Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

PERSEPSI LELAKI SEKS LELAKI (LSL) TENTANG HIV/AIDS

DAN VCT DALAM PENINGKATAN

DEMAND

PADA

PELAYANAN

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING

(VCT) DI KLINIK IMS DAN VCT

PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN

SKRIPSI

OLEH

MUHAMMAD FAHMI

NIM. 121000015

PERSEPSI LELAKI SEKS LELAKI (LSL) TENTANG HIV/AIDS

DAN VCT DALAM PENINGKATAN

DEMAND

PADA

PELAYANAN

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING

(VCT) DI KLINIK IMS DAN VCT

PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

MUHAMMAD FAHMI

NIM. 121000015

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PERSEPSI LELAKI SEKS LELAKI (LSL) TENTANG HIV/AIDS DAN VCT DALAM

PENINGKATAN DEMAND PADA PELAYANAN VOLUNTARY

COUNSELING AND TESTING (VCT) DI KLINIK IMS DAN VCT

PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, April 2016

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PERSEPSI LELAKI SEKS LELAKI (LSL) TENTANG HIV/AIDS DAN VCT DALAM

PENINGKATAN DEMAND PADA PELAYANAN VOLUNTARY

COUNSELING AND TESTING (VCT) DI KLINIK IMS DAN VCT

PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, April 2016

iv

ABSTRAK

Permasalahan HIV/AIDS belakangan ini menjadi isu yang semakin mengemuka di berbagai negara di dunia, tidak hanya menyangkut aspek kesehatan, akan tetapi juga menyangkut aspek kehidupan lainnya. Pola hidup Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang cenderung memiliki banyak pasangan seks sehingga memberikan kontribusi penularan IMS dan HIV yang signifikan. Penanganan tidak hanya dari segi medis tetapi juga dari psikososial dengan melalui pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Sukarela (VCT). Masih sedikit LSL yang mau menggunakan klinik VCT yang tersedia di Puskesmas Teladan menjadi masalah latar belakang penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan persepsi dan respon yang positif dari LSL terhadap demand pelayanan VCT.

Penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam peningkatan demand pada pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) sesuai panduan pertanyaan yang telah dipersiapkan, sedangkan data sekunder diperoleh dari observasi atau dokumentasi Puskesmas Teladan. Analisis data menggunakan teknik analisa isi (content analysis). Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik snowballing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi LSL tentang HIV/AIDS dan VCT, persepsi kerentanan dan keparahan LSL terhadap HIV/AIDS, pengetahuan, pengalaman, dan media massa terhadap pelayanan VCT membentuk persepsi yang menghambat demand pelayanan VCT Puskesmas Teladan. Sedangkan persepsi ancaman LSL terhadap HIV/AIDS, informasi, penilaian, kepercayaan, dan teman seprofesi mampu meningkatkan demand pelayanan VCT Puskesmas Teladan.

Disarankan pihak Puskesmas Teladan dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Medan harus meningkatkan upaya promosi kesehatan tentang HIV/AIDS dan Pelayanan VCT melalui berbagai media. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan perlu dilakukan kepada petugas Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan agar mampu mengarahkan dan mendampingi LSL untuk demand pelayanan VCT. Manajemen VCT Puskesmas Teladan perlu membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi setiap kalangan yang memakai layanan VCT di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan.

ABSTRACT

The Problems of HIV/AIDS has recently become more prominent issues in various countries in the world, is not only about to the health aspects, but also about other aspects of life. The lifestyle of Men Sex Men (MSM) who a re likely to have multiple sex partners and give contribution to the STI and HIV transmission significantly. The handling is not only the medical aspect but also from the psychosocial support through the Voluntary Counseling and Testing (VCT) services. There are still a bit of MSM who want to use VCT clinics at Teladan health centre to be a problem of research background. Therefore, it takes a perception and positive response of MSM to demand VCT services.

The research used descriptive survey with a qualitative approach which was done and aims to explain the perception of Men Sex Men (MSM) about HIV/AIDS and VCT in increasing demand on Voluntary Counseling and Testing (VCT) services in the STI and VCT Clinic of Medan City Teladan Health Center. The primary data obtained through indepth interview according to the questions guide that have been prepared, meanwhile the secondary data obtained from observation or documentation Teladan Health Center. Data analysis will use content analysis of technique. Selection of informants in this research wa s done by using the technique of snowballing.

The result of research showed that the perception of MSM about HIV/AIDS and VCT, the perception on susceptibility and seriousness of MSM to HIV/AIDS, knowledge, experience, and mass media on VCT services to create perceptions which obstruct to demand VCT services at the Teladan Health Care. Meanwhile, the MSM perception on threat to HIV/AIDS, information, judgments, trust, and profession friends can improve to demand the VCT services at Teladan Health Center. services for each of the people who use VCT services in the STI and VCT Clinic, Teladan Health Center.

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Fahmi

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 26 September 1993

Suku Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Anak ke : 3 dari 3 Bersaudara

Nama Ayah : Syaiful Anwar

Suku Bangsa Ayah : Indonesia

Nama Ibu : Rosfileli

Suku Bangsa Ibu : Indonesia

Alamat : Jl. Halat Gg. H.Syafiah No. 3 Medan

Riwayat Pendidikan Formal

Tahun 2000-2006 : SD Negeri 060807 Kec. Medan Kota Tahun 2006-2009 : SMP Negeri 6 Medan

Tahun 2009-2012 : SMA Negeri 6 Medan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia–Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam Peningkatan

Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS

dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Dalam penyusunan skripsi ini mulai dari awal hingga akhir penulis banyak memperoleh bimbingan, dukungan, bantuan, saran dan kritik dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar–besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dr. Heldy B.Z, MPH selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan sekaligus menjadi Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan kritik, saran dan pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

viii

4. Bapak dr. Fauzi, SKM selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, bimbingan, pengarahan, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan kritik, saran dan pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini. 6. Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH selaku Dosen Penasehat

Akademik yang telah memberikan ilmu, bimbingan serta dukungan moral selama perkuliahan.

7. Seluruh Dosen dan Staf Kepegawaian di Lingkungan FKM USU, terutama Pegawai Sub Bagian Pendidikan beserta Dosen Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang telah memberikan ilmu, bimbingan serta dukungan moral selama perkuliahan.

8. Ibu Drg. Hj. Usma Polita Nasution, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah memberikan izin penelitian di UPT Dinas Kesehatan yaitu Puskesmas Teladan Kota Medan.

9. Ibu dr. Kus Puji Astuti selaku Kepala Puskesmas Teladan yang telah memberikan izin dan dukungan melakukan penelitian di Klinik IMS dan VCT.

11. Bang Ardi selaku aktivis LSM Gerakan Sehat Masyarakat (GSM) dan seluruh informan yang bersedia meluangkan waktu dan memberikan informasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Teristimewa untuk ayahanda Syaiful Anwar dan ibunda Rosfileli dimana telah memberikan kasih sayang yang tiada henti-hentinya, dukungan moral maupun materil, dan doa yang luar biasa serta menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap pentingnya pendidikan bagi penulis.

13. Teruntuk kakak tersayang Indriani, S.E dan abang terkasih Muhammad Fadlan, A.md yang selalu memberikan doa, semangat, serta dukungan kepada penulis selama mengikuti bangku perkuliahan.

14. Sahabat-sahabat tersayang “Chiaro” yaitu Putri, Liza, PNS, Indah, Rira, Lutfi, Nisa, Sanah, dan Nurma untuk segala hal yang pernah kita lalui bersama. Terima kasih yang tulus untuk selalu ada dan semua hal yang telah kalian berikan.

15. Terima Kasih untuk “Lima Serangkai” yaitu Kak Ana (Baya), Novi, Liza, Midun atas semangat yang pernah kita lalui bersama dalam menyusun skripsi. 16. Terima kasih untuk “The Funtastic” yaitu Ibe, Agung, Lia, Yogi, Juned, Mira,

dan Atika atas segala dukungan, semangat dan doa yang sudah diberikan. Tak akan kita lupakan kenangan masa-masa SMA sampai sekarang ini.

x

18. Teman LKP AKK Puskesmas Amplas, Syafriana, Wicak, Madin, Putri, Madya, Kak Gadis, Dinda yang telah memberikan dukungan kepada penulis. Tak pernah lupa bahwa kita pernah magang/kerja bareng di sana.

19. Kakak-kakak, adik, dan teman seperjuangan di UKMI FKM USU yaitu Kak Sikho, Kak Yolanda, Bang Azan, Rifnal, Zaki, Dayah, Dani, Ruslan, Rizal, Adek, Alfin, Roji, Nazrah, Sahira, Yani atas dukungannya dalam masa perkuliahan.

20. Teman-teman Departemen AKK FKM USU, terkhusus kepada Erista, Ade, Sri, Chen, Artha, Tia, Sherli, Bang Raja, Bang Martiman, Budi, Fahri, Taufik, Nando, Ayu, Rovi, Wiwin dan lainnya yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

21. Teman-teman Kelas A, terkhusus Nisa, Ulfa, Lily, Asmada, Ismira, Roy, Lasna, Frans, Naysya, Dea, Zuriatina, dan Nur. Terimakasih untuk segala hal yang kita lalui dari awal perkuliahan sampai sekarang.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, April 2016

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

2.2.2 Demand Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan ... 19

2.2.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Demand Pelayanan Kesehatan ... 20

2.3 Persepsi ... 28

2.3.1 Pengertian Persepsi ... 28

2.3.2 Reaksi Persepsi terhadap Stimulus ... 30

2.3.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi ... 30

2.4 HIV/AIDS ... 32

2.5 Konseling dan Test HIV (KTHIV) dan AIDS Sukarela (KTS/VCT) ... 34

2.5.1 Pengertian KTHIV dan AIDS Sukarela (KTS/VCT) ... 34

2.5.2 Peran Konseling dalam Tes HIV/AIDS... 36

2.5.3 Prinsip Dasar KTHIV dan AIDS ... 37

xii

Sukarela (VCT)... 42

2.5.6 Sumber Daya Manusia VCT... 43

2.5.7 Proses Konseling dan Tes HIV Sukarela (KTS/VCT) ... 44

2.5.7.1 Konseling Pra Tes ... 45

2.5.7.2 Deteksi HIV Melalui Pemeriksaan Laboratorium/Tes HIV ... 47

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 67

4.2 Persepsi tentang HIV/AIDS ... 69

4.2.1 Persepsi Kerentanan tentang HIV/AIDS ... 70

4.2.2 Persepsi tentang Keparahan HIV/AIDS ... 71

4.2.3 Persepsi tentang Ancaman HIV/AIDS ... 72

4.3 Persepsi tentang VCT ... 73

5.1.1 Persepsi Kerentanan HIV/AIDS... 84

5.1.2 Persepsi Keparahan HIV/AIDS ... 86

5.1.3 Persepsi Ancaman HIV/AIDS ... 88

5.2 Persepsi tentang VCT ... 91

5.2.1 Faktor Internal ... 91

5.2.1.1 Informasi ... 91

5.2.1.3 Penilaian... 95

5.2.1.4 Pengalaman ... 96

5.2.1.5 Kepercayaan... 99

5.2.2 Faktor Eksternal ... 101

5.2.2.1 Teman Seprofesi ... 101

5.2.2.2 Media Massa ... 102

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 104

6.1 Kesimpulan ... 104

6.2 Saran ... 105

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Konseling dan Tes HIV Per Bulan di Klinik VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

Tahun 2014 ... 8 Tabel 1.2 Data Rekapitulasi Kunjungan Konseling dan Tes HIV

Positif pada Kelompok Risiko Tinggi Tertular HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Konsep Keinginan (Wants), Permintaan (Demand),

dan Kebutuhan (Needs) ... 18

Gambar 2.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi ... 32

Gambar 2.3 Bagan Peran Konseling dalam Tes HIV ... 37

Gambar 2.4 Bagan Alur KTS di Fasilitas Kesehatan ... 40

Gambar 2.5 Bagan Tahapan VCT ... 45

Gambar 2.6 Alur Diagnosis HIV ... 52

Gambar 2.7 Kerangka Pikir ... 59

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan ... 68

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Informan (Inform Concent) ... 111 Lampiran 2. Pedoman Wawancara ... 112 Lampiran 3. Matriks Pernyataan Hasil Wawancara Mendalam

(Indepth Interview) ... 117 Lampiran 4. Surat Permohonan Izin Penelitian dari FKM USU ... 126 Lampiran 5. Surat Persetujuan Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan

Kota Medan ... 127 Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian