Perihal
:
Lampiran
: 1 (Satu) Berkas
Kepada Yth,
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Profesional Lain
Di tempat.
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian
kewenangan klinik sebagai Ahli Fisioterapi Medis rumah sakit.
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan
terima kasih
Pemohon
(Ana Maulana Amd.Fis.)
Berkas yang diperlukan :
1. Foto copy STR
2. Foto copy Ijazah
3. Curiculume Vitae
4. Foto copy KTP
5. Pas Foto 4 x 6 Berwarna (1 lbr)
6. Sertifikat pelatihan
7. Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan
8. Surat Pernyataan Telah Mengikuti Program Orientasi
√
Proses Kredensial
Proses Rekredensial
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK
Rekomendasi Rincian Kewenangan klinik untuk Ahli Fisioterapi Medis
dalam menjalankan prosedur tindakan terapi di Rumah Sakit Umum Mitra Sehat
diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien
dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua
disiplin dan etika profesi serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan
masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama
: Ana Maulana Amd.Fis
Kualifikasi
: Fisioterapis
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu Tindakan
Klinik dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan
sebagai berikut:
No PROSEDUR TINDAKAN
DIMINTA
DISETUJUI
KET
M DS 01 ANALISA ILMU SEBAGAI DASAR
PRAKTIK
Kemamapuan analisa ilmu murni,ilmu sosial dan ilmu perilaku sebagai dasrpengetahuan fisoterapi dan mengintegrasikannya dalam praktek.
Analisa pola perkembangan manusia
baik yang normal maupun abnormal.
Analisa struktur tubuh manusia ataupun abnormal sepanjang daur kehidupan.
Analisa fisiologi tubuh manusia baik normal maupun abnormal.
Analisa gerak dan fungsi normal.
patologis.
Analisa gaya hidup sehat individu dan masyarakat.
Memahami secara umum pelayanan medis dan pembedahan.
Memahami sisitem kesehatan nasional
Memahami dimensi psikososial dalam pelayanan kesehatan dan
kerja pelayanan kesehatan. 02 ANALISIS DAN SINTESIS KEBUTUHAN
PASIEN/KLIEN
Kemampuan melakukan pendekatan terhadap pasien dalam upaya melakukan asuhan fisioterapi dimulai dari pendekatan kepada pasien secara holistik sampai pada respon pasien.
Mampu melakukan pendekatan secara empati.
Mampu menujukan pendekatan holistic. Merencanakan asesmen terhadap pasien.
Mengumpulkan dan mengkaji ulang informasi yang relevan.
Melakukan pemeriksaan riwayat penyakit dengan mengunakan alasan klinis.
Melakukan pemeriksaan fisik dengan mengunakn metode dan teknik yang relevan.
Menganalisis dan mengiterprestasikan hasil asesment. 03 MERUMUSKAN DIAGNOSA FISIOTERAPI
Kemampuan merumuskan diagnosa fisioterapi baik yang aktual maupun potensial
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi musculoskeletal. Merumuskan diagnosa fisioterapi
yang berkaitan dengan kondisi neuromuscular.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
kardiovaskulopulmonal.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi integumen
04 PERENCANAAN TINDAKAN FISIOTERAPI Kemampuan merencanakan tindakan fisioterapi Mengkomunikasikan perencanaan tindakan fisioterapi kepada pasien dan pihak yangberkepentingan.
Mengidentifikasikan dan menyusun rencana tindakan fisioterapi. 0 5 INTERVENSI FISIOTERAPI Kemampuan mengimplementasikan
dan memodifiskasi tindakan fisioterapi yang efektif dan efisien.
Mengimplementasikan dan memodifiskasi rencana tindakan fisioterapi. Memastikan keamanan personal pasien.
Mengorganisasikan dan mengefesiankan pelayanan fisioterapi.
Memahami alasan rasional pemilihan tindakan fisioterapi.
Mampu menerapkan proses intervensi fisioterapi terpilih.
06 EVALUASI DAN RE-EVALUASI Kemampuan melakuakan evaluasi
dan re-evaluasi
Mengevaluasi hasil intervensi fisioterapi.
Mere-evaluasi dan memodifikasi respon yang sesuai dengan alasan klinik.
07 KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
Kemampuan komunikasi ferbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan pasien /keluarga dan tenaga lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan fisioterapi.
Mengunakan teknik komunikasi dan koordinasi terminologi yang benar dan tepat.
Mefasilitasi kelompok yang dinamis.
Mengunakan metode komunikasi yang tepat
Mengunakan kemampuan wawancara dengan pasien keluarga dan tenaga lain.
Menginterprestasikan
hasilkomunikasi dengan pasien dan pihak yang berkepentingan.
Memberi informasi kepada pasien dan pihak yang berkepentingan.
Mengenali hambatan dalam komunikasi yang sesuai dengan yang diperlukan dalam praktek.
Melakuka evaluasi komunikasi yang evektif.
08 PENDIDIKAN
Mengidentifikasi kebutuhan pasien menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran dengan mengunakan fasilitas yang tepat serta mengevaluasi dan memodifikasi hasil pembelajaran
Melakukan identifikasi pasien dan kebutuhan nya untuk mennyusun program pembelajaran.
Memilih susunan tujuan pembelajaran yang sesuai.
Merencanakan dan mengimplementasikan
pendidikan.
Mengunakan fasilitas mengajar dan alat serta perlengkapan pembelajaran.
Mengevaluasi hasil pembelajaran
dan memodifiskasi rencana pengajaran yang dibutuhkan.
09 PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN DALAM PRAKTEK FISIOTERAPI
Kemampuan memperdayakan sumberdaya maupun waktu bersikap proporsional dan berpartisipasi aktif dalam program pelayanan kesehatan
Memerlukan keterampilan manajemen pelayanan fisioterapis.
Berperan serta dalam
merumuskan dan
menetapkan kebijakn perencanaan program dan melaksanakan upaya pelayanan kesehatan sebagai tim terpadu sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan. Menujukan sikap profesional
sebagai fisioterapi.
Memelihara keakuratan kelengkapan dan kebenaran laporan.
Mencatat hasil temuan.
10 MELAKSANAKAN PENELITIAN Kemampuan
melaksanakanpenelitian pada bidang yang diminati mulai dari identifikasi masalah sampai pembuatan laporan hasil penelitian.
Identifikasi kebutuhan penelitian. Mengevaluasi informasi ilmiah
Merumuskan suatu proposal penelitian.
Partisipasidalam penelitian. Menyajikan analisa data dan
mengambarkan penelitian.
Laporan temuan dengan format ilmiah.
11 TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DAN PROFESI
Kepatuhan terhadap hukum,berperan pada kesehatan masyarakat memahami konsep peningkatan mutu menjalankan praktik dengan landasan etika
profesi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Patuh terhadap aturan hukum.
Berperan dalam kesehatan masyarakat.
Dipahaminya konsep peningkatan mutu.
Implementasi praktek yang beretika.
Implementasi praktek yang otonom.
KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan
dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali
dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan
tersebut.
(Ana Maulana Amd.Fis.)
Nomor
:
Lampiran
: 1( satu) berkas
Perihal
: Rekomendasi Surat Penugasan klinik
Dengan rincian kewenangan klinik
Kepada Yth.
Direktur RSU Mitra Sehat di Tempat
Dengan Hormat,
Menindak lanjuti rekomendasi dari ketua sub komite kredensial tentang
Kredensial/Rekredensial bagi staf Fisioterapi di RSU Mitra Sehat, setelah melalui
proses kredensial/rekredensial maka dengan ini Komite Tenaga Kesehatan Profesi
Lain merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat
Penugasan klinik atas;
Nama : Ana Maulana Amd.Fis
Keahlian : Fisioterapis
Dengan rincian kewenangan klinis sebagaimana tercantum dalam Rincian
Kewenangan Klinis yang terdapat dalam lampiran surat ini.
Demikian dan terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Profesi Lain
RSU MITRA SEHAT,
Novi Kurnianingsih, S. Farm., Apt
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk fisioterapis dalam menjalankan
prosedur tindakan fisioterapi di RSU Mitra Sehat diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan
bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika
fsioterapi serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama
: Ana MaulanaAMd.Fis
Kualifikasi : FISIOTERAPIS
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan
tindakan Fisioterapi dalam penatalaksanaan kompetensi dengan rincian untuk
prosedur tindakan sebagai berikut;
No PROSEDUR TINDAKAN
DIMINTA
DISETUJUI
KET
M DS 01 ANALISA ILMU SEBAGAI DASAR
PRAKTIK
Kemamapuan analisa ilmu murni,ilmu sosial dan ilmu perilaku sebagai dasrpengetahuan fisoterapi dan mengintegrasikannya dalam praktek.
Analisa pola perkembangan manusia
baik yang normal maupun abnormal.
Analisa struktur tubuh manusia ataupun abnormal sepanjang daur kehidupan. Analisa fisiologi tubuh
manusia baik normal maupun abnormal.
Analisa gerak dan fungsi normal.
Analisa gerak dan fungsi patologis.
Analisa gaya hidup sehat individu dan masyarakat. Memahami secara umum
pelayanan medis dan pembedahan.
Memahami sisitem kesehatan nasional
Memahami dimensi psikososial dalam pelayanan kesehatan dan
kerja pelayanan kesehatan. 02 ANALISIS DAN SINTESIS
KEBUTUHAN PASIEN/KLIEN
Kemampuan melakukan pendekatan terhadap pasien dalam upaya melakukan asuhan fisioterapi dimulai dari pendekatan kepada pasien secara holistik sampai pada respon pasien.
Mampu melakukan pendekatan secara empati. Mampu menujukan
pendekatan holistic.
Merencanakan asesmen terhadap pasien.
Mengumpulkan dan mengkaji ulang informasi yang relevan. Melakukan pemeriksaan
riwayat penyakit dengan mengunakan alasan klinis. Melakukan pemeriksaan fisik
dengan mengunakn metode dan teknik yang relevan. Menganalisis dan
mengiterprestasikan hasil asesment.
03 MERUMUSKAN DIAGNOSA FISIOTERAPI
Kemampuan merumuskan diagnosa fisioterapi baik yang aktual maupun potensial
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
musculoskeletal.
Merumuskan diagnosa fisioterapi
yang berkaitan dengan kondisi neuromuscular.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
kardiovaskulopulmonal.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi integumen 04 PERENCANAAN TINDAKAN
FISIOTERAPI
Kemampuan merencanakan tindakan fisioterapi
Mengkomunikasikan
perencanaan tindakan fisioterapi kepada pasien dan pihak yangberkepentingan. Mengidentifikasikan dan
menyusun rencana tindakan fisioterapi.
0 5
INTERVENSI FISIOTERAPI
Kemampuan mengimplementasikan dan memodifiskasi tindakan fisioterapi yang efektif dan efisien.
Mengimplementasikan dan memodifiskasi rencana tindakan fisioterapi. Memastikan keamanan personal pasien. Mengorganisasikan dan mengefesiankan pelayanan fisioterapi.
Memahami alasan rasional pemilihan tindakan fisioterapi.
Mampu menerapkan proses intervensi fisioterapi terpilih. 06 EVALUASI DAN RE-EVALUASI
Kemampuan melakuakan evaluasi dan re-evaluasi
Mengevaluasi hasil intervensi fisioterapi.
Mere-evaluasi dan memodifikasi respon yang sesuai dengan alasan klinik. 07 KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
Kemampuan komunikasi ferbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan pasien /keluarga dan tenaga lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan fisioterapi.
Mengunakan teknik komunikasi dan koordinasi terminologi yang benar dan tepat.
Mefasilitasi kelompok yang dinamis.
Mengunakan metode komunikasi yang tepat
Mengunakan kemampuan wawancara dengan pasien keluarga dan tenaga lain. Menginterprestasikan
hasilkomunikasi dengan pasien dan pihak yang berkepentingan.
Memberi informasi kepada pasien dan pihak yang berkepentingan.
Mengenali hambatan dalam komunikasi yang sesuai dengan yang diperlukan dalam praktek.
Melakuka evaluasi komunikasi yang evektif. 08 PENDIDIKAN
Mengidentifikasi kebutuhan pasien menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran dengan mengunakan fasilitas yang tepat serta mengevaluasi dan memodifikasi hasil pembelajaran
Melakukan identifikasi pasien dan kebutuhan nya untuk mennyusun program pembelajaran.
Memilih susunan tujuan pembelajaran yang sesuai. Merencanakan dan
mengimplementasikan pendidikan.
Mengunakan fasilitas mengajar dan alat serta perlengkapan pembelajaran. Mengevaluasi hasil
pembelajaran
dan memodifiskasi rencana pengajaran yang dibutuhkan. 09 PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN DALAM PRAKTEK FISIOTERAPI
Kemampuan memperdayakan sumberdaya maupun waktu bersikap proporsional dan berpartisipasi aktif dalam program pelayanan kesehatan
Memerlukan keterampilan manajemen pelayanan fisioterapis.
Berperan serta dalam
merumuskan dan
menetapkan kebijakn perencanaan program dan melaksanakan upaya pelayanan kesehatan sebagai tim terpadu sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan. Menujukan sikap profesional
sebagai fisioterapi.
Memelihara keakuratan kelengkapan dan kebenaran laporan.
Mencatat hasil temuan. 10 MELAKSANAKAN PENELITIAN
Kemampuan
melaksanakanpenelitian pada bidang yang diminati mulai dari identifikasi masalah sampai pembuatan laporan hasil penelitian.
Identifikasi kebutuhan penelitian.
Mengevaluasi informasi ilmiah
Merumuskan suatu proposal penelitian.
Partisipasidalam penelitian. Menyajikan analisa data dan
mengambarkan penelitian. Laporan temuan dengan
format ilmiah.
11 TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DAN PROFESI
Kepatuhan terhadap hukum,berperan pada kesehatan masyarakat memahami konsep peningkatan mutu menjalankan praktik dengan landasan etika profesi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Patuh terhadap aturan hukum.
Berperan dalam kesehatan masyarakat.
Dipahaminya konsep peningkatan mutu.
Implementasi praktek yang beretika.
Implementasi praktek yang otonom.
KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN klinis diberikan sebagai acuan dalam
melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang
melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam
keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Yogyakarta,
Mengetahui
Ketua Komite Tenaga
Ketua Sub Komite Kredensial
Kesehatan Profesional Lain
KEPUTUSAN
DIREKTUR RSU MITRA SEHAT
Nomor :...
Tentang
Surat Penugasan Klinis Dan Rincian Kewenangan Klinis
Rumah Sakit Umum Mitra Sehat
DIREKTUR RSU MITRA SEHAT
Menimbang :
Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan fisioterapi
yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu
ditetapkan Surat Penugasan Klinis dengan Rincian Kewenangan
Klinis
Mengingat
:
Menetapkan :
M E M U T U S K A N
PERTAMA
:
Nama : AnaMaulana Amd.Fis Kualifikasi : fisioterapis
mendapat Surat Penugasan klinik dengan Rincian
kewenangan Klinis di lingkungan RSU Mitra Sehat
KEDUA
:
Surat Penugasan klinik ini memberikan hak kepada ybs
untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan
RSU Mitra Sehat
sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis (terlampir)
KETIGA
:
Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau ditambah
atas rekomendasi Komite Tenaga Profesional Profesi Lain
dan Sub Komite Kredensial.
KEEMPAT
:
Surat Penugasan Klinis fisioterapis Medis berlaku untuk
jangka waktu 3 tahun, dan tidak akan melebihi masa
berlaku STR ybs.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian
hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI
YOGYAKARTA
Pada tanggal : ...
DIREKTUR
RSU MITRA SEHAT
Lampiran SK Direktur NO. ………
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk fisioterapi dalam menjalankan
prosedur tindakan fisioterapi di RSU Mitra Sehat diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan
bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika
fisioterapi serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama
: Ana Maulana Amd.Fis
Kualifikasi : FISIOTERAPI
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan
tindakan Fisioterapi dalam penatalaksanaan praktek dengan rincian untuk
prosedur tindakan sebagai berikut;
No PROSEDUR TINDAKAN
DIMINTA
DISETUJUI
KET
M DS 01 ANALISA ILMU SEBAGAI DASAR
PRAKTIK
Kemamapuan analisa ilmu murni,ilmu sosial dan ilmu perilaku sebagai dasrpengetahuan fisoterapi dan mengintegrasikannya dalam praktek.
Analisa pola perkembangan manusia
baik yang normal maupun abnormal.
Analisa struktur tubuh manusia ataupun abnormal sepanjang daur kehidupan.
Analisa fisiologi tubuh manusia baik normal maupun abnormal.
Analisa gerak dan fungsi normal.
Analisa gerak dan fungsi patologis.
Analisa gaya hidup sehat individu dan masyarakat. Memahami secara umum
pelayanan medis dan pembedahan.
Memahami sisitem kesehatan nasional
Memahami dimensi psikososial dalam pelayanan kesehatan dan
kerja pelayanan kesehatan. 02 ANALISIS DAN SINTESIS KEBUTUHAN
PASIEN/KLIEN
Kemampuan melakukan pendekatan terhadap pasien dalam upaya melakukan asuhan fisioterapi dimulai dari pendekatan kepada pasien secara holistik sampai pada respon pasien.
Mampu melakukan pendekatan secara empati. Mampu menujukan
pendekatan holistic.
Merencanakan asesmen terhadap pasien.
Mengumpulkan dan mengkaji ulang informasi yang relevan. Melakukan pemeriksaan
riwayat penyakit dengan mengunakan alasan klinis. Melakukan pemeriksaan fisik
dengan mengunakn metode dan teknik yang relevan.
Menganalisis dan mengiterprestasikan hasil asesment.
03 MERUMUSKAN DIAGNOSA FISIOTERAPI
Kemampuan merumuskan diagnosa fisioterapi baik yang aktual maupun potensial
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
musculoskeletal.
Merumuskan diagnosa fisioterapi
yang berkaitan dengan kondisi neuromuscular.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
kardiovaskulopulmonal.
Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi integumen 04 PERENCANAAN TINDAKAN FISIOTERAPI Kemampuan merencanakan tindakan fisioterapi Mengkomunikasikan perencanaan tindakan fisioterapi kepada pasien dan pihak yangberkepentingan. Mengidentifikasikan dan
menyusun rencana tindakan fisioterapi.
0 5
INTERVENSI FISIOTERAPI
Kemampuan mengimplementasikan dan memodifiskasi tindakan fisioterapi yang efektif dan efisien.
Mengimplementasikan dan memodifiskasi rencana tindakan fisioterapi. Memastikan keamanan personal pasien. Mengorganisasikan dan mengefesiankan pelayanan fisioterapi.
Memahami alasan rasional pemilihan tindakan fisioterapi.
Mampu menerapkan proses intervensi fisioterapi terpilih. 06 EVALUASI DAN RE-EVALUASI
Kemampuan melakuakan evaluasi dan re-evaluasi
Mengevaluasi hasil intervensi fisioterapi.
Mere-evaluasi dan memodifikasi respon yang sesuai dengan alasan klinik. 07 KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
Kemampuan komunikasi ferbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan pasien /keluarga dan tenaga lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan fisioterapi.
Mengunakan teknik komunikasi dan koordinasi terminologi yang benar dan tepat.
Mefasilitasi kelompok yang dinamis.
Mengunakan metode komunikasi yang tepat
wawancara dengan pasien keluarga dan tenaga lain. Menginterprestasikan
hasilkomunikasi dengan pasien dan pihak yang berkepentingan.
Memberi informasi kepada pasien dan pihak yang berkepentingan.
Mengenali hambatan dalam komunikasi yang sesuai dengan yang diperlukan dalam praktek.
Melakuka evaluasi komunikasi yang evektif. 08 PENDIDIKAN
Mengidentifikasi kebutuhan pasien menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran dengan mengunakan fasilitas yang tepat serta mengevaluasi dan memodifikasi hasil pembelajaran
Melakukan identifikasi pasien dan kebutuhan nya untuk mennyusun program pembelajaran.
Memilih susunan tujuan pembelajaran yang sesuai. Merencanakan dan
mengimplementasikan pendidikan.
Mengunakan fasilitas mengajar dan alat serta perlengkapan pembelajaran. Mengevaluasi hasil
pembelajaran
dan memodifiskasi rencana pengajaran yang dibutuhkan. 09 PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN DALAM PRAKTEK FISIOTERAPI
Kemampuan memperdayakan sumberdaya maupun waktu bersikap proporsional dan berpartisipasi aktif dalam program pelayanan kesehatan
Memerlukan keterampilan manajemen pelayanan fisioterapis.
Berperan serta dalam
merumuskan dan
menetapkan kebijakn perencanaan program dan melaksanakan upaya pelayanan kesehatan sebagai tim terpadu sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan. Menujukan sikap profesional
sebagai fisioterapi.
Memelihara keakuratan kelengkapan dan kebenaran laporan.
Mencatat hasil temuan. 10 MELAKSANAKAN PENELITIAN
Kemampuan
melaksanakanpenelitian pada bidang yang diminati mulai dari identifikasi masalah sampai pembuatan laporan hasil penelitian.
Identifikasi kebutuhan penelitian.
Mengevaluasi informasi ilmiah
Merumuskan suatu proposal penelitian.
Partisipasidalam penelitian. Menyajikan analisa data dan
mengambarkan penelitian. Laporan temuan dengan
format ilmiah.
11 TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DAN PROFESI
Kepatuhan terhadap hukum,berperan pada kesehatan masyarakat memahami konsep peningkatan mutu menjalankan praktik dengan landasan etika profesi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Patuh terhadap aturan hukum.
Berperan dalam kesehatan masyarakat.
Dipahaminya konsep peningkatan mutu.
Implementasi praktek yang beretika.
Implementasi praktek yang otonom.
KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN klinis diberikan sebagai acuan dalam
melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang
melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam
keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.