• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)"

Copied!
210
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)

KABUPATEN DEMAK

TAHUN 2020

(2)

JI. Kyai Mugni Nomor 1018B, Gedung: Abu-abu Kode Pos 59511 Telepon (0291) 6912113 Faks. (0291) 685405

e-mail : inspektoratdemakkab.go.id website : inspektorat.demakkab.go.id

PERNYATAAN TELAH DIRE VIU

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN ANGGARAN 2020

Kami telah mereviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pemerintah Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah untuk Tahun Anggaran 2020 sesuai dengan Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen Pemerintah Kabupaten Demak.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas atas laporan kinerja yang telah disajikan secara akurat, andal, dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan kinerja mi.

Demak, 26 Maret 2020

INSPEKTUR KABUPATEN DEMAK

KURNIAWAN ARIFENDI, ST Pembina Utama Muda NIP. 19690412 199703 1 007

(3)

i

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

ssalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Alhamdulillah. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT, Tuhan yang Maha Esa atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2020 dapat disusun untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pasal 22 menyatakan bahwa Bupati/Walikota menyusun laporan kinerja tahunan pemerintah kabupaten/kota dan menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Penyelenggaraan SAKIP dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) kinerja berupa informasi kinerja berdasarkan perencanaan kinerja strategis dan perencanaan kinerja tahunan yang dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja di awal tahun. Keberhasilan dan ketidakberhasilan pencapaian kinerja akan digunakan sebagai evaluasi untuk perbaikan, peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

Laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2020 ini terdiri dari 4 Bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan; memuat Latar Belakang, Potensi Daerah, Kewenangan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan, Perangkat Daerah, Sumber Daya Aparatur, Sumber Daya Keuangan, dan Isu Strategis

Bab II Perencanaan Kinerja; memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah serta Indikator Kinerja Utama, dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.

Bab III Akuntabilitas Kinerja; memuat Pengukuran Kinerja, Analisis Pengukuran Kinerja, Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran, dan Tindak Lanjut Rekomendasi Inspektorat Provinsi Jawa Tengah

Bab IV Penutup

A

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Lampiran memuat Daftar Penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Demak selama tahun 2020.

Pelaporan LKjIP Pemerintah Kabupaten Demak tahun 2020 juga disajikan dalam website www.demakkab.go.id. Selanjutnya dalam laporan ini telah kami sempurnakan analisis efisiensi penggunaan anggaran secara lebih mendalam.

Kami berharap melalui pelaksanaan SAKIP yang terus disempurnakan akuntabilitas kinerja aparatur dan pemerintah daerah dapat diterima oleh Pemerintah dan meningkatkan kepercayaan publik.

Atas peran aktif segenap jajaran aparat pemerintah daerah dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dukungan instansi lain serta masyarakat sehingga hasil evaluasi kinerja oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas penyelenggaraan SAKIP Pemerintah Kabupaten Demak meningkat nilai SAKIP menjadi 63,11 dari nilai 60,60 pada SAKIP tahun 2018, kami mengucapkan terima kasih.

Semoga Alloh SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, peningkatan akuntabilitas kinerja mampu mempercepat perwujudan masyarakat Demak yang agamis lebih Sejahtera, Mandiri, Maju, Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian dan Demokratis di Tahun 2021.

Akhirul kalam. Wassalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Demak, Maret 2021 Bupati Demak

Cap/ttd

(5)

iii IKHTISAR EKSEKUTIF

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Demak melakukan berbagai upaya perbaikan. Salah satunya adalah dari segi perencanaan. Guna meningkatkan kualitas Indikator kinerja, Pemerintah Kabupaten Demak melakukan Revisi Indikator kinerja melalui cascading yang tetap berpedoman pada RPJMD 2016-2021 dengan indirect methode (metode tidak langsung), dimana tidak dengan serta merta seluruh kalimat yang ada di RPJMD diturunkan ke level OPD melainkan dengan perubahan kalimat yang digunakan dengan tetap mempertimbangkan bobot dan tujuan yang telah ditetapkan dalam RPJMD serta penggabungan pada beberapa sasaran dan indikator yang serumpun. Revisi IKU (Indikator Kinerja Utama) Kabupaten berhasil dilakukan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 47 Tahun 2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Demak Nomor 4 tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak.

Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Demak tahun 2020 atas perencanaan kinerja sebanyak 33 sasaran kinerja, 29 (dua puluh sembilan) sasaran mencapai kinerja dalam kategori “SANGAT TINGGI” (100%)

Hasil pengukuran masing-masing sasaran telah dianalisis, yaitu membandingkan realisasi kinerja berdasar target kinerja, dijelaskan cara menghitung capaian kinerja, membandingkan realisasi kinerja dengan realisasi kinerja tahun lalu, membandingkan realisasi kinerja dengan capaian kinerja pemerintah provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat sepanjang datanya tersedia. Kemudian juga disajikan program realisasi anggaran yang mendukung realisasi sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran atau indikator kinerja.

Berdasarkan analisis tingkat capaian sasaran dibandingkan penyerapan anggaran, dari 33 sasaran menunjukkan 25 (dua puluh lima) sasaran efisien karena sasaran dapat dicapai sebesar 100% atau lebih dan persentase penyerapan anggaran kurang dari persentase rata-rata capaian kinerja sasaran.

Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2019 atas kinerja 2018 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah disampaikan dan memperoleh nilai 63,11, predikat “B”, dengan interpretasi Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan. Sedangkan hasil evaluasi penyelenggaraan SAKIP Pemerintah Kabupaten Demak tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut :

(6)

iv IKHTISAR EKSEKUTIF

No Komponen yang Dinilai 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Perencanaan kinerja 14,52 13,73 18,99 20,83 21,16 21,16 2 Pengukuran kinerja 7,04 10,72 10,68 14,91 15,13 15,13 3 Pelaporan kinerja 9,34 9,72 9,94 10,18 10,29 10,29 4 Evaluasi internal 5,22 5,02 5,24 5,06 5,44 5,44 5 Capaian kinerja 10,76 9,43 11,52 9,52 11,08 11,08 Nilai 46,88 48,62 53,37 60,60 63,11 63,11 Kenaikan 1,74 4,75 7,13 2,51

(7)

v

DAFTAR ISI

DAFTAR

ISI

KATA PENGANTAR i

IKHTISAR EKSEKUTIF iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GRAFIK xi

DAFTAR GAMBAR xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Potensi Daerah 2

C. Kewenangan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan 7

D. Perangkat Daerah 8

E. Sumber Daya Aparatur 10

F. Isu Strategis 14

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Visi Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 20

B. Misi Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 20

C. Tujuan Pembangunan Daerah serta Indikator Kinerja Utama 21

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi 37

1. Analisis Kinerja Sasaran 1 40

2. Analisis Kinerja Sasaran 2 43

3. Analisis Kinerja Sasaran 3 50

4. Analisis Kinerja Sasaran 4 56

5. Analisis Kinerja Sasaran 5 59

6. Analisis Kinerja Sasaran 6 63

7. Analisis Kinerja Sasaran 7 74

8. Analisis Kinerja Sasaran 8 77

9. Analisis Kinerja Sasaran 9 80

10. Analisis Kinerja Sasaran 10 84

11. Analisis Kinerja Sasaran 11 87

12. Analisis Kinerja Sasaran 12 93

13. Analisis Kinerja Sasaran 13 95

14. Analisis Kinerja Sasaran 14 99

15. Analisis Kinerja Sasaran 15 104

16. Analisis Kinerja Sasaran 16 106

17. Analisis Kinerja Sasaran 17 109

18. Analisis Kinerja Sasaran 18 121

19. Analisis Kinerja Sasaran 19 124

20. Analisis Kinerja Sasaran 20 126

21. Analisis Kinerja Sasaran 21 129

22. Analisis Kinerja Sasaran 22 132

23. Analisis Kinerja Sasaran 23 136

24. Analisis Kinerja Sasaran 24 138

(8)

vi

DAFTAR ISI

26. Analisis Kinerja Sasaran 26 150

27. Analisis Kinerja Sasaran 27 156

28. Analisis Kinerja Sasaran 28 157

29. Analisis Kinerja Sasaran 29 159

30. Analisis Kinerja Sasaran 30 161

31. Analisis Kinerja Sasaran 31 164

32. Analisis Kinerja Sasaran 32 167

33. Analisis Kinerja Sasaran 33 170

B. Realisasi Anggaran 174

Efisiensi Penggunaan Anggaran 175

BAB IV PENUTUP 191

LAMPIRAN

(9)

vii

DAFTAR TABEL

DAFTAR

TABEL

Tabel I.1 Jumlah Desa/Kelurahan dan Luas Wilayah di Kabupaten Demak ... 3

Tabel I.2 Luas Kawasan Tanaman Pangan, Kawasan Peruntukan Industri, Kawasan Permukiman dan Kawasan Permukiman Perdesaan di Kabupaten Demak... 4

Tabel I.3 Budidaya Tambak, Kawasan Ekosistem Mangrove, Kawasan Hutan Produksi dan Kawasan Holtikultura di Kabupaten Demak... 4

Tabel I.4 Jumlah Penduduk Kabupaten Demak Tahun 2020 ... 5

Tabel I.5 Jumlah Penduduk Berdasarka Kelompok Umur Tahun 2020 Kabupaten Demak……… 6

Tabel I.6 Rekap Jumlah Pejabat Eselon Pemkab Demak ... 10

Tabel I.7 Jumlah PNS berdasarkan jenjang pendidikan tahun 2020 ... 11

Tabel I.8 Jumlah PNS berdasarkan golongan ... 12

Tabel I.9 Jumlah PNS berdasarkan eselon tahun 2020... 13

Tabel I.10 Uraian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah………. 13

Tabel I.11 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Demak menurut Indikator Pembentuk Tahun 2015-2020……… 16

Tabel I.12 Rekapitulasi Kejadian Bencana Tahun 2015-2020……… 17

Tabel II.1 Perbaikan Perencanaan Pemerintah Kabupaten Demak ………..……….. 24

Tabel II.2 Penjabaran Misi dalam Tujuan Daerah beserta Indikator dan Target ………... 25

Tabel II.3 Perjanjian Kinerja Perubahan Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2020 ...….. 33

Tabel III.1 Pengelompokan nilai dan predikat kinerja ...……… 37

Tabel III.2 Capaian Sasaran Tahun 2020 …………...………... 38

Tabel III.3 Predikat Nilai Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2020 ………...………. 38

Tabel III.4 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Kerukunan antar/intra umat Beragamatahun2020………... 40

Tabel III.5 Program dan Anggaran Sasaran Sasaran Meningkatnya Kerukunan antar/intra umat beragama tahun 2020 ………... 42

Tabel III.6 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur tahun 2020………... 43

Tabel III.7 Penilaian Mandiri Sistem Merit Kabupaten Demak Tahun 2020 ……….…….. 44

Tabel III.8 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur tahun 2020 ……… 44

Tabel III.9 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Aparatur ... 50

Tabel III.10 Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Aparatur……… 50

Tabel III.11 Nilai SAKIP tahun 2019 Kabupaten Kota se-Jawa Tengah……… 52

Tabel III.12 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Aparatur Tahun 2020 … 55 Tabel III.13 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya nilai laporan kualitas pengelolaan keuangan daerah tahun 2020 ... 56

Tabel III.14 Program dan Anggaran Sasaran Sasaran Meningkatnya nilai laporan kualitas pengelolaan keuangan daerah tahun 2020………... 59

Tabel III.15 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya pengawasan dan pengendalian internal daerah tahun 2020 ... 60

Tabel III.16 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Pengawasan dan Pengendalian Internal Daerah Tahun 2020……… 62

Tabel III.17 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik tahun 2020 ………...… 63

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel III.19 Peringkat hasil survey kepuasan masyarakat pada pemerintah kabupaten demak

tahun 2020 ... 71

Tabel III.20 Program dan Anggaran Sasaran Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik tahun 2020 ………... 73

Tabel III.21 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Produktivitas dan Produksi Pertanian, perkebunan dan peternakan tahun 2020 ………...…... 74

Tabel III.22 Capaian unsur pembangunan indikator kinerja utama Persentase pertumbuhan sub sektor pertanian, perkebunan dan peternakan ... 75

Tabel III.23 Program dan Anggaran Sasaran Sasaran Meningkatnya Produktivitas dan Produksi Pertanian, perkebunan dan peternakan tahun 2020 ... 77

Tabel III.24 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dan Kelautan tahun 2020 ………...…... 77

Tabel III.25 Program dan Anggaran Sasaran Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dan Kelautan tahun 2020 ... 79

Tabel III.26 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Keterseediaan, distribusi, keanekaragaman dan keamanan pangan tahun 2020 …... 80

Tabel III.27 Data Ketersediaan Pangan di Kabupaten Demak ... 83

Tabel III.28 Program dan Anggaran Sasaran Sasaran Meningkatnya Keterseediaan, distribusi, keanekaragaman dan keamanan pangan tahun 2020 ... 84

Tabel III.29 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Perkembangan Industri Kecil dan Menengah Tahun 2020………...…... 85

Tabel III.30 Jumlah Perusahaan Industri Tahun 2016 – 2019 ... 85

Tabel III.31 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Perkembangan Industri Kecil dan Menengah ... 87

Tabel III.32 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Perkembangan sektor perdagangan, koperasi dan UKM tahun 2020 ... 87

Tabel III.33 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Perkembangan sektor perdagangan, koperasi dan UKM ... 92

Tabel III.34 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Kompetensi dan Daya Saing Tenaga Kerja tahun 2020 ... 93

Tabel III.35 Data Angkatan Kerja, Tingkat Pengangguran dan TPT tahun 2016-2020 ... 94

Tabel III.36 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Kompetensi dan Daya Saing Tenaga Kerja ... 95

Tabel III.37 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya kontribusi pendapatan pariwisata dalam PAD tahun 2020 ... 95

Tabel III.38 Target dan realisasi indikator persentase peningkatan kontribusi pendapatan pariwisata ……….. 96

Tabel III.39 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya kontribusi pendapatan pariwisata dalam PAD ... 98

Tabel III.40 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Pelestarian keragaman dan kekayaan budaya daerah tahun 2020 ... 99

Tabel III.41 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Pelestarian keragaman dan kekayaan budaya daerah ... 103

Tabel III.42 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi jaringan jalan tahun 2020 ... 104

Tabel III.43 Panjang Jalan Kabupaten Tahun 2020……… 104

Tabel III.44 Program Pendukung Panjang Jalan Kabupaten Tahun 2020……….. 106

Tabel III.45 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Terpeliharanya jaringan irigasi yang berkelanjutan tahun 2020 ... 106

Tabel III.46 Irigasi Kabupaten demak Tahun 2020... 107

Tabel III.47 Program dan Anggaran Sasaran Terpeliharanya jaringan irigasi yang berkelanjutan……….. 108

Tabel III.48 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Terpenuhinya sarana dan Prasarana permukiman yang sehat, teratur dan berkelanjutan tahun 2020 ... 109

Tabel III.49 Data Indikator Persentase rata-rata sarana dan prasarana permukiman yang layak………….. 110 Tabel III.50 Program dan Anggaran Sasaran Terprnuhinya sarana dan prasarana permukiman yang sehat, 119

(11)

ix

DAFTAR TABEL teratur dan berkelanjutan ...

Tabel III.51 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Pengendalian pemanfaatan ruang

tahun 2020 ... 121

Tabel III.52 Capaian Kinerja RTH Publik di Kabupaten Demak Tahun 2020 ……….. 122

Tabel III.53 Program Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan ruang terbuka hijau Tahun 2020………... 123

Tabel III.54 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya pelayanan perhubungan darat tahun 2020 .. 124

Tabel III.55 Rata-rata persentase pelayanan perhubungan dan transportasi darat yang terlayani ... 124

Tabel III.56 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya pelayanan perhubungan darat ... 125

Tabel III.57 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Partisipasi pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, PAUD dan pendidikan non formal tahun 2020 ... 126

Tabel III.58 Harapan Lama Sekolah………. 127

Tabel III.59 Rata-Rata Lama Sekolah ……… 128

Tabel III.60 pendidikan dasar, PAUD dan pendidikan non formal ... Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Partisipasi pendidikan pada jenjang 129 Tabel III.61 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya jumlah kunjungan perpustakaan tahun 2020 ... 130

Tabel III.62 Jumlah Pengunjung Perpustakaan di Kabupaten Demak………. 130

Tabel III.63 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Jumlah kunjungan perpustakaan tahun 2020 ... 132

Tabel III.64 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan tahun 2020 ... 132

Tabel III.65 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya kualitas masyarakat dan pelayanan kesehatan ... 134

Tabel III.66 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Penanganan PMKS dan penanggulangan kemiskinan secara terpadu tahun 2020 ... 136

Tabel III.67 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya kualitas masyarakat dan pelayanan kesehatan... 138

Tabel III.68 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Menurunnya angka kriminalitas tahun 2020 ... 139

Tabel III.69 Potensi Konflik Dan Upaya Penanganan Di Kabupaten Demak Tahun 2020 ... 139

Tabel III.70 Hasil Penegakkan Perda dan Perkada Tahun 2018-2020 ... 142

Tabel III.71 Program dan Anggaran Sasaran Menurunnya angka kriminalitas ... 144

Tabel III.72 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Kesadaran Masyarakat dalam penanganan bencana tahun 2020 ... 145

Tabel III.73 Data Desa Tangguh Bencana Kabupaten Demak s.d Tahun 2020 ... 145

Tabel III.74 Rekapitulasi Kejadian Kejadian Bencana Tahun 2015-2020... 146

Tabel III.75 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penanganan bencana Tahun 2020……….………. 150

Tabel III.76 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Kapasitas Pemuda tahun 2020 ... 151

Tabel III.77 Jumlah Peningkatan Kapasitas Pemuda Kabupaten Demak ... 151

Tabel III.78 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Kapasitas Pemuda ... 156

Tabel III.79 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Prestasi Olahraga tahun 2020 ... 156

Tabel III.80 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Pelestarian Kesenian Lokal tahun 2020 ... 157

Tabel III.81 Event Kesenian Kabupaten Demak tahun 2020 ……….. 158

Tabel III.82 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Pelestarian Kesenian Lokal ... 159

Tabel III.83 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Terkendalinya Pertumbuhan Penduduk tahun 2020 ... 159

Tabel III.84 Total Fertelity Rate Kabupaten Demak tahun 2020 ... 160

(12)

x

DAFTAR TABEL

Tabel III.86 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat

dalam Pembangunan tahun 2020 ... 162

Tabel III.87 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat dalam Pembangunan ... 163

Tabel III.88 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Kesetaraan dan keadilan gender dan perlindungan anak tahun 2020 ... 164

Tabel III.89 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Kesetaraan gender dan perlindungan anak………. 166

Tabel III.90 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Pertumbuhan Investasi tahun 2020... 167

Tabel III.91 Program dan Anggaran Sasaran Pertumbuhan Investasi ... 169

Tabel III.92 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya kualitas hidup tahun 2020 ... 170

Tabel III.93 Program dan Anggaran Sasaran Meningkatnya Kualitas Hidup ... 174

Tabel III.94 Sumber Daya Keuangan Pemerintah Kabupaten Demak 2020 ……… 175

Tabel III.95 Hasil analisis persentase rata-rata capaian kinerja sasaran dan persentase penyerapan Anggaran ... ... 176

(13)

xi

DAFTAR GRAFIK

DAFTAR

GRAFIK

Grafik I.1 Struktur Kependudukan Kabupaten Demak tahun 2020 ... 6

Grafik 1.2 Diagram Komposisi ASN Pemkab Demak Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 11

Grafik 1.3 Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2015-2020 ... 16

Grafik III.1 Capaian Skor PPH (Pola Pangan Harapan)………... 81

Grafik III.2 Ketersediaan Pangan Utama/Beras (Ton)……….. 82

Grafik III.3 Tren Kenaikan Jumlah Wisatawan di Kabupaten Demak tahun 2017-2020……….. 97

Grafik III.4 Jenis Bencana Kabupaten Demak Tahun 2015-2020………..………... 148

(14)

xii

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR

GAMBAR

Gambar I.1 Peta Administrasi Kabupaten Demak ... 2

Gambar 1.2 Pendopo Kabupaten Demak ... 8

Gambar 1.3 ASN Kabupaten Demak mengikuti Upacara Bendera di Halaman Sekretariat Daerah ... 12

Gambar 1.4 Peta Kejadian Bencana Tahun 2020 Kabupaten Demak 19 Gambar 1.5 Peta Rawa Bencana ………. 19

Gambar III.1 Rakor Pengurus FKUB di Kantor Kesbangpolinmas……… 42

Gambar III.2 Rakor Pengurus FPBI Kabupaten Demak 2020……… ... 42

Gambar III.3 Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator tanggal 23 September 2020, yang bekerjasama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah 49 Gambar III.4 Asessment Kompetensi Pelaksana PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2020 tanggal 30 November 2020……….. 49

Gambar III.5 Bupati Demak HM. Natsir menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2019 atas kinerja 2018 dengan Predikat Nilai “B” di Yogyakarta pada tanggal 24 Februari 2020 ... 51 Gambar III.6 Peningkatan Profesionalisme Tenaga pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Kabupaten Demak Tahun 2020………. 62

Gambar III.7 Kegiatan Review PBJ (Penyampaian tanggapan atas hasil review)... 62

Gambar III.8 Kegiatan Pengendalian Manajemen Kebijakan KDH (Evaluasi LKJIP OPD)... 63

Gambar III.9 kegiatan penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah……….. 63

Gambar III.10 Evaluasi Masterplan Smart City untuk perbaikan rencana tahun 2021, virtual di masa pandemi……….. 67

Gambar III.11 Ruang NOC sebagai penempatan server Kabupaten Demak... 68

Gambar III.12 Panel pembagi Jaringan fiber optic intra Pemerintah... 68

Gambar III.13 Web Lapor SP4N, dan Piagam Pemenang Layanan pengaduan masyarakat Kategori Pengelola Sistem Pengaduan Pelayanan Publik terbaik... 68

Gambar III.14 Portal Web PPID dapat diakses masyarakat dan untuk keterbukaan informasi……….. 69

Gambar III.15 Penganugerahan KI Award oleh Komisioner KI Provinsi Jateng kepada Plh. Bupati Demak Joko Sutanto, meraih Kategori Kabupaten Informatif peringkat kedua... 69

Gambar III.16 Portal demakkab.go.id, portal resmi web Kabupaten Demak... 70

Gambar III.17 Akun media sosial Dinkominfo Demak………. 71

Gambar III.18 Kegiatan Survey PPh dan uji mutu keamanan pangan…... 81

Gambar III.19 Kegiatan Penanganan daerah rawan pangan………... 83

Gambar III.20 Workshop Penjamasan Keris bagi Generasi Muda di halaman Dindikbud……….. 103

Gambar III.21 Pembangunan Jembatan Depan Garuda Kab. Demak……….. 105

Gambar III.22 Peningkatan Jalan Jungsemi – Rejosari Kab. Demak (BANGUB)……... 105

Gambar III.23 Pembangunan Embung Rowo Sedo Kec. Demak... 108

Gambar III.25 Pembangunan Sumur Artetis untuk Mushola Al-Ikhlas Jatikusuman 1 RT. 03 RW. 03 Kec. Mranggen... 111

Gambar III.26 Kegiatan kebersihan lingkungan areal depan Pasar Bintoro dan pengangkutan sampah.... 113

Gambar III.27 Rehab RTLH Desa Werdoyo, Kebonagung………. 116

Gambar III.28 Betonisasi Jalan Dukuh Krajek Rw. 15 Ds. Jragung Kec. Karangawen) ... 117

Gambar III.29 Pembuatan Taman Traffic Light Katonsari... 123

Gambar III.30 Rakor Tim Kewaspadaan Daerah... 142

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

etiap instansi pemerintah mempunyai kewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Pelaporan kinerja instansi pemerintah selanjutnya secara teknis diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) meliputi proses penyusunan rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja, serta reviu dan evaluasi kinerja.

Pemerintah Kabupaten Demak dalam menyelenggarakan SAKIP 2020 berpedoman pada :

(1) Rencana strategis berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11 Tahun 2016,

(2) Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2020 berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020, yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 72 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Demak Nomor 78 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Demak Nomor 72 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020;

(3) Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2019 – 2021 yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak sebagaiman diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Bupati Demak Nomor Peraturan Bupati Demak Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Demak Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak; dan

(4) Perjanjian Kinerja (PK) Bupati Demak tahun 2020, sebagaimana telah diubah menjadi Perjanjian Kinerja Perubahan Bupati Demak tahun 2020.

Sedangkan pelaporan kinerja termasuk pengukuran kinerja atas rencana kinerja tahun 2020 tersebut, akan disajikan dalam buku ini.

(16)

2 BAB I PENDAHULUAN

B. Potensi Daerah

1. Letak dan Kondisi Geografis

Gambar I.1

Peta Administrasi KabupatenDemak

Sumber: www.Demakkab.go.id

Demak merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada koordinat 6°43’26”-7°09’43” Lintang Selatan dan 110°27’58”-110°48’47” Bujur Timur. Batas-batas administrasi Kabupaten Demak adalah sebagai berikut:

 sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa;

 sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Grobogan;

 sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang;

 sebelah Barat berbatasan dengan Kota Semarang.

Jarak terjauh dari arat ke Timur sepanjang 49 km, sedangkan dari Utara ke Selatan terbentang sepanjang 41 km. Semua wilayah kecamatan di Kabupaten Demak mudah dijangkau dan memiliki akses transportasi umum dengan mudah, terutama pusat-pusat perkembangan perekonomian daerah.

(17)

3 BAB I PENDAHULUAN

2. Wilayah Administrasi

Luas wilayah Kabupaten Demak tercatat sebesar kurang lebih 99.532 ha terbagi atas 14 Kecamatan, 243 Desa dan 6 Kelurahan (Tabel I

.

1). Sebagai daerah agraris, sebagian besar wilayah kabupaten Demak terdiri dari atas kawasan tanaman pangan yang seluas kurang lebih 56.763 ha

,

kawasan peruntukan industri seluas kurang lebih 7.646 ha, kawasan permukiman perkotaan seluas kurang lebih 8.527 ha

,

kawasan permukiman perdesaan seluas kurang lebih 10.528 ha, kawasan perlindungan seluas kurang lebih 4.471 ha, budidaya tambak seluas kurang lebih 6.062 ha

,

kawasan ekosistem mangrove seluas kurang lebih 701 ha

,

kawasan hutan produksi seluas kurang lebih 3

.

278 ha dan kawasan holtikultura seluas kurang lebih 1.556 ha.

Tabel I.1

Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Demak No Kecamatan Jumlah Desa Jumlah

Kelurahan 1 Mranggen 19 - 2 Karangawen 12 - 3 Guntur 20 - 4 Sayung 20 - 5 Karangtengah 17 - 6 Bonang 21 - 7 Demak 13 6 8 Wonosalam 21 - 9 Dempet 16 - 10 Gajah 18 - 11 Karanganyar 17 - 12 Mijen 15 - 13 Wedung 20 - 14 Kebonagung 14 - Jumlah 243 6

(18)

4 BAB I PENDAHULUAN

Tabel I.2

Luas Kawasan Tanaman Pangan, Kawasan Peruntukan Industri, Kawasan Permukiman dan Kawasan Permukiman Perdesaan di Kabupaten Demak

No Kecamatan Kawasan Tanaman Pangan (Ha) Kawasan Peruntukan Industri (Ha) Kawasan Permukiman Perkotaan (Ha) Kawasan Permukiman Perdesaan (Ha) 1 Mranggen ± 3.081 ± 163 ± 2.159 ± 1.099 2 Karangawen ± 3.282 ± 203 ± 1.045 ± 837 3 Guntur ± 4.714 - ± 110 ± 1.365 4 Sayung ± 1.562 ± 5.313 ± 736 ± 222 5 Karangtengah ± 2.894 ± 1.050 ± 217 ± 468 6 Bonang ± 5.085 ± 359 ± 248 ± 1.338 7 Demak ± 4.145 ± 92 ± 1.486 ± 311 8 Wonosalam ± 3.841 ± 116 ± 1.214 ± 645 9 Dempet ± 4.914 - ± 255 ± 955 10 Gajah ± 4.392 ± 6 ± 48 ± 778 11 Karanganyar ± 5.786 ± 92 ± 301 ± 571 12 Mijen ± 4.189 ± 251 ± 78 ± 647 13 Wedung ± 5.526 - ± 329 ± 755 14 Kebonagung ± 3.354 - ± 303 ± 547

Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 1 Tahun 2020 Tabel I.3

Budidaya Tambak, Kawasan Ekosistem Mangrove, Kawasan Hutan Produksi dan Kawasan Holtikultura di Kabupaten Demak

No Kecamatan Budidaya Tambak (Ha) Kawasan Ekosistem Mangrove (Ha) Kawasan Hutan Produksi (Ha) Kawasan Holtikultura (Ha) 1 Mranggen - - ±749 ± 446 2 Karangawen - - ± 2.529 ± 199 3 Guntur - - - ± 26 4 Sayung ± 249 ± 35 - ± 38 5 Karangtengah ± 457 ± 30 - ± 48 6 Bonang ± 1.200 ± 28 - ± 4 7 Demak - - - ± 47 8 Wonosalam - - - ± 252

(19)

5 BAB I PENDAHULUAN No Kecamatan Budidaya Tambak (Ha) Kawasan Ekosistem Mangrove (Ha) Kawasan Hutan Produksi (Ha) Kawasan Holtikultura (Ha) 9 Dempet - - - ± 39 10 Gajah - - - - 11 Karanganyar - - - - 12 Mijen ± 26 - - ± 59 13 Wedung ± 4.130 ± 608 - ± 248 14 Kebonagung - - - ± 150

Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 1 Tahun 2020 3. Kondisi Demografis Daerah

Berdasarkan data konsolidasi Bersih (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Demak, 2020) jumlah penduduk Kabupaten Demak sampai dengan tanggal 31 desember 2020 sebanyak 1.192.712 jiwa dengan, terdiri dari 590.997 jiwa penduduk perempuan (49,55%) dan 601.715 jiwa penduduk laki-laki (50,45%).

Tabel I.4

Jumlah Penduduk Kabupaten Demak Tahun 2020

No Kecamatan Pria Wanita Jumlah

Kode Nama Jumlah % Jumlah % Kecamatan %

1 33.21.01 MRANGGEN 82.017 50.12 81.626 49,88 163.643 13,72 2 33.21.02 KARANGAWEN 47.345 50.02 47.311 49,98 94.656 7,94 3 33.21.03 GUNTUR 43.598 50.6 42.562 49,40 86.160 7,22 4 33.21.04 SAYUNG 53.466 50.69 52.015 49,31 105.481 8,84 5 33.21.05 KARANGTENGAH 35.111 50.66 34.196 49,34 69.307 5,81 6 33.21.06 WONOSALAM 42.429 50.51 41.571 49,49 84.000 7,04 7 33.21.07 DEMPET 29.835 50,00 29.839 50,00 59.674 5,00 8 33.21.08 GAJAH 26.037 50.38 25.647 49,62 51.684 4,33 9 33.21.09 KARANGANYAR 38.730 50.45 38.033 49,55 76.763 6,44 10 33.21.10 MIJEN 29.574 50.49 28.998 49,51 58.572 4,91 11 33.21.11 DEMAK 55.495 49.98 55.538 50,02 111.033 9,31 12 33.21.12 BONANG 54.490 51.16 52.028 48,84 106.518 8,93 13 33.21.13 WEDUNG 42.489 51.01 40.802 48,99 83.291 6,98 14 33.21.14 KEBONAGUNG 21.099 50.32 20.831 49,68 41.930 3,52 Jumlah 601.715 50,45 590.997 49,55 1.192.712 100,00 Jumlah Total 601.715 50,45 590.997 49,55 1.192.712 100,00 Sumber. Dindukcapil Kab. Demak 2020, data diolah

Dilihat dari struktur kependudukan Kabupaten Demak tahun 2020, dari jumlah 1.192.712 jiwa penduduk terdapat 826.943 (69,33%) penduduk yang memiliki usia produktif yaitu usia 15-64 tahun. Klasifikasi kelompok umur dapat dilihat dari tabel berikut.:

(20)

6 BAB I PENDAHULUAN

Tabel I.5

Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2020 Kabupaten Demak

KELOMPOK UMUR PRIA WANITA JUMLAH

0-4 50.546 47.552 98.098 5-9 54.207 50.183 104.390 10-14 49.947 46.827 96.774 15-19 43.651 41.857 85.508 20-24 51.539 49.208 100.747 25-29 52.166 48.495 100.661 30-34 49.445 46.707 96.152 35-39 48.795 47.507 96.302 40-44 43.128 44.107 87.235 45-49 38.041 40.118 78.159 50-54 35.712 37.437 73.149 55-59 29.460 30.925 60.385 60-64 24.082 24.563 48.645 65-69 14.871 14.026 28.897 70-74 8.207 9.854 18.061 >=75 7.918 11.631 19.549 JUMLAH 1.192.712

Sumber. Dindukcapil Kab. Demak 2020, data diolah Grafik. I.1

Struktur Kependudukan Kabupaten Demak tahun 2020

Sumber. Dindukcapil Kab. Demak 2020, data diolah

0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 0-4 10-14 20-24 30-34 40-44 50-54 60-64 70-74 Axis Title xi s Ti tl e PRIA WANITA JUMLAH

(21)

7 BAB I PENDAHULUAN

C. Kewenangan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Pemerintah Kabupaten Demak memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam rangka otonomi daerah sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu urusan pemerintahan konkuren yang lokasinya, penggunanya, manfaat atau dampak negatifnya hanya dalam daerah kabupaten/kota dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien dilakukan oleh daerah kabupaten/kota.

Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan dengan nomenklatur sebagai berikut:

a. Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi: 1) pendidikan;

2) kesehatan;

3) pekerjaan umum dan penataan ruang;

4) perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

5) ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; dan 6) sosial.

b. Urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi: 1) tenaga kerja;

2) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 3) pangan;

4) pertanahan; 5) lingkungan hidup;

6) administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; 7) pemberdayaan masyarakat dan Desa;

8) pengendalian penduduk dan keluarga berencana; 9) perhubungan;

10) komunikasi dan informatika;

11) koperasi, usaha kecil, dan menengah; 12) penanaman modal;

13) kepemudaan dan olah raga; 14) statistik;

15) persandian; 16) kebudayaan; 17) perpustakaan; dan 18) kearsipan.

(22)

8 BAB I PENDAHULUAN

c. Urusan pemerintahan pilihan meliputi: 1) kelautan dan perikanan;

2) pariwisata; 3) pertanian; 4) kehutanan;

5) energi dan sumber daya mineral; 6) perdagangan;

7) perindustrian; dan 8) transmigrasi.

Di samping itu juga melaksanakan urusan pemerintahan umum dan tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.

D. Perangkat Daerah

Perangkat daerah dibentuk sebagai wadah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren sesuai potensi daerah, beban kerja, karakteristik, potensi, kebutuhan daerah, serta melaksanakan tugas pembantuan dari pemerintah. Perangkat daerah Kabupaten Demak yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Demak. Sebagai tindak lanjutnya ditetapkan Peraturan Bupati Demak yang mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja perangkat daerah maupun Peraturan Bupati Demak mengenai pembentukan unit pelaksana teknis.

Gambar I.2 Pendopo Kabupaten Demak

(23)

9 BAB I PENDAHULUAN

Susunan Perangkat Daerah (PD) Pemerintah Kabupaten Demak tahun 2020, terdiri dari: 1. Sekretariat Daerah;

2. Sekretariat DPRD; 3. Inspektorat;

4. Dinas Daerah, terdiri dari :

a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; b. Dinas Kepemudaan dan Olahraga; c. Dinas Pariwisata;

d. Dinas Kesehatan;

e. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; f. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

g. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

h. Satuan Polisi Pamong Praja;

i. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; j. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; k. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian;

l. Dinas Komunikasi dan Informatika;

m. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; n. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman; o. Dinas Perhubungan;

p. Dinas Lingkungan Hidup; q. Dinas Pertanian dan Pangan; r. Dinas Kelautan dan Perikanan; s. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; 5. Badan Daerah, terdiri dari;

a. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;

b. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah; c. Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah;

6. Kecamatan, terdiri dari : a. Kecamatan Demak; b. Kecamatan Wonosalam; c. Kecamatan Dempet; d. Kecamatan Bonang; e. Kecamatan Wedung; f. Kecamatan Mijen; g. Kecamatan Gajah;

(24)

10 BAB I PENDAHULUAN h. Kecamatan Karanganyar; i. Kecamatan Guntur; j. Kecamatan Karangawen; k. Kecamatan Mranggen; l. Kecamatan Sayung; m. Kecamatan Karangtengah; n. Kecamatan Kebonagung.

7. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat sebagai Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan Umum.

8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi penanggulangan bencana.

9. Rumah Sakit Daerah.

Di samping itu untuk mengoptimalkan pelayanan publik

,

pada perangkat daerah juga dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT)

.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 61 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Demak Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pembentukan

,

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kebupaten Demak

.

Berdasarkan Perangkat Daerah dan UPT yang dibentuk terdapat satuan organisasi atau jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2020 sebanyak 562 jabatan struktural

,

yang terdiri dari:

Tabel I.6

Rekap Jumlah Pejabat Eselon Pemkab Demak

Sumber : BKPP Kabupaten Demak Tahun 2020, data diolah

E. Sumber Daya Aparatur

Sumber daya aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Demak yang ditempatkan pada perangkat daerah per 31 Desember 2020 sebanyak 6.488 orang. Perincian jumlah tersebut adalah sebagai berikut :

No Eselon Jumlah 1. Eselon Iia 1 2. Eselon Iib 22 3. Eselon IIIa 52 4. Eselon IIIb 84 5. Eselon Iva 324 6. Eselon IVb 79

(25)

11 BAB I PENDAHULUAN

1. Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tabel I.7

Rekap Jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Demak Berdasarkat Tingkat Pendidikan

Golongan Laki-laki Perempuan Jumlah Proporsi (%)

SD 54 3 57 0,88 SMP 135 14 149 2,30 SMA 529 261 790 12,18 D1 3 3 6 0,09 D2 66 45 111 1,71 D3 98 410 508 7,83 D4 32 181 213 3,28 S1 1559 2412 3971 61,21 S2 410 271 681 10,50 S3 2 0 2 0,03 Jumlah 2.888 3.600 6.488 100,00

Sumber : BKPP Kabupaten Demak Tahun 2020, data diolah

Grafik I.2

Diagram Komposisi ASN Pemkab Demak Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber : BKPP Kabupaten Demak Tahun 2020, data diolah

Sumber : BKPP Kabupaten Demak Tahun 2020, data diolah

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 SD SMP SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3 Laki-Laki 54 135 529 3 66 98 32 1559 410 2 Perempuan 3 14 261 3 45 410 181 2412 271 0 Jumlah 57 149 790 6 111 508 213 3971 681 2

(26)

12 BAB I PENDAHULUAN

2. Berdasarkan Golongan

Tabel I.8

Rekap Jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Demak Berdasarkan Golongan

Golongan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Proporsi (%)

I/a - - - - I/b 14 - 14 0,22 I/c 18 3 21 0,32 I/d 40 - 40 0,62 II/a 60 6 66 1,02 II/b 141 69 210 3,24 II/c 212 135 347 5,35 II/d 167 192 359 5,53 III/a 242 453 695 10,71 III/b 297 562 859 13,24 III/c 272 533 805 12,41 III/d 309 377 686 10,57 IV/a 489 475 964 14,86 IV/b 588 770 1358 20,93 IV/c 38 23 61 0,94 IV/d 1 2 3 0,05 Jumlah 2.888 3.600 6.488 100,00

Sumber : BKPP Kabupaten Demak Tahun 2020, data diolah

Gambar I.3

ASN Kabupaten Demak mengikuti Upacara Bendera di Halaman Sekretraiat Daerah

(27)

13 BAB I PENDAHULUAN

3. Berdasarkan Eselon

Tabel I.9

Rekap Jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Demak Berdasarkan Eselon

Eselon

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Proporsi (%)

II a 1 1 0,18 II b 21 1 22 3,91 III a 39 13 52 9,25 III b 69 15 84 14,95 IV a 192 132 324 57,65 IV b 37 42 79 14,06

Jumlah

359 203 562 100,00

(28)

14 BAB I PENDAHULUAN

F. Isu Strategis

Beberapa isu strategis atau permasalahan yang berhubungan dengan prioritas pembangunan daerah tahun 2020, yang dituangkan di dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Demak Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Kemiskinan

Kemiskinan masih menjadi isu pembangunan di Kabupaten Demak meskipun dalam 5 (lima) tahun terakhir mengalami penurunan. Akan tetapi, tingkat kemiskinan masih lebih tinggi dibandingkan dengan yang diharapkan dalam RPJMD. Berdasarkan data SIKS-NG-KEMENSOS Pada tahun 2017 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Demak sebesar 163.771 KK. Tahun 2018 sebesar 161.111 KK dan tahun 2019 sebesar 161.412 KK. Dari tahun 2017 ke 2018 jumlah penduduk miskin mengalami menurunan. Akan tetapi tahun 2019 mengalami sedikit kenaikan sebesar 301 KK. 2. Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Demak Tahun 2016 sebesar 5,04% lebih rendah dari tahun 2015 sebesar 5,93%. Masih ditemukannya ketimpangan pendapatan masyarakat. Indeks Gini dari tahun 2012 sampai tahun 2017 sudah menunjukkan perubahan yang positif walau masih belum optimal. Indeks gini pada Tahun 2012 sebesar 0,383 menurun pada tahun 2017 sebesar 0,365. Pada tahun 2018, ekonomi Kabupaten Demak tumbuh sebesar 5,37%, menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,82%. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Demak Tahun 2018 sebesar 5,40% lebih kecil dari tahun 2017 sebesar 5,56% dan tahun sebelumnya. Indeks Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh. Indeks gini bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna, atau setiap orang memiliki pendapatan yang sama. Sebaliknya, ketimpangan sempurna ditandai dengan nilai 1. Indeks Gini dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

 0,00 < G < 0,35 : pemerataan tinggi / ketimpangan rendah;  0,35 < G < 0,50 : pemerataan / ketimpangan sedang;

 G > 0,50 : pemerataan rendah / ketimpangan tinggi.

Indeks Gini Kabupaten Demak tahun 2018 sebesar 0,29 atau dalam kategori merata. Pemerataan pendapatan Kabupaten Demak masih lebih baik dibandingkan Provinsi Jawa Tengah (0,361 pada Maret 2019) dan nasional (0,382 pada Maret 2019) (BPS, 2020).

(29)

15 BAB I PENDAHULUAN

3. Perwujudan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih, transparan, efektif dan efisien (good governance)

Peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara guna menciptakan pelayanan publik yang benar-benar berpihak kepada rakyat dengan dukungan teknologi informasi. Peningkatan implementasi e-government secara optimal mendukung peningkatan kinerja pemerintahan daerah yang cepat, akurat, transparan dan akuntabel.

4. Pengangguran Terbuka

Angka pengangguran di Kabupaten Demak dari tahun ke tahun bersifat fluktuatif, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak terutama yang berkaitan dengan pengendalian dari sisi supply dan demand. Pengendalian angkatan kerja dan peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi permasalahan tersendiri, sementara itu penyediaan lapangan kerja dan penempatan tenaga kerja harus dapat ditingkatkan. Pada tahun 2016 jumlah pengangguran sebesar 33.968 dari jumlah angkatan kerja sebesar 580.355 dengan persentase 5,85%. Tahun 2017 sebesar 25.704 dari jumlah angkatan kerja sebesar 574.999 dengan persentase 4,47 %. Tahun 2018 sebesar 43.563 dari jumlah angkatan kerja sebesar 608.427 dengan persentase 7,16 %. Tahun 2019 sebesar 32.127 dari jumlah angkatan kerja sebesar 588.140 dengan persentase 5,46%. Tahun 2020 sebesar 32.127 dari jumlah angkatan kerja sebesar 556.013 dengan persentase 5,78%.

5. Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur jalan di Kabupaten Demak sudah cukup bagus. Namun cakupan drainase yang layak dan irigasi yang masih belum tersedia dengan baik di Kabupaten Demak. Masih banyaknya daerah atau areal persawahan di daerah selatan yang belum dapat dialiri air pada musim kering dikarenakan tidak adanya embung atau waduk sebagai tempat untuk menampung air yang mampu dialirkan ke sawah-sawah. Selain itu masih belum optimalnya pengelolaan sampah dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana serta kurangnya kesadaran masyarakat.

6. Kualitas sumberdaya manusia dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara. Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator

(30)

16 BAB I PENDAHULUAN

penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). IPM Kabupaten Demak pada tahun 2019 sebesar 71,87 dan tahun 2020 sebesar 72,22. Dengan angka 72,22, IPM Kabupaten Demak masuk dalam kelompok tinggi (nilai IPM antara 70 sampai dengan 80). IPM Kabupaten Demak lebih tinggi apabila dibandingkan dengan IPM Provinsi Jawa Tengah.

Grafik I.3

Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah dan Nasional tahun 2015-2020

Sumber : BPS Prov Jateng tahun 2020

IPM Kabupaten Demak dapat diukur melalui indikator Angka Usia Harapan Hidup (AUHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Pengeluaran Perkapita. Untuk indikator tersebut Kabupaten Demak dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Tabel I.10

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Demak menurut Indikator Pembentuk Tahun 2015-2020

Komponen Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Angka Usia Harapan Hidup

(AUHH) Tahun 75,21 75,27 75,27 75,29 75,31 75,4

Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 12,43 12,44 12,54 12,86 13,01 13,31 Rata-rata Lama Sekolah

(RLS) Tahun 7,45 7,46 7,47 7,48 7,55 7,71

Pengeluaran per kapita Rp.000 9.120 9.380 9.540 10.000 10.344

IPM Angka 69,75 70,1 70,41 71,26 71,87 72,22

Pertumbuhan IPM % 1,16 0,5 0,44 1,21 0.86 0,49

Sumber: BPS Kab. Demak (2020), BPS Prov. Jateng (2020)

Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020

Kabupaten Demak 69,75 70,1 70,41 71,26 71,87 72,22

Provisinsi Jawa Tengah 69,49 69,98 70,52 71,12 71,73 71,87

Nasional 69,55 70,18 70,81 71,39 71,92 71,94 68 68,5 69 69,5 70 70,5 71 71,5 72 72,5

Chart Title

(31)

17 BAB I PENDAHULUAN

7. Rob, Abrasi, Kekeringan dan Banjir

Perubahan iklim memberikan dampak terjadinya rob, abrasi, banjir dan kekeringan di Kabupaten Demak. Rob dan banjir merupakan ancaman bencana yang masih dihadapi oleh Kabupaten Demak. Selama lima tahun terakhir, bencana yang sering terjadi di Kabupaten Demak adalah banjir dari luapan sungai, genangan rob/gelombang pasang, abrasi, longsor, kekeringan dan angin puting beliung. Selain bencana alam, bencana lain yang terjadi yaitu kebakaran. Rekapitulasi kejadian bencana disajikan dalam tabel berikut :

Tabel I.11

Rekapitulasi Kejadian Bencana Tahun 2015-2020

No Kecamatan Lokasi / Jenis Bencana Jumlah Kejadian (Tahun)

2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 Kecamatan Mranggen Banjir 3 2 2 3 2 3 Angin Kencang 0 1 0 4 7 5 Kebakaran 7 7 6 2 10 9 Kekeringan 0 0 1 2 3 0 2 Kecamatan Karangawen Banjir 5 1 0 6 4 1 Angin Kencang 1 2 5 6 3 3 Kebakaran 6 5 6 5 12 7 Kekeringan 0 0 2 2 2 0 3 Kecamatan Guntur Banjir 7 4 0 5 1 5 Angin Kencang 0 2 1 0 2 3 Kebakaran 3 2 4 10 6 3 Kekeringan 0 0 1 0 0 7 4 Kecamatan Sayung Banjir 1 3 9 5 3 4 Angin Kencang 0 0 5 5 15 9 Kebakaran 4 3 4 10 12 5 Kekeringan 0 0 0 2 2 5 5 Kecamatan Karangtengah Banjir 0 2 0 2 3 1 Angin Kencang 1 0 0 0 7 3 Kebakaran 4 2 0 8 7 3 Kekeringan 0 0 2 0 0 0 6 Kecamatan Wonosalam Banjir 0 0 0 0 0 0 Angin Kencang 0 1 1 0 10 7 Kebakaran 3 0 6 8 6 2 Kekeringan 0 0 1 3 3 0 7 Kecamatan Dempet Banjir 0 1 0 0 0 0 Angin Kencang 0 1 5 0 4 10 Kebakaran 3 0 7 7 2 4 Kekeringan 0 0 5 2 7 2

8 Kecamatan Gajah Banjir 0 0 0 0 0 0

(32)

18 BAB I PENDAHULUAN

No Kecamatan Lokasi / Jenis Bencana Jumlah Kejadian (Tahun)

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Kebakaran 0 0 1 0 4 0 Kekeringan 0 0 3 2 13 3 9 Kecamatan Karanganyar Banjir 0 0 1 0 0 1 Angin Kencang 0 4 2 0 2 0 Kebakaran 0 0 2 7 3 1 Kekeringan 0 0 2 3 6 0 10 Kecamatan Mijen Banjir 2 0 0 0 0 0 Angin Kencang 0 1 0 7 1 2 Kebakaran 1 0 1 6 2 0 Kekeringan 0 0 1 2 4 0 11 Kecamatan Demak Banjir 0 0 1 0 0 12 Angin Kencang 0 3 6 0 12 3 Kebakaran 2 5 8 2 10 4 Kekeringan 0 0 7 6 21 0 12 Kecamatan Bonang Banjir 0 2 0 0 3 0 Angin Kencang 0 0 0 5 4 6 Kebakaran 3 1 4 4 0 1 Kekeringan 0 0 1 3 6 0 13 Kecamatan Wedung Banjir 2 0 1 0 0 0 Angin Kencang 0 1 3 3 2 3 Kebakaran 4 1 2 5 1 1 Kekeringan 0 0 8 8 16 0 14 Kecamatan Kebonagung Banjir 0 1 0 0 1 1 Angin Kencang 0 0 4 6 3 1 Kebakaran 1 1 0 0 1 2 Kekeringan 0 0 1 1 3 1 Total Kejadian 63 60 133 172 251 149 Banjir 20 16 14 21 17 16

Angin Puting Beliung / Pohon Tumbang /

Angin Kencang 2 17 33 41 72 66

Kebakaran 41 27 51 74 76 43

Kekeringan 0 0 35 36 86 24

Keterangan: Angin Kencang termasuk Angin Puting Beliung dan Pohon Tumbang Sumber: BPBD Kabupaten Demak Tahun 2020, data diolah

(33)

19 BAB I PENDAHULUAN

Gambar I.4

Peta Kejadian Bencana Tahun 2020 Kabupaten Demak

Sumber: BPBD Kabupaten Demak Tahun 2020

Gambar I.5

Peta Rawan Bencana Kabupaten Demak

(34)

20 BAB I PENDAHULUAN

Semua wilayah kecamatan di Kabupaten Demak merupakan daerah rawan bencana banjir, kekeringan dan angin kencang. Bencana gelombang pasang dan abrasi rawan terjadi di Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung, sedangkan potensi longsor terjadi di Kecamatan Mranggen dan Karangawen.

Di Kabupaten Demak, wilayah rawan bencana secara umum meliputi : 1. Wilayah rawan banjir yang terdapat di semua wilayah kecamatan di

Kabupaten Demak.

2. Wilayah rawan gelombang pasang dan abrasi terdapat di Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung. Permasalahan gelombang pasang dan rob yang cukup parah terjadi di Kecamatan Sayung, yang menyebabkan beberapa desa tenggelam dan masuk dalam kategori kumuh. Permasalahan rob juga merupakan hal yang sulit ditangani terutama oleh pemerintah Kabupaten Demak, karena membutuhkan penanganan khusus dan biaya yang besar, sehingga memerlukan campur tangan dari pemerintah pusat.

3. Wilayah rawan kekeringan juga terjadi di hampir seluruh Kabupaten Demak. Hal ini terjadi apabila musim kemarau panjang sampai mengakibatkan tanah persawahan menjadi retak-retak.

4. Wilayah rawan longsor meliputi: Kecamatan Mranggen dan Karangawen.

(35)

21 BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

etiap instansi pemerintah menyusun dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai landasan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP). Pemerintah Kabupaten Demak bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak dalam melaksanakan SAKIP menyusun dokumen perencanaan untuk kurun waktu selama 5 (lima) tahun, yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2016-2021. RPJMD secara garis besar memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan yang diuraikan sebagai berikut:

A. Visi Kabupaten Demak Tahun 2016-2021

Visi Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 adalah “Terwujudnya Masyarakat Demak yang Agamis, Mandiri,Maju,Kompetitif,Kondusif,Berkepribadian dan Demokratis”.

B. Misi Kabupaten Demak Tahun 2016-2021

Dalam mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 9 (lima) misi Kabupaten Demak, yaitu:

1. Menjadikan nilai-nilai agama melekat pada setiap kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif, efisien dan akuntabel.

3. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal serta mengurangi tingkat pengangguran.

4. Mengakselerasi pembangunaninfrastruktur strategis, kewilayahan dan meningkatkan keterpaduan perkembangan kota dan desa.

5. Meningkatkan kualitas Pendidikan dan kesehatan sesuai dtandart serta perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

6. Menciptakan keamanan ketertiban dan lingkungan masyarakat yang kondusif.

7. Mengembangkan kapasitas pemuda, olahraga, seni-budaya, emningkatkan keberdayaan perempuan, perlindungan anak dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.

8. Mewujudkan kualitas pelayanan investasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik

9. Mewujudkankelestarian lingkungan hidup dalam pengelolaan sumber daya alam.

S

(36)

22 BAB II PERENCANAAN KINERJA

C. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah serta Indikator Kinerja Utama

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah . Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di atas kemudian dirumuskan Indikator Kinerja Utama (IKU). Sampai dengan tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Demak telah melakukan perubahan guna perbaikan kualitas indikator kinerjanya. Penetapan IKU pertama diformalkan dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Demak. Dalam ini memuat 16 tujuan, indikator tujuan, 33 sasaran dan 42 indikator sasaran. Berdasarkan masukan pendamping dari Kemeterian PAN RB saat coaching clinic di Yogyakarta tahun 2017 dilakukan revisi IKU. Namun revisi hanya dilakukan dengan merubah format IKU sekaligus menambahkan alasan pemilihan IKU dalam Perbup tersebut. Adapun perubahan pertama ini diformalkan dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 60 Tahun 2017 tentang Perubahan Pertama atas Perbup Nomor 14 Tahun 2017.

Selanjutnya, terus dilakukan komunikasi dan konsultasi antara Pememerintah Kabupaten Demak dengan pendamping dari Kementerian PAN RB. Hasilnya IKU yang sudah ada masih tetap perlu dilakukan perbaikan dan ditingkatkan kualitasnya supaya bisa diturunkan ke seluruh OPD. Penetapan IKU ini diformalkan dengan Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Demak Nomor 4 Tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak. Proses perbaikan terus berjalan dan tidak sampai disini saja.

Salah satu rekomendasi yang disampaikan evaluator dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pemerintah Kabupaten Demak tiga tahun terakhir adalah masih belum maksimalnya akuntabilitas kinerja Kabupaten Demak dari sisi perencanaan yang berdampak terhadap pengukuran serta capaian kinerja Pemkab Demak. Faktor penyebabnya antara lain karena tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Demak 2016 – 2021 masih ada yang belum berorientasi pada hasil, serta ukuran keberhasilan yang ditetapkan kurang jelas dan kurang terukur pada level kabupaten sehingga berdampak pada kesulitan untuk membreakdown sasaran

(37)

23 BAB II PERENCANAAN KINERJA

tersebut ke level OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Guna menjawab serta menindaklanjuti rekomendasi ini, Pemerintah Kabupaten Demak melakukan berbagai upaya perbaikan utamanya adalah melakukan review terhadap dokumen RPJMD 2016-2021. Review ini dilakukan salah satunya dengan tujuan mengatasi kekurangan atas dokumen induk perencanaan tersebut. Namun upaya ini tidak bisa diselesaikan secara tuntas karena terbentur dengan aturan terkait batas waktu review RPJM. Akhirnya Kabupaten Demak akhirnya tidak bisa mengimplementasikan hasil review tersebut dengan melakukan revisi atas dokumen RPJMD nya.

Meskipun gagal merevisi RPJMD karena terbentur dengan regulasi yang terkait dengan batasan waktu revisi tersebut, namun Pemkab Demak tidak tinggal diam. Komitmen tinggi dari seluruh pimpinan OPD serta dukungan penuh dari pucuk pimpinan Pemkab Demak maka Pemkab Demak melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang), Inspektorat serta Bagian Organisasi Setda Kabupaten Demak melakukan komunikasi, koordinasi dan konsultasi ke berbagai narasumber baik dari Kementerian PAN RB, Kemendagri maupun Bappeda Provinsi guna mengambil langkah selanjutnya.

Berdasarkan hasil komunikasi, koordinasi dan konsultasi tersebut, dengan pendampingan dari Fungsional Perencana Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Demak disarankan untuk mengcascade kembali tujuan dan sasaran berpedoman pada RPJMD 2016 – 2021. Cascading atau penjabaran dan penyelarasan tujuan dan sasaran strategis dari Pemkab Demak ke Perangkat Daerah secara berjenjang sampai pada tingkatan eselonering terendah bahkan sampai ke kinerja individu dilakukan secara simultan dan sekuensial dengan merevisi berbagai dokumen perencanaan yang ada.

Penyusunan cascading berpedoman pada RPJMD 2016 – 2021 sebagai induk perencanaan dengan indirect methode (metode tidak langsung), dimana tidak dengan serta merta seluruh kalimat yang ada di RPJMD diturunkan ke level OPD melainkan dengan perubahan kalimat yang digunakan dengan tetap mempertimbangkan bobot dan tujuan yang telah ditetapkan dalam RPJMD serta penggabungan pada beberapa sasaran dan indikator yang serumpun. Artinya cascade yang disusun tetap selaras dengan RPJMD. Mendasarkan pada cascading ini maka dilakukan revisi IKU (Indikator Kinerja Utama) Kabupaten sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 47 Tahun 2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Demak Nomor 4 tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak.

Setelah cascading tersusun maka terbangunlah pohon kinerja pada level kabupaten dan level OPD, dimana pohon kinerja ini sudah diimplementasikan pada PK (Perjanjian Kinerja) Perubahan tahun 2019. Dengan cascading ini tidak hanya sebagai

(38)

24 BAB II PERENCANAAN KINERJA

upaya perbaikan kualitas perencanaan yang berdampak pada capaian nilai akuntabilitas kinerja, namun juga untuk evaluasi program dan kegiatan sebagai upaya efisiensi dalam penetapan program dan kegiatan di Kabupaten Demak.

RPJMD Kabupaten Demak tahun 2016-2021 semula menetapkan 22 tujuan, 38 sasaran, 42 indikator, 212 program, 2.326 kegiatan. Berdasarkan hasil komunikasi, koordinasi dan konsultasi tersebut, dengan pendampingan dari Fungsional Perencana Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Demak disarankan untuk mengcascade kembali tujuan dan sasaran berpedoman pada RPJMD 2016 – 2021. Pada tanggal 3 Juli 2019 Kabupaten Demak RPJMD Kabupaten Demak menjadi 16 tujuan, 33 sasaran, 42 indikator, 166 prorgam, 535 kegiatan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 47 Tahun 2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Demak Nomor 4 tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak.

Tabel II.1

Perbaikan Perencanaan Pemerintah Kabupaten Demak

2016 – 2018 2019 – 2020 22 tujuan 16 tujuan 38 sasaran 33 sasaran 48 indikator 42 indikator 212 program 166 program 2.326 kegiatan 535 kegiatan

Sumber : Bappeda Litbang 2020, data diolah

Adapun perubahan tujuan, indikator tujuan, sasaran dan Indikator Sasaran (IKU) pada tabel berikut :

(39)

25 BAB II PERENCANAAN KINERJA

Tabel II.2

Perubahan tujuan, sasaran, indikator sasaran

NO MISI RPJMD (2016-2018) RPJMD (2019-2020)

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran 1 Menjadikan nilai-nilai

agama melekat pada setiap kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat Meningkatkan kerukunan antar/intra umat beragama

Kasus konflik antar

umat beragama Meningkatnya kerukunan antar/intra umat beragama

Kasus konflik antar

umat beragama Meningkatkan kerukunan antar / intra umat beragama

Kasus konflik antar

umat beragama Meningkatnya kerukunan antar/intra umat beragama

Kasus konflik antar umat beragama

2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif, efisien, dan akuntabel

Mewujudkan

reformasi birokrasi Skor PMPRB (Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi) Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur persentase ASN yang memiliki pendidikan pasca sarjana Mewujudkan Reformasi Birokrasi Indeks Reformasi

Birokrasi Meningkatnya profesionalisme dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indeks Sistim Merit

Meningkatnya akuntabiltas kinerja aparatur

Meningkatnya nilai

LKJIP Meningkatnya Akuntabilitas

Kinerja Aparatur

Nilai SAKIP

Meningkatnya nilai laporan keuangan daerah

Nilai opini BPK Meningkatnya

nilai laporan kualitas pengelolaan keuangan daerah Nilai Opini BPK Terwujudnya Smart City Jumlah sistem informasi pelayanan publik berbasis IT Meningkatnya pengawasan dan pengendalian internal daerah Indeks Perilaku Anti Korupsi Meningkatnya kualitas pelayanan publik berdasarkan standar pelayanan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

(40)

26 BAB II PERENCANAAN KINERJA

NO MISI RPJMD (2016-2018) RPJMD (2019-2020)

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Rata - rata Indeks

Kepuasan Masyarakat (Nilai Survei Kepuasan Masyarakat) 3 Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal serta mengurangi tingkat pengangguran Meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan kelautan menuju kedaulatan pangan

Nilai Tukar Petani Meningkatnya poduktivitas dan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan dan peternakan Produksi pertanian tanaman pangan utama padi Meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan kelautan menuju kedaulatan pangan. Persentase pertumbuhan sektor pertanian, perkebunan,peterna kan, perikanan dan kelautan dalam PDRB Meningkatnya produktivitas dan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan. Persentase pertumbuhan sub sektor pertanian, perkebunan dan peternakan Produksi pertanian tanaman pangan utama jagung Produksi pertanian tanaman pangan utama kacang hijau Meningkatnya

produksi perikanan dan kelautan

Jumlah produksi

perikanan tangkap Meningkatnya produksi

perikanan dan kelautan Persentase pertumbuhan sub sektor perikanan kelautan Meningkatnya ketersediaan, distribusi, keanekaragaman dan keamanan pangan. Ketersediaan

pangan Utama Meningkatnya ketersediaan,

distribusi, penganekaragam konsumsi dan keamanan pangan Skor PPH Ketersediaan Pangan Utama Meningkatkan kinerja perin-dustrian dan perdagangan serta kapasitas koperasi dan UMKM Pertumbuhan

Ekonomi Meningkatnya perkembangan industri kecil dan menengah

Persentase pertumbuhan industri kecil dan menengah Meningkatkan kinerja perindustrian dan perdagangan serta kapasitas koperasi dan UMKM Pertumbuhan ekonomi dari sektor perindustrian, perdagangan dan kopersasi UMKM Meningkatnya perkembangan industri Persentase pertumbuhan industri kecil dan menengah Meningkatnya

nilai ekspor, kualitas pasar dan penataan PKL

Persentase lokasi

PKL yang ditata Meningkatnya perkembangan

sektor perdagangan, Persentase perkembangan sektor perdagangan, Persentase pasar yang memenuhi

Gambar

Tabel III.19  Peringkat hasil survey kepuasan masyarakat pada pemerintah kabupaten demak
Gambar I.2 Pendopo Kabupaten Demak
Tabel II.3
Tabel III.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Trans 7 (Analisis Tema Authentic Halal Greek Food Yunani) karya Umrotul Fadilah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Walisongo

Mengacu pada hasil dokumentasi yang penulis peroleh, tenaga pengajar di MA Al-Fatah Palembang memiliki sumber daya yang sangat tinggi akan tetapi dengan jumlah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Dialog dan video apa sajakah dari situs www.youtube.com dan Hallo

Umum Kadin Indonesia/Kadin Provinsi selaku Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia/Kadin Provinsi menetapkan pelaksanaan tugas-tugas Sekretariat Kadin Indonesia/Kadin Provinsi

23 Tahun 2002 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, yaitu: 1) Unsur barangsiapa; 2) Unsur dengan sengaja; 3) Unsur melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak; 4)

1.4.1 Pedoman Umum Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana berisikan prinsip, persyaratan dan proses uji sertifikasi kompetensi yang mencakup mengajukan

tidak ada maka dihitung jumlah sisik pada garis dimana biasa garis rusuk berada. 1enghitungan berakhir pada permulaan pangkal ekor, atau pada ruas tulang  belakang bagian

harus merupakan kehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata, dan seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai