IMPLEMENTASI SISTEM
PENJAMIN MUTU INTERNAL
PERGURUAN TINGGI
YANTI HERAWATI
STANDAR MUTU
PENJAMINAN MUTU
Borang LAM-PT Kes
• Buku IIIA Borang Program Studi Diploma III Kebidanan pada Standar 2.4 Sistem Penjaminan Mutu Prodi meminta penjelasan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya.
• Buku IIIB Borang Pengelola Program Studi Diploma III Kebidanan pada Standar 2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas meminta
Apakah SPMI hanya untuk
Pada borang IIIA dan
POIN 2.5
Pada borang IIIB ?
POIN 2.4
Hasil Pelaksanaan SPMI bertujuan untuk
• Menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi terjamin mutunya
• Melakukan evaluasi untuk menemukan kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah perbaikan secara berkelanjutan.
KAITAN STANDAR AKREDITASI PROGFRAM STUDI DENGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
A. VISI, MISI, TUJUAN , SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIANNYA
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU, DAN SISTEM INFORMASI
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
D. SUMBERDAYA MANUSIA
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN & SUASANA AKADEMIK
F. PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA
G. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, & KERJASAMA
1. STANDAR ISI
2. STANDAR PROSES
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
6. PENGELOLAAN
7. STANDAR PEMBIAYAAN
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Standar Nasional Pendidikan Standar Akreditasi Program Studi
SNP ATAU
SNDIKTI ?
Borang LAM-PTKes berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
PENETAPAN KEBIJAKAN STANDAR
• Kebijakan SPMI adalah pemikiran, sikap, pandangan institusi mengenai SPMI yang berlaku di PT
• Manual SPMI adalah dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana menjalankan atau melaksanakan SPMI.
Lanjutan penetapan kebijakan...
• Standar Operasional Prosedur ( SOP) adalah dokumen yang berisi ketentuan–ketentuan pelaksanaan suatu kegiatan operasional dan urut-urutan/tahap–tahap pelaksanaan kegiatannya
• Instrumen Mutu adalah Instrumen atau alat bantu yang digunakan pada saat melakukan kegiatan monitoring evaluasi internal
PELAKSANAAN
STANDAR
• Kebijakan dari pimpinan PT
• Surat Keputusan
• Buku Pedoman
MONITORING OLEH PROGRAM STUDI/UNIT KERJA
• Penanggung jawab SPMI institusi adalah Ketua STIKes/Direktur dan pelaksanaanya dilakukan oleh UPM/BPM yang berkoordinasi dengan Puket/Waket I, II dan III
• Penanggung jawab penjaminan mutu program studi adalah Ketua Program Studi dan pelaksanaanya dilakukan oleh UPM Prodi (UPM prodi bisa melekat tugasnya di sekertaris Program Studi.
• Penanggung jawab dan pelaksana penjaminan mutu pada UPT adalah Ketua UPT
LANJUTAN MONITORING OLEH PROGRAM STUDI/UNIT KERJA
• Monitoring dan evaluasi dilakukan pada awal semester, tengah dan akhir semester
• Monitoring dan evaluasi dilakukan pada perencanaan dan pelaksanaan sesuai dengan RENOP PRODI/UNIT yang mengacu pada RENSTRA PT
• Pelaporan hasil kerja Program Studi dalam bidang
EVALUASI DIRI OLEH
PRODI
atau UNIT KERJA
• Self Assesment →
Ada masalah / kendala ?
Renstra/Renop atau program kerja?? = tercapai atau tidak ??
• Instrumen dikembangkan oleh UPM PT
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN
• Berita acara audit /monitoring evaluasi internal
LANJUTAN AUDIT INTERNAL OLEH PENJAMIN MUTU
• Instrumen Mutu → Mengacu pada
Standar Mutu pada institusi atau PT Standar Borang LAM-PTKes
Buku VI Penilaian AKreditasi
AUDIT INTERNAL OLEH PENJAMIN MUTU
• Kebijakan audit/monitoring dan evaluasi internal tergantung dari kebijakan PT
• Minimal dilakukan setiap akhir semester
• TIM audit/monitoring dan evaluasi internal ditentukan berdasarkan kebijakan PT yang tercantum dalam dokumen Kebijakan Mutu
• Jadwal audit/monitoring dan evaluasi internal sebaiknya masuk ke dalam kalender akademik
Contoh 2...
RUMUSAN
KOREKSI/REKOMENDASI/ RTL
• Diberikan oleh TIM AUDIT
• Langsung pada saat Monevin atau Rapat Khusus
• Sebaiknya disepakati dengan Prodi/Unit
Rekomendasi
PENINGKATAN MUTU
• Rapat presentasi Hasil Monitoring dan Evaluasi dengan mengundang pihak terkait
• Membuat Laporan Monitoring dan Evaluasi
• Hasil Monitoring dan Evaluasi diharapkan menjadi dasar untuk
KENDALA
• Keterbatasan dalam merumuskan dokumen mutu
• Kurangnya komitmen dari para pemangku kepentingan
perguruan tinggi
• Keterbatasan jumlah SDM pada unit/lembaga
penjaminan mutu
• Keterbatasan jumlah SDM pada unit kerja/program
studi
• Kesibukan atau rutinitas kegiatan
SOLUSI
• Perlu kerjasama antara semua pihak dan pemangku kepentingan
• Mengikuti pelatihan atau informasi terkini mengenai penjaminan mutu
• Membuat gugus kendali mutu di unit kerja/prodi
• PT atau institusi membuat kebijakan dengan selalu berdasarkan hasil monevin
Dengan menerapkan SPMI dan menerapkan proses peningkatan mutu maka standar mutu yang diharapkan oleh perguruan tinggi atau