• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 159/PERPUS/UG/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 159/PERPUS/UG/2020"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGAN

Nomor: 159/PERPUS/UG/2020

Surat ini menerangkan bahwa:

Nama Penulis : Tri Sulistyorini

Nomor Penulis : 020704

Email Penulis : tri_s@staff.gunadarma.ac.id

Alamat Penulis : Kp. Kalibata

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :

Nomor Induk : TT//PENELITIAN/159/2020

Judul Penelitian : LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA MATA KULIAH ADAPTIF PENGEMBANGAN SOFT SKILL

Tanggal Penyerahan : 13 / 08 / 2020

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

(2)

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

PADA MATA KULIAH

ADAPTIF PENGEMBANGAN

SOFT SKILL

1

Tri Sulistyorini

E-Learning Center BAPSI

Kampus D, Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat 1

tri_s@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak

Saat ini, pengembangan soft skill merupakan aspek yang sangat penting bagi setiap mahasiswa disamping aspek akademik. Dalam pelaksanaan sistem pendidikan dan pengajarannya, Universitas Gunadarma telah menerapkan metode pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam rangka pengembangan soft skill mahasiswa. Salah satu media yang digunakan berupa pemanfaatan Learning Management System (LMS) berbasis open source yaitu Moodle v2.5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenalkan prosedur penerapan pembelajaran mata kuliah adaptif pengembangan soft skil di Universitas Gunadarma melalui sebuah LMS. LMS yang telah dikembangkan menyediakan berbagai materi pembelajaran soft skill yaitu: Sikap Positif; Kemampuan Sosial; Kewirausahaan; Ketrampilan Ilmiah; Peluang Bisnis; Profesional Indonesia;dan Memasuki Dunia Kerja. Setiap mahasiswa wajib mengakses materi pembelajaran mata kuliah adaptif pengembangan soft skill berdasarkan semester yang ditempuh.

Kata kunci : Learning Management System, Moodle, Mata Kuliah Adaptif, Soft Skill

Abstract

At present, the development of soft skills is a very important aspect for every student besides the academic aspects. In implementing the education and teaching system, Gunadarma University has implemented information technology-based learning methods in the context of developing student soft skills. One of the media used in the form of utilizing an open source-based Learning Management System (LMS) is Moodle v2.5. The purpose of this study is to introduce the application procedures for adaptive learning of soft skills development at Gunadarma University through an LMS. The LMS that has been developed provides a variety of soft skill learning materials, namely: Positive Attitude; Social Ability; Entrepreneurship; Scientific Skills; Business opportunities; Indonesian Professionals, and Entering the World of Work. Every student is required to access adaptive learning material for soft skills development based on the semester taken.

Key Words: Learning Management System, Moodle, Adaptive Subjects, Soft Skill

1. PENDAHULUAN

Seorang lulusan perguruan tinggi dituntut untuk memiliki kompetensi hard skill

(3)

pengetahuan dan teknologi. Sedangkan kompetensi soft skill merupakan kemampuan mengatur dirinya sendiri dan orang lain. Dalam dunia kerja, sebuah profesi dituntut memiliki hard skill yang berbeda-beda. Soft skill merupakan kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh semua orang, apapun profesinya [6].

Teknologi e-learning banyak digunakan pada berbagai instansi seperti perusahaan-perusahaan, lembaga pendidikan formal, seperti perguruan tinggi dan sekolah maupun lembaga pendidikan non formal seperti lembaga kursus. Dalam pengembangannya, e-learning saat ini sudah banyak engine open source seperti Moodle (2010), Ilias (2010), Claroline (2010), Dokeos (2010), eFront (2010), Olat (2010) dan lain-lain [3].

Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat diunduh, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Statistik pengguna Moodle saat ini menunjukkan bahwa CMS ini sudah digunakan pada lebih dari 69.138 institusi di lebih dari 235 negara di dunia. Di Indonesia Moodle telah digunakan lebih dari 1.000 website E-Learning [5]. Dengan demikian, Moodle telah digunakan secara luas oleh lembaga, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dari taraf nasional sampai internasional sebagai media belajar online. Universitas Gunadarma telah menggunakan Moodle dalam proses belajar melalui

Virtual Class (http://v-class.gunadarma.ac.id). Dalam penelitian ini LMS Moodle dikembangkan sebagai sarana dalam penerapan mata kuliah adaptif pengembangan soft skils.

2. METODE PENELITIAN

Sebagai bagian dari teknologi terkini, internet dan website merupakan salah satu media yang efektif dalam komunikasi. Dibandingkan dengan cara tradisional, komunikasi berbasis web atau internet dapat memberikan informasi dengan cara baik secara synchronous atau asynchronous [7]. Internet telah menjadi salah satu cara yang paling penting untuk menyediakan materi pembelajaran bagi siswa untuk berbagi dan memperoleh informasi [5]. Mahasiswa saat ini bersifat "digital native", mereka yang telah

tumbuh dalam penggunaan teknologi seperti komputer, ponsel dan Internet [4].

Sistem E-learning dapat diartikan sebagai suatu Learning Management System (LMS), Course Management System (CMS), Learning Content Management System (LCMS), Managed Learning Environment (MLE), Learning Support System (LSS), Web Based Training System (WBT-System). Sistem tersebut memadukan berbagai informasi yang dapat diproses lebih lanjut untuk menganalisa aktifitas student (mahasiswa) dan

educator (dosen). Sistem e-learning memiliki fasilitas komunikasi antara pengguna,

sharing resources, producing content material, preparing assignments, conducting online tests, enabling synchronous learning with forums, chats, news services, dan lain-lain [3].

Faktor yang mempengaruhi opini positif siswa tentang penggunaan teknologi e-learning direkapitalisasi pada tiga faktor penting. Faktor pertama adalah keahlian peserta didik dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk belajar. Faktor kedua adalah desain dari proses pembelajaran elektronik diadopsi oleh guru secara online (Struktur diadopsi untuk proses pembelajaran, Fleksibilitas kognitif yang disediakan oleh proses belajar, desain visual dari proses pembelajaran elektronik,

(4)

penerapan e-learning dalam hal ini terkait dengan kemudahan penggunaan fitur dari

platform e-learning [2].

Soft skills adalah sebuah istilah dalam sosiologi tentang EQ (Emotional Intelligence Quotient) seseorang, yang dapat dikatagorikan /klusterkan menjadi kehidupan sosial, komunikasi, bertutur bahasa, kebiasan, keramahan, optimasi. Soft skills adalah 'berbeda' dengan hard skills yang menekankan kepada IQ, artinya penguasaan ilmu pengetahuan, teknolgi dan ketrampilan teknis yang berhugungan dengan bidang ilmunya [4].

Gambar 1. Atribut Soft Skills

Dalam implementasi perkuliahan di Universitas Gunadarma, ditentukan satu mata kuliah (MK) yang tergolong sebagai MK adaptif terhadap pengembangan soft skills

pada tiap semester. Penentuan ini berdasarkan kriteria tertentu, yaitu: (a) Bukan MK Ujian Utama; (b) Tidak ada unsur praktikum; dan (c) MK yang tergolong pengembangan kepribadian atau kehidupan bermasyarakat yang mengacu ke kurikulum berbasis kompetensi yang berlaku di masing-masing program studi. Mata Kuliah yang adaptif terhadap softskill tersebut akan diberikan setiap semester, dengan nama mata kuliah yang tetap sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Gunadarma menerapkan metode perkuliahan Soft Skill melalui sebuah mekanisme yang akan terus dievaluasi. Interaksi antara dosen dan mahasiswa dilakukan baik di kelas maupun di luar kelas.

(5)

Gambar 2. Keterkaitan Sistem

a. Proses belajar-mengajar untuk mata kuliah tersebut akan dipandu oleh dosen pengampu yang berfungsi sebagai fasilitator. Proses perkuliahannya lebih banyak kegiatan di luar kelas sesuai dengan panduan atau bimbingan dari dosen pengampu. b. Komunikasi dengan dosen pengampu hanya dilakukan melalui studentsite yaitu pada

fasilitas “lecture message”, termasuk untuk mengetahui tugas atau informasi yang diberikan oleh dosen pengampu di luar pertemuan di kelas.

c. Nilai mata kuliah “softskill” ini hanya berdasarkan portofolio mahasiswa. Portofolio Mahasiswa yang dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Gunadarma bersifat elektronik dan bisa diakses oleh umum (open content). Format alamat portofolio tersebut adalah sebagai berikut: http://npm.student.gunadarma.ac.id

d. Komponen atau parameter penilaian terdiri dari dua kelompok yaitu (1) profil portofolio mahasiswa dan (2) pertimbangan kualitatif. Profil portofolio mencakup (a) Aktivitas kegiatan ilmiah di luar kelas misalnya kegiatan seminar, kursus, dan workshop; (b) Aktivitas mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa; (c) Aktivitas dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan; (d) Aktivitas penulisan yang dipublikasikan di blog; dan (e) jumlah file tugas yang diupload ke melalui

studentsite. Parameter kedua yaitu pertimbangan kualitatif mencakup (a) Hasil pemantauan dosen pengampu terhadap aktivitas di kelas atau diskusi di student

(6)

locker-lecture message, (b) Kualitas rekam jejak di UG Student Portfolio, dan (c) kualitas tulisan di blog.

Tabel 1. Parameter Penilaian Mata Kuliah Adaptif terhadap Soft Skills

e. Mahasiswa yang menunjukkan prestasi “luar biasa” seperti misalnya memenangkan PKM yang didanai dikti, juara lomba kreatifitas yang dilaksanakan pihak eksternal, menerbitkan buku, atau menulis artikel yang dipublikasikan di media cetak bereputasi, maka yang bersangkutan diberikan nilai “A”.

LMS yang dinamakan sebagai portal UG Softskill diterapkan sebagai salah satu sarana penunjang dalam pengembangan soft skill mahasiswa. Dalam pengembangannya menggunakan engine Moodle v2.5. Pemanfatan portal yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen pengampu di alamat http://softskill.gunadarma.ac.id ini telah dimulai sejak semester Ganjil 2013/2014.

LMS yang telah dikembangkan menyediakan berbagai materi pembelajaran soft skill yaitu: Sikap Positif; Kemampuan Sosial; Kewirausahaan; Ketrampilan Ilmiah; Peluang Bisnis; Profesional Indonesia;dan Memasuki Dunia Kerja. Setiap mahasiswa wajib mengakses materi pembelajaran mata kuliah adaptif pengembangan soft skill

(7)

Gambar 4. LMS ‘UG SoftSkills

Gambar 5. Pengguna Aktif

Selain diwajibkan mengakses materi pembelajaran mata kuliah adaptif pengembangan soft skill berdasarkan semester yang sedang ditempuh, mahasiswa juga diwajibkan untuk mengerjakan soal-soal latihan (quiz) yang sudah disediakan bersamaan dengan materi pembelajaran, dengan tujuan untuk mengevaluasi sejauh mana mahasiswa mampu menyerap materi yang sudah diberikan.

LMS yang telah dikembangkan menyediakan berbagai materi pembelajaran soft skill disesuaikan dengan semester aktif mahasiswa tersebut. Dengan kata lain jika mahasiswa sedang aktif disemester 5 maka mahasiswa tersebut dapat mengakses semua materi pembelajan dan soal-soal yang terdapat disemester 5 saja. Adapun materi untuk

(8)

tiap semesternya memiliki tingkat keragaman yang berbeda. Hal ini disesuaikan dengan tingkatan semester.

Gambar 7. Pengkategorian Berdasarkan Semester

Gambar 8. Empat Materi Soft Skill Tiap Semester

Materi pembelajaran yang diberikan bervariatif dalam tiap semesternya. Berikut ini contoh materi pembelajaran soft skill yang diberikan dalam LMS. Kegiatan mahasiswa dapat dilihat dari log aktifitas dan juga report yang ada. Seperti jumlah mahasiswa yang sudah login, kapan mereka masuk ke sistem, siapa saja yang sudah melihat materi, siapa aja yang sudah mengerjakan soal latihan dan lain sebagainya. Aktifitas mahasiswa juga dapat dilihat melalui kehadiran mahasiswa ketika mereka sudah melakukan registrasi melalui fasilitas login. Hal ini dapat menunjukkan aktifitas apa saja yang sudah mereka kerjakan.

(9)

Gambar 9. Contoh Halaman Materi Soft Skills

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

LMS soft skill Universitas Gunadarma (UG Softskill) diimplementasi dalam rangka mendukung proses pengembangan soft skill mahasiswa mulai dai jenjang D3 hingga S1 untuk semua jurusan dan fakultas. Moodle v2.5 dipilih sebagai engine LMS UG SoftSkill. Pemilihan Moodle sebagai

engine/platform dalam e-learning tersebut didasarkan pertimbangan teknis dimana baik mahasiswa dan

dosen telah biasa menggunakan LMS tersebut dalam pembelajaran Virtual Class ( http://v-class.gunadarma.ac.id). Dengan demikian pengguna akan lebih mudah dalam pemanfaatan fitur yang ada pada platform e-learning tersebut.

Dalam UG Softskills, pengkategorian materi pembelajaran yang tersedia dibuat berdasarkan semester. Setiap semester terdapat empat jenis materi pokok soft skill mulai dari materi dasar hingga materi sesuai kebutuhan dengan dunia kerja. Implementasinya yang telah berjalan sejak semester Ganjil 2013/2014, sejauh ini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 5.000 mahasiswa. Jumlah tersebut masih belum mencapai 50% dari total mahasiswa aktif dari seluruh fakultas.

4.2 Saran

UG Softskills sebagai LMS pendukung pembelajaran MK Adaptif terhadap pengembangan soft skills,

perlu terus dikembangkan. Dalam hal ini pengayaan konten yang lebih variatif dengan memperbanyak visualisasi materi dalam bentuk video atau flash interaktif diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam rangka pengembangan aspek soft skills mahasiswa.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

[1] BAPSI, 2015, Materi Kelas Softskill. Universitas Gunadarma, Jakarta

[2] Beat A Schewendiman., Maria Jesus Rodriquez-Traiana., Andrii Vozniuk., 2017, Perceiving Learning at a Glance; A Systematic Literature Review of Learning Dashboard Research, IEEE Transactions on Learning Technologies

[3] Chokri, B., 2012, Factors Influencing The Adoption of The E-Learning Technology In Teaching And Learning By Students Of A University Class. European Scientific

Journal, 8(28) Retrieved from

http://search.proquest.com/docview/1316899695?accountid=62688

[4] Lile, A., 2011, Analyzing E-learning systems using educational data mining techniques. Mediterranean Journal of Social Sciences, 2(3), 403-419. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/1346960509?accountid=62688

[5] Moodle.org, 2013, Moodle Statistics. Retrieved from https://moodle.org/stats/

[6] Nouran Radwan., 2014, An Adaptive Learning Management System Based on Learner’s Learning Style. International Arab Journal of e-Technology

[7] Prensky, M., 2001, Digital natives, digital immigrants. On the horizon, 9(5), 1-6. [8] Richard, H., and Haya, A., 2009, Examining student decision to adopt web 2.0

technologies: theory and empirical tests. Journal of computing in higher education, 21(3), 183-198.

[9] UG Softskill, 2013, UG | Portal Softskills. Retrieved from http://softskill.gunadarma.ac.id

[10]Zengin, B., Arikan, A., Dogan, D., 2011, Opinions of English Major Students about Their Departments’ Websites. Contemporary Educational Technology, 2(4), 294-307

Gambar

Gambar 1. Atribut Soft Skills
Gambar 2. Keterkaitan Sistem
Tabel 1. Parameter Penilaian Mata Kuliah Adaptif terhadap Soft Skills
Gambar 4. LMS ‘UG SoftSkills’
+3

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang dialami oleh Koperasi Susu Sintari ini tidak berdampak negatif pada semua petani/peternak lainnya, disebabkan karena mereka masih ingin meningkatkan

Privatisasi melalui pasar modal belum tentu dapat memacu pertumbuhan perekonomian.Hal ini terjadi bisa dilihat dari komposisi investor yang membeli saham BUMN di

Hipotesis 2 total asset turn over tidak berpengaruh terhadap return on assets Total asset turn over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang

Peranan OCHA sangat penting, dibandingkan organisasi lainnya dikarenakan OCHA merupakan aktor utama yang bertanggung jawab atas berjalannya program penanggulangan

Fungsi iklan adalah brosur benar-benar sangatlah penting sebagai alat iklan atau alat promosi, yang menarik dan juga memungkinkan kamu untuk mempromosikan satu atau

Apabila perkembangan negosiasi perdagangan sektor jasa dalam forum World Trade Organization (WTO) yang masih berlangsung sampai saat ini diamati secara cermat, maka dapat

Gaya komunikasi menurut Wubbles diatas, dapat dikategorikan berdasarkan ciri-ciri yang membedakannya, yaitu adanya indikator penciptaan suasana kelas, pemberian tugas atau

Pengisian nama orang tua/wali pemilik SKHUAMBN, diisi sesuai dengan yang tercantum pada ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya atau