• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan nya Pemakaian Asam Valproat Terhadap Perubahan Parameter Metabolisme Tulang Pada Penderita Epilepsi Idiopatik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan nya Pemakaian Asam Valproat Terhadap Perubahan Parameter Metabolisme Tulang Pada Penderita Epilepsi Idiopatik"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Epilepsi adalah penyakit saraf yang sering didapat pada masa kecil, ditandai

dengan kejang berulang dan kadang-kadang dengan efek besar pada sosial,

perilaku dan perkembangan kognitif.1 Epilepsi merupakan suatu kondisi yang

ditandai dengan adanya bangkitan kejang yang berulang tanpa provokasi.

Kejang epileptik merupakan akibat pelepasan aktivitas listrik otak yang

berlebihan sehingga terjadi suatu fenomena abnormal yang mendadak

namun transient yang meliputi perubahan kesadaran, aktivitas motorik,

sensorik, otonom atau psikis.2 Epilepsi sering dijumpai pada anak, dengan

insiden 50 kasus baru pada setiap 100000 populasi. Sekitar 75 % kasus

epilepsi timbul sejak masa anak-anak. 3

International Leaque Against Epilepsy (ILAE) mengklasifikasikan

epilepsi kedalam dua kelompok yaitu berdasarkan lokasi lesi (lokal atau

umum) dan dugaan penyebab (idiopatik, simtomatik).4 Tatalaksana epilepsi

memiliki cakupan luas yang multidisiplin disamping mengatasi dan mencegah

kejang berulang. Pasien epilepsi membutuhkan pengobatan dengan obat

antiepilepsi (OAE) jangka panjang.5,6

Penderita epilepsi diberikan obat antiepilepsi (OAE) seperti

fenobarbital, asam valproat, karbamazepin, fenitoin, primidone dan yang baru

oxcarbazepin.7 Penggunaan obat antiepilepsi jangka panjang bisa

(2)

2 metabolisme tulang dan mengurangi kepadatan tulang seperti terjadinya

rakhitis, osteomalacia dan fraktur pada tulang.8 Beberapa obat anti epilepsi

sudah diketahui memiliki mekanisme yang jelas dalam mempengaruhi

metabolism tulang dan mengurangi kepadatan tulang antara lain

karbamazepin, fenitoin, fenobarbital yang mengakibatkan peningkatan

katabolisme vitamin D dan metabolik aktif dapat menginduksi sitokrom P450

sistem enzim di hati.3,9-11 Selain obat-obatan tersebut, asam valproat sebagai

obat antiepilepsi yang luas di pergunakan saat ini juga memiliki efek terhadap

metabolisme tulang dan mengurangi kepadatan tulang. Dalam suatu

penelitian, menemukan bahwa pengobatan jangka panjang dengan asam

valproat dapat mempengaruhi metabolisme kalsium, hipokalsemia,

peningkatan serum alkali fosfatase.3,12 Pada penelitian di Turki mengatakan

seperampat dari pasien yang menerima obat antiepilepsi asam valproat

mengalami hipokalsemia dan setengah pasien mengalami

hipophosphatemia.7 Kruse melaporkan bahwa 15% dari penderita epilepsi

yang menggunakan asam valproat dari x- ray menunjukkan bukti

osteomalacia, disertai dengan hipokalsemia, hipophosphatemia dan

meningkatnya serum alkali fosfatase. Beberapa faktor risiko yang di duga

sebagai penyebab gangguan metabolisme tulang dan kepadatan tulang

adalah dengan lama penggunaan asam valproat pada penderita epilepsi

(3)

3 1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat

dirumuskan pertanyaan yaitu : Apakah lamanya pemberian asam valproat

memberikan efek terhadap kalsium, alkali fosfatase, phospor pada pasien

penderita epilepsi.

1.3. Hipotesis

Terdapat efek pemberian asam valproat terhadap kalsium, alkali fosfatase

dan phospor pada pasien epilepsi idiopatik

1.4. Tujuan Penelitian 1.4.1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui efek asam valproat

terhadap kalsium, alkali fosfatase dan phospor pada penderita epilepsi

idiopatik

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui nilai kalsium, alkali fosfatase dan phospor pada

pasien penderita epilepsi idiopatik

2. Untuk melihat hubungan pemberian asam valproat terhadap

masing-masing kalsium, alkali fosfatase dan phospor pada pasien epilepsi

(4)

4 1.5 Manfaat Penelitian

1. Di bidang akademik / ilmiah : Meningkatkan pengetahuan peneliti

dalam hal pemberian obat asam valproat memiliki efek terhadap

kalsium, alkali fosfatase dan phosfor pada penderita epilepsi.

2. Di bidang pelayanan masyarakat : Meningkatkan pemahaman kepada

orang tua bahwa pemberian obat epilepsi khususnya asam valproat

memberikan efek terhadap kalsium, alkali fosfatase dan phospor,

sehingga diperlukan pemantauan atau follow up berkala agar tidak

terdapat gangguan tulang di kemudian hari.

3. Di bidang pengembangan penelitian : Memberikan masukan terhadap

standar pelayanan kesehatan dibidang neurologi anak, khususnya

obat asam valproat jangka panjang memiliki efek samping, salah

satunya mempengaruhi metabolisme tulang sehingga diperlukan

penelitian terhadap obat-obatan antiepilepsi lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

STUDI PENGGUNAAN ASAM VALPROAT PADA PASIEN EPILEPSI (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang).. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat mencapai

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul Pengaruh obat antiepilepsi terhadap usia tulang pada anak penderita epilepsi adalah betul-betul karya saya

naskah skripsi dengan judul “ Evaluasi Penggunaan Asam Valproat Pada Pasien Epilepsi Pediatrik Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta ” ini bisa diselesaikan dengan

naskah skripsi dengan judul “ Evaluasi Penggunaan Asam Valproat Pada Pasien Epilepsi Pediatrik Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta ” ini bisa diselesaikan dengan

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan variasi gen SCN1A dengan depresi pada penderita epilepsi dan penderita migren yang dapat terjadi melalui jalur

Maka akan dilakukan penelitian yang bertujuan mengevaluasi penggunaan asam valproat sebagai obat antiepilepsi pada pasien epilepsi anak di Rumah Sakit

Penelitian mengenai asam valproat juga pernah dilakukan, dengan hasil penelitian yaitu bahwa penggantian brand asam valproat dapat meningkatkan bangkitan epilepsi sebesar 27% atau