PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMA/MA KELAS XI SEMESTER I BERDASARKAN KURIKULUM 2013
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Kimia
Oleh :
Rizki Kholilah Lubis NIM: 8126142015
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
Rizki Kholilah Lubis: Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA kelas XI Semester I Berdasarkan Kurikulum 2013. Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Kimia
Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2014
Peningkatan daya saing bangsa dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu pendidikan dan perbaikan karakter sumberdaya manusia melalui pengadaan buku ajar bermutu. Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I berdasarkan standar isi kurikulum 2013 yang digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif, efektif, dan menyenangkan, serta membantu peserta didik memperoleh hasil belajar yang optimal. Populasi penelitian adalah seluruh SMA Negeri di Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini diambil secara sampling purposif, yaitu SMA Negeri 1 Kotanopan, SMA Negeri 2 Plus Panyabungan dan SMA Muhammadiyah 2 Medan masing-masing sebanyak 2 kelas. Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar kimia berdasarkan kurikulum 2013 dapat menolong siswa di dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensi sesuai tuntutan kurikulum. Buku ajar sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kegiatan belajar kimia siswa dengan efektivitas hasil belajar untuk siswa-siswi SMA Negeri 2 Plus Panyabungan adalah sebesar 19,94%, untuk siswa siswa-siswi SMA Negeri 1 Kotanopan adalah sebesar 33,16%, dan untuk siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Medan adalah sebesar 33,68%. Penggunaan buku ajar yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 untuk siswa SMA/MA kelas XI semester I efektif terhadap hasil belajar siswa sehingga penggunaan buku ajar ini mempengaruhi pergeseran pembelajaran dari teacher centre menuju student centre, dan sekaligus meningkatkan karakter baik siswa. Diharapkan guru dapat menggunakan buku ajar kimia hasil inovasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pengajaran kimia dan sekaligus menghasilkan sumberdaya manusia berkarakter baik.
ABSTRACT
Rizki Kholilah Lubis: The Development of SMA/MA Chemistry Textbook Class XI Semeter I Based Curriculum 2013. Thesis. Medan: Chemistry Education Studies
Graduate Program, State University of Medan, 2014
Increasing the competitiveness of nations can be done by improving the quality of education and human resources through improved procurement character textbook quality. This research aims to develop a SMA / MA chemistry textbook class XI semester I based content standards curriculum 2013 that used to create a creative learning, effective, and fun, as well as help learners to get the optimal learning results. The population is all high schools in North Sumatra. Samples is taken by purposive sampling, they are SMAN 1 Kotanopan, SMAN 2 Plus panyabungan and SMA Muhammadiyah 2 Medan each field as much as 2 class. Experiments Classes and Control Class. The results showed that the chemistry textbook based curriculum in 2013 to help students in learning to achieve competence as demanded by the curriculum. Textbooks as instructional media can enhance student learning chemistry with the effectiveness of learning outcomes for students of SMAN 2 Plus Panyabungan amounted to 19.94%, for students students of SMAN 1 Kotanopan amounted to 33.16%, and for students SMA Muhammadiyah 2 Medan amounted to 33.68%. The used of textbooks that develop based by curriculum 2013 for SMA / MA class XI semester I effectively to student learning outcomes that affect the use of this textbook learning shifts from the teacher to the student center center, and at the same time increasing the good character of students. It is expected that teachers can use chemistry textbook innovation results to improve student achievement in teaching chemistry and human resources at the same time generate good character.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, kesehatan dan hidayah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Tesis yang berjudul “Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA Kelas XI Semester I Berdasarkan Kurikulum 2013” disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Prof.Drs. Manihar Sirumoran, M.Sc, Ph.D dan bapak Dr. Simson Tarigan, M.Pd sebagai dosen pembimbing tesis yang telah banyak memberi bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penyusunan proposal sampai terselesaikannya tesis ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, dan bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si yang telah memberi masukan dan saran-saran bagi penulis dan kepada kak desi yang telah membantu dalam proses pengurusan administrasi selanjutnya kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen Prodi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana UNIMED yang sudah memberikan ilmu pengetahuan yang tidak terhingga kepada penulis sehingga bermanfaat bagi peningkatan wawasan dan motivasi penulis serta memberikan kemudahan dan bantuan selama mengikuti perkuliahan. Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada Ayahanda Zukri Lubis dan Ibunda Siti Amnah beserta Adinda Khairil Irfan Lubis, S.Pd, adinda Haddat Fadlan Lubis dan adinda Haddat Fadli Lubis beserta keluarga yang telah memberikan Doa, kasih sayang, pengorbanan, dan perjuangan baik secara moril dan materi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat menbangun dari pembaca demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini memberi manfaat bagi mahasiswa di lingkungan Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Unimed khususnya jurusan kimia dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, 21 Juli 2014 Penulis,
v
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak i
Abstract ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
Daftar Gambar vii
Daftar Tabel viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan masalah 5
1.5. Tujuan penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1 Buku sebagai Sumber pembelajaran 7
2.2. Penelitian Pengembangan 8
2.3 Pengembangan Buku Ajar 9
2.4 Buku Ajar Kimia sebagai Media Pembelajaran 11
2.5 Standar Buku Ajar Berdasarkan BSNP 12
2.6 Kurikulum 2013 13
2.7 Inovasi dalam Pembelajaran 15
2.8 Proses Belajar Mengajar dan Prestasi belajar 16
2.9 Kerangka Konseptual 19
BAB III METODE PENELITIAN 20
3.1. Gambaran Umum Penelitian 20
3.2 Disain Penelitian 21
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian 23
3.4 Populasi dan Sampel 23
3.5 Jenis Penelitian 23
3.5 Prosedur penelitian 24
3.7 Teknik Pengumpulan Data 27
3.8 Teknik Analisis Data 27
BAB IV PEMBAHASAN 29
4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian 29
4.6 Peningkatan Hasil Belajar denganMenggunakan 48 buku Ajar Berdasarkan Kurikulum 2013
4.7 Keefektifan Pembelajaran Menggunakan Buku Ajar Kimia 48 Berdasarkan Kurikulum 2013
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50
5.1 Kesimpulan 50
5.2 Saran 51
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Kriteria Validitas untuk analisis hasil perhitungan 28
rata-rata skor yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada validator ahli dan siswa
Tabel 4.1 Urutan materi ajar kimia SMA/MA Kelas XI Semester I 31 sesuai dengan kurikulum 2013
Tabel 4.2 Materi Kimia Kelas XI Semester I berdasarkan 33 kurikulum 2013 dibandingkan dengan KTSP
Tabel 4.3 Deskripsi Buku Ajar Hasil Pengembangan 37 Tabel 4.4 Hasil standarisasi kelayakan isi buku ajar kimia SMA/MA 39
kelas XI semester I berdasarkan penilaian dosen dan guru kimia kelas XI
Tabel 4.5 Hasil standarisasi kelayakan bahasa buku ajar kimia SMA/MA 40 kelas XI semester I berdasarkan penilaian dosen dan
guru kimia kelas XI
Tabel 4.6 Hasil standarisasi kelayakan penyajian buku ajar kimia 41 SMA/MA kelas XI semester I berdasarkan penilaian dosen dan guru kimia kelas XI
Tabel 4.7 Hasil standarisasi kelayakan kegrafikaan buku ajar kimia 42 SMA/MA kelas XI semester I berdasarkan penilaian dosen dan guru kimia kelas XI
Tabel 4.8 Hasil uji normalitas data hasil belajar kimia siswa kelas 45 eksperimen dan kelas kontrol
Tabel 4.9 Uji Homogenitas data hasil belajar kimia siswa 45 Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Halaman
Gambar 3.1 Gambaran Umum Penelitian pengembangan 20 Buku ajar Kimia kurikulum 2013 untuk SMA/MA
Kelas XI Semester I
Gambar 3.2 Disain Penelitian pengembangan Buku ajar Kimia 22 Kurikulum 2013 untuk SMA/MA Kelas XI Semester I
Gambar 3.3 Prosedur dan Tahapan Penelitian pengembangan 26 Buku ajar Kimia kurikulum 2013 untuk SMA/MA
v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Hard copy Buku Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester I 57
Lampiran 2 Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran 58 Lampiran 3 Instrumen test Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia 59
Sekolah menengah atas kelas XI semester I
Lampiran 4 Hasil Standarisasi Kelayakan Isi Buku Kimia 73 SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian
Dosen
Lampiran 5 Hasil Standarisasi Kelayakan Isi Buku Kimia 74 SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian Guru
Lampiran 6 Hasil Standarisasi Kelayakan Bahasa Buku Kimia 75 SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian
Dosen
Lampiran 7 Hasil Standarisasi Kelayakan Bahasa Buku Kimia 76
SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian Guru
Lampiran 8 Hasil Standarisasi Kelayakan Penyajian Buku Kimia 77
SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian
Dosen
Lampiran 9 Hasil Standarisasi Kelayakan Penyajian Buku Kimia 78
SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian Guru
Lampiran 10 Hasil Standarisasi Kelayakan Kegrafikaan Buku Kimia 79
SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian
Dosen
Lampiran 11 Hasil Standarisasi Kelayakan Kegrafikaan Buku Kimia 80
SMA Kelas XI Semester I berdasarkan penilaian Guru
Lampiran 12 Data Hasil Belajar Siswa 81
Lampiran 14 Perhitungan Uji Homogenitas 93
Lampiran 15 Perhitungan Gain 106
Lampiran 16 Efektivitas Hasil Belajar 112
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengimplementasi kurikulum 2013 memberi penguatan di dalam pembelajaran kimia, sehingga akan membawa perubahan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, diperlukan buku ajar kimia yang sesuai dengan kurikulum dan dapat membantu siswa dan guru di dalam belajar kimia.
Kesejahteraan bangsa bukan hanya bersumber pada sumber daya alam dan modal yang bersifat fisik, melainkan juga pada modal intelektual, sosial dan kepercayaan (Montelongo dan Herter: 2010). Dengan demikian, tuntutan untuk terus memutakhirkan pengetahuan sains terkhusus ilmu kimia menjadi suatu keharusan (Jungnickel,dkk; 2009).
Dalam mempelajari kimia siswa sering menganggap bahwa kimia merupakan cabang ilmu yang sulit. Salah satu alasan utama kesulitan yang dihadapi oleh siswa adalah topik dalam kimia sangat abstrak dan kata – kata yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari – hari memiliki arti berbeda dalam kimia. Sehingga sering kali siswa salah dalam memahami konsep yang ada dalam kimia. Tidak tersedianya buku ajar standar sesuai tuntutan kurikulum 2013 semakin membuat siswa sulit belajar kimia (Buxton dan Austin, 2003).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Mojokerto dalam menyelesaikan soal konseptual dan soal-soal algoritmik pada materi larutan asam-basa, buffer, dan larutan garam termasuk dalam kategori rendah (Mustofa: 2010). Pada SMA Negeri 1 Bontang juga terdapat banyak kesalahan konsep pada siswa kelas XI dalam mempelajari konsep materi Laju Reaksi(Amarlita:2010). Kesalahan-kesalahan konsep juga terjadi pada siswa SMA kelas XI SMA Negeri 2 Bontang dan SMA YPK Bontang pada materi larutan buffer (Khodryah: 2010).
pembelajaran adalah agar siswa berhasil menguasai bahan pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah memilih buku pelajaran yang sesuai dengan tujuan pengajaran sehingga indikator yang ditetapkan dapat tercapai (Hosler dan Boomer: 2011).
Beberapa faktor penyebab kurangnya penguasaan materi kimia bagi siswa SMA/MA diantaranya adalah: (1) sistematika dan urutan materi pelajaran yang belum mampu memotivasi siswa belajar karena mengajarkan materi pelajaran yang tergolong sulit tanpa memberikan pengertian dasar yang diperlukan, (2) siswa sering belajar dengan cara menghafal tanpa membentuk pengertian terhadap materi kimia yang dipelajari, (3) materi pelajaran yang diajarkan mengambang sehingga siswa tidak dapat menemukan ‘kunci’ untuk mengerti pelajaran yang sedang dipelajari, dan (4) guru tertentu kurang berhasil menyampaikan konsep bagi siswa untuk menguasai materi pelajaran karena kurangnya penguasaan metode pembelajaran (Situmorang: 2004).
Pengadaan materi pelajaran bermutu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan dapat dilakukan melalui bahan ajar bermutu (Lee,dkk: 2010). Bahan ajar bermutu harus mampu menyajikan materi ajar sesuai dengan tuntutan kurikulum, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dan dapat menjembatani pembelajaran agar kompetensi yang telah ditetapkan dapat tercapai (Jippes,dkk;2010). Inovasi pembelajaran dan integrasi pendidikan karakter di dalam buku ajar akan dapat memberi peluang meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan karakter bangsa sesuai dengan budaya di Indonesia (Situmorang, 2013).
3
melakukan inovasi pembelajaran sesuai materi pembelajaran yang diajarkan (Gravagna: 2009). Inovasi pembelajaran dapat dituangkan dalam buku ajar kimia agar kesan pembelajaran lebih lama diingat oleh siswa (Bain,dkk:2005; Ebert; 2005). inovasi pembelajaran yang dituangkan di dalam buku ajar dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik, peningkatan efisiensi dan efektivitas pembelajaran menuju pembaruan (Folb,dkk: 2011; Goto,dkk: 2010)
Pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada prinsip-prinsip berikut: (1) Kurikulum satuan pendidikan atau jenjang pendidikan bukan merupakan daftar mata pelajaran. (2)Standar kompetensi lulusan ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. (3) Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. (4) Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kemampuan Dasar. (5) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. (6) Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta lingkungannya. (7) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni. (8) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. (9) Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. (10) Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah (11) Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi (Depdikbud, 2013).
Dari prinsip pengembangan kurikulum 2013 dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran berpusat pada siswa, dan harus mengacu pada kegiatan lapangan yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan mengacu pada prinsip kurikulum
2013 penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam hal pengembangan buku ajar
Guru dan buku ajar berperan sangat penting dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus memperbaiki karakter peserta didik.
Guru harus mampu mengembangkan topik materi pelajaran agar memberikan hasil
belajar yang optimum (Fastre: 2010), dan dengan menanamkan pendidikan karakter
terhadap materi pelajaran maka perbaikan terhadap kepribadian peserta didik dapat
terwujud (Stein,dkk:2001; Regsdale dan Saylor:2009)
1.2. Identifikasi masalah
Secara umum permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif, efektif, menyenangkan dan dapat membantu peserta didik memperoleh hasil belajar yang optimal. Untuk keakuratan penelitian yang akan dilakukan, maka dilakukan identifikasi masalah berdasarkan latar belakang, yaitu :
1. Buku ajar merupakan salah satu akses pendidikan yang penting dalam menyelenggarakan pendidikan nasional.
2. Buku ajar harus didasarkan pada kurikulum dan harus memenuhi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai standar isi. 3. Buku ajar harus disusun secara tepat dan benar dilihat dari disiplin
ilmu, metode belajar dan pembelajaran, bahasa, ilustrasi dan grafikanya.
4. Buku ajar yang digunakan harus dapat memberi pengaruh dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar
1.3. Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Materi yang dikembangkan pada buku ajar kimia SMA/MA kelas XI
5
3. Buku ajar diinovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komputer
4. Uji coba buku ajar ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kotanopan, SMA Muhammadiyah 2 Medan, dan SMA Negeri 2 Plus Panyabungan
5. Pokok bahasan yang diajarkan adalah salah satu pokok bahasan yang ada dalam buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I.
1.4. Rumusan masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah susunan urutan materi yang dituliskan penulis untuk buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I telah layak dan sesuai dengan kurikulum 2013? 2. Apakah buku ajar kimia yang dikembangkan untuk SMA/MA kelas XI
semester I telah layak dan sesuai dengan kurikulum?
3. Apa komponen pembelajaran yang perlu diintegrasikan ke dalam materi kimia agar diperoleh buku ajar yang dapat memotivasi siswa belajar?
4. Apakah pengaruh dari penggunaan buku ajar kimia yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 memberikan hasil yang lebih baik kepada siswa SMA/MA kelas XI semester I dibandingkan dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan buku ajar kimia yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013?
5. Apakah penggunaan buku ajar yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 untuk siswa SMA/MA kelas XI semester I efektif terhadap hasil belajar siswa?
1.5. Tujuan penelitian
1. Memperoleh susunan urutan materi untuk buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I yang layak dan sesuai kurikulum 2013.
2. Memperoleh buku ajar kimia yang dikembangkan untuk SMA/MA kelas XI semester I yang telah layak dan sesuai dengan kurikulum 2013
3. Memperoleh komponen pembelajaran yang perlu diintegrasikan kedalam materi kimia agar diperoleh buku ajar yang dapat memotivasi siswa belajar 4. Mengetahui apakah pengaruh penggunaan buku ajar kimia yang
dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 memberikan hasil belajar yang lebih baik pada siswa SMA/MA kelas XI semester I.
5. Mengetahui apakah penggunaan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I efektif terhadap hasil belajar kimia siswa.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat khususnya bagi guru kimia tentang bagaimana cara memperbaiki pembelajaran melalui pengembangan buku ajar untuk pengajaran kimia di SMA. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini secara umum dijabarkan sebagai berikut :
1. Mendapatkan buku ajar kimia untuk siswa SMA kelas XI semester 1 sesuai tuntutan kurikulum 2013
2. Sebagai masukan bagi guru kimia bagaimana mengembangkan buku ajar yang sesuai dengan kurikulum untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa lebih mandiri
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Buku ajar kimia yang dikembangkan untuk SMA/MA kelas XI semester I telah layak dan sesuai dengan kurikulum. Hasil rata-rata yang diperoleh dari angket yang diberikan kepada dosen dan guru untuk analisis standar kelayakan isi sebesar 3,81, untuk analisis standar kelayakan bahasa sebesar 3,82, untuk analisis standar kelayakan penyajian sebesar 3,79, dan untuk analisis standar kelayakan kegrafikaan sebesar 3,78 yang menunjukkan bahwa dosen dan guru kimia setuju dengan buku ajar kimia standar yang diajukan dan tidak perlu dilakukan revisi kembali.
2. Komponen pembelajaran yang perlu diintegrasikan kedalam materi kimia agar diperoleh buku ajar yang dapat memotivasi siswa belajar adalah Pengayaan materi ajar, Integrasi percobaan laboratorium pada materi ajar, Integrasi kegiatan luar sekolah pada materi ajar, Penyusunan alat pembelajaran (Media), Penyusunan soal (a) Kognitif, (b) afektif, dan (c) Psikomotorik
3. Berdasarkan hasil analisis data masing-masing sekolah menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I berdasarkan kurikulum 2013 memberikan hasil belajar kimia yang lebih baik kepada siswa dengan keterangan sebagai berikut:
a. SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, nilai rata-rata kelas eksperimen 71,33 dengan persen peningkatan hasil belajar sebesar 52,3% dan nilai rata-rata kelas kontrol 63,5 dengan persen peningkatan hasil belajar sebesar 45,7%.
c. SMA Muhammadiyah 2 Medan, nilai rata-rata kelas eksperimen 77,79 dengan persen peningkatan hasil belajar sebesar 65,9% dan nilai rata-rata kelas kontrol 68,32 dengan persen peningkatan hasil belajar sebesar 49,3%.
Penggunaan buku ajar kimia yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 memberikan hasil yang lebih baik kepada siswa SMA/MA kelas XI semester I dibandingkan dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan buku ajar kimia yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013.
1. Berdasarkan uji peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan laju reaksi yang diajarkan dengan menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester I berdasarkan kurikulum 2013 diketahui efektivitas hasil belajar untuk siswa-siswi SMA Negeri 2 Plus Panyabungan adalah sebesar 19,94%, untuk siswa siswa-siswi SMA Negeri 1 Kotanopan adalah sebesar 33,16%, dan untuk siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Medan adalah sebesar 33,68%. Penggunaan buku ajar yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 untuk siswa SMA/MA kelas XI semester I efektif terhadap hasil belajar siswa.
5.2SARAN
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, maka sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan peneliti menyarankan:
1. Bagi para pengguna buku teks pada umumnya dan secara khusus bagi guru kimia untuk lebih memperhatikan susunan materi yang sistematis dan standar kelayakan sehingga tidak ada lagi penggunaan buku yang tidak memenuhi standar kelayakan menurut BNSP.
2. Melihat penggunaan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester 1 berdasarkan kurikulum 2013 ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, seharusnya guru kimia berusaha untuk mengajar siswa dengan menggunakan buku ajar kimia SMA/MA kelas XI semester 1 berdasarkan kurikulum 2013. 3. Penelitian ini dapat dijadikan informasi BAGI para peneliti lain dalam
yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada umumnya, dan secara khusus pada proses pembelajaran kimia.
Amarlita. D.M., (2010). Identifikasi Kesalahan Konsep Materi Laju Reaksi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pagak dan Perbaikannya dengan Menggunakan Strategi Konflik Kognitif, Program Studi Pendidikan Kimia. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang
Arikunto, S., (2002), Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Bain, R., Jacobsen, J.J., Maynard, J.H., dan Moore, J.W., (2005), Chemistry Comes Alive, Journal of Chemical Education 82: 1102-1104
Blessing, L.T.M, dan Chakrabarti, A. (2009), DRM, a Design Research Methodology, Springer-Verlag London Limited
Borg dan Gall, (1983), Educational Research, An Introduction. New York and London. Longman Inc.
Buxton, C.A., dan Austin, P., (2003) Better Book, Better teaching, Science and Children 41(2): 28-32
Chauhan, S., (1979), Innovations in Teaching-Learning Process, Vikas Publishing House PVT LTD, New Delhi
Cloninger, C.R, Svrakic, D.M, dan Przybeck,T.R, (1993), A Psychobiological model of temperament and Character, Archives og General Psychiatry 50(12):975-990
Cloninger, C.R, Bayon, C., dan Svrakic, D.M., (1998) Measurement of Temperament and Character in Mood Disorder: a Model of Fundamental States as Personality types, Journal of Affective Disorders 51(1): 21-32
Djamarah dan Zain, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Ebert, J., (2005), Georgia Coutr Bans Biology Textbook Stickers, Nature 433: 182
Faster, G.M.J., Van der Klink, M.R., dan Van Merrie”nboer, J.J.G., (2010), The Effect of Performance-based Assesment Criteria on Student Performance and Self-assesment Skills, Adv in Health Sci Educ 15: 517-532
Gay, L.R., (1991), Educational Evaluation and Measurement: Com-petencies for Analysis and Application.Second edition. New York: Macmillan Publishing Compan.
Goto, K., Pelto, H., Pelletier, D.L., dan Tiffany, J.S., (2010), “It Really Openend My Eyes: “The Effects on Youth Peer Educators of Participating in an Action Research Project, Human Organization 69(3): 192-200
Grawvagna, N.G., (2009), Creating alternatives in Science, Journal of Commercial Biotechnology 15(2): 161-171
Hanafiah, N, (2009), Konsep Startegi Pembelajaran, PT Refika Aditama, Bandung
Hayati, K.N, (2005), Inovasi Pembelajaran Melalui Classroom Action Research, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 3: 46-57
Hosler, J., dan Boomer, K.B., (2011). Are Comic Books an Effective Way to Engange Nonmajors in Learning and Appreciating Science, CBE-Life Science Educational 10: 309-317
Jipper, E., Van Engelen, J.M., Brand, P.L.P., dan Oudkerk, M., (2010), Competency-based (CanMEDS) Residency Training Programme in Radiology: Systemic Design Procedure, Curriculum and Success factors, Eur Radiol 20(4): 967-977
Joyce, W., (2001), Models of Teaching, Pusataka Pelajar, Yogyakarta
Jungnickel, P.W., Kelley, K.W., Hammer, D.P., Haines, S.T., dan Marlowe, K.F., (2009), Addressing Competencies for The Future in the Professional Curriculum, American Journal of Pharmaceutical Education 73(8): 1-15
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, (2012), Dokumen kurikulum 2013,
http://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/03/dokumen-kurikulum-2013.pdf
Khodaryah. N (2010), Analisis Kesalahan Konsep Tentang Larutan Buffer Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 dan SMA YPK Bontang Serta Upaya Memperbaikinya dengan Menggunakan Strategi Konflik Kognitif, Program Studi Pendidikan Kimia. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang
Gap; The Challenges of Aligning Science Instruction with Standart and Test, Science Educator, 15(1):1
Lubis. R.K, (2011), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Menggunakan Media Kartu Kata, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan
Mastutiningsih, T., (2003), Keefektifan Kalimat pada Wacana Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas I SLTP Terbitan Swasta (Studi Kasus Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Terbitan Yudishtira Dan Erlangga), UNNES, Semarang
Matchmes, K., Johnson, E., Fox, J. Dan Burke, M.S., (2009) Teaching Qualitative Research Methods through Service-Learning, The Qualitative Report 4(1): 155-165
Montelongo, J.A., dan Herter, R.J., (2010), using Technology to support Expository Reading and Writing in Science Classes, Science Activities, 47: 89-102
Munthe, S.D., (2011) Analisis dan Standarisasi Buku Kimia kelas X Berdasarkan Standar Isi KTSP, Tesis Unimed, Medan
Mustofa, (2010) Analisis Pemahaman Konseptual dan Pemahaman Algoritmik Materi Larutan Asam-Basa, Buffer dan Larutan Garam Siswa Kelas XI SMAN 3 Mojokerto serta Upaya Perbaikannya dengan Pendekatan Mikroskopik, Program Studi Pendidikan Kimia. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Malang
Prasetyaningsih, B., (2010), Pengelolaan Pembelajaran Kimia, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Ragsdale, S., dan Saylor, A., (2009), Building Character from the Star: 201 Activities to Foster Creatively, Literacy, and play in K-3., Search Institute Press, Minneapolis, MN
Rahman, M., (1998), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Simatupang.N.I, (2013), Pengembangan Buku Ajar Kimia Inovatif untuk SMA/MA kelas X Semester I, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Medan
Situmorang,M, (2013), Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA Melalui Inovasi Pembelajaran dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 237-245
Situmorang, M., Retno,D.W., dan Sri, M, (2013), Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Melalui Inovasi Pembelajaran dan Integrasi Pendidikan Karakter, Prosiding Seminar Hasil Lembaga Penelitian Unimed, 1-8
Stein, R., Richin, R., Banyon, F., dan Stein, M., (2001), Connecting Character to Conduct: Helping Students Do The Right Things, Association for Supervision and Curriculum Development 1703 N. Beauregard St. Alexandria, VA USA
Sugiarto, (2011), Landasan Pengembangan Bahan Ajar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Tompkins, C.J., Rosen, A.L., dan Larkin, H., (2006), Guest Editorial: An Analysis of Social Work Textbooks for Aging content: How Well do Social Work Foundation Texts Prepare Students for Our Aging Society?, Journal of Social Work Education 42(1): 3-24