RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Wonosari
Kelas : VII
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik) Materi Pokok : Musik Ansambel Campuran Alokasi Waktu : 12 x 40 menit (4 pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilm pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis,membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN 3.4 Memahami teknik bermain musik
ansambel sederhana 3.4.1
3.4.2
3.4.3
Mampu menjelaskan fungsi masing-masing alat musik melodis, ritmis dan harmonis
Mampu menjelaskan cara memainkan alat musik melodis, ritmis dan harmonis yang digunakan kelompoknya dalam bermain musik ansambel
Mampu menyusun aransemen sederhana berdasarkan jenis alat musik melodis, ritmis dan harmonis yang digunakan
4.4 Memainkan musik ansambel sederhana 4.4.1
4.4.2
4.4.3
Mampu mempersiapkan alat musik yang digunakan untuk bermain musik ansambel di depan kelas dengan baik dan benar
Mampu bermain alat musik yang dipegangnya sesuai dengan teknik bermain yang benar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta didik diharapkan mampu :
1. Mampu menjelaskan fungsi masing-masing alat musik melodis, ritmis dan harmonis
2. Mampu menjelaskan cara memainkan alat musik melodis, ritmis dan harmonis yang digunakan kelompoknya dalam bermain musik ansambel
3. Mampu menyusun aransemen sederhana lagu daerah berdasarkan jenis alat musik melodis, ritmis dan harmonis yang digunakan
4. Mampu mempersiapkan alat musik yang digunakan untuk bermain musik ansambel di depan kelas dengan baik dan benar
5. Mampu bermain alat musik yang dipegangnya sesuai dengan teknik bermain yang benar PERTEMUAN II
6. Mampu memainkan aransemen musik ansambel lagu daerah dengan baik dan benar di depan kelas bersama dengan kelompoknya
PERTEMUAN III
7. Mampu menyusun aransemen sederhana lagu wajib Nasional berdasarkan jenis alat musik melodis, ritmis dan harmonis yang digunakan
8. Mampu mempersiapkan alat musik yang digunakan untuk bermain musik ansambel di depan kelas dengan baik dan benar
9. Mampu bermain alat musik yang dipegangnya sesuai dengan teknik bermain yang benar PERTEMUAN IV
10. Mampu memainkan aransemen musik ansambel lagu wajib Nasional dengan baik dan benar di depan kelas bersama dengan kelompoknya
D. MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
Ansambel secara umum diartikan bermain musik bersama-sama. Ensemble (Prancis) juga berarti kelompok musik dalam satuan kecil atau permainan bersama dalam satuan kecil alat musik (Banoe, 2003: 133).
Dalam kaitannya dengan kegiatan ansambel musik, sering pula kita gunakan pengelompokan musik atas dasar fungsi atau perasannya di dalam permainan. Menurut peranan dan fungsinya alat – alat musik yang digunakan dalam bermain musik ansambel dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut :
1. Alat Musik Melodis
2. Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengiringi perjalanan melodi lagu ( dengan menggunakan akor – akor tertentu ), yang termasuk alat musik harmonis yang mudah dijumpai dan dapat dimainkan peserta didik seperti Piano(Keyboard), Gitar, dan dapat juga terdiri atas tiga unsur pianika yang memainkan perbedaan nada sehingga membentuk akord.
3. Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis yaitu alat musik yang berfungsi sebagai Pengatur jalannya irama musik atau mengatur lagu, contohnya disini kita dapat menggunakan Senar drum atau Tamborin.
4. Aransemen Musik Ansambel Campuran
Aransemen berasal dari bahasa Belanda Arrangement, yang artinya penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang di dasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan sebutan Aranger atau pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger adalah menguasai pengetahuan tentang harmoni.
Ada tiga jenis aransemen sebagai berikut : 1. Aransemen Vokal
Setiap lagu dapat disusun aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, empat suara. Untuk menyusun aransemen vokal, yang paling mudah adalah menyusun atransmen lagu dalam dua suara, karena untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan.
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen lagunya kemusian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa kurang baik/memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tersebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sangat memuaskan.
2. Aransemen Instrumen
Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.
Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah Partitur ( Belanda ), Partitura ( Italia ), Part ( Inggris ), Parte ( Perancis ). Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
3. Aransemen campuran
Yang dimaksud aransemen campuran adalah campuran aransemen vocal dan instrumen. Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis arransmen yang telah ada.
Dalam aransemen campuran pada umumnya yang ditonjolkan adalah vokalnya, sedanglan instrumennya berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah
sempurna. Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau conductor.
Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis ensemble yang artinya bersama-sama. Dengan demikian musik ansambel dapat diartikan sajian musik yang dimainkan secara bersama-sama dengan
menggunakan satu jenis alat musik atau beberapa jenis alat musik. 1. Buat fondasi yang kuat dengan drum dan bass
Fondasi adalah dasar atau tulang punggung sebuah lagu. Instrumen yang termasuk fondasi biasanya adalah bass dan drum. Instrumen lain yang bisa termasuk fondasi adalah rhythm guitar atau keyboard jika kedua instrumen ini memainkan irama yang sama dengan rhythm section.
Contoh aransemen lagu seperti ini adalah untuk power trio, yaitu band yang terdiri dari satu drum, satu bass, dan satu gitar. Dalam formasi ini, bagian fondasi hanya dimainkan oleh drum sementara bass memainkan bagian yang lain agar suara bandnya lebih penuh.
2. Tambahkan pad untuk sound nge-block
Sebuah pad adalah not atau kord panjang yang ditahan. Pada masa sebelum ada synthesizer, Hammond Organ sering dipakai sebagai sound untuk pad, yaitu sound yang dimainkan secara nge-block. Fender Rhodes juga menjadi instrumen favorit untuk memainkan sound pad.
Namun, pada masa sekarang sebagian besar sound pad dihasilkan oleh synthesizer. Selain synthesizer, biola atau gitar elektrik bisa juga membuat sound pad.
Dalam contoh aransemen lagu yang bagus, biasanya sound pad ini yang memainkan bagian harmoni (progresi kord) sebuah lagu.
3. Buat bagian ritme yang seru
Rhythm atau ritme adalah instrumen yang bermain counter terhadap elemen fondasi. Maksudnya counter adalah elemen ritme “membalas” apa yang dimainkan elemen fondasi.
Contoh aransemen lagu ini bisa berupa shaker atau tamborin yang dimainkan secara double time (seakan-akan temponya dua kali lipat). Contoh lainnya termasuk gitar yang digenjreng pada back beat (tempo hitungan 2 dan 4), dan conga yang memainkan irama Latin.
Elemen ritme ini sangat penting untuk menambah excitement atau keasyikan sebuah lagu.
4. Masukkan elemen lead yang dominan
Yang termasuk elemen lead adalah vokal, atau instrumen solo. Biasanya elemen lead ini adalah yang paling dominan ketika dia ada.
Fungsi elemen lead adalah memainkan melodi. Melodi inilah yang diingat dan disenandungkan oleh para pendengar Anda.
5. Buat aransemen Anda lebih berisi dengan Fills
Fills atau isian biasanya terjadi di ruang antara pergerakan melodi instrumen lead. Fill ini bisa Anda anggap sebagai “jawaban” melodi yang dimainkan elemen lead.
Fills ini bisa dimainkan oleh gitar elektrik atau backing vocal yang membalas vokal utama. Batasi penggunaan elemen dalam aransemen Anda
Sebagian besar aransemen memiliki kelima elemen ini. Namun, jarang ada aransemen yang
menghadirkan kelima elemen ini semuanya pada saat yang bersamaan. Bila ada lebih dari lima elemen, pendengar akan bingung mendengar lagu Anda karena terlalu ramai bunyinya.
Kesimpulan tips contoh aransemen lagu yang bagus di atas adalah:
1. Usahakan agar aransemen Anda hanya memiliki maksimal empat dari kelima elemen diatas yang berbunyi bersamaan
2. Elemen yang biasanya selalu ada adalah fondasi (seperti drum dan bass), dan lead (seperti vokal) 3. Elemen-elemen yang lain bisa Anda keluarkan dan masukkan pada saat-saat tertentu untuk
membuat aransemen Anda lebih hidup
4. Buatlah aransemen yang semakin lama semakin meningkat. Contohnya, aransemen pada bagian Verse lebih sepi dibanding bagian Chorus. Untuk membuat Chorus lebih ramai, Anda bisa menambahkan elemen ritme atau fills.
Peserta didik berlatih memainkan dan menyajikan aransemen musik ansambel lagu daerah dengan baik dan benar bersama dengan kelompoknya
PERTEMUAN II
Penyajian musik ansambel lagu daerah
Peserta didik menyajikan aransemen musik ansambel lagu daerah dengan baik dan benar di kelas bersama dengan kelompoknya
PERTEMUAN III
a. Membuat aransemen musik ansambel lagu wajib Nasional Cara membuat aransemen lagu yang baik adalah:
1. Usahakan agar aransemen Anda hanya memiliki maksimal empat dari kelima elemen diatas yang berbunyi bersamaan
2. Elemen yang biasanya selalu ada adalah fondasi (seperti drum dan bass), dan lead (seperti vokal)
3. Elemen-elemen yang lain bisa Anda keluarkan dan masukkan pada saat-saat tertentu untuk membuat aransemen Anda lebih hidup
4. Buatlah aransemen yang semakin lama semakin meningkat. Contohnya, aransemen pada bagian Verse lebih sepi dibanding bagian Chorus. Untuk membuat Chorus lebih ramai, Anda bisa menambahkan elemen ritme atau fills.
b. Berlatih memainkan dan menyajikan musik ansambel lagu wajib Nasional
Peserta didik berlatih memainkan dan menyajikan aransemen musik ansambel lagu wajib Nasional dengan baik dan benar bersama dengan kelompoknya
PERTEMUAN IV
Penyajian musik ansambel lagu wajib Nasional
Peserta didik menyajikan aransemen musik ansambel lagu wajib Nasional dengan baik dan benar di kelas bersama dengan kelompoknya
E. METODE (PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN) 1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Project Based Learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Media : Audio visual
2. Alat : Video Player, file lagu dan LCD 3. Sumber belajar :
Eko Purnomo, dkk, Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013 Buku teks yang sesuai dengan pokok bahasan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
1) Kegiatan Awal (12 menit) 1. Apersepsi
Menyapa peserta didik, berdoa dan mengabensi peserta didik sebelum melakukan pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru
2. Motivasi
Mengajak peserta didik Mengamati penampilan musik ansambel melalui LCD
Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan musik ansambel secara sederhana dalam kelompok di depan kelas
2) Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dengan bimbingan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini.
MENGAMATI
Peserta didik mengamati penampilan musik ansambel campuran melalui LCD MENANYA
Peserta didik menanyakan tentang Jenis, ciri, fungsi dan cara memainkan alat musik yang ada pada penayangan video pertunjukan musik ansambel campuran
MENCARI INFORMASI
Peserta didik mencari informasi terkait dengan Jenis, ciri, fungsi dan cara memainkan alat musik
MENGOLAH INFORMASI
Peserta didik membuat simpulan tentang Jenis, ciri, fungsi dan cara memainkan alat musik
Peserta didik berlatih memainkan dan menyajikan aransemen musik ansambel lagu daerah dengan baik dan benar bersama dengan kelompoknya
MENGKOMUNIKASI
Peserta didik membuat laporan tertulis tentang Jenis, ciri, fungsi dan cara memainkan alat musik dan menyajikan di kelas.
3) Kegiatan penutup ( 18 menit )
Guru bersama dengan peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran.
PERTEMUAN II
1) Kegiatan Awal (12 menit) 1. Apersepsi
Menyapa peserta didik, berdoa dan mengabensi peserta didik sebelum melakukan pembelajaran
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru
2. Motivasi
Mengajak peserta didik untuk menampilkan musik ansambel campuran dengan lagu daerah secara optimal
2) Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dengan bimbingan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini.
MENGKOMUNIKASI
Peserta didik menyajikan musik ansambel campuran dengan lagu daerah di kelas sesuai kelompoknya.
3) Kegiatan penutup ( 18 menit )
Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek bermain musik ansambel campuran dengan lagu daerah.
PERTEMUAN III
4) Kegiatan Awal (12 menit) 3. Apersepsi
Menyapa peserta didik, berdoa dan mengabensi peserta didik sebelum melakukan pembelajaran
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sudah dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru
4. Motivasi
Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional.
Mengajak peserta didik untuk membuat aransemen musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional secara optimal
Mengajak peserta didik untuk berlatih musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional secara optimal
5) Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dengan bimbingan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini.
MENGOLAH INFORMASI
Peserta didik membuat simpulan tentang cara memainkan alat musik
Peserta didik membagi tugas terkait dengan praktik musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional
Peserta didik menyusun aransemen untuk lagu yang dipilih berdasarkan jenis alat musik yang digunakan
Peserta didik berlatih musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional sesuai kelompoknya
6) Kegiatan penutup ( 18 menit )
PERTEMUAN IV
1) Kegiatan Awal (12 menit) 1. Apersepsi
Menyapa peserta didik, berdoa dan mengabensi peserta didik sebelum melakukan pembelajaran
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru
2. Motivasi
Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional.
Mengajak peserta didik untuk menampilkan musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional secara optimal
2) Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dengan bimbingan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini.
MENGKOMUNIKASI
Peserta didik menyajikan musik ansambel campuran dengan lagu wajib Nasional di kelas sesuai kelompoknya.
3) Kegiatan penutup ( 18 menit )
Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek bermain musik ansambel campuran dengan lagu Nasional.
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian: - Tertulis - Unjuk kerja
2. Bentuk instrumern dan instrumen : - tes tertulis - tes kinerja 3. Pedoman penskoran :
1. Butir Penilaian Pengetahuan
1. 2. 3. 1. Jenis alat musik apa saja yang dimainkan pada ketiga gambar diatas ?
2. Berdasarkan jawaban soal no 1, apa fungsi dari masing-masing alat dalam permainan musik ansambel ?
Kunci Jawaban :
1. Gambar 1 : Alat musik melodis Gambar 2 : Alat musik harmonis Gambar 3 : Alat musik ritmis
2. Alat musik melodis yaitu alat musik yang berfungsi untuk memainkan rangkaian susunan nada – nada merupakan melodi lagu.
Alat musik harmonis yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengiringi perjalanan melodi lagu
Alat musik ritmis yaitu alat musik yang berfungsi sebagai Pengatur jalannya irama musik Teknik penilaian : rentang nilai 0 – 100
Skor maksimal 8 Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperole h
SkorMaksimal
x
100
=
skor ak h ir
Contoh :
Skor diperoleh 6, skor maksimal 4 x 2 pernyataan = 8, maka skor akhir :
6
8
x
100
=
75
4. Butir Penilaian Praktik
Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
No. Aspek yang dinilai maksimumSkor Nilai
1 Gaya dan sikap badan 4
2 Teknik bernyanyi 4
3 Penguasaan Lagu 4
Jumlah 12
Kriteria :
1 Penguasaan Lagu adalah menyanyikan lagu dengan lancar sesuai dengan partiturnya
2 Gaya dan sikap badan adalah pengungkapan isi lagu dengan gerak, mimik wajah, dan sikap badan yang baik
3 Tehnik bernyanyi adalah bernyanyi dengan menggunakan pernafasan yang baik, intonasi yang
tepat, sikap badan yang baik, dan ucapan yang jelas. Teknik penilaian : rentang nilai 0 – 100
Skor maksimal 12 Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperole h
SkorMaksimal
x
100
=
skor ak h ir
Contoh :
Skor diperoleh 10, skor maksimal 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir :
9
12
x
100
=
75
Mengetahui : Wonosari, 18 Juli 2016