• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

Nama Sekolah : SD NEGERI 22 BENGKULU SELATAN

NPSN : 10700997

Alamat Sekolah : JLN. LETNAN TUKIRAN MANNA Nama Asesor 1 : NURHASNI

Nama Asesor 2 : HIDAYATI Komponen Mutu Lulusan

No Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

1 4 4 4

Siswa SDN 16 Bengkulu Selatan sudah menunjukkan prilaku sikap disiplin.

Pukul 07.15 seluruh siswa sudah hadir disekolah melaksanakan kegiatan operasi semut. Jarang sekali ada siswa yang terlambat begitu juga dengan kehadiran dikelas dan kegiatan ekstrakurikuler. Pk 07.30 semua siswa sudah masuk kekelas. Seluruh siswa memakai pakaian seragam sesuai dengan jadwal, Siswa patuh terhadap tata tertib lainnya didalam ruangan ibadah, UKS, jamban, perpustakaan maupun diluar ruang , serta larangan membawa HP kesekolah dan larangan merokok, tertib dalam

memanfaatkan fasilitas sekolah penunjang kegiatan belajar. Catatan

pelanggaran yang dilakukan oleh siswa sangat minim. Kedisiplinan ini sudah menjadi kebiasaan mendapatkan pengakuan atas prestasi kedisiplinan

2 4 4 4

Siswa menunjukkan prilaku religius sesuai ajaran agama dan

kepercayaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap kegiatan pembiasaan siswa selalu membaca doa setiap mau belajar dan mengakhiri pelajaran, mengucapkan salam bila masuk kelas, menjenguk teman sakit serta, Hubungan antar guru dengan siswa cukup harmonis karena saling

menghormati, setiap hari Jumat mengumpulkan infaq, gerakan Jumat bersih dan sehat, melaksanakan tafakur membaca doadan surat-surat pendek begitu juga dengan hari biasa. melaksanakan sholat dhuha dan Zuhur berjamaah, baca tulis Al-Quran. membantu siswa yang tidak mampu, antarsiswa dengan yang beragama lain saling menghargai, saling membantu, saling menghormati dan berteman seperti biasa, serta tidak memaksakan kehendak. Semua kegiatan tersebut sudah membudaya dalam kehidupan disekolah

(2)

3 4 3 4

Siswa menunjukkan prilaku tangguh dan tanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari disekolah baik dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dapat ditunjukkan dari , bila guru memberi tugas diselesaikan oleh siswa dengan baik dan tepat waktu, selalu bersemangat, tidak mudah putus asa, tidak mengeluh,selalu memberikan laporan setiap pekerjaan yang diberikan guru., juga sering melaksanakan tugas tanpa disuruh dan tanggung jawab contohnya melaksakan operasi semut setiap pagi sebelum masuk kekelas untuk menjaga kebersihan sekolah, meletakkan tas pada tempatnya, merapikan kelas.

4 4 4 4

Sekolah membudayakan praktik bebas dari perundungan dan selalu berperan aktif dalam program pencegahan perundungan di sekolah, Sekolah berusaha melakukan pencegahan perundungan dengan selalu memberikan nasihat dan arahan kepada siswa setiap hari senin agar semua siswa selalu menjalin keharmonisan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Kerjasama dengan pihak kepolisian, pemasangan poster tentang bully, kerjasama dengan orang tua untuk mencegah perundungan.

Dampak dari kegiatan ini siswa bebas dari perundungan, antara siswa yang satu dengan yang lainnya tidak pernah saling mengejek, saling menghormati dan saling menjaga keharmonisan hubungan antara siswa yang satu dengan yang lainnya, dan selalu dilakukan pengawasan oleh guru dan seluruh warga sekolah

5 4 4 4

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengan media tertentu dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, seperti keterampilan bertanya dan menjawab, keterampilan mengemukakan pendapat, keterampilan melakukan

presentasi, dan keterampilan memanfaatkan TIK (multimedia).

Keterampilan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti keterampilan membuat kalimat efektif, keterampilan membuat paragraf efektif, keterampilan membuat karya tulis, dan keterampilan membuat tulisan di media elektronik/cetak.di dalam dan di luar sekolah. Prestasi keterampilan berkomunikasi dibuktikan dari hasil penilaian dan portofolio siswa. Keterampilan secara lisan siswa mempersentasekan tentang, sistim bagian tumbuhan, mempersentasekan cara mencangkok, membaca puisi, pidato, Keterampilan secara tertulis yaitu mengarang cerita tentang putri gading cempaka. membuat cerpen, puisi. Kaligrafi, poster, iklan.

6 4 3 4

Dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sebagian besar siswa melalui kegiatan berdiskusi telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan siswa yang lainnya ataupun dengan guru, melalui kegiatan di luar kelas siswa juga mampu berkolaborasi dengan tenaga kependidikan, dan juga dengan siswa lainnya dalam bentuk saling membantu, demikian juga dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa pun juga mampu berkolaborasi dengan siswa lainnya secara efektif di dalam dan di luar sekolah, baik secara lisan maupun tertulis. Kegiatan bersama mengikuti lomba tk kabupaten yaitu lomba drumband, pramuka , sepak bola, kaligrafi, futsal. Senam lantai, gerak jalan,bulu tangkis.

(3)

7 4 4 4

Melalui proses pembelajaran dan hasil karya, siswa telah memiliki keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis, mengumpulkan informasi yang relevan, memikirkan alternatif solusi, dan membuat kesimpulan, baik dilakukan secara individual maupun secara berkelompok, dan presentasi di depan kelas. siswa memiliki kemampuan berpikir kritis serta mampu membuat karya baik lisan maupun tertulis. Hasil karya secara tertulis.

tentang mengembangkan ide-ide pokok dan menentukan suatu paragraf.

Lomba bercerita tentang , Memecahkan sandi-sandi, membuat kolase yang berbentuk binatang, kaligrafi, pantun, puisi

8 4 4 4

Dari hasil observasi vidio pembelajaran, pengamatan hasil karya, bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki kemampuan kreatif dan inovatif dalam pembelajaran dan ekstra kurikuler. kemampuan kreativitas siswa juga terlihat dari bukti prestasi dalam lomba antar siswa di luar sekolah. Hasil karya siswa membuat mozaik dari biji-bijian, membuat kolase yang berbentuk hewan, membuat kerajinan kotak pensil, membuat nama-nama anggota keluarga dengan menempel, membuat pola dasar dari kardus.

9 4 4 4

Sebagian besar siswa sudah menunjukkan keaktifan ikut serta berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat, Kegiatan tersebut dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang

dikembangkan oleh sekolah seperti Pramuka, keagamaan, olahraga, seni dan budaya, dan lain sebagainya. sebagian dari kegiatan yang diikuti siswa telah mendapatkan prestasi di tingkat kecamatan dan kabupaten. dibuktikan dengan banyak sertifikat dan piala yang diperoleh pihak sekolah. Siswa mengikuti Kegiatan lomba: olahraga tk kab Juara I putri dan Juara III putra senam, Kesenian juara I tk kab. : bercerita dan drumband . Organisasi:

pramuka Juara I tk Kab.Bid ilmiah juara I tk kab: KSN (IPA dan MM ), lomba bercerita bercerita. Kerohanian: lomba pidato.

10 3 3 3

Siswa/ siswi SDN16 Bengkulu Selatan memilki hasil ujian sekolah dan nilai raport dalam 3 tahun terakhir diperoleh nilai siswa rata-rata mengalami peningkatan namun tidak signifikan (nilai rata-rata th 2019: 79.00 th 2020:

82.30, th 2021 : 83.67) Semua lulusan dapat diterima disekolah negeri yang mutunya bagus baik di MTS maupun SMP. Upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menambah jam pelajaran tambahan.Hal ini berdampak persepsi masyarakat terhadap mutu sekolah positif..

11 4 4 4

Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen, wawancara dengan orangtua siswa dan komite, mereka, menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka. Hal ini dutunjukkan dari sikap religius yaitu siswa mempunyai kejujuran, tanggung jawab dan disiplin. Aktif kegiatan ibadah sholat di rumah, hafal surat pendek, Bidang imu pengetahuan semua lulusan diterima disekolah lanjutan pertama yang mutunya bagus, prestasi bidang KSN,sudah dikenalkan cara mengoperasikan laptop. Bidang kreatifitas keterampilan drumband,

pembuatan Mozaik, komunikasi membudayakan senyum, salam dan sapa dan mampu berkolaborasi dimanapun mereka berada,

Komponen Proses Pembelajaran No

Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

(4)

12 4 4 4

Dalam kegiatan proses pembelajaran guru sudah melibatkan siswa secara aktif untuk bertanya, menjawab, mendiskusikan, mengomunikasikan, juga menganalisis, menyimpulkan beberapa informasi, mengevaluasi serta membuat karya. Pelaksanaan pembelajaran melalui pengalaman konkrit dengan melaksanakan praktik, mensimulasikan .dengan menggunakan media pembelajaran. Menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini ditunjukan pada aktifitas siswa mengamati bagian tumbuhan, dan mendiskusikan hasil pengamatan dari vidio pembelajaran tentang rangkaian listrik, mengamati makhluk ciptaan Allah yang berada didalam laut serta manfaatnya untuk kehidupan sehari- hari bagi kehidupan manusia

13 4 4 4

Berdasarkan hasil telaah dokumen penilaian, wawancara, guru telah melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan tes tertulis, lisan, unjuk kerja, portofolio. dilaksanakan secara sistimatis dan berkelanjutan, dimulai tahap perencaan, pelaksanaan, tindak lanjut pengelolaan penilaian, yang berguna untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek penilaian mencakup penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan, penilaian harian, mingguan , bulanan, formatif dan sumatif. Hal ini berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa

14 4 4 4

Seluruh guru telah melaksanakan program remedial dan pengayaan

terhadap siswa sesuai kebutuhan. kegiatan remedial dan pengayaan tersebut dilakukan secara sistematis, terstruktur, serta berkelanjutan, dengan

menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Dari hasil analisis pengelolaan penilaian bagi siswa belum mencapai ketuntasan minimum (KKM) maka dilaksanakan remedial, sedangkan yang sudah mencapai KKM diberikan pengayaan yaitu dengan mempelajarai materi berikutnya

15 4 4 4

Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antar siswa,

interaksi siswa dengan guru (pembentukan kelompok siswa yang heterogen, terjadinya diskusi baik antarsiswa maupun siswa dengan guru), siswa antusias dalam belajar ( strategi, metode, media yang menarik dimana guru menggunakan infokus dan vidio pembelajaran, siswa disuruh mengamati vidio pembelajaran tentang perkembangbiakan tumbuhan,selanjutnya mendiskusikan dan mempersentasikan hasil diskusi. Juga siswa disuruh membawa tumbuhan dari rumah. Hal tersebut dapat membuat suasana kelas menyenangkan dan menarik (adanya refleksi guru tentang hasil belajar pada akhir kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa sehingga berdampak sesuai dengan tujuan pembelajaran).

16 3 3 3

Guru melakukan pembiasaan kegiatan literasi membaca dan menulis disekolah yang dilakukan sebelum pembelajaran dan selama proses pembelajaran berlangsung. Sekolah mempunyai program literasi. Setiap kelas mempunyai sudut baca, sebelum belajar sekitar lima belas menit siswa diajak membaca dengan memanfaatkan perpustakaan kelas dan pojok baca juga tadarus Al-Qur’an. Sehingga terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas. karya kegiatan litersi yaitu sebagai vinalis lomba bercerita tingkat nasional cerita rakyat tentang sejarah Putri Gading Cemaka. juara II tk prov lomba bercerita tentang asal usul batu ampar. hasil literasi dipajang di mading: cerpen, puisi, pantun, poster, iklan.

belum terpublikasinya karya literasi medsos

(5)

17 4 4 4

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa.

Pengelolaan kelas dilakukan guru pengaturan tempat duduk siswa dengan memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun pisikis dalam beraktifitas dikelas. Guru menggunakan metode/strategi pembelajaran yang melibatkan siswa sehingga membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling

menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran dan terciptanya suasana di dalam kelas yang menjadikan siswa bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar serta terjadi hubungan emosional antar siswa, antar siswa dan guru, ada rasa saling mempercayai dan saling menghargai antar siswa serta didukung lingkungan fisik yang bersih untuk mendukung proses pembelajaran.

18 4 4 4

Dalam proses pembelajaran guru telah memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada baik di dalam kelas maupun yang ada di luar kelas dengan

memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, Seluruh guru menyusun RPP yang memuat komponen pemilihan memafaatkan media pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran baik media elektronik, maupun media lainnya yang tersedia, media hasil kreasi guru ataupun siswa sebagai media. Kegiatan pemanfaatan media sarana tersebut yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa Komponen Mutu Guru

No Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

19 4 4 4

Guru telah mampu melakukan penyusunan RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Seperti merancang penelitian sederha, melkukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dengan mengoptimalkan lingkungan sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK. TahapanRPP yang dibuat dengan memperhatikan hasil refleksi / evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.

Kegiatan ini dapat dilihat dari aktivitas kegiatan proses pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan mengoptimalkan serta pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

20 3 3 3

Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam

pengembangan kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan evaluasi diri dan refleksi dengan membuat jurnal reflektif dan catatan harian.

Kegiatan evaluasi diri berdasarkan hasil penilaian observasi kelas yang dilakukan kepala sekolah, penilaian dari teman sejawat mengamati proses pembelajaran dan guru minta dievalusi dengan menggunakan quesioner..

Penilaian dari siswa diberi instrumen untuk mengevaluasi guru setelah pembelajaran. Hasil evalusi diri ditindak lanjuti kepala sekolah, melaksanakan pertemuan setiap akhir bulan untuk mendiskusikan

pembahasan hasil evalusi diri. Baru satu orang guru dari hasil evaluasi diri sudah didesiminasikan dengan teman sejawat pada kegiatan KKG juga dijadikan sebagai bahan penelitian penyusunan karya tulis

(6)

21 3 3 3

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan kompetensi guru juga peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa. Pengembangan profesi dilakukan melalui KKG, Pelatihan, diskusi antar teman sejawat, webinar, google, seminar, karya inovatif. KKG dilaksakan 1kali sebulan.

Guru membagi hasil pengembangan profesi kepada teman sejawat didalam dan diluar sekolah secara lisan maupun tulisan, baru dipublikasikan melalui media yaitu Fb dan Wasshaf

22 3 3 3

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif ( implementasi strategi/ model/ metode/ teknik pembelajaran yang beragam dan menantang sesuai rancangan yang dikembangkan/ dimodifikasi, penggunaan media/ bahan/ alat/ sumber pembelajaran yang bervariasi dan memotivasi sesuai dengan rancangan yang dikembangkan misal: PPT, video, gambar, bagan dan pemanfaatan

teknologi informasi dalam melaksanakan pembelajaran, baik sebagai sumber/ bahan dan atau strategi pembelajaran) dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran

Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah No

Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

23 4 4 4

Sekolah mengembangkan (kesesuaiannya dengan kebutuhan sekolah) menyosialisasikan ( penggunaan berbagai media secara terbuka, pemahaman warga sekolah, dan penerimaan warga sekolah),

mengimplementasikan, dan mengevaluasi / pelaksanaan perbaikan visi, misi, dan tujuan secara berkelanjutan berdasarkan hasil rekomendasi evaluasi, yang melibatkan pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah serta untuk peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan

24 4 4 4

Kepala sekolah telah merencanakan ( menyusun program), melaksanakan ( telah melakukan supervisi kepada semua guru sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir), mengevaluasi (hasil temuan yang perlu diperbaiki pada proses supervisi akademik), dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik (pemberian kesempatan kepada guru untuk menindaklanjuti hasil supervisi akademik, dan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil tindak lanjut supervisi) atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan serta berdampak terhadap peningkatan mutu kinerja guru serta pembelaran yang bermutu.

25 4 4 4

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS. Penyusunannya melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan, serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif, akuntabel, transparan, sesuai program dan jadwal serta berdampak pada pengembangan sekolah. Programkan ide kreatif yang tertuangdalam RKS yaitu membuat UKS, merehap bangunan dan tiang gawang, meningkatkan prestasi pembelajaran, mengikuti lomba bidang akademik dan

meningkatkan keg ekstrakurilkuler( pramuka dan drumband), untuk mapel mulok meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran baca tulis Al- Qur’an,

(7)

26 4 4 4

Kepala sekolah menjalin hubungan yang harmonis dengan tokoh masyarakat, perangkat desa,/ kelurahan, orang tua siswa dan komite.

Kepala sekolah mampu menciptakan suasana komunikasi interaksi antara guru dengan tenaga kependidikan, antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan secara kondusif dan bersifat mendidik. Budaya kerja sama yang kuat ditunjukkan dengan adanya kebiasaan yang dibangun bersama antara sekolah dengan ortu siswa dan masyarakat yang berdampak positif pada kinerja sekolah. Sarana komunikasi terwujud dalam bentuk pertemuan rutin dengan ortu setiap awal tahun, ada WA grup, buku penghubung, surat menyurat

27 4 4 4

Seluruh warga madrasah diwajibkan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang menunjukkan suasana aman, tertib, damai, bersih, dan nyaman serta kondusif. hasil dari kegiatan ini membuat suasana sekolah menjadi aman, tertib, nyaman dan kondusif bagi seluruh warga sekolah dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lainnya sehingga berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.

28 4 4 4

Dalam penyusunan program, sekolah selalu melibatkan komite , hal ini disebabkan kepala sekolah menyadari bahwa komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite

terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah. dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah

29 4 4 4

SDN 16 Bengkulu Selatan dalam mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan melibatkan kepala sekolah, guru ,staf tata usaha dan komite sekolah, perwakilan orang tua siswa, Komite dan orang tua memberikan masukan seperti dalam hal peningkatan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam mengimplementasikan sekolah di akhir tahun pelajaran selalu melakukan evaluasi kurikulum yang sedang berlaku secara sistimatis, kreatif,

berkesinambungan. Rekomendasi dari hasil evaluasi guna dijadikan acuan dalam melakukan revisi kurikulum tahun berikutnya yang berdampak pada peningkatan prestasi siswa.

30 3 3 3

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara komprehensif, efektif, efisien dan akuntabel. Pada rekrutmen tenaga honorer dilaksanakan melalui seleksi oleh kepala sekolah, yang dijadikan persyaratan adalah kualifikasi akademik S1 PGSD dan keperibadiannya. Hasil seleksi secara transfaran dan akuntabel serta dilakukan pembinaan rutin dalam mendampingi guru dan tenaga

kependidikan Penilaian kinerja dilaksanakan setiap semester . penilaian berdasarkan hasil dari obsevasi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah . Pemberian reword pada guru yang berkerja bagus baru diberikan berbentuk piagam. Yang kinerjanya kurang bagus diadakan pembinaan.

Penilaian kinerja berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi positif dari pemangku kepentingan

(8)

31 4 4 4

Sekolah mengelola sarana prasarana secara konsisten dan efisien dan berdasarkan SOP yang telah dibuat. Pemelihaaraan, perawatan dan perbaikan sarana prasarana yang rusak sesuai standar operasional dilaksanakan secara berkala serta pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal dan efisien setiap tahun dengan melibatkan semua warga madrasah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses dan siap dipakai.sehingga berdampak positif terhadap proses pembelajran yang efektif

32 3 3 3

SD Negeri 16 Bengkulu Selatan menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah berdasarkan evaluasi diri madrasah dengan melibatkan komite sekolah. Orang tua diminta masukan.

Dalam realisasi penggunaan anggaran dilakukan berdasarkan RKAS yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke Kantor dinas pendidikan dan diaudit oleh komite sekolah serta inspektorat dengan hasil baik

33 4 4 4

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, olahraga, keagamaan, seni dan budaya dengan melibatkan guru, tenaga kependidikan yang ada di sekolah dan pihak lain sebagai pembina

ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Pembina ekstrakurikuler yang ditunjuk membuat program kegiatan yang akan dijadikan acuan dalam

pelaksanaannya. sekolah mengikut sertakan peserta didik dalam berbagai lomba/kompetisi baik di tingkat lokal kecamatan, kabupaten dan provinsi dengan mendapat dukungan orang tua . Prestasi sebagai finalis tk kabupaten bid olahraga: Voly, sepak takraw, lari jarak pendek, bid kesenian: lagu daerah tk Prov, juara I pramuka tk kab, drumband juara I tk kab, Matematika juara II tk kab, finalis tk Prov.

34 3 3 3

SD Negeri 16 Bengkulu Selatan belum mempunyai guru khusus bimbingan konseling, Untuk layanan BK langsung wali kelas. Sudah menyusun program bimbingan konseling , Sekolah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling fokus dalam bidang pribadi, sosial, akademik dan untuk pendidikan lanjut sudah dilaksanakan namun belum diselenggarakan secara berkelanjutan. Dalam pelayanannya guru BK membuat program dengan beberapa jenis layanan kepada para siswa terkait masalah keluarga, pergaulan dengan teman, masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan. sehingga siswa tumbuh menjadi dewasa.

Layanan BK dilaksanakan secara klasikal maupun individual secara berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas.

35 3 3 3

Sekolah menyusun Rencana kerja sekolah dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah dengan merujuk hasil Evaluasi diri yang belum terdokumentasi dengan lengkap. Penyusunan rencana kerja sekolah

melibatkan seluruh dewan guru staf tata usaha dan komite sekolah, Di akhir tahun madrasah melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKAS, serta menyusun rencana perbaikan RKAS tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan

(9)

REKAPITULASI NILAI AKHIR AKREDITASI

No Komponen Nilai Asesor 1 Nilai Asesor 2 Nilai Kelompok

1 Komponen Mutu Lulusan 34.20 32.61 34.20

2 Komponen Proses Pembelajaran 27.96 27.96 27.96

3 Komponen Mutu Guru 15.30 15.30 15.30

4 Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah 16.62 16.62 16.62

Nilai Akhir 94

Peringkat A

Status Terakreditasi

11 November 2021

Asesor I

NURHASNI

Asesor II

HIDAYATI

(10)

FORMAT D

SARAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil visitasi, tuliskan saran-saran dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran-saran untuk komponen akreditasi hendaknya yang bersifat spesifik sesuai dengan hasil temuan.

1. Komponen Mutu Lulusan

Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan SD Negeri 16 Bengkulu Selatan, Kepala sekolah sebagai pemimpin hendaknya lebih meningkatkan lagi kegiatan prilaku relejius yang menjadi pembiasaan kehidupan sehar-hari disekolah, juga meningkatkan prestasisiswa dibidang akademik. Meningkatkan kompetensi guru dengan melaksanakan workshop yang betujuan meningkatkan keterampilan guru untuk menciptakan aktivitas

kegiatan pembelajaran yang menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dalam pembelajaran juga pada kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu ketermpilan berkomunikasi secara tertulis dengan membut kalimat dan paragraf efektif, membuat karya tulis menggunakan media. Guru meningkatkan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler membiasakan meningkatkan kemampuan keterampilan

berkolaborasi antar siswa siswa dalam kegiatan kerja kelompok,. Guru merancang pembelajaran memfasilitasi siswa untuk berpikir kretifitas dalam berinovasi untuk menemukan gagasan, menganalisis, mengembangkan gagasan yang sudah ada, serta menemukan gagasan yang baru sehingga menghasilkan karya inovatif.. Sekolah agar menyusun program kegiatan yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam mengikuti lomba yang berkaitan dengan minat dan bakat siswa. dibidang olah raga, kesenian, ilmiah/ inovasi dan bidang kerohanian sehingga dapat berprestasi baik pada tingkat local, nasional dan internasional.

2. Komponen Proses Pembelajaran

Untuk meningkatkan Mutu proses pembelajaran diharapkan, Guru dapat meningkatkan penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa, memberi kesempatan kepada siswa belajar secara aktif melalui kegiatan menantang. Siswa diajak mencari pengetahuan baru melalui internet dan sumber bacaan

lainnya.).Guru mengkombinasikan antara pembelajaran praktik dengan teori. Siswa diberi kesempatan menganalisis, menyimpulkan beberapa informasi, menilai, siswa membuat karya. Guru agar merancang media sederhana yang gunakan dalam pembelajaran, dapat mendukung penyajian materi lebih bermakna, menarik. Pembelajaran yang dinamis perlu memfasilitasi partisipasi aktif siswa secara kognitif, fisik dan emosional, melalui penggunaan pendekatan, strategi, model, metode, media pembelajaran yang relevan /kongkrit dan menyenangkan. Agar guru melakukan penilaian proses hasil belajar secara terencana dan berkelanjutan melalui langkah yang logis, menggunakan berbagai tenik penilaian. Menggunakan berbagai strategi. yang dapat berpengaruh peningkatan hasil belajar siswa. Kepala sekolah memotivasi guru untuk meningkatkan kegiatan literasi, yang dilaksanakan dikelas, diluar kelas untuk mendorong siswa gemar membaca dan menulis yang dapat menghasilkan karya literasi dengan memanfaatkan berbagai media untuk dipublikasikan. Kepala sekolah agar meningkatkan fasilitas media, bahan penunjang pembelajaran.

menyediakan pojok baca.

3. Komponen Mutu Guru

(11)

Untuk meningkatkan mutu guru diharapkan, Kepala sekolah memprogramkan kegiatan workshop

penyusunan RPP yang memfasilitasi siswa belajar aktif, kreatif, inovativ, efektif, dan menyenangkan. Serta memuat metode yang digunakan dalam pembelajaran. Guru meningkatkan pemanfaatan Teknologi informasi dan komunikasi, hal ini dapat dilakukan dengan merancang pembelajaran dengan bersumber pada internet.

Guru evaluasi diri,refleksi yang dilakukan oleh guru teman sejawat, kepala sekolah dan siswa. Kegiatan dapat dilakukan dengan perekaman yang digunakan untuk melihat kembali proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Hasil perekaman ini digunakan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran berikutnya. Kepala sekolah memotivasi guru untuk pengembangan profesi berkelanjutan mengikut kegiatan seminar, publikasi ilmiah, workshop dan diklat. Kepala sekolah memfasilitasi guru melakukan diseminasi melalui menjadi narasumber dalam seminar dan menulis buku. Agar guru mengembangkan diri dengan membuat karya inovasi dan mengikuti kompetisi terkait karya inovasi. Guru meningkatkan kemampuan mengembangkan strategi, model, metode, teknik dan media yang kreatif dan inovatif dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru menggunakan media yang bervariasi, media audio, visual, audio-visual, PPT dan benda konkret. Guru juga perlu untuk meningkatkan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran baik sebagai sumber atau sebagai strategi pembelajaran

4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah

Untuk Meningkatkan Mutu Managemen Sekolah melaksanakan pengembangan sekolah, diharapkan kepala sekolah dapat menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam penyusunan RKS/RKAS untuk

pengimplementasian visi, misi dan tujuan madrasah pada berbagai aktivitas kegiatan sekolah yang dijadikan unggulan. Sekolah dan dapat dilaksanakan sekolah.. Kepala sekolah agar mengoptimalkan pelaksanaan supervisi akademik sesuai dengan prosedur dan tahapan supervisi, diawali penyusunan program supervisi, pelaksanaan suvervisi, evaluasi hasil suvervisi dan tindak lanjut, yang dapat mendorong guru melakukan peningkatan kinerjanya dalam mengelola proses pembelajaran. Sekolah agar melaksanakan evalusi

kurilkulum secara sistimatis, kreatif, inovatif dan efektif, untuk menemukan aspek yang perlu diperbaiki dan memberikan rumusan rekomendasi secara tertulis. Dalam pengelolaan guru dan tendik agar guru yang mempunyai prestasi kinerja yang baik supaya diberi reword guna untuk memotivasi pada guru-guru yang lain untuk meningkatkan kinerjanya. Penyusunan anggaran dan belanja sekolah harus berdasarkan hasil evalusi diri yang merujuk ke raport mutu. Sekolah agar membentuk tim audit mutu internal untuk meng-audit semua kegiatan disekolah.. Sekolah agar menyusun program layanan konsling danmemingkatkan pelayanan yang berfokus pada layanan bimbingan konsling pribadi, sosial, akademik dan karier. Hasil bimbingan agar didokumentasikan. Serta dibuat laporannya. .

Tim Asesor: 11 November 2021

Asesor I

NURHASNI

Asesor II

HIDAYATI

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dengan melibatkan pendidik dan tenaga

i tempat pemajangan majalah dinding. Guru harus memberi apresiasi terhadap hasil karya siswa berkaitan kegiatan literasi 2. Ketua yayasan dan kepala sekolah hendaknya

Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisplinan siswa, perilaku religiusitas

"Berdasarkan pakta di UPT SDN 57 Centre Mangadu menunjukkan bahwa proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara Guru sudah mampu menyusun RPP sesuai prosedur dengan adanya tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang memfasilitasi seluruh siswa

Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri berdasarkan hasil penilaian siswa dan berdasarkan hasil penilaian oleh teman sejawat dengan menggunakan kuisioner serta penilaian oleh

Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah telah melibatkan guru , siswa dan pemangku kepentingan lainnya di sekolah untuk