• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Evaluasi Secara In Vitro Emulsi Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Menggunakan Emulgator Xanthan Gum dan Tween 80

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Evaluasi Secara In Vitro Emulsi Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Menggunakan Emulgator Xanthan Gum dan Tween 80"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI DAN EVALUASI SECARA

IN VITRO

EMULSI

VIRGIN COCONUT OIL

(VCO) DENGAN MENGGUNAKAN

EMULGATOR XANTHAN GUM DAN TWEEN 80

SKRIPSI

OLEH:

KRISTINA SARTA SINAGA

NIM 121524122

PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FORMULASI DAN EVALUASI SECARA

IN VITRO

EMULSI

VIRGIN COCONUT OIL

(VCO) DENGAN MENGGUNAKAN

EMULGATOR XANTHAN GUM DAN TWEEN 80

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

KRISTINA SARTA SINAGA

NIM 121524122

PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI DAN EVALUASI SECARA

IN VITRO

EMULSI

VIRGIN COCONUT OIL

(VCO) DENGAN MENGGUNAKAN

EMULGATOR XANTHAN GUM DAN TWEEN 80

OLEH :

KRISTINA SARTA SINAGA NIM 121524122

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 25April2016

Disetujui Oleh

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc.,Apt. NIP 195201171980031002 NIP 195008281976032002

Pembimbing II, Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP 195201171980031002

Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt.

NIP 195006071979031001 Dr. Anayanti Arianto, M.Si.,Apt. NIP 195306251986012001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan anugerah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi dan Evaluasi Secara In Vitro Emulsi Virgin Coconut Oil (VCO) dengan menggunakan Emulgator xanthan gum dan Tween 80”.Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

(5)

iv

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan tak terhingga kepada Ayahanda I. Sinaga dan Ibunda F. Sitohang yang tiada hentinya mendoakan, memberikan semangat, dukungan dan berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, kepada teman-teman di Laboratorium Farmasi Fisik, dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.

Medan, Juli 2016 Penulis,

(6)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama :Kristina Sarta Sinaga

Nomor Induk Mahasiswa : 121524122

Program Studi : Ekstensi Sarjana Farmasi

Judul Skripsi : Formulasi Dan Evaluasi Emulsi Virgin Coconut Oil (VCO) Secara In Vitro Dengan Menggunakan Emulgator Xanthan Gum Dan Tween 80

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggungjawab pembimbing.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juli 2016

Yang membuat pernyataan,

(7)

vi

FORMULASI DAN EVALUASI SECARA IN VITRO EMULSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN MENGGUNAKAN

EMULGATOR XANTHAN GUM DAN TWEEN 80 ABSTRAK

Latar belakang:Virgin coconut oil (VCO) merupakan minyak yang paling aman dan sehat serta dapat dikonsumsi sebagai makanan fungsional yang diminum secara langsung, tetapi VCO memiliki rasa yang tidak enak sehingga kurang dapat diterima oleh konsumen. VCO diformulasi menjadi bentuk emulsi supaya lebih dapat diterima konsumen.

Tujuan:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat VCO dan membuat emulsi VCOdengan menggunakan Tween 80 dan xanthan gum sebagai emulgator.

Metode: Pembuatan VCO dilakukan dengan cara fermentasi menggunakan ragi tempe (Rhizopus oryzae). VCO yang diperoleh diuji kadar air, bobot jenisdan bilangan asam. Kemudian dilakukan penelitian mengenai formula sediaan emulsi VCO dengan menggunakan xanthan gum dan Tween 80 sebagai emulgator. Formula emulsi dibuat variasi konsentrasi xanthan gum yaitu 0,05; 0,25; 0,5; 0,75 dan 1%dan juga dengan Tween 80 1%. Uji stabilitas yang dilakukan meliputi pengamatansecara organoleptik, pengukuran pH, uji tipe emulsi, creaming, viskositas, redispersibilitas dan ukuran partikel selama 56 hari penyimpanan. Pengukuran dilakukan setiap 1 minggu dalam suhu kamar.

Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik VCO yang diperoleh adalah kadar air sebesar 0,08%, bobot jenis sebesar 0,917 g/ml, danbilangan asam sebesar 0,1368. Hasilpengamatan stabilitas emulsi VCO menggunakan xanthan gum dengan konsentrasi 1% menunjukkan emulsi yang paling stabil karena tidak mengalami perubahan organoleptik, tidak mengalami creaming, viskositas paling besar, dan memiliki ukuran rata-rata partikel paling kecil. Sediaan emulsi VCO yang dibuat memiliki pH 3,2 – 3,7 dan memiliki tipe emulsi m/a.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi xanthan gum maka emulsi semakin stabil.

(8)

FORMULATION AND IN VITROEVALUATION OF VIRGIN COCONUT OIL EMULSION (VCO) USING XANTHAN GUMS AND TWEEN 80

AS EMULSIFYING AGENTS

ABSTRACT

Background: Virgin coconut oil (VCO) is consumed orally as a functional food but the VCO has inconvenient taste so that less acceptable by consumers. Therefore, it is necessary to formulate VCO into an emulsion that is more acceptable by consumers.

Objective: The purpose ofthis study was to prepare VCO and VCO emulsion using Tween 80 and xanthan gum as emulsifying agent.

Methods: Preparation ofVCO was conductedby fermentation using of tempe yeast (Rhizopus oryzae). The VCO produced was tested for water content, acid number and density. Then the research about formulation of emulsion containing VCO with Tween 80 and xanthan gum as emulsifying agent. The emulsion formula has been made using various concentration of xanthan gum at 0.05, 0.25,0.5, 0.75 and 1% with Tween 80 1%. Stability test including observation of organoleptic, pH changes, type ofemulsion, creaming, viscosity, redispers andparticle size during 56 days storage. Measurement were performed every 1 weeks at room temperature.

Results:Result showed that VCO characteristics obtained were water content about 0.08%, density value about 0.917 g/ml, and the acid value about 0.1368. The observation of VCO emulsion stability usingxanthan gum with 1% consentration showed the most stable emulsion because the organoleptic of the emulsion was unchanged, no creaming, highest viscosity, and has the smallest particle size. The pH of emulsions was 3.2 – 3.7 and type of emulsion was o/w.

Conclusion: This study suggests that the higher of concentration xanthan gum the more stable of emulsion.

(9)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar belakang ... 1

1.2Perumusan masalah ... 4

1.3Hipotesis ... 4

1.4Tujuan penelitian ... 4

1.5Manfaat penelitian ... 5

1.6Kerangka pikir penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Emulsi ... 6

2.1.1 Pengertian emulsi ... 6

2.1.2 Jenis emulsi ... 6

(10)

2.1.4 Teori emulsifikasi ... 9

2.1.5 Penggunaan emulsi ... 13

2.1.6 Pembuatan emulsi ... 14

2.1.7 Zat pengemulsi ... 15

2.1.7.1 Tween 80 ... 17

2.1.7.2 Xanthan gum ... 17

2.1.8 Sistem keseimbangan hidrofil-lipofil ... 18

2.1.9 Ketidakstabilan emulsi ... 19

2.2 Minyak Kelapa ... 20

2.3 Minyak Kelapa Murni ... 21

2.4 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Murni ... 22

2.5 Teknologi PengolahanMinyak Kelapa Murni ... 23

2.6 Mutu Minyak Kelapa Murni ... 24

2.6.1 Kadar air ... 24

2.6.2 Bilangan asam ... 24

2.6.3 Bobot jenis ... 25

2.7 Manfaat Minyak Kelapa Murni ... 25

2.8 Sediaan Minyak Kelapa Murni ... 27

2.8.1 Minyak kelapa murni dalam bentuk cairan ... 27

2.8.2 Minyak kelapa murni dalam bentuk kapsul lunak .... 27

2.9 Emulsi MinyakKelapa Murni ... 28

BAB III METODE PENELITIAN... 31

3.1 Metode penelitian... 31

(11)

x

3.2.1Alat ... 31

3.2.2 Bahan ... 32

3.3 Prosedur Pembuatan Minyak Kelapa Murni ... 32

3.4Uji MutuMinyak Kelapa Murni ... 33

3.4.1 Organoleptik ... 33

3.4.2 Penetapankadar air ... 33

3.4.3Penetapan bilangan asam ... 34

3.4.4Penetapan bobot jenis ... 34

3.5 PraformulasiDan Formulasi Sediaan Emulsi ... 35

3.5.1 Praformulasisediaan emulsi minyak kelapa murni ... 35

3.5.2Formulasi sediaan emulsi minyak kelapa murni ... 36

3.6 Pemeriksaan Stabilitas Sediaan ... 38

3.6.1 Pengamatanorganoleptik ... 38

3.6.2 Pengukuran pH ... 38

3.6.3 Penentuantipe emulsi sediaan ... 39

3.6.4 Pengamatan creaming ... 39

3.6.5 Penentuan viskositas ... 39

3.6.6 Uji redispersibilitas ... 40

3.6.7 Ukuran dan distribusi partikel terdispersi ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Uji Mutu Minyak Kelapa Murni ... 41

4.1.1 Karakteristik organoleptikminyak kelapa murni ... 41

4.1.2 Kadar air, bilangan asam, bobot jenis ... 41

(12)

4.3Hasil Evaluasi EmulsiMinyak Kelapa Murni ... 44

4.3.1 Pengamatan organoleptik ... 44

4.3.2 pH ... 47

4.3.3 Tipe emulsi ... 48

4.3.4 Pengamatan creaming ... 49

4.3.5 Pengukuran viskositas ... 51

4.3.6 Redispersibilitas ... 53

4.3.7 Pengukuran partikel ... 54

4.3.7.1Ukuran partikel terdispersi ... 54

4.3.7.2 Distribusi partikel terdispersi ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Aktivitas dan harga keseimbangan hifrofil-lipofil surfaktan ... 18

2.2 Komposisi asam lemak minyak kelapa... 20

2.3 Komposisi kimia daging buah kelapa pada berbagai tingkat kematangan ... 21

2.4 Stabilitas fisik emulsi minyak ... 29

3.1 Formula basis emulsi minyak : air (5:5) ... 35

3.2 Formula basis emulsi minyak : air (3:7) ... 36

3.3 Hasilpengamatankonsistensisediaanemulsiformula emulgator xanthan gum selama penyimpanan dua minggu ... 37

3.4Hasilpengamatankonsistensisediaan emulsi formula emulgator xanthan gum dan Tween 80selamapenyimpanan dua minggu ... 37

3.5 Formulasediaan emulsiminyak kelapa murni ... 38

4.1 Kadar air, bilangan asam dan bobot jenis ... 41

4.2 Pengamatan organoleptik emulsi minyak kelapa murni dengan emulgator xanthan gum selama penyimpanan ... 45

4.3Pengamatan organoleptik emulsi minyak kelapa murni dengan emulgatorxanthan gum dan Tween 80 selama penyimpanan ... 46

4.4pH emulsi minyak kelapa murni ... 47

4.5Tipe emulsiminyak kelapa murni ... 49

4.6Creaming pada emulsi minyak kelapa murni ... 50

4.7Viskositas emulsi minyak kelapa murni ... 51

4.8Redispersibilitas emulsi minyak kelapa murni ... 54

4.9Ukuran rata-rata partikel terdispersi... 55

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1Kerangka pikir penelitian ... 5 2.1 Tipe emulsi (a) m/a; (b) a/m; (c) a/m/a; (d) m/a/m ... 7 2.2 Gambaran kombinasi zat pengemulsi padabatas minyak-air

suatu emulsi ... 11 2.3 Gambarantetesanair dalamsuatu emulsi minyak-airterlihat arah

molekul Tween dan Span pada antarmukanya ... 11 2.4 Rumus bangun Tween 80... 16 2.5 Rumus bangun xanthan gum ... 17 4.1 Formula emulsi (a) denganmenggunakan xanthangum(b) dengan

menggunakan xanthan gum dan Tween 80 ... 43 4.2 Tipe emulsi(a) denganmenggunakan xanthangum(b) dengan

menggunakan xanthan gum dan Tween 80 ... 49 4.3 Grafikpengukuran viskositas emulsi dengan menggunakanxanthan

gum selama delapan minggu penyimpanan ... 52 4.4 Grafikpengukuranviskositas emulsi dengan menggunakanxanthan

gum dan Tween 80 selama delapan minggu penyimpanan ... 52 4.5 Grafikukuranrata-ratapartikelterdispersipada tipe emulsi dengan

menggunakan xanthan gum ... 56 4.6 Grafikukuranrata-rata partikel terdispersi pada tipe emulsi dengan

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Flowsheet pembuatan minyak kelapa murni ... 65

2 Gambar proses pembuatan minyak kelapa murni ... 66

3 Perhitungan bobot jenis dan bilangan asam ... 67

4 Perhitungan kadar air minyak kelapa murni... 68

5 Flowsheet pembuatan sediaan emulsi minyak kelapa murni ... 69

6 Perhitungan creaming ... 70

7 Hasil pengamatan mikroskopik dari sediaan emulsi ... 71

8 Perhitungan ukuran partikel terdispersi ... 76

9 Gambarbuahkelapa, ragi tempe, alat peras kelapa dan sentrifuge ... 85

10 Gambar alat uji emulsi minyak kelapa murni ... 86

11 Gambar uji emulsi minyak kelapa murni ... 87

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan ini dapat dikembangkan melalui gambar, menggunting, dan menempel, misalnya menyusun menara (dibuat kan

Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten (Persero) Tbk ("Bank") dan Entitas Anaknya tanggal

Moreover, those areas with rice crop also have lower range of NDVI values as The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2OO6 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia

bahwa untuk melakukan pergeseran anggaran antar obyek belanja dan antar rincian obyek belanja dalam obyek belanja sesuai dengan usulan beberapa Satuan Kery'a

The approach seeks to map a tweet into a high-level representation using the Author-topic (AT) model that takes into consideration all information contained in a tweet: the

Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2013 (Lembaran

Experimental verification of these methods applying for implementation of automatic change detection of land area of interests as a result of processing a series