3 28.9 100
4 38.2 100
5 44.6 119
6 26.6 80.5
7 33.4 87.5
8 28.5 83
9 25.9 94
10 26.2 96
11 30.1 111.5
12 31.4 99
13 32.3 101.5
14 32.4 92
15 31.1 95
16 31.7 101
17 27.8 91.5
18 27.2 92.8
19 36.5 109.3
20 26.9 100.5
33
24 44.8 121
25 33.9 101
26 34.5 102.5
27 32.5 92
28 26.3 93
29 37 102.5
30 33 91.5
31 34.9 104
32 29.1 94.5
33 29 93.5
34 25 86.5
35 28.8 90
36 29.9 84.5
37 31.9 98
38 28.7 95.5
39 42.1 111
40 36.1 110.5
41 33.5 86
42 26.3 93
43 33.6 99
44 27 95
45 26.2 93
46 44.9 141
47 39.9 118
48 35.4 103
49 36.6 115.5
50 28.6 84
34
52 36.5 99.5
53 26.2 92
54 39.4 116
35 LAMPIRAN 2
Data pada Subyek Non Obesitas (%BF <25%)
OP % BF WC (cm)
1 24.2 94
2 22.2 83.5
3 22 80
4 22.8 86
5 13.9 69
6 23.2 79
7 17.3 86.5
8 14.7 77
9 12.2 72.5
10 21.5 93
11 20.3 73.5
12 24 87.5
13 15.5 74.5
14 21.8 85
15 19.6 77.5
16 17.2 75.5
17 17.5 82
18 13.3 79
19 21.5 78.5
20 22.7 95.5
21 24.2 96.5
22 24.1 96.5
23 19.2 83.5
24 21.2 82.5
36
26 18.7 79.5
27 13.6 71
28 17.5 77
29 14.6 71
30 20.8 85
31 17.5 78
32 17.7 82.5
33 24.3 97.5
34 13.1 71.5
35 18.4 75
36 21.6 91
37 15.6 87
38 21.7 83
39 19.2 84
40 19.8 83.3
41 19.3 79
42 19.2 83.5
43 16.2 71
44 15.6 83.5
45 21.6 96
46 18.1 78
47 23.1 95
48 14.1 79
49 19.7 81
50 14.6 75
51 18.8 91
37
54 14.6 82
LAMPIRAN 3 : Output Hasil Pengujian Statistik
Regression Descriptive Statistics
Mean
Std.
Deviation N
BF 25.735 8.3885 110
WC 91.054 13.2485 110
Correlations
BF WC
Pearson
Correlation
BF 1.000 .877
WC .877 1.000
Sig.
(1-tailed)
BF . .000
WC .000 .
N BF 110 110
WC 110 110
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df 1 df 2 Sig. F Change
1 .877 .769 .767 4.0519 .769 359.16
9 1
1
0
8
.000
39
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 5896.844 1 5896.844 359.169 .000(a)
Residual 1773.148 108 16.418
Total 7669.992 109
a Predictors: (Constant), WC
b Dependent Variable: BF
Coefficients(a)
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant)
-24.815 2.695 -9.207 .000
WC .555 .029 .877 18.952 .000
LAMPIRAN 4 : Informed Consent
Email:
ethic.fkukmrsi@
med.maranatha.e
du
KOMISI ETIK PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL BANDUNG SOP/008/01.0 Berlaku mulai: Desember 2008 Judul: Formulir Protokol
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a :
Alamat :
Pekerjaan : No. KTP/lainnya :
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul: HUBUNGAN PERSENTASE BODY FAT (% BF) YANG DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN BOD POD DAN WAIST CIRCUMFERENCE (WC) SERTA CUT OFF POINT (COP) DAN ODDS RATIO (OR) COP WC PADA OBESITAS
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
( ) ( )
Saksi-saksi:
1. ……… ( )
RIWAYAT HIDUP
Nama : Dhaifina Alkatirie
Nomor Pokok Mahasiswa : 0710063
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 3 September 1990
Alamat : Terusan Galunggung No.5, Bandung 40263
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
Tahun 1995, lulus TK Assalam Bandung
Tahun 2001, lulus SD Assalam Bandung
Tahun 2004, lulus SMP Negeri 13 Bandung
Tahun 2007, lulus SMU Negeri 3 Bandung
Tahun 2007 – sekarang, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Saat ini obesitas merupakan suatu permasalahan yang cukup besar. Baik di
negara berkembang maupun di negara maju. Prevalensi dari obesitas meningkat di
berbagai kalangan umur. Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang sering
mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius (Myers, 2004). Obesitas yang
terjadi merupakan interaksi dari berbagai macam faktor seperti pola hidup,
genetik, dan sebagainya yang menyebabkan penimbunan lemak yang berlebih di
berbagai bagian tubuh. Obesitas merupakan faktor risiko untuk beberapa penyakit
seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, dan dislipidemia
(Villareal, 2005).
Terdapat beberapa cara untuk mengukur kadar lemak dalam tubuh seperti
DXA, Bod Pod, BMI, WC (Waist Circumference), WHR (Waist Hip Ratio) &
Skin Fold (Rodríguez, 2004). Tetapi banyaknya cara ini sering menyulitkan masyarakat dalam menentukan cara menilai kadar lemak dari cara yang terbaik
sampai yang termudah .
DXA dan Bod Pod merupakan gold standard karena mempunyai akurasi yang
sangat tinggi. Namun alat ini jumlahnya terbatas dan cukup mahal(Doyle, 1998).
Selain Bod Pod dan DXA, WC juga merupakan cara mengukur kadar lemak
tubuh yang direkomendasikan oleh WHO. Cara ini murah, tidak memerlukan
banyak waktu, dan mudah dilakukan karena hanya menggunakan pita ukur yang
mudah didapatkan, sehingga dapat digunakan secara praktis oleh masyarakat
(Wang, 2003).
1.2Identifikasi Masalah
1. Apakah persentase Body Fat (%BF) berhubungan dengan WC.
2
3. Berapakah ODDs Ratio (OR) COP WC pada obesitas.
1.3Tujuan Penelitian
1. Ingin mengetahui apakah %BF berhubungan dengan WC
2. Ingin mengetahui berapakah COP WC pada obesitas
3. Ingin mengetahui berapakah OR COP WC pada obesitas.
1.4Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Ilmiah
Penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dalam
mengungkapkan informasi ilmiah mengenai hubungan pemeriksaan WC terhadap
Bod Pod dalam mendiagnosis obesitas.
1.4.2 Manfaat Praktis
Untuk memberikan pengetahuan tentang hubungan antara %BF dengan WC
dalam memantau status gizi. Masyarakat dapat memantau kadar lemak dalam
tubuh secara praktis sehingga dapat mendeteksi obesitas secara dini.
1.5Kerangka Pemikiran
WHO mendefinisikan obesitas sebagai suatu keadaan penumpukan kadar
lemak berlebih dalam tubuh yang juga merupakan faktor risiko dari beberapa
penyakit (Anonymous 3, 2010). Salah satu cara yang dipercaya dapat digunakan
untuk menentukan obesitas adalah dengan mengukur kadar lemak tubuh
3
(Wang, 2003). WC merupakan anthropometri paling baik yang berhubungan
dengan jumlah jaringan lemak visceral (Wang et al, 2004).
1.6Hipotesis Penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Persentase BF berhubungan dengan WC, dengan bentuk hubungan persamaan
garis regresi linier sederhana %BF = -24.815 + 0.555WC (p = 0.000)** dan
kekuatan hubungan yang kuat dengan r = 0.877 (p = 0.000)**
2. Nilai COP WC untuk obesitas adalah 90.5 cm
3. Nilai OR COP WC pada obesitas adalh 23.5
5.2 Saran
1. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan masyarakat dapat menggunakan
pengukuran WC untuk mendeteksi obesitas lebih dini sehingga dapat
mengatasinya lebih dini. Selain itu bagi yang tidak mengalami obesitas, dapat
juga digunakan untuk mencegah terjadinya obesitas.
2. Sebaiknya dilakukan penelitian tentang hubungan % BF dan WC pada wanita
29
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous 1. 2007. Bod Pod Schematic.
http://www.bcm.edu/bodycomplab/bpodschemapage.htm. 6 Juni 2010
Anonymous 2. 2007. Penyebaran Lemak.
http://www.obesitas.web.id/pub-bmi.html. 7 Juni 2010
Anonymous 3. 2010. Obesity.
http://www.who.int/topics/obesity/en/. 24 Februari 2010
Aoun A. 2009. Medical nutrition therapy for bariatric surgery with a review of
renal literature.
http://www.therenalnetwork.org/home/resources/RD2009NC_Aoun.pdf.11
maret 2009
Aru Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata, Siti
Setiati. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Dalam Sidartawan Sugondo:
Obesitas. Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. h. 1919-24
Doyle J. A. 1998. Body Composition.
http://www2.gsu.edu/~wwwfit/bodycomp.html. 14 Juli 2010
Fauci A.S., Kasper D.L., Longo D.L., Loscalzo J., Braunwald E., Hauser S.L., et
al. 2008. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th ed. USA : McGraw
Hill.p. 462-9
Fields D.A., Goran M.I., McCrory M.A. 2002. Body-composition assessment via
air-displacement plethysmography in adults and children: a review. Am J Clin
30
Guyton A.C., Hall J.E. 2006. Textbook of medical physiology. 11th ed.
Philadelphia: Elsevier Mosby. p. 872-74
I Dewa Nyoman Supriasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. 2001. Penilaian status gizi,
edisi1. Jakarta: EGC. h.36-37, 191-195
McCance K.L., Huether S.E. 2006. Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children. 5th ed. Philadelphia: Elsevier Mosby. p.1409-12
Mursito, Bambang. 2008. Ramuan Tradisional untuk Pelangsing Tubuh. Niaga
Swadaya. h.10-13
Myers M.D. 2004. Definition of Obesity.
http://www.weight.com/definition.asp 28 Desember 2009
Najmi A., Haque S.F., Khan R.A., Nasirudin M. 2008. Therapeutic Effect Of
Nigella Sativa Oil On Different Clinical And Biochemical Parameters In
Metabolic Syndrome. The Internet Journal of Pharmacology, Vol. 5(2)
Rodríguez G., Moreno L.A., Blay M.G., Blay V.A., Garagorri J.M., Sarría A., et
al. 2004. Body composition in adolescents: measurements and metabolic
aspects. Int J Obes, 28: S54-S58
Tchoukalova Y.D., Koutsari C., Karpyak M.V., Votruba S.B., Wendland E.,
Jensen M.D. 2008. Subcutaneous adipocyte size and body fat distribution. Am
31
Villareal D.T., Apovian C.M., Kushner R.F., Klein S. 2005. Obesity in older
adults: technical review and position statement of the American Society for
Nutrition and NAASO, The Obesity Society. Am J Clin Nutr, 82(5): 923-34
Wang J., Thornton J.C., Bari S., Williamson B., Gallagher D., Heymsfield S.B.
2003. Comparisons of waist circumferences measured at 4 sites. Am J Clin
Nutr, 77(2) : 379-384
Wang J. 2003. Waist circumference: a simple, inexpensive, and reliable tool that should be included as part of physical examinations in the doctor’s office. Am J Clin Nutr, 78(5) : 902-3
Wang Z., Hoy W.E. 2004. Waist circumference, body mass index, hip
circumference and waist-to-hip ratio as predictors of cardiovascular disease in
Aboriginal people. Eur J Clin Nutr, 58: 888–93
Wartonah, Tarwoto. 2006. Nutrisi
http://www.scribd.com/doc/20045909/Bab-II-Tinjauan -Teori-nutrisi. 14 Juli
2010
Willis L.H., Slentz C.A., Houmard J.A., Johnson J.L., Duscha B.D., Aiken L.B.,
et al. 2007. Minimal versus Umbilical Waist Circumference Measures as