• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANNUAL REPORT PT BAYAN RESOURCES 13 FINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANNUAL REPORT PT BAYAN RESOURCES 13 FINAL"

Copied!
218
0
0

Teks penuh

(1)

www.bayan.com.sg

2013

ANNUAL

REPORT

(2)

Informasi Keuangan Penting / Important Financial Information 2

= Ikhtisar Data Keuangan dan Rasio / Financial Highlights and Ratios 2

= Ikhtisar Kinerja Saham / Stock Performance Highlight 4

Ø Saham yang Diterbitkan Per Triwulan / Shares Issued Quarterly 4

Ø Aksi Korporasi / Corporate Actions 4

Ø Penghentian Sementara Perdagangan Saham / Shares Suspension 4

Laporan Dewan Komisaris / Report From The Board Of Commissioners 5

Laporan Direksi / Report From The Board Of Directors 8

Profil Perusahaan / Company Profile 11

= Informasi Perusahaan / Corporate Information 11

= Riwayat Singkat Perseroan / Brief History of the Company 12

= Kegiatan Usaha Bayan Group / Bayan Group Business Activities 12

= Struktur Organisasi / Organization Structure 13

= Visi, Misi dan Strategi Korporasi / Vision, Mission and Corporate Strategies 14

= Profil Dewan Komisaris / Profiles of the Board of Commissioners 15

= Profil Direksi / Profiles of the Board of Directors 18

= Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi / Changes of the Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors

23

= Sumber Daya Manusia / Human Resources 24

= Informasi Pemegang Saham / Shareholders Information 25

= Informasi pemegang saham pengendali / Information on Controlling Shareholders 26

= Informasi Entitas Anak / Subsidiaries Information 26

= Kronologis Pencatatan Saham / Share Listing Chronology 30

= Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Professionals 30

= Struktur Korporasi / Corporate Structure 30

= Sertifikasi dan Penghargaan / Awards and Certifications 31

Tinjauan dan Analisis Manajemen / Management Review and Analysis 33

= Tinjauan Operasi / Operation Review 33

Ø Kegiatan Pertambangan / Mining Operations 33

Ø Kegiatan Non-Pertambangan / Non-Mining Operations 35

= Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif / Comprehensive Financial Performance Analysis 35

= Kemampuan Membayar Utang / Ability to Repay Debt 39

= Kolektibilitas Piutang / Collectability of Receivables 39

= Struktur Permodalan / Capital Structure 39

(3)

= Informasi dan fakta material setelah laporan akuntan / Subsequent Events Information 40

= Prospek Usaha / Business Prospect 40

= Perbandingan antara Target dan Hasil 2013 / Comparison between 2013 Target and Results 44

= Proyeksi Tahun 2014 / 2014 Projection 45

= Tinjauan Pemasaran dan Penjualan / Marketing and Sales Review 45

= Dividen / Dividends 48

= Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of the Use of Proceeds from IPO 48 = Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan / Information on Material

Transaction Involving Conflict of Interests

48

= Perubahan Peraturan Perundang-undangan / Changes in Laws And Regulations 48

= Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting Policy 49

Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance 50

= Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan / Implementation of Good Corporate Governance 50

= Dewan Komisaris / Board of Commissioners 50

= Direksi / Board of Directors 51

= Komite Audit / Audit Committee 57

= Komite Remunerasi & Nominasi / Remuneration & Nomination Committee 60

= Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee 62

= Komite Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Committee 64

= Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 65

= Satuan Pengawas Internal / Internal Audit Department 66

= Sistim Pengendalian Internal / Internal Control System 67

= Sistem Manajemen Terintegrasi / Integrated Management System 68

= Kasus Hukum / Legal Cases 68

= Sanksi Administratif / Administrative Sanctions 70

= Kode Etik dan Budaya Perusahaan / Code of Ethics and Culture of Company 72

= Informasi MESOP / MESOP Information 72

= Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistle Blower System 72

Manajemen Risiko / Risk Management 73

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility 78

= Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety 78

= Pengelolaan Lingkungan / Environmental Management 79

= Pengembangan Masyarakat / Community Development 79

Laporan Keuangan Konsolidasian 2013 dan 2012 / Consolidated Financial Statements of 2013 and 2012 85

(4)

Ikhtisar Rasio dan Data Keuangan /

Financial Highlights and Ratios

(dalam AS$ / in US$)

2013 2012* 2011

Laporan Laba Rugi Komprehensif / Statement of Comprehensive Income

Pendapatan / Revenue 1,147,467,928 1,422,880,281 1,509,261,938

Laba Bruto / Gross Profit 163,419,730 167,516,761 439,845,969

Laba Usaha / Operating Profit (30,189,830) 19,489,311 295,071,987

Laba (Rugi) Bersih /Net Income (Loss) (55,216,028) (13,748,426) 213,263,465

Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada /Profit (Loss) attributable to:

Pemilik Entitas Induk /Owners of the Parent Entity (36,309,968) (10,084,093) 208,470,008

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests (18,906,060) (3,664,333) 4,793,457

Laba (Rugi) komprehensif / Comprehensive (Loss) income (59,995,567) (6,246,256) 237,742,065

Laba (Rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada /

Comprehensive (Loss) income attributable to:

Pemilik Entitas Induk /Owners of the Parent Entity (41,089,507) (2,911,263) 233,277,948

Kepentingan Non-Pengendali /Non-Controlling Interests (18,906,060) (3,334,993) 4,464,117

Laba Bersih per Saham Dasar / Basic Earnings per share (0.01) (0.00) 0.06

Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position

Aset Lancar / Current Assets 474,147,531 465,215,610 408,250,639

Aset Tetap / Fixed Assets 282,905,550 327,339,668 221,443,685

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 1,092,641,322 1,197,730,957 1,187,996,923

Total Aset / Total Assets 1,566,788,853 1,662,946,567 1,596,247,562

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 431,456,547 397,472,849 618,637,802

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 685,491,088 755,636,933 257,829,875

Total Liabilitas / Total Liabilities 1,116,947,635 1,153,109,782 876,467,677

Modal Kerja Bersih / Net Working Capital 42,690,984 67,742,761 (210,387,163)

Ekuitas / Equity 449,841,218 509,836,785 719,779,885

Rasio Keuangan Penting / Main Financial Ratios

Laba (Rugi) Bersih terhadap Aset / Net Income (Loss) to Assets (3.5%) (0.8%) 13.4%

Laba (Rugi) Bersih terhadap Ekuitas / Net Income (Loss) to Equity (12.3%) (2.7%) 29.6%

Rasio Profitabilitas / Profitability Ratios

Margin Laba Kotor / Gross Profit Margin 14.2% 11.8% 29.1%

Margin Laba Usaha / Operating Profit Margin (2.6%) 1.4% 19.6%

Margin Laba (Rugi) Bersih /Net (Loss) Profit Margin (4.8%) (1.0%) 14.1%

Likuiditas, Solvabilitas dan Rasio Utang / Liquidity, Solvency, and Debt Ratios

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek /

Current Assets to Current Liabilities 109.9% 117.0% 66.0%

Total Aset terhadap Total Liabilitas /

Total Assets to Total Liabilities 140.3% 144.2% 182.1%

Total Liabilitas terhadap Total Aset /

Total Liabilities to Total Assets 71.3% 69.3% 54.9%

Total Liabilitas terhadap Ekuitas /Total Liabilities to Equity 248.3% 226.2% 121.8%

Utang Bersih terhadap Ekuitas / Net Debt to Equity 105.8% 97.1% 32.3%

Rasio Efisiensi / Efficiency Ratios

Periode Penagihan Rata-rata / Average Collection Period 20.1 days 22.7 days 18.1 days

Pendapatan terhadap Piutang Usaha (Perputaran Piutang) /

Revenue to Trade Receivables (Receivable Turnover) 18.2 times 16.1 times 20.2 times

(5)

Rasio /

Ratios

PENDAPATAN (dalam jutaan AS$)

REVENUE (in million US$)

LABA(RUGI) USAHA (dalam jutaan AS$)

OPERATING (LOSS) PROFIT (in million US$)

US$ 1,509 million

US$ 295 million

US$ 1,423 million

US$ 19 million US$ 1,147

million

US$ (30) million

2011 2012 2013 2011 2012 2013

LABA (RUGI) BERSIH (dalam jutaan AS$)

NET INCOME (LOSS) (in million US$)

TOTAL ASET (dalam jutaan AS$)

TOTAL ASSETS (in million US$)

US$ 1,596

million US$ 1,567

million

2011 2012

US$ 213 million

US$ (14) million

US$ (55) million

2011 2012 2013 2013

TOTAL LIABILITAS (dalam jutaan AS$)

TOTAL LIABILITIES (in million US$)

EKUITAS (dalam jutaan AS$)

EQUITY (in million US$)

US$ 876

million US$ 720

million US$ 1,153

million

US$ 510 million US$ 1,117

million

US$ 450 million

2011 2012 2013 2011 2012 2013

(6)

Performa Kinerja Saham Perseroan 2013 /

2013 Company Share Performance

Ikhtisar Saham BYAN/Summary of BYAN Shares

Pergerakan Harga (Rp) dan Volume Perdagangan Saham BAYAN per Kuartal / Quarterly Price Movement (IDR) and Trading Volume of BAYAN

Terendah / Lowest

Tertinggi / Highest

Penutupan / Closing

Volume Perdagangan / Trading Volume

Jumlah Saham Beredar /Number

of Shares

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization (*T = Triliun / Trillion)

Kuartal/Quarter 1 - 12 17,350 18,200 17,900 5,260,224 3,333,333,500 50.6 T

Kuartal/Quarter 2 - 12 11,000 17,950 11,700 2,535,320 3,333,333,500 39.0 T

Kuartal/Quarter 3 - 12 10,700 13,200 13,200 765,597 3,333,333,500 40.0 T

Kuartal/Quarter 4 - 12 7,700 12,250 8,450 1,072,189 3,333,333,500 28.1 T

Kuartal/Quarter 1 - 13 6,900 9,500 7,800 1,847,000 3,333,333,500 26.0 T

Kuartal/Quarter 2 - 13 7,200 9,500 7,500 1,433,500 3,333,333,500 25.0 T

Kuartal/Quarter 3 - 13 6,950 8,900 8,500 601,500 3,333,333,500 28.3 T

Kuartal/Quarter 4 - 13 8,250 8,950 8,500 811,500 3,333,333,500 28.3 T

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BAYAN /

Price Movement and Trading Volume of BAYAN

20,000 5,500,000

5,000,000

4,500,000

4,000,000

3,500,000

3,000,000

2,500,000

2,000,000

1,500,000

1,000,000

500,000

-18,000

16,000

14,000

12,000

8,000

6,000

4,000 10,000

2,000

Kuartal / Quarter

1-12

Kuartal / Quarter

1-13 Kuartal /

Quarter 2-12

Kuartal / Quarter

2-13 Kuartal /

Quarter 3-12

Kuartal / Quarter

3-13 Kuartal /

Quarter 4-12

Kuartal / Quarter

4-13

-Volume Harga /Price

Aksi Korporasi

Sejak tercatat sebagai anggota bursa pada tahun 2008, Perseroan belum pernah melakukan aksi korporasi yang berkaitan dengan saham seperti pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham dan saham bonus maupun penurunan nilai nominal saham hingga saat ini, kecuali pembagian dividen tunai. Informasi terkait dengan dividen dapat dibaca pada halaman 48.

Penghentian Sementara Perdagangan Saham

Pada tahun 2013, Perdagangan saham Perseroan di bursa tidak mengalami penghentian sementara atau suspensi.

Corporate Actions

Since being listed as a member of the stock exchange in 2008, the Company has not taken any corporate actions related to shares such as share split, share combination, share dividend, bonus shares, and the reduction of nominal value of shares, with the exception of cash dividend distributions. Information related to dividends can be read on page 48.

Share Suspension

(7)

Dato’ Dr Low Tuck Kwong Komisaris Utama

President Commissioner

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

P

ada akhir tahun 2013, PT Bayan Resources Tbk. (Bayan/Perseroan) mengawali era baru

dengan memulai pembangunan infrastruktur yang telah lama direncanakan untuk menunjang

pengembangan proyek Tabang menjadi tambang batubara sub-bituminus berskala besar. Sejak

Perseroan terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2008, total produksi gabungan telah mencapai

tingkat pertumbuhan hampir 18,4% per tahun. Untuk mempertahankan pertumbuhan yang

pesat ini, Bayan perlu memanfaatkan cadangan batubara yang besar di proyek Tabang/Pakar agar

dapat memenuhi konsumsi batubara yang semakin bertambah di negara-negara berkembang.

Pengambilalihan Kangaroo Resources Limited (KRL) digabungkan dengan aset-aset Tabang yang

ada saat ini telah memungkinkan Bayan menjual sejumlah besar batubara melalui perjanjian

off-take

jangka panjang, terutama dengan para produsen listrik tenaga batubara di pasar-pasar Asia.

Dear Shareholders,

(8)

Proyek Tabang dimulai dengan baik pada awal tahun 2013 karena Perseroan berhasil mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, yang secara efektif membuka jalan bagi pembangunan jalan angkut sepanjang 69 km ke Senyiur yang dilakukan Perseroan pada kuartal keempat tahun 2013. Selain itu, investasi tambahan dialokasikan untuk meningkatkan sistem pemuatan tongkang di dermaga Senyiur. Dermaga baru ini akan menjadi alternatif dari fasilitas pemuatan tongkang Gunung Sari yang ada untuk memastikan pengiriman batubara dapat berlangsung sepanjang tahun dan telah dirancang untuk memungkinkan keberlangsungan ekspansi bertahap. Dengan peningkatan kapasitas infrastruktur di Tabang, Bayan siap memenuhi perjanjian off-takenya di tahun-tahun mendatang serta mengurangi biaya produksinya secara signifikan.

Selama tahun 2013, Bayan menyelesaikan uji coba floating transfer barge keduanya yang akan ditempatkan secara strategis di Balikpapan dan Samarinda. Fasilitasi ini akan memperlancar ekspansi proyek Tabang/Pakar.

Perseroan telah mengambil keputusan untuk tetap berinvestasi pada pengembangan dan perluasan Tabang sebagai pusat pertumbuhan Group dan berupaya menurunkan biaya produksi terlepas dari volatilitas iklim ekonomi saat ini. Pada tahun 2013, bertambahnya pasokan batubara diiringi dengan lambatnya pemulihan ekonomi yang berkepanjangan telah menekan harga batubara dan kami mengantisipasi kecenderungan ini akan berlanjut dalam jangka pendek. Kami terpaksa menurunkan rasio pengupasan tanah rata-rata di seluruh tambang milik Group untuk menekan biaya. Sebagai akibatnya, kami mengurangi volume produksi, menurunkan pengeluaran tambahan, menegosiasikan kembali komitmen volume dengan kontraktor, dan menghentikan sementara operasi di Mamahak. Pendek kata, kami perlu bersikap fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang lebih menantang.

Selama tahun 2013, Carlos Eizaguirre dari ENEL, salah satu anggota Dewan Komisaris, dan Seungbum Kim dari KEPCO, salah satu anggota Direksi, dipindahtugaskan oleh perusahaan mereka dan oleh karena itu mengundurkan diri dari posisi mereka di Bayan. Kami berterima kasih kepada mereka atas kontribusi keahlian dan pengalaman mereka kepada Bayan. Kami juga menyambut hangat Mauro Montenero dari ENEL dan Lee Je-Hyung dari KEPCO dalam tim Bayan.

Di masa mendatang, kami mengharapkan pertumbuhan produksi batubara yang signifikan dari konsesi Tabang, yang dapat menurunkan biaya secara keseluruhan di Bayan Group. Kami tetap yakin batubara merupakan sumber energi global yang fundamental. Dengan pesatnya pertumbuhan urbanisasi dan industrialisasi ekonomi Asia, energi akan menjadi semakin penting. Mayoritas penduduk yang terus bertambah tinggal di kota-kota dimana pembangkit listrik berperan penting dalam kesejahteraan ekonomi. Pembangkit listrik tenaga batubara diperkirakan akan berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan miliaran penduduk yang tidak memiliki akses listrik memadai. Berdasarkan keadaan inilah kami tetap berfokus pada pemanfaatan infrastruktur dan aset yang ada untuk semakin memperkuat daya saing. Kami termotivasi untuk terus memperluas produksi kami ke proyek-proyek dengan laba tertinggi.

The Tabang Project got off to a good start in early 2013 as the Company successfully obtained its Pinjam Pakai (Borrow-Use) Forestry Permit effectively paving the way for it to commence the construction of a 69 km haul road to Senyiur which it did in the fourth quarter of 2013. Furthermore, additional investment was allocated to upgrade the barge loading system at the Senyiur jetty. This new jetty will provide an alternative to our existing Gunung Sari barge loading facility to ensure all year round coal shipments and has been designed to allow for continued phased expansion. With the increase in infrastructure capacity at Tabang, Bayan is well positioned to fulfill its off-take commitments in the years to come and to significantly reduce its production costs.

During the year Bayan completed commissioning of its second floating barge station that will be strategically located in Balikpapan and Samarinda. This will facilitate the expansion of Tabang/Pakar projects.

The Company has taken the decision to continue to invest in the development and expansion at Tabang as it lies at the heart of the Group’s growth and cost cutting efforts despite the volatility in the current economic climate. In 2013, increased coal supply combined with a prolonged delay in economic recovery exerted a downward pressure on coal prices and we anticipate this trend to continue over the short term. We had to make a tough call to reduce the average strip ratio across the Group to mitigate costs. Consequently, we lowered production volumes, reduced operations overhead, renegotiated volume commitments with our contractors, and suspended operations at Mamahak. In short, we needed to be flexible to adapt to a more challenging environment.

During the course of the year, Carlos Eizaguirre from ENEL, a member of the Board of Commissioners, and Seungbum Kim from KEPCO, a member of the Board of Directors were both re-assigned by their companies and hence resigned from their positions with Bayan. We would like to thank them for sharing their expertise and wealth of experience with Bayan. Alongside this, we would like to warmly welcome Mauro Montenero from ENEL and Lee Je-Hyung from KEPCO to our Bayan team.

(9)

Landasan kesuksesan Bayan berpedoman pada praktik-praktik terbaik yang dijunjung Direksi. Kami yakin Perseroan memiliki peluang yang baik di bawah arahan Direksi, yang telah bertindak demi kepentingan terbaik Perseroan dan memenuhi harapan Dewan Komisaris. Direksi juga telah berhasil menangani berbagai tantangan secara efektif, dan terus membangun landasan yang kokoh untuk pertumbuhan berkesinambungan. Tantangan-tantangan tersebut telah menjadi pengalaman berharga untuk memperkuat Perseroan.

Atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan semua manajemen dan staf atas upaya dan dedikasi mereka kepada Perseroan.

Terima kasih atas minat dan dukungan berkelanjutan Anda pada Bayan.

Hormat kami,

Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners

Dato' Dr Low Tuck Kwong

Komisaris Utama President Commissioner

The foundation of Bayan’s success is guided by the best practices supported by the Board of Directors. We believe the Bayan Group to be well positioned under the direction of the Board of Directors. They acted in the best interest of the Company and successfully met the expectations of the Board of Commissioners. Finally, they effectively dealt with significant challenges, and carried on building a solid platform for sustainable growth. The challenges had been a valuable experience that made the Company even more resilient.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to express our appreciation to the Board of Directors and all the management and staff for their efforts and dedication to the Company.

I thank you for your interest and continued support of Bayan.

(10)

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

B

ayan memasuki tahun 2013 dengan tantangan untuk menangani

kemerosotan berkelanjutan harga batubara, yang terutama diakibatkan

kelebihan pasokan di pasar batubara. Penurunan ekonomi China dan India

dari tingkat pertumbuhan negara-negara tersebut sebelumnya serta ekspansi

produksi yang pesat telah mempengaruhi harga batubara.

Dear Shareholders,

Bayan entered 2013 with the challenge of managing continued erosion

of coal prices primarily as a result of the oversupply in the market. The

economic deceleration of China and India from their previous record levels

of growth as well as the continued rapid expansion of production has

impacted coal prices.

Chin Wai Fong Direktur Utama

(11)

Keuntungan Bayan terkena dampak cukup signifikan dengan peristiwa-peristiwa eksternal ini. Total pendapatan yang dihasilkan berjumlah AS$ 1.147,5 juta atau menurun 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya akibat harga jual rata-rata yang lebih rendah senilai US$ 77,0 per ton dibandingkan AS$ 88,6 per ton tahun 2012. Volume penjualan juga menurun menjadi 14,7 juta ton atau sebesar 8,0% karena penurunan volume produksi. Laba kotor berjumlah US$ 163,4 juta atau 2,4% lebih rendah dari tahun 2012 akibat jatuhnya harga jual. Bayan juga harus memperhitungkan rugi selisih kurs yang belum direalisasi sebesar AS$ 44,7 juta atas piutang PPN-nya dan biaya Penurunan nilai sebesar AS$42,6 juta atas aset MCM-nya, yang secara gabungan menimbulkan rugi usaha sebesar US$ 30,2 juta pada tahun 2013.

Perseroan memproduksi 13,7 juta MT batubara, yang sedikit lebih rendah daripada Anggaran. Penurunan pertumbuhan produksi diakibatkan keputusan kami untuk menurunkan rasio pengupasan tanah rata-rata tertimbang dan mengurangi biaya produksi. Kami bekerja sama dengan para subkontraktor untuk merevisi rencana tambang di semua lokasi tambang demi mencapai rasio pengupasan tanah yang lebih rendah. Armada peralatan didemobilisasikan dan biaya operasional dikurangi untuk merampingkan operasi tambang. Upaya gabungan dan koordinasi yang baik antara Group dengan para subkontraktor telah memungkinkan kami mencapai sasaran-sasaran kami.

Terlepas dari kinerja keuangan yang kurang menguntungkan, kami tetap mengkaji dan memperkuat pelaksanaan tata kelola perusahaan untuk meningkatkan kinerja, memperluas transparansi dan melakukan praktik-praktik terbaik. Kami percaya sudah menjadi tanggung jawab Direksi untuk menetapkan dasar-dasar praktik usaha terbaik dengan memberdayakan manajemen untuk melaksanakannya dan meminta pertanggungjawaban mereka atas hasilnya.

Pendekatan yang berkelanjutan merupakan hal tak terpisahkan dalam cara kami menjalankan usaha. Pengelolaan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dalam operasi dan aktivitas pertambangan tetap menjadi prioritas Perseroan. Bayan terus meningkatkan program-program kesejahteraan sosial melalui penyediaan layanan kesehatan dan bantuan untuk proyek-proyek terkait pendidikan. Perseroan menjalankan kegiatan infrastruktur berkelanjutan yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, sekolah dan institusi agama. Kami juga berperan serta mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendirian usaha kecil yang mencakup perikanan, proyek pertanian dan kerajinan tangan.

Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Carlos Eizaguirre dari ENEL dan Seungbum Kim dari KEPCO atas wawasan dan kontribusi yang mereka berikan kepada Bayan. Kami juga menyambut kembali Mauro Montenero di jajaran Dewan Komisaris dan mengumumkan kehadiran anggota baru dalam Group, yaitu Lee Je-Hyung yang menggantikan Seungbum Kim di jajaran Direksi.

Bayan’s profitability was significantly affected by these external events. Total revenues generated were US$1,147.5 million or a decline of 19.4% compared to the previous year as a result of lower average selling price at US$ 77.0 per tonne compared to US$ 88.6 per tonne in 2012. Sales volume also went down to 14.7 million tonnes or by 8.0% given that production volumes were reduced. The gross profit was US$ 163.4 million or 2.4% lower than 2012 due to the drop in sales price. Bayan also had to account for an unrealised foreign exchange loss of US$ 44.7 million on its VAT receivables and an impairment charge of US$ 42.6 million on its MCM assets which together generated a operating loss of US$ 30.2 million for 2013.

The Company produced 13.7 million MT which was slightly lower than our Budget. The decrease in production was a consequence of our decision to lower weighted average strip ratios and to reduce cost of production. We worked with our sub contractors with regards to revising the mine plans of all the sites to achieve lower stripping ratios. Fleets of equipment were demobilized and operational overheads were reduced to streamline mining operations. We are pleased to say that the combined efforts and close coordination of the Group with the sub contractors has enabled us to achieve our objectives.

Notwithstanding the disappointment in the financial performance, we continue to review and strengthen our good corporate governance practices to improve performance, enhance transparency, and instill best practice. We believe it is the Board’s responsibility to set the fundamentals of best business practices by empowering management to execute it and hold them accountable for the results.

Our approach to sustainability is intrinsic to the way we conduct business. Managing the social, economic, and environmental impacts of the mining operations and activities remain the Company’s priority. Bayan continues to improve social welfare programs through the provision of health services and support of education related projects. The Company has on-going infrastructure activities which include development of roads, bridges, schools, and religious institutions. We also have contributed to the economic prosperity of the community by facilitating the establishment of small business enterprises which include fisheries, agricultural projects, and handicrafts.

(12)

Tinjauan dan Prospek

Kami memperkirakan bahwa situasi kelebihan pasokan yang menekan harga batubara akan terus berlanjut dalam jangka pendek. Dengan latar belakang ini, Perseroan telah melakukan berbagai upaya pengurangan biaya dengan menurunkan rasio pengupasan tanah rata-rata tertimbang dan mengkonsentrasikan belanja modal pada aset-aset yang lebih menguntungkan.

Bayan telah memulai tahap pertama pengembangan kapasitas konsesi Tabang yang diperkirakan akan selesai pada semester kedua tahun 2014. Dengan peralatan dan infrastruktur tambahan yang akan diberdayakan, Tabang diperkirakan akan memproduksi sekitar 5 juta ton batubara, yang merupakan peningkatan sebesar 3 juta ton dari jumlah tahun lalu, dan terus menambah produksi di tahun-tahun mendatang. Manajemen tengah melakukan langkah-langkah untuk menurunkan biaya produksi di Tabang dan yakin bahwa Tabang akan menjadi salah satu produsen batubara berbiaya terendah saat berproduksi penuh.

Perseroan yakin bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, prospek batubara akan tetap cerah. Hal-hal yang mendasari urbanisasi dan industrialisasi China, India dan negara-negara berkembang lain akan tetap memicu sebagian besar pertumbuhan permintaan terhadap batubara. Kami percaya koreksi pasar akan menyebabkan harga batubara lebih menguntungkan.

Kami telah mengalami banyak fluktuasi di pasar batubara beberapa tahun terakhir ini, dan tak diragukan lagi masih akan mengalaminya tahun ini dan selanjutnya. Dengan setiap kenaikan dan penurunan, kami yakin tim manajemen dan staf memiliki pengalaman dan tekad yang diperlukan untuk menghadapi semua tantangan ini dan memanfaatkan peluang-peluang yang diciptakan keadaan ekonomi dewasa ini.

Bersama Direksi, kami menyampaikan penghargaan atas dukungan Dewan Komisaris, para pemangku kepentingan, para pemegang saham, publik dan pemerintah di semua tingkatan, yang tanpanya Bayan tidak akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan hambatan.

Lebih penting lagi, kami berterima kasih kepada tim manajemen senior Perseroan dan para karyawan atas dedikasi dan kerja keras mereka pada tahun 2013.

Hormat kami,

Chin Wai Fong

Direktur Utama President Director

Outlook and Prospects

We anticipate that the oversupply situation that exerted downward pressure on coal prices will continue over the short term. Against this backdrop, the Company has employed all efforts to reduce costs by further lowering weighted average strip ratios and concentrating capital expenditure on more profitable assets.

Bayan has commenced the first phase of the growth in capacity at the Tabang concessions and is anticipated to be completed towards the second half of 2014. With the equipment and additional infrastructure that will be put in place, Tabang is forecast to produce approximately 5 million tonnes which is an additional increase of 3 million tonnes from last year and will continue to ramp up in the years to come. The management is introducing measures to reduce production cost at Tabang and believe that the Tabang mines will become one of the lowest cost producer when it is in full production.

The Company maintains that in the medium to long term coal prospects will remain positive. The fundamentals underpinning the urbanization and industrialization of China, India and other emerging countries will continue to represent the major share of the demand growth of coal. We believe that market corrections will lead to healthier coal prices.

We have experienced tremendous fluctuations in the coal market in the last few years and there is no doubt that we will continue to do so this year and beyond. With each peak and trough, we have every confidence that the management team and staff have the experience and determination to face these challenges and seize opportunities created by the current economic conditions.

Together with the Board of Directors, we would like to acknowledge the support of the Board of Commissioners, stakeholders, shareholders, the public and government at all levels without which Bayan would not have been positioned to overcome the obstacles and constraints.

More importantly, we would like to thank the Company’s Senior Management Team and employees for their dedication and hard work in 2013.

(13)

Informasi Perusahaan

PT Bayan Resources Tbk merupakan produsen batubara berkadar belerang rendah, sub-bituminus dan semi-soft coking ramah lingkungan yang memadukan operasi pertambangan, pengolahan dan logistik. Profil Perusahaan adalah sebagai berikut :

Nama / Name : PT Bayan Resources Tbk

Alamat / Address : Office 8 Building, 37th floor, Sudirman CBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B), Kebayoran Baru, Jakarta 12190, Indonesia.

Telepon / Phone : (6221) 2935 6888 Faksimili / Facsimile : (6221) 2935 6999

Website : www.bayan.com.sg

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

: corporate.secretary@bayan.com.sg

Investor Relations : investor.relations@bayan.com.sg Pemasaran / Marketing : marketing@bayan.com.sg

Company Information

PT Bayan Resources Tbk is a producer of environmentally-friendly low sulfur, sub-bituminous and semi-soft coking coal integrating coal mining, processing and logistic operations. The Company profile is as follows:

Pengangkatan batubara di tambang PIK / Coal getting at PIK site

Kegiatan ROM di proyek Tabang / ROM activities at Tabang Project Pemuatan batu bara ke mother vesel di KFT-1 /

Uploading of coal to mother vessel at KFT-1

(14)

Riwayat Singkat Perseroan

Sejarah Bayan dimulai pada bulan November 1997, saat Pemegang Saham Pendiri mengakuisisi konsesi tambang batubara pertamanya yang berlokasi di Muara Tae, Kalimantan Timur, yang dikenal dengan nama PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP).

Sejak itu, sejumlah konsesi batubara telah diakuisisi, termasuk pengambilalihan saham mayoritas atas Balikpapan Coal Terminal (BCT) yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 15,0 juta MT per tahun. Selanjutnya para Pemegang Saham Pendiri mendirikan PT Bayan Resources Tbk. pada tanggal 7 Oktober 2004 berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01. TH.2004 tanggal 21 Desember 2004. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 139 tanggal 30 Mei 2013 yang dibuat di hadapan Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Akta ini juga telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-33416 tanggal 16 Agustus 2013. Semua konsesi yang telah diperoleh dikonsolidasikan dengan PT Bayan Resources Tbk.

Pada tahun 2006, Perseroan diubah dari perusahaan non-investasi menjadi perusahaan terbatas di bidang investasi dalam negeri berdasarkan undang-undang Republik Indonesia. Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dengan harga perdana sebesar Rp. 5.800/saham. Di tahun yang sama, Perseroan membeli KFT-1, yang diperuntukkan bagi Proyek WBM guna melayani kapal berukuran tongkang hingga capesize di wilayah Kalimantan Selatan.

Seiring waktu, pada tahun 2010 Perseroan terus melakukan ekspansi dengan mengakuisisi saham Kangaroo Resources Limited (KRL) dan 14 konsesi pertambangannya, sehingga menjadikan Perseroan Pemegang Saham mayoritas di perusahaan yang berdomisili dan terdaftar di Bursa Efek Australia tersebut. Tahun 2012 Perseroan juga membeli KFT-2 yang diperuntukkan untuk proyek Tabang/Pakar di Kalimantan Timur.

Kegiatan Usaha Perseroan

Kegiatan utama usaha Perseroan adalah bidang perdagangan dan jasa. Bayan Group merupakan produsen batubara terpadu yang terutama berfokus pada pertambangan open pit, pengolahan dan logistik batubara terpadu melalui anak-anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha, mulai dari pertambangan, pengolahan jasa pelabuhan, pemuatan batubara, tongkang, kontraktor hingga jasa sewa alat-alat berat. Produksi batubara Bayan Group meliputi berbagai jenis, di antaranya batubara ramah lingkungan, batubara berkadar belerang rendah, batubara sub-bituminus dan semi-soft coking.

Brief History of the Company

Bayan’s history dates back to November 1997, when the Founding Shareholders acquired its first coal mining concession located in Muara Tae, East Kalimantan, known as PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP).

Since then, a number of new coal concessions have been acquired, including the acquisition of the majority shares of Balikpapan Coal Terminal (BCT) which has throughput capacity of up to15.0 million MT per year. The Founding Shareholders subsequently established PT Bayan Resources Tbk. on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 drawn up before Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. Such Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in their Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004. The Company Articles of Association has been amended several times, most recently with Notarial Deed No. 139 dated 30 May 2013 drawn up before Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta on the change of composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company. This Deed has also been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the issuance of Company Data Notification Receipt No. AHU-AH.01.10-33416 dated 16 August 2013. All concessions acquired were consolidated into PT Bayan Resources Tbk.

In 2006, the Company was converted from non-investment to limited liability company in the domestic investment sector pursuant to the laws of the Republic of Indonesia. On 12 August 2008, the Company officially registered its shares on the Indonesian Stock Exchange through an initial public offering (IPO) with initial price of IDR 5,800/share. In the same year, the Company purchased the KFT-1 to be allocated for WBM project in order to serve barges to capesize vessels in South Kalimantan.

As time progressed, the Company continued to expand its business by acquiring the shares of Kangaroo Resources Limited (KRL) and its 14 mining concessions in 2010, making the Company the majority shareholder of KRL which is domiciled in Australia and registered on the Australian Stock Exchange. In 2012, the Company also purchased the KFT-2 allocated for the Tabang/Pakar project in East Kalimantan.

Company Business Activities

(15)

Company Organizational Structure Komite Manajemen Risiko

/ Risk Management Committee

Komite Tata Kelola Perusahan / Corporate Governance Committee

Internal Audit /

Internal Audit

Licence & Mine Reporting Administrasi /

General Affairs Director of Sales

& Marketing

Health, Safety & Environment

Direktur Manajemen

Risiko / Director of Risk

Management dan Tata Kelola Perusahaan / Director

Tax and Corporate Governance Dato’ Dr Low Tuck Kwong

Komisaris Utama /

President Commissioner

Michael Sumarijanto Komisaris / Commissioner

Mauro Montenero Komisaris / Commissioner

DR. Ir. Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen / Independent Commissioner

Djanadi Bimo Prakoso Komisaris Independen /

Independent Commissioner

Chin Wai Fong Direktur Utama /

President Director

Lim Chai Hock Jenny Quantero Low Yi Ngo Russell Neil Alastair McLeod Engki Wibowo R. Soedjoko

Tirtosoekotjo Lee Je-Hyung Hermanto Suparman

Hasna Noel Dela

Rosa Pastor

Syamsuddin

Halik David Delbridge Happy Himawan

Siska Kasmara

Arifin Batung

(16)

VISI, MISI DAN STRATEGI KORPORASI

VISI

Menjadi perusahaan pertambangan batubara terkemuka yang berkomitmen untuk menghasilkan produk bermutu, jasa berkualitas tinggi dan pertumbuhan berkesinambungan dalam jangka panjang dengan tetap meminimalkan dampak lingkungan

MISI

• Mengoptimalkan nilai pemegang saham melalui pencapaian kinerja terbaik di semua operasi kami

• Memaksimalkan kompetensi inti melalui pelaksanaan praktik bisnis terbaik

• Menjunjung Tanggung Jawab Sosial Perseroan dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan karyawan, standar kesehatan dan keselamatan yang tinggi, kebijakan lingkungan yang berkesinambungan dan pengembangan masyarakat yang bertanggung jawab

Strategi Korporasi

Bisnis yang Efektif

• Membangun aliansi strategis bersama pelanggan dengan mempertahankan produk dan jasa berkualitas tinggi

• Menerapkan pola pembiayaan yang efektif dan menghasilkan produk yang bernilai tambah

• Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik

Etika Tanggung Jawab Sosial

• Komitmen yang jelas untuk berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan melalui program pelatihan, skema insentif dan tunjangan untuk mewujudkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi

• Menegakkan kepatuhan yang ketat terhadap praktik kesehatan dan keselamatan kerja

• Menerapkan standar praktik terbaik untuk mencapai kebijakan lingkungan yang berkesinambungan; dan

• Mendukung pengembangan masyarakat melalui berbagai program sosial yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Pertumbuhan yang berkesinambungan

• Mendayagunakan cadangan batubara dan infrastruktur yang tersedia untuk mencapai pertumbuhan tingkat produksi yang berkesinambungan

• Menyempurnakan portofolio aset berkualitas tinggi yang tersedia melalui akuisisi strategis cadangan batubara.

VISION, MISSION AND CORPORATE STRATEGIES

Vision

To be a highly respected coal mining company committed to delivering premium products, high quality service and sustainable growth in the long term whilst minimizing environmental impact

Mission

• To optimize shareholders value by achieving best performance through all our operations

• To maximize core competencies by exercising best business practices

• To promote Corporate Social Responsibility with an emphasis on employee welfare, a high standard of health and safety, sustainable environmental policies, and responsible community development

Corporate Strategies

Effective Business Actions

• Establish strategic alliances with customers by maintaining high quality products and services

• Exercise cost effective measures and implement value added deliverables

• Practice good corporate governance

Responsible Social Conduct

• Clear commitment to invest in human resources development to improve the condition of the workforce through training programs, incentive schemes and benefits in order to realise a higher level of productivity

• Enforce strict adherence to health and safety practices

• Adopt best practice standards to achieve sustainable environmental policies, and

• Foster community development through various social programs which will augment the economic prosperity of the community

Sustainable Growth

• Capitalize on existing coal reserves and infrastructure to deliver sustainable growth in production levels

(17)

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Dato' Dr Low Tuck Kwong

Komisaris Utama

Dato’ Dr Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Group dan pemegang saham utama serta pengendali Perseroan. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN Notaris di Jakarta. Beliau dianugerahi gelar Doktor HC dari Universitas Notre Dame of Dadiangas, Filipina pada tanggal 17 Maret 2012 dan memiliki Diploma di bidang Teknik Sipil dari Japan Institute.

Sebelumnya beliau memegang posisi penting sebagai Direktur Utama Perseroan (2004-2008) dan hingga saat ini merupakan Direktur Utama di sebagian besar anak perusahaan dalam Bayan Group. Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 65 tahun.

Dato’ Dr Low Tuck Kwong adalah ayah dari Low Yi Ngo, yang merupakan salah satu Direktur Perseroan.

Ir. Michael Sumarijanto

Komisaris

Ir. Michael Sumarijanto diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Arsitektur (Strata 1) dari University of New South Wales, Australia, Pasca Sarjana (Strata 2) di bidang Building Science dari University of Sydney, Australia, dan Pasca Sarjana (Strata 2) di bidang manajemen dari Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen Indonesia. Beliau juga mengambil Program Eksekutif Studi Perkotaan di Graduate School of Design, Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.

Beliau sebelumnya memegang beberapa posisi penting, yaitu sebagai Komisaris Utama Perseroan (2006- 2008), Komisaris Utama PIK dan GBP serta Komisaris TSA (2010 – sekarang), Ketua dan Direktur Non-Eksekutif Manhattan Resources Limited (2006-2013), Ketua Dewan Kehormatan Arsitek di Ikatan Arsitek Indonesia (2005-2008), Ketua Dewan Pembina dan Pendiri di Institut Ekonomi Energi Indonesia (2008-sekarang), Wakil Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (2005-sekarang), Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Listrik Indonesia, Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Geothermal Indonesia, dan Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (2006-sekarang), Direktur Pelaksana Masyarakat Pertambangan dan Energi Indonesia (Bimasena) (1997–2010) dan Direktur Pelaksana Bimasena (2010 - sekarang).

PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dato' Dr Low Tuck Kwong

President Commissioner

Dato’ Dr Low Tuck Kwong is the principal founder of Bayan Group and the primary and controlling shareholder of the Company. He was appointed as President Commissioner on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up before Notaris Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He was awarded with a Honorary Doctoral degree from the University of Notre Dame in Dadiangas, Phillippines on 17 March 2012 and has a Diploma in Civil Engineering from the Japan Institute.

Dato’ Dr Low Tuck Kwong has previously served as the President Director of the Company (2004-2008) and has been the President Director in most of Bayan Group subsidiaries to this day. He was 65 years of age as at 31 December 2013.

Dato’ Dr Low Tuck Kwong is the father of Low Yi Ngo, one of the Company directors.

Ir. Michael Sumarijanto

Commissioner

Ir. Michael Sumarijanto was appointed as a Commissioner of the Company on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He has a Bachelor’s degree in Architecture from the University of New South Wales, Australia, a postgraduate degree in Building Science from University of Sydney, Australia, and a postgraduate degree in Management from the Advanced School of Business and Management in Indonesia. He has also undertaken Urban Studies Executive Program in Graduate School of Design, Harvard University, Cambridge, Massachusetts, USA.

(18)

Beliau aktif menyelenggarakan berbagai forum dan konferensi investasi internasional secara rutin di bidang pertambangan dan energi. Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 70 tahun.

Ir. Michael Sumarijanto tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham Pengendali.

Mauro Montenero

Komisaris

Mauro Montenero diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 30 Mei 2013 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 138 yang dibuat oleh Notaris Mala Mukti, S.H. di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Kelistrikan dari Universitas La Sapienza, Roma, Italia pada tahun 1985.

Sebelumnya Beliau memulai kariernya di ENEL sebagai staf Pengadaan Bahan Bakar Minyak dan Gas (1987–2000), kemudian sebagai Kepala Unit Perencanaan Bahan Bakar Minyak dan Gas (2000-2004), Kepala Departemen Batubara (2004-2010), Komisaris Perseroan (2008–2011), Kepala Unit Perdagangan Grosir Endesa (2010–2013), Kepala Unit Bahan Bakar Italia, Direktur di perusahaan pertambangan Kolombia yang dimiliki 100% oleh ENEL, Direktur di perusahaan patungan ENEL Group dengan perusahaan British Gas untuk mendirikan Terminal Regasifikasi LNG di Brindisi, dan anggota Direksi Global Coal (2013 – sekarang). Usia beliau per 31 Desember 2013 adalah 52 tahun.

Mauro Montenero tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham Pengendali, namun beliau merupakan perwakilan dari ENEL selaku pemegang 10% saham Perseroan.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto

Komisaris Independen

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit (2008 – sekarang). Beliau memperoleh gelar Doktor di bidang Applied Science, Extractive Metallurgy (Strata 3), Pasca Sarjana di bidang Metallurgical Engineering dari Departemen Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgia (Strata 2), dan Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Indonesia (Strata 1).

Sebelumnya beliau memegang beberapa posisi penting sebagai Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral (1997-1998), Direktur Jenderal Pertambangan Umum di Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia (1998-1999), Komisaris Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (1997-2001), Menteri Negara Pekerjaan Umum Republik Indonesia (1999-2000), Direktur Utama PT Freeport Indonesia (2012–sekarang), Komisaris

He has actively organized regular international investment forums and conferences in mining and energy sectors in Indonesia. He was 70 years of age as at 31 December 2013.

Ir. Michael Sumarijanto is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and the controlling shareholders.

Mauro Montenero

Commissioner

Mauro Montenero was appointed as a Commissioner on 30 May 2013 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 138 drawn up by Notary Mala Mukti, S.H. in Jakarta. He graduated with a Bachelor’s degree in Electrical Engineering from La Sapienza University, Rome, Italy in 1985.

He started his career in ENEL as Oil and Gas Fuel Procurement staff (1987-2000), followed by Head of Oil and Gas Fuel Planning Unit (2000-2004), Head of Coal Department (2004-2010), Company Commissioner (2008-2011), Head of Endesa Wholesaler Trade Unit (2010-2013), Head of Italian Fuel Unit, Director in a 100% Enel-owned Colombian mining company, Director in ENEL Group joint venture with British Gas company for the construction of LNG Regasification Terminal in Brindisi, and member of the Board of Directors of Global Coal (2013-present). He was 52 years of age as at 31 December 2013.

Mauro Montenero was not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders. He is a representative of ENEL as the holder of 10% of the Company's shares.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto

Independent Commissioner

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was appointed as Independent Commissioner on 18 March 2008 as stated in the Deed of General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He is also the Head of the Audit Committee (2008-present). He has obtained a Doctoral degree in Applied Science, Extractive Metallurgy, a Master’s Degree in Metallurgical Engineering from Metaalkunde Department, Katholieke Universiteit Leuven, Belgium, and a Bachelor’s Degree in Mining Engineering from the Bandung Institute of Technology (ITB), Indonesia.

(19)

PT Freeport Indonesia (2007-2012), Komisaris Independen PT Holcim Indonesia Tbk (2009-2012), Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Vale Indonesia (2007-2010).

Beliau mendapat penghargaan Satyalancana Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang Jasa Utama dari Departemen Pertambangan dan Energi pada tanggal 13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM pada tahun 1999 atas kontribusinya kepada Indonesia. Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 70 tahun.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang

saham Pengendali Perseroan.

Djanadi Bimo Prakoso,MPA,MSc

Komisaris Independen

Djanadi Bimo Prakoso diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 27 November 2008 dan dinyatakan dalam Akta RUPS No. 194 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Pendidikan terakhir beliau di bidang militer Sesko TNI (1990) dan US Army War College (1991-1992) serta Kursus Lemhannas tahun 1995. Selain pendidikan di bidang militer, beliau pernah mengikuti pendidikan di Akademi Bahasa Asing (ABA) Deparri Jabar pada tahun 1970 dan AAN Bandung pada tahun 1973, serta memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Shippensburg University, Pennsylvania, USA pada tahun 1992 dan Master of Science dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 2010.

Sebelumnya beliau memegang beberapa posisi penting sebagai Intelijen dan Territorial dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI, Direktur Utama PT Anugerah Energitama (2008–sekarang), Ketua Yayasan Trisakti (2013–sekarang), Dosen Pasca Sarjana Universitas Indonesia (2005-sekarang), Tenaga Profesional Gubernur Lemhannas (2001-sekarang), Deputi Pengkajian Lembaga Ketahanan Nasional (1998-2001), dan Direktur dan Komisaris di PT SMART (2001-2011).

Beliau juga telah dianugerahi beberapa Medali Kehormatan serta Bintang Kehormatan tertinggi di TNI-AD dan TNI dari Pemerintah Republik Indonesia. Usia beliau per 31 Desember 2013 adalah 67 tahun.

Djanadi Bimo Prakoso tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham Pengendali.

Indonesia (2012-present), Commissioner of PT Freeport Indonesia (2007-2012), Independent Commissioner of PT Holcim Indonesia Tbk (2009-2012), and Independent Commissioner and Head of the Audit Committee in PT Vale Indonesia (2007-2010).

He was awarded with Satyalancana Karya 30 Tahun award on 17 August 2000, Bintang Jasa Utama from the Department of Mining and Energy on 13 August 1999, as well as Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM award in 1999 for his contribution to Indonesia. Ir. Soetjipto was 70 years of age as at 31 December 2013.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders of the Company.

Djanadi Bimo Prakoso,MPA,MSc

Independent Commissioner

Djanadi Bimo Prakoso was appointed as Independent Commissioner on 27 November 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 194 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He has attended military studie Sesko TNI (1990) and US Army War College (1991-1992). He has also attended Lemhanas courses (1995). Aside from education in military sector, he has attended Foreign Language Academy (ABA) Deparri Jabar in 1970 and AAN Bandung in 1973. He has a Master’s degree in Public Administration (MPA) from Shippensburg University, Pennsylvania, USA in 1992 and a Master's Degree in Science from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta in 2010.

He has previously occupied several important positions as Intelligence and Territorial with his latest rank being the Major General of TNI. He has been the President Director of PT Anugerah Energitama (2008-present), Chairman of Trisakti Foundation (2013-present), Postgraduate Lecturer in the University of Indonesia (2005-present), Professional Manpower of Lemhanas Governor (2001-present), Deputy Research of the Lemhanas (1998-2001), and Director and Commissioner of PT SMART (2001-2011)

He has been awarded several Medals of Honor, including the highest Medal of Honor in the TNI-AD and TNI of the government of Republic of Indonesia. He was 67 years of age as at 31 December 2013.

(20)

PROFIL DIREKSI

Chin Wai Fong

Direktur Utama dan Chief Executive Officer

Chin Wai Fong adalah salah satu pendiri Bayan Group yang diangkat sebagai Direktur Utama pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Beliau mempunyai tugas dan tanggung jawab mengelola dan memimpin jalannya perusahaan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari University of Glasgow pada tahun 1981. Sebelumnya memegang berbagai posisi penting di PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) (1982-1998) dan menjadi Direktur perusahaan (2006-2008) serta Chief Executive Officer Bayan Group (2005-sekarang) dan Direktur GBP (1998-Sekarang). Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 54 tahun.

Chin Wai Fong tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Direksi maupun Dewan Komisaris serta pemegang saham pengendali Perseroan.

Lim Chai Hock

Direktur dan Chief Operating Officer

Lim Chai Hock adalah salah satu pendiri Bayan Group yang diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 26 Juli 2006 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 31 yang dibuat oleh Notaris Yani Indrawaty Wibawa SH, Notaris di Jakarta. Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas operasional tambang dan pelabuhan Bayan Group. Menyelesaikan pendidikan Malaysian Certificate of Education pada tahun 1977 dan memiliki Sertifikat Survey Lahan (Certificate in Land Surveying) dari Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung Malaysia pada tahun 1981. Beliau menjabat direktur di PT Kariangau Power (2010-sekarang), Direktur Manhattan Investment Pte. Ltd. Singapura (2003 – sekarang), Direktur Manhattan Kalimantan Investment Pte. Ltd. (2006-sekarang), dan Direktur di Bayan International Pte. Ltd. Singapura (2008-sekarang). Sebelumnya menjabat berbagai posisi dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Wilayah di PT JSI (1983-1998). Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 54 tahun.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham Pengendali Perseroan.

Engki Wibowo

Direktur Kesehatan, Keselamatan Kerja, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Masyarakat

Engki Wibowo merupakan pemegang saham pendiri Bayan Group diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 26 Juli 2006 sebagaimana dinyatakan

PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS

Chin Wai Fong

President Director and Chief Executive Officer

Chin Wai Fong is a founding member of Bayan Group. He was appointed as President Director on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He is responsible for the overall management and leading the operations of the Company. Chin Wai Fong graduated with a Bachelor’s Degree in Civil Engineering from the University of Glasgow in 1981. Previously he occupied important positions in PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) (1982-1998) and has served as company director (2006-2008) as well as Chief Executive Officer of Bayan Group (2005-present) and Director of GBP (1998-present). He was 54 years of age as at 31 December 2013.

Chin Wai Fong is not affiliated with any member of the Board of Directors and Board of Commissioners as well as the controlling shareholders of the Company.

Lim Chai Hock

Director and Chief Operating Officer

Lim Chai Hock is a founding member of Bayan Group and was appointed as the Director of the Company on 26 July 2006 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 31 drawn up by Notary Yani Indrawaty Wibawa SH, Notary in Jakarta. He is responsible for mining and port operations of Bayan Group. He obtained Malaysian Certificate of Education in 1977 and a Certificate in Land Surveying from Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung Malaysia in 1981. He has been a Director in PT Kariangau Power (2010-present), Director of Manhattan Investment Pte. Ltd. Singapore (2003-present), Director of Manhattan Kalimantan Investment Pte. Ltd. (2006-present) and Director in Bayan International Pte. Ltd. Singapore (2008-present). He has also previously occupied various positions with the latest being Regional Manager in JSI (1983-1998). He was 54 years of age as at 31 December 2013.

Lim Chai Hock is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders of the Company.

Engki Wibowo

Director of Occupational Health, Safety, Environment and Community Development

(21)

dalam Akta RUPS No. 31 yang dibuat oleh Notaris Yani Indrawaty Wibawa SH, Notaris di Jakarta. Beliau mempunyai tugas dan tanggung jawab atas program pengembangan masyarakat dan HSE serta lingkungan. Memperoleh gelar diploma dari Akademi Bahasa Asing di Jakarta. Sebelumnya memegang posisi penting sebagai Komisaris Perseroan (2004-2006), dan telah menjabat sebagai Komisaris Utama, Komisaris dan/atau Direktur di sebagian besar Bayan Group.Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 63 tahun.

Engki Wibowo adalah suami dari Jenny Quantero yang merupakan Direktur dan juga Pemegang Saham Perseroan.

Jenny Quantero

Direktur Urusan Korporasi dan Sekretaris Perusahaan

Jenny Quantero merupakan pemegang saham pendiri Bayan Group dan diangkat sebagai Direktur pada tanggal 26 Juli 2006 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 31 yang dibuat oleh Notaris Yani Indrawaty Wibawa SH, Notaris di Jakarta. Beliau mempunyai tugas dan tanggung jawab atas perbendaharaan, akuntansi, sumber daya manusia, dan administasi lainnya serta merangkap jabatan sebagai Sekretaris Perusahaan (2008 – sekarang). Memperoleh Diploma Bahasa Asing dari Akademi Bahasa Asing “PRAYOGA” Padang, Sumatera Barat, Indonesia tahun 1974.

Beliau juga diangkat sebagai Komisaris WBM (2003-sekarang) dan Direktur di sebagian besar perusahaan Bayan Group. Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 62 tahun.

Beliau adalah istri dari Engki Wibowo yang merupakan Direktur dan juga pemegang saham Perseroan.

Russell Neil

Direktur dan Chief Development Officer

Russell Neil diangkat sebagai Direktur pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Beliau mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengkaji peluang usaha baru serta prospek jangka panjang dan mengawasi sistem teknologi informasi Bayan Group. Memperoleh gelar Bachelor’s Degree di bidang Commerce (Accounting) dan Arts (Southeast Asian Studies) dari Murdoch University, Perth, Western Australia. Beliau juga memiliki sertifikat Certified Practising Accountant dan Chartered Financial Analyst.

Sebelumnya beliau memegang beberapa posisi penting sebagai Direktur PT PIK (2006-sekarang), konsultan paruh waktu di Bayan Group (2001-2003), Direktur Non-Eksekutif di KRL (2012–sekarang), Akuntansi dan Keuangan di WMC Ltd (Leinster Nickel Operation), Eltin Ltd (Gold Mining and Processing) dan Tiwest Joint Venture (Mineral Sands Mining and Processing)

responsible for community development as well as HSE and environmental programs. Engki Wibowo graduated with a diploma in foreign language in Jakarta. He has previously served as Company Commissioner (2004-2006) and has been a President Commissioner, Commissioner and/or Director in most companies under Bayan Group. Engki Wibowo was 63 years of age as at 31 December 2013.

Engki Wibowo is the husband of Jenny Quantero, who is a Director and shareholder of the Company.

Jenny Quantero

Director of Corporate Affairs and Corporate Secretary

Jenny Quantero is a founding shareholder of Bayan Group and has been appointed as Director on 26 July 2006 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 31 drawn up by Notary Yani Indrawaty Wibawa SH, Notary in Jakarta. She is responsible for treasury, accounting, human resources and other administrations. She is also the Corporate Secretary (2008-present). She obtained a diploma in foreign language from Foreign Language Academy PRAYOGA Padang, West Sumatera, Indonesia in 1974.

Jenny Quantero has also been appointed as the Commissioner of WBM (2003-present), as well as Director in most companies under Bayan Group. She was 62 years of age as at 31 December 2013.

She is the wife of Engki Wibowo, who is a Director and Shareholder of the Company.

Russell Neil

Director and Chief Development Officer

Russell Neil was appointed as a Director on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He is responsible for assessing new business opportunities, overseeing enterprise-wide information technology system as well as long-term forecasting for the group. Russell Neil graduated with Bachelor’s degree in Commerce (Accounting) and Arts (Southeast Asian Studies) from Murdoch University, Perth, Western Australia. He is also a Certified Practising Accountant and Chartered Financial Analyst.

(22)

di Australia (1998), Konsultan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, International Antam Resources Ltd dan PT Timah Tbk. Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 42 tahun.

Russell Neil tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang

saham Pengendali.

Alastair McLeod

Direktur dan Chief Financial Officer

Alastair McLeod diangkat sebagai Direktur dan Chief Financial Officer Perseroan pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas pelaporan keuangan eksternal, pembiayaan untuk Bayan Group, investor relations dan analisis biaya manajemen. Memperoleh gelar Scottish Higher National Diploma di bidang akuntansi dari Napier College, Edinburgh, United Kingdom pada tahun 1987 dan merupakan anggota Institute of Chartered Accountant of Scotland sejak tahun 1991. Sebelumnya memegang beberapa posisi penting Direktur Non-Eksekutif di KRL (2012–sekarang), dan Country Head Corporate Restructuring di KPMG (1997-2004). Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 47 tahun.

Alastair McLeod tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham Pengendali.

Low Yi Ngo

Direktur Penjualan dan Pemasaran

Low Yi Ngo diangkat sebagai Direktur pada tanggal 26 Juli 2006 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 31 yang dibuat oleh Notaris Yani Indrawaty Wibawa SH, Notaris di Jakarta. Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pemasaran batubara ke berbagai pasar di dunia. Memperoleh gelar Sarjana (Strata 1) di bidang Mechanical and Production Engineering dari Nanyang Technology University pada tahun 2004. Sebelumnya memegang beberapa posisi penting sebagai project engineer serta Direktur Koordinasi Proyek dan Infrastruktur Bayan Group (2004-2006), Direktur TSA (2007-sekarang), Direktur Non-Eksekutif dan anggota Komite Remunerasi Manhattan Resources Ltd. (2005-2011), Chief Executive Officer dan Direktur Pengelola Manhattan Resources Ltd (2011-sekarang), anggota Komite Manajemen Risiko di Manhattan Resources (2012-sekarang) dan Direktur Non-Eksekutif KRL (2012– sekarang). Usia Beliau per 31 Desember 2013 adalah 34 tahun.

Low Yi Ngo adalah anak dari Dato’ Dr. Low Tuck Kwong yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Consultant for PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, International Antam Resources Ltd and PT Timah Tbk. He was 42 years of age as at 31 Desember 2013.

Russell Neil is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders.

Alastair McLeod

Director and Chief Financial Officer

Alastair McLeod was appointed as a Director and Chief Financial Officer of the Company on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He is responsible for external financial reporting, financing for the Bayan Group, investor relations and management cost analysis. He graduated with Scottish Higher National Diploma in Accounting from Napier College, Edinburgh, United Kingdom in 1987 and has been a member of the Institute of Chartered Accountant of Scotland since 1991. Previously he occupied several important positions such as Non-Executive Director in KRL (2012 -present), and Country Head Corporate Restructuring in KPMG (1997-2004). He was 47 years of age as at 31 December 2013.

Alastair McLeod is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders.

Low Yi Ngo

Director of Sales and Marketing

Low Yi Ngo was appointed as a Director on 26 July 2006 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 31 drawn up by Notary Yani Indrawaty Wibawa SH, Notary in Jakarta. He is responsible for marketing coals to various global markets. He graduated with a Bachelor’s degree in Mechanical and Production Engineering from Nanyang Technology University in 2004. He has occupied several important positions, including project engineer and Director of Project Coordination and Infrastructure of Bayan Group (2004-2006), Director of TSA (2007-present), Non-Executive Director and member of the Remuneration Committee of Manhattan Resources Ltd. (2005-2011), Chief Executive Officer and Managing Director of the Manhattan Resources Ltd (2011-present), member of the Risk Management Committee in Manhattan Resources (2012-present) and Non-Executive Director of KRL (2012 -present). He was 34 years of age as at 31 December 2013.

Gambar

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BAYAN /  Price Movement and Trading Volume of BAYAN
Tabel berikut meringkas produksi per proyek dari tahun 2009 hingga 2013:
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar pada 31 Desember 2013

Referensi

Dokumen terkait

Menyetujui untuk memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa

Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

(“Perseroan”) dengan ini melakukan Pemanggilan kepada para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang

Menyetujui mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan dan sekaligus Rekomendasinya dalam menunjuk Akuntan Publik Perseroan yang terdaftar di OtoritaS Jasa

ICON menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang menghasilkan keputusan rapat diantaranya Persetujuan Laporan Tahunan

(3) Penetapan susunan anggota Direksi Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015 (sesuai

menyetujui Laporan Tahunan 2016 dan menyetujui Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,

Mata Acara Ketiga Rapat: 1 Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit, untuk i menunjuk Akuntan Publik