• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1007223 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1007223 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Resik ajeng maria, 2014

Pembelajaran praktikum virtual dan praktikum riil dalam membangun lingkungan pembelajaran serta kaitannya dengan kemampuan berpikir kreatif

Dan penguasaan konsep siswa

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

103 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, secara umum dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran praktikum virtual dan praktikum riil menciptakan lingkungan

pembelajaran yang berbeda dan memberikan dampak yang berbeda terhadap

kemampuan berpikir kreatif siswa, namun tidak ada dampak yang berbeda

terhadap penguasaan konsep siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan. Analisis lebih rinci terhadap data diperoleh kesimpulan sebagai

berikut.

Pertama, praktikum virtual dan praktikum riil memberikan dampak yang

berbeda dalam penciptaan lingkungan pembelajaran. Praktikum riil (3,41) dinilai

lebih konstruktivis dibandingkan praktikum virtual (3,34) terutama pada aspek

personal relevance, uncertainty dan student negotiation. Praktikum virtual dapat

meningkatkan aspek critical voice dan personal relevance, sedangkan praktikum

riil dapat meningkatkan aspek personal relevance dan shared control. Hasil ini

menunjukkan bahwa setiap jenis praktikum memiliki keunggulan dan kelemahan.

Oleh karena itu dalam pembelajaran sebaiknya guru menggabungkan kedua jenis

praktikum.

Kedua, praktikum virtual (0,17) dan praktikum riil (0,27) memberikan

dampak yang berbeda terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Praktikum riil lebih bisa

meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada semua aspek kemampuan

berpikir kreatif (flexibility, fluency, elabotarion dan originality). Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa praktikum riil memberikan kondisi yang lebih baik untuk

pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa.

Ketiga, praktikum virtual dan praktikum riil tidak memberikan dampak

(2)

104

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Hasil analisis N-Gain terhadap

skor penguasaan konsep siswa menunjukkan N-Gain sebesar 0,56 pada praktikum

virtual dan N-Gain sebesar 0,54 pada praktikum riil, yang keduanya berada pada

kategori sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa praktikum virtual dan praktikum

riil bisa digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti

menyampaikan beberapa saran berikut.

1. Praktikum riil ternyata dinilai lebih konstruktivis dibandingkan praktikum

virtual. Oleh karena itu, sekalipun kemajuan teknologi komputer dan

komunikasi menawarkan banyak alternatif untuk digunakan dalam

pembelajaran, namun peranan praktikum riil tetap tidak tergantikan.

2. Praktikum riil ternyata lebih bisa meningkatkan kemampuan berpikir

kreatif siswa. Interaksi langsung dengan objek dalam praktikum riil

ternyata sangat dibutuhkan untuk membangun kreatifitas siswa. Oleh

karena itu, pembelajaran biologi hendaknya memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman nyata dan kontak langsung

dengan objek.

3. Praktikum virtual dan praktikum riil bisa meningkatkan penguasaan

konsep siswa. Hal ini menunjukkan bahwa, kedua jenis praktikum bisa

digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa. Oleh karena itu,

guru harus bisa memilih jenis praktikum dengan mempertimbangkan

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan siklus belajar 5E pada materi bunyi secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dibandingkan dengan penerapan

PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMK PADA SUB MATERI POKOK KOROSI LOGAM Universitas

Hasil penelitian menunjukkan dampak pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dengan peningkatan tertinggi pada kemampuan berpikir

PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tanggapan guru terhadap pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan yaitu : dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa, meningkatkan penguasaan konsep

Kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang memperoleh pembelajaran berbantuan Geogebra lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran

Model Siklus Belajar 5e Berbasis Konflik Kognitif Pada Materi Suhu Dan Kalor Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA.. Universitas

Implementasi Problem Based Learning (PBL) pada Tema Krisis Sumber Energi Listrik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Siswa kelas IX..