• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE I. Nurdinintya Athari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE I. Nurdinintya Athari"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

DIFFERENSIAL ORDE I

Nurdinintya Athari

(2)

PERSAMAAN DIFERENSIAL

Definisi

• Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat satu atau lebih turunan fungsi yang tidak diketahui.

• Jika persamaan diferensial memiliki satu peubah tak bebas maka disebut Persamaan Diferensial Biasa (PDB).

Contoh:

• Sedangkan jika peubah bebasnya lebih dari satu dinamakan Persamaan Diferensial Parsial.

Contoh :

2 2

' cos , " 9

x

, y'y"' 3 y' 0

yx yye

 

 

(3)

PERSAMAAN DIFERENSIAL [2]

Persamaan diferensial biasa dikatakan linear, apabila persamaan

diferensial tersebut mempunyai peubah tak bebas maupun turunan yang bersifat linear.

• Bentuk umum PDBL orde-n adalah sebagai berikut an(x) y(n) + an-1(x) y(n-1) + … + a0(x) y = f(x)

dengan an(x)  0 dan an(x), an-1(x), … , a0(x) adalah koefisien PD.

Bila f(x) = 0 disebut PDBL Homogen, sebaliknya jika tidak disebut PDBL tak homogen.

Orde PDB adalah turunan tertinggi yang terlibat dalam PDB

(4)

CONTOH

dt

(1) dN

(2) y ’ + 2 cos 2x = 0

(3) y” + exy’ + sin (xy) = ex sin x , orde 2, tidak linier, tidak homogen

x3y”+ cos 2x (y’)3= x2 y2 , orde 2, tidak linier, homogen

= kN , N = N(t)

(4)

, orde 1 dengan N peubah tak bebas dan t peubah bebas, linier, homogen

, orde 1 dengan y peubah tak bebas dan x peubah bebas, linier, tidak homogen

(5)

SOLUSI

• Misal ada suatu persamaan diferensial dimana y sebagai peubah tak

bebas yang bergantung pada peubah bebas x atau suatu fungsi y = f (x) disebut solusi PDB jika fungsi y = f (x) disubtitusikan ke PDB diperoleh

persamaan identitas.

• Solusi umum dan solusi khusus

Jika fungsi y = f (x) memuat konstanta sembarang maka solusi disebut solusi umum, sebaliknya disebut solusi khusus.

(6)

CONTOH

(1) y = cos x + c  solusi umum Persamaan Diferensial y’ + sin x = 0

Karena

(cos x + c)’ + sin x = -sin x + sin x = 0

(2) y = cos x + 6  solusi khusus Persamaan Diferensial y’ + sin x = 0 Karena

(cos x + 6)’ + sin x = -sin x + sin x = 0

(7)

PDB ORDE 1

• PDB terpisah

• PDB dengan koefisien fungsi homogen

• PDB Linier

(8)

PDB TERPISAH

PDB yang dapat dituliskan dalam bentuk : g(y) dy = f(x) dx disebut PDB terpisah.

Penyelesaian : integralkan kedua ruas

Contoh : tentukan solusi umum PD

(x ln x) y' = y

' 3 y

yx e , y(2) = 0

1.

2.

(9)

CONTOH

1. Jawab:

(x ln x) y' = y

dx y x dy

xln 

x x

dx y

dy

 ln

dy y x dx ln x

 

1

ln y ln ln x c

2

ln y ln c ln x

 

x

c y  ln

Jadi solusi umum PD tersebut adalah

  x

c y  ln

 

2

ln y ln ln x ln c

dengan c  c2

(10)

CONTOH

2. Jawab:

y' = x3 e-y

e y

dx x

dy

3

dx e x

dy

y

3

e

y

dy x

3

dx

c x

e

y

4

 4

1



 

 

x c

y 4

4 ln 1



 

 

 (2)4 c 4

ln 1 0

Jadi solusi khusus PD tersebut adalah

 

 

 

 3

4 ln 1 x

2

y

Diketahui y(2) = 0, sehingga

3 4

1  cc  

(11)

LATIHAN

2 2

1 y x dx

dy

 

) 1 (

2

2 4

3 2

 

y x x

dx dy

) 1

' ( 2 3 x y

y x

 

2

1 2

' x y xy

y    

1 )

0 ( 2 ,

1

cos

2

y

y x y

dx dy

0 )

0 ( ), 1

)(

1 ( 2

'  xy2 yy

) 2

1 )(

2 1

(

' y x2 x3

y    

1 )

0 ( , 0 )

1

(   e yy

dx

ex dy x

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Tentukan solusi Persamaan diferensial dibawah ini

(12)

FUNGSI HOMOGEN

• Fungsi A(x,y) disebut fungsi homogen dengan derajat n, jika A(kx,ky) = knA(x,y),

k konstan sembarang

• Contoh :

Periksa apakah fungsi berikut homogen atau tidak ! 1. A(x,y) = x + y

A(kx,ky) = kx + ky

= k (x + y) = k A(x,y)

Maka A(x,y) = x + y adalah fungsi homogen dengan derajat 1 2. A(x,y) = x2 + xy

A(kx,ky) = k2x2 + kx ky

= k2 (x2+xy) = k2 A(x,y)

(13)

HOMOGEN

• PDB yang dapat dituliskan dalam bentuk

) , (

) , ' (

y x B

y x y A

dengan A,B fungsi homogen dengan derajat yang sama disebut PDB dengan koefisien fungsi homogen.

Penyelesaian : gunakan subtitusi y = ux, u = u(x) u

x u

y' '  dx

dy

dx

= x du + u

dy = x du + u dx

dengan

(14)

Selesaikan solusi persamaan diferensial berikut

' x y

y x

1.

Jawab:

Misalkan y = ux, sehingga dy = x du + u dx x

y x dx

dy

x

y dx

dy 1

u

dx dx u du

x

1

xduudx

1u

dx

dx du

x

x

du dx

 

du

dxx

u ln x c

y ln

x c

x

y xln x c x

(15)

CONTOH

2.

Jawab:

Misalkan y = ux, sehingga dy = x du + u dx

2

2 2

x xy y

dx

dy

x

y x

y dx

dy 2

2

u dx u

dx u du

x 2 2

xduudx

u2 2u

dx

u u

dx

du

x 2

u2duu dxx

 

u2duu

dxx

( 1)

du dx

u u x

u1 u11du

dxx

ln u ln u  1 ln x lnc

0 xy

2 dx y

x2 dy  2   , y(1)=1

(16)

ln uu1 ln | |c x

ln ln | |

1 y

x c x

y x

ln y y x ln | |c x

y y x c x| |

( 2); (k c) y k xy x  

y 1kxkx2

Diketahui y(1) = 1, sehingga

1 1 k

k

1 k 2

Jadi solusi khusus PD di atas adalah x y 2 (1 ) 2

y kx kx

(17)

LATIHAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Tentukan solusi Persamaan diferensial dibawah ini

xy y x

dx dy

2

3 2

2

2

2 2

x

xy y

dx

dy  

y x

y x

dx dy

  3

2

2 2

x

y xy

x dx

dy   

y x

y x

dx dy

 

 2

3 4

y x

x y

dx dy

  2

3 4

2y dx – x dy = 0

(18)

PDB yang dapat dituliskan dalam bentuk : y’+ P(x) y = r(x)

disebut PDB linier.

Penyelesaian : kalikan kedua ruas dengan faktor integrasi

P x dx

e

( )

( ) ( ) ( )

( ) ' ( )

' ( ) ( )

( )

P x dx P x dx P x dx

P x dx P x dx

y e P x y e r x e

ye r x e

    

    

 

 

Kemudian, kalikan kepada kedua ruas, sehingga diperoleh:

Integralkan kedua ruas

( ) ( )

P x dx

( )

P x dx

ye    r x edx

( )

P x dx( )

r x e dx y

  

(19)

CONTOH

1. xy’ – 2y = x3 ex

Selesaikan persamaan diferensial dibawah ini

Jawab:

e

x

x x y

y 2

2

'  

(bagi kedua ruas dengan x) Sehingga diperoleh faktor integrasi:

2 ln

ln 2 2

2

 

x e

e

e

xdx x x

kalikan kedua ruas dengan x-2, yaitu:

e

x

x y

x

2

y  2

3

 1 '

' 2

1

x

y e

x

  

 

  

12 y e dxx

x

2

2

e c x

x

y

x

Jadi solusi umumnya adalah

yx

2

e

x

c x

2

2

1 x

y e c x

 

(20)

CONTOH

2. y’ + y = (x + 1)2, y(0) = 3

Selesaikan persamaan diferensial dibawah ini

Jawab:

Faktor integrasi dari PD di atas adalah:

dx x

e e

1

kalikan kedua ruas dengan ex, yaitu:

1

2

'  e ye xy

e

x x x

(e yx ) ' ex (x 1)2

e x dx y

e

x x

( 1 )

2

e

x

y x 1

2

e

x

2 ( x 1 ) e

x

dx

x   xce

x

y   1

2

 2  1  2 

xe x e e c

y

e

x

  1

2 x

 2 (  1 )

x

 2

x

sehingga

yx

2

 1  ce

x

(21)

CONTOH (NO. 2 LANJUTAN)

Diketahui y(0) = 3, sehingga

c

 1

3 c  2

Jadi solusi khusus PD di atas adalah

yx

2

  1 2 e

x

(22)

LATIHAN

Selesaikan persamaan diferensial di bawah ini:

1

2

1 ' 2

.

4  

  x

x y y

x x

y

y ' tan sec .

3  

e

x

y

y ' 2 

.

1

1 '

) 1 (

.

2 xyyx

2

 

-x

6. xy'+ 1+x y=e , y(1)=0

2

2

' .

5 yyx

 

(23)

• Masalah dalam TO ini adalah bagaimana mendapatkan keluarga kurva yang ortogonal atau tegak lurus terhadap keluarga kurva lain.

• Cara untuk mendapatkan trayektori ortogonal dari suatu kurva adalah sebagai berikut:

Turunkan secara implisit f(x,y) = c terhadap x, nyatakan parameter c dalam x dan y.

Karena tegak lurus maka trayeksi Ortogonal (TO) harus memenuhi:

' 1

( , ) y   Df x y

Trayektori Ortogonal dari f(x,y) = c, didapatkan dengan mencari solusi dari

' 1

( , ) y   Df x y

(24)

CONTOH

cx

2

y

Tentukan trayektori ortogonal dari keluarga kurva Jawab:

Langkah-langkah menentukan TO : 1. Tuliskan

ycx

2 dalam bentuk

x2

c  y

Kemudian turunkan

ycx

2 yaitu:

2. TO akan memenuhi PD

cx

y '  2 

 

 2 

2

' x

x y

y

x y '  2 y

' 1

2 / 2 y x

y x y

   

(25)

3. TO dari adalah solusi dari PD berikut:

) 2 (

2 2

ellips c

xy  

' 2

y x

  y

y x dx

dy

 2

2 ydy xdx y

2

x 2

2

c

cx

2

y

Jadi keluarga yang tegak lurus terhadap parabola

ycx

2

adalah

( )

2

2 2

ellips c

xy  

x y

(26)

LATIHAN

Tentukan solusi trayektori ortogonal dari keluarga kurva berikut :

2 2

2

y c

x   y  x  c

2 2

2

y c

x   4 x

2

+ y

2

= c

4.

2.

1.

5.

y = cx

3.

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi Persamaan Diferensial  Menyusun Persamaan Diferensial  Persamaan Diferensial Peubah Terpisah  Persamaan Diferensial Koefisien Fungsi Homogen 

Persamaan differensial adalah persamaan matematika untuk suatu fungsi tak diketahui dari satu atau beberapa peubah yang menghubungkan nilai dari fungsi tersebut

Sedangkan apabila dalam Persamaan Diferensial terdapat turunan dari satu atau lebih fungsi sembarang terhadap hanya ada satu variable bebas disebut dengan

Solusi dari persamaan diferensial orde n pada suatu interval I adalah suatu fungsi y = f ( x ) yang memiliki paling sedikit turunan sampai ke n pada I dan memenuhi persamaan

Untuk fungsi lebih dari satu peubah pada persamaannya terlibat turunan parsial, sehingga disebut persamaan diferensial parsial (PDP).. Tingkat dan derajat persamaan diferensial

Suatu persamaan dimana terdapat hubungan antara variabel bebas, variabel tak bebas dan turunan-turunannya dinamakan persamaan differensial.. PERSAMAAN

● Persamaan diferensial adalah suatu bentuk persamaan yang memuat derivatif turunan satu atau lebih variabel tak bebas terhadap satu atau lebih variabel bebas suatu fungsi.. ●

Persamaan Diferensial Biasa dan Ordernya Persamaan diferensial biasa merupakan sebuah bentuk persamaan yang memuat turunan satu atau lebih variabel tak bebas terhadap satu variabel