• Tidak ada hasil yang ditemukan

File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas rpp kimia mgmp_1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas rpp kimia mgmp_1"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN No. 01

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE- : 1 s/d 7 ALOKASI WAKTU : 14 JP

A. STANDAR KOMPETENSI:

 Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit

B. KOMPETENSI DASAR:

 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotis termasuk sifat koligatif larutan.

PERTEMUAN KE – 1 1. INDIKATOR

 Membuat beberapa larutan dengan berbagai macam konsentrasi dalam satuan fraksi mol dan molalitas.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Melalui percobaan siswa dapat membuat dengan fraksi mol berbeda  Siswa dapat membuat larutan dengan molalitas yang berbeda

3. MATERI PEMBELAJARAN Ringkasan Materi

a. Larutan

Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut

b. Konsentrasi Larutan

Konsentrasi larutan menunjukkan ukuran banyaknya komponen zat-zat yang terdapat dalam larutan.

Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dalam satuan persen massa, persen volume, bpj, molaritas, molalitas, fraksi mol dan normalitas.

Perhatikan tabel berikut:

No Konsentrasi Persamaan Satuan

1 persen massa

massa terlarut

massa larutan

x 100% %

2 persen volume

volume terlarut

volume arutan

x 100% %

3 Bpj

bagian terlarut

total larutan

x 106 bpj bpj

4 Molaritas

Mr

gr

x 1000

V Molar

5 Molalitas

Mr

gr

x 1000

P molal

6 fraksi mol

mol zat A

mol total

-7 Normalitas

Mr

gr . ekiv x

1000

V Normal

c. Cara membuat larutan (Lihat penuntun praktikum)

Langkah-langkah membuat larutan dengan satuan konsentrasi fraksi mol dan molalitas.  Siapkan alat dan bahan untuk membuat larutan

 Hitung berapa gram zat terlarut yang harus ditimbang  Hitung berapa volume zat pelarut yang diperlukan  Masukan zat terlarut ke dalam gelas kimia

 Larutkan zat terlarut dengan pelarut sampai volume tertentu sesuai dengan hasil perhitungan

(2)

Diskusi kelompok PERTEMUAN KE – 2 1. INDIKATOR

 Menjelaskan arti kemolalan dan fraksi mol serta penggunaannya

 Menghitung konsentrasi berbagai macam larutan dalam satuan fraksi mol dan molalitas

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menjelaskan pengertian fraksi mol dan kemolalan  Siswa dapat menghitung fraksi mol zat dalam suatu larutan  Siswa dapat menghitung molalitas suatu larutan

3. MATERI PEMBELAJARAN Ringkasan Materi

a. Fraksi mol (XA)

Fraksi mol adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol suatu zat terhadap mol total zat yang terdapat dalam larutan.

Fraksi mol dapat dirumuskan sebagai berikut:

XA =

mol zat A

mol total

=

n

A

n

T Ket :

XA = fraksi mol zat A

nA = mol zat A

nT = mol total

b. Kemolalan (m)

Kemolalan atau molalitas merupakan satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram zat pelarut.

Molalitas dapat dinyatakan sebagai :

m = mol x 1000

P m =

gr

Mr

x 1000P

Ket :

P = massa pelarut gr = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat terlarut

c. Contoh soal Contoh :

Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 120 gram urea (Mr = 60) dalam 324 gram air. Tentukanlah :

a) fraksi mol urea dalam larutan b) molalitas larutan yang diperoleh

Jawab:

mol urea =

120

60

= 2 mol

mol air =

324

18

= 18 mol

a). fraksi mol urea

Xurea =

2

2

+

18

=

2

20

= 0,1

b). molalitas larutan

m = 2 x

1000

324

= 6.17 m

4. METODE PEMBELAJARAN  Eksperimen

 Diskusi informasi  Pemecahan masalah

PERTEMUAN KE – 3 1. INDIKATOR

 Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut  Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan

(3)

 Siswa dapat menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap pelarut  Diberikan data percobaan siswa dapat menghitung tekanan uap larutan 3. MATERI PEMBELAJARAN

Ringkasan Materi a. Tekanan uap pelarut

Molekul-molekul zat cair (pelarut) memiliki kecenderungan untuk melepaskan diri dari cairannya.

Perhatikan gambar berikut:

= molekul zat pelarut = tekanan uap pelarut

Kemampuan molekul melepaskan diri dari cairannya menghasilkan tekanan di atas permukaan cairan, tekanan yang dihasilkan ini dinamakan dengan tekanan uap pelarut.

Semakin banyak molekul-molekul zat cair yang menguap maka semakin tinggi tekanan uap suatu cairan.

Suatu zat cair dapat menguap apabila tekanan uap zat cair tersebut lebih besar daripada tekanan udara luar.

b. Pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap pelarut Perhatikan Gambar

Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui bahwa dengan adanya zat terlarut proses penguapan zat pelarut menjadi terhambat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya molekul zat terlarut tekanan uap larutan akan mengalami penurunan.

Penurunan tekanan uap larutan sangat bergantung terhadap jumlah zat terlarut dalam pelarut, semakin banyak zat terlarut maka semakin besar penurunan tekanan uap pelarut.

Sifat larutan yang bergantung pada jumlah zat terlarut ini dinamakan dengan sifat koligatif larutan.

Besarnya penuruanan tekanan uap pelarut dapat dihitung melalui persamaan:

P = Xt.PO

Sedangkan besarnya tekanan uap larutan dapat dihitung melalui persamaan P = POP

Keterangan :

P = penurunan tekanan uap (mmHg) Xt = fraksi mol zat terlarut

PO = tekanan uap pelarut murni (mmHg)

P = tekanan uap larutan (mmHg)

c. Contoh soal

Diktehui tekanan uap air murni pada keadaan standar sama dengan 760 mmHg, jika kedalam 180 gram air dilarutkan 68,4 gram gula (Mr = 342) tentukanlah:

a. penurunan tekanan uap pelarut b. tekanan uap larutan gula

Jawab:

(4)

mol gula =

68,4

342

= 0,2 mol

mol air =

180

18

= 10 mol

fraksi mol gula Xgula =

0,2

0,2

+

10

 0,02 a. Penurunan tekan uap (P)

P = Xt.PO

P = 0,02 x 760 = 15,2 mmHg

b. Tekanan uap larutan gula (P) P = POP

P = 760 – 15,2 = 744,8 mmHg

4. METODE PEMBELAJARAN  Eksperimen

 Diskusi informasi  Pemecahan masalah

PERTEMUAN KE – 4 1. INDIKATOR

 Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan  Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menentukan titik beku larutan melalui percobaan.  Siswa dapat menentukan titik didih larutan melalui percobaan

3. MATERI PEMBELAJARANRingkasan Materi

a) Titik beku larutan

Perhatikan contoh data hasil percobaan berikut:

No Larutan/Pelarut Titik beku (OC)

1 Air suling 0,0

2 Larutan gula 1 m - 1,0

3 Larutan gula 2 m - 2,0

4 Larutan garam dapur 1 m - 2,0 5 Larutan garam dapur 2 m - 4,0

Dst

Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat diketahui bahwa titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut (air suling).

Semakin tinggi konsentrasi semakin rendah titik beku larutan.

Pada konsentrasi yang sama titik beku larutan garam dapur lebih rendah daripada titik beku larutan gula.

b) Titik didih larutan

Perhatikan contoh data hasil percobaan berikut:

No Larutan/Pelarut Titik beku (OC)

1 Air suling 100

2 Larutan gula 1 m 101

3 Larutan gula 2 m 102

4 Larutan garam dapur 1 m 102

5 Larutan garam dapur 2 m 104

Dst

Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat diketahui bahwa titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut (air suling).

Semakin tinggi konsentrasi semakin tinggi titik didih larutan.

Pada konsentrasi yang sama titik didih larutan garam dapur lebih tinggi daripada titik didih larutan gula.

(5)

 Eksperimen  Diskusi informasi

PERTEMUAN KE – 5 1. INDIKATOR

 Menghitung penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan non elektrolit dan elektrolit

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menghitung penurunan titik beku larutan non elektrolit dan elektrolit  Siswa dapat menghitung kenaikan titik didih larutan non elektrolit dan elektrolit  Diberikan data hasil eksperimen siswa dapat menghitung Mr suatu zat

3. MATERI PEMBELAJARANRingkasan Materi

a) Menghitung penurunan titik beku larutan (Tf)

Untuk menghitung penurunan titik beku larutan non elektrolit dapat digunakan persamaan:

Tf = Kf. m

Tf = Kf .

gr

Mr

x 1000P

Untuk menghitung titik beku larutan dapat digunakan persamaan:

Tf = TfO – Tf Keterangan :

Tf = penurunan titik beku larutan (OC)

TfO = titik beku pelarut murni (OC)

Tf = titik beku larutan (OC)

Kf = tetapan penurunan titik beku pelarut (OC/m)

m = molalitas larutan (m)

b) Menghitung kenaikan titik didih larutan (Tb)

Untuk menghitung kenaikan titik didih larutan non elektrolit dapat digunakan persamaan: Tb = Kb . m

Tb = Kb .

gr

Mr

x 1000P

Untuk menghitung titik didih larutan dapat digunakan persamaan:

Tb= TbO + Tb Keterangan :

Tb = kenaikan titik didih larutan (OC)

TbO = titik didih pelarut murni (OC)

Tb = titik didih larutan (OC)

Kb = tetapan kenaiakan titik didih pelarut (OC/m)

m = molalitas larutan (m)

c) Menghitung Tf dan Tb larutan elektrolit

Untuk menghitung Tf dan Tb larutan elektrolit dapat digunakan persamaan:

Tf = Kf.m.i Tf = Kf. m. {1 + (n – 1) }Tb = Kb.m.i Tb = Kb.m. {1 + (n – 1) }

Keterangan:

i = jumlah ion yang dihasilkan n = jumlah ion teoritis

 = derajat ionisasi

Untuk elektrolit kuat harga i  n

d) Contoh Soal Contoh 1:

Suatu larutan gula diperoleh dengan melarutkan 171 gram gula (Mr = 342) dalam 250 mL air. Jika diketahui titik beku air 0 OC, titik didih air 100 OC, K

f = 1,86 OC/m dan Kb = 0,52 OC/m

Hitunglah:

(6)

c. kenaikan titik didih larutan gula d. titik didih larutan.

Jawab :

mol gula =

172

342

= 0,5 mol

molalitas larutan

m = 0,5 x

1000

250

= 2 molal

a. Penurunan titik beku larutan Tf = Kf.m

Tf = 1,86 x 2 = 3,72 OC

b. Titik beku larutan Tf = TfO – Tf

Tf = 0 – 3,72 Tf = – 3,72 OC

c. Kenaikan titik didih larutan Tb = Kb.m

Tf = 0,52 x 2 = 1,04 OC

d. Titik didih larutan Tb = TbO + Tb

Tb = 100 + 1,04 Tb = 101,4 OC

Contoh 2:

Hitunglah titik beku dan titik didih larutan CH3COOH 0,5 m. Jika diketahui titik beku air 0 OC,

titik didih air 100 OC, K

f = 1,86 OC/m, Kb = 0,52 OC/m dan derajat ionisasi larutan 0,60.

Jawab :

CH3COOH  CH3COO– + H+  n = 2

Titik beku larutan:

Tf = Kf. m. {1 + (n – 1) }

= 1,86 x 0,5 x {1 + (2 – 1)0,6 } = 0,93 x {1,6}

Tf = 1, 488  1,50

Tf = 0 – 1,50 = –1,50 OC

Jadi titik beku larutan adalah – 1,50 OC

Titik didih larutan

Tb = Kb. m. {1 + (n – 1) }

= 0,52 x 0,5 x {1 + (2 –1)0,6 } = 0,26 x {1,6}

Tb = 0, 416  0,40

Tb = 100 + 0,40 = 100,40OC

Jadi titik didih larutan adalah 100,40 OC

Contoh 3:

90 gram suatu zat non elektrolit dilarutkan dalam 250 ml air, larutan yang dihasilkan memiliki titik 101,5 OC, jika titik didih air pada saat tersebut 100OC dan harga Kb air 0,50 OC/m

tentukanlah Mr zat X tersebut. Jawab:

Tb = TbO + Tb

= Tb – Tbo

= 101,5 – 100 = 1,5 OC

Tb = Kb .

gr

Mr

x

1000

P

1,5 = 0,50 x

90

Mr

x

1000

250

Mr =

0,50 x 90 x 1000

1,50 x 250

= 120 Jadi Mr zat tersebut adalah 120 4. METODE PEMBELAJARAN
(7)

P (atm)

Cair

Padat

Gas P

B A

T (OC) PO

P

Tb Tf

C

Tfo

Tf A’ TboC’ Tb P’

pelarut

larutan

B’

D E

D’ E’

PERTEMUAN KE – 6 1. INDIKATOR

 Menganalisa diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menjelaskan penurunan tekanan uap larutan berdasarkan diagram PT  Siswa dapat menjelaskan penurunan titik beku larutan berdasarkan diagram PT  Siswa dapat menjelaskan kenaikan titik didih larutan berdasarkan diagram PT

3. MATERI PEMBELAJARANRingkasan Materi a) Diagram PT

Perhatikan diagram PT berikut :

Diagram PT merupakan diagram fasa zat (Padat – Cair – Gas)

Garis AB merupakan garis beku, garis ini menunjukkan perubahan fasa zat dari cair menjadi zat padat, Garis BC merupakan garis didih, garis ini menunjukkan perubahan fasa zat dari cair menjadi gas dan gari BB’ merupakan garis sublim, garis ini menunjukkan perubahan fasa zat padat menjadi gas.

b) Penurunan tekanan uap berdasarkan diagram PT

Perhatikan Diagram PT, garis CC’ menunjukkan bahwa pada saat suhu tersebut pelarut murni memiliki tekanan uap sebesar PO pada kondisi yang sama tekanan uap larutan memiliki tekanan

uap sebesar P. Hasil ekstraplorasi garis PP’ menunjukkan bahwa PO memiliki nilai yang lebih

besar dibandingkan dengan nilai P. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya zat terlarut tekanan uap pelarut mengalami penurunan.

c) Penurunan titik beku berdasarkan diagram PT

Berdasarkan diagram PT, pada tekanan yang sama misalnya Po pelarut murni membeku pada

suhu Tfo sedangakan larutan membeku pada suhu Tf, dari diagram dapat diketahui bahwa harga

Tf < Tfo dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya zat terlarut, pelarut murni

mengalami penurunan titik beku.

d) Kenaikan titik didih berdasarkan diagram PT

Berdasarkan diagram PT, pada tekanan yang sama misalnya Po pelarut murni mendidih pada

suhu Tbo sedangakan larutan mendidih pada suhu Tb, dari diagram dapat diketahui bahwa harga

Tb > Tbo dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya zat terlarut, pelarut murni

mengalami kenaikan titik didih.

4. METODE PEMBELAJARAN  Diskusi informasi

 Pemecahan masalah

PERTEMUAN KE – 7 1. INDIKATOR

 Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis

 Menghitung tekanan osmosis larutan non elektrolit dan elektrolit

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis

 Siswa dapat menghitung tekanan osmosis larutan non elektrolit dan elektrolit

(8)
(9)
[image:9.610.187.449.69.152.2]

Perhatikan gambar berikut:

Gambar A menunjukkan keadaan sebelum terjadi peristiwa osmosis.

Pada gambar ini dapat dilihat permukaan larutan pada kedua kaki tabung U sama tinggi.

Gambar B menunjukkan keadaan setelah peristiwa osmosis terjadi.

[image:9.610.99.498.276.811.2]

Pada gambar ini peristiwa osmosis berlangsung dari sebelah kiri kaki tabung U menuju kaki tabung U sebelah kanan.

Gambar C menunjukkan diperlukan tekanan sebesar untukmenghentikan peristiwa osmosis. Jadi tekanan Osmosis adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan peristiwa osmosis.

b) Persamaan tekanan osmosis Untuk larutan non elektrolit  = M. R. T

 =

gr

Mr

x 1000V x R x T

Untuk larutan elektrolit

= M. R. T. i.  = M. R. T. {1 + (n – 1) }

=

gr

Mr

x

1000

V x R x T x i =

gr

Mr

x

1000

V x R. T. {1 + (n – 1) }

Keterangan :

 = tekanan osmosis (atm)

R = tetapan gas ideal (0,082 lt atm/mol K) T = suhu mutlak (oK = 273 + OC)

i = jumlah ion yang dihasilkan n = jumlah ion teoritis

 = derajat ionisasi

Untuk elektrolit kuat harga i  n

c) Contoh soal.

Hitunglah tekanan osmosis yang dihasilkan oleh: a. larutan gula 0, 5 M pada suhu 27 OC

b. larutan garam dapur 0,2 M pada suhu 77 OC

Jawab:

a. Larutan gulan merupakan larutan non elektrolit 10 = M. R. T

10= 0, 5 x 0,082 x (273 + 27) = 0,041 x 300

= 12,3 atm

b. Larutan garam dapur merupakan larutan elektrolit kuat NaCl(s)  Na+ (aq) + Cl(aq)  i = n = 2

10 = M. R. T. i

10 = 0,2 x 0,082 x (273 + 77) x 2 = 0,0164 x 350 x 2

= 11, 48 atm 4. METODE PEMBELAJARAN

 Diskusi informasi  Pemecahan masalah

(10)

B. STRATEGI PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan

ke Kegiatan Pembelajaran

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o Siswa menjawab pertanyaan guru tentang larutan 5 Komunikasi lisan o Siswa menjawab pertanyaan guru tentang satuan

konsentrasi 5 Komunikasi lisan

o Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5 Mengolah informasi KEGIATAN INTI

o Siswa melakukan percobaan membuat larutan dengan berbagai konsentrasi dalam satuan fraksi

mol dan molalitas. 30

Mengolah informasi Memecahkan masalah

Keberanian/eksistens i

o Siswa mendiskusikan hasil percobaan dalam

kelompok. 15

Mengolah informasi Komunikasi lisan o Siswa menyusun laporan sementara mengenai

hasil percobaan. 15 Mengolah informasiMemecahkan masalah

PENUTUP

o Guru meminta kepada salah satu kelompok siswa untuk menjelaskan kembali cara membuat larutan dengan satuan fraksi mol dan molalitas. Berikan tugas untuk menyusun laporan hasil percobaan.

15 Keberanian/eksistensi

o Guru memberikan tugas untuk menyusun laporan 5 Komunikasi lisan

2 PENDAHULUAN

o Siswa menjawab pertanyaan guru pelajaran yang

telah diperlajari pada pertemuan sebelumnya. 5 Mengolah informasi o Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

molalitas dan fraksi mol melalui media CD interaktif.

20 Mengolah informasi

o Guru memberi contoh cara menghitung molalitas

dan fraksi mol larutan melalui media CD interaktif. 20 Mengolah informasi o Siswa mencoba menghitung molalitas dan fraksi

mol suatu larutan. 10 Memecahkan masalah

o Siswa berlatih menghitung molalitas dan fraksi

mol. 15 Memecahkan masalah

o Salah seorang siswa maju ke depan mengerjakan

soal 15

Keberanian/eksistens i

PENUTUP

o Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya 5 Komunikasi lisan

3 PENDAHULUAN

o Siswa mengamati demonstrasi tentang tekanan

uap melalui CD interaktif. 15 Komunikasi lisan o Siswa menjawab pertanyaan tentang definisi dari

tekanan uap. 5 Komunikasi lisan

o Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

tujuan pembelajaran 5 Mengolah informasi

KEGIATAN INTI

o Siswa mengamati pengaruh zat terlarut terhadap

tekanan uap larutan melalui CD interaktif. 10 Menggali informasi o Siswa menyimpulkan pengaruh zat terlarut

terhadap tekanan uap berdasarkan hasil

pengamatan dari CD interaktif. 10 Mengolah informasi o Siswa memperhatikan contoh cara menentukan/

menghitung penurunan tekanan uap 10 Mengolah informasi o Siswa berlatih menghitung tekanan uap 20 Memecahkan masalah

(11)

Pertemuan

ke Kegiatan Pembelajaran

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan PENUTUP

o Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran o Siswa mencatat tugas mempersiapkan materi

yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya 5 Komunikasi lisan

4 PENDAHULUAN

o Siswa menjawab pertanyaan guru tentang arti

mendidih dan titik didih 5 Komunikasi lisan

o Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

tujuan pembelajaran 5 Mengolah informasi

KEGIATAN INTI

o Siswa melakukan percobaan untuk mengamati

titik beku dan titik didih beberapa larutan. 35 Memecahkan masalah Kemampuan bekerjasama o Siswa mendiskusikan hasil-hasil percobaan dalam

kelompok. 20 Mengolah informasi Memecahkan

masalah o Siswa menyimpulkan pengaruh zat terlarut

terhadap kenaikan titik didih dan penurunan titik

beku larutan. 20 Mengolah informasi

PENUTUP

o Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran o Siswa mendengarkan tugas yang harus

dikerjakan di rumah 5 Mengolah informasi

5 PENDAHULUAN

o Siswa menjawab pertanyaan guru tentang

pelajaran pertemuan sebelumnya. 10 Memecahkan masalah KEGIATAN INTI

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menghitung penurunan titik beku larutan melalui media CD interaktif.

15 Mengolah informasiMemecahkan masalah

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menghitung kenaikan titik didih larutan

melalui media CD interaktif. 15

Mengolah informasi Memecahkan masalah o Siswa berlatih menyelesaikan soal penurunan titik

beku larutan 15 Memecahkan masalah

o Siswa berlatih menyelesaikan soal kenaikan titik

didih larutan. 15 Memecahkan masalah

o Salah seorang siswa maju mengerjakan soal lat. 10 Keberanian/eksistens i

6 PENUTUPo Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

o Siswa diberi tugas mandiri di rumah. 10 Komunikasi lisan PENDAHULUAN

o Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap, titik

beku dan titik didih pelarut. 10

Memecahkan masalah KEGIATAN INTI

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penurunan tekanan uap berdasarkan diagram PT

melalui media CD interaktif. 20

Menggali informasi Mengolah informasi o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

penurunan titik beku berdasarkan diagram PT

melalui media CD interaktif. 20

Menggali informasi Mengolah informasi o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

kenaikan titik didih berdasarkan diagram PT

melalui media CD interaktif. 20

Menggali informasi Mengolah informasi o Siswa mengerjakan soal latihan yang

berhububgab dengan diagram PT melalui CD

interaktif. 10 Memcahkan masalah

PENUTUP

o Siswa menyimpulkan analisa diagram PT Mengolah informasi o Siswa mencatat tugas yang harus dikerjakan di

(12)

Pertemuan

ke Kegiatan Pembelajaran (menit)Waktu Life skill yang dikembangkan

7 PENDAHULUAN

o Siswa menjawab pertanyaan guru tentang apa yang terjadi jika kentang direndam dalam larutan

garam. 10

Komunikasi lisan

o Siswa menjelaskan arti osmosis. 10 Mengolah informasi KEGIATAN INTI

o Siswa mengamati demonstrasi peristiwa osmosis

melalui CD interaktif. 10 Mengolah informasi

o Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan

definis dari tekanan osmosis. 10 Menggali informasi o Guru menjelaskan dan memberi contoh cara

menentukan besarnya tekanan osmosis larutan

dengan media CD interaktif. 10

Mengolah informasi

o Siswa berlatih menentukan besarnya tekanan

osmosis larutan dengan konsentrasi tertentu. 20 Memecahkan masalah o Siswa maju mengerjakan soal. 10 Eksistensi diri PENUTUP

o Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 10 Komunikasi lisan

C. MEDIA PEMBELAJARAN

 Seperangkat alat percobaan titik didih dan titik beku larutan  LCD

 CD Interaktif  Internet

 LKS

D. PENILAIAN

 Penilaian Kognitif (terlampir)  Penilaian Afektif (terlampir)  Penilaian Psikomotor (terlampir)

E. SUMBER PEMBELAJARAN

 Sunardi dkk (2008). Kimia Bilingual Kelas XII, PT Yrama Widya Bandung  Michael Purba (2004) Buku kimia kelas XII, PT. Erlangga Jakarta

 Nana Sutresna (2002) Penuntun Belajar Kimia, Ganeca Exacta Bandung  Modul Kimia MGMP

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

Budi Syahbudin, S.Pd NIP. 19680614.200501.1.006

(13)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 02

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE- : 1 s/d 2 ALOKASI WAKTU : 4 JP

A. STANDAR KOMPETENSI:

 Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit

B. KOMPETENSI DASAR:

 Membandingkan antara sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan.

PERTEMUAN KE – 1 1. INDIKATOR

 Menganalisa data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Diberikan data percobaan siswa dapat menganalis perbedaan sifat koligatif larutan non elektrolit dengan larutan elektrolit.

3. MATERI PEMBELAJARAN Ringkasan Materi

a. Sifat koligatif larutan non elektrolit b. Sifat koligatif larutan elektrolit

4. METODE PEMBELAJARAN Pemecahan masalah Diskusi kelompok

o

o

o

o Siswa mengamati titik beku air dan larutan gula 5 Mengamati informasi o Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

tujuan pembelajaran 5 Mengolah informasi

o Melalui diskusi kelompok, siswa menyimpulkan

perbandingan titik beku pelarut dan larutan. 10 Komunikasi lisan Kerjasama o Mencari informasi tentang pengaruh zat terlarut

terhadap titik beku larutan. 5 Menggali informasi o Siswa mencari rumus hubungan penurunan titik

beku dengan molalitas larutan. 10 Mengolah informasi o Menghitung titik beku larutan jika diketahui jumlah

zat terlarut. 15 Memecahkan masalah

o Siswa berlatih menyelesaikan soal yang diberikan

guru. 10 Memecahkan masalah

o Siswa maju mengerjakan soal latihan 5 Eksistensi diri

5 PENUTUP

(14)

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang arti tekanan 5 Komunikasi lisan

o

Siswa menjawab pertanyaan tentang satuan tekanan 5 Komunikasi lisan

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

5 Mengolah informasi

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa mencari informasi tentang pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap larutan

10 Menggali informasi

o

Melalui gambar, siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tekanan uap larutan.

10 Mengolah informasi

o

Siswa memperhatikan contoh cara menentukan/ menghitung penurunan tekanan uap

10 Mengolah informasi

o

Siswa berlatih menghitung tekanan uap 20 Memecahkan masalah

o

Salah seorang siswa mengerjakan di papan tulis 10

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

o

Siswa mencatat tugas mempersiapkan materi yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya

5 Komunikasi lisan

Media : Buku Kimia 3

Penilaian Kognitif

1. Hitunglah penurunan tekanan uap larutan urea dengan fraksi mol -,2 mol, jika tekanan uap

jenuh air 380 mmHg?

2. 34,2 gram gula (Mr = 342) dilarutkan dalam 16,2 gram air, jika tekanan uap jenuh air 23

mmHg, hitunglah tekanan uap jenuh larutan!

Penilaian Afektif:

o Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(15)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 03

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I

PERTEMUAN KE : 3

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.

III. Indikator

o Mengamati kenaikan titik didih (Tb) dan penurunan titik beku (Tf) larutan

IV. Materi :

o Kenaikan titik didih (Tb)

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang arti mendidih dan titik didih

5 Komunikasi lisan

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

5 Mengolah informasi

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa mencari informasi tentang pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan (dari data/tabel titik didih)

10 Menggali informasi

o

Siswa menyimpulkan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan.

5 Mengolah informasi

o

Siswa mencari rumus tentang kenaikan titik didih larutan

10 Mengolah informasi

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang rumus kenaikan titik didih larutan.

5 Memecahkan masalah

o

Siswa memperhatikan guru memberi contoh penyelesaian soal

10 Menggali informasi

o

Siswa berlatih menyelesaikan soal 15 Menyelesaikan soal

o

Siswa maju mengerjakan soal latihan 10 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

o

Siswa mendengarkan tugas yang harus dikerjakan di rumah

5

Media : Buku Kimia 3

Penilaian Kognitif

Penilaian Afektif:

o Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(16)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 04

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 4

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.

III. Indikator

o Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut

IV. Materi :

o Penurunan titik beku (Tf)

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang arti titik beku 5 Komunikasi lisan

o

Siswa mengamati titik beku air dan larutan gula 5 Mengamati informasi

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

5 Mengolah informasi

2 KEGIATAN INTI

o

Melalui diskusi kelompok, siswa menyimpulkan perbandingan titik beku pelarut dan larutan.

10 Komunikasi lisan Kerjasama

o

Mencari informasi tentang pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan.

5 Menggali informasi

o

Siswa mencari rumus hubungan penurunan titik beku dengan molalitas larutan.

10 Mengolah informasi

o

Menghitung titik beku larutan jika diketahui jumlah zat terlarut.

15 Memecahkan masalah

o

Siswa berlatih menyelesaikan soal yang diberikan guru. 10 Memecahkan masalah

o

Siswa maju mengerjakan soal latihan 5 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Siswa diberi tugas untuk dikerjakan di rumah 5

Media : Buku Kimia 3 , LKS

Penilaian:

Kognitif

Afektif

Penilaian Kognitif

1. 9 gram gula (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air, jika Kb air = 0,52 OC/m; Kf = 1,86 OC/m, tentukan:

(17)

Penilaian Afektif:

o Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 05

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 5

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.

III. Indikator

o Menghitung kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan

IV. Materi :

o Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang rumus kenaikan titik didih larutan.

10 Komunikasi lisan

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang penurunan titik beku larutan.

5 Komunikasi lisan

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa berlatih mengerjakan soal dari buku kimia 3 halaman 16 no 1 sampai dengan 5.

30 Memecahkan masalah

o

Siswa maju mengerjakan soal latihan 20 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara mengerjakan soal dan kesimpulan dari soal

10 Mengolah informasi

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya.

5

Media : Buku Kimia 3 PT Erlangga Jakarta

Penilaian Kognitif

1. Hitunglah massa gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan untuk menaikan titik didih 250 ml air menjadi 100,1 OC pada tekanan 1 atm jika diketahui Kb air = 0,50 OC/m

2.

Suatu larutan urea (Mr = 60) dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,372 OC, bila Kf air = 1,86 OC/m dan Kb air = 0,52 OC/m, maka hitunglah kenaikan titik didih larutan urea tersebut !

Penilaian Afektif:

o Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(19)

Cair

Padat

Gas A

B

C D

E

F

G H I J

P

T

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 06

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 6

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.

III. Indikator

o Menafsirkan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan melalui diagram PT.

IV. Materi :

o Diagram PT larutan dan air

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang sifat-sifat koligatif larutan.

5 Komunikasi lisan

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

5 Mengolah informasi

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa memperhatikan guru menggambar diagram PT 10 Mengolah informasi

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang arti diagram PT.

10 Menggali informasi

o

Siswa menggambar diagram PT air dan larutan. 10 Menganalisa gambar

o

Siswa menjelaskan arti diagram PT dan kegunaannya. 10 Menganalisa gambar

o

Siswa berlatih menafsirkan diagram. 10 Menafsirkan diagram

o

Guru membahas hasil latihan siswa. 10 Menggali informasi

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan arti diagram PT 5

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan dibahas pada materi berikutnya.

5

Media : Buku Kimia 3 Erlangga Jakarta, Gambar diagram PT

Penilaian Kognitif

1. Berdasarkan gambar disamping, yang menunjukkan garis titik beku larutan adalah ….

(20)

S

T

R

P

Q P

T

2. Gambar berikut merupakan diagram PT zat murni X.

Berdasarkan gambar, pernyataan yang benar adalah…. A. Q adalah titik kritis zat X

B. Titik cair zat X bertambah dengan kenaikan tekanan luar C. Pada titik R tiga fase berada dalam satu kesetimbangan D. Titik didih zat X menurun jika tekanan luar diperbesar E. Pada titik T padatan X berada dalam kesetimbangan uap X

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(21)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 07

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 7

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.

III. Indikator

o Menjelaskan pengertian osmosis, tekanan osmosis dan terapannya.

IV. Materi :

o Tekanan osmosis

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang apa yang terjadi jika kentang direndam dalam larutan garam.

10 Komunikasi lisan

o

Siswa menjelaskan arti osmosis. 5 Mengolah informasi

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang arti tekanan osmosis.

10 Mengolah informasi

o

Guru menjelaskan hubungan tekanan osmosis dengan konsentrasi larutan.

10 Menggali informasi

o

Guru menjelaskan dan memberi contoh cara menentukan besarnya tekanan osmosis larutan

10 Mengolah informasi

o

Siswa berlatih menentukan besarnya tekanan osmosis larutan dengan konsentrasi tertentu.

20 Memecahkan masalah

o

Siswa maju mengerjakan soal. 10 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 5 Komunikasi lisan

Media : Buku Kimia 3

Penilaian Kognitif

1. Tekanan osmotic dari 500 ml larutan yang mengandung 17,1 gram gula (Mr = 342) pada suhu 27OC adalah…

A. 1,64 atm C. 2,00 atm E. 2,46 atm B. 1,80 atm D. 2,16 atm

2. Tekanan osmotic suatu larutan 1,2 gram senyawa organik dalam 1 liter larutan pada suhu 25 OC adalah 0,977 atm, jika R = 0,08205 L atm mol-1 K-1 maka Massa molekul relatif senyawa tersebut adalah ….

A. 24 C. 28 E. 32

(22)

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(23)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 08

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 8

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.

III. Indikator

o Menemukan hubungan jumlah partikel zat terlarut dengan sifat koligatif larutan elektrolit encer dan nonelektrolit berdasarkan data.

IV. Materi :

o Sifat koligatif larutan elektrollit dan non elektrolit.

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang arti larutan elektrolit.

5 Komunikasi lisan

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang contoh larutan elektrolit.

10 Komunikasi lisan

o

Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa berlatih mengionkan larutan elektrolit 10 Memecahkan masalah

o

Siswa mendengarkan penjelasan cara penentuan jumlah ion.

5 Menggali informasi

o

Siswa berlatih menentukan jumlah ion dalam larutan elektrolit.

20 Memecahkan masalah

o

Siswa mendengarkan penjelasan perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit.

10 Menggali informasi

o

Siswa mencatat rumus larutan elektrolit. 5

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 5 Komunikasi lisan

o

Guru memberikan tugas 5

Media : Buku Kimia 3

Penilaian Kognitif

1. Tentukan reaksi ionisasi larutan-larutan berikut:

a. KCl c. NaNO3 e. BaCl2

b. H2SO4 d. K3PO4

2. Hitung jumlah ion yang terdapat dalam larutan-larutan berikut:

a. Ba(NO

3

)

2

c. NaNO

2

e. FeSO

4
(24)

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(25)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 09

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 9

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.

III. Indikator

o Menemukan hubungan jumlah partikel zat terlarut dengan sifat koligatif larutan elektrolit encer dan nonelektrolit berdasarkan data.

IV. Materi :

o Sifat koligatif larutan elektrollit

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab arti rumus sifat koligatif larutan elektrolit.

5 Komunikasi lisan

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa memperhatikan guru memberi contoh cara menentukan sifat koligatif larutan elektrolit.

10 Menggali informasi

o

Siswa mengerjakan soal-soal sifat koligatif larutan elektrolit.

30 Memecahkan masalah

o

Siswa maju menuliskan jawaban soal. 10 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 5 Komunikasi lisan

o

Guru memberikan tugas 5

Media : Buku Kimia 3

Penilaian Kognitif

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kerajinan catatan dan pekerjaan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(26)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 10

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 10

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II. Kompetensi Dasar:

o Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.

o Membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.

III. Indikator

o Menjelaskan pengertian osmosis, tekanan osmosis dan terapannya. o Menghitung kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan o Menjelaskan arti kemolalan dan fraksi mol serta penggunaannya

o Menemukan hubungan jumlah partikel zat terlarut dengan sifat koligatif larutan elektrolit encer dan nonelektrolit berdasarkan data.

IV. Materi :

o Sifat koligatif larutan non elektrollit dan elektrolit

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru mengingatkan kembali bahwa pada pertemuan ini akan diadakan ulangan

5

o

Siswa menyiapkan kertas dan alat tulis 5

2 KEGIATAN INTI

o

Guru membagikan lembar soal. 10 Menggali informasi

o

Siswa mengerjakan soal ulangan 50 Memecahkan masalah

. Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Guru mengumpulkan hasl pekerjaan siswa. 5

o

Guru memberi tugas untuk mempersiapkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

5

Media :

-Penilaian Kognitif

Lihat lembar evaluasi ulangan harian

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kejujuran, kedisiplinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(27)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 11

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 12

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

o Menetukan bilangan oksidasi masing- masing unsur dalam senyawa

IV. Materi :

o Cara penentuan bilangan oksidasi

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

5

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang cara penentuan bilangan oksidasi

10 Eksistensi diri

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa menentukan bilangan oksidasi unsur 15 Menggali informasi

o

Siswa menentukan bilangan oksidasi unsur dalam persamaan reaksi

30 Memecahkan masalah

o

Siswa menentukan unsur yang mengalami oksidasi dan yang mengalami reduksi

15 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari cara penyetaraan reaksi redoks

5

Media :

-Penilaian Kognitif

1. Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam senyawa berikut :

a.

Fe

b.

KMnO

4

c.

H

2

SO

4

d.

KOH

e.

Cl

2

f.

NO

2

2. Tentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi!

a. KI(aq) + H

2

SO

4

(aq) K

2

SO

4

(aq) + H

2

S(g)+I

2

(s)+ H

2

O(l)

(28)

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kejujuran, kedisiplinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(29)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 12

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 12

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

o Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi

IV. Materi :

o Cara penyetaraan bilangan oksidasi

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

o

Guru memberikan satu contoh reaksi redoks yang kompleks

5

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa menggali informasi cara penetuan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi

15 Menggali informasi

o

Siswa memperhatikan guru memberi contoh cara menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi

15 Memecahkan masalah

o

Siswa mencatat contoh cara menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi

10

o

Siswa berlatih menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode bilangan Oksidasi.

15

o Siswa maju mengerjakan soal

10 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Guru memberi tugas berupa soal untuk dikerjakan dirumah

5

Media :

-Penilaian Kognitif

Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi:

a. KI(aq) + H

2

SO

4

(aq) K

2

SO

4

(aq) + H

2

S(g)+I

2

(s)+ H

2

O(l)

b. MnO

2

(s)+ HCl(aq) MnCl

2

(aq) + H

2

O(l) + Cl

2

(g)

Soal untuk pekerjaan rumah

:

(30)

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kejujuran, kedisiplinan, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

Budi Syahbudin, S.Pd NIP. 19680614.200501.1.006

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 13

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 13

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

o Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi o Menyetarakan rekasi redoks dengan cara setengah reaksi

IV. Materi :

o Cara penyetaraan bilangan oksidasi

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru menanyakan tentang pekerjaan rumah dan mengumpulkannya

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o

Siswa menggali informasi cara penetuan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi

15 Menggali informasi

o

Siswa memperhatikan guru memberi contoh cara menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi

15 Memecahkan masalah

o

Siswa mencatat contoh cara menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi

Menggali informasi

o

Siswa berlatih menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi.

Memecahkan masalah

o

Siswa maju mengerjakan soal 35 Eksistensi diri
(31)

o

Guru memberi tugas berupa soal untuk dikerjakan dirumah

5

Media :

-Penilaian Kognitif

Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi:

a. KMnO

4

+ H

2

SO

4

+ H

2

C

2

O

4

K

2

SO

4

+ MnSO

4

+CO

2

+ H

2

O

b. Cu

2+

+ I

-

CuI + I

2

Soal untuk pekerjaan rumah :

Diambilkan dari buku Kimia 3 PT Erlangga, hal 58, latihan 3.1 no 7 dan 11

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kejujuran, kedisiplinan, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(32)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 14

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 14

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

o Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi o Menyetarakan rekasi redoks dengan cara setengah reaksi

IV. Materi :

o Cara penyetaraan bilangan oksidasi

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru menanyakan tentang pekerjaan rumah dan mengumpulkannya

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o

o Membahas soal pekerjaan rumah siswa

15 Menggali informasi

o

Siswa berlatih mengerjakan soal cara penyetaraan reaksi redoks

35 Memecahkan masalah

o Siswa maju mengerjakan soal

15 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Guru memberi tugas untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

5

Media :

-Penilaian Kognitif

Soal untuk latihan dan evaluasi diambilkan dari buku kimia PT Erlangga hal 58 latihan 3.1

Penilaian Afektif:

Ketelitian, kejujuran, kedisiplinan, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(33)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 15

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 15

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

o Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya o Menuliskan lambang sel dari reaksi- reaksi yang terjadi pada sel volta

IV. Materi :

o Sel volta

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru memberikan beberapa contoh sel volta dalam kehidupan sehari-hari

5

o

Guru menanyakan mengapa baterai dapat berfungsi sebagai sumber arus

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o Siswa mencari informasi tentang sel volta

15 Menggali informasi Mengolah informasi

o

Siswa memperhatikan guru menggambarkan salah satu

contoh sel volta 5

Memecahkan masalah Komunikasi lisan

o Siswa menjawab guru tentang fungsi komponen sel

volta

10

Eksistensi diri

o Siswa memperhatikan guru menjelaskan reaksi

yang terjadi pada sel volta dan notasi sel

15

o Siswa berlatih menentukan reaksi yang terjadi pada

beberapa sel volta dan notasi sel

15

Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang komponen sel volta

5

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Media :

-Penilaian Kognitif

1. Jelaskan komponen sel volta

2. Jelaskan fungsi jembatan garam pada sel volta

3. Suatu sel volta terdiri dari setengah sel tembaga dimasukkan dalam larutan tembaga sulfat dan setengah sel besi dimasukkan dalam larutan besi sulfat.

(34)

Penilaian afektif

Ketelitian, kejujuran, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(35)

RENCANA PEMBELAJARAN

No. 16

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 16

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar dan membandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan

IV. Materi :

Potensial sel dan potensial elektroda

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang berapa beda potensial baterai

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o Siswa mencari informasi tentang potensial sel dan

potensial elektroda

15 Menggali informasi Mengolah informasi

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pengertian potensial sel dan potensial elektroda

10

Komunikasi lisan

o Siswa memperhatikan guru memberikan contoh

cara menentukan potensial sel

o Siswa berlatih menentukan potensial sel

o Siswa maju mengerjakan soal

10

30

Eksistensi diri Memecahkan masalah

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 5

Media :

-Penilaian Kognitif

1. Diketahui reaksi sel :

Ag

+

(aq) + Fe(s) Ag(s) + Fe

2+

(aq)

a. Tuliskan notasi sel

b. Hitunglah potensial sel

2. Diketahui potensial elektroda berikut :

Cu

2+

+ 2e Cu E

0

= +0,34 volt

Al

3+

+3e Al E

0

= -1,66 volt

Sn

2+

+ 2e Sn E

0

= -0,14 volt

(36)

Penilaian afektif : Ketelitian, kejujuran, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(37)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 17

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 17

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar dan membandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan

IV. Materi :

Potensial sel dan potensial elektroda

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang berapa beda potensial baterai

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o Siswa mempersiapkan alat untuk melakukan

eksperimen

15 Menggali informasi Mengolah informasi

o Siswa mempelajari cara kerja

o Siswa melakukan eksperimen tentang sel volta

10

30 Komunikasi tulisan

o

Siswa membuat laporan eksperimen dan menjawab pertanyaan

10 Eksistensi diri Memecahkan masalah

3 PENUTUP

o

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 5

Media : Panduan eksperimen (terlampir)

Penilaian Kognitif

1. Bandingkan harga potensial sel hasil pengukuran dan hasil perhitungan

2. Jelaskan alasan perbedaan potensial sel hasil pengukuran dan hasil perhitungan

Penilaian afektif : Ketelitian, kejujuran, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(38)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 18

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 18

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

o Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta

o

Menjelaskan prinsip sel volta yang banyak digunakan dalam kehidupan

IV. Materi :

o Potensial sel dan potensial elektroda

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru menanyakan sel volta yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o Siswa mencari informasi tentang bagaimana energi

listrik dapat dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel

volta

15 Menggali informasi Mengolah informasi

o Siswa membuat ringkasan tentang prinsip kerja sel

volta dalam kehidupan sehari hari.

45

Komunikasi tulisan

3 PENUTUP

o

Guru memberi tugas untuk mempelajari ringkasan dan mempersiapkan diri untuk mempresentasikannya

10

Media : Panduan eksperimen (terlampir)

Penilaian Kognitif

1. Sebutkan beberapa sel volta yang dipergunakan dalam kehidupan.

2. Jelaskan bagaimana reaksi redoks dalam sel volta dapat menghasilkan energi?

Penilaian afektif :

Ketelitian, kejujuran, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(39)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 19

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 19

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam industri

III. Indikator

o Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta

o Menjelaskan prinsip sel volta yang banyak digunakan dalam kehidupan

IV. Materi :

o Potensial sel dan potensial elektroda

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru menanyakan sel volta yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o Siswa melakukan presentasi tentang sel volta

dalam kehidupan sehari hari

55 Komunikasi lisan Mengolah informasi

o Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sel

volta dalam kehidupan sehari-hari

10 Eksistensi diri

3 PENUTUP

o

Guru meminta siswa menyiapkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

5

Media :

Penilaian Kognitif

1. Sebutkan beberapa sel volta yang dipergunakan dalam kehidupan.

2. Jelaskan bagaimana reaksi redoks dalam sel volta dapat menghasilkan energi

Penilaian afektif :

Ketelitian, kejujuran, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(40)
(41)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 20

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 20

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Mengamati reaksi redoks dalam sel elektrolisis dan menerapkan hukum faraday

III. Indikator

o Menuliskan reaksi katoda dan anoda pada elektolisis suatu larutan

IV. Materi :

o Elektrolisis

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan (menit)Waktu dikembangkanLife skill yang

1 PENDAHULUAN

o

Guru memberikan contoh elektolisis dalam kehidupan sehari-hari

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

o Siswa mencari informasi tentang pengertian

elektrolisis

10 Menggali informasi Mengolah informasi

o Siswa menjawab pertanyaan guru tentang

pengertian elektrolisis

10

Komunikasi tulisan

o Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

reaksi yang terjadi pada elektrolisis

15 Eksistensi diri

o Siswa berlatih menentukan reaksi yang terjadi pada

elektroisis

30 Memecahkan masalah

3 PENUTUP

o

Guru meminta siswa menyimpulkan pembelajaran 10

Media :

Penilaian Kognitif

1. Jelaskan perbedaan elektrolisis dengan elektrokimia

2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada elektolisis :

a. Larutan CaCl

2

c. Larutan KI

b. Larutan NaOH

d. Larutan H

2

SO

4

Penilaian afektif

:

Ketelitian, kejujuran, ketekunan, kerajinan

Mengetahui Kepala Sekolah,

Drs Fathal Alam, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

pameungpeuk, Juli 2009 Guru Mata Pelajaran

(42)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 21

MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII/I PERTEMUAN KE : 21

WAKTU : 2 x 40 Menit

I. Standar Kompetensi:

o Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar:

o Mengamati reaksi redoks dalam sel elektrolisis dan menerapkan hukum faraday

III. Indikator

o Menerapkan konsep hukum faraday dalam perhitungan sel elektrolisis

IV. Materi :

o Hukum Faraday

V. Strategi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran :

N

o Kegiatan

Waktu (menit)

Life skill yang dikembangkan

1 PENDAHULUAN

o

Guru menanyakan tentang massa zat yang dihasilkan dalam elektrolisis.

5

o

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5

2 KEGIATAN INTI

Siswa mencari informasi tentang hukum faraday d

Gambar

Gambar C menunjukkan diperlukan tekanan sebesar  untuk menghentikan peristiwa osmosis

Referensi

Dokumen terkait

Antara yang berikut, yang manakah merupakan bukan keperluan asas manusia?.A. Antara berikut, apakah makanan yang memberikan

Dari pernyataan di atas yang menunjukan tanda-tanda globalisasi adalah .... Beberapa kemajuan yang menjadi faktor penentu globalisasi antara lain .... Kemajuan hubungan luar

Konjungsi korelatif, yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki status konjungsi setara (sintaksis yang sama).. Konjungsi

Buatlah diagram dan tentukan persamaan kesetimbangan massa untuk sebuah counter current conveyor dehidrator jika diketahui bahwa udara kering

Ustadz saya mau bertanya apakah isi kandungan surat Al Maidah :82 karena dalam suatu buletin yang bernama CERMIN (Cerdas Militan Independen) di tempat saya disebutkan bahwa ayat

Semua masyarakat di Malaysia ini perlu memberi ruang untuk berinteraksi dan berkomunikasi bagi berbincang mengenai nilai-nilai agama masing-masing. Mereka perlu

Adapun perbedaan antara penelitian yang dibuat oleh Nugroho (2012) dengan penelitian ini adalah penelitian yang akan dibuat memfokuskan pada oli mobil, standar