RISIKO PEMAKAIAN MONOTERAPI
KARBAMAZEPIN DAN ASAM VALPROAT
TERHADAP FUNGSI TIROID DAN FUNGSI HATI
PADA PENDERITA EPILEPSI PRIMER
OLEH
CUT DIANA MAYA THERESA
No. REG. CHS : 19802
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN
ii
RISIKO PEMAKAIAN MONOTERAPI
KARBAMAZEPIN DAN ASAM VALPROAT
TERHADAP FUNGSI TIROID DAN FUNGSI HATI
PADA PENDERITA EPILEPSI PRIMER
T E S I S
Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Saraf Pada
Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
CUT DIANA MAYA THERESA
19802
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK
MEDAN
iii
PERNYATAAN
RISIKO PEMAKAIAN MONOTERAPI
KARBAMAZEPIN DAN ASAM VALPROAT
TERHADAP FUNGSI TIROID DAN FUNGSI HATI
PADA PENDERITA EPILEPSI PRIMER
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 29 September 2016
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : RISIKO PEMAKAIAN MONOTERAPI KARBAMAZEPIN DAN ASAM VALPROAT TERHADAP FUNGSI TIROID DAN FUNGSI HATI
Nama : Cut Diana Maya Theresa C H S : 19802
Program Studi : Neurologi
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K)
NIP. 19530916 198203 1 003 NIP.19771005 200312 1 002 dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S
Mengetahui / mengesahkan
Ketua Departemen/SMF Neurologi Ketua Program Studi/SMF Neurologi FK-USU /RSUP HAM Medan FK-USU /RSUP HAM Medan
dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K)
v
Telah diuji pada
Tanggal: 29 September 2016
PANITIA TESIS MAGISTER
1. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K)
2. dr. Darlan Djali Chan, Sp.S
3. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K) (Penguji)
4. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K)
5. Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) (Penguji)
6. Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K) (Penguji)
7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S
8. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S
9. dr. Cut Aria Arina, Sp.S
10. dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S
11. dr. Alfansuri Kadri, Sp.S
12. dr. Aida Fitri, Sp.S
13. dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked(Neu) Sp.S
14. dr. Haflin Soraya Hutagalung, M.Ked(Neu), Sp.S
15. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S
16. dr. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS
17. dr. R.A.D Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.S
18. dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis akhir ini.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K), selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medan yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
3. Alm, Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S(K), selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medan.
4. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis melakukan penelitian dan sebagai pembimbing tesis ini, saat tesis ini selesai disusun yang banyak memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
vii
masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
6. dr. Kiki M.Iqbal, Sp.S, selaku pembimbing penulis yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini. 7. Guru-guru penulis: dr. Darlan Djali Chan, Sp.S, Dr. dr. Aldy S. Rambe,
Sp.S(K); DR. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr. Irsan NHN Lubis, Sp.S; dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S; dr.Khairul P.Surbakti, Sp.S; dr. Cut Aria Arina, Sp.S, dr. S. Irwansyah, Sp.S (alm); dr. Alfansuri Kadri, Sp.S; dr. Aida Fitri, Sp.S; dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked(Neu), Sp.S; dr.Haflin Soraya Hutagalung, M.Ked(Neu), Sp.S, dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Iskandar Nasution, FINS, Sp.S; dr. R.A.D Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S, dr. M. Yusuf, Sp.S, FINS dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf
8. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf.
9. drs. Abdul Jalil A.A, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam pembuatan tesis ini.
10. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-I Departemen Neurologi FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medan yang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis melalui diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal maupun informal, serta selalu memberikan dorongan-dorongan yang membangkitkan semangat kepada penulis menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf.
viii
yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf.
12. Semua pasien yang berobat ke Departemen Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan yang telah bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini
13. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus saya ucapkan kepada kedua orang tua saya, dr. H. Teuku Moead Zulkifly, Sp.P dan Hj.Cut Nur Kamariah yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan senantiasa memberi dukungan moril dan materi, bimbingan dan nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan ini sampai selesai.
14. Ucapan terima kasih kepada kedua Bapak/Ibu mertua saya, H. Nuzuludin Zein dan Hj. Zulmaini, yang selalu memberikan dorongan, semangat dan nasehat serta doa yang tulus agar tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.
15. Teristimewa kepada suamiku dr. Kiki Yudi Saputra, M.Kes yang selalu dengan sabar dan penuh pengertian, mendampingi dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam suka dan duka, saya ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya. Serta anakku tersayang, Raffi Putrasya yang selalu membuat penulis tersenyum dalam menjalani pendidikan ini.
16. Kepada seluruh keluarga yang senantiasa membantu, memberi dorongan, pengertian, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan pendidikan ini, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
ix
Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu saya tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita penulis. Akhirnya saya mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, September 2016
x
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap : dr. Cut Diana Maya Theresa Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 3 Januari 1980
Agama : Islam
Nama Ayah : dr. H. Teuku Moead Zulkifly, Sp.P Nama Ibu : Hj. Cut Nur Kamariah
Nama Suami : dr. Kiki Yudi Saputra, M.kes Nama Anak : Raffi Putrasya
Riwayat Pendidikan
1. Sekolah Dasar di SD. Persit I Banda Aceh tamat tahun 1992.
2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Banda Aceh tamat tahun 1995.
3. Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 3 Banda Aceh tamat tahun 1998.
4. Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh tamat tahun 2006.
Riwayat Pekerjaan
xi
I.5.1 Manfaat Penelitian untuk Penelitian 12 I.5.2 Manfaat Penelitian untuk Ilmu Pengetahuan 13 I.5.3 Manfaat Penelitian untuk Masyarakat 13 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 14
II.1 Epilepsi 14
xii
II.7 Risiko Karbamazepin Terhadap Fungsi Tiroid 48
II.8 Risiko Karbamazepin Terhadap Fungsi Hati 49 II.9 Risiko Asam Valproat Terhadap Fungsi Tiroid 51
xiii
III.2.3.1 Data Independen pada Kelompok Pemakaian Monoterapi Asam Valproat terhadap
Thyroid Stimulating Hormone 58
IV.1.2 Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap Fungsi Tiroid 71
IV.1.3 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap Fungsi Tiroid 73
IV.1.3.1 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T3 74
IV.1.3.2 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T4 75
IV.1.3.3 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap TSH 76
IV.1.4 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap Fungsi Tiroid 77
IV.1.4.1 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T3 77
IV.1.4.2 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T4 78
xiv
IV.1.5 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam
Valproat Terhadap Fungsi Tiroid 80 IV.1.5.1 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap T3 80 IV.1.5.2 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap T4 81
IV.1.5.3 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap TSH 82
IV.1.6 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap Fungsi Tiroid 83 IV.1.6.1 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap T3 83 IV.1.6.2 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap T4 84 IV.1.6.3 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap TSH 85 IV.1.7 Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap Fungsi
Hati 86
IV.1.8 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap Fungsi Hati 89 IV.1.8.1 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap Bilirubin 90 IV.1.8.2 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap ALP 91 IV.1.8.3 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap AST 92 IV.1.8.4 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap ALT 93
IV.1.9 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap FungsiHati 94 IV.1.9.1 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap Bilirubin 94 IV.1.9.2 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap ALP 95 IV.1.9.3 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
xv
IV.1.10Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam
Valproat Terhadap Fungsi Hati 98 IV.1.10.1 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap Bilirubin 98 IV.1.10.2 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap ALP 99 IV.1.10.3 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap AST 100 IV.1.10.4 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap ALT 101 IV.1.11Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam
Valproat Terhadap Fungsi Hati 102 IV.1.11.1 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap Bilirubin 102 IV.1.11.2 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap ALP 103 IV.1.11.3 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap AST 104 IV.1.11.4 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap ALT 105 IV.2 Pembahasan 106 IV.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian 106 IV.2.2 Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap Fungsi
Tiroid 107
IV.2.3 Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap Fungsi Tiroid 109 IV.2.4 Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian Monoterapi
Asam Valproat Terhadap Fungsi Tiroid 111 IV.2.5 Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap Fungsi
Hati 114
IV.2.6 Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian Monoterapi
Karbamazepin Terhadap Fungsi Hati 116 IV.2.7 Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian Monoterapi
xvi
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN 123
V.1 Kesimpulan 123
V.2 Saran 126
DAFTAR PUSTAKA 127
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AACE : The American Association of Clinical Endocrinologists
ALP : Alkaline Phosphatase
ALT : Alanine Aminotransferase
AST : Aspartate Aminotransferase
CYP : Cythocrome P450 isozyme
EEG : Electroencephalography
FT3 : Free Triiodothyronine
FT4 : Free Thyroxine
FTI : Free Thyroxine Index
GABA : Gamma Amino Butyric Acid
GGT : Gamma Glutamyl Transferase
IK : Interval Kepercayaan
ILAE : International League Against Epilepsy
OAE : Obat Anti Epilepsi
OAINS : Obat Anti Inflmasi Non Steroid
PERDOSSI : Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia
POKDI : Kelompok Studi
PT : Prothrombin Time
RSUP/HAM : Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
RP : Rasio Prevalensi
SPSS : Statistical Product and Science Service
T3 : Triiodothyronine
T4 : Thyroxine
TBG : Thyroid Binding Globulin
TRH : Thyroid Releasing Hormone
xviii
DAFTAR LAMBANG
α : alfa
β : beta
n : Besar sampel
p : Tingkat kemaknaan
Zα : Nilai baku normal berdasarkan nilai α (0,05) yang telah ditentukan 1,96
Zβ : Nilai baku berdasarkan nilai β (0,20) yang ditentukan oleh peneliti 0,842
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Mekanisme Kerja Obat Anti Epilepsi 23
Tabel 2. Metabolisme Obat Anti Epilepsi 24
Tabel 3. Dosis Obat Anti Epilepsi untuk Orang Dewasa 26
Tabel 4. Obat-obatan yang dapat Meningkatkan Konsentrasi Serum OAE 26
Tabel 5. Obat-obatan yang dapat mempengaruhi Fungsi Tiroid 34
Tabel 6. Pemeriksaan Darah untuk Menilai Fungsi Tiroid 35
Tabel 7. Medikasi yang Dapat Mempengaruhi Tes Fungsi Hati 40
Tabel 8. Nilai normal tes fungsi hati 42
Tabel 9. Karakteristik Subjek Penelitian 69
Tabel 10. Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap T3 71
Tabel 11. Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap T4 72
Tabel 12. Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap TSH 73
Tabel 13. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T3 75
Tabel 14. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T4 76
Tabel 15. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap TSH 76
Tabel 16. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T3 77
Tabel 17. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap T4 78
Tabel 18. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap TSH 79
Tabel 19. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap T3 80
Tabel 20. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap T4 81
Tabel 21. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap TSH 82
Tabel 22. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap T3 83
Tabel 23. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap T4 84
xx
Tabel 25. Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin dan Asam Valproat terhadap Bilirubin 86 Tabel 26. Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin
dan Asam Valproat terhadap ALP 87 Tabel 27. Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin
dan Asam Valproat terhadap AST 88 Tabel 28. Perbedaan Risiko Pemakaian Monoterapi Karbamazepin
dan Asam Valproat terhadap ALT 88 Tabel 29. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin
Terhadap Bilirubin 90 Tabel 30. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin
Terhadap ALP 91 Tabel 31. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap AST 92 Tabel 32 Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap ALT 93 Tabel 33. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap Bilirubin 94 Tabel 34 Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap ALP 95 Tabel 35. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap AST 96 Tabel 36. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Karbamazepin Terhadap ALT 97 Tabel 37. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap Bilirubin 98 Tabel 38. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap ALP 99 Tabel 39. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap AST 100 Tabel 40. Besar Risiko Dosis Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap ALT 101 Tabel 41. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat
Terhadap Bilirubin 102
Tabel 42. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap ALP 103 Tabel 43. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap AST 104 Tabel 44. Besar Risiko Durasi Pemakaian Monoterapi Asam Valproat Terhadap ALT 105 Tabel 45. Perbandingan Data Demografi 107 Tabel 46. Perbandingan Risiko Pemakaian Karbamazepin dan
Asam Valproat terhadap Fungsi Tiroid 109 Tabel 47. Perbandingan Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian
xxi
Tabel 48. Perbandingan Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian
Monoterapi Asam Valproat terhadap Fungsi Tiroid 114 Tabel 49. Perbandingan Risiko Pemakaian Karbamazepin dan
Asam Valproat terhadap Fungsi Hati 117 Tabel 50. Perbandingan Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian
Monoterapi Karbamazepin terhadap Hati 118 Tabel 51. Perbandingan Risiko Dosis dan Durasi Pemakaian
xxii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Formula dari Karbamazepin 27 Gambar 2. Struktur Formula dari Asam Valproat 30 Gambar 3. Hypothalamic-Pituitary-Thyroid Axis dan Jalur
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Lampiran 2. PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
Lampiran 3. LEMBAR PENGUMPULAN DATA