46 Lampiran 1. Daftar Spesifikasi Sampel
1. Air PDAM Tirtanadi Sunggal
Tempat Pengambilan Sampel : Jl. PDAM No 1 Medan - 20351 Tanggal Pengambilan Sampel : 30 November 2014
2. Air PDAM Tirtanadi Delitua
Tempat Pengambilan Sampel : Jl. Deli Tua 81, Delitua - 20355 Tanggal Pengambilan Sampel : 30 November 2014
3. Air Sumur Bor
Tempat Pengambilan Sampel : Jl. Setia Budi Tanjung Sari Pasar1 Gg. Sapto Argo No 11
Tanggal Pengambilan Sampel : 30 November 2014
4. Air Sumur Galian
Tempat Pengambilan Sampel : Jl. Eka Surya Gg. Pribadi No 16 Tanggal Pengambilan Sampel :3 Desember 2014
5. Air Kemasan Merk Ades
Produksi : PT. Coca-Cola Botling Indonesia, Bekasi 17520 - Indonesia
No bets : MDN 2C
Tanggal Kadaluarsa : 08 Juni 2016
47 Lampiran 1.(Lanjutan)
Produksi : PT. Tirtabumi Medan Perkasa, semalungun 21184 Indonesia
No bets : JB04 : 59EB
Tanggal Kadaluarsa : 06 Februari 2016
7. Air yang Dimasak
48 Lampiran 2. Gambar Sampel
1. Air PDAM Tirtanadi Sunggal
49 Lampiran 2.(Lanjutan)
3. Air Sumur Galian
50 Lampiran 2.(Lanjutan)
5. Air Kemasan Merk Ades
6. Air Kemasan Merk prim-a
51
52
Lampiran 4. Uji Kualitatif Nitrit dengan Pereaksi Asam Sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Keterangan :
Blanko : Larutan Sampel tanpa penambahan pereaksi
Baku : Larutan baku nitrit dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Sampel 1 : Larutan sampel PDAM Tirtanadi Sunggal dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Sampel 2 : Larutan sampel PDAM Tirtanadi Deli Tua dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Sampel 3 : Larutan sampel air minum kemasan merk Ades dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Sampel 4 : Larutan sampel air minum kemasan merk Club dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Sampel 5 : Larutan sampel air sumur galian dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Sampel 6 : Larutan sampel air sumur bor dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
53 Lampiran 5. Bagan Alir Prosedur Penelitian
dibuat kurva kalibrasi ditimbang 100 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan Aquades
diambil 1 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan Aquades
diambil 4 mL dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL ditambahkan 2,5 mL as. Sulfanilat, setelah lima menit
ditambahkan 2,5 mL N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida dilarutkan dan dicukupkan dengan Aquades diukur serapan maksimum pada λ 400-800 nm
diambil 4 mL dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL ditambahkan 2,5 mL as. Sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 mL N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida dilarutkan dan dicukupkan dengan Aquades diukur serapan maksimum pada λ 400-800 nm setiap 1 menit sekali
diambil masing-masing sebanyak 0,25; 0,5; 0,75; 1; 1,25 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
ditambahkan 2,5 mL as. Sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 mL N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida dilarutkan dan dicukupkan dengan Aquades ditentukan panjang gelombang
LIB II Nitrit 10 μg/mL
Waktu Kerja
LIB I Nitrit 1000 μg/ml
Serapan Maksimum
Λnitrat=536nm
54 Lampiran 5.(Lanjutan)
dimasukkan sampel kedalam spot plate
ditambahkan beberapa tetes asam sulfanilat
ditambahkan beberapa tetes N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Sampel
55 Lampiran 5.(Lanjutan)
DihitungDihitungdengan persamaan regresi Y = ax+b
Kadar Nitrit Sampel
Diambil 25 ml sampel dan disaring. Filtrat pertama ±10 ml dibuang.
Dipipet 10 ml filtrat dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml
Ditambahkan 2,5 ml as. Sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 mlN-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Dicukupkan sampai garis tanda dengan air suling
Dihomogenkan
Diukur serapan pada menit ke 12 pada panjang gelombang 536nm
56 Lampiran 5.(Lanjutan)
Dihitungdengan persamaan regresi Y = ax+b
Kadar Nitrat Sampel
Diambil 25 ml sampel dan disaring. Filtrat pertama ±10 ml dibuang.
Dipipet 10 ml filtrat dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml
Ditambahkan sedikit serbuk Zn
Ditambahkan 2,5 ml as. Sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 mlN-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida
Dicukupkan sampai garis tanda dengan air suling
Dihomogenkan
Diukur serapan pada menit ke 12 pada panjang gelombang 536nm
57
Lampiran 6. Kurva Serapan Nitrit Baku dan Asam Nitrat Baku
Kurva serapan konsentrasi 0,8 µg/ml
58
Lampiran 7. Data Kalibrasi Nitrit Baku, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi
Kalibrasi Serapan nitrit pada Panjang Gelombang 536 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0,00000
2. 0.0500 0,1030
3. 0.1000 0,2250
4. 0.1500 0,3520
5. 0.2000 0,4580
6. 0.2500 0,5810
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No X Y XY X2` Y2
1. 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,00000000 2. 0.0500 0,1030 0,0025 0,0025 0,01060900 3. 0.1000 0,2250 0,0225 0,0100 0,05062500 4. 0.1500 0,3520 0,0528 0,0225 0,12390400 5. 0.2000 0,4580 0,0916 0,0400 0,20976400 6. 0.2500 0,5810 0,1453 0,0625 0,33756100
ΣX = 0,7500 =0,1250
ΣY = 1,7190 = 0,2865
ΣXY=
0,3174 ΣY 2
=0,1375 ΣY 2
= 0,73246300
Maka, persamaan garis regresinya adalah Perhitungan Koefisien Korelasi(⥾)
59 Lampiran 7.(Lanjutan)
⥾
⥾ =
⥾ = 0,9993
60
Lampiran 8. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection,LOD) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation,LOQ) Nitrit dan Nitrat
1. Persamaan garis regresi nitrit adalah
No. X Y Yi Y-Yi (Y-Yi)2
1 0,0000 0,0000 -0,006143 0,006143 0,000037736 2 0.0500 0,1030 0,110914 0,007914 0,000062631 3 0.1000 0,2250 0,22797 0,002971 0,000008826 4 0.1500 0,3520 0,345028 0,006972 0,000048608 5 0.2000 0,4580 0,462086 0,004086 0,000016695 6 0.2500 0,5810 0,579143 0,001857 0,000003448
Σ(Y-Yi)2 0,000177944
44,486.10-6
0,000057 μg/mL
61 Lampiran 9. Penentuan Waktu Kerja
NO ABS K*ABS
1 0,4663 0,4663
2 0,4663 0,4663
3 0,4663 0,4663
4 0,4661 0,4661
5 0,4658 0,4658
6 0,4658 0,4658
7 0,4658 0,4658
8 0,4661 0,4661
9 0,4658 0,4658
10 0,4655 0,4655
11 0,4655 0,4655
12 0,4652 0,4652
13 0,4652 0,4652
14 0,4652 0,4652
15 0,4652 0,4652
16 0,4652 0,4652
17 0,4652 0,4652
18 0,4652 0,4652
19 0,4652 0,4652
20 0,4652 0,4652
21 0,4652 0,4652
22 0,4652 0,4652
23 0,4651 0,4651
24 0,4651 0,4651
62
Lampiran 10. Hasil Analisis Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Sampel
1. Hasil Analisis Nitrit
Sampel No Volume Sampel (ml) Absorbansi (A) Konsentrasi (mg/l) Kadar dalam Sampel (mg/l)
Air PDAM Sunggal
1 10 0,0071 0,0057 0,0285
2 10 0,0068 0,0055 0,0275
3 10 0,0067 0,0055 0,0275
4 10 0,0065 0,0054 0,0270
5 10 0,0064 0,0054 0,0270
6 10 0,0063 0,0053 0,0265
Air PDAM Deli Tua
1 10 0,0088 0,0064 0,0320
2 10 0,0084 0,0062 0,0310
3 10 0,0085 0,0063 0,0315
4 10 0,0084 0,0062 0,0310
5 10 0,0086 0,0063 0,0315
6 10 0,0085 0,0063 0,0315
Air Sumur Bor
1 10 0,0092 0,0065 0,325
2 10 0,0087 0,0063 0,0315
3 10 0,0088 0,0063 0,0320
4 10 0,0080 0,0060 0,0300
5 10 0,0088 0,0064 0,0320
6 10 0,0080 0,0060 0,0300
Air Sumur Galian
1 10 0,0133 0,0083 0,0415
2 10 0,0132 0,0082 0,0410
3 10 0,0132 0,0082 0,0410
4 10 0,0129 0,0081 0,0405
5 10 0,0130 0,0081 0,0405
6 10 0,0131 0,0082 0,0410
Air Kemasan Merk Ades®
1 10 0,0051 0,0048 0,0240
2 10 0,0050 0,0047 0,0235
3 10 0,0049 0,0047 0,0235
4 10 0,0050 0,0047 0,0235
5 10 0,0051 0,0048 0,0240
6 10 0,0049 0,0047 0,0235
Air Kemasan Merk Prim-a®
1 10 0,0021 0,0035 0,0175
2 10 0,0018 0,0034 0,0170
3 10 0,0016 0,0033 0,0165
4 10 0,0017 0,0036 0,0180
5 10 0,0016 0,0033 0,0165
63 Air yang Telah
Dimasak (Air Sumur Galian)
1 10 0,2961 0,1291 0,6455
2 10 0,2960 0,01290 0,6450
3 10 0,2961 0,01291 0,6455
4 10 0,2959 0,01290 0,6450
5 10 0,2960 0,01290 0,6450
64 2. Hasil analisis Nitrat
Sampel No Volume Sampel (ml) Absorbansi (A) Konsentrasi (mg/l) Kadar dalam Sampel (mg/l)
Air PDAM Sunggal
1 10 0,0217 0,0118 0,0590
2 10 0,0216 0,0118 0,0590
3 10 0,0219 0,0119 0,0595
4 10 0,0217 0,0118 0,0590
5 10 0,0218 0,0118 0,0590
6 10 0,0215 0,0118 0,0590
Air PDAM Deli Tua
1 10 0,0144 0,0088 0,0440
2 10 0,0145 0,0088 0,0440
3 10 0,0142 0,0087 0,0435
4 10 0,0141 0,0087 0,0435
5 10 0,0140 0,0086 0,0430
6 10 0,0139 0,0088 0,0440
Air Sumur Bor
1 10 0,0281 0,0146 0,0730
2 10 0,0282 0,0147 0,0735
3 10 0,0284 0,0148 0,0740
4 10 0,0283 0,0147 0,0735
5 10 0,0284 0,0148 0,0740
6 10 0,0283 0,0147 0,0735
Air Sumur Galian
1 10 0,0321 0,0163 0,0815
2 10 0,0322 0,0164 0,0820
3 10 0,0321 0,0163 0,0815
4 10 0,0323 0,0164 0,0820
5 10 0,0322 0,0164 0,0820
6 10 0,0321 0,0163 0,0815
Air Kemasan Merk Ades®
1 10 0,0106 0,0071 0,0355
2 10 0,0105 0,0071 0,0355
3 10 0,0100 0,0069 0,0345
4 10 0,0101 0,0069 0,0345
5 10 0,0099 0,0068 0,0340
6 10 0,0098 0,0068 0,0340
Air Kemasan Merk Prim-a®
1 10 0,0144 0,0088 0,0440
2 10 0,0143 0,0087 0,0435
3 10 0,0142 0,0087 0,0435
4 10 0,0144 0,0088 0,0440
5 10 0,0143 0,0087 0,0435
65 Air yang Telah
Dimasak (Air Sumur Galian)
1 10 1,6654 0,7140 3,5700
2 10 1,6678 0,7150 3,5750
3 10 1,6654 0,7140 3,5700
4 10 1,6652 0,7140 3,5700
5 10 1,6653 0,7140 3,5700
66
Lampiran 11. Contoh Perhitungan Kadar Nitrit dan Nitrat Dalam Sampel Air Sunggal
1. Contoh Perhitungan Kadar Nitrit
Volume sampel yang digunakan = 10 ml
Absorbansi analisis (Y) nitrit (536 nm) = 0,0071
Persamaan regresi pada panjang gelombang maksimum nitrit (λ=536 nm) :
Untuk mendapatkan kadar (X) sampel, disubtitusikan absorbansi (Y) terhadap persamaan regresi.
Konsentrasi Nitrit :
0, 0071 =
0,0071 + 0,0061 = 2343,4 . 10-3 X
X = 0,0057 μg/mL
Kadar Nitrit :
Keterangan:
C : konsentrasi larutan sampel (μg/mL)
V : volume larutan pengenceran (mL)
Fp : faktor pengenceran
W : volume sampel (mL)
67 Lampiran 11.(Lanjutan)
= 0,0285 µg/mL
Dengan cara yang sama dapat dihitung kadar nitrat pada semua sampel
2. Contoh Perhitungan Kadar Nitrat
Volume sampel yang digunakan = 10 mL
Absorbansi analisis (Y) nitrat (536 nm) = 0,0217
Persamaan regresi pada panjang gelombang maksimum nitrat (λ=536 nm) :
Untuk mendapatkan kadar (X) sampel, disubtitusikan absorbansi (Y) terhadap persamaan regresi.
Konsentrasi Nitrat :
0, 0217 =
0,0217 + 0,0061 = 2343,4 . 10-3 X
X = 0,0118 μg/mL
Kadar Nitrat :
Keterangan:
C : konsentrasi larutan sampel (μg/mL)
68 Lampiran 11.(Lanjutan)
Fp : faktor pengenceran
W : volume sampel (mL)
Maka, Kadar Nitrat =
= 0,0590 µg/mL
Kadar nitrit dari reduksi nitrat = kadar total nitrit sesudah reduksi – kadar nirit sebelum reduksi
= 0,05890 µg/mL – 0,0285 µg/mL
= 0,0305 µg/mL
Karena hasil pembacaan alat spektrofotometer untuk nitrat adalah sebagai nitrit. Oleh sebab itu hasil pembacaan harus dikonfersikan.
=
=
NO3 =
NO3 =
Kadar nitrat = kadar nitrit dari reduksi nitratx 1,3478 = 0,0305 µg/mL x 1,3478
= 0,0411 µg/mL
69
Lampiran 12. Contoh Perhitungan Statistik Kadar Nitrit dalam sampel air PDAM sunggal.
No. X
Jumlah (mg/L)
1 0,0285 0,0012 0,00000144
2 0,0275 0,0002 0,00000004
3 0,0275 0,0002 0,00000004
4 0,0270 -0,0003 0,00000009
5 0,0270 -0,0003 0,00000009
6 0,0265 -0,0008 0,00000064
0,0273 Σ = 0,00000234
SD =
=
=
= 0,0006
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5705
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1 = = 0,7500
t hitung 2 = = 0,1250
70 Lampiran 12.(Lanjutan)
hitung 4 = = -0,1875
t hitung 5 = = -0,1875
t hitung 6 = = -0,5000
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Nitrit dalam sampel Air PDAM Sunggal:
μ = ± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 0,0273 mg ± (2,5705 x 0,0006/√6)
71
Lampiran 13. ContohPerhitungan Statistik Kadar Nitrat dalam sampel air PDAM sunggal.
No. X
Kadar (mg/L)
1 0,0411 -0,0017 0,00000289
2 0,0425 -0,0003 0,00000009
3 0,0431 0,0003 0,00000009
4 0,0431 0,0003 0,00000009
5 0,0431 0,0013 0,00000009
6 0,0438 0,0010 0,00000100
0,0428 Σ = 0,00000416
SD =
=
=
= 0,0009
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1=5,
maka t(α/2,dk) = 2,5705
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1 = = -0,7727
t hitung 2 = = -0,1364
72
t hitung 4 = = 0,1364
tLampiran 13.(Lanjutan)
hitung 5 = = 0,1364
t hitung 6 = = 0,4545
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar nitrat pada sampel air PDAM sunggal :
μ = ± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 0,0428 ± (2,5705 x 0,0009/ )
73
Lampiran 14. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali NitritDalam Sampel Air Sunggal
No AA CA AF CF
1 0,0217 0,0285 0,4652 0,9805
2 0,0216 0,0275 0,4713 1,0195
3 0,0219 0,0275 0,4940 1,0680
4 0,0217 0,0270 0,4906 1,0455
5 0,0218 0,0270 0,4907 1,0610
6 0,0215 0,0265 0,4906 1,0610
Volume sampel yang digunakan = 10 ml
Konsentrasi larutan baku yang ditambahkan = 1 mcg/ml
Volume larutan yang ditambahkan =1 ml
Keterangan:
AA = Absorbansi sebelum penambahan baku
CA = Konsentrasi analit dalam sampel sebelum penambahan baku
AF = Absorbansi setelah penambahan baku
CF = Konsentrasi analit dalam sampel setelah penambahan bahan baku
C*A = Kadar baku yang ditambahkan ke dalam sampel
C*A = ml yang ditambahkan
= 1 mL
= 1 µ g/mL
74 Lampiran 14.(Lanjutan)
= 100%
75
Lampiran 15. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali NitratDalam Sampel
Air Sunggal
No AA CA AF CF
1 0,0071 0,0285 0,4652 0,9805
2 0,0068 0,0275 0,4713 1,0195
3 0,0067 0,0275 0,4940 1,0680
4 0,0065 0,0275 0,4906 1,0455
5 0,0065 0,0270 0,4907 1,0610
6 0,0063 0,0265 0,4906 1,0610
Volume sampel yang digunakan = 10 ml
Konsentrasi larutan baku yang ditambahkan = 1 mcg/ml
Volume larutan yang ditambahkan = 0,1 ml
Keterangan:
AA = Absorbansi sebelum penambahan baku
CA = Konsentrasi analit dalam sampel sebelum penambahan baku
AF = Absorbansi setelah penambahan baku
CF = Konsentrasi analit dalam sampel setelah penambahan bahan baku
C*A = Kadar baku yang ditambahkan ke dalam sampel
C*A = ml yang ditambahkan
= 1 mL
= 10 µg/mL
76 Lampiran 15.(Lanjutan)
= 100%
77
Lampiran 16. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (Relative Standard Deviation, RSD) Persen Perolehan Kembali Nitrit
No. Persen Perolehan Kembali
(Xi) (Xi - ) (Xi - )
2
1 95,2 -5,99 35,8801
2 99,2 -1,99 3,9601
3 104,05 2,86 8,1796
4 101,85 0,66 0,4356
5 103,40 2,21 4,8841
6 103,45 2,26 5,1076
= 101,19 = 58,4471
SD =
=
= 3,4189 µg/mL
RSD = x 100%
= x 100%
= 3,3787%
78
Lampiran 17.Perhitungan Simpangan Baku Relatif (Relative Standard Deviation, RSD) Persen Perolehan Kembali Nitrat
No. Persen Perolehan Kembali
(Xi) (Xi - ) (Xi - )
2
1 97,35 0,82 0,6724
2 97,65 1,12 1,2544
3 93,60 -2,93 8,5849
4 93,10 -3,43 11,7649
5 98,35 1,82 3,3124
6 99,15 2,62 6,8644
= 96,53 = 32,4534
SD `=
=
= 2,5477µg/mL
RSD = x 100%
= x 100%
80
81
Lampiran 20.Persyaratan Kualitas Air Bersih Permenkes no. 416/Menkes/Per/IX/1990
Peraturan Menteri Kesehatan R.I No : 416/MENKES/PER/IX/1990 LAMPIRAN II
Tanggal : 3 September 1990