RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
JL. Lintas Timur Unit II No. 1147Banjar Agung Tulang Bawang Telp./Fax. (0726) 750248 Kode Pos 34682 email : [email protected]
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
NOMOR : 004/SK/RSMB/TB/XII/2016
TENTANG
PENUGASAN KLINIS KERJA FISIOTERAPI
DI RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
MENIMBANG:
a.
Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga fisioterapi untuk menilai
kemampuan kerja klinis fisioterapi dan menentukan penugasan kerja
klinisnya di Rumah Sakit Mutiara Bunda sebagai upaya untuk
menjaga keselamatan pasien di Rumah Sakit Mutiara Bunda
b.
bahwa sub komite kredensial merupakan syarat untuk diterapkan di
semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah
Sakit;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a, perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit;
MENGINGAT:
a.
Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
b.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
c.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
d.
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan;
e.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
f.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
g.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1691/MENKES/PER/
VIII/2011 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
h.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA
BUNDA TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS TENAGA
FISIOTERAPI
PERTAMA
:
Memberikan Penugasan Kerja Klinis fisioterapi kepada tenaga
fisioterapi tersebut.
KEDUA
:
Uraian tugas fisioterapi untuk tenaga fisioterapi yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan ini.
KETIGA
:
Keputusan ini berlaku 2 (DUA) tahun sejak tanggal ditetapkan
KEEMPAT
:
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
akan diadakan perubahan kembali sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN
: TULANG BAWANG
PADA TANGGAL : 10 MARET 2016
Direktur RS. Mutiara Bunda
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
NOMOR: 004/SK/RSMB/TB/XII/2016
TENTANG
PENUGASAN KLINIS KERJA FISIOTERAPI
DI RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
JL. Lintas Timur Unit II No. 1147Banjar Agung Tulang Bawang Telp./Fax. (0726) 750248 Kode Pos 34682 email : [email protected]
Lampiran I
NAMA TENAGA FISIOTERAPI
TERDAFTAR BERKOPETENSI
NO NAMA UNIT KERJA PENDIDIKAN FORMAL
1. Syarifudin Sidik, A. Md. Fis Fisioterapi D-III Fisioterapi
DITETAPKAN
: TULANG BAWANG
PADA TANGGAL : 10 MARET 2016
Direktur RS. Mutiara Bunda
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK
Rekomendasi Rincian Kewenangan klinik untuk Ahli Fisioterapi Medis dalam menjalankan
prosedur tindakan terapi di Rumah Sakit Mutiara Bunda diberikan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung
jawab dan mentaati semua disiplin dan etika profesi serta moral yang baik kepada pasien,
sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama
:
Syarifudin Sidik, A. Md. Fis
Kualifikasi
:
Fisioterapis
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu Tindakan Klinik
dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:
No PROSEDUR TINDAKAN
DIMINTA
DISETUJUI
KET
01 ANALISA ILMU SEBAGAI DASAR PRAKTIK
Kemamapuan analisa ilmu murni,ilmu sosial dan ilmu perilaku sebagai dasrpengetahuan fisoterapi dan mengintegrasikannya dalam praktek.
Analisa pola perkembangan manusia
baik yang normal maupun abnormal.
Analisa struktur tubuh manusia ataupun abnormal sepanjang daur kehidupan.
Analisa fisiologi tubuh manusia baik normal maupun abnormal.
Analisa gerak dan fungsi normal.
Analisa gerak dan fungsi patologis.
Analisa gaya hidup sehat individudan masyarakat.
Memahami secara umum pelayanan medis dan pembedahan.
Memahami sisitem kesehatan nasional
Memahami dimensi psikososial dalam pelayanan kesehatan dan
kerja pelayanan kesehatan.
02 ANALISIS DAN SINTESIS KEBUTUHAN PASIEN/KLIEN
Kemampuan melakukan pendekatan terhadap pasien dalam upaya melakukan asuhan fisioterapi dimulai dari pendekatan kepada pasien secara holistik sampai pada
respon pasien.
Mampu melakukan pendekatan secara empati.
Mampu menujukan pendekatan holistic.
Merencanakan asesmen terhadap pasien.
Mengumpulkan dan mengkaji ulang informasi yang relevan.
Melakukan pemeriksaan riwayat penyakit dengan mengunakan alasan klinis.
Melakukan pemeriksaan fisik dengan mengunakn metode dan teknik yang relevan.
Menganalisis danmengiterprestasikan hasil asesment.
03 MERUMUSKAN DIAGNOSA FISIOTERAPI
Kemampuan merumuskan diagnosa fisioterapi baik yang aktual maupun potensial
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi musculoskeletal.
Merumuskan diagnosa fisioterapi
yang berkaitan dengan kondisi neuromuscular.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi kardiovaskulopulmonal.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi integumen
04 PERENCANAAN TINDAKAN FISIOTERAPI
Kemampuan merencanakan tindakan fisioterapi
Mengkomunikasikan perencanaan tindakan fisioterapi kepada pasien dan pihak yangberkepentingan.
Mengidentifikasikan dan menyusun rencana tindakan fisioterapi.
Kemampuan mengimplementasikan dan memodifiskasi tindakan fisioterapi yang efektif dan efisien.
Mengimplementasikan dan memodifiskasi rencana tindakan fisioterapi.
Memastikan keamanan personal pasien.
Mengorganisasikan dan mengefesiankan pelayanan fisioterapi.
Memahami alasan rasional pemilihan tindakan fisioterapi.
Mampu menerapkan proses intervensi fisioterapi terpilih.
06 EVALUASI DAN RE-EVALUASI
Kemampuan melakuakan evaluasi dan re-evaluasi
Mengevaluasi hasil intervensi fisioterapi.
Mere-evaluasi dan memodifikasi respon yang sesuai dengan alasan klinik.
07 KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
Kemampuan komunikasi ferbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan pasien /keluarga dan tenaga lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan fisioterapi.
Mengunakan teknik komunikasi dan koordinasi terminologi yang benar dan tepat.
Mefasilitasi kelompok yang dinamis.
Mengunakan metode komunikasiyang tepat
Mengunakan kemampuanwawancara dengan pasien keluarga dan tenaga lain.
Menginterprestasikanhasilkomunikasi dengan pasien dan pihak yang berkepentingan.
Memberi informasi kepada pasien dan pihak yang berkepentingan.
Mengenali hambatan dalam komunikasi yang sesuai dengan yang diperlukan dalam praktek.
Melakuka evaluasi komunikasi yang evektif.08 PENDIDIKAN
Mengidentifikasi kebutuhan pasien menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran dengan mengunakan fasilitas yang tepat serta mengevaluasi dan memodifikasi hasil pembelajaran
Melakukan identifikasi pasien dan kebutuhan nya untuk mennyusun program pembelajaran.
Memilih susunan tujuan pembelajaran yang sesuai.
Merencanakan danmengimplementasikan pendidikan.
Mengunakan fasilitas mengajar danalat serta perlengkapan pembelajaran.
Mengevaluasi hasil pembelajaran
dan memodifiskasi rencana pengajaran yang dibutuhkan.
09 PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
DALAM PRAKTEK FISIOTERAPI
Kemampuan memperdayakan sumberdaya maupun waktu bersikap proporsional dan berpartisipasi aktif dalam program pelayanan kesehatan
Memerlukan keterampilan manajemen pelayanan fisioterapis.
Berperan serta dalam merumuskan dan menetapkan kebijakn perencanaan program dan melaksanakan upaya pelayanan kesehatan sebagai tim terpadu sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan.
Menujukan sikap profesional sebagai fisioterapi.
Memelihara keakuratan kelengkapan dan kebenaran laporan.
Mencatat hasil temuan.
10 MELAKSANAKAN PENELITIAN
Kemampuan melaksanakanpenelitian pada bidang yang diminati mulai dari identifikasi masalah sampai pembuatan laporan hasil penelitian.
Identifikasi kebutuhan penelitian.
Mengevaluasi informasi ilmiah
Merumuskan suatu proposal penelitian.
Partisipasidalam penelitian.
Menyajikan analisa data danmengambarkan penelitian.
Laporan temuan dengan format ilmiah.
11 TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DAN
PROFESI
Kepatuhan terhadap hukum,berperan pada kesehatan masyarakat memahami konsep peningkatan mutu menjalankan praktik dengan landasan etika profesi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.