MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-XI/2013

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-XI/2013

PERIHAL

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA

DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KABUPATEN ENDE TAHUN 2013

ACARA

PEMBUKTIAN

(III)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Ende Tahun 2013

PEMOHON

1. Don Bosco M. Wangge dan Domonikus Minggu (Nomor Urut 2)

TERMOHON

KPU Kabupaten Ende

ACARA

Pembuktian (III)

Rabu, 15 Januari 2014, Pukul 15.40 – 16.36 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Arief Hidayat (Ketua)

2) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota)

3) Maria Farida Indrati (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

A. Kuasa Hukum Pemohon:

1. Suratman Usman 2. Rojikim 3. Alex R. Wangge 4. Ratu Vita 5. Sigit Pambudi B. Termohon:

1. Florentinus H. Wadhi (Ketua KPU Kabupaten Ende)

2. Rosario Endai (Anggota KPU Kabupaten Ende)

3. Jamal Umar (Anggota KPU Kabupaten Ende)

4. Laurensius Pagi (Anggota KPU Kabupaten Ende)

5. Gasim (Anggota KPU Provinsi NTT)

C. Kuasa Hukum Termohon:

1. Marianus Rikhardus 2. Kores Tambunan 3. M. Rosdi

4. Henri Gani Putra

D. Saksi dari Termohon:

1. Filmon A. Mogilaa 2. Laurentius B. Wara 3. Siprianus Sila 4. Thomas Ray

E. Kuasa Hukum Pihak Terkait:

1. Florianus Sangsun 2. Vitalis Jeranus

F. Saksi dari Pihak Terkait:

1. Muhammad Natsir A. R. 2. Simplisius Lea Mbipi 3. Abdul Kadir Daemare 4. Johanes Pela

5. Maria Margaretha Sigasare 6. Efrain Bellaminus Ngaga

(4)

1. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Sidang dalam Perkara Nomor 190/PHPU.D-XI/2013 PHPU Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Ende, dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Pemohon, hadir?

2. KUASA HUKUM PEMOHON: ALEX R. WANGGE

Hadir, Yang Mulia.

Termohon, hadir?

4. KUASA HUKUM TERMOHON: KORES TAMBUNAN

Hadir, Yang Mulia.

Pihak Terkait?

6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: VITALIS JERANUS

Hadir, Yang Mulia.

Terima kasih. Sidang yang ketiga itu kita bersama-sama akan melakukan pembuktikan dengan memeriksa saksi sesuai dengan kesepakatan yang lalu yang diajukan dan disetujui oleh Majelis, kita mulai dari putaran pertama dulu untuk memeriksa Saksi Termohon empat orang, betul?

8. KUASA HUKUM TERMOHON: KORES TAMBUNAN

Betul, Yang Mulia.

SIDANG DIBUKA PUKUL 15.40 WIB

(5)

Ya, saksi empat orang. Pihak Terkait lima orang atau enam orang ini?

10. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: VITALIS JERANUS

Enam orang, Yang Mulia.

11. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Enam orang saksi. Baik, kita sumpah dulu. Saya persilakan Pihak Terkait dulu, ya, Pihak Terkait sumpah enam orang Saksi; Muhammad Natsir, Simplisius, Abdul Kadir, Johanes Pela, Maria Margaretha, Efraim Bellarminus, saya persilakan untuk maju. Ini yang Muslim di sebelah kiri saya, kemudian yang Katolik di sebelah kanan ... enggak ada, ya, Kristen? Katolik semua, ya? Katolik dan Muslim. Kemudian yang untuk Termohon tidak perlu disumpah.

12. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Silakan yang beragama Islam mengikuti kata-kata saya untuk bersumpah, dimulai.

“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

13. SAKSI DARI TERMOHON: FILMON A. MOGILAA

Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

Oke, silakan duduk.

Terima kasih. Prof. Maria saya persilakan.

(6)

“Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”

17. SELURUH SAKSI BERAGAMA KRISTEN DISUMPAH:

Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.

18. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI

Terima kasih.

Terima kasih, kembali ke tempat sesuai dengan tempat duduknya. Terima kasih, Rohaniwan.

Kita periksa dulu, saya persilakan Yang Mulia Pak Ahmad Fadlil untuk memimpin (...)

Saya akan memulai dari saksinya Termohon. Sebenarnya bukan saksi ini, tapi keterangan tambahan untuk Termohon dari KPPS 06, gitu, ya, KPPS TPS 06 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, namanya Filmon A. Mogilaa, benar? Miknya dibetulkan, Saudara petugas!

Agama Kristen, 60 tahun, tinggal di Ahmad Yani, Ende Tengah, ya?

Benar.

Saudara, Saudara diminta untuk menerangkan C-6 terhadap tiga orang pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT. Apa maksudnya?

Terima kasih, Yang Mulia Bapak Hakim. DPT yang diberikan kepada ... minta maaf.

(7)

C-6?

C-6 surat pemberitahuan Model C-6 yang diberikan kepada tiga orang pemilih dari RT 014/RW 05 TPS 06 Kelurahan Kelimutu bahwa ketika kami menyalin dari DPT ke surat pemberitahuan itu terbukti bahwa ada tiga nama yang tidak terdaftar dalam DPT.

Maksud Saudara dari DPS ke DPT? Yang tidak ada di DPT, tapi di DPS ada?

Ya, Yang Mulia.

Terus, selanjutnya apa keterangan yang akan (...)

Selanjutnya, ketiga hal itu terjadi, saya berkonsultasi dengan pihak PPS atas nama ... ketua PPS atas nama Bapak Simpli Maralalu untuk menanyakan hal ini.

Terus, apa?

Dan kepada beliau, saya disampaikan bahwa kepada mereka yang namanya tidak terdaftar dalam DPT akan tetapi terdaftar dalam daftar pemilih tulisan tangan (...)

(8)

Itu dapat diberikan model C-6 atau surat pemberitahuan.

Oke, tapi di DPS jelas sudah ada ya?

Ada.

Ada saksi-saksi yang keberatan ketika itu?

Pada saat itu hari H, pada hari-hari pemilihan. Hal tersebut juga saya sampaikan kepada para saksi dan kepada para pemilih yang hadir pada awal pemilihan itu. Kedua saksi tidak keberatan dan salinan DPT itu pun diserahkan masing-masing kepada kedua saksi satu eksemplar.

Oke, lalu bagaimana ketika rekapitulasi?

Hasil rekapitulasi setelah semua dalam proses perhitungan mendapatkan hasil suara dari masing-masing pasangan. Untuk Paket Nomor 2 memperoleh 123 suara. Paket Nomor 4 memperoleh 120 suara.

Oke, yang tidak sah berapa?

Yang tidak sah satu.

(9)

Jumlah DPT 313.

Apakah semua saksi menandatangani Berita Acara?

Semua saksi menandatangani Berita Acara Hasil Perhitungan Suara.

Apakah diajukan keberatan kepada Saudara?

Tidak ada yang memberikan keberatan.

Secara lisan?

Secara lisan maupun tertulis.

Oke, cukup keterangan Saudara.

Terima kasih, Hakim Yang Mulia.

Terima kasih, Saudara Laurentius B. Wara. Saudara Laurentius agama Katholik, umur 42 tahun, tinggal di Jalan Prof. Dr. Yohanes, benar?

(10)

53. SAKSI DARI TERMOHON: LAURENTIUS B. WARA

Benar, Yang Mulia.

Saudara diminta untuk menerangkan ikhwal yang terjadi tentang penambahan surat suara di TPS 08. Silakan dimulai.

Terima kasih, Yang Mulia. Baik, terkait dengan laporan adanya pengambilan surat suara di TPS 05 sebanyak 32 lembar ke TPS 08, ke TPS 08.

Ya.

Baik.

Surat suara berapa ... sebanyak berapa?

32 lembar.

32 lembar, oke. Silakan prosesnya bagaimana, Saudara?

Ya, kronologisnya tanggal 2 Desember sekitar jam 12.30, Ketua KPPS 08 datang dan melaporkan bahwa di TPS 08 terjadi kehabisan surat suara.

(11)

Sudah, sudah. Pada hari H dicoblos.

Pada hari H. Jam berapa dia bilang surat suara habis?

Jam 12.30.

Terus?

Kemudian laporan kedua, dia melaporkan bahwa memang mereka melakukan pemilihan dari jam 07.00 sampai jam 11.30 sebanyak 173 pemilih yang menggunakan model C-6.

Oke.

Kemudian jam yang bersamaan, ada juga pemilih yang menggunakan kartu keluarga dan KTP juga berada di situ. Kemudian (…)

Berapa orang Saudara tahu?

173 pemilih.

(12)

Yang menggunakan KTP dan KK sebanyak 41 orang.

41.

Ya.

Oke, terus?

Kemudian ketua KPPS 08 bersepakat dengan panwas lapangan dan saksi dari kedua paket. Untuk mereka yang menggunakan KK dan KTP untuk mencoblos.

He em, terus?

Kemudian, terkait dengan kekurangan surat suara tersebut, saya berkoordinasi dengan ketua PPK.

Ya.

Kemudian, kami ke KPU untuk minta petunjuk.

(13)

Ya, sampai di KPU, ketua KPU mengarahkan kami untuk ke TPS terdekat dan minta surat suara.

Oke.

Tapi dengan syarat bahwa di TPS tersebut sudah selesai melakukan pemungutan suara.

Ya, terus?

Kemudian, kami ke TPS 05.

Ya.

Sampai di TPS 05, sekitar jam 13.30, kami mendapatkan kebenaran untuk mengambil surat suara. Dan kemudian, dibuat dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh Ketua KPPS 05, Ketua KPPS 08, panwas lapangan, dan saya sendiri sebagai ketua PPS.

Oke.

Dan sekitar jam 13.50.

(14)

Dilakukan pemungutan suara di TPS 08.

Jadi ditutup dahulu, baru dibuka lagi, apa tadi masih dibuka terus?

Masih dibuka terus.

Jadi ditutupnya 13.50 itu?

Tidak, berlanjutnya 13.50 ke atas.

Maksudnya?

Maksudnya itu dari jam 12.00, 15 menit terhenti.

100. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Terhenti, tapi masih dalam keadaan belum ditutup?

101. SAKSI DARI TERMOHON: LAURENTIUS B. WARA

Belum ditutup, begitu.

Oke. Apa lagi yang ingin Saudara terangkan?

(15)

Cukup, ya?

Cukup, ya.

Lalu, suara sahnya berapa?

Suara sah di TPS (…)

05?

05. Minta izin, Yang Mulia, saya bisa melihat terkait angka-angka mungkin.

Ya, ditaruh di atas meja saja, enggak apa-apa. Itu (…)

Terima kasih.

Barang halal itu bahwa bukan … silakan dibaca. Kan angka-angka itu untuk orang setua kita itu kan agak susah ingatnya kan, kecuali uang. Kalau honornya berapa, ingat justru. Berapa?

(16)

Sahnya berapa?

Yang menggunakan hak pilih 153.

Yang tidak sah?

Yang tidak sah satu.

Oke. Lalu untuk Nomor 2 dapat suara berapa?

Nomor 2 di TPS 5, Paket Nomor 2=101. Paket Nomor 4=52.

Apakah penghitungan di TPS 05 itu ada keberatan?

Selama itu tidak pernah ada keberatan.

Bagaimana dengan TPS 08? Silakan, hal yang sama sampaikan.

TPS 08 untuk DPT=209.

(17)

Itu total surat suara … total pemilih.

Total pemilih, mengapa bisa me … naik ini?

221, DPT=209 ditambah dengan pemilih menggunakan kartu keluarga dan KTP.

Oke, ya. Nah, itu kan menjadi jelas. Lalu, suara … surat suara sah?

Surat suara sah di TPS 08 sebanyak 221.

Nomor 2 berapa, Nomor 4 berapa?

Nomor 2=100 … eh, 150. Nomor 4=71.

Oke. Terima kasih keterangan Saudara.

Terima kasih.

(18)

Katolik, umur 59 tahun, tinggal di Jalan Kelimutu RT 015 (…)

137. SAKSI DARI TERMOHON: SIPRIANUS SILA

Benar, Yang Mulia.

Dan seterusnya, ya? Saudara Ketua PPK Ende Tengah?

Benar, Yang Mulia.

Apa yang ingin Saudara terangkan?

Terima kasih, Yang Mulia Bapak Hakim. Kehadiran saya dalam persidangan Yang Mulia ini untuk menjelaskan tentang diketemukannya satu lembar surat suara di TPS 10 TPS Paupire, Kecamatan Ende Tengah yang ter-cutter (terpotong) gambar Pasangan Calon Nomor Urut 2, sehingga gambar Pasangan Calon Nomor Urut 2 itu hilang.

Izinkan saya, Yang Mulia untuk menjelaskan (…)

Ya.

Kronologis.

Ya.

(19)

Ya.

Ditahan di depan Kantor Kelurahan Paupire … Kelurahan Paupire, yaitu Sekretariat dari PPS Paupire, oleh Ketua PPS Paupire, bersama Ketua KPPS TPS 10, dua saksi mandat, dan satu orang panwasla … panwaslap di TPS 10.

Oke.

Dan menyampaikan kepada saya dan menyerahkan surat suara tersebut, mereka menanyakan bahwa apakah surat suara ini sah atau tidak?

Apa jawab Saudara?

Saya menjawab mereka bahwa karena memang dalam panduan atau pedoman teknis, yang saya tahu itu tidak pernah diatur secara khusus tentang hal itu. Sehingga, saya mengajak dan mengarahkan mereka untuk bersama-sama ke KPU, menanyakan hal ini kepada (…)

KPU?

KPU. Kami sampai di KPU, kami bertemu dengan bapak ketua KPU dan menanyakan hal tersebut. Ketua KPU menjawab dengan tegas bahwa surat suara itu tidak sah.

(20)

Kami langsung pulang dan ketua KPPS bersama saksi mandat dan panwaslap kembali ke TPS 10 untuk melanjutkan perhitungan suara.

Oke. Sekarang poin yang terkait dengan TPS 05 dan 08 kan sudah jelas diterangkan oleh masing-masing, ya. Saya ingin mengkonfirmasi saja kepada Saudara, apakah benar sudah ada konsultasi-konsultasi sebelumnya?

Benar, Yang Mulia.

Oke. Apakah Saudara setelah itu menyetujui dipindahkannya surat suara yang katanya mengambil dari TPS terdekat tadi?

Dasar laporan dari ketua PPS (suara tidak terdengar jelas) dan Ketua KPPS 08, kami bersama-sama ke KPU untuk meminta solusinya seperti apa.

Meminta solusi dan dibenarkan (…)

Ya. Dan dibenarkan oleh (…)

Kalau begitu tidak ada yang perlu ditambahkan saya kira, ya. Lainnya kan soal teknis. Apa ada soal yang penting untuk ditambahkan?

(21)

Penempelan (…)

Ada laporan menyatakan bahwa tidak ada … tidak ditempel itu daftar pemilih tetap di TPS.

Oh, DPT yang tidak ditempel. Apa tambahan Saudara?

Semuanya berdasarkan panduan dan pansuan teknis yang ada, saya mendapat laporan bahwa semua itu sudah ditempelkan dan buktinya saya bisa tunjuk, Yang Mulia.

Ya. Oke kalau begitu nanti kalau … begini. Bahwa apa yang Saudara katakan itu kan normatifnya, di panduan sudah disampaikan,

implementasi-implementasi norma. Tapi pelaksanaannya apakah

ditempel apa tidak, Saudara mendapat laporan ditempel. Lalu, Saudara tadi ingin mengemukakan ada tambahan bukti tertulis tentang penempelan tadi. Bukti tertulisnya berupa apa?

Foto dari jarak jauh dan jarak dekat yang sudah ditempel itu, kemudian (…)

Foto itu disampaikan kapan?

Foto itu setelah (…)

(22)

Ya, foto itu sudah ditempel, bahannya, sertifikatnya sudah ditempel lama dan belum tercabut sehingga kami foto.

Oh, gitu. Jadi setelah ada sengketa di sini, penempelan itu belum dicabut sehingga kemudian Saudara mengecek dan difoto?

Demikian, Yang Mulia.

Oke, terima kasih keterangan Saudara. Saya kira cukup, ya. Sekarang Saudara Thomas Ray.

177. SAKSI DARI TERMOHON: THOMAS RAY

Siap.

Miknya. Matikan itu miknya yang satu yang sudah dipakai. Sekarang Pak Thomas Ray, Ketua PPK Nanga Panda, beragama Katolik, 67 tahun. Alamat Kuberu, RT 01, Desa Ndorurea, benar?

Benar.

Saudara akan menerangkan kejadian 5 Desember pada saat rapat Pleno rekapitulasi. Silakan terangkan.

Terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim. Pada hari Kamis, tanggal 5 Desember 2013 yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Nanga Panda, kami selenggarakan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan dan Perolehan Suara Hasil Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

(23)

Yang hadir siapa? Sebutkan.

Adapun yang mengikuti rapat yang hadir itu penyelenggara sendiri dari PPK dan ke-29 anggota ketua PPS se-Kecamatan Nanga Panda, panwaslu kecamatan, kedua saksi dari dua paket.

Terus?

Para unsur keamanan dan juga undangan lainnya.

Apakah dia atau mereka itu diabsen mengisi daftar hadir?

Ya. Mereka (…)

Kalau perlu daftar hadirnya itu ya, nanti disampaikan kepada Termohon. Terus, apa yang ingin Saudara terangkan selanjutnya?

Selama berjalannya rapat Pleno, rapat Pleno berjalan dengan aman dan lancar karena semua hasil yang diperoleh dari setiap TPS dan PPS semuanya cocok dengan data yang ada pada saksi dan panwaslu yang mereka peroleh dari lapangan.

(24)

Dan juga semuanya tidak ada keberatan daripada para saksi dan semuanya dari … tidak ada keberatan dari para saksi dan panwaslu. Semuanya menyatakan setuju dengan hasil yang ada.

Terus?

Olehnya, atas seizin dari semua peserta yang hadir, saya atas nama penyelenggara di tingkat kecamatan, mengumumkan dan mengesahkan perolehan suara di tingkat kecamatan, sebagai berikut.

Untuk Paket Nomor 2, memperoleh suara sebanyak 3.275 suara dan Paket Nomor 4 memperoleh suara sebanyak 7.520 suara.

Oke. Itu dan sudah tercatat di sini, lalu Saudara ada Saksi Nomor 2 menanyakan, namanya Irdian, ada beberapa poin yang ditanyakan. Misalnya yang pertama, soal klasifikasi … bahasanya di sini begitu … surat suara yang tidak sah. Itu apa maksudnya?

Yang Mulia Majelis Hakim, pertanyaannya itu diajukan kepada kami pada saat kami sudah mengesahkan perolehan suara.

Terus, apa sikap Saudara?

Namun karena yang bertanya itu adalah orang Nanga Panda sendiri sehingga kami boleh menjawabnya bahwa perolehan suara yang tidak sah itu, menurut bimtek yang kami peroleh bahwa itu adalah suara-suara … kertas suara-suara yang pencoblosannya kedua tanda gambar semuanya dicoblos, kedua paket itu semua dicoblos, itu tidak sah. Kemudian, apabila juga kalau mereka coblos di luar tanda gambar, tidak sah.

(25)

Termasuk yang cutter tadi, ya, dengan cutter tadi?

Mengenai cutter (...)

Ada ndak?

Tidak ada wacana untuk mereka sebutkan itu cutter.

Soalnya ada dugaan ada yang dipotong dengan alat pemotong

cutter tadi. Enggak ada? Enggak? Di situ?

Untuk di waktu Pleno di Kecamatan Nanga Panda, tidak ada ungkapan untuk bilang ada surat yang di-cutter.

Oke. Jadi dengan begitu, apakah sesudah dijelaskan itu, Saudara Irdian lalu menandatangani hasil penghitungan suara atau tidak?

Setelah … kami setelah tengah mempersiapkan Berita Acara, beliau langsung meninggalkan ruangan dan mengatakan kepada kami bahwa saya tidak menandatangani Berita Acara.

Saudara enggak tanya alasannya kenapa tidak menandatangani?

(26)

Apakah selain meninggalkan tadi, dia juga mengajukan surat keberatan?

Surat keberatannya dia … dia tulis.

Ditulis di situ?

Ditulis, tapi kemudian dulu.

Kemudian apa?

Harinya berbeda dulu.

Oh, harinya berbeda.

Harinya berbeda.

Tidak pada hari itu?

Tidak pada hari itu.

(27)

Kecamatan Nanga Panda. Nanga Panda.

Oke, oke. Cukup ya, keterangan Saudara, ya? Terima kasih keterangan Saudara dan selanjutnya akan saya tanya dari Pihak Terkait. Dari Pihak Terkait ini, Muhammad Natsir, ada? Silakan, miknya diberikan kepada Saudara Muhammad Natsir.

Saudara Muhammad Natsir, Saudara beragama Islam, tinggal di Jalan Mahoni, RT 06? Benar, Saudara?

221. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NATSIR

Ya, benar, Yang Mulia.

Saudara akan menerangkan kejadian Pak Djafar. Apa itu kejadiannya? Silakan.

Terima kasih, Yang Mulia. Izinkan saya untuk menyampaikan kesaksian saya tentang money politics.

Money politics? Apa itu money politics? Maksudnya?

Yang ingin saya sampaikan bahwa yang berpautan dengan keterangan saksi Pemohon yang mengatakan bahwa Pak Djafar telah memberi uang kepada seseorang.

Namanya? Saudara, ingat?

(28)

Berapa?

Rp6.000.000,00.

Lalu, Saudara ingin menjelaskan soal itu?

Siap, Yang Mulia.

Silakan, apa penjelasan Saudara?

Terima kasih, Yang Mulia. Saya ingin menjelaskan dan ingin menyampaikan, Yang Mulia bahwa kejadiannya itu di dalam keterangan Saksi Pemohon mengatakan bahwa pada tanggal 29, sekitar jam 10.00.

29 November?

Ya, 29 November.

Harinya Jumat?

Hari Jumat, kira-kira jam 10.00, Saudara Umar datang ke rumah Pak Djafar di Jalan Mahoni.

(29)

Ya.

Dan menerima uang langsung dari Pak Djafar.

Oke, terus apa yang ingin Saudara katakan?

Yang ingin kami katakan Yang Mulia bahwa pada tanggal 29 November, Pak Djafar bersama saya (…)

Ya.

Berangkat menuju Pulau Ende, dari jam 08.00 pagi kami menumpang motor laut, kurang-lebih 1,5 jam sampai di Pulau Ende dan kami bermalam di sana.

Jadi hari Jumat itu Anda tidak ada di rumah Pak Djafar maupun Pak Djafar sendiri?

Ya, Yang Mulia.

Jadi Pak Djafar bersama Anda di luar Jalan Mahoni itu?

(30)

Di Pulau Ende?

Di Pulau Ende, Yang Mulia.

Cukup ya?

Cukup.

Terima kasih. Saudara Simplisius Lea Mbipi, silakan dihidupkan.

253. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SIMPLISIUS LEA MBIPI

Terima kasih, Yang Mulia.

Saudara ini beragama Katolik di Pemoria, RT 001, Desa Detusoko. Benar?

Kelurahan Detusoko.

Kelurahan Detusoko, bukan desa ya?

(31)

Oke, Saudara akan menerangkan hal yang terkait dengan keterangan Pemohon Valentino Segu tentang pemberian uang. Coba Saudara ulang, dia menerangkan apa sih?

Saudara Valentino Segu menerangkan bahwa pada tanggal 1 Desember bahwa saya memberikan uang Rp1.100.000,00.

Kepada dia?

Kepada Valentino. Dan itu tidak benar, Yang Mulia Bapak Hakim.

Tidak benar, Saudara bisa menjelaskan mengapa tidak benar?

Yang sebenarnya begini (…)

Nah itu dia.

Saya tanggal 1 ke rumahnya Maksili Saga, dan lewat Maksi memanggil via telepon untuk memanggil Valen, dan maksud pemanggilan Valen untuk mengurus surat mandat saksi.

Surat mandat saksi. Oke.

(32)

Apakah Valen itu juga orang yang akan terkait dengan Pemohon ini atau Pihak Terkait?

Awalnya saya meminta bantuan lewat Maksi untuk mengurus soal saksi.

Ya, terus?

Dan ini (…)

Saksi Pihak Terkait ini?

Ya, mengurus saksi Pihak Terkait.

Tapi apa yang terjadi?

Dan saya, beliau Valentina … Valentino … Valentinus menerima surat mandat … dua surat mandat yaitu TPS Wawasumbe dan TPS Aesira, Desa Wolomasi.

Oke.

Setelah saya memberikan, tentu saja jarak antara TPS Wawasumbe dan Aesira sekitar 8 km, dan itu butuh ojek ke sana

(33)

dua saksi, berarti Rp200.000,00. Dan untuk Valentinus, saya memberikan uang Rp100.000,00 untuk transportasi, dan kedua saksi itu saksi di Wawasumbe dan saksi di Aesira juga saya memberikan Rp100.000,00, berarti Rp300.000,00 yang saya berikan di Valentinus.

Oke.

Dengan tujuan untuk uang transportasi. Karena setiap saksi setelah pemilihan harus mengembalikan (…)

Laporan.

C-1 laporan ke ibukota kecamatan di Kecamatan Detusoko.

Oke.

Dan jarak antara Desa Wolomasi ke Kecamatan Detusoko sekitar 20 km dan membutuhkan transportasi ojek.

Oke sehingga benar Saudara memberikan uang, tapi uang itu untuk transportasi.

Untuk transportasi.

(34)

Dan Yang Mulia, saya mau menjelaskan Rp1.100.000,00, saya tidak berikan, yang saya berikan Rp300.000,00 itu untuk transportasi.

Benar memberikan uang, tapi bukan Rp1.100.000,00 (...)

Betul (...)

Melainkan Rp300.000,00?

Betul, Yang Mulia.

Karena untuk transpor tadi?

Ya, Yang Mulia.

Oke, ada lagi apa cukup?

Cukup, Yang Mulia.

Terima kasih, Saudara. Sekarang Abdul Kadir Daemare. Dibantu Saudara petugas supaya menggunakan mik dengan pas. Bapak beragama Islam?

(35)

297. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ABDUL KADIR DAEMARE

Ya, Bapak Yang Mulia.

Imam Masjid Al-Iklas, Kota Ratu?

Ya, betul.

Tinggal di Jalan Mahoni Nomor 20?

Betul, Yang Mulia.

Saudara mau menerangkan soal yang berkaitan dengan kampanye hitam katanya?

Betul, Yang Mulia.

Coba keterangannya bagaimana, Saudara mau membantah bagaimana? Silakan dimulai.

Terima kasih, Bapak Hakim Yang Mulia. Saya akan memberikan bantahan kepada Saksi Pemohon Frans Kato soal Arif Rahman yang melakukan black atau kampanye hitam tadi, yaitu kepada Don Bosco Wangge (...)

(36)

Di lapangan Pancasila.

Oke.

Yang menyatakan bahwa Don Bosco Wangge atau Bupati tidak mengizinkan umat Islam untuk melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Pancasila, itu tidak benar.

Oke, ya.

Karena pada bulan Agustus tahun 2013 tidak ada kegiatan di Lapangan Pancasila.

Oke. Dan soal larangan itu benar ada apa tidak?

Tidak, tidak ada, tidak benar.

Jadi umat Islam tetap menjalankan (...)

Tetap melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Pancasila.

(37)

Tidak ada, Yang Mulia.

Oke. Terima kasih keterangannya kalau begitu.

Sekarang Johanes Pela. Saya cek, Saudara beragama Katolik?

321. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JOHANES PELA

Benar, Yang Mulia.

Tinggal di Jalan Sam Ratulangi dan seterusnya?

Benar.

Benar, ya?

Benar, Yang Mulia.

Saudara akan menerangkan kaitannya dengan keterangan Nikodemus?

(38)

Coba terangkan, Nikodemus menerangkan soal apa?

Nikodemus menerangkan soal keterlibatan seorang frater, Frater Ruben yang mengatakan akan berkampanye untuk Paket MJ.

Oke.

Saya menyatakan tidak benar dan membantah ketarangan Nikodemus tersebut karena Frater sama sekali tidak ada hubungan dengan Tim MJ.

Sebentar, Frater tidak ada hubungan sama sekali dengan Tim MJ?

Ya, Yang Mulia.

Sekarang begini, Saudara kenal dengan Frater Ruben?

Tidak kenal.

Saudara kenal dengan Tim C?

(39)

Eh, MJ.

Tim MJ, saya kenal.

Apakah Saudara termasuk di dalamnya?

Saya termasuk Tim MJ.

Posisi Saudara sebagai apa?

Sebagai Ketua Litbang di Tim MJ.

Ketua Litbang, ya?

Litbang.

Saudara tahu tinggalnya frater ini di mana?

Saya juga tidak tahu.

(40)

Tidak tahu.

Tapi yang jelas Saudara ingin mengatakan bahwa Tim MJ tidak pernah menggunakan Frater untuk berkampanye?

Benar, Yang Mulia.

Itu poin Saudara?

Ya, Yang Mulia.

Oke, terima kasih, ya?

Sekarang Saudara Maria Margaretha Sigasare, S.E.

357. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MARIA MARGARETHA SIGASARE

Siap, Yang Mulia.

Saudara beragama Katolik?

(41)

Saudara tinggal di Jalan Basuki Rahmat?

Benar, Yang Mulia.

Saudara sebagai Ketua Pemenangan Pasangan MJ?

Saya Wakil Ketua Pemenangan Tim Pasangan MJ.

Saya baca salah tadi, dikoreksi berarti. Saudara Wakil Ketua, ya?

Ya, Yang Mulia.

Oke. Saudara akan menjelaskan soal politik uang, silakan.

Betul, Yang Mulia. Sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Paket Marsel-Djafar bahwa kami Tim Pemenangan Marsel-Djafar tidak pernah menginstruksikan atau mengarahkan kepada seluruh tim pemenangan untuk menggunakan politik uang atau membagi-bagi uang seperti yang sudah disampaikan oleh saksi Pemohon.

Kalau untuk saksi-saksi apakah ada transport ... uang transpor, uang makan, uang saku, dan lain-lainnya?

(42)

seperti uang saku dan lain sebagainya tidak ada, contohnya yang disampaikan oleh saksi di Lokoboko. Kami tidak mengenal yang ada di Lokoboko dan kami tidak pernah melakukan perintah untuk membagi uang di Lokoboko.

Kalau perintah membagi uang itu sepertinya uangya dari yang diperintah itu. Saudara sendiri sebagai wakil ketua tim pemenangan, apa memang ada uang yang dibagi-bagi kepada tim?

Tidak ada, Yang Mulia.

Apa lagi perintahnya, gitu ya?

Ya, Yang Mulia.

Saudara itu poinnya yang ingin Saudara katakan?

Ya, Yang Mulia.

Begitu saja selesai tadi, tadi saja. Begitu ya, jadi perintah bagi uang … orang uangnya jadi tidak dikasih, bagaimana suruh baginya? Benar itu ya? Saudara sudah disumpah ini.

Benar, Yang Mulia.

(43)

Siap, Yang Mulia.

Oke, cukup ya?

Masih ada, Yang Mulia.

Apa?

Tentang kampanye hitam.

Kampanye hitam ya.

Kami juga sebagai tim pemenangan juga tidak pernah menyuruh melakukan penyebaran SMS gelap ataukah kampanye hitam kepada paket tertentu dalam hal ini Paket Nomor 2.

Oke, sekarang pertanyaan saya, tapi Saudara tahu apakah Saudara tahu ada kampanye hitam itu?

Saya tahu setelah mendengar dari kesaksian-kesaksian dan setelah mendengar cerita orang-orang, Yang Mulia.

(44)

Saya mendengar … saya mendengar kampanye hitam itu pada saat saya di sana, tetapi saya tidak tahu siapa yang menyebarkan kampanye hitam tersebut.

Saudara tahu karena Saudara membaca SMS di handphone Saudara apa SMS di handphone orang lain?

Saya sendiri tidak mendapatkan SMS kampanye hitam tersebut, tetapi (…)

Pernah membaca SMS itu?

Dari cerita-cerita dan saya tidak membaca dari (…)

Oh, hanya berita-berita?

Hanya cerita-cerita.

Oke, apakah tim membahas soal itu?

Tidak, Yang Mulia.

(45)

Masih ada, Yang Mulia.

Apa?

Sebaliknya, kami justru memiliki bukti yang menjelaskan bahwa pihak Pemohon justru memiliki niat dan maksud (…)

Oh, sebentar. Saudara kok seperti paranormal, tahu soal orang berniat itu. Bagaimana penjelasannya?

Ya, Yang Mulia.

Faktanya saja, jangan … kalau niat kan bukan fakta, enggak kelihatan kan. Coba silakan!

Kami mempunyai bukti, Yang Mulia.

Oke, buktinya apa?

Dan bukti itu nanti akan disampaikan oleh saksi yang disiapkan oleh kami.

(46)

Ya, Yang Mulia.

Tentang apa itu?

Tentang kecurangan yang kami merasa justru dicurangi tentang rapat, rapat para pejabat di lantai 2 kantor bupati yang dalam hal ini Tim Nomor 2.

Oke, kalau begitu ini laporan ya, nanti biar yang bersangkutan saja yang menyaksikan.

Ya, Yang Mulia.

Yang memberikan keterangan. Oke, terima kasih atas keterangan Saudara.

Terakhir Saudara Efraim Bellarminus Ngaga. Saudara tinggal di Gatot Subroto?

417. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFRAIM BELLARMINUS NGAGA

Benar, Yang Mulia.

(47)

Benar, Yang Mulia.

Saudara ingin menjelaskan lagi-lagi ini soal niat, niat siapa yang ingin Saudara jelaskan? Rencana barangkali itu? Yang persis itu rencana, begitu?

Ya, Yang Mulia.

Apa bisa saya luruskan itu? Rencana atau perencanaan, kan berbeda?

Rencana.

Rencana. Coba jelaskan?

Saya pernah mendengar rekaman Pemohon meminta para birokrasi dan PNS dan SKPD untuk bekerja memenangkan paket yang bersangkutan.

Sebentar, Saudara mendengar. Mendengar sendiri?

Saya mendengar dalam rekaman.

(48)

Saya mendengar rekaman sendiri.

Oke. Ada keping CD-nya yang bisa dijadikan sebagai bukti?

Ada, Yang Mulia.

Itu saja nanti Saudara Pihak Terkait supaya membuktikan pakai

CD, nanti menjadi bukti PT berapa begitu, ya, nanti akan kita putar.

Intinya apa intinya?

Intinya, Bapak, paket Pemohon menggunakan fasilitas negara dalam kantor bupati.

Sebentar, sebentar, sebentar. Menggunakan fasilitas negara kok direkam? Itu berarti video itu? Video atau audio?

Gedung dalam merencanakan itu.

Itu rekaman di dalam gedung tentang perencanaan pemenangan Pemohon yang Saudara anggap menggunakan fasilitas negara?

Ya, Yang Mulia.

(49)

Itu saja, Yang Mulia.

Oke. Baik. Nanti CD-nya, itu berarti audio, ya. Barangkali video juga yang bisa dilihat itu tempatnya di mana, kejadiannya tanggal berapa, begitu ya. Terima kasih Saudara Efraim keterangan Saudara. Dan, Yang Mulia, ini sudah jam 16.30, waktunya sudah habis sehingga nanti akan diberitahukan kepada Saudara Pemohon bagaimana selanjutnya saksi Saudara.

441. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Baik, ada waktu 1, 2 menit kalau akan ada yang diperdalam oleh Pemohon mengenai kesaksian ini, kalau tidak ada berarti kita menganggap ini sudah selesai. Enggak ada? Cukup? Cukup, ya.

Kalau cukup, begini, jadi perlu saya sampaikan kepada semua pihak bahwa kesaksian itu bukan ditunjukkan pada kuantitas yang bersaksi sebetulnya, kualitas dari kesaksian itu dengan buktinya, itu yang penting sebetulnya. Sehingga kalau ini melihat dari apa yang diajukan oleh Pemohon, ini ada sepuluh lagi yang akan kita periksa dalam kaitannya dengan dalil-dalil Pemohon, ternyata dalil-dalil Pemohon ini atau kesaksian ini sekitar pencoblosan cutter sudah dijawab. Kemudian,

black campaign sudah dijawab. Kemudian, money politics juga sudah

dijawab.

Pertanyaan saya, apakah ini tetap harus kita dengarkan sepuluh orang itu atau dianggap sudah cukup … dengan … karena sama semua? Dan kemudian juga sudah dibantah, tinggal nanti ditunjukkan dengan buktinya, begitu, ya, bukan dari kesaksian lagi, tapi dengan buktinya. Misalnya, tadi bantahannya dengan rekaman. Nah, nanti kalau ada

money politics atau ada apa itu nanti dengan bukti saja ataukah kita

harus tetap meminta kesaksian dari sepuluh orang ini? Saya persilakan, Pemohon.

442. KUASA HUKUM PEMOHON: ALEX R. WANGGE

Terima kasih, Yang Mulia. Sebetulnya kami memang menyiapkan 21 (…)

(50)

Ya, 21, tapi materinya setelah kita lihat semuanya kan berhubungan dengan pencoblosan dengan cutter, money politics, dan

black campaign sebetulnya, tiga hal itu.

Ya, jadi kalau memang seperti tadi Yang Mulia katakan yang penting kan bukan kuantitas, tetapi kualitas (…)

Tapi kualitas kesaksian.

Makanya kami sebetulnya kami mohon agar tetap diperiksa karena orang-orang ini kan dari Flores ke Kupang sudah (…)

Sudah di Kupang? Oh, baik kalau begitu kita lanjutkan dengan itu … anu, kita tentukan karena waktunya itu sepuluh saja besok, tapi waktunya ini sudah habis, kita akan menyidangkan perkara yang lain dengan panel yang sama. Maka kita akan periksa saksi dari tambahan putaran kedua dari Pemohon sejumlah sepuluh orang besok melalui

video conference atau teleconference, ya.

Saya kemudian … apakah Termohon sudah cukup dengan saksi itu?

448. KUASA HUKUM TERMOHON: KORES TAMBUNAN

Cukup, Yang Mulia.

Pihak Terkait, apakah cukup dengan saksi ini?

450. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: VITALIS JERANUS

(51)

Cukup. Berarti kita terakhir besok masih memeriksa sepuluh dari Pemohon, ya sepuluh dari Pemohon melalui video conference, ya.

Tidak boleh lebih, Yang Mulia?

Oh, jangan! Itu saja sudah cukup dibantah untuk … oleh saksi-saksi yang jumlahnya itu. Nanti akan kita pertimbangkan kalau misalnya, ya.

Mohon pertimbangan karena ini orang kan, sudah dikumpulkan dari seluruh Kabupaten Ende ke Kupang itu biaya luar biasa, kalau tidak didengarkan sayang.

Makanya tadi, kan saya pada awal juga mengatakan bahwa kesaksian itu proporsional dan sebetulnya mendukung dalil-dalil dari Pemohon. Kalau sudah terlanjur mendatangkan, itu kan juga itu anu sendiri. Jadi, itu alternatif yang penting saja yang didahulukan. Supaya kalau waktunya sudah tidak cukup, maka itu bisa kita setop, gitu ya. Ya,

gitu?

Jadi, tetap cuma sepuluh?

Sepuluh, ya. Besok kita periksa, pilih saja.

(52)

Jadi, di antara 21 itu diseleksi mana yang akan memberikan kesaksian besok pada … kualitasnya bagaimana, gitu ya. Dan didukung dengan bukti, gitu ya!

Baik, Yang Mulia.

Bukti tulisan, gitu. Baik, kalau begitu sebelum saya tutup, ini saya mau mengesahkan bukti dulu. Pemohon mengajukan bukti P-1 sampai dengan P-25, betul?

Betul, Yang Mulia.

Betul.

Ya, saya sahkan. Kemudian,

Termohon bukti T-1 sampai dengan T-62, betul? Dihidupkan!

464. KUASA HUKUM TERMOHON: KORES TAMBUNAN

Betul, Yang Mulia.

Betul. Saya sahkan, ya.

Kemudian Pihak Terkait bukti 1

sampai dengan PT-6. PT-1 sampai dengan PT-6, betul?

466. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: VITALIS JERANUS

Ya, Yang Mulia.

KETUK PALU 1X

(53)

Betul, saya sahkan.

Baik, kemudian saya mohon

besok atau ini nanti bisa serahkan ke Panitera itu softcopy dari semuanya, baik permohonan maupun jawaban dan semuanya softcopy-nya tolong bisa diserahkan pada Kepaniteraan, ya.

Baik, saya umumkan besok, besok perkara ini Perkara 190 akan ditunda dan besok pada hari Kamis sidang yang keempat ya, Kamis, 16 Januari 2014, waktunya pukul 09.00, acara pembuktian yang keempat, sidang yang keempat dengan memeriksa saksi-saksi sepuluh orang dari Pihak Pemohon. Makanya tolong dipilih sepuluh orang saja, ya.

Ya, cukup enggak ada yang lain lagi? Kalau sudah cukup, dengan ini sidang saya nyatakan selesai dan ditutup.

Jakarta, 15 Januari 2014 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d

Rudy Heryanto

NIP. 19730601 200604 1 004

SIDANG DITUTUP PUKUL 16.36 WIB KETUK PALU 3X