• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK PIZZA HUT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK PIZZA HUT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK PIZZA HUT DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTA Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi S1 Manajemen

Oleh:

Daniel Ivan Setiabudhi NIM: 1722140765

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2021

(2)

i

ISTIMEWA YOGYAKARTA Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi S1 Manajemen

Oleh:

Daniel Ivan Setiabudhi NIM: 1722140765

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2021

(3)

ii

ISTIMEWA YOGYAKARTA Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi S1 Manajemen Universitas Sanata Dharma

Oleh: Daniel Ivan S NIM: 172214065

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., S.E., M.Sc. Tanggal 9 Agustus 2021 Pembimbing II

Kristia, M.B.A Tanggal 21 Agustus 2021

(4)

iii

ISTIMEWA YOGYAKARTA Skripsi

Dipersiapkan dan Ditulis oleh : Daniel Ivan Setiabudhi

NIM : 172214065

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada tanggal 11 September 2021 dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

JABATAN NAMA LENGKAP TANDA TANGAN

Ketua Patrick Vivid Adinata, M.Si.

Sekertaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A

Anggota 1 Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., M.Sc.

Anggota 2 Kristia, M.B.A

Anggota 3 Ferrynela Purbo Laksono, M.M.

Yogyakarta, 29 Oktober 2021

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan,

` Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph.D

(5)

iv

Jangan jadikan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan harta, demi memperoleh uang untuk memperkaya dirimu. Belajarlah supaya tidak menjadi

orang bodoh dan dibodohi oleh orang.

-Ulilamrir Rahman-

Skripsi ini dipersembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Keluarga, Dan diri sendiri.

(6)

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN

KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PIZZA HUT DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTA

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 11 September 2021 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam refrensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 29 Oktober 2021 Yang membuat pernyataan,

Daniel Ivan Setiabudhi NIM : 17221406

(7)

vi

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Daniel Ivan Setiabudhi

Nomor Induk Mahasiswa : 172214065

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya tulis ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PIZZA HUT DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTA

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk perangkat data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian surat ini saya buat sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 29 Oktober 2021 Yang menyatakan,

Daniel Ivan Setiabudhi

(8)

vii

Puji Syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Pizza Hut Daerah Istimewa Yogyakarta.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen dan Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., S.E., M.Sc. selaku dosen pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Ibu Kristia, M.B.A., selaku dosen pembimbing II, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

5. Ibu Maria Angela Diva Vilaningrum Wadyatenti, M.Sc., selaku dosen pembimbing akademik penulis yang selama semester awal hingga akhir selalu

(9)

viii penulis.

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

7. Orang tua tercinta, Bapak Rudy Setiabudhi dan Ibu Endah Wardhani yang selalu memberikan dukungan, doa, nasehat, kasih sayang, perhatian dan memberikan penghidupan yang layak bagi saya. Terima kasih telah membuat saya menjadi dewasa dalam mencapai segala keinginan dan cita-cita.

8. Saudara kandung, Stephanie Amelia Jovita Setiabudhi yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat selama masa kuliah Kensy, Chaca, Ave, Andin, Risma, David, Wisnu, Kevin, Ico, Vico, yang selalu memberikan dukungan dan semangat dari semester awal kuliah hingga akhir masa kuliah.

10. Responden Pizza Hut Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta.

11. Teman-teman Manajemen Angkatan 2017 khususnya kelas B, terima kasih atas kebersamaan dalam masa perkuliahan.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun diri para pembaca guna

(10)

ix yang membacanya.

Yogyakarta 29 Oktober 2021

Penulis

Daniel Ivan Setiabudhi NIM: 172214065

(11)

x

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 5

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Landasan Teori ... 8

B. Penelitian Sebelumnya ... 14

C. Kerangka Konseptual ... 16

D. Pengembangan Hipotesis ... 16

BAB III METODE PENELITIAN... 20

A. Jenis Penelitian ... 20

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 20

C. Variabel Penelitian ... 20

D. Populasi dan Sampel ... 24

E. Unit Analisis ... 25

F. Teknik Pengambilan Sampel... 25

G. Sumber Data ... 25

H. Teknik Pengumpulan Data ... 26

I. Teknik Pengujian Instrumen ... 26

J. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ... 33

A. Sejarah Perusahaan... 33

B. Sifat Perseroan ... 37

C. Nilai Organisasi Perusahaan ... 38

D. Produk Pizza Hut ... 39

E. Struktur Organisasi ... 42

F. Struktur Perusahaan ... 43

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Temuan Data dan Analisis ... 44

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden ... 44

2. Analisis Deskriptif Variabel ... 48

3. Uji Instrumen ... 51

(12)

xi

6. Analisis Regresi Linear Berganda ... 57

7. Koefisien Determinasi ... 58

B. Pembahasan ... 59

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN ... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 64

C. Keterbatasan Penelitian ... 67

DAFTAR REFERENSI ... 68

LAMPIRAN ... 70

(13)

xii

Tabel III.1 Definisi Operasional ... 21

Tabel III.2 Tabel Skala Likert ... 23

Tabel III.3 Rentang Skor ... 28

Tabel III.4 Kriteria Deskriptif Variabel ... 29

Tabel V.1 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ... 44

Tabel V.2 Persentase Usia Responden ... 45

Tabel V.3 Persentase Berdasarkan Domisili Responden ... 46

Tabel V.4 Persentase Berdasarkan Jenis Pekerjaan Responden ... 46

Tabel V.5 Persentase Berdasarkan Kunjungan Restoran Pizza Hut Responden ... 47

Tabel V.6 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Harga ... 48

Tabel V.7 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Promosi ... 49

Tabel V.8 Hasil Analisis Deksriptif Variabel Kualitas Produk ... 50

Tabel V.9 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Minat Beli ... 51

Tabel V.10 Hasil Uji Validitas ... 52

Tabel V.11 Hasil Uji Reliabilitas ... 53

Tabel V.12 Uji Normalitas ... 54

Tabel V.13 Uji Multikoliniearitas ... 54

Tabel V.14 Uji Heteroskedastisitas ... 55

Tabel V.15 Hasil Uji F (Simultan) ... 56

Tabel V.16 Hasil Uji t (Parsial)... 56

Tabel V.17 Analisis Regresi Linear Berganda ... 58

Tabel V.18 Hasil Koefisien Determinasi ... 59

(14)

xiii

Gambar II.1 Kerangka Konseptual ... 16

Gambar IV.1 Perusahaan Pizza Hut ... 36

Gambar IV.2 Perusahaan Pizza Hut ... 36

Gambar IV.3 Produk Pizza Hut ... 40

Gambar IV.4 Produk Appetizer Pizza Hut ... 40

Gambar IV.5 Produk Minuman Pizza Hut ... 40

Gambar IV.6 Struktur Organisasi PT Sarimelati Kencana ... 42

Gambar IV.7 Struktur Perusahaan PT Sarimelati Kencana ... 43

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner Penelitian ... 69 Lampiran II Deskripsi Responden ... 75 Lampiran III Hasil Olah Data SPSS... 91

(16)

xv ABSTRAK

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PIZZA HUT DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA Daniel Ivan Setiabudhi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, promosi, dan kualitas produk terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah onsumen atau pengunjung restoran Pizza Hut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria responden mengunjungi restoran Pizza Hut minimal 1 tahun terakhir . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi liner berganda menggunakan program SPSS versi 25. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa 1) harga, promosi, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap minat beli Pizza Hut Daerah Istimewa Yogyakarta. 2) harga secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli Pizza Hut Daerah Istimewa Yogyakarta. 3) promosi secara parsial berpengaruh terhadap Pizza Hut Daerah Istimewa Yogyakarta. 4) kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap Pizza Hut Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kata kunci : Harga, Promosi, Kualitas Produk, Minat Beli

(17)

xvi

ABSTRACT

THE EFFECT OF PRICE, PROMOTION, AND PRODUCT QUALITY ON INTEREST TO BUY PIZZA, YOGYAKARTA SPECIAL REGION

Daniel Ivan Setiabudhi Sanata Dharma University

Yogyakarta 2021

This study aims to determine the effect of price, promotion, and product quality on interest in buying Pizza Hut in the Special Region of Yogyakarta. This type of research is a quantitative descriptive research. The Pizza Hut consumers or visitorsof the Special Region of Yogyakarta.The sampling technique in this study used purposive sampling with the criteria of respondents visiting Pizza Hut restaurants for at least the last 1 year. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis using the SPSS version 25 program.

The results in the study show that 1) price, promotion, and product quality have a simultaneous effect on buying interest in Pizza Hut Special Region of Yogyakarta.

2) the price has no partial effect on buying interest in Pizza Hut Special Region of Yogyakarta. 3) promotion has a partial effect on Pizza Hut Special Region of Yogyakarta. 4) product quality has no partial effect on Pizza Hut Special Region of Yogyakarta.

Keywords: price, promotion, product quality, and buying interest

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen pemasaran ialah suatu kegiatan merencanakan, merancang, menganalisis, melaksanakan, mengendalikan program agar dapat membangun, mewujudkan, serta mempertahankan keuntungan yang saling didapat dengan sasaran yang bertujuan agar sasaran dari organisasi pun tercapai (Kotler dan Armstrong, 2002:14). Manajemen pemasaran adalah salah satu jenis manajemen yang menganalisis, merencanakan, dan menerapkan dengan tujuan untuk mengetahui kebiasaan konsumen sehingga perusahaan bisa menawarkan produk sesuai apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Volume penjualan menjadi hal yang utama dan sebagai tujuan dari konsep pemasaran. Namun laba yang diperoleh dari volume penjualan itu harus didapatkan melalui kepuasan dari konsumen.

Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat pada era globalisasi ini, akan membawa perubahan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, transportasi, bahkan gaya hidup. Perubahan gaya hidup konsumen makanan asing berdampak pada pesatnya perkembangan industri katering, salah satunya restoran cepat saji. Restoran cepat saji ialah restoran dengan memberi sebuah layanan jangka pendek mulai dari pemesanan hingga penyajian makanan atau minuman. Sekarang ini, perusahaan bersaing dalam hal produksi masakanan sangat ketat. Salah satu

(19)

faktornya adalah perkembangan teknologi informasi dapat membuat konsumen lebih berhati-hati dalam memilih produk.

Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swastha, 2010 : 185). Harga yaitu salah satu faktor yang paling berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, karena konsumen lebih memilih harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik sehingga konsumen lebih selektif dalam membeli produk. Perusahaan harus bisa mempertimbangankan penetapan harga sesuai dengan tujuan perusahaan karena akan mempengaruhi penjualan produk.

Promosi ialah kegiatan dengan tujuan memberi sebuah pengaruh terhadap konsumen agar produk yang ditawarkan dapat diketahui yang akhirnya adanya pembelian terhadap produk tersebut serta kepuasan yang diterima (Gitosudarmo, 2000:237). Promosi menjadi salah satu cara yang diterapkan perusahaan Pizza Hut yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya. Promosi dilakukan oleh Pizza Hut menggunakan media sosial atau media cetak sehingga konsumen dapat mengetahui mudah mengenai promosi yang ditawarkan oleh Pizza Hut.

Kualitas produk ialah sebuah keadaan dinamis dengan memiliki keterkaitan dengan produk, proses, tenaga kerja, tugas, dan juga lingkungan dengan tujuan terpenuhinya atau bahkan lebih dari sebuah harapan konsumen (Nasution, 2005:2). Kualitas produk menjadi aspek penting dalam suatu perusahaan yang harus diperhatikan serta di jaga. Kesesuaian

(20)

produk dengan yang diharapkan konsumen memiliki pengaruh terhadap tingkat kepercayaan konsumen yang nantinya akan dipercaya serta akan teranam di benak konsumen. Sehingga kualitas produk harus diperhatikan dan dimaksimalkan oleh perusahaan agar produk mampu bersaing dengan produk lainnya di pasar.

Perusahaan makanan cepat saji saat ini adalah salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat. Perusahaan yang menyediakan makanan cepat saji biasanya berbentuk operasi waralaba. Hak Waralaba adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk menggunakan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau invensi atau ciri komersial yang dimiliki oleh penerima waralaba. Di Indonesia, jenis waralaba yang paling populer adalah memasak karena mudah dikelola dan dikembangkan.

Di Indonesia, waralaba diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 tentang Waralaba. Dalam penelitian ini, perjanjian waralaba yang akan dibahas adalah perjanjian waralaba Pizza Hut. Salah satu restoran cepat saji di Yogyakarta adalah Pizza Hut. Jenis perusahaan franchise katering yang terkenal di Indonesia antara lain McDonald's, Texas, KFC, CFC, Paparon's Pizza, Solaria, dll. Restoran cepat saji tersebut merupakan beberapa pesaing sejenis terdekat dengan Pizza Hut baik dari segi kualitas hingga pelayanan.

Pizza Hut merupakan franchise makanan internasional yang menu utamanya adalah pizza dengan berdiri tahun 1958 di Wichita, Kansas oleh dua mahasiswa Dan dan Frank Carneyoran (25 tahun). Kemudian diakuisisi oleh PepsiCo. pada tahun 1977 yang saat ini telah menjadi rantai restoran pizza

(21)

paling besar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran di lebih dari 86 negara. Pizza Hut menjadi restoran pizza pertama di Indonesia yang muncul pada tahun 1984.

Seiring berkembangnya sektor industri pangan di Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta membuat semakin ketatnya persaingan untuk mendapatkan perhatian konsumen. Perkembangan Restoran cepat saji seperti Pizza Hut semakin berkembang dari waktu ke waktu. Banyak pesaing-pesaing baru hadir di Yogyakarta yang menjadi tantangan tersendiri bagi Pizza Hut untuk mempertahankan pangsa pasar. Maka dari itu Pizza Hut memerlukan strategi atau pemahaman bauran pemasaran untuk mempertahankan pangsa pasar.

Penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2017) yakni kualitas produk dan promosi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif pada minat beli konsumen. Namun hasil tersebut tidak sejalan dengan penelitian Ulan (2017) yang menunjukkan bahwa produk dan promosi tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada minat beli konsumen. Dilihat dari hasil penelitian banyak peneliti, terdapat ketidakonsistenan dalam hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti berharap dapat mengkaji kembali variabel-variabel tersebut melalui penelitian yang berbeda. Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang peneliti jabarkan, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk Pizza Hut Daerah Istimewa Yogyakarta”.

(22)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Apakah harga, promosi, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta?

2. Apakah harga secara parsial berpengaruh terhadap minat beli produk Pizza Hut di Daerah IstimewaYogyakarta?

3. Apakah promosi secara parsial berpengaruh terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah IstimewaYogyakarta?

4. Apakah kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta?

C. Pembatasan Masalah

Peneliti mempersempit batasan masalah yang akan dijadikan bahan untuk penelitian. Terdapat batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Responden yang terpilih adalah masayarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengkonsumsi produk Pizza Hut minimal 1 kali dalam periode1 tahun terakhir.

2. Penelitian ini dibatasi pada pengguna produk Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta.

(23)

3. Penelitian ini dibatasi dengan hanya meneliti seberapa besar pengaruh harga, promosi, dan kualitas produk terhadap minat beli produk Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian point-point rumusan masalah diatas, terdapat tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan harga, promosi, dan kualitas produk terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial harga terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial promosi terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial kualitas produk terhadap minat beli Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Terdapat manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini. Diantaranya : 1. Bagi perusahaan

Hasil dari penelitian ini dapat diharapkan menjadi salah satu pertimbangan dalam menerapkan strategi pemasaran.

2. Bagi Universits Sanata Dhama

(24)

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan perpustakaan dan kemudian dapat dijadikan acuan mahasiswa dengan topik yang serupa.

3. Bagi peneliti

Hasil dalam penelitian ini dapat menambah wawasan, pengalaman, dan edukasi peneliti.

(25)

8 BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori

1. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran ialah proses merencanakan serta menjalankan sebuah konsep, penentuan harga, mempromosikan serta mendistribusikan gagasan, barang, hingga jasa agar adanya kepuasan dari tiap individu dan tujuan organisasi yang terpenuhi (Buchori dan Djaslim, 2010:5).

Pemasaran menjadi salah satu cara untuk melakukan identifikasi dan pemenuhan kebutuhan manusia serta sosial. AMA (American Marketing Association) (1975) dalam Kotler & Keller (2016:27) menyatakan jika

pemasaran ialah rangkaian sebuah proses dan juga fungsi organisasi dengan tujuan mengkomunikasikan, mewujudkan, serta memberi sebuah nilai untuk pelanggan serta hubungan yang dikelola dengan memeri keuntungan pada organisasi maupun pemangku kepentingannya. Secara singkat pemasaran dapat dikatakan sistem untuk “memenuhi kebutuhan secara menguntungkan”. Terdapat komponen dalam pemasaran menurut Kotler & Armstrong (2008:52) yakni:

a. Produk (Product), gabungan antara jasa maupun barang dengan penawaran dari perusahaan kepada sasaran pasarnya.

b. Harga (Price), produk yang harus dibayarkan oleh pelanggan dengan sejumlah uang yang telah ditotal.

(26)

c. Tempat (Place), aktivitas menjalankan atau pembuatan produk dari perusahaan untuk sasaran.

d. Promosi (Promotion), sebuah komunikasi terkait produk kepada sasaran pembeli dengan membujuknya.

2. Harga

Harga ialah besaran nilai yang harus dibayarkan pelanggan agar memperoleh keuntungan dari penggunaan produk maupun jasa tersebut (Kolter, 2008). Sementara, Effendi M. Guntur (2010:281) mendefinisikan harga ialah besaran uang yang mendasari suatu jasa maupun produk ataupun nilai dari apa yang telah dibayarkan oleh pelanggan dengan tujuan mendapatkan keuntungan atas penggunaan jasa atau produk tersebut, yang mana dengan adanya harga menjadi suatu penghasilan yang akan didapatkan oleh perusahaan dengan memiliki sifat yang fleksibel. Adapun ciri dari suatu harga berdasarkan Kotler & Amstrong (2012:314) ialah:

a. Keterjangkauan harga.

Adanya harga yang dapat dijangkau oleh konsumen, yang mana di dalam suatu produk terdapat berbagai jenis merek dengan tentunya berbagai macam harga juga dari yang paling murah hingga mahal. Penetapan harga pada suatu produk menjadikan konsumen dapat membeli produknya.

(27)

b. Harga sesuai kemampuan atau daya saing harga.

c. Adanya pembandingan yang dilakukan oleh konsumen pada tiap harga suatu produk untuk mempertimbangkan keputusan untuk membelinya.

d. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

Kualitas berpengaruh terhadap penentuan pembelian suatu produk yang dilakukan konsumen. Adanya anggapan jika harga yang lebih mahal cenderung memiliki kualitas yang baik.

e. Kesesuaian harga dengan manfaat

Dalam membeli suatu produk, konsumen memikirkannya terlebih dahulu secara matang apakah produk tersebut bermanfaat untuk dirinya atau tidak. Jika baginya tidak bermanfaat atau manfaat yang dimilikinya kecil, maka konsumen menganggap bahwa harga yang diberikan mahal dan berpikir dua kali untuk membelinya.

3. Promosi

a. Pengertitan Promosi

Sebuah bentuk komunikasi pemasaran dengan memberi sebuah informasi serta memberikan pengaruh terhadap sasaran agar dapat tertarik dan membeli produk penawaran tersebut (Tjiptono, 2002:219). Adapun bauran promosi dengan Kotler & Amstrong (2008:116-117) yang menyatakan yakni:

(28)

1) Periklanan (Advertising)

Bentuk promosi non personal maupun presentasi yang membutuhkan biaya terkait, gagasan, jasa, maupun barang dari sponsor.

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Penyebaran secara massal pada suatu produk atau jasa dengan jangka pendek sebagai bentuk dorongan penjualan maupun pembelian.

3) Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relation and Publicity)

Menjalin hubungan baik dengan perusahaan publik agar mendapatkan publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang baik, meluruskan atau menangani rumor berita yang tidak menguntungkan.

4) Penjualan secara Pribadi (Personal Selling)

Presentasi produk yang dilakukan secara individu dari sebuah tenaga yang menjadi bidangnya di suatu perusahaan dengan tujuan menjalin hubungan bersama pelanggan serta adanya transaksi jual beli.

5) Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Hubungan secara langsung pada tiap pelanggan yang telah dicermati dengan benar agar terjalinnya hubungan secara konstan serta untuk mendapatkan respon langsung.

(29)

b. Tujuan Penelitian

Terdapat tujuan kegiatan promosi berdasarkan Swastha & Irawan (2005:353) yakni:

1) Memberi perubahan terhadap tingkah laku

Pentingnya perilaku dari seorang penjual agar memberi kesan baik kepada pelanggan, yang mana hal tersebut secara tidak langsung sebagai bentuk dorongan pembelian produk maupun jasa yang diberikannya.

2) Memberi informasi

Memberi informasi terkait penawaran yang ada untuk sasaran pasar, sebagai tahap awal yang perlu dilakukan.

3) Imbauan atau ajakan (Persuasif).

Pada suatu produk yang telah berkembang, hal ini menjadi suatu dominan di dalam kehidupannya.

4) Meningkatkan

Sebagai bentuk upaya mempertahankan merek yang perlu dilaksanakan dalam suatu proses kehidupan produk.

4. Kualitas Produk

Perlunya tiap perusahaan memberi sebuah ciri khas terkait produknya agar dapat bersaing atau mempertahankan pasarnya (Orville, Larreche, dan Boyd,2005: 422). Produk menjadi salah satu komponen dalam suatu penawaran yang bisa dilakukan dengan tujuan terpenuhinya

(30)

perhatian, pemakaian dan juga penggunaannya (Kotler &Armstrong (2014:259). Produk diartikan secara luas sebagai bentuk pelayanan, orang, tempat, acara, atau campuran dari variabel di atas. Terdapat indikator dalam kualitas produk diantaranya :

a. Kinerja, berkaitan dengan karakteristik operasi dasar suatu produk.

b. Daya tahan, umur dari suatu produk atau jangka waktu pemakaian.

c. Kesesuaian dengan spesifikasi, spesifikasi pada karakteristik operasi dasar harus terpenuhi, memiliki arti jika tidak adanya kecacatan pada sebuah produk.

d. Fitur, melakukan rancangan karakteristik produk dengan sedemikian rupa agar fungsi produk dapat sempurna atau untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

e. Reliabilitas, kemungkinan produk memberi kepuasan ataupun tidak kepada konsumen dalam kurun waktu tertentu. Kecilnya kemungkinan terjadi kerusakan, maka produk tersebut mampu diandalkan.

f. Estetika, memiliki keterkaitan pada tampilan produk dari segi keseluruhan, bau, rasa, bentuk, dan lainnya.

g. Kesan Kualitas, hasil yang didapat dari pengukuran tidak langsung sehingga informasi yang didapat tidak menyeluruh.

(31)

Oleh karena itu, pandangan terkait produk berdasarkan pada merek, harga, iklan, negara asal, maupun reputasi.

5. Minat Beli

Sebuah perilaku yang tampak sebagai tanggapan dengan menunjukan rasa ingin untuk membeli objek terkait (Kotler dan Keller, 2009:15).

Sementara, Durianto &Liana (2004:44), mendefinisikan sebagai suatu hal yang memiliki keterkaitan dengan rencana seseorang melakukan pembelian produk beserta unit jumlahnya yang diperlukan pada periode tertentu.

Kesimpulan dari pemaparan di atas, minat beli ialah refleksi dari pernyataan suatu individu terhadap rencananya membeli produk berdasarkan merk tertentu. Adanya indikator minat beli menurut Ferdinand (2006) yaitu :

a. Minat transaksional, seseorang yang cenderung melakukan transaksi pembelian produk.

b. Minat referensial, seseorang yang cenderung memberi sebuah referensi terkait suatu produk kepada orang lain.

c. Minat preferensial, seseorang yang memiliki selera atau minatnya tersendiri dalam suatu produk namun bisa diganti dengan produk lainnya jika produk yang diminati tidak ada.

d. Minat eksploratif, seseorang yang terus mengeksplor sumber- sumber atau informasi terkait produk yang disukainya.

B. Penelitian – Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian yang dilakukan oleh Indra, Zakaria dan Welly (2016) yang berjudul “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk

(32)

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pizza Hut Di Kota Palembang”. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis variabel penelitian di atas dengan hasil yang menunjukan jika adanya pengaruh dari kualitas produk serta citra merek pada keputusan pembelian secara bersamaan; kualitas produk memiliki pengaruh pada keputusan pembelian dengan signifikan; kualitas produk, termasuk kemudahan perolehan produk, standarisasi produk, penampilan produk, dan umur produk yang ekonomis. dampak terbesar pada keputusan pembelian.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Marchelyno, Silvya, dan Rotinsulu (2014) berjudul “Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan, dan Potongan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Pizza Hut Manado”. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis pengaruh tiap variabel di atas secara simultan dan juga parsial dengan menggunakan teknik analisis linear berganda dan metode asosiatif. Hasil yang didapat adalah jika tiap variabel secara simultan dan parsial memiliki pengaruh pada minat beli konsumen Pizza Hut dengan signifikan.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Adi Aditya (2017) berjudul

“Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Perusahaan A-36”. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat diketahui pengaruh dari tiap variabel

(33)

secara simultan dan juga parsial dengan hasil yang menunjukan bahwa adanya pengaruh pada tiap variable pada minat beli.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Fakhru dan Hanifa (2014) berjudul

“Pengaruh Promosi dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan”. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat diketahui pengaruh dari tiap variabel secara simultan dan parsial dengan hasil yang menunjukan jika tiap variabel memiliki pengaruh pada minat beli.

C. Kerangka Konseptual

H2

H3

H4

H1 Gambar II.1

Kerangka Konseptual Penelitian Harga (X1)

Promosi(X2)

Minat Beli (Y)

Kualitas Produk (X3

)

Harga (X1)

(34)

Keterangan : Pengaruh parsial Pengaruh Simultan D. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli

Harga, promosi dan kualitas produk merupakan beberapa faktor penting yang mempengaruhi minat beli konsumen. Harga yang sesuai dengan kebutuhan atau kemauan konsumen dapat menentukan volume penjualan. Dengan melakukan kegiatan promosi, tentu membuat konsumen merasa tertarik untuk membeli barang atau jasa.

Kemudian kualitas produk juga mempengaruhi minat beli dari konsumen. Dengan meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk tentunya akan berpengaruh secara simultan terhadap minat beli konsumen yang juga akan meningkat. Sehingga ketiga komponen ini tentu saling berkaitan dengan minat beli. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1: Harga, promosi dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap minat beli.

2. Pengaruh Harga terhadap Minat Beli

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin dibelinya.

Penetapan harga dapat membuat konsumen mengukur kemampuan untuk mempertimbangkan minat beli suatu barang atau jasa. Pada

(35)

situasi tertentu, harga akan membuat konsumen menjadi lebih berpikir terhadap produk yang harganya lebih terjangkau. Hal ini sesuai dengan penelitian Ulan (2017) yang menunjukkan bahwa harga berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2: Harga secara parsial berpengaruh terhadap minat beli.

3. Pengaruh Promosi terhadap Minat Beli

Promosi merupakan satu dari sekian banyak strategi perusahaan dalam menarik minat beli konsumen yaitu dengan cara menginformasikan atau membujuk mengenai penawaran produk.

Melalui promosi, perusahaan bisa mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktifitas promosi pesaing. Sehingga promosi diduga berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini sesuai dengan penelitian Murti (2011) yang menunjukkan bahwa promosi berpengaruh terhadap minat beli. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3: Promosi secara parsial berpengaruh terhadap minat beli 4. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli

Kualitas produk adalah satu dari sekian banyak faktor yang membuat konsumen berminat untuk membeli atau mengkonsumsi barang atau jasa. Semakin tinggi kualitas produk, semakin tinggi juga minat beli konsumen. Perusahaan perlu mempertahankan dan

(36)

meningkatkan kualitas produk atau jasanya sehingga konsumen merasa puas terhadap produk atau jasa yang mereka beli, dan akan konsumen terpengaruh untuk melakukan pembelian. Kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen.

Hal ini sesuai dengan penelitian Saputri (2017) yang menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H4: Kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap minat beli.

(37)

20 BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif ialah penelitian dengan menggunakan data berupa angka dan kemudian digunakan untuk menganalisis. Sepaham dengan apa yang dikemukakan Kasiram (2008:149), yakni sebuah metode dengan data berupa angka untuk melakukan proses analisis serta kajian penelitan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk pengujian pengaruh variabel bebas yakni promosi, harga, serta kualitas produk dengan varibel terikat yakni minat minat beli konsumen terhadap produk Pizza Hut di kota Yogyakarta.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di restoran Pizza Hut yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta di berbagai titik lokasi. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2021.

C. Variabel Penelitian

Sugiyono (2009: 60) mendefinisikan sebagai suatu bentuk dengan peneliti yang menentukan agar dapat mempelajarinya hingga menarik kesimpulan. Adanya dua variabel yakni variabel bebas (independen) dan

(38)

21

variabel terikat (dependen) pada penelitian ini. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah :

a. Identifikasi Variabel 1. Variabel Independen

Berdasarkan Sugiyono (2011:61), ialah suatu variabel yang memberi pengaruh pada variabel terikat atau dependen, yang pada penelitian ini variabel independennya ialah harga (X1), promosi (X2), serta kualitas produk (X3).

2. Variabel Dependen

Sugiyono, (2011:61) juga mendefinisikan jika variabel yang terpengaruh dari variabel independen, yang pada penelitian in variabel dependennya ialah minat beli (Y).

Tabel III.1

Definisi Variabel Penelitian

Variabel Penelitian Indikator Item Pernyataan Kualitas Produk (X3)

kualitas produk ialah karakteristik suatu jasa atau produk dengan memiliki

ketergantungan pada kemampuannya agar keperluan yang dibutuhkan pelanggan dapat terpenuhi (Kotler

& Armstrong, 2014:253).

a. Daya Tahan Produk (Intan 2018)

Karakteristik yang erat dengan berapa lama tingkat ketahanan produk

b. Keindahan Produk(Intan 2018)

Keindahan merupakan keserasian yang ada di antara suatu objek beserta tujuannya

c. Kualitas yang dirasakan(Intan 2018)

Kualitas produk dapat dirasakan langsung oleh

a. Produk Pizza Hut

memiliki kemasan yang tidak mudah rusak

b. Produk Pizza Hut

memiliki desain kemasan yang menarik

Produk Pizza Hut memiliki penampilan produk yang menarik dan menggugah selera

c. Produk dari Pizza Hut yang ditawarkan terjamin cita rasanya

Produk Pizza Hut selalu alam

(39)

22

konsumen keadaan fresh

Produk Pizza Hut selalu terjaga kebersihannya

Harga (X1)

Harga ialah besaran nilai yang harus dibayarkan

sebagaimana alat tukar untuk mendapatkan jasa atau produk (Djasmin Saladin, 2001:95).

a. Keterjangkauan Harga Harga yang murah sehingga dapat dibeli oleh semua orang

b. Kesesuaian harga(Intan 2018) Harga yang sesuai dengan kualitas produk

c. Harga Bersaing(Intan 2018) Harga terjamin lebih murah dengan yang lain

a. Produk Pizza Hut menawarkan harga yang terjangkau

Produk Pizza Hut menawarkan harga yang relatif wajar b. Produk Pizza Hut menawarkan harga sesuai dengan kualitas produknya c. Produk Pizza Hut

menawarkan harga yang stabil Produk Pizza Hut dapat

bersaing dengan kompetitor lain

Promosi (X2) promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali konsumen akan merek dan produk perusahaan Tjiptono (2015:387).

a. Informasi tentang produk diperdagangkan lewat media sosial(Intan 2018)

b. Informasi tentang produk diperdagangkan lewat brosur/plamfet(Intan 2018)

c. Pelaksanaan program diskon setiap pembelian produk di atas rata-rata(Intan 2018) d. Keingintahuan untuk mencari

menu terbaru dan promo yang disediakan Pizza Hut(Intan 2018)

a. Produk Pizza Hut memberikan iklan produknya melalui sosial media yang terpercaya

b. Produk Pizza Hut menawarkan produk melalui brosur

c. Produk Pizza Hut memberikan diskon setiap pembelian di atas rata-rata d. Saya merasa tertarik untuk mencari tahu promo yang ditawarkan oleh Pizza Hut

(40)

23 Minat Beli (Y)

minat beli ialah sebuah tindakan yang timbul sebagai tanggapan yakni rasa ingin terkait objek yang diinginkan.

a. Merekomendasikan produk kepada orang lain(Intan 2018)

b. Hasrat, keinginan, atau berkunjung untuk membeli(Intan 2018)

a. Saya bersedia merekomendasikan produk Pizza Hut kepada orang lain

b. Saya merasa tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut

c. Saya memiliki keinginan untuk membeli produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut

b. Skala Pengukuran Variabel

Skala likert dipergunakan penelitian ini dengan mengukur pendapat, sikap, maupun pandangan seseorang terkait peristiwa sosial (Sugiyono, 2017: 134). Responden diminta untuk mengisi jawaban kuisioner dengan 4 opsi jawaban yaitu sangat setuju dengan skor 4, setuju skornya 3, tidak setuju skornya 2, serta sangat tidak setuju ialah skornya 1.

Tabel III.2 Tabel Skala Likert

Kode Keterangan Skor S

SS S

Sangat Setuju Setuju

4 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

(41)

24 D. Populasi Dan Sampel

1. Populasi ialah generalisasi sekelompok objek yang ada pada penelitian (Widiyanto, 2010:5). Populasi yang terdapat dalam penelitian ini yaitu populasi yang tidak terbatas dimana populasi tersebut adalah konsumen atau pengunjung restoran Pizza Hut yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang mampu dijangkau dengan bersifat sama dengan populasi yang diambil sampelnya tersebut (Sudjana dan Ibrahim, 2004:85). Sampel pada penelitian ini yaitu sebagian pengunjung atau konsumen yang mengkonsumsi Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta minimal sekali dalam 1 tahun terakhir.

Karena di masa pandemi seperti ini pendapatan masyarakat tentunya menurun. Disapmping itu Pizza Hut juga merupakan makanan yang mewah dan harga yang ditawarkan cukup mahal sehinga masyarakat tidak dapat membelinya setiap hari. Sampel berjumlah 30 hingga 500 adalah sampel yang layak (Sugiyono, 2015;131). Jumlah sampel dalam penelitian ini akan ditentukan berdasarkan perhitungan sampel sebagai berikut:

𝓃 ∶ 𝑍2 4(𝑀𝑜𝑒)2

𝓃 ∶ 1,962 4(0,1)2 𝓃 ∶ 96,04

(42)

25 Keterangan :

n = Jumlah sampel

Z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel (95% = 1,96)

MOE = Margin Of Error yakni tingkat atau rasio kesalahan yang dapat ditoleransi (sudah ditentukan dalam penelitian ini sebesar 10%). Melalui penghitungan tersebut didapatkan sampel 96,04 dan dibulatkan menjadi 96 responden.

E. Unit Analisis

Unit penelitian yang memiliki keterkaitan pada subjek penelitian seperti dengan individu, benda, atau kelompok (Hamidi, 2005:75-76).

Dapat disimpulkan unit analisis merupakan subjek yang akan diteliti yaitu pengunjung atau masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah pernah membeli atau mengkonsumsi produk Pizza Hut.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik non probability sampling yakni purposive sampling digunakan penelitian ini untuk mengambil sampelnya, dengan definisi yakni teknik dengan adanya pertimbangan-pertimbangan tertentu.

(Sugiyono 2012:126). Penulis mengambil sampel dari pengamatan di lapangan kepada responden yang mengkonsumse Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta minimal 1 kali dalam 1 tahun terakhir.

G. Sumber Data

(43)

26

Data penelitian ini bersumber dari:

a. Data Primer

Sekumpulan data dengan peneliti yang mendapatkannya langsung melalui kuesioner yang didalamnya berisikan pernyataan- pernyataan yang harus diisi oleh responden. Kuesioner disebarkan kepada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengkonsumsi produk minimal 1 tahun terakhir.

b. Data Sekunder

Diperoleh data dari berbagai sumber dengan peneliti yang memperoleh datanya dari buku, internet, dan jurnal- jurnal atau skripsi terdahulu.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik mengumpulkan datanya dengan kuesioner. Kuesioner ialah sebuah teknik untuk memperoleh data dengan memberi sebuah daftar pernyataan atau pertanyaan yang diisi oleh responden (Sugiyono, 2013:

199). Kuesioner disebarkan pada pengunjung atau konsumen Pizza Hut di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 100 responden yang yang mengkonsumsi produk minimal 1 kali dalam periode 1 tahun terakhir.

Kuesioner disebarkan melalui daring dengan menggunakan platform google form.

I. Teknik Pengujian Instrumen

(44)

27 a. Uji Validitas

Instrument yang valid mampu digunakan untuk pengukuran sebuah data penelitian (Sugiyono, 2017:121), dengan menggunakan rumus prooduct moment :

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = koefisien antar variabel X = Jumlah skor butir Y = Jumlah skor total N = Jumlah sampel

Instrument tidak valid apabila variabel bernilai di bawah 0.05.

b. Uji Reliabilitas

Mengukur seberapa jauh hasil ukur dengan objek yang sama, menghasilkan data yang juga sama (Sugiyono, 2017:130).

Penelitian ini menggunakan rumus cronbach alpha

Keterangan :

𝑟11 = Nilai reliabilitas n = Jumlah item Σσ² = Jumlah varians σ1² = Varians total

Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih.

(45)

28 J. Teknik Analisis Data

Teknik penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yang memiliki pengertian yakni sebuah penggunaan stastik untuk menggambarkan atau mendeskripsikan sekumpulan data yang sudah didapatkan dengan tidak adanya maksud memberi ikhtisar kepada public atau generalisasi (Sugiyono, 2014:21). Teknik analisis ini bertujuan untuk menganalisis dari jawaban responden melalui kuisioner.

Tabel III.3 Rentang Skor Kategori

No Kelas Kategori

1 1 Sangat Tidak

Setuju

2 2 Tidak Setuju

3 3 Setuju

4 4 Sangat Setuju

(46)

29 a. Uji asumsi klasik

1. Uji Normalitas

Pengujian ini memiliki tujuan menilai data yang telah didapat untuk mengetahui distribusi datanya normal atau tidak dengan menggunakan Uji Normalitas one-sample Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria :

1) Distribusi datanya normal apabila nilai signifikansinya melebihi 0,05.

2) Distribusi datanya tidak normal apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05

2. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini memiliki tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel independen pada model regresi (Ghozali, 2012: 105) dengan melihat besaran nilai tolerance dan VIF. Nilai yang digunakan untuk menunjukan adanya multikolinearitas yaitu dengan nilai tolerance > 0,01 atau sama dengan nilai VIF < 10.

Terjangkau Baik Menarik Yakin

1,75-2,49 Kurang Terjangkau

Kurang Baik Kurang Menarik

Tidak Yakin 2,50-3,24 Cukup

Terjangkau

Cukup Baik Cukup Menarik

Cukup Yakin 3,25-4,00 Sangat

Terjangkau

Sangat Baik Sangat Menarik

Sangat Yakin

Sumber : Data diolah, tahun 2021

(47)

30 3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini memiliki tujuan untuk mengetahui adanya ketidaksinkronan varian residual antar pengamatan pada model regresi (Ghozali, 2013: 139). Uji ini bertujuan untuk mencari terdapat heteroskedastisitas atau tidak dengan menggunakan uji Glester dimana uji ini mengusulkan untuk nilai abslout residual pada variabel independen. Apabila nilai signifikansi di atas 5% maka probabilitasnya signifikan.

b. Uji F

Pengujian ini memiliki tujuan agar dapat diketahui apakah model regresi dengan variabel X1, X2, X3 dapat menjadi predikator variabel terikat Y. Adapun rumusnya menurut Sugiono (2014:257):

Keterangan :

𝑅2 = koefisien determinasi K = jumlah variabel independen N = jumlah anggota data kasus

Perbandingan hasil penghitungan ini dengan Ftabel yang didapat melalui tingkat resiko atau signifikannya berada pada persentase 5% atau dengan degree freedom = k (n-k-1) memiliki kriteria:

ditolak jika > atau nilai sig < α dan diterima jika < atau nilai sig > α

(48)

31

memiliki arti bahwa promosi, harga, serta kualitas produk tidak memiliki pengaruh pada minat beli apabila Ha ditolak dan Ho diterima, begitupun sebaliknya.

c. Uji t

Menjadi jawaban sementara terkait perumusan masalah yang telah dilakukan. Sugiyono (2018: 223) mendefinisikan sebagai suatu rancangan dari uji hipotesis yang digunakan agar dapat diketahui hubungan dari kedua variabel penelitian. Adapun rumusnya berdasarkan Sugiyono (2014:250):

Keterangan :

T = distribusi t

R = koefisien korelasi parsial 𝑟2 = koefisien determinaasi N = jumlah data

Hasil ini kemudian dibandingkan dengan t tabel dengan menggunakan tingkat kesalahan 0,05 dengan kriteria: 𝐻𝑜 diterima jika nilai t hitung < t tabel atau nilai sig > 𝛼 dan 𝐻𝑜 ditolak jika nilai t hitung > t tabel atau nilai sig > 𝛼.

(49)

32 d. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis yang dipergunakan dengan berbarengan yang memiliki tujuan untuk melakukan penelitian terkait pengaruh dari dua atau bahkan lebih variabel bebas pada satu variabel tergantung melalui skala interval (Umi Narimawati, 2008:5). Adapun rumusnya yakni:

Y= a+ b1X1+ b2X2+ b3X3+…+b nXn Keterangan :

Y = Minat beli X1 = Harga X2 = Promosi

X3 = Kualitas produk Xn = Variebel ke-n a dan b = Konstantan f. Koefisien Determinasi

Memiliki tujuan agar dapat diketahui keselarasan berbagai variabel bebas yang ada pada model persamaan regresi linier berganda dengan penjelasan yang dapat dijelaskan terkait variabel terikat secara bersamaan. Ghozali (2016:83) mengemukakan tujuannya agar dapat diketahui variabel yang dominan pada variabel terikat. Koefisien determinasi yang kian meningkat memiliki pengaruh pada kemampuan promosi, harga, serta kualitas produk yang akan baik dalam memperkirakan minat beli.

(50)

33 BAB IV

GAMBARAN PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

Perseroan didirikan pada tanggal 16 Desember 1987 berdasarkan Akta Pendirian no. 132 tanggal 16 Desember 1987, dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No.

C2-4573.HT.01.01-TH.88 tanggal 25 Mei 1988, dan telah di daftarkan dalam buku register Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan No. 1.

1979/1988 tanggal 1 September 1988, dan telah diumumkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 102 tanggal 20 Desember 1988, Tambahan Nomor 1388.

Pizza Hut adalah jaringan restoran internasional dan toko waralaba dari Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1958 oleh Dan Carney dan Frank Carney. Pizza Hut terkenal dengan menu Italia-Amerika-nya, yang meliputi pizza dan pasta serta hidangan lainnya. Pizza Hut memiliki lebih dari 16.000 cabang di lebih dari 100 negara. Sebagai operator waralaba di

(51)

Indonesia, perusahaan berhak untuk mengembangkan dan mengoperasikan restoran Pizza Hut di seluruh Indonesia sesuai dengan perjanjian waralaba internasional dengan Pizza Hut Asia Limited. Saat ini, selain gerai bandara, perseroan merupakan operator waralaba di Indonesia.

Franchise tamu Pizza Hut Indonesia. Perusahaan berhasil memenangkan Yum Asia Franchisee of the Year Award! Pizza Hut Asia 2007, 2008, 2009, 2011, 2012, 2013 dan 2017.

Perusahaan didirikan pada tahun 1987 dan bergerak di bidang industri jasa makanan konsumen, khususnya pizza dan pasta di Indonesia melalui waralaba yang dimiliki oleh Perusahaan. Setelah mengembangkan merek Pizza Hut di Indonesia selama dua dekade, Perseroan diakuisisi oleh Sriboga Group pada tahun 2004, dan sejak akuisisi tersebut, pertumbuhan gerai Perseroan meningkat pesat. Perusahaan telah didukung oleh Sriboga Group dengan berbagai dukungan dan bimbingan dari SRR atau perusahaan lain di Sriboga group. Berdasarkan Laporan Euromonitor, pada tahun 2016 Perusahaan merupakan rantai pizza terbesar dan, dengan pangsa pasar 86,6%, dengan PHR memegang pangsa pasar 97,0% dan PHD memegang pangsa pasar 64,6%. Per 31 Desember 2017, Perseroan mengoperasikan 237 gerai PHR dan 156 gerai PHD yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia. Selain itu pada Februari 2018, Perseroan memiliki 397 gerai gabungan PHR dan PHD. Restoran dan gerai Perseroan menawarkan berbagai macam pizza berkualitas tinggi dan menu pelengkap kepada para pelanggannya.

(52)

Perusahaan ini menawarkan menu inovatif dan kaya yang melayani konsumen Indonesia dan menargetkan anak muda dan keluarga kelas menengah. Perusahaan ini dikenal dengan pizza flat-bottomed asli dan menu snack keju yang ikonik. Perusahaan telah mengembangkan dua konsep yang berbeda, yaitu gerai PHR dan PHD. Perusahaan menyediakan layanan makan di tempat, layanan pengiriman dan penjualan online melalui jaringan yang luas. Perusahaan percaya bahwa konsep dan saluran penjualan saat ini akan memberikan fleksibilitas untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perusahaan terus berinovasi dalam pemilihan menu dengan menyesuaikan menu yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Perseroan menyadari berartinya mempunyai Sertifikat Halal untuk industri jasa santapan di negeri berpenduduk kebanyakan Muslim. Pada tahun 1997, Perseroan mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Hingga sekarang, Perseroan terus mempertahankan sertifikasi halalnya dengan komitmen untuk terus sediakan produk halal untuk membagikan kemudahan, keamanan serta kepuasan kepada konsumen.

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2016, dan 2017, Perseroan melaporkan penjualan bersih masing-masing sebesar Rp2.493.741 juta, Rp2.695.314 juta dan Rp3.026.007 juta. Pada periode yang sama, Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan masing-masing sebesar Rp61.377 juta, Rp130.428 juta dan Rp141.324 juta.

(53)

Gambar IV.1 Perusahaan Pizza Hut

Sumber : http://www.sarimelatikencana.co.id/ (diakses 30 Juni 2021)

Gambar IV.2 Perusahaan Pizza Hut

Sumber: http://www.sarimelatikencana.co.id/ (diakses 30 Juni 2021)

(54)

B. Sifat Perseroan

Sebagai perusahaan full service restaurant dan takeaway service dengan jaringan franchise terbesar di Indonesia, perusahaan ini menawarkan berbagai macam menu pizza dan pasta untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal, terutama bagi anak muda dan keluarga kelas menengah. Dikenal dengan piring pizza orisinalnya yang legendaris dan camilan keju, perusahaan ini telah mengembangkan tiga (3) merek Pizza Hut Restaurant (PHR), Pizza Hut Takeaway (PHD) dan Pizza Hut Express (PHE). Dengan dukungan jaringan penjualan online yang luas, perusahaan percaya bahwa filosofi penjualan dan saluran bisnis utamanya saat ini memberikan fleksibilitas untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dengan terus berinovasi dalam berbagai pilihan menu yang sesuai dengan masakan Indonesia.

Seiring dengan peningkatan layanan pelanggan, perusahaan menyadari pentingnya sertifikasi halal untuk keberlanjutan layanan makanan yang beroperasi di negara berpenduduk mayoritas Muslim di dunia. Pada tahun 1997, perusahaan memperoleh sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulima Indonesia (MUI), lembaga sertifikasi dan penjaminan halal terpercaya. Perusahaan berkomitmen terhadap kualitas dan kebersihan sesuai dengan undang-undang makanan Islami yang ketat untuk mempertahankan sertifikasi halal ini. Perseroan menjadi emiten

(55)

melalui penawaran umum perdana (IPO) pada Mei 2018. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan saham perusahaan di bawah simbol ticker PZZA.

C. Nilai Organisasi Perusahaan

Perseroan menempatkan 4 nilai sebagai landasan untuk mengelola organisasi dan membangun relasi dengan konsumen, mitra bisnis dan pemegang saham.

1) Integritas

Integritas Perusahaan menjaga integritas dalam pikiran dan perbuatan, dan tetap dapat dipercaya, terhormat dan profesional dalam semua hubungan dengan mitra bisnis, pelanggan, dan pemasok

2) Keunggulan

Keunggulan Perusahaan melakukan pekerjaannya melampaui panggilan tugas, melakukan lebih dari yang diharapkan oleh orang lain. Perusahaan berusaha untuk perbaikan dan menyeluruh dalam segala hal. Perusahaan melaksanakan tugasnya dengan rela dan menghadapi semua tantangan untuk mencapai standar tertinggi

3) Pertumbuhan Organisasi

Pertumbuhan Bisnis Perusahaan akan berkembang dan diuntungkan dengan menjadi 'Restoran Santai' terbaik. Perseroan

(56)

berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya dengan berbagi keterampilan dan belajar bersama dengan mitra bisnisnya agar Perseroan dapat tumbuh bersama, baik di tingkat individu maupun organisasi.

4) Profitabilitas

Laba Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham melalui pemantauan dan peningkatan penjualan.

D. Produk Pizza Hut

1. Pizza dengan bermacam-macam pilihan pinggiran, terutama pan, cheesy bites, cheese atau sausage stuffed dan crown, serta berbagai topping seperti super supreme, tuna dan deluxe cheese. Dengan konsep pizza “buatan Anda sendiri”, pelanggan dapat membuat sendiri pizza mereka dari berbagai pilihan topping berkualitas tinggi;

2. Salad bar menyajikan “semua yang dapat Anda ambil” untuk berbagai pilihan sayuran dan buah-buahan dengan berbagai pilihan saus dan sup dari salad bar;

3. Pasta sepertispageti, fettuccine, fusilli, dan lasagna; Makanan pembuka seperti sayap ayam, garlic bread, bruschetta, sosis dan potato wedges;

4. Nasi yang terdiri dari berbagai rasa dan topping; serta

(57)

5. Minuman seperti Tropical Punch, Lychee Breeze, Orange Lychee, Blue Ocean, Mix Berry, dan Winter Punch.

Harga menu Pizza Hut bermacam-macam mulai dari Rp.25.000- 250.000. Dari mulai minuman sampai makanan semuanya tersedia dan tentunya harga tersebut sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut. Melansir Instagram Pizza Hut, promo Pizza Hut yang bertajuk Funt4stic Box berlaku cukup lama terhitung mulai tanggal 4- 25 Juli 2021. Kalau Anda memanfaatkan promo ini, Anda akan mendapatkan 4 personal pan pizza dan 1 cheesy frank pizza sebagai bonusnya.

Gambar IV.3 Produk Pizza Hut

Sumber : https://www.pizzahut.co.id/digital-menu (4 Agustus tahun 2021)

(58)

Gambar IV.4

Produk Appetizer Pizza Hut

Sumber : https://www.pizzahut.co.id/digital-menu (diakses 4 Agustus 2021)

Gambar IV.5

Produk Minuman Pizza Hut

Sumber : https://www.pizzahut.co.id/digital-menu (diakses 4 Agutsus 2021)

(59)

E. Struktur Organisasi

Gambar IV. 6

Struktur Organisasi PT Sarimelati kencana

Sumber: http://www.sarimelatikencana.co.id/our-profile.php (diakses 4 Agustus 2021)

(60)

F. Struktur Perusahaan

Gambar IV. 7

Struktur Perusahaan PT Sarimelati Kencana

Sumber : http://www.sarimelatikencana.co.id/our-profile.php, (diakses 4 Agustus 2021)

(61)

44 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Temuan Data dan Analisis

Pada Bab V, peneliti memperkenalkan pengumpulan data dan hasil analisis yang diperoleh untuk pembahasan lebih lanjut. Untuk memperoleh data tersebut, peneliti memberikan kuesioner pada 100 konsumen di Zona Khusus Pizza Hut Yogyakarta. Setiap kuesioner memiliki 16 pernyataan untuk variabel bebas (Y) dan 3 pernyataan untuk minat beli.

Skor yang digunakan untuk menghitung nilai setiap kalimat adalah 4 poin untuk “sangat setuju” (SS), 3 poin untuk “setuju” (S), 2 poin untuk

“tidak setuju” (TS), dan “sangat tidak setuju” (STS). Dapatkan 1 poin.

Dikarenakan pandemi Covid-19, situasi terbatas, sehingga googleform online digunakan untuk mengalokasikan skor selama 1 bulan.Setelah semua data terkumpul dan sudah memenuhi target, peneliti melakukan pengolahan data dengan bantuan software perangkat lunak IBM SPSS Statistic versi 25 dan Microsoft Excel.

1. Analisis Deskriptif Karaktersistik Responden 1) Jenis Kelamin

Tabel V.1

Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Jumlah

Responden

Persentase

1 Pria 53 53

2 Wanita 47 47

Total 100 100

Sumber : Hasil data primer (diolah tahun 2021)

(62)

Berdasarkan Tabel V.1, karakteristik responden dari jenis kelamin memiliki persentase yang beda antar pria dan wanita. Persentasi pria sebanyak 53% dan wanita sebanyak 47%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden kuesioner didominasi oleh pria.

2) Usia Responden Tabel V.2

Persentase Berdasarkan Usia Responden

No Usia

Responden

Persentase

1 < 18 Tahun 4

2 18 - 25 tahun 56

3 26 - 35 tahun 28

4 36 – 45 tahun 6

5 46- 55 tahun 4

6 Diatas 55 tahun 2

Total 100

Sumber : Hasil data primer (diolah tahun 2021)

Dilihat dari Tabel V.2 bahwa responden dibagi menjadi 4 kategori usia dengan persentase yang berbeda. Responden dengan kategori usia < 18 tahun memiliki persentase sebanyak 4%, usia 18-25 memiliki persentase sebanyak 56%, usia 26-35 memiliki persentase sebanyak 28%, usia 36-45 memiliki persentase sebanyak 6 %, usia 46-55 memiliki persentase sebanyak 2%, dan usia > 55 tahun memiliki persentase sebanyak 2%. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden dalam kuesioner ini didominasi oleh usia 18-25 tahun.

(63)

3) Domisili Responden Tabel V.3

Persentase Berdasarkan Domisili Responden

No Domisili Persentase

1 Kota Yogyakarta 30

2 Kabupaten Bantul 21

3 Kabupaten Kulon Progo 14

4 Kabupaten Sleman 15

4 Lainnya 20

Total 100

Sumber : Hasil Data Primer ( diolah tahun 2021)

Berdasarkan Tabel V.3 karakteristik responden berdasarkan domisili memiliki persentase yang berbeda. Responden dengan domisili Kota Yogyakarta memiliki persentase sebanyak 30%, Kabupaten Bantul memiliki persentase sebanyak 21%, Kabupaten Kulon Progo memiliki persentase sebanyak 14%, Kabupaten Sleman memiliki persentase sebanyak 15, dan lainnya memiliki persentase sebanyak 20%. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden, yang paling dominan adalah responden dari Kota Yogyakarta sebesar 30%

4) Jenis Pekerjaan Responden Tabel V.4

Persentase Berdasarkan Jenis Pekerjaan Responden No Jenis Pekerjaan Persentase

1 Pelajar/Mahasiswa 55

2 Pegawai Negeri 17

3 Wiraswasta 15

4 Ibu Rumah Tangga 7

5 Lainnya 6

Total 100

Sumber : Hasil data primer (diolah tahun 2021)

Berdasarkan Tabel V.4, dapat dilihat dimana responden dibagi dalamm 5 kategori dengan hasil persentase yang berbeda. Pada kategori Pelajar/Mahasiswa memiliki persentase sebanyak 55%,

(64)

Pegawai Negeri memiliki persentase sebanyak 17%, Wiraswasta memiliki persentase sebanyak 15%, Ibu Rumah Tangga memiliki persentase sebanyak 7%, dan Lainnya memiliki persentase sebanyak 6%. Jadi dapat disimpulkan mayoritas jenis pekerjaan responden dalam kuesioner ini adalah Pelajar/Mahasiswa sebesar 55%.

5) Kunjungan Restoran Pizza Hut Responden Tabel V.5

Persentase Berdasarkan Kunjungan Restoran Pizza Hut Responden

No Jumlah

Kunjungan

Persentase

1 1-5 kali 68

2 6-10 kali 22

3 11-15 kali 8

4 16-20 kali 2

Total 100

Sumber : Data primer (diolah tahun 2021)

Berdasarkan Tabel V.5, dapat dilihat dimana responden terbagi menjadi 4 kategori dengan hasil persentase yang berbeda. Pada kategori jumlah kunjungan 1-5 kali memiliki persentase sebanyak 68%, 6-10 kali memiliki persentase sebanyak 22%, 11-15 kali memiliki persentase sebanyak 8%, dan 16-20 kali memiliki persentase sebanyak 2%. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang mengunjungi Pizza Hut yaitu adalah 1-5 kali yang memiliki persentase sebesar 68%.

2. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif bertujuan untuk mencari skor rata-rata jawaban responden untuk setiap aspek variabel harga, promosi, kualitas produk, & minat beli. Dengan menghitung mean pada

Referensi

Dokumen terkait

Pada reaktor konsentrasi rendah- sedang dengan kandungan organik pada umpan (influen) sebesar 558 mg/L efisiensi penyisihan COD yang didapat adalah sebesar 70%

Keempat, kaedah-kaedah yang terdapat dalam disiplin-disiplin ilmu epistemologi Islam dilihat boleh digunakan dalam membina Kaedah Penyelidikan Islam sama ada dalam

Dengan pembuatan aplikasi psikotes pada mobile Android dapat digunakan untuk mengetahui minat dan bakat yang dimiliki anak.. Psikotes yang dilakukan meliputi

1) Fungsi protektif : berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan.

Wacana-wacana tersebut dikonstruksikan oleh media massa sebagai bentuk pertarungan wacana politik antar kelompok partai-partai di parlemen yang tergabung dalam koalisi

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kebijakan PogramKartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Mahasiswa melakukan observasi untuk mengamati cara guru dalam mengajar di kelas. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai

Konsep ini pada awalnya diformulasikan oleh Julian Rotter pada tahun 1994, bahwa locus of control adalah persepsi individu mengenai sebab utama terjadinya suatu