• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Majalah GFresh Pada PT Getmedia (Studi Kasus Pada PT Getmedia, Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Majalah GFresh Pada PT Getmedia (Studi Kasus Pada PT Getmedia, Bandung)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Perekonomian Indonesia pada masa sekarang ini sedang bertumbuh dan berkembang terutama sejak adanya krisis ekonomi tahun 1998. Pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya di Indonesia, salah satunya ditandai dengan semakin ketatnya persaingan. PT. GetmeDia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media cetak, menerapkan salah satu langkah dalam menghadapi persaingan yaitu menerapkan sistem informasi akuntansi, khususnya sistem informasi akuntansi penjualan yang dapat mendukung dalam meningkatkan efektifitas pengendalian internal aktivitas penjualan perusahaan.

Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara, dan menggunakan kuesioner.

Pada penelitian ini, ukuran sampel yang diambil sebanyak 30 responden. Dalam hipotesis ini uji yang digunakan adalah uji regresi sederhana. Uji regresi sederhana ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan dengan efektifitas pengendalian internal penjualan majalah GFresh pada PT. GetmeDia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap efektifitas penjualan majalah Gfresh karena memiliki persamaan Y = 94.362 + 0.213 X dan nilai adjusted R square sebesar - 0.67 yang berarti sama dengan nol. Oleh karena itu diperoleh simpulan bahwa H1 diterima. Ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara sistem informasi akuntansi

dalam menunjang efektifitas pengendalian internal penjualan majalah GFresh.

(2)

ii

1.1. Latar Belakang Masalah………..1

1.2. Identifikasi Masalah………5

1.3. Tujuan Penelitian……… 5

1.4. Kegunaan Hasil Penelitian……….. 6

1.5. Rerangka Pemikiran……… 6

1.6. Metoda Penelitian………8

1.7. Lokasi dan Alasan Penelitian……….. 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………..………10

2.1. Pengertian Sistem ……….………10

2.2. Sistem Informasi Akuntansi………..11

2.2.1. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi………....13

2.2.2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi……….14

2.3. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan………15

2.3.1. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan………16

2.4. Pengertian Penjualan………....17

2.4.1. Prosedur Penjualan………...18

2.5. Pengendalian Internal………...23

2.5.1. Tujuan Pengendalian Internal………...24

2.5.2. Komponen-Komponen Pengendalian Internal……….25

2.5.3. Keterbatasan Pengendalian Internal………..31

2.6. Hubungan Antara Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Efektifitas Pengendalian Internal………...32

BAB III. OBJEK DAN METODA PENELITIAN………….………...33

(3)

iii

3.2. Struktur Organisasi ………..33

3.3. Metoda Penelitian……….40

3.3.1. Tipe Data………..40

3.3.2. Metoda Sampling………..41

3.3.3. Variabel Operasional……….41

3.3.4. Teknik Pengumpulan Data………42

3.3.5. Pengolahan dan Analisis Data………...43

BAB VI. PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN………....44

4.1. Ruang Lingkup dan Tujuan Pembahasan………..44

4.2. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada PT. GetmeDia………44

4.2.1. Prosedur Penerimaan Pesanan, Pembuatan Faktur dan Pengiri- man Barang………....41

4.2.2. Prosedur Penagihan Piutang Dagang dan Penerimaan Kas……...42

4.3. Pemahaman Atas Pengendalian Internal Penjualan PT. GetmeDia, Melalui Komponen-komponen Pengendalian Internal………49

4.3.1. Pemahaman Terhadap Lingkungan Pengendalian……….49

4.3.2. Penilaian Resiko……….54

4.3.3. Aktivitas Pengendalian………..54

4.3.3.1.Pemisahaan Fungsi………55

4.3.3.2.Otoritas Yang Memadai Atas Transaksi dan Aktivitas….56 4.3.3.3.Desain dan Dokumen Yang Memadai………..57

4.3.3.4.Pengamanan Atas Harta dan Catatan Perusahaan……....59

4.3.3.5. Pemeriksaan Independen………...60

4.3.4. Informasi dan Komunikasi………...61

4.3.5. Pengawasan………..61

(4)

iv

4.5. Pengujian Hipotesis ………...64

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN……….………...67

5.1. Simpulan………67

5.2. Saran………..68

DAFTAR PUSTAKA………...…69

(5)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Flowchart Penjualan (Prosedur Pesanan & Prosedur Tagih) Lampiran 2. Kuesioner

Lampiran 3. Output Spss

(6)

Kuesioner Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan atas Efektifitas Pengendalian Internal Penjualan Majalah GFresh.

SS S CS TS STS Variabel independent (x)

1. Adanya pengarsipan atas dokumen penjualan.

2. Adanya seperangkat formulir penjualan untuk menjalankan aktivitas penjualan.

3. Perancangan formulir penjualan sesuai dengan tujuannya.

4. Formulir penjualan yang digunakan dalam transaksi penjualan sudah diberi nomor urut yang tercetak.

5. Ada evaluasi terhadap pemakaian formulir penjualan.

6. Transaksi penjualan dicatat tepat waktu.

7. Ada seperangkat buku catatan dalam sistem informasi akuntansi penjualan.

8. Perancangan buku catatan dalam sistem informasi akuntansi penjualan telah sesuai dengan tujuannya.

9. Buku catatan tersebut diterapkan dalam menjalankan aktivitas penjualan.

10. Ada prosedur penjualan yang diterapkan dalam aktifitas penjualan.

Variabel dependen (y) SS S CS TS STS 11. Setiap transaksi penjualan selalu dibuatkan faktur.

12. Dokumen penjualan disiapkan saat transaksi terjadi. 13. Perusahaan melibatkan bagian lain dalam suatu transaksi

untuk memastikan keandalan data yang tersedia.

14. Pendistribusian formulir penjualan kepada pihak-pihak yang terkait telah dilakukan dengan benar.

15. Perusahaan mengadakan pemantauan kinerja bagian penjualan untuk menetapkan kualitas pengendalian internal perusahaan, seperti pemeriksaaan dokumen-dokumen penjualan.

16. Ada program peningkatan kinerja karyawan khususnya bagian penjualan.

17. Penerimaan pesanan dari pembeli diotorisasi oleh bagian penjualan dengan menggunakan nota pesanan barang. 18. Ada pemisahan fungsi pencatatan penjualan.

19. Pengecekan secara independen atas kinerja fungsi penjualan telah dilakukan secara teratur.

(7)

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Regressio

n 43,753 1 43,753 ,431 ,000(a)

Residual 811,847 8 101,481

1

Total 855,600 9

a Predictors: (Constant), x b Dependent Variable: y

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant

) 94,362 37,354 2,526 ,035

1

x ,213 ,325 ,226 ,657 ,000

(8)

FLOWCHART PENJUALAN PT. GetmeDia ( PROSEDUR TAGIH )

PELANGGAN PENAGIH FINANCE

Keterangan:

Tidak FP : Faktur Penjualan

BTP : Bukti Terima Barang

(9)
(10)
(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Perekonomian Indonesia pada masa sekarang ini sedang bertumbuh dan berkembang terutama sejak adanya krisis ekonomi tahun 1998. Pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya di Indonesia, salah satunya ditandai dengan semakin ketatnya persaingan. Persaingan sangat dibutuhkan agar dunia usaha yang ada di Indonesia dapat terus berkembang (Verico, 2007).

Persaingan ini dirasakan juga oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang media cetak. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media cetak, adalah PT. GetmeDia yang penjualannya hampir tersebar di seluruh kota di Indonesia. PT. GetmeDia memproduksi majalah rohani dengan jangka waktu terbit bulanan, yang penjualannya dipasarkan melalui distributor-distributor, dan tempat-tempat tertentu seperti gereja, toko buku rohani, sekolah, kampus, studio photo, perkantoran, rumah makan, dan toko buku umum. PT.GetmeDia menghasilkan produk-produk dengan menyesuaikan pangsa pasar yang ada, seperti produk majalah yang terbagi menjadi dua pangsa pasar, yaitu pertama untuk usia remaja yang terbit setiap bulan (GFresh), kedua untuk dewasa muda yang terbit setiap bulan (GetLife), dan yang terakhir produk yang dihasilkan perusahaan ini selain majalah yaitu merchandise (merupakan produk

accessories berupa topi dan t-shirt). Produk dari PT. GetmeDia yang akan dibahas oleh

(12)

2

Majalah GFresh dapat dikatakan sebagai majalah rohani yang baru beredar di pasar jika dilihat dari awal berdirinya, yaitu pada tahun 2000. Dalam memasarkan majalah GFresh, PT. GetmeDia mempunyai banyak pesaing diantaranya adalah majalah rohani Rajawali, Charisma Indonesia, Pantekosta, Bahana, Mpower dan Narwastu. Banyaknya pesaing ini sangat mempengaruhi jumlah penjualan majalah GFresh, karena kondisi konsumen yang terpengaruh dengan banyaknya pilihan majalah rohani yang beredar. Hal tersebut menimbulkan penurunan jumlah unit produksi yang disebabkan berkurangnya permintaan dari distributor akan majalah GFresh akibatnya terjadi penurunan minat beli konsumen akan majalah GFresh. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan, maka pada bulan Februari 2005 PT. GetmeDia melakukan pemberhentian proses produksi majalah GFresh selama 5 bulan (5 edisi tidak terbit). Oleh karena itu dengan adanya persaingan ini PT. GetmeDia dihadapkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama dalam merebut pasar.

(13)

3

Dalam perusahaan, salah satu aktivitas yang tidak kalah pentingnya adalah penjualan. Penjualan merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan. Tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang lebih optimal dari hasil penjualan yang merupakan unsur terpenting untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Masalahnya adalah bagaimana agar pengendalian internal penjualan dapat berfungsi dengan efektif, untuk mengatasinya diperlukan sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai, sehingga dapat membantu pimpinan perusahaan dalam menjalankan usahanya, maka perlu didesain suatu sistem informasi akuntansi yang baik yang terdiri dari sekumpulan informasi yang akurat tentang kebutuhan dan keinginan konsumennya. Selain itu diharapkan pula manajemen mampu melihat dengan teliti kemungkinan-kemungkinan adanya kesempatan baru yang timbul sebagai akibat belum terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan konsumen.

Sistem informasi akuntansi penjualan membantu agar aktivitas penjualan dalam perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemimpin perusahaan. Sistem informasi akuntansi mengenai penjualan dapat menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan perusahaan.

(14)

4

Perusahan juga tidak memiliki fungsi pengiriman barang, fungsi pengiriman yang ada di dalam perusahaan dirangkap oleh bagian gudang sehingga bagian gudang memiliki banyak tugas dan tidak terfokus.

Pengendalian internal sangat dibutuhkan seiring dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, khususnya dalam sektor penjualan. Pengendalian internal dapat membantu untuk mengawasi secara keseluruhan aktivitas yang ada didalam perusahaan, menjamin agar kebijakan dan pengarahan-pengarahan manajemen benar-benar dipatuhi. Pengendalian internal menyarankan tindakan-tindakan yang harus diambil dalam organisasi untuk mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan suatu perusahaan.

Pengendalian internal yang efektif menentukan bahwa suatu pengendalian berpotensi untuk dapat dipercaya (Munawir, 2005). Pengendalian internal yang efektif dapat menunjukan dan menentukan potensi kesalahan dan penyimpangan, menentukan prosedur pengendalian untuk mendeteksi dan memperkecil potensi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Di dalam pengendalian internal terdapat rancangan pengujian pengendalian untuk masing-masing prosedur pengendalian, serta mendukung tercapainya tujuan-tujuan pengendalian yaitu menjamin keandalan laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku.

(15)

5

penjualan dapat mencapai sasaran antara lain menguji ketelitian data akuntansi, mengamankan harta perusahaan, mendorong efisiensi dan mendorong ketaatan kepada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut dan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian sebagai dasar penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Majalah GFresh pada PT. GetmeDia.”

1.2.Identifikasi Masalah

Adapun pada tahap identifikasi masalah ini, penulis akan mencoba untuk mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang ada melalui pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan oleh PT. GetmeDia?

2. Sampai sejauh mana pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT. GetmeDia?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu:

1. Untuk memberi gambaran apakah PT. GetmeDia, telah menerapkan sistem akuntansi penjualan yang dapat membantu untuk bersaing dengan jenis usaha lain.

(16)

6

1.4. Kegunaan Hasil Penelitian

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai informasi untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah dirancang untuk pengendalian internal atas penjualan perusahaan dengan kekuatan dan kelemahannya. 2. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan dalam mendukung efektivitas pengendalian internal khususnya dalam penjualan.

3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat, yaitu untuk menambah informasi tentang pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan.

1.5. Rerangka Pemikiran

(17)

7

Untuk melaksanakan pengawasan terhadap perusahaan, pemimpin memerlukan suatu alat yang dapat membantunya dalam mengendalikan perusahaan, dimana alat tersebut adalah pengendalian internal. Dengan adanya sistem informasi akuntansi penjualan yang baik, informasi yang dihasilkan diharapkan dapat mampu membantu menajemen untuk mengendalikan aktivitas penjualan yang ditunjang oleh pengendalian internal yang efektif, sehingga dapat memperkecil terjadinya kesalahan maupun kecurangan, dan kalaupun terjadi kesalahan maupun kecurangan dapat segera diketahui dan diatasi secepat mungkin.

Pengendalian internal dalam siklus penjualan memiliki komponen-komponen (Bodnar dan Hopwood, 2003) yaitu:

1. Lingkungan pengendalian 2. Penilaian resiko

3. Kegiatan pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pengawasan

(18)

8

1.6. Metoda Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2003) metoda deskriptif analitis adalah suatu metoda penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data, keterangan, dan informasi lainnya yang kompeten dan relevan dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini, semua data dan informasi tersebut diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan yang akurat dan saran yang diperlukan.

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah: 1. Penelitian Lapangan ( field research )

Penelitian lapangan dilakukan dengan mendatangi langsung perusahaan untuk memperoleh data primer mengenai masalah yang diteliti melalui:

a. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap perusahaan yang akan diteliti.

b. Wawancara, yaitu mengadakan dialog atau wawancara secara langsung dengan pimpinan dan karyawan perusahaan yang bersangkutan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang yang diteliti dalam penyusunan skripsi.

(19)

9

2. Penelitian kepustakaan (library research)

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan. Data sekunder ini dapat diperoleh dengan membaca, mempelajari literatur-literatur, catatan-catatan dan sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah yang diteliti.

1.7. Lokasi dan Alasan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT.GetmeDia yang berlokasi di Jl. Dr. Susilo no.11A Bandung. Phone (022) 70718161, Fax (022) 4236282. website: www.gfresh-online.com. E-mail: redaksi@gfresh-www.gfresh-online.com.

(20)

67

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian sistem informasi akuntansi penjualan dan pengendalian internal penjualan pada PT. GetmeDia, penulis menarik simpulan bahwa:

Hasil penelitian secara keseluruhan menjelaskan bahwa pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualannya tidak mempengaruhi pengendalian internal penjualan produknya. Hal ini dapat dilihat dari adjusted R square bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan sistem informasi penjualan dan efektifitas pengendalian internal penjualan yaitu sebesar -0.67. Koefisien regresi sebesar 0.213 menyatakan bahwa setiap penambahan 1unit sistem informasi akuntansi akan meningkatkan efektifitas pengendalian internal sebesar 0.213. Namun sebaliknya, dengan intersept sama dengan nol jika sistem informasi akuntansi turun sebesar 1unit, maka sistem pengendalian internal juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0.213.

Berdasarkan kriteria diatas diperoleh kesimpulan bahwa H1 diterima. Ini

(21)

68

5.2Saran

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, penelitian ini hanya meneliti produk kepada kalangan tertentu saja melainkan tidak kepada semua kalangan. Kedua, responden yang diteliti masih terbatas.

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat, penulis memberikan beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menyempurnakan peran sistem informasi akuntansi penjualan dalam mendukung efektifitas pengendalian internal penjualan perusahaan. Saran-saran yang diberikan adalah:

1. Sebaiknya perusahaan memiliki bagian pemberi otorisasi kredit yang independen dan dipisahkan dari bagian marketing perusahaan untuk menghindari penyelewengan misalnya adanya penjualan fiktif dan penyalahgunaan wewenang. 2. Sebaiknya fungsi pengiriman dipisahkan dari fungsi gudang agar tidak terjadi

(22)

69

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, G.H. and Wiliam S. Hopwood. (2003). Edisi 8. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit PT INDEKS Kelompok Gramedia.

Hall, J.A. (2001). Edisi 3. Accounting Information Systems. OHIO: South-Western Collage Publishing.

Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik. (2001). Standar

Profesional Akuntan Publik per 1 januari 2001. Jakarta: Salemba Empat.

La Midjan dan Azhar Susanto. (2003). Edisi 8. Sistem Informasi Akuntansi II. Cetakan Pertama. Penerbit Lingga Jaya.

Mulyadi, Drs., Msc., Ak. (2001). Edisi 3. Sistem Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Munawir, S. (2005). Edisi Pertama. Audit Modern. Yogyakarta: BPFE.

Romney, Marshall B., Barry E. Cushing, Paul J. Steintbart. (2003). Edisi 9. Acconting

Information System.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Swastha, Basu (2000). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: BPFE.

Referensi

Dokumen terkait

Penjualan pada PT. Tribun Media Grafika. Anggaran penjualan berfungsi sebagai alat pengendalian penjualan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari proses pengendalian yang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada CV Maju Mapan mengenai hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan efektivitas pengendalian

PSPM sangat berperan atau sangat memadai, karena telah dibuktikan bahwa persentase peranan pengendalian intern penjualan dalam menujang efektivitas penjualan

INTI (Persero) merupakan salah satu unsur pengendalian internal, karena dalam pengendalian internal yang memadai terdapat satuan pengawas internal yang tugasnya memeriksa

Universitas Kristen Maranatha prosedur yang ditetapkan tetapi tidak terdapat evaluasi terhadap pengendalian internal pembelian bahan baku. Dilaksanakannya Audit Internal yang

Melalui penelitian ini penulis memfokuskan masalah pada pelaksanaan audit internal dan pengendalian internal atas penjualan sewa kamar pada Topas Galeria Hotel Bandung, serta

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan berperan dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan pada

Penulisan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Internal pada PT.. Hoindo