bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada : Nama : RITA AZMIATI, Amd Kep Kualifikasi : PERAWAT KLINIS I (PK I) IGD
Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut:
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS I (PK I) INSTALASI GAWAT DARURAT
Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi 1 Menerima Pasien Baru
2 Mendengarkan Keluhan Pasien
3 Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh 4 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh 5 Memfasilitasi pasien untuk beribadah
6 Melakukan Clapping Vibrasi
7 Melakukan perawatan pada area tubuh yang tertekan 8
Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan sendiri
9 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri 10 Memberikan nutrisi via NGT
11 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien 12 Melakukan pendokumentasian Intake Output
13 Menimbang Berat Badan 14 Mengukur Lingkar Lengan 15 Mengukur Tinggi Badan
16 Menolong pasien B.A.K di tempat tidur 17 Menolong pasien B.A.B di tempat tidur 18 Memberi Huknah Rendah
19 Memberi Huknah Tinggi 20 Memberi Glycerin Spuit 21 Melakukan vulva hygine
22 Mencuci Tangan
23 Memasang dan melepas Masker
24 Memasang dan melepas sarung tangan Steril 25 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur 26 Menyikat gigi pasien
27 Merawat gigi palsu
28 Membersihkan mulut pasien tidak sadar 29 Mengganti Pakaian pasien
30 Menjaga kebersihan lingkungan pasien 31 Mengatur Posisi Fowler (1/2 duduk) 32 Mengatur Posisi Sym
33 Mengatur Posisi Trendelenburg 34 Mengatur Posisi Dorsal Recumbent 35 Mengatur Posisi Litotomie
36 Memiringkan Pasien 37
Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong dan sebaliknya
38
Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan sebaliknya
39 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda 40
Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan sebaliknya
41 Mengukur suhu badan melalui axial 42 Mengukur tekanan darah
43 Menghitung denyut nadi / denyut jantung 44 Menghitung pernapasan
45 Memberi kompres hangat 46 Memberi buli buli panas 47 Memberikan kompres dingin 48 Memasang dower catheter
49 Merawat Pasien yang akan meninggal 50 Merawat pasien yang sudah meninggal
51 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar 52 Menyiapkan pasien pulang
54 Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain
55 Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain 56 Mengantar pasien ke Kamar Operasi
7 Melakukan Af Catheter 8 Melakukan Af NGT 9 Memasang Infus Pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Urine 12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces 13 Memberi therapi obat per oral
14 Memberi therapi obat per IV langsung 15 Memberi therapi obat per IV tidak langsung 16 Memberikan nutrisi parenteral
17 Memberi therapi obat per IM 18 Memberi therapi obat per SC 19 Memberi therapi obat per IC 20 Memberi therapi obat sublingual 21 Memberikan therapi obat tetes 22 Memberikan therapi obat suppositoria
23 Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical 25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecil 28 Melakukan persiapan operasi sedang 29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk Fisiotherapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi 33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke Poliklinik 34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik 35 Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing 36 Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing 37 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie 40 Menyiapkan pasien untuk Punctie Pleura
41 Mengoperasikan perekaman EKG 42 Memasang slang lambung/NGT 43 Memasang Infus
44 Memasang Syringe Pump
45 Memfasilitasi pasien untuk Permintaan Darah 46 Memberi Transfusi Darah
47 Memberikan therapi Titrasi
49 Melakukan Perawatan Luka Besar 50
Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase
51 Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % ) 52 Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % ) 53 Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % ) 54 Melakukan angkat Jahitan
55 Membaca dan melaporkan hasil Laboratorium pada dokter 56 Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RS 57
Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien
58 Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest) 59 Mendampingi dokter Visite
60
Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial
61 Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular 62 Memasang Bidai
63 Memasang Neck Coler
64 Melakukan Kumbah Lambung 65 Memberikan Therapi Obat Sedatif
66 Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving 69 Memberikan Therapi Obat Narkotika
70 Menggunakan defibrillator eksternal
Ket : M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA
Nama : AHMAD RIFAI, Amd Kep
Kualifikasi : PERAWAT KLINIS II (PK II) IGD
Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut:
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS II (PK II) INSTALASI GAWAT DARURAT
Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis
Mandiri Disupervisi 1
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I
2 Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust) 3 Melakukan Penilaian Status Neurologis
4 Melakukan Konseling pada Pasien 5 Memberikan Motivasi Spiritual
Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis
Mandiri Disupervisi 1
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
2 Melakukan Perawatan WSD
3 Memberikan Therapi Obat Narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic 6
Memberikan Training bekerjasama dengan Diklat Keperawatan
7
Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Rumah Sakit
Ket : M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA
Nama : ERNA SAFITRI PUSPITA DEWI, Amd Keb Kualifikasi : PERAWAT KLINIS II (PK II) KEBIDANAN
Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut:
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS II (PK II) KEBIDANAN
Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis
Mandiri Disupervisi 1 Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri
PK I
3 Melakukan Penilaian Status Neurologis 4 Melakukan Konseling pada Pasien 5 Memberikan Motivasi Spiritual
Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis
Mandiri Disupervisi 1
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
2 Melakukan pertolongan persalinan sungsang 3 Melakukan Hecting pada perenium Grade III dan IV 4 Melakukan manual plasenta
5 Memasang pemasangan balon uterus 6 Melakukan hecting pada ruptur portio 7 Melakukan pemasangan tampon uterus
9 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
10 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic
Ket : M : Mandiri
Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA
Nama : SABAHAN HADI, S.Kep Ners Kualifikasi : PERAWAT KLINIS I (PK I) OK
Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut:
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS I (PK I) RUANG OPERASI
Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis Mandir
i Disupervisi 1 Serah terima pasien di ruang operasi
2 Menjemput Pasien Ke Kamar operasi
3 Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi 4 Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain
5 Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain 6 Mengantar pasien ke Kamar Operasi
8 Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan 9 Membuat Resume Keperawatan
10 Melakukan Edukasi pasien 11 Menghitung Balance Cairan
12 Melakukan Pemantauan Hemodinamik 13 Menilai tanda – tanda Dehidrasi
14 Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat 15 Memakai topi dan masker operasi 16 Pemakaian APD
20 Memahami lokasi operasi
21 Mengidentifikasi kesiapan klien/pasien operasi 22 Memberi penyuluhan sebelum operasi
23 Memberi bimbingan rohani pasien 24 Menerima pasien pre operasi 25 persiapan obat alkes operasi 26 Melakukan verifikasi pasien operasi 27 Menyiapkan meja operasi
29 Mampu menjadi sirkuler
31 Melakukan pengaturan posisi pasien operasi 33 Melakukan prosedur time out
34 Monitoring pasien selama pembedahan
35 Mendokumentasikan askep pasien kamar operasi 36 Penanganan pasien meninggal di meja operasi
37 Menyerahkan pasien post op dengan petugas rawat inap 38 Melakukan serah terima pasien di ruang ICU
39 Observasi pasien pasca anasthesi dan pembedahan di RR 40 Melakukan pengelolaan specimen
41 Melakukan serah terima specimen dengan petugas laboratorium/keluarga
42 Melakukan pembersihan kamar operasi 44 Melakukan sterilisasi kasa
45 Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medik di kamar operasi
46 Penyusunan set instrumen dan memberi label 47 Melakukan sterilisasi linen
48 Melakukan penanganan alat steril
49 mengoperasikan alat-alat kesehatan dan alat medis 50 Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medik di kamar operasi
Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis Mandir
i Disupervisi 1 Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing
2 Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing 3 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie 4 Menyiapkan pasien operasi besar
5 Menyiapkan pasien Operasi Khusus 6 Menyiapkan pasien untuk Punctie Pleura 7 Menyiapkan pasien untuk Lumbal Punctie
8 Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT 9 Mengoperasikan perekaman EKG
29 Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest) 30
Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial
31 Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular 32 Melakukan Penggantian prosedur invasif 33 Memasang Bidai
34 Memasang Neck Coler
35 Melakukan Kumbah Lambung 36 Memberikan Therapi Obat Sedatif 37 Menyiapkan Alat Untuk Intubasi
38 Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
Ket : M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA
dr. H. BASIRUN, MMRS
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA TANGGAL : 05 februari 2016
NOMOR : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada : Nama : SUSILAWATI, Amd Keb
Kualifikasi : PERAWAT KLINIS II (PK II) KEBIDANAN
Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut:
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS I I (PK I I) KEBIDANAN
Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis
Mandiri Disupervisi 1 Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri
PK I
3 Melakukan Penilaian Status Neurologis 4 Melakukan Konseling pada Pasien 5 Memberikan Motivasi Spiritual
Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis
Mandiri Disupervisi 1
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
4 Melakukan manual plasenta
5 Memasang pemasangan balon uterus 6 Melakukan hecting pada ruptur portio 7 Melakukan pemasangan tampon uterus 8 Memberikan Therapi Obat Narkotika
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA TANGGAL : 05 februari 2016
NOMOR : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada : Nama : ZUKIYANI, Amd Keb
Kualifikasi : PERAWAT KLINIS I (PK I) KEBIDANAN
Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut:
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS I (PK I ) KEBIDANAN
Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Kebidanan Secara Mandiri
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis Mandir
i Disupervisi 1 Menerima Pasien Baru
2 Menjelaskan Fasilitas yang ada 3 Mendengarkan Keluhan Pasien
4 Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh 5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh 6 Memfasilitasi pasien untuk beribadah
13 Menimbang Berat Badan 14 Mengukur Lingkar Lengan 15 Mengukur Tinggi Badan 21 Melakukan vulva hygine 22 Mencuci Tangan
23 Memasang dan melepas Masker
24 Memasang dan melepas sarung tangan Steril 25 Melakukan pemeriksaan kehamilan
26 Melakukan penkes gizi pada ibu hamil 27 Melakukan penkes KB
Mengatur Posisi Litotomie 67 Memiringkan Pasien
72 Mengukur suhu badan melalui axial 73 Mengukur tekanan darah
74 Menghitung denyut nadi / denyut jantung 75 Menghitung pernapasan
76 Mendokumentasikan Tanda-tanda Vital pada Form Kurve Harian
77 Memberi kompres hangat 78 Memberi buli buli panas 79 Mengoperasikan incubator 80 Memberikan kompres dingin
81 Merawat Pasien yang akan meninggal 82 Merawat pasien yang sudah meninggal
83 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar 84 Menyiapkan pasien pulang
85 Melakukan penkes tentang perawatan bayi di rumah
86 Serah terima pasien dari Ruang bersalin, Poliklinik dan UGD ke rawat inap
87 Menjemput Pasien Ke Kamar operasi
88 Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi 89 Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain
90 Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain 91 Mengantar pasien ke Kamar Operasi
92 Menjemput pasien dari ICU 93 Melakukan Evaluasi tindakan 94 Membuat Resume
95 Melakukan Edukasi pasien
99 Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat
Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Kebidanan Secara Kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi 4 Melakukan Af Infus
5 Menghitung tetesan infus 6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan Af Catheter
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Urine 12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces 13 Memberi therapi obat per oral
14 Memberi therapi obat per IV langsung 15 Memberi therapi obat per IV tidak langsung 16 Memberikan nutrisi parenteral
17 Memberi therapi obat per IM 18 Memberi therapi obat per SC 19 Memberi therapi obat per IC 20 Memberi therapi obat sublingual 21 Memberikan therapi obat tetes 22 Memberikan therapi obat suppositoria 23 Memberikan therapi obat intra vagina
24 Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical 25 Mengambil Sample Darah Perifer
26 Melakukan perawatan luka kecil
37 Melakukan pertolongan persalinan normal
38 Melakukan Hecting pada perenium Grade I dan II 42 Menyiapkan pasien operasi besar
45 Memasang Dower Catheter 46 Memasang slang lambung/NGT 47 Memasang Infus
50 Memberi Transfusi Darah
60 Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest) 61 Mendampingi dokter Visite
Ket : M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA
bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada : Nama : NUR AMALIYA, S.Kep Ners
Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut:
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS II (PK II ) MEDIKAL BEDAH & ANAK
Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervis
i 1
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I
2 Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust) 3 Melakukan Penilaian Status Neurologis
4 Melakukan Konseling pada Pasien 5 Memberikan Motivasi Spiritual
Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis
Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi 1
Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi
2 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
3 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic 4 Memberikan Training bekerjasama dengan Manajemen RS
Ket : M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA