• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XVII, 3 Februari 2014

1

No. 10/2/13/Th. XVII, 3 Februari 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL PROVINSI SUMATERA BARAT

TRIWULAN IV TAHUN 2013

I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV 2013 (y-on-y)

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat triwulan IV tahun 2013 (y-on-y) mengalami pertumbuhan positif, artinya produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada Triwulan IV 2013, lebih tinggi dibandingkan dengan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan IV tahun sebelumnya. (triwulan IV 2012), yaitu sebesar 3,04 persen.

A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat (y-on-y) pada triwulan IV tahun 2013 naik sebesar 3,04 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 0,13 persen.

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat (q-to-q) pada triwulan IV tahun 2013 turun sebesar -0,39 persen, sedangkan Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 0,55 persen.

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada tahun 2013 naik sebesar 3,46 persen dibanding tahun 2012, sedangkan Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 5,64 persen.

B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (y-on-y) provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV tahun 2013 mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,80 persen, dan Nasional juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,18 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (q-to-q) provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV tahun 2013 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -2,98 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,58 persen.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XVII, 3 Februari 2014

2

Positifnya pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2013 tsb. antara lain disebabkan beberapa jenis industri mengalami peningkatan produksi yang cukup tinggi seperti :

 Industri karet,barang dari karet dan plastik (KBLI 22), naik 5,82 persen.  Industri barang galian bukan logam (KBLI 23) naik sebesar 0,73 persen.

Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2013 Provinsi Sumatera Barat.

II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV 2013 (q-to-q)

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV tahun 2013 (q to q) mengalami pertumbuhan negatif , artinya produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2013, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. (triwulan III 2013), yaitu sebesar -0,39 persen, sementara Nasional naik sebesar 0,55 persen.

Negatifnya pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2013, antara lain disebabkan karena ada beberapa jenis industri mengalami penurunan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi seperti :

 Industri makanan (KBLI 10), turun sebesar -1,99 persen

 Industri barang galian bukan logam (KBLI 23) turun sekitar -2,60 persen.

III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tahun 2013.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat tahun 2013 mengalami pertumbuhan positif, artinya produksi industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada tahun 2013, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (tahun 2012), yaitu sebesar 3,46 persen.

Positifnya pertumbuhan produksi Industri manufaktur besar dan sedang provinsi Sumatera Barat pada tahun 2013 tsb. antara lain disebabkan beberapa jenis industri mengalami peningkatan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi seperti :

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XVII, 3 Februari 2014

3

IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK]

Triwulan IV 2013 (y-on-y)

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (y-on-y) pada triwulan IV 2013 di provinsi Sumatera Barat menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,80 persen, sementara untuk Nasional menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,18 persen.

Beberapa jenis industri mikro dan kecil pada triwulan IV 2013 yang mengalami peningkatan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi di provinsi Sumatera Barat, antara lain :

 Industri kulit,barang dari kulit dan alas kaki (KBLI 15), naik sebesar 25,52 persen.  Industri minuman (KBLI 11), naik sebesar 21,54 persen.

 Industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI 18), naik sekitar 17,11 persen.

V. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK] Triwulan IV 2013 (q-to-q).

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (q to q) di provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2013 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar -2,98 persen, sementara untuk Nasional menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 1,58 persen.

Negatifnya pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan IV tahun 2013 (q to q) di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami penurunan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi seperti :

 Industri kulit,barang dari kulit & alas kaki (KBLI 15), turun sebesar -21,33 persen.  Industri pengolahan lainnya (KBLI 32), turun sekitar -16,07 persen.

 Industri pakaian jadi (KBLI 14), turun sekitar -12,39 persen

VI. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK] Tahun 2013.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di provinsi Sumatera Barat pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 7,56 persen dibanding tahun 2012, sementara untuk Nasional menunjukkan mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,51 persen.

Positifnya pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada tahun 2013 di provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami peningkatan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi seperti :

 Industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI 18), naik sebesar 22,75 persen.

 Industri minuman (KBLI 11), naik sekitar 17,25 persen.

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XVII, 3 Februari 2014

4

Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2013 Provinsi Sumatera Barat .

No Kode

KBLI Jenis Industri

Pertumbuhan (persen)

Triwulan IV

Tahun

2013

q-to-q

y-on-y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 10 Industri Makanan 1.32 5.58 7.64

2 11 Industri Minuman -8.74 21.54 17.25

3 12 Industri Pengolahan Tembakau 14.85 8.63 4.21

4 13 Industri Tekstil 2.19 6.09 -7.44

5 14 Industri Pakaian Jadi -12.39 3.92 -6.17

6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki -21.33 25.52 9.89

7 16

Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

-8.56 1.67 0.26

8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 0.00 0.00 4.32

9 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -8.18 17.11 22.75

10 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -9.91 1.67 3.63

11 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -2.39 -6.57 2.55

12 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 13.41 5.42 14.38

13 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer 5.21 10.72 4.33

14 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 0.00 11.11 5.62

15 31 Industri Furnitur -1.97 7.59 5.11

16 32 Industri Pengolahan Lainnya -16.07 -15.26 4.52

IMK (Industri Mikro dan Kecil) Prov. SUMBAR -2.98 5.80 7.56

Gambar

Tabel 2.     Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil                             Triwulan IV Tahun 2013 Provinsi Sumatera Barat

Referensi

Dokumen terkait

Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan I tahun 2016 (q-to-q) di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis

Sedikit bertolak belakang dengan pertumbuhan Sumatera Selatan, secara nasional pertumbuhan produksi IMK tertinggi pada triwulan IV tahun 2015 terjadi pada industri

Sedangkan untuk Nasional, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan II tahun 2016 ( q-to-q ) juga mengalami pertumbuhan positif, atau

Perbandingan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV - 2015 Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera. Pada triwulan IV-2015 nilai ITK Provinsi

Perbandingan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II - 2015 Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera. Pada triwulan II-2015 nilai ITK Provinsi

Perbandingan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I - 2015 Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera. Pada triwulan I-2015 nilai ITK Provinsi Sumatera

 Perkiraan pada Triwulan IV - 2014 nilai ITK Provinsi Sumatera Barat diprediksi mencapai 103,91 atau lebih rendah dibandingkan Triwulan III dan berada pada urutan ke sepuluh di

 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Papua Barat pada triwulan I tahun 2016 turun sebesar 5,17 persen dari triwulan IV tahun 2015,