• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SD ADVENT V MEDAN AMPLAS T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SD ADVENT V MEDAN AMPLAS T.A 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI

KELAS IV SD ADVENT V MEDAN AMPLAS

T. A 2013/2014

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

DINAWATY SAMOSIR

NIM 1103311018

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

Riwayat Hidup 1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Dinawaty Samosir

b. Tempat/ Tanggal Lahir : Bagan batu, 05 februari 1992

c. Nama Ayah : Romaster Samosir

d. Nama Ibu : Nurbina Sirait

e. Pekerjaan Orangtua : Petani

f. Alamat Orang Tua : Dusun bhakti, kec.bagan sinembah kab.

Rokan Hilir-Riau

2. Riwayat Pendidikan

a. Pendidikan SD : SD Advent Sumber Sari Tahun 1999

b. Pendidikan SMP : SMP Advent Sumber Sari Tahun

2004-2007

c. Pendidikan SMA : SMA Bina Guna Tanah Jawa Tahun

2007-2010

d. Perguruan Tinggi : S1 PGSD Unimed Medan Tahun

2010-Sekarang

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat

dan berkatnya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.

Adapun judul skripsi penulis adalah: “Penerapan Metode Discovery Terpimpin

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Di Kelas IV SD advent V Medan Amplas Tahun Ajaran 2013/2014”, yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program studi PPSD di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Prof. Dr Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Aman Simare-Mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negei Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negei Medan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan Ibu dosen Dr.Naeklan

(7)

ilmunya kepada penulis selama berada di Universitas Negeri Medan yang juga ikut serta

dalam mensukseskan penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku seketaris jurusan dan pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan, saran, arahan dan masukan kepada penulis selama

menyusun skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama berada di

Universitas Negeri Medan yang juga ikut serta dalam mensukseskan penulisan skripsi ini.

9. Bapak R.Samosir dan Ibunda N.Sirait yang telah memberikan doa, dukungan, materi, dan

nasehat yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Kakak saya Netty H.Samosir, Merry L. Samosir, Abang saya Rudi H.Samosir, Remandus

Samosir, Rendy Samosir, Irfansyah Samosir dan kedua adik terkasih jerry S. Samosir dan

Pinondang Samosir yang telah ikut serta memberikan doa, motivasi dan dukungan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Ibu Hokli Simbolon, S.Pd selaku kepala sekolah yang telah memberikan izin kepada

peneliti untuk melakukan penelitian.

12.Siswa/i kelas IV yang ikut serta dalam menyukseskan penelitian penulis di SD advent V

Medan Amplas

13. Seluruh teman-teman kelas A-ekstensi 2010 yang membantu penulis selama dalam

perkuliahan dari semester 1 sampai semester terakhir.

14.Teman-teman satu grup Gerobak (Damay Renti Siahaan, Dian Renny Sari Pasaribu,

Elvina Sinaga,Alexander samosir ) yang telah memberikan dukungan dan motivasi

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Teman–temen seperjuangan dan sepergaulan (Dian Renny Sari Pasaribu, Ike Chaterine

(8)

Candro, Riska Andini dan teman teman yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan

satu-persatu yang juga memberikan dukungan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini

16.Kekasih tercinta Ishak Sabat Day Situmorang, S.St yang selalu sabar menemani,

mendukung, mendoakan, memotivasi serta membantu penulis shingga dapat

menyelesaikan Skripsi ini.

17.Saudara ( Namboru, Amang Boru, Bapa Tua, Mak Tua,Bapa Uda, Nanguda, serta Ito-ito

semuanya) yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama

penyelesaian skripsi ini.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan

kelemahan baik dari segi isi, tata bahasa dan penulisan seperti kata pepatah

“Tiada Gading yang Tak Retak”. Untuk itu, penulis mengharapkan saran yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca dan semoga

skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan kemajuan pendidikan dalam memperkaya ilmu

pendidikan yang akan datang.

Medan, 18 Juni 2014

Penulis,

(Dinawaty Samosir)

(9)

DAFTAR ISI

2.1.2 Pengetian Hasil Belajar... 8

2.1.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.1.4 Pembelajaran Metode Discovery Terpimpin ... 12

2.1.5 Langkah-Langkah Metode discovery terpimpin ... 14

2.1.6 Fungsi dari Metode Discovery terpimpin ... 15

2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Metode discovery terpimpin ... 16

2.1.8 Pengertian Sains di SD ... 18

2.1.9 Tujuan pembelajaran IPA ... 19

2.1.10 Fungsi Pembelajaran IPA ... 20

2.1.11 Materi tentang Sumber Daya Alam dan penggunaannya ... 21

2.2 Kerangka Berpikir ... 23

(10)

Halaman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Lokasi dan waktu Penelitian ... 25

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.4 Pengertian Variabel Penelitian ... 25

3.5 Design Penelitian ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN ... iv

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah ... 36

4.1.2 Data Hasil Tes Awal ... 38

4.2 Alternative Pemecahan Masalah ... 41

4.2.1 Tahap Perencanaan ... 41

4.2.2 Pelakasanaan Tindakan ... 42

4.2.3 Observasi ... 47

4.2.4 Analisis Data ... 50

4.2.5 Refleksi ... 59

4.3 Deskripsi Siklus II ... 60

(11)

Halaman

B. Pelaksanaan Tindakan ... 61

C. Observasi ... 66

D. Analisis data ... 67

E. refleksi II ... 76

4.4 Diskusi Hasil Penelitian... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 85

(12)

Halaman

DAFTAR TABEL ... iii

Tabel 4.1 Nilai Tes Awal kognitif ... 38

Tabel 4.2 Perbandingan ketuntasan Kognitif Siswa ... 40

Tabel 4.3 Lembar Observasi guru siklus I ... 47

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar kognitif Siklus I ... 50

Tabel 4.5 Perbandingan kognitif siswa secara klasikal ... 53

Tabel 4.6 Hasil Belajar Afektif siswa siklus I ... 54

Tabel 4.7 perbandingan hasil ketuntasan afektif secara klasikal ... 55

Tabel 4.8 Hasil Belajar Psikomotorik siswa siklus I ... 56

Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Belajar psikomotorik siklus I ... 58

Tabel.4.10 Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II ... 68

Tabel 4.11 Hasil Belajar Kognitif siklus II ... 71

Tabel 4.12 perbandingan ketuntasan hasil Belajar kognitif klsikal siklus II ... 71

Tabel 4.13 Hasil Belajar Afektif Siswa siklus II ... 71

Tabel. 4.14 Perbandingan Hasil Belajar Afektif siswa secara Klasikal ... 73

Tabel 4.15Hasil Belajar Psikomotorik siswa Siklus II... 74

Tabel 4.16 Perbandingan hasil Belajar Psikomotorik siswa ... 75

Tabel 4.17 Rekapitulasi nilai pretes, siklus I dan siklus II ... 77

Tabel 4.18 Perbandingan rata rata Persentase Hasil belajar Afektif siklus I,II ... 80

(13)

Halaman

DAFTAR GAMBAR ... ii

Gambar 4.1 Guru Mengabsen dan Memberi Salam Siswa ... 43

Gamabar 4.2 Guru Membentuk Kelompok Belajar ... 44

Gambar 4.3 Siswa Mempresentasikan ke Depan Kelas ... 46

Gambar 4.4 Guru sedang Menjelaskan Media ... 60

Gambar 4.5 Guru Membuka Pelajaran dengan Mengabsen Siswa ... 62

Gambar 4.5 Guru Memberikan Pertanyaan ... 63

(14)

Halaman

Lampiran

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) iklus II

Lampiran 3. Item Soal Pretest

Lampiran 4. Item Soal Postest Siklus I

Lampiran 5. Item Soal Postest Siklus II

Lampiran 6. Jadwal Penelitian

Lampiran 7. Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 8. Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 9. Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 10. Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 11. Nama Siswa Kelas IV

Lampiran 12. Lembar Jawaban Siswa Siklus I dan II

Lampiran 13. Lembar Rekapitulasi siswa pretes, siklus I dan siklus II

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan alam memiliki fungsi yang fundamental dalam

menimbulkan serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan

inovatif. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka ilmu pengetahuan alam

perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif

yaitu melalui proses dan sikap ilmiah. Kegiatan belajar ilmu pengetahuan

alam memerlukan metode yang sesuai dalam mengajar yang dapat membantu

guru menjelaskan konsep konsep ilmu pengetahuan alam yang sulit dipahami

oleh siswa.

Pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang dilaksanakan disekolah

terkadang mengalami kendala sehingga mutu pembelajaran ilmu pengetahuan

alam masih rendah. Upaya upaya meningkatkan mutu hasil belajar ilmu

pengetahuan alam dikembangkan terus seperti penyempurnaan kurikulum,

peningkatan kemampuan guru, penyediaan buku ajar, perlengkapan media

disekolah dan lain lain, namum sejauh ini nampak hasil belajar ilmu

pengetahuan alam secara umum masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan pembelajaran sains disekolah dasar pada masa yang akan

datang adalah mengupayakan manusia menjadi terampil dibidang kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran sains merupakan wahana untuk

mempelajari alam, fakta-fakta, konsep, dan proses penemuan, diri sendiri, dan

(16)

2

lingkungan sekitar. Proses pembelajaran sains menekankan pada pengalaman

langsung mengembangkan kompetensi siswa.

Materi sumber daya alam dan lingkungan merupakan salah satu materi

pembelajaran yang sangat perlu dipelajari. Oleh karena sumber daya alam dan

lingkungannya adalah salah satu materi yang sangat banyak memberikan dan

memperluas ilmu serta wawasan peserta didik. Namun pada kenyataannya

masih banyak anak yang memiliki hasil belajar rendah dalam mempelajari

materi sumber daya alam dan lingkungan ini. Hal disebabkan guru serta

peserta didik kurang dalam menggunakan Sumber daya alam yang ada

dilingkungannya yang seharusnya dapat menambah dan memperluas ilmu

pengetahuan peserta didik.

Oleh sebab itu tampak jelas bahwa dalam pembelajaran IPA dituntut

adanya keterampilan/kompetensi siswa menemukan dan menjelaskan sendiri

sumber daya alam dan lingkungan sehingga dapat membantu siswa lebih

memahami dan mengingat materi pelajaran. IPA atau sains merupakan mata

pelajaran yang banyak mempelajari tentang konsep-konsep yang berhubugan

dengan kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain IPA merupakan mata

pelajaran yang memiliki cakupan ilmu luas. Mengingat demikian luasnya

cakupan IPA, maka dalam pembelajaran bukan hanya menekankan pada

banyaknya konsep yang dihafal tetapi lebih kepada bagaimana agar siswa

berlatih menemukan sendiri konsep-konsep tersebut..

Metode merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang tidak

boleh diabaikan, seorang guru dituntut untuk kreatif melakukan berbagai

(17)

3

Sebagaiman dinyatakan oleh (Suryasubrata, 2009:102) yaitu: “Salah satu

usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah bagaimana memahami

kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi

keberhasilan kegiatan belajar mengajar”. Metode yang baik adalah metode

yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan, kondisi siswa dan sarana

tersedia. Namun pada kenyataannya, sering masih dijumpai dilapangan

penggunaan metode ceramah yang mengakibatkan pembelajaran hanya

berpusat pada guru. Salah satu metode yang sesuai untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran sains materi pokok sumber daya alam

dengan lingkungannyanya adalah metode discovery terpimpin. Sesuai dengan

pernyataan Suryosubroto (2009: 191) menyatakan bahwa “ salah satu metode

mengajar akhir akhir ini banyak digunakan disekolah sekolah maju adalah

metode penemuan”. sedangkan Suryosubroto (2009:189) mengemukakan

bahwa: “ metode discovery terpimpin merupakan cara yang dapat digunakan

untuk membantu pelaksanaan proses belajar mengajar agar hasil belajar siswa

meningkat”.

Metode discovery terpimpin yang dimaksudkan adalah metode yang

menuntut siswa untuk mengajukan pertanyaan, memberikan jawaban,

menyampaikan pendapat, melakukan percobaan/praktek, serta berdiskusi hal

lain yang diungkapkan oleh Hanafiah (2009 : 77).

Berdasarkan pengalaman selama observasi dan wawancara dengan

guru di SD Advent V medan amplas menunjukkan bahwa sebagian besar hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah. Hal ini disebabkan

(18)

4

akan diajarkan, penyajian materi masih berfokus pada metode ceramah, siswa

belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran, penggunaan metode tidak

sesuai dengan materi yang diajarkan, penerapan metode penemuan terpimpin

jarang diterapkan khususnya pada materi sumber daya alam dan

lingkungannya dikelas IV. Guru biasanya hanya menjelaskan materi dan

memberikan beberapa soal latihan dan memberikan PR untuk memperdalam

materi yang diajarkan, dengan penggunaan metode konvensional yang sering

digunakan guru tersebut, siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

kurang aktif dalam proses belajar mengajar sehingga mempengaruhi hasil

belajar rendah.

Berdasarkan permasalahan yang diatas , maka penulis merasa penting

melakukan penelitian yang berjudul : “Meningkatkan Hasil Belajar melalui

Penerapan Metode Discovery Terpimpin pada Mata Pelajaran Sains Materi

Pokok Sumber Daya Alam dan lingkungannya di kelas IV SD Advent V

Medan Amplas Tahun Ajaran 2013/2014.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah dalam penelitian yang muncul, sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Sains disebabkan kurang

tepat dalam memilih metode.

2. Siswa tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3. Proses pembelajaran yang dilakukan guru terkesan pada pembelajaran

satu arah yaitu guru hanya menggunakan metode ceramah saja.

(19)

5

5. Guru masih jarang menggunakan metode discovery terpimpin.

1.3. Batasan Masalah

Setelah memperhatikan latar belakang dan menentukan identifikasi

masalah yang dibahas dalam penelitian ini, maka perlu adanya pembatasan

masalah untuk memudahkan peneliti objek dilapangan agar terlaksana dengan

baik dan terarah, maka masalah penelitian dibatasi pada : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Discovery terpimpin pada

Materi Pokok Sumber daya Alam dengan lingkungannya kelas IV SD Advent

V Medan Amplas Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan

diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah dengan Penerapan

Metode Discovery Terpimpin dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas IV

SD Advent V Medan Amplas Tahun Ajaran 2013/2014”?.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai

melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

kelas IV SD Advent Medan Amplas dengan Penerapan Metode Discovery

Terpimpin pada materi pokok sumber daya alam dan lingkungannya Tahun

(20)

6

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini, yaitu :

1. Bagi sekolah: sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

2. Bagi guru: melalui penelitian ini guru bidang studi sains dapat mengetahui

keefektifan mengajar dengan menggunakan metode discovery terpimpin.

3. Bagi siswa: dapat lebih aktif, kreatif dan lebih giat dalam belajar sehingga

akan meningkatkan hasil belajarnya.

4. Bagi peneliti: sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan serta menambah

(21)

84

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yangdapat ditarik dari penelitian ini adalah

:

1. Setelah pelaksanaan pretest diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa, yaitu

8,69% yang mencapai tingkat ketuntasan

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan Metode Pembelajaran Discovery

terpimpin, diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa, yaitu 60,86% yang

mencapai tingkat ketuntasan.

3. Setelah dilaksanakan observasi Afektif siswa pada siklus I maka diperoleh tingkat

ketuntasan rata rata kelas 74,27% dengan kategori cukup

4. Setelah dilakukan observasi Psikomotorik siswa pada siklus I, maka di peroleh

tingkat ketuntasan rata rata kelas sebesar 68,26% dengan kategori kurang

5. Setelah pelaksanaan siklus II dengan memperbaiki kekurangan pada siklus I, maka

diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa, yaitu 86,95 % yang mencapai

tingkat ketuntasan.

6. Setelah dilakukan observasi Afektif siswa pada siklus II, maka diperoleh

peningkatan nilai ketuntasan sebesar 81, 12% dengan kategori baik

7. Setelah dilakukan observasi Psikomotorik siswa pada siklus II, maka diperoleh

peningkatan nilai ketuntasan sebesar 74,27% dengan kategori cukup

8. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa penerepan metode discovery

terpimpin dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa di kelas IV SD Advent V

(22)

85

5.2 Saran

Beberapa saran yang disampaikan peneliti sebagai berikut :

1. Kepada guru yang akan menerapkan Metode discovery terpimpin dalam mata

pelajaran IPA materi pokok Sumber daya alam dan penggunaannya sebaiknya lebih

mengutamakan aktifitas belajar siswa agar siswa lebih terarah dan lebih cepat

mengerti materi yang diajarkan

2. Sebaiknya penerapan Metode discovery terpimpin dilaksanakan untuk meeningkatkan

hasil belajar siswa yang kesulitan dalam mempelajari pelajaran IPA khususnya pada

materi pokok sumber daya alam dan penggunaannya

3. Sebagai pembanding bagi peneliti lain agar melaksakan penelitian secara tuntas

dengan cara mengkombinasikan berbagai metode pengajaran dengan memperhatikan

(23)
(24)

Gambar

Gambar 4.1  Guru Mengabsen dan Memberi Salam Siswa ........................................

Referensi

Dokumen terkait

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan

Nim: 1103311016 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sains Pada Materi Pokok Gaya Gesek Di Kelas V-a SD Negeri

atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada penerapan metode inkuiri dengan

Masalah penelitian ini dibatasi pada: Penggunaan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Dengan Materi Pokok

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode discovery pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Melengkapi Cerita Rumpang dalam Meningkatkan Hasil

sejauh mana penerapan pendekatan joyful learning dengan metode guided discovery untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar pada materi hidrokarbon

sejauh mana penerapan pendekatan joyful learning dengan metode guided discovery untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar pada materi hidrokarbon