Mata Kuliah : FIQH MAWARIS I
Kode : SYA
Jurusan : Syari’ah Program Studi: AS dan MUA Program : S.1
Bobot : 2 SKS
I. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan :
1. Memiliki pemahaman tentang sejarah dan perkembangan hukum kewarisan Islam.
2. Memiliki pemahaman tentang berbagai ketentuan umum mengenai hukum kewarisan Islam.
3. Memiliki pemahaman tentang sebab-sebab hubungan kewarisan dan penghalang kewarisan, kewajiban yang menyangkut harta warisan sebelum dibagi dan cara penyelesaiannya.
4. Memiliki pemahaman tentang macam-macam ahli waris beserta bagian-bagian haknya dari harta warisan.
5. Memiliki pemahaman tentang metode-metode perhitungan pembagian harta warisan dan penerapannya dalam menyelesaikan berbagai masalah kewarisan.
6. Memiliki apresiasi yang tinggi terhadap hukum kewarisan Islam sebagai pedoman dalam berbuat dan menyelesaikan masalah.
5. Kewajiban yang menyangkut harta warisan sebelum dibagi dan cara penyelesaiannya.
6. Al-furu>d} al-muqaddarah dan as}h}a>b al-furu>d}.
7. Ahli waris nasabiyyah dan ahli waris sababiyyah.
8. Ahli waris ‘as}abah dan macam-macamnya.
9. Penyusunan ahli waris, h}ija>b dan macam-macamnya,
10. Metode penentuan asal masalah (us}u>l al-masa>’il) dan tas}h}i>h} al-masa>’il dalam pembagian harta warisan beserta cara penerapannya.
11. Perhitungan dan penyelesaian harta warisan bagi ahli waris yang hanya terdiri dari as}h}a>b al-furu>d}.
12. Perhitungan dan penyelesaian harta warisan bagi ahli waris yang hanya terdiri dari ahli waris as}h}a>b
al-furu>d}, as}h}a>b al-furu>d} dan‘as}abah atau
hanya’as}abah.
III.Alternatif Strategi Pembelajaran
Secara umum perkuliahan dapat menggunakan strategi belajar aktif (active learning), dimana mahasiswa secara aktif, responsif dan kreatif terlibat pembelajaran bersama-sama dosen. antara fuqaha` mengenai beberapa ketentuan hukum masalah tertentu.
Disamping menceramahkan materi, dalam pembelajaran sering kali diterapkan latihan-latihan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pembagian harta warisan, baik berupa latihan-latihan di kelas yang bersifat individual dan kerjasama dengan mengerjakannya di papan tulis, maupun berupa tugas rumah (take home).
IV.Alternatif Media Pembelajaran 1. Papan tulis (white board)
2. Laptop dan LCD
3. Foto copy bahan/materi pilihan, buku-buku fiqh mawaris 4. Ruangan Kelas
5. Perpustakaan
V. Evaluasi
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan dengan meliputi aspek penilaian terhadap: Keaktifan (20-30 %), Tugas (20-40 %), Ujian (40-60 %), dengan perincian penilaian di bawah ini:
1. Ujian mid-semester = 30 % 2. Ujian akhir semester = 30 % 3. Evaluasi alternatif = 40 % Yang terdiri dari unsur :
- Presensi = 20 %
VI. Referensi
1. ‘Abd al-Rah}ma>n al-Jazi>ri>, al-Fiqh ‘ala> Maz\a>hib al-Arba’ah, (Bairut: Da>r al-Fikr, 1977).
2. Achmad Kuzari, Sistem Asabah: Dasar Pemindahan Hak Milik Atas Harta Tinggalan, (Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 1996).
3. Ahmad Rofiq, Fiqh Mawaris, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1995).
4. David S. Powers, Peralihan Kekayaan dan Politik Kekuasaan: Kritik Historis Hukum Waris, terj. Arif Maftuhin (Yogyakarta: LKiS, 2001).
5. Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Ditjen Binbagais Depag R.I, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: 2000).
6. Fathurrahman, Ilmu Waris, (Bandung: al-Ma’arif, 1994). 7. Hasanain Muh}ammad Makhlu>f, Mawa>ris\ fi>
al-Syari>’at al-Isla>miyyah, (Mesir : Lajnah Ta’li>f bi al-Isla>m, 1960).
8. Ibn Rusyd, Bida>yat Mujtahid wa Niha>yat al-Muqtas}id, (Kairo: Mus}t}afa> Ba>bi al-H{alabi>, 1960). 9. M. Ali Hasan, Hukum Warisan Dalam Islam, (Jakarta, Bulan
Bintang, Cet. VI, 1996).
10. Muh}ammad ‘Ali> al-S{a>bu>ni>, Pembagian Waris Menurut Islam, terj. A.M. Basalamah (Jakarta: Gema Insani Press, 2001).
11. Muh}ammad Abu> Zahrah, Ah}ka>m al-Tirkah wa al-Mawa>ris\ (Kairo : Da>r al-Fikr al-‘Arabi>, 1963).
12. Muh}ammad Yu>suf Mu>sa>, Tirkah wa al-Mi>ra>s\ fi> al-Isla>m, (Kairo: Da>r al-Ma’a>rif, 1967). 13. Sa’i>d ibn Sa’d ibn Nabha>n al-Had}rami>, Kita>b
‘Iddat al-Fa>rid} fi> ‘Ilm al-Fara>’id} (Surabaya: Maktabah Muh}ammad ibn Ah}mad Nabha>n wa Aula>duh, t.th.).
14. Sayyid al-Sa>biq, Fiqh al-Sunnah, (Semarang: Toha Putera, 1990).
15. Shalahuddin Sulthan, Ternyata Wanita Lebih Istimewa dalam Warisan: Perspektif Al-Qur’an dan Berdasarkan Studi Kasus, terj. Khaeron Sirin (Jakarta: Pustaka IIMaN, 2008).
16. T. M. Hasbi Ash-Shiddiqiy, Fiqhul Mawaris, (Jakarta : Bulan Bintang, 1973).