• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Pasien Hiv Dengan Tuberkulosis Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Paru Provinsi (Bp4), Medan Dari Juli 2011 Hingga Juni 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Profil Pasien Hiv Dengan Tuberkulosis Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Paru Provinsi (Bp4), Medan Dari Juli 2011 Hingga Juni 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

PROFIL PASIEN HIV DENGAN TUBERKULOSIS YANG BEROBAT KE BALAI PENGOBATAN PARU PROVINSI (BP4), MEDAN DARI JULI

2011 HINGGA JUNI 2013

Oleh :

YAATHAVI A/P PANDIARAJ 100100394

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

Hasil Penelitian dengan Judul :

Profil Pasien HIV dengan Tuberkulosis

yang Berobat ke Balai Pengobatan Paru Provinsi (BP4), Medan

dari Juli 2011 hingga Juni 2013

Yang Dipersiapkan oleh :

YAATHAVI A/P PANDIARAJ 110100394

Hasil Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilanjutkan ke Seminar Hasil

Medan, 10 Disember 2014 Disetujui,

Dosen Pembimbing

(4)

ABSTRAK

Latar Belakang : HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang melemahkan dan mematikan sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit Tuberkulosis pula merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Epidemi HIV menunjukkan pengaruhnya terhadap peningkatan epidemi TB di seluruh dunia yang meningkatkan jumlah penderita TB di masyarakat.

Metode dan Tujuan : Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan studi cross-sectional yang dilakukan di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi (BP4), Medan propinsi Sumatera Utara. Sampel yang diambil adalah semua pasien HIV yang menderita penyakit Tuberkulosis yang tercatat dalam rekam medis periode Juji 2011 hingga Juni 2013 yang telah disetujui dengan ethical clearance. Tujuan penelitian ini ialah untuk menentukan profil pasien HIV dengan Tuberkulosis di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi (BP4), Medan dar Juli 2011 hingga Juni 2013.

Hasil : Dari penelitian ini diketahui bahwa hasil secara keseluruhan, Kelompok penderita dari golongan umur 31-35 tahun mencatat angka tertinggi yaitu sejumlah 7 orang ( 53,8% ), Laki-laki mencatat angka tertinggi yaitu 12 orang ( 92,3% ), sebaran penderita tertinggi bertahap pendidikan SMA yaitu sejumlah orang ( 53,8% ), penderita bekerja adalah yang tertinggi yaitu sejumlah 10 orang ( 76,9% ), faktor risiko yang mencatat angka tertinggi ialah dengan cara seksual yaitu sejumlah 7 orang ( 53,8% ), penderita dengan keluhan utama batuk dengan demam adalah tertinggi yaitu sejumlah 5 orang dengan persentase (38,5 %). Kesimpulan dan Saran : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, karakteristik penderita pasien HIV dengan Tuberkulosis berdasarkan umur, jenis kelamin, tahap pendidikan, pekerjaan, faktor risiko dan keluhan utama yang ditemui mendukung hasil penelitian lain yang dilakukan. Sebagai saranan, pihak bertanggungjawab harus merencanakan suatu strategi pelayanan kesehatan yang lebih baik dalam mencegah tuberkulosis pada pasien HIV.

(5)

ABSTRACT

Introduction : HIV (Human Immunodeficiency Virus) is the virus that leads to AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) which weakens and turns off the human body’s immune system. On the other hand, TB (Tuberculosis) is a disease caused by the Mycobacterium tuberculosis. The HIV epidemic shows a significant increase in the TB epidemic throughout the world which increases the number of TB patients in the community.

Method and Purpose : This is a retrospective study done in a descriptive manner. All the HIV patients suffering from TB recorded in the medical record from June 2011 2008 until July 2013 in BP4, Medan are the samples of this study. The purpose of the study is to determine the characteristics of the patients above.

Results : On the whole the study result showed that, according to age, 31-35 years category recorded the highest value, 7 respondents (53,8%). Men was more to suffer the disease, 12 respondents (92,3%). SMA students have the highest percentation according to the educational level, 7 respondents (53,8%). Employed respondents were higher, 10 (76,9%), sexual risk factor had the highest number of respondents, 7 (53,8%) and respondent with cough and fever as the main symptom are the highest, 5 (38,5%).

Conclusion and Suggestion : According to the study that was done, it can be concluded that the characteristics showed by the HIV patients with TB according to age, sex, educational level, employement, risk factor and main symptoms supports the studies which were done earlier by others. As a suggestion, responsible parties should plan a strategy for a better health services in preventing tuberculosis in HIV patients.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul “Profil Pasien HIV dengan Tuberkulosis yang Berobat ke

Balai Pengobatan Paru Provinsi (BP4), Medan dari Juli 2011 hingga Juni 2013”. Karya

Tulis Ilmiah ini merupakan syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada: 1.Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp PD- KEGH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

2.Seluruh staf pengajar yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa pendidikan.

3.dr. Delyuzar, M. Ked (PA), Sp. PA (K), selaku dosen pembimbing penulis atas kesabaran, waktu dan masukan-masukan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan proposal penelitian.

5.Keluarga penulis yang tercinta yang telah memberikan dukungan selama ini dalam bentuk moril ataupun materil.

6.Teman-teman kelompok sesama bimbingan penelitian dan teman- teman penulis lainnya, yang telah memberi bantuan berupa saran, kritikan dan motivasi selama penyusunan penelitian.

(7)

mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat kepada semua orang tua untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam dunia kedokteran.

Medan, 10 Disember 2014 Penulis,

(8)
(9)

2.1.6 Gejala Klinis ... 12

2.1.7 Diagnosis ... 16

2.1.8 Penatalaksanaan ... 20

2.1.9 Prognosa dan Pencegahan ... 22

2.2 Sistem Imun ... 22

2.2.1 Definisi ... 22

2.2.2 Defisiensi Imun ... 23

2.3 Tuberkulosis ... 24

2.3.7 Pemeriksaan Penunjang ... 28

2.3.8 Penatalaksanaan ... 30

2.3.9 Komplikasi ... 33

2.3.10 Pencegahan ... 33

2.4 Koinfeksi TB-HIV ... 34

2.4.1 Epidemiologi ... 34

2.4.2 Definisi ... 34

2.4.3 Bagaimana Pasien HIV bisa Terinfeksi TB ... 35

2.4.4 Gejala Klinis ... 35

2.4.5 Diagnosis ... 36

2.4.6 Penatalaksanaan ... 37

(10)

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 41

3.2 Variabel dan Definisi Operasional ... 42

3.2.1 Variabel ... 42

3.2.2 Definisi Operasional ... 42

3.3 Cara Ukur ... 44

3.4 Alat Ukur ... 44

3.5 Skala ... 44

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 45

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 45

4.2.1 Lokasi Penelitian ... 45

4.2.2 Waktu Penelitian ... 45

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 45

4.3.1 Populasi Penelitian ... 45

4.3.2 Sampel Penelitian ... 46

4.4 Metode Pengumpulan Data ... 46

4.5 Metode Analisa Data ... 46

4.5.1 Pengolahan Data ... 46

4.5.2 Analisa Data ... 46

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 47

(11)

5.2 Pembahasan ... 50 5.2.1 Karakteristik Pasien HIV dengan Tuberkulosis

berdasarkan umur... 50 5.2.2 Karakteristik Pasien HIV dengan Tuberkulosis

berdasarkan Jenis Kelamin ... 50 5.2.3 Karakteristik Pasien HIV dengan Tuberkulosis

berdasarkan Tahap Pendidikan ... 51 5.2.4 Karakteristik Pasien HIV dengan Tuberkulosis

berdasarkan Pekerjaan ... 51 5.2.5 Karakteristik Pasien HIV dengan Tuberkulosis

berdasarkan Faktor Resiko Penularan ... 52 5.2.6 Karakteristik Pasien HIV dengan Tuberkulosis

berdasarkan Keluhan Utama ... 52

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(12)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Contoh Infeksi pada Pasien HIV 15

2.2 Pemilihan Terapi ART pada Pasien yang Baru

Terdiagnosis Koinfeksi TB 10 5.1 Tabel Distribusi penderita berdasarkan karakteristik 48

(13)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Struktur HIV 8

2.2 Patogenesis HIV 12 3.1 Kerangka Konsep Karakteristik Penderita TB-HIV

yang berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru

Provinsi (BP4), Medan pada Juli 2011 hingga Juni

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Lampiran 3 Ethical Clearance

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Penerapan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar

In view of this, in this paper, a novel kernel sparse subspace clustering algorithm with spatial max pooling operation (KSSC- SMP) for hyperspectral remote sensing

Dapat menambah dan memperluas wawasan, khususnya bagi peneliti, serta dapat mengetahui gambaran yang jelas mengenai keterampilan menulis dan jenis kesalahan hasil

Siswa diberi kesempatan untuk memberikan ulasan singkat tentang tugas luar dari LKPD dan mengaitkan dengan bahasan upaya pelestarian kehati (keanekaragaman

1) Program pemberian bantuan unit penangkapan ikan selanjutnya perlu mengakomodasi inisiatif-inisiatif bersifat lokalitas, agar dalam transformasi teknologi alat

Given Robinson’s view that there is a turn to religion amongst those ‘who are in a state of transition from one type of society to another’, one is left wondering about how other

Pertani (Persero) Wilayah Sumatera Utara- Medan, 2009. Catatan – catatan yang digunakan dalam prosedur penjualan tunaiI.

Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang zat – yang ada dalam rokok, penyakit – penyakit yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok, dan usaha melestarikan lingkungan

Pengertian Dewan Pendidikan adalah badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di Kabupaten/Kota.