• Tidak ada hasil yang ditemukan

APA YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APA YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN?"

Copied!
226
0
0

Teks penuh

(1)

bh-IN 160912

APA YANG

Sebenarnya

ALKITAB AJARKAN?

AL

KIT

AB

AJARKAN

bh -IN

Ikutilah kursus Alkitab gratis.

(2)

APA YANG

Sebenarnya

ALKITAB AJARKAN?

Photo Credits:˛ Page 7: Courtesy American Bible Society ˛ Page 19: Earth: NASA photo ˛ Pages 24-5: WHO photo by Edouard Boubat

˛ Pages 88-9: Explosion: Based on USAF photo; child: Based on WHO photo by W. Cutting

˘ 2005

Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania Hak Cipta Dilindungi

PENERBIT

Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia Jakarta, Indonesia Cetakan Agustus 2016

Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan tersedia sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang

ditunjang oleh sumbangan sukarela. Kecuali disebutkan sumbernya, semua ayat dikutip dari

Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru. What Does the Bible Really Teach?

Indonesian (bh-IN)

Made in Japan Dibuat di Jepang BUKU INI MILIK

(3)

PASAL HALAMAN Inikah Maksud-tujuan Allah? 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 3 1. Apa Kebenaran tentang Allah? 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 2. Alkitab—Buku dari Allah9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 18 3. Apa Maksud-tujuan Allah bagi Bumi?9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 27 4. Siapakah Yesus Kristus? 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 37 5. Tebusan—Pemberian Allah yang Paling Berharga 9 9 9 9 9 9 9 47 6. Di Manakah Orang Mati? 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 57 7. Harapan Sejati bagi Orang-Orang Tercinta

yang Telah Meninggal 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 66 8. Apakah Kerajaan Allah Itu? 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 76 9. Apakah Kita Hidup pada ”Hari-Hari Terakhir”?9 9 9 9 9 9 9 9 9 86 10. Makhluk-Makhluk Roh—Pengaruhnya atas Kita 9 9 9 9 9 9 9 9 96 11. Mengapa Allah Membiarkan Penderitaan? 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 106 12. Menempuh Kehidupan yang Menyenangkan Allah9 9 9 9 9 115 13. Pandangan Allah tentang Kehidupan 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 125 14. Cara Membina Keluarga Bahagia9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 134 15. Ibadat yang Allah Perkenan9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 144 16. Berpautlah pada Ibadat Sejati 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 154 17. Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 164 18. Baptisan dan Hubungan Anda dengan Allah 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 174 19. Tetaplah Berada dalam Kasih Allah 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 184 Apendiks9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 194

(4)

B

ACALAH surat kabar mana saja. Lihat-lah di televisi, atau dengarkan radio. Ada begitu banyak berita tentang kejahatan, perang, dan terorisme! Pikirkan problem Anda sendiri. Mungkin penyakit atau ke-matian orang yang Anda cintai membuat Anda sangat sedih. Anda mungkin mera-sa seperti Ayub, pria yang baik itu, yang mengatakan bahwa ia ”jenuh dengan penderitaan”.—Ayub 10:15.

Bertanyalah kepada diri sendiri: ˇ Inikah maksud-tujuan Allah bagi saya

dan bagi semua orang?

ˇ Di manakah saya bisa mendapatkan bantuan untuk mengatasi problem-problem saya?

ˇ Adakah harapan bahwa kita akan me-nikmati kedamaian di bumi?

Alkitab memberikan jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan-pertanya-an itu.

(5)

ALKITAB MENGAJARKAN BAHWA ALLAH AKAN MEMBUAT PERUBAHAN

SEPERTI INI DI BUMI. ”Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi, juga tidak akan ada lagi perkabungan atau jeritan atau rasa sakit.”

—Penyingkapan (Wahyu) 21:4

”Orang timpang akan berjalan mendaki

seperti rusa jantan.”

Yesaya 35:6 ”Mata orang buta akan terbuka.” —Yesaya 35:5 4

(6)

”Semua orang yang di dalam makam peringatan

akan . . . keluar.” —Yohanes 5:28, 29 ”Tidak ada penghuni yang akan mengatakan, ’Aku sakit.’ ” —Yesaya 33:24

”Akan ada banyak biji-bijian di bumi.”

(7)

DAPATKAN MANFAAT DARI APA YANG ALKITAB AJARKAN

Jangan cepat-cepat menganggap bahwa apa yang dikemukakan pada halaman-halaman tadi hanya impian belaka. Allah berjanji akan mewu-judkan hal-hal itu, dan Alkitab menjelaskan bagaimana Ia akan melakukannya.

Tetapi bukan itu saja. Alki-tab memberikan kuncinya agar Anda dapat

menik-mati kehidupan yang

benar-benar memuaskan sekarang juga. Pikirkan sejenak problem dan

ke-susahan Anda sendiri,

yang mungkin mencakup masalah keuangan, problem ke-luarga, merosotnya kesehatan, atau kematian orang yang Anda

cintai. Alkitab dapat membantu Anda mengatasi problem-problem yang ada dewasa ini dan dapat memberikan kelegaan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini:

ˇ Mengapa kita menderita?

ˇ Bagaimana kita dapat mengatasi problem kehidupan? ˇ Bagaimana caranya membuat kehidupan keluarga kita

lebih bahagia?

ˇ Bagaimana keadaan kita setelah kita mati?

ˇ Bisakah kita bertemu lagi dengan orang-orang yang kita cintai yang sudah mati?

ˇ Bagaimana kita dapat yakin bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya untuk masa depan?

(8)

Jika Anda sedang membaca buku ini, berarti Anda ingin mengetahui apa yang Alkitab ajarkan. Buku ini akan mem-bantu Anda. Perhatikan bahwa ada pertanyaan-pertanyaan di bagian bawah halaman untuk setiap paragraf. Jutaan orang menyukai metode tanya-jawab seperti ini sewaktu membahas Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Kami harap Anda akan menyukainya juga. Semoga Allah memberkati Anda seraya Anda merasakan betapa menyenangkan dan memuaskannya belajar apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan!

KENALILAH ISI ALKITAB ANDA

ALKITAB terdiri dari 66 buku dan surat. Buku-buku itu dibagi menjadi pasal dan ayat untuk memudahkan kita menemukan keterangan yang diinginkan. Apabila suatu ayat disebutkan lam buku ini, angka pertama setelah nama buku atau surat da-lam Alkitab menunjukkan pasal, dan angka berikutnya memak-sudkan ayatnya. Contohnya, ”2 Timotius 3:16” memakmemak-sudkan surat kedua kepada Timotius, pasal 3, ayat 16.

Anda akan cepat mengenal baik isi Alkitab dengan membu-ka ayat-ayat yang disebutmembu-kan dalam buku ini. Selain itu, bagai-mana kalau Anda memulai suatu program pembacaan Alkitab setiap hari? Dengan membaca tiga sampai lima pasal sehari, Anda dapat membaca seluruh Alkitab dalam waktu satu tahun.

(9)

PERNAHKAH Anda memperhatikan bahwa anak-anak banyak bertanya? Anak-anak mulai bertanya segera setelah mereka da-pat berbicara. Dengan mata yang terbuka lebar dan penuh rasa ingin tahu, mereka menatap Anda dan menanyakan hal-hal seperti: Mengapa langit itu biru? Bintang dibuat dari apa? Siapa yang mengajar burung bernyanyi? Anda mungkin ber-upaya menjawab sebisa-bisanya, tetapi itu tidak selalu mudah. Jawaban yang paling baik pun malah menimbulkan

pertanyaan lain lagi: Kenapa?

2Bukan hanya anak-anak yang suka

ber-tanya. Seraya bertumbuh dewasa, kita pun terus bertanya, misalnya untuk me-ngetahui arah jalan, bahaya yang harus dihindari, atau untuk memuaskan rasa ingin tahu kita. Tetapi, banyak orang tam-paknya tidak mau bertanya lagi, terutama mengenai hal-hal yang paling penting. Ma-lahan, mereka sudah tidak mau tahu lagi jawabannya.

3Pikirkan pertanyaan pada

sampul buku ini, dalam prakata,

1, 2. Mengapa sering kali kita perlu bertanya? 3. Mengapa banyak orang tidak mau lagi men-cari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang paling penting?

PASALSATU

Apa Kebenaran tentang Allah?

Apakah Allah benar-benar memperhatikan Anda? Seperti apakah Allah itu? Apakah Ia mempunyai nama?

(10)

atau pada awal pasal ini. Itu adalah beberapa hal terpenting yang dapat Anda tanyakan. Namun, banyak orang tidak mau lagi mencari jawabannya. Mengapa? Apakah Alkitab memang punya jawabannya? Ada yang merasa bahwa jawaban Alkitab terlalu sulit dimengerti. Yang lain khawatir bahwa kalau mere-ka bertanya, meremere-ka malah amere-kan dipermalumere-kan. Dan, ada yang menilai bahwa pertanyaan-pertanyaan seperti itu hanya dapat dijawab oleh para pemimpin dan guru agama. Bagaimana de-ngan Anda?

4Kemungkinan besar, Anda ingin mendapat jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan yang paling penting dalam kehidupan yang mungkin pernah Anda ajukan, misalnya, ’Apa tujuan hi-dup ini? Begini sajakah hihi-dup ini? Seperti apakah sebenarnya Allah itu?’ Bertanya seperti itu sungguh bagus, dan jangan se-kali-kali menyerah sebelum Anda mendapatkan jawaban yang memuaskan dan dapat dipercaya. Guru yang terkenal, Yesus Kristus, mengatakan, ”Teruslah minta [tanya], dan itu akan di-berikan kepadamu; teruslah cari, dan kamu akan menemukan; teruslah ketuk, dan itu akan dibukakan bagimu.”—Matius 7:7.

5Jika Anda ’terus mencari’ jawaban atas

pertanyaan-per-tanyaan penting itu, Anda akan merasakan betapa besar manfaatnya. (Amsal 2:1-5) Tidak soal apa kata orang lain, ja-wabannya ada, dan Anda dapat menemukannya—dalam Alkitab. Jawabannya tidak terlalu sulit dimengerti, malah mem-berikan harapan serta sukacita, dan juga dapat membantu Anda menikmati kehidupan yang memuaskan, bahkan sekarang. Pertama-tama, mari kita bahas satu pertanyaan yang meresah-kan banyak orang.

APAKAH ALLAH TIDAK PEDULI DAN TIDAK BERPERASAAN?

6Banyak orang mengira jawabannya adalah ya. Mereka

berpi-kir, ’Andaikata Allah peduli, dunia pasti tidak akan seperti ini.’

4, 5. Beberapa pertanyaan terpenting apa dalam kehidupan yang dapat kita ajukan, dan mengapa hendaknya kita mencari jawabannya? 6. Mengapa banyak orang berpikir bahwa Allah tidak peduli terhadap penderitaan manusia?

(11)

Di mana-mana kita melihat perang, kebencian, dan kesengsara-an. Selain itu, kita sendiri bisa jatuh sakit, menderita, berduka karena orang yang kita cintai meninggal. Karena itu, banyak orang mengatakan, ’Andaikata Allah memperhatikan diri kita dan problem kita, tidakkah Ia akan mencegah hal-hal itu?’

7Lebih buruk lagi, para guru agama kadang-kadang

mem-buat orang berpikir bahwa Allah tidak berperasaan. Bagaimana mungkin? Apabila ada musibah, mereka mengatakan bahwa itu adalah kehendak Allah. Sebenarnya, guru-guru itu menya-lahkan Allah atas hal-hal buruk yang terjadi. Apa betul Allah seperti itu? Apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan? Yakobus 1: 13 menjawab, ”Apabila mengalami cobaan, janganlah seorang pun mengatakan, ’Aku sedang dicobai Allah.’ Karena sehubung-an dengsehubung-an hal-hal ysehubung-ang jahat Allah tidak dapat dicobai dsehubung-an dia juga tidak mencobai siapa pun.” Jadi, Allah sama sekali bukan sumber kefasikan yang Anda lihat di mana-mana. (Ayub 34: 10-12) Memang, Ia membiarkan hal-hal buruk terjadi. Tetapi, membiarkan sesuatu terjadi sangat berbeda dengan menyebab-kan hal itu terjadi.

8Misalnya, ada seorang ayah yang bijaksana dan

penya-yang. Ia mempunyai putra yang sudah dewasa yang masih tinggal bersamanya. Ketika putra itu melawan orang tua-nya dan memutuskan untuk pergi dari rumah, sang ayah tidak menghalanginya. Kemudian, putra itu menempuh kehidupan yang bejat dan mengalami kesusahan. Apakah sang ayah yang menyebabkan kesusahan putranya? Tidak. (Lukas 15:11-13) De-mikian pula, Allah tidak menghalangi manusia sewaktu mereka memilih jalan hidup yang sesat, meskipun begitu Dia bukan penyebab problem-problem yang timbul. Jadi, tentu saja tidak patut untuk menyalahkan Allah atas semua kesusahan umat manusia.

7. (a) Bagaimana para guru agama membuat banyak orang berpikir bahwa Allah tidak berperasaan? (b) Apa yang sebenarnya Alkitab ajar-kan tentang cobaan yang mungkin kita alami?

8, 9. (a) Berikan perumpamaan yang menggambarkan perbedaan an-tara membiarkan dan menyebabkan timbulnya kefasikan. (b) Mengapa kita tidak patut mengkritik keputusan Allah untuk membiarkan manu-sia menempuh jalan hidup yang sesat?

(12)

9Allah mempunyai alasan yang kuat untuk membiarkan

ma-nusia menempuh kehidupan yang sesat. Sebagai Pencipta kita yang bijaksana dan berkuasa, Ia tidak perlu menjelaskan alasannya kepada kita. Tetapi karena kasih, Allah memberikan penjelasannya. Anda akan mengetahui lebih banyak tentang hal itu di Pasal 11. Tetapi, yakinlah bahwa Allah tidak ber-tanggung jawab atas problem-problem yang kita hadapi. Sebaliknya, Ia memberi kita harapan terbaik bahwa problem-problem itu akan diselesaikan!—Yesaya 33:2.

10Selanjutnya, Allah itu kudus. (Yesaya 6:3) Itu berarti Ia tidak

bernoda, bersih. Tidak ada sedikit pun hal buruk pada diri-Nya. Maka, kita dapat percaya sepenuhnya kepada-Nya. Tetapi, kita tidak dapat mengatakan hal yang sama tentang manusia, yang kadang-kadang menyeleweng. Bahkan penguasa manusia yang paling jujur pun sering tidak berdaya untuk memperbaiki ke-rusakan akibat perbuatan orang-orang jahat. Tetapi, Allah itu mahakuasa. Ia dapat dan akan memperbaiki semua hal buruk yang diderita manusia akibat kejahatan mereka. Pada waktu Allah bertindak, kejahatan akan lenyap untuk selama-lamanya! —Mazmur 37:9-11.

BAGAIMANA PERASAAN ALLAH TERHADAP KETIDAKADILAN YANG KITA HADAPI?

11Sementara itu, bagaimana perasaan Allah terhadap hal-hal

yang terjadi di dunia dan di dalam kehidupan Anda? Nah, Alkitab mengajarkan bahwa Allah adalah ”pencinta keadilan”. (Mazmur 37:28) Maka, Ia sangat peduli terhadap apa yang be-nar dan salah. Ia membenci segala bentuk ketidakadilan. Alkitab mengatakan bahwa ’hati Allah merasa sakit’ sewaktu kejahatan memenuhi bumi pada zaman dahulu. (Kejadian 6: 5, 6) Allah belum berubah. (Maleakhi 3:6) Ia masih sangat tidak suka melihat penderitaan yang ada di seluruh dunia. Dan, Allah

10. Mengapa kita dapat percaya bahwa Allah akan memperbaiki semua dampak kefasikan?

11. (a) Bagaimana perasaan Allah terhadap ketidakadilan? (b) Bagaima-na perasaan Allah terhadap penderitaan Anda?

(13)

sangat tidak suka melihat orang-orang menderita. ”Ia memper-hatikan kamu,” kata Alkitab.—1 Petrus 5:7.

12Bagaimana kita dapat yakin bahwa Allah sangat tidak

suka melihat penderitaan? Inilah bukti selanjutnya. Alkitab mengajarkan bahwa manusia dibuat menurut gambar Allah. (Kejadian 1:26) Jadi, kalau kita memiliki sifat-sifat yang baik, itu berarti Allah memilikinya juga. Misalnya, apakah Anda mera-sa sumera-sah melihat orang yang tak bermera-salah menderita? Jika Anda saja prihatin terhadap ketidakadilan seperti itu, yakinlah bahwa Allah jauh lebih prihatin lagi.

13Salah satu hal terbaik yang dimiliki manusia ialah

kemam-puan untuk mengasihi. Hal itu juga memberikan gambaran tentang Allah. Alkitab mengajarkan bah-wa ”Allah adalah kasih”. (1 Yohanes 4:8) Kita mengasihi karena Allah menga-sihi. Karena kasih, apakah Anda tergerak untuk mengakhiri penderitaan dan keti-dakadilan yang Anda lihat di dunia? Seandainya Anda memiliki kuasa untuk melakukan hal itu, apakah Anda akan bertindak? Ya, tentu! Anda pun da-pat yakin bahwa Allah akan mengakhiri penderitaan dan ketidakadilan. Janji-janji yang disebutkan dalam prakata buku ini bukan impian atau harapan kosong bela-ka. Janji-janji Allah pasti akan terwujud! Namun, agar dapat beriman akan janji-janji tersebut, Anda perlu mengetahui lebih banyak hal tentang Allah yang memberikan janji itu.

12, 13. (a) Mengapa kita mempunyai sifat-sifat yang baik seperti kasih, dan karena memiliki kasih, bagaimana perasaan kita meli-hat keadaan dunia? (b) Mengapa Anda dapat yakin bahwa Allah benar-benar akan bertindak untuk membereskan problem-problem dunia?

Sewaktu berkenalan, tidakkah Anda akan menyebutkan nama Anda? Allah memberitahukan nama-Nya kepada kita dalam Alkitab

(14)

ALLAH INGIN AGAR ANDA MENGENAL DIRINYA 14Seandainya Anda ingin seseorang mengenal Anda, apa

yang mungkin akan Anda lakukan? Bukankah Anda akan memberitahukan nama Anda kepadanya? Apakah Allah mem-punyai nama? Menurut banyak agama, nama-Nya adalah ”Allah” atau ”Tuhan”. Tetapi, itu bukan nama pribadi melainkan gelar, seperti gelar ”raja” dan ”presiden”. Alkitab mengajarkan bahwa Allah mempunyai banyak gelar selain ”Allah” dan ”Tuhan”. Tetapi, Alkitab juga mengajarkan bah-wa Allah mempunyai nama pribadi, yaitu Yehubah-wa. Mazmur 83:18 (ayat 19, Terjemahan Baru) mengatakan, ”Engkau, yang

14. Siapa nama Allah, dan mengapa kita harus menggunakan nama itu?

Alkitab mengajarkan bahwa Yehuwa adalah Pencipta alam semesta

(15)

bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.” Jika Alkitab Anda tidak memuat nama itu, silakan lihat Apendiks pada halaman 195-7 di buku ini untuk mengetahui alasannya. Sebenarnya, dalam naskah Alkitab kuno nama Allah muncul ribuan kali. Jadi, Yehuwa ingin agar Anda mengetahui dan menggunakan nama-Nya. Dapat dikatakan, Ia mengguna-kan Alkitab untuk memperkenalmengguna-kan diri-Nya kepada Anda.

15Allah memberi diri-Nya sebuah nama yang penuh makna.

Nama-Nya, Yehuwa, menunjukkan bahwa Allah dapat meme-nuhi janji apa pun yang Ia buat dan dapat melaksanakan apa pun yang telah Ia tetapkan.1 Nama Allah itu unik, lain dari yang lain. Hanya Dialah yang memiliki nama itu. Yehuwa unik da-lam banyak hal. Apa saja contohnya?

1 Apendiks pada halaman 195-7 memuat lebih banyak keterangan ten-tang arti dan pengucapan nama Allah.

15. Nama Yehuwa menunjukkan apa tentang diri-Nya?

Kasih seorang ayah yang baik kepada anak-anaknya menggambarkan kasih yang lebih besar dari Bapak surgawi kita kepada kita

(16)

16Dalam Mazmur 83:18 kita membaca tentang Yehuwa,

”Engkau sajalah Yang Mahatinggi.” Demikian pula, hanya Yehuwa yang disebut ”Yang Mahakuasa”. Penyingkapan 15:3 mengatakan, ”Besar dan menakjubkan semua perbuatanmu, Allah Yehuwa, Yang Mahakuasa. Jalan-jalanmu adil-benar dan benar, Raja kekekalan.” Gelar ”Yang Mahakuasa” memberi tahu kita bahwa Yehuwa adalah satu-satunya Pribadi yang paling berkuasa. Kuasa-Nya tidak tertandingi, paling unggul. Dan, ge-lar ”Raja kekekalan” mengingatkan kita bahwa Yehuwa unik dalam arti lain. Dia sajalah yang selalu ada. Mazmur 90:2 me-ngatakan, ”Dari waktu yang tidak tertentu sampai waktu yang tidak tertentu [atau, selama-lamanya], engkaulah Allah.” Tidak-kah hal itu membangkitkan rasa takut dan hormat?

17Yehuwa juga unik karena Dia sajalah sang Pencipta.

Pe-nyingkapan 4:11 menyatakan, ”Yehuwa, ya, Allah kami, engkau layak menerima kemuliaan, kehormatan, dan kuasa, karena engkau menciptakan segala sesuatu, dan oleh karena kehendak-mu sekehendak-mua itu ada dan diciptakan.” Apa saja—para malaikat di surga, bintang-bintang yang bertaburan di langit, buah-buah-an di pohon, ikbuah-buah-an ybuah-buah-ang berenbuah-buah-ang di laut dbuah-buah-an sungai—semubuah-buah-anya ada karena Yehuwa yang menciptakannya!

APAKAH ANDA BISA DEKAT DENGAN YEHUWA? 18Setelah membaca tentang sifat-sifat Yehuwa yang begitu

lu-hur, ada orang yang merasa agak takut. Mereka khawatir bahwa Allah terlalu mulia bagi mereka, bahwa mereka tidak pernah bisa mendekat kepada-Nya, atau bahwa mereka sama sekali tidak ada artinya bagi Allah yang demikian luhur. Tetapi, apa-kah pandangan seperti itu benar? Alkitab justru mengajarkan hal yang sebaliknya. Tentang Yehuwa dikatakan, ”Dia sebenar-nya tidak jauh dari kita masing-masing.” (Kisah 17:27) Alkitab bahkan mendesak kita, ”Mendekatlah kepada Allah dan ia akan mendekat kepadamu.”—Yakobus 4:8.

16, 17. Apa yang dapat kita ketahui tentang Yehuwa dari gelar-gelar se-perti: (a) ”Yang Mahakuasa”? (b) ”Raja kekekalan”? (c) ”Pencipta”? 18. Mengapa ada orang yang merasa bahwa ia tidak pernah bisa men-dekat kepada Allah, tetapi apa yang Alkitab ajarkan?

(17)

19Bagaimana Anda bisa mendekat kepada Allah?

Pertama-tama, teruslah lakukan apa yang sedang Anda lakukan sekarang, yaitu belajar tentang Allah. Yesus mengatakan, ”Ini berarti ke-hidupan abadi, bahwa mereka terus memperoleh pengetahuan mengenai dirimu, satu-satunya Allah yang benar, dan menge-nai pribadi yang engkau utus, Yesus Kristus.” (Yohanes 17:3) Ya, Alkitab mengajarkan bahwa dengan belajar tentang Yehu-wa dan Yesus, Anda akan memperoleh ”kehidupan abadi”! Sebagaimana telah dinyatakan, ”Allah adalah kasih.” (1 Yo-hanes 4:16) Yehuwa juga mempunyai banyak sifat lain yang sangat bagus dan menarik. Misalnya, Alkitab mengatakan bah-wa Yehubah-wa adalah ”Allah yang berbelaskasihan dan murah hati, lambat marah dan berlimpah dengan kebaikan hati yang penuh kasih dan kebenaran”. (Keluaran 34:6) Ia ”baik dan siap mengampuni”. (Mazmur 86:5) Allah sabar. (2 Petrus 3:9) Ia lo-yal, atau setia. (Penyingkapan 15:4; 1 Korintus 1:9) Dengan lebih banyak membaca Alkitab, Anda akan melihat bagaimana Yehu-wa memperlihatkan sifat-sifat tersebut dan banyak sifat lain yang menarik.

20Memang, Anda tidak bisa melihat Allah karena Ia

ada-lah pribadi roh. (Yohanes 1:18; 4:24; 1 Timotius 1:17) Tetapi, dengan belajar tentang Dia melalui Alkitab, Anda dapat me-ngenal Dia sebagai pribadi yang nyata. Sebagaimana dikatakan penggubah mazmur, Anda bisa ”melihat kebaikan Yehuwa”. (Mazmur 27:4; Roma 1:20) Semakin banyak Anda belajar ten-tang Yehuwa, Ia menjadi semakin nyata bagi Anda dan semakin banyak alasan bagi Anda untuk mengasihi Dia dan merasa de-kat dengan-Nya.

21Lama-lama Anda akan mengerti mengapa Alkitab

meng-ajar kita untuk menganggap Yehuwa sebagai Bapak kita. (Matius 6:9) Kehidupan kita berasal dari Allah dan Ia juga

19. (a) Bagaimana kita dapat mulai mendekat kepada Allah, dan apa manfaatnya? (b) Sifat-sifat Allah mana yang paling menarik bagi Anda? 20-22. (a) Karena tidak dapat melihat Allah, apakah kita tidak dapat mendekat kepada-Nya? Jelaskan. (b) Orang-orang yang bermaksud baik mungkin mendesak Anda untuk berbuat apa, tetapi apa yang hendak-nya Anda lakukan?

(18)

ingin agar kita menikmati kehidupan yang paling baik—seperti yang diinginkan seorang ayah yang menyayangi anak-anaknya. (Mazmur 36:9) Alkitab juga mengajarkan bahwa manusia bisa menjadi sahabat Yehuwa. (Yakobus 2:23) Bayangkan—Anda bisa bersahabat dengan sang Pencipta alam semesta!

22Seraya Anda lebih banyak belajar Alkitab, bisa jadi ada

orang-orang yang dengan maksud baik mendesak Anda untuk berhenti belajar. Mereka mungkin khawatir Anda akan berganti agama. Tetapi, jangan biarkan siapa pun menghentikan upaya Anda untuk menjalin persahabatan yang paling baik.

23Tentu, mula-mula ada hal-hal yang tidak Anda

menger-ti. Meskipun memang dibutuhkan kerendahan hati, janganlah malu bertanya. Yesus menganjurkan kita untuk rendah hati, se-perti anak kecil. (Matius 18:2-4) Dan, anak-anak memang banyak bertanya. Allah ingin agar Anda mendapatkan jawabannya. Alki-tab memuji orang-orang yang ingin sekali belajar tentang Allah. Mereka menyelidiki Alkitab dengan teliti untuk memastikan bahwa apa yang mereka pelajari itu benar.—Kisah 17:11.

24Cara terbaik untuk belajar tentang Yehuwa ialah dengan

menyelidiki Alkitab. Alkitab berbeda dari buku-buku lain. Apa saja bedanya? Pasal berikut akan membahas pokok itu.

23, 24. (a) Mengapa hendaknya Anda tidak malu bertanya jika Anda tidak mengerti apa yang sedang Anda pelajari? (b) Pokok apa yang akan dibahas di pasal berikutnya?

APA YANG ALKITAB AJARKAN ˇ Allah memperhatikan diri Anda.—1 Petrus 5:7. ˇ Nama pribadi Allah ialah Yehuwa.—Mazmur

83:18.

ˇ Yehuwa mengundang Anda untuk mendekat kepada-Nya.—Yakobus 4:8.

ˇ Yehuwa itu pengasih, baik hati, dan berbelas-kasihan.—Keluaran 34:6; 1 Yohanes 4:8, 16.

(19)

KAPAN terakhir kali Anda menerima hadiah yang istime-wa dari seorang sahabat? Anda tentu berdebar-debar sekaligus sangat gembira. Sebenarnya, dari hadiahnya, Anda dapat me-ngetahui sesuatu tentang si pemberi—bahwa ia menghargai persahabatan dengan Anda. Anda pasti akan berterima kasih atas hadiah yang ia berikan dengan perhatian yang besar itu.

2Alkitab adalah hadiah dari Allah yang benar-benar

da-pat kita syukuri. Buku yang unik itu menyingkapkan hal-hal yang tidak akan pernah kita ketahui dari buku-buku lain. Mi-salnya, Alkitab menceritakan tentang penciptaan langit yang penuh bintang, bumi, serta pria dan wanita pertama. Alkitab berisi prinsip-prinsip yang dapat diandalkan untuk memban-tu kita mengatasi berbagai problem dan kekhawatiran dalam kehidupan. Alkitab menjelaskan bagaimana Allah akan mewu-judkan maksud-tujuan-Nya dan mendatangkan keadaan yang lebih baik di bumi. Alkitab benar-benar hadiah yang luar biasa!

3Selain itu, Alkitab adalah hadiah yang menghangatkan

1, 2. Apa saja yang menunjukkan bahwa Alkitab adalah hadiah yang luar biasa dari Allah?

3. Apa yang dapat kita ketahui tentang Yehuwa dari fakta bahwa Ia memberi kita Alkitab, dan mengapa hal itu menghangatkan hati?

PASALDUA

Alkitab

—Buku dari Allah

Apa saja perbedaan Alkitab dari buku-buku lain? Bagaimana Alkitab dapat membantu Anda mengatasi problem-problem pribadi?

Mengapa Anda dapat mempercayai nubuat-nubuat yang dicatat dalam Alkitab?

(20)

hati karena menyingkapkan sesuatu tentang Pemberinya, Allah Yehuwa. Kalau Allah sampai memberi kita buku seperti itu berarti Ia ingin agar kita mengenal Dia dengan baik. Ya, Al-kitab dapat membantu Anda mendekat kepada Yehuwa.

4Sebenarnya, bukan Anda saja yang memiliki Alkitab. Buku

itu, secara keseluruhan atau sebagian, telah diterbitkan dalam lebih dari 2.300 bahasa sehingga tersedia bagi hampir seluruh penduduk dunia. Rata-rata, lebih dari sejuta Alkitab dise-barluaskan setiap minggu! Miliaran Alkitab telah dibuat, baik seluruhnya atau sebagian. Jelaslah, tidak ada buku lain yang seperti Alkitab.

5Selanjutnya, Alkitab ”diilhamkan Allah”. (2 Timotius 3:

16) Bagaimana caranya? Alkitab sendiri menjawab, ”Manusia mengatakan apa yang berasal dari Allah seraya mereka di-bimbing oleh roh kudus.” (2 Petrus 1:21) Sebagai gambaran: Seorang pengusaha menyuruh sekretarisnya menulis sepu-cuk surat. Surat itu berisi buah-buah pikiran dan petunjuk dari si pengusaha. Jadi, surat itu adalah surat dia, bukan surat

4. Apa yang mengesankan Anda tentang penyebarluasan Alkitab? 5. Bagaimana Alkitab ”diilhamkan Allah”?

”Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru” tersedia dalam banyak bahasa

(21)

sekretarisnya. Demikian pula, Alkitab berisi berita dari Allah, bukan dari manusia yang menulisnya. Maka, seluruh Alkitab sungguh-sungguh ”firman Allah”.—1 Tesalonika 2:13.

SELARAS DAN AKURAT

6Alkitab ditulis selama lebih dari 1.600 tahun. Para

penu-lisnya hidup pada zaman yang berbeda-beda dan berasal dari berbagai tingkat kehidupan. Ada yang petani, nelayan, dan gembala. Yang lain-lain adalah nabi, hakim, dan raja. Lukas, yang menulis Injil, adalah seorang dokter. Meskipun penulis-nya berasal dari berbagai latar belakang, isi Alkitab selaras dari awal sampai akhir.1

7Buku pertama dalam Alkitab memberi tahu kita asal mula

problem umat manusia. Buku terakhir menunjukkan bahwa seluruh bumi akan menjadi suatu firdaus, atau taman. Alki-tab memuat sejarah yang panjangnya ribuan tahun, dan setiap bagiannya membantu kita mengerti apa maksud-tujuan Allah dan bagaimana itu akan terlaksana. Keselarasan isi Alkitab sungguh mengesankan, dan memang begitulah seharusnya buku yang berasal dari Allah.

8Dari sudut ilmu pengetahuan, Alkitab akurat. Buku itu

bahkan memuat keterangan yang sudah sangat maju di za-mannya. Misalnya, buku Imamat berisi hukum-hukum bagi bangsa Israel kuno tentang karantina dan kebersihan yang sama sekali tidak diketahui oleh bangsa-bangsa di sekitarnya pada zaman itu. Pada waktu manusia memiliki gagasan yang salah tentang bentuk bumi, Alkitab menyebutkan bahwa bumi berbentuk lingkaran, atau bulat. (Yesaya 40:22) Alkitab dengan akurat mengatakan bahwa bumi ’tergantung pada

ke-1 Walaupun ada orang yang mengatakan bahwa ada bagian-bagian Alki-tab yang saling bertentangan, pernyataan demikian tidak terbukti. Lihat pa-sal 7 buku Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia? yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.

6, 7. Mengapa keselarasan isi Alkitab sangat mengesankan?

8. Berikan contoh-contoh yang menunjukkan bahwa Alkitab itu akurat dari sudut ilmu pengetahuan.

(22)

tiadaan’. (Ayub 26:7) Memang, Alkitab bukan buku pelajaran ilmu pengetahuan. Tetapi, apabila menyebutkan hal-hal il-miah, Alkitab selalu akurat. Bukankah begitu seharusnya buku yang berasal dari Allah?

9Dari sudut sejarah, Alkitab juga akurat dan dapat

diperca-ya. Kisah-kisahnya jelas, tidak hanya berisi nama-nama orang tetapi juga silsilah mereka.1 Tidak seperti para penulis sejarah dunia, yang sering kali tidak menyebutkan kekalahan yang di-alami bangsa mereka sendiri, para penulis Alkitab jujur, malah mencatat kelemahan mereka sendiri dan bangsa mereka. Mi-salnya, dalam buku Bilangan, Musa menulis sendiri kesalahan besar yang ia buat dan teguran keras yang ia terima. (Bilangan 20:2-12) Kejujuran seperti itu jarang ada dalam catatan sejarah lain tetapi ada dalam Alkitab karena buku ini berasal dari Allah.

BUKU DENGAN HIKMAT YANG BERMANFAAT 10Karena diilhamkan Allah, Alkitab ”bermanfaat untuk

mengajar, untuk menegur, untuk meluruskan perkara-perka-ra”. (2 Timotius 3:16) Ya, Alkitab tidak hanya berisi teori. Isinya menunjukkan pemahaman yang dalam tentang sifat manu-sia. Hal itu tidak mengherankan, karena Pengarangnya, Allah Yehuwa, adalah sang Pencipta! Ia lebih memahami cara berpi-kir dan perasaan kita daripada kita sendiri. Selain itu, Yehuwa tahu apa yang kita butuhkan agar bahagia. Ia juga tahu tindak-an apa saja ytindak-ang harus kita hindari.

11Coba perhatikan ceramah Yesus yang disebut

Khot-bah di Gunung, yang dicatat di Matius pasal 5 sampai 7.

1 Sebagai contoh, perhatikan silsilah Yesus yang terperinci di Lukas 3: 23-38.

9. (a) Bagaimana Alkitab menunjukkan bahwa sejarah yang dicatatnya akurat dan dapat dipercaya? (b) Apa yang dapat kita ketahui tentang Al-kitab dari kejujuran para penulisnya?

10. Mengapa kita tidak perlu heran bahwa Alkitab tidak hanya berisi teori?

11, 12. (a) Topik-topik apa yang Yesus bahas dalam Khotbah di Gu-nung? (b) Hal-hal berguna apa lagi yang Alkitab bahas, dan mengapa nasihatnya bermanfaat sepanjang masa?

(23)

Topik-topik pelajaran yang ia sampaikan sangat unggul, terma-suk cara mendapatkan kebahagiaan sejati, cara menyelesaikan pertengkaran, cara berdoa, dan cara memiliki pandangan yang patut terhadap harta benda. Kata-kata Yesus masih tetap am-puh dan berguna untuk zaman kita.

12Beberapa prinsip Alkitab membahas tentang

kehidup-an keluarga, kebiasakehidup-an kerja, dkehidup-an hubungkehidup-an dengkehidup-an orkehidup-ang lain. Semua prinsip Alkitab berlaku untuk semua orang, dan

Penulis Alkitab Yesaya menubuatkan kejatuhan Babilon

(24)

nasihatnya selalu bermanfaat. Hikmat yang terdapat dalam Al-kitab dinyatakan secara ringkas oleh Allah kepada nabi Yesaya, ”Aku, Yehuwa, adalah Allahmu, Pribadi yang mengajarkan hal-hal yang bermanfaat bagimu.”—Yesaya 48:17.

BUKU NUBUAT

13Alkitab berisi sejumlah nubuat yang banyak di

antara-nya sudah digenapi. Mari kita lihat contohantara-nya. Melalui nabi Yesaya, yang hidup pada abad kedelapan SM, Yehuwa menu-buatkan bahwa kota Babilon akan dibinasakan. (Yesaya 13:19; 14:22, 23) Bagaimana persisnya kota itu akan ditaklukkan disebutkan secara terperinci. Pasukan penyerbu akan menge-ringkan sungai di Babilon dan memasuki kota itu tanpa mendapat perlawanan. Bukan itu saja. Nubuat Yesaya bah-kan menyebutbah-kan nama raja yang abah-kan menaklukbah-kan Babilon, yaitu Kores.—Yesaya 44:27–45:2.

14Sekitar 200 tahun kemudian—pada malam tanggal

5/6 Oktober 539 SM—sepasukan tentara berkemah di de-kat Babilon. Siapakah panglimanya? Seorang raja Persia yang bernama Kores. Maka, suatu nubuat yang menakjubkan siap untuk digenapi. Namun, apakah pasukan Kores akan menye-rang Babilon tanpa mendapat perlawanan, seperti yang telah dinubuatkan?

15Pada malam itu, orang-orang Babilonia sedang

mengada-kan pesta dan merasa aman di balik tembok kota mereka yang kokoh. Sementara itu, Kores dengan sigap memindahkan alir-an air sungai yalir-ang melintasi kota. Tak lama kemudialir-an, airnya menjadi cukup dangkal sehingga anak buahnya dapat berjalan di dasar sungai dan mendekati tembok kota. Tetapi, bagaima-na cara mereka menerobos tembok Babilon? Entah mengapa, pada malam itu, gerbang-gerbang kota dibiarkan terbuka begi-tu saja!

13. Yehuwa mengilhami nabi Yesaya untuk mencatat perincian apa ten-tang Babilon?

14, 15. Bagaimana beberapa perincian dalam nubuat Yesaya tentang Babilon digenapi?

(25)

16Mengenai Babilon telah dinubuatkan, ”Ia tidak akan

pernah didiami, juga tidak akan ada lagi dari generasi ke ge-nerasi. Orang Arab tidak akan mendirikan kemahnya di sana, dan para gembala tidak akan membiarkan kambing-domba-nya berbaring di sana.” (Yesaya 13:20) Nubuat itu tidak hakambing-domba-nya meramalkan kejatuhan sebuah kota tetapi juga menunjukkan bahwa Babilon akan hancur untuk selama-lamanya. Anda da-pat menyaksikan sendiri bukti bahwa kata-kata itu tergenap. Bekas kota Babilon kuno yang sudah tidak berpenghuni—kira-kira 80 kilometer di sebelah selatan Bagdad, Irak—adalah bukti bahwa apa yang Yehuwa katakan melalui Yesaya telah terge-nap, ”Aku akan menyapu dia dengan sapu pemusnahan.” —Yesaya 14:22, 23.1

17Setelah kita merenungkan bahwa Alkitab memang adalah

1 Untuk keterangan lebih lanjut tentang nubuat Alkitab, lihat halaman 27-9 brosur Buku bagi Semua Orang, yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.

16. (a) Apa yang Yesaya nubuatkan tentang akhir Babilon? (b) Bagai-mana nubuat Yesaya tentang hancurnya Babilon tergenap?

17. Bagaimana penggenapan nubuat Alkitab menguatkan iman kita? 24 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?

(26)

buku yang berisi nubuat yang dapat dipercaya, iman kita tentu dikuatkan, bukan? Sebenarnya, jika Allah Yehuwa telah me-nepati janji-janji-Nya di masa lampau, kita mempunyai alasan yang kuat untuk yakin bahwa Ia juga akan menepati janji-Nya bahwa bumi ini akan menjadi firdaus. (Bilangan 23:19) Ya, kita memiliki ”harapan kehidupan abadi yang sebelum zaman yang telah lama berlalu, telah dijanjikan oleh Allah yang tidak dapat berdusta”.—Titus 1:2.1

”FIRMAN ALLAH ITU HIDUP”

18Dari apa yang telah kita bahas dalam pasal ini, jelaslah

bahwa Alkitab benar-benar buku yang unik. Namun, yang

1 Kebinasaan Babilon hanya satu contoh tentang nubuat Alkitab yang tergenap. Contoh lainnya ialah kebinasaan Tirus dan Niniwe. (Yehezkiel 26: 1-5; Zefanya 2:13-15) Selain itu, Daniel menubuatkan pergantian kerajaan-kerajaan dunia yang akan berkuasa setelah Babilon, antara lain Media-Persia dan Yunani. (Daniel 8:5-7, 20-22) Lihat Apendiks halaman 199-201 untuk pembahasan tentang banyak nubuat mengenai Mesias yang digenapi dalam diri Yesus Kristus.

18. Apa yang secara tandas dinyatakan oleh rasul Kristen Paulus tentang ”firman Allah”?

(27)

membuatnya jauh lebih berharga tidak hanya keselaras-an isinya, keakuratkeselaras-annya dari sudut ilmiah dkeselaras-an sejarah, hikmatnya yang berguna, dan nubuatnya yang dapat diperca-ya. Rasul Kristen Paulus menulis, ”Firman Allah itu hidup dan mengerahkan kuasa dan lebih tajam daripada pedang berma-ta dua mana pun dan menusuk bahkan sampai memisahkan jiwa dan roh, serta sendi dan sumsumnya, dan dapat menilai pikiran dan niat hati.”—Ibrani 4:12.

19Membaca ”firman”, atau berita, dari Allah dalam

Alki-tab dapat mengubah kehidupan kita. Hal itu dapat membantu kita memeriksa diri dengan lebih baik lagi. Bisa jadi kita meng-aku mengasihi Allah, tetapi cara kita menanggapi apa yang diajarkan oleh Firman-Nya yang terilham, Alkitab, akan me-nyingkapkan jalan pikiran dan bahkan niat hati kita yang sesungguhnya.

20Alkitab benar-benar buku dari Allah yang harus dibaca,

dipelajari, dan digemari. Tunjukkan bahwa Anda mensyukuri hadiah dari Allah ini dengan terus memeriksa isinya. Apabi-la Anda meApabi-lakukan hal itu, Anda akan memiliki pemahaman yang dalam tentang maksud-tujuan Allah bagi umat manusia. Apa maksud-tujuan-Nya dan bagaimana itu akan diwujudkan akan dibahas dalam pasal berikutnya.

19, 20. (a) Bagaimana Alkitab dapat membantu Anda memeriksa diri? (b) Bagaimana Anda dapat menunjukkan bahwa Anda mensyukuri Al-kitab sebagai hadiah yang unik dari Allah?

APA YANG ALKITAB AJARKAN ˇ Alkitab diilhamkan Allah sehingga akurat dan

dapat dipercaya.—2 Timotius 3:16.

ˇ Informasi yang terdapat dalam Firman Allah berguna untuk kehidupan sehari-hari.—Yesaya 48:17.

ˇ Janji-janji Allah dalam Alkitab pasti akan dige-napi.—Bilangan 23:19.

(28)

MAKSUD-TUJUAN Allah bagi bumi benar-benar menakjub-kan. Yehuwa ingin agar bumi dipenuhi dengan orang-orang yang berbahagia dan sehat. Alkitab mengatakan bahwa ”Allah . . . membuat sebuah taman di Eden” dan bahwa Ia ”menum-buhkan . . . segala pohon yang menarik untuk dilihat dan baik untuk dimakan”. Setelah Allah menciptakan pria dan wanita pertama, Adam dan Hawa, Ia menempatkan mereka di ta-man yang indah itu dan menyuruh mereka, ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi dan taklukkanlah itu.” (Kejadian 1:28; 2:8, 9, 15) Jadi, maksud-tujuan Allah ia-lah agar manusia mempunyai anak-anak, memperluas taman, atau firdaus, yang mereka tinggali hingga meliputi seluruh bu-mi, dan memelihara binatang-binatang.

2Menurut Anda, apakah maksud-tujuan Allah Yehuwa agar

orang-orang hidup di suatu firdaus di bumi akan benar-be-nar terwujud? ”Aku telah mengatakannya,” kata Allah, ”aku juga akan melakukannya.” (Yesaya 46:9-11; 55:11) Ya, apa yang Allah tetapkan pasti akan Ia laksanakan! Ia mengatakan bahwa Ia ”tidak menciptakan [bumi] dengan percuma” tetapi ”mem-bentuknya untuk didiami”. (Yesaya 45:18) Allah ingin agar

1. Apa maksud-tujuan Allah bagi bumi?

2. (a) Bagaimana kita tahu bahwa maksud-tujuan Allah bagi bumi akan terwujud? (b) Menurut Alkitab, orang-orang seperti apa yang akan hidup selama-lamanya?

PASALTIGA

Apa Maksud-tujuan Allah

bagi Bumi?

Apa maksud-tujuan Allah bagi umat manusia? Tuduhan apa yang dilontarkan kepada Allah?

(29)

bumi dihuni oleh orang-orang seperti apa dan untuk berapa lama? Alkitab menjawab, ”Orang-orang adil-benar akan me-miliki bumi, dan mereka akan mendiaminya selama-lamanya.” —Mazmur 37:29; Penyingkapan 21:3, 4.

3Memang, hal ini belum terjadi. Sekarang orang masih

ja-tuh sakit dan mati; mereka bahkan berkelahi dan saling membunuh. Pasti ada yang tidak beres. Tetapi, Allah tentu tidak bermaksud bahwa bumi ini menjadi seperti yang kita li-hat dewasa ini! Ada apa sebenarnya? Mengapa maksud-tujuan Allah belum terwujud? Jawabannya tidak mungkin diperoleh dari buku sejarah mana pun yang ditulis manusia karena ma-salahnya dimulai di surga.

MUNCULNYA MUSUH

4Buku pertama dalam Alkitab memberi tahu kita tentang

suatu makhluk yang menentang Allah, yang muncul di Ta-man Eden. Ia digambarkan sebagai ”ular”, tetapi ia bukan seekor binatang. Buku terakhir dalam Alkitab memberi tahu kita siapa dia. Ia adalah suatu pribadi ”yang disebut Iblis dan Setan, yang sedang menyesatkan seluruh bumi yang berpen-duduk”. Ia juga disebut ”ular yang semula”. (Kejadian 3:1; Penyingkapan 12:9) Makhluk roh yang tidak kelihatan, atau malaikat yang kuat, ini menggunakan seekor ular untuk berbi-cara kepada Hawa, persis seperti orang yang pintar membuat suaranya seolah-olah terdengar dari mulut boneka yang ada di sebelahnya. Pribadi roh itu tentu hadir ketika Allah menyiap-kan bumi untuk manusia.—Ayub 38:4, 7.

5Tetapi, karena semua ciptaan Yehuwa itu sempurna, siapa

yang membuat si ”Iblis”, atau ”Setan” ini? Singkatnya, salah satu dari putra-putra rohani Allah yang kuat berubah menjadi si Iblis. Bagaimana mungkin? Ya, dewasa ini, orang yang ta-dinya baik dan jujur bisa saja menjadi maling. Bagaimana? Ia

3. Keadaan apa yang sekarang ada di bumi, dan hal ini menimbulkan pertanyaan apa saja?

4, 5. (a) Siapa yang sebenarnya berbicara kepada Hawa melalui seekor ular? (b) Bagaimana orang yang tadinya baik dan jujur bisa menjadi ma-ling?

(30)

mungkin membiarkan keinginan yang salah bertumbuh da-lam hatinya. Jika ia terus memikirkannya, keinginan yang salah itu bisa menjadi sangat kuat. Lalu, begitu ada kesempatan, ia akan melakukan keinginan buruk yang telah ia pikirkan itu. —Yakobus 1:13-15.

6Itulah yang terjadi pada Setan si Iblis. Rupanya, ia

mende-ngar Allah menyuruh Adam dan Hawa agar mempunyai anak dan memenuhi bumi dengan keturunan mereka. (Kejadian 1: 27, 28) ’Semua manusia ini seharusnya menyembah aku dan bukan Allah!’ pasti begitulah pikir Setan. Jadi, keinginan yang salah tumbuh dalam hatinya. Akhirnya, ia bertindak, menipu Hawa dengan mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Allah. (Kejadian 3:1-5) Dengan begitu, ia menjadi ”Iblis”, yang berarti ”Pemfitnah”. Ia juga menjadi ”Setan”, yang berarti ”Pe-nentang”.

7Dengan menggunakan dusta dan tipu daya, Setan si

Iblis membuat Adam dan Hawa tidak menaati Allah. (Kejadi-an 2:17; 3:6) Akibatnya, mereka akhirnya mati, tepat seperti yang telah Allah peringatkan. (Kejadian 3:17-19) Karena Adam menjadi tidak sempurna ketika ia berbuat dosa, semua ketu-runannya mewarisi dosa darinya. (Roma 5:12) Keadaannya dapat digambarkan seperti sebuah loyang kue. Jika loyang itu penyok, bagaimana jadinya kue-kue yang dipanggang di da-lamnya? Semua kue tentu ikut penyok, atau cacat. Demikian pula, semua orang mewarisi ”cacat” berupa ketidaksempurna-an dari Adam. Itulah sebabnya semua orketidaksempurna-ang menjadi tua dketidaksempurna-an mati.—Roma 3:23.

8Pada waktu Setan menggiring Adam dan Hawa untuk

berdosa terhadap Allah, ia sebenarnya sedang memim-pin pemberontakan. Ia menentang cara Yehuwa memerintah. Setan seakan-akan mengatakan, ’Allah bukan penguasa yang

6. Bagaimana seorang putra rohani Allah yang kuat menjadi Setan si Iblis?

7. (a) Mengapa Adam dan Hawa mati? (b) Mengapa semua keturunan Adam menjadi tua dan mati?

8, 9. (a) Tuduhan apa yang tampaknya Setan lontarkan? (b) Mengapa Allah tidak segera membinasakan para pemberontak itu?

(31)

baik. Dia telah berdusta dan menahan hal-hal yang baik dari rakyat-Nya. Manusia tidak perlu diatur oleh Allah. Mere-ka dapat menentuMere-kan sendiri apa yang baik dan buruk. Dan, keadaan mereka akan lebih baik jika aku yang memerintah.’ Bagaimana Allah menangani tuduhan dan hinaan itu? Ada yang merasa bahwa Allah seharusnya membunuh saja semua pemberontak itu. Tetapi, apakah hal itu akan menjawab

tu-Mana mungkin Setan menawarkan semua kerajaan dunia kepada Yesus

jika ia bukan pemiliknya?

(32)

duhan Setan? Apakah hal itu akan membuktikan bahwa cara Allah memerintah adalah benar?

9Karena Yehuwa memiliki rasa keadilan yang sempurna, Ia

tidak langsung membunuh para pemberontak itu. Ia memu-tuskan untuk membiarkan waktu berlalu agar tuduhan Setan dapat terjawab secara memuaskan dan si Iblis terbukti sebagai pendusta. Maka, Allah menetapkan untuk mengizinkan ma-nusia mengatur diri sendiri di bawah pengaruh Setan selama suatu waktu. Alasan Yehuwa melakukan hal itu dan membiar-kan waktu berlalu begitu lama sebelum menyelesaimembiar-kan masalah itu akan dibahas di Pasal 11 buku ini. Tetapi sekarang, ada baiknya kita memikirkan hal ini: Sepatutnyakah Adam dan Hawa mempercayai Setan, yang tidak pernah berbuat baik kepada mereka? Sepantasnyakah mereka menganggap Yehu-wa itu pendusta yang jahat, padahal Ia telah memberi mereka segala sesuatu? Seandainya Anda di tempat Adam atau Hawa, apa yang akan Anda lakukan?

10Ada baiknya kita memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu

karena kita masing-masing menghadapi masalah yang seru-pa dewasa ini. Ya, Anda mempunyai kesemseru-patan mendukung pihak Yehuwa untuk menjawab tuduhan Setan. Anda dapat mengakui Yehuwa sebagai Penguasa dan ikut memperlihatkan bahwa Setan adalah pendusta. (Mazmur 73:28; Amsal 27:11) Sayangnya, di antara miliaran orang di dunia ini, hanya sedikit yang memilih untuk berbuat demikian. Hal itu menimbulkan pertanyaan yang penting: Apakah Alkitab benar-benar meng-ajarkan bahwa Setan adalah penguasa dunia ini?

SIAPAKAH PENGUASA DUNIA INI?

11Yesus tidak pernah meragukan bahwa Setan adalah

pe-nguasa dunia ini. Dengan suatu cara yang ajaib, Setan

10. Bagaimana Anda dapat mendukung pihak Yehuwa untuk menjawab tuduhan Setan?

11, 12. (a) Apa yang menyingkapkan bahwa Setan adalah penguasa dunia ini? (b) Apa lagi yang membuktikan bahwa Setan adalah pengua-sa dunia ini?

(33)

pernah memperlihatkan kepada Yesus ”semua kerajaan dunia serta kemuliaannya”. Setelah itu, Setan berjanji kepada Yesus, ”Aku akan memberikan kepadamu semua ini jika engkau su-jud dan melakukan suatu tindakan penyembahan kepadaku.” (Matius 4:8, 9; Lukas 4:5, 6) Coba pikir. Mungkinkah Setan menawarkan kerajaan-kerajaan itu kepada Yesus seandainya ia bukan penguasanya? Yesus tidak menyangkal bahwa se-mua pemerintahan dunia adalah milik Setan. Yesus pasti akan menyangkalnya andaikata Setan bukan pribadi yang mengen-dalikan semua pemerintahan itu.

12Yehuwa jelas adalah Allah yang mahakuasa, Pencipta

alam semesta yang menakjubkan ini. (Penyingkapan 4:11) Na-mun, Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa Allah Yehuwa atau Yesus Kristus adalah penguasa dunia ini. Sebenarnya, Ye-sus secara khuYe-sus menyebut Setan sebagai ”penguasa dunia ini”. (Yohanes 12:31; 14:30; 16:11) Alkitab malah menyebut Setan si Iblis sebagai ”allah sistem ini”. (2 Korintus 4:3, 4) Mengenai si penentang ini, atau Setan, rasul Kristen Yohanes menulis, ”Seluruh dunia berada dalam kuasa si fasik.”—1 Yo-hanes 5:19.

BAGAIMANA DUNIA SETAN AKAN DISINGKIRKAN 13Seraya tahun demi tahun berlalu, dunia menjadi

sema-kin berbahaya. Dunia dibanjiri pasukan yang terus berperang, politisi yang tidak jujur, pemimpin agama yang munafik, dan penjahat yang berdarah dingin. Seluruh dunia ini mustahil di-perbaiki. Alkitab menyingkapkan bahwa tidak lama lagi Allah akan memusnahkan dunia yang fasik ini dalam perang-Nya yang disebut Armagedon. Dan, sebagai gantinya akan ada du-nia baru yang adil-benar.—Penyingkapan 16:14-16.

14Allah Yehuwa memilih Yesus Kristus untuk menjadi

Pe-nguasa atas Kerajaan, atau pemerintahan, surgawi-Nya yang akan berkuasa atas bumi. Lama berselang, Alkitab

menubuat-13. Mengapa perlu ada dunia yang baru?

14. Siapa yang Allah pilih untuk menjadi Penguasa Kerajaan-Nya, dan ayat-ayat mana yang menubuatkan hal ini?

(34)

kan, ”Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera te-lah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan . . . Raja Damai. Besar ke-kuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan.” (Yesaya 9:5, 6, Terjemahan Baru) Yesus mengajar para peng-ikutnya untuk mendoakan pemerintahan itu, begini, ”Biarlah kerajaanmu datang. Biarlah kehendakmu terjadi, seperti di sur-ga, demikian pula di atas bumi.” (Matius 6:10) Seperti akan kita lihat selanjutnya dalam buku ini, tidak lama lagi semua pemerintahan di dunia ini akan disingkirkan dan digantikan oleh Kerajaan Allah. (Daniel 2:44) Setelah itu, Kerajaan Allah akan mewujudkan firdaus di bumi.

DUNIA BARU SUDAH DEKAT!

15Alkitab meyakinkan kita, ”Ada langit baru dan bumi baru

yang kita nantikan sesuai dengan janji [Allah], dan keadilbe-naran akan tinggal di dalamnya.” (2 Petrus 3:13; Yesaya 65:17) Adakalanya, apabila Alkitab menyebutkan ”bumi”, yang di-maksudkan adalah orang-orang yang hidup di atas bumi. (Kejadian 11:1) Jadi, ”bumi baru” yang adil-benar adalah ma-syarakat manusia yang diperkenan Allah.

16Yesus berjanji bahwa di dunia baru yang akan datang,

orang-orang yang diperkenan Allah akan menerima hadiah berupa ”kehidupan abadi”. (Markus 10:30) Silakan buka Al-kitab Anda di Yohanes 3:16 dan Yohanes 17:3, dan bacalah apa yang menurut Yesus harus kita lakukan untuk menerima kehidupan abadi. Sekarang, sambil membaca ayat-ayat Alkitab berikut ini, pikirkan berkat-berkat yang akan dinikmati oleh orang-orang yang memenuhi syarat untuk mendapat hadiah yang menakjubkan itu dari Allah, dalam Firdaus di bumi yang akan datang.

17Kefasikan, peperangan, kejahatan, dan kekerasan akan

15. Apakah ”bumi baru” itu?

16. Apa hadiah yang tak ternilai dari Allah bagi orang-orang yang Ia perkenan, dan apa yang harus kita lakukan untuk menerimanya? 17, 18. Bagaimana kita dapat yakin bahwa akan ada perdamaian dan ke-amanan di seluruh bumi?

(35)

lenyap. ”Orang fasik tidak akan ada lagi . . . Tetapi orang-orang yang lembut hati akan memiliki bumi.” (Mazmur 37:10, 11) Akan ada perdamaian karena ’Allah menghentikan pepe-rangan sampai ke ujung bumi’. (Mazmur 46:9; Yesaya 2:4) Pada waktu itu, ”orang adil-benar akan bertunas, dan damai berlimpah sampai bulan tidak ada lagi”—artinya, sampai sela-ma-lamanya!—Mazmur 72:7.

18Para penyembah Yehuwa akan hidup dengan aman. Pada

zaman Alkitab, sewaktu orang Israel menaati Allah, mereka hidup dengan aman. (Imamat 25:18, 19) Alangkah menak-jubkannya kelak saat kita menikmati keamanan serupa dalam Firdaus!—Yesaya 32:18; Mikha 4:4.

19Tidak akan ada kekurangan makanan. ”Akan ada banyak

biji-bijian di bumi,” demikian nyanyian sang pemazmur. ”Di puncak pegunungan akan ada kelimpahan.” (Maz-mur 72:16) Allah Yehuwa akan memberkati umat-Nya yang adil-benar, dan ”bumi pasti akan memberikan hasilnya”. —Mazmur 67:6.

20Seluruh bumi akan menjadi firdaus. Akan ada

rumah-ru-mah dan taman-taman yang baru dan indah di atas tanah yang pernah dirusak oleh manusia berdosa. (Yesaya 65:21-24; Penyingkapan 11:18) Seraya waktu berlalu, tanah yang digarap akan semakin luas sampai seluruh bola bumi menjadi seindah dan sesubur Taman Eden. Dan, Allah akan terus ’membuka ta-ngan-Nya dan memuaskan keinginan segala makhluk hidup’. —Mazmur 145:16.

21Manusia dan binatang akan hidup dengan damai.

Bina-tang buas dan binaBina-tang piaraan akan makan bersama-sama. Bahkan anak kecil tidak akan takut kepada binatang-binatang yang sekarang berbahaya.—Yesaya 11:6-9; 65:25.

19. Dari mana kita tahu bahwa akan ada berlimpah makanan dalam du-nia baru Allah?

20. Mengapa kita dapat yakin bahwa seluruh bumi akan menjadi fir-daus?

21. Apa yang menunjukkan bahwa manusia dan binatang akan hidup dengan damai?

(36)
(37)

22Penyakit akan lenyap. Sebagai Penguasa Kerajaan surgawi

Allah, Yesus akan melakukan penyembuhan dalam skala yang jauh lebih besar daripada ketika ia berada di bumi. (Matius 9: 35; Markus 1:40-42; Yohanes 5:5-9) Pada waktu itu, ”tidak ada penghuni yang akan mengatakan, ’Aku sakit’ ”.—Yesaya 33:24; 35:5, 6.

23Orang-orang tercinta yang telah meninggal akan

dihidup-kan kembali dengan harapan tidak adihidup-kan pernah mati lagi. Semua orang yang tidur dalam kematian yang diingat Allah akan dibangkitkan. Sesungguhnya, ”akan ada kebangkitan untuk orang-orang yang benar maupun yang tidak adil-benar”.—Kisah 24:15; Yohanes 5:28, 29.

24Alangkah menakjubkan masa depan orang-orang yang

memilih untuk belajar tentang Pencipta Agung kita, Allah Ye-huwa, dan melayani Dia! Firdaus di bumi yang akan datang itulah yang Yesus maksudkan ketika ia berjanji kepada pen-jahat yang mati di sampingnya, ”Engkau akan bersamaku di Firdaus.” (Lukas 23:43) Kita harus belajar lebih banyak tentang Yesus Kristus, karena melalui dialah semua berkat ini bisa kita peroleh.

22. Apa yang akan terjadi dengan penyakit?

23. Mengapa kebangkitan akan membuat hati kita bersukacita? 24. Bagaimana perasaan Anda jika Anda hidup dalam Firdaus di bumi?

APA YANG ALKITAB AJARKAN

ˇ Maksud-tujuan Allah untuk menjadikan bumi ini suatu firdaus akan terwujud.—Yesaya 45:18; 55:11. ˇ Sekarang Setan berkuasa atas dunia ini.—Yohanes

12:31; 1 Yohanes 5:19.

ˇ Di dunia baru yang akan datang, Allah akan me-ngaruniakan banyak berkat kepada manusia. —Mazmur 37:10, 11, 29.

(38)

ADA banyak orang terkenal di dunia. Ada yang terkenal di ma-syarakat, di kota, atau di negeri mereka sendiri. Ada juga yang terkenal di seluruh dunia. Tetapi, sekadar mengetahui nama orang terkenal tidak berarti Anda benar-benar mengenal dia dan tidak berarti Anda mengetahui secara terperinci latar be-lakangnya serta kepribadiannya.

2Hampir semua orang pernah mendengar tentang Yesus

Kristus, meskipun ia hidup di bumi sekitar 2.000 tahun yang lalu. Namun, banyak orang merasa bingung tentang siapa se-benarnya Yesus itu. Ada yang bilang bahwa ia hanya orang baik. Yang lain mengatakan bahwa ia tidak lebih dari seorang nabi. Namun, ada juga yang percaya bahwa Yesus adalah Allah dan harus disembah. Apakah memang begitu?

3Anda perlu mengetahui kebenaran tentang Yesus.

Meng-apa? Karena Alkitab mengatakan, ”Ini berarti kehidupan abadi, bahwa mereka terus memperoleh pengetahuan me-ngenai dirimu, satu-satunya Allah yang benar, dan meme-ngenai pribadi yang engkau utus, Yesus Kristus.” (Yohanes 17:3) Ya, jika Anda mengetahui kebenaran tentang Allah Yehuwa dan tentang Yesus Kristus, Anda dapat memperoleh kehidupan abadi dalam Firdaus di bumi. (Yohanes 14:6) Selain itu,

1, 2. (a) Mengapa sekadar tahu tentang orang yang terkenal tidak ber-arti Anda benar-benar mengenal dia? (b) Apa beberapa pendapat yang membingungkan tentang Yesus?

3. Mengapa Anda perlu mengetahui kebenaran tentang Yesus?

PASALEMPAT

Siapakah Yesus Kristus?

Apa peranan istimewa Yesus? Dari mana asalnya? Bagaimana kepribadiannya?

(39)

Yesus memberikan teladan terbaik ten-tang cara menempuh kehidupan dan cara memperlakukan orang lain. (Yohanes 13:34, 35) Da-lam pasal pertama buku ini, kita telah membahas kebenaran tentang Allah. Sekarang, mari kita bahas apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan tentang Yesus Kristus.

MESIAS YANG DIJANJIKAN

4Lama sebelum Yesus lahir, Alkitab menubuatkan

keda-tangan pribadi yang akan Allah utus sebagai Mesias, atau Kristus. Gelar ”Mesias” (dari bahasa Ibrani) dan ge-lar ”Kristus” (dari bahasa Yunani) kedua-duanya berarti ”Pribadi Yang Diurapi”. Pribadi yang dijanjikan ini akan diurapi, artinya dilantik oleh Allah untuk

me-4. Apa arti gelar ”Mesias” dan ”Kristus”?

Sewaktu dibaptis, Yesus menjadi sang Mesias, atau Kristus

(40)

megang kedudukan yang istimewa. Di pasal-pasal berikut-nya, kita akan belajar lebih banyak tentang kedudukan penting Mesias dalam menggenapi janji-janji Allah. Kita juga akan belajar tentang berkat-berkat yang dapat Yesus berikan kepada kita sekarang juga. Namun, sebelum Yesus lahir, ba-nyak orang tentu bertanya-tanya, ’Siapakah yang akan menjadi Mesias?’

5Pada abad pertama M, murid-murid Yesus orang Nazaret

yakin sepenuhnya bahwa Yesus adalah Mesias yang dinu-buatkan. (Yohanes 1:41) Salah seorang di antaranya, yang bernama Simon Petrus, tanpa ragu-ragu mengatakan kepada Yesus, ”Engkau adalah Kristus.” (Matius 16:16) Tetapi, bagai-mana murid-murid itu—dan kita—dapat yakin bahwa Yesus benar-benar Mesias yang dijanjikan?

6Nabi-nabi Allah yang hidup sebelum Yesus menubuatkan

banyak hal tentang Mesias. Perincian itu membantu orang-orang lain mengenali dia. Sebagai gambaran: Seandainya Anda diminta untuk pergi ke terminal bus atau ke stasiun ke-reta api atau ke bandara untuk menjemput orang yang belum pernah Anda jumpai. Tentu akan lebih mudah jika Anda te-lah diberi beberapa perincian tentang dia, bukan? Demikian pula, melalui nabi-nabi Alkitab, Yehuwa memberikan urai-an yurai-ang surai-angat terperinci tenturai-ang apa yurai-ang akurai-an dilakukurai-an sang Mesias dan apa yang akan ia alami. Tergenapnya banyak nubuat ini membantu orang-orang yang beriman untuk me-ngenali dia dengan jelas.

7Pertimbangkan dua contoh saja. Pertama, lebih dari

700 tahun sebelumnya, nabi Mikha menubuatkan bahwa Pribadi yang dijanjikan itu akan lahir di Betlehem, sebuah kota kecil di daerah Yehuda. (Mikha 5:2) Nah, di manakah Ye-sus dilahirkan? Ternyata benar di kota itu! (Matius 2:1, 3-9) Kedua, berabad-abad sebelumnya, nubuat yang dicatat di

5. Tentang Yesus, apa yang sepenuhnya diyakini oleh murid-muridnya? 6. Gambarkan bagaimana Yehuwa membantu orang-orang beriman untuk mengenali sang Mesias.

(41)

Daniel 9:25 menyebutkan kapan Mesias akan muncul, yaitu

pada tahun 29 M.1 Tergenapnya kedua nubuat itu dan

nu-buat-nubuat lain membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan.

8Bukti lain lagi bahwa Yesus adalah sang Mesias terlihat dengan jelas menjelang akhir tahun 29 M. Pada tahun itu-lah Yesus menemui Yohanes Pembaptis untuk dibaptis di Sungai Yordan. Yehuwa telah berjanji kepada Yohanes untuk memberinya tanda supaya ia dapat mengenali sang Mesias. Yohanes melihat tanda itu sewaktu Yesus dibaptis. Menurut Alkitab, inilah yang terjadi, ”Setelah dibaptis Yesus segera ke-luar dari air; dan, lihat! langit terbuka, dan ia melihat roh Allah seperti seekor merpati turun ke atasnya. Lihat! Juga, ada suara dari langit yang mengatakan, ’Inilah Putraku, yang kukasihi, kepadanyalah aku berkenan.’ ” (Matius 3:16, 17) Se-telah melihat dan mendengar apa yang terjadi, Yohanes tidak ragu-ragu lagi bahwa Yesus diutus oleh Allah. (Yohanes 1:32-34) Pada saat roh Allah, atau tenaga aktif-Nya, dicurahkan ke atas Yesus pada hari itu, Yesus menjadi sang Mesias, atau Kris-tus, pribadi yang dilantik untuk menjadi Pemimpin dan Raja. —Yesaya 55:4.

9Tergenapnya nubuat Alkitab dan kesaksian dari Allah Ye-huwa sendiri dengan jelas menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Tetapi, Alkitab menjawab dua perta-nyaan penting lain tentang Yesus Kristus: Dari mana asalnya, dan bagaimana kepribadiannya?

DARI MANA ASALNYA YESUS?

10Alkitab mengajarkan bahwa Yesus hidup di surga

sebe-lum ia datang ke bumi. Mikha menubuatkan bahwa Mesias

1 Untuk penjelasan tentang tergenapnya nubuat Daniel mengenai Yesus, lihat Apendiks, halaman 197-9.

8, 9. Apa yang terjadi sewaktu Yesus dibaptis, yang membuktikan de-ngan jelas bahwa ia adalah sang Mesias?

10. Apa yang Alkitab ajarkan tentang keberadaan Yesus sebelum ia da-tang ke bumi?

(42)

akan lahir di Betlehem dan bahwa ia sudah ada ”sejak pur-bakala”. (Mikha 5:2 [ayat 1, Terjemahan Baru]) Yesus sendiri beberapa kali mengatakan bahwa sebelum lahir sebagai ma-nusia, ia hidup di surga. (Yohanes 3:13; 6:38, 62; 17:4, 5) Sebagai makhluk roh di surga, Yesus mempunyai hubungan istimewa dengan Yehuwa.

11Yesus adalah Putra yang paling Yehuwa kasihi—dan ada

alasan yang kuat untuk itu. Ia disebut ”yang sulung dari an-tara semua ciptaan”, sebab ia adalah ciptaan Allah yang

pertama.1 (Kolose 1:15) Ada lagi yang membuat Yesus

men-jadi Putra yang istimewa. Ia adalah ”Putra satu-satunya yang diperanakkan”. (Yohanes 3:16) Itu berarti Yesus sajalah yang diciptakan oleh Allah sendiri. Selain itu, Yesus-lah satu-sa-tunya yang Allah gunakan ketika Ia menciptakan semua hal lain. (Kolose 1:16) Selanjutnya, Yesus disebut ”Firman”. (Yo-hanes 1:14) Sebutan itu menunjukkan bahwa ia berbicara mewakili Allah, tentunya untuk menyampaikan berbagai pe-san dan instruksi kepada putra-putra lainnya, baik makhluk roh maupun manusia.

12Apakah Putra sulung itu sama dengan Allah, seperti yang orang-orang percayai? Alkitab tidak mengajarkan hal itu. Kita membaca dalam paragraf sebelumnya bahwa Putra itu dicip-takan. Maka, jelaslah bahwa ia punya permulaan, sedangkan Allah Yehuwa tidak punya awal atau akhir. (Mazmur 90:2) Putra satu-satunya yang diperanakkan ini malah tidak pernah memikirkan untuk mencoba menyamai Bapaknya. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa sang Bapak lebih besar

1 Yehuwa disebut Bapak karena Ia adalah sang Pencipta. (Yesaya 64:8) Ka-rena Yesus diciptakan Allah, ia disebut Putra Allah. Untuk alasan serupa, makhluk-makhluk roh lainnya dan bahkan manusia, Adam, disebut putra Allah.—Ayub 1:6; Lukas 3:38.

11. Ayat-ayat mana yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Putra yang paling Yehuwa kasihi?

12. Bagaimana kita tahu bahwa Putra sulung itu tidak sama dengan Allah?

(43)

daripada Putra. (Yohanes 14:28; 1 Korintus 11:3) Yehuwa saja-lah ”Alsaja-lah Yang Mahakuasa”. (Kejadian 17:1) Karena itu, tidak

ada yang menyamai Dia.1

13Yehuwa bergaul akrab dengan Putra sulung-Nya selama

miliaran tahun—lama sebelum langit dan bumi diciptakan. Alangkah besarnya kasih di antara mereka! (Yohanes 3:35; 14:31) Putra yang dikasihi ini persis seperti Bapaknya. Itulah sebabnya Alkitab menyebut sang Putra sebagai ”gambar Allah yang tidak kelihatan”. (Kolose 1:15) Ya, sama seperti seorang anak laki-laki bisa saja sangat mirip ayahnya dalam berbagai hal, Putra surgawi ini mencerminkan sifat dan kepribadian Bapaknya.

14Putra tunggal Yehuwa ini rela meninggalkan surga dan

turun ke bumi untuk hidup sebagai manusia. Tetapi, Anda mungkin bertanya-tanya, ’Bagaimana mungkin makhluk roh lahir sebagai manusia?’ Untuk melaksanakan hal itu, Yehuwa melakukan mukjizat. Ia memindahkan kehidupan Putra su-lung-Nya dari surga ke rahim seorang perawan Yahudi yang bernama Maria. Jadi, Yesus tidak mempunyai seorang ayah manusia. Kemudian, Maria melahirkan seorang putra yang sempurna dan menamainya Yesus.—Lukas 1:30-35.

BAGAIMANA KEPRIBADIAN YESUS?

15Kita dapat mengenal Yesus dengan baik dari apa yang

ia katakan dan lakukan selama berada di bumi. Selain itu, melalui Yesus kita dapat lebih mengenal Yehuwa. Mengapa demikian? Ingatlah bahwa Putra ini adalah cerminan yang sempurna dari Bapaknya. Itulah sebabnya Yesus

mengata-1 Untuk mendapatkan lebih banyak bukti bahwa Putra sulung itu tidak sama dengan Allah, lihat Apendiks, halaman 201-4.

13. Apa maksudnya ayat yang menyebut sang Putra sebagai ”gambar Allah yang tidak kelihatan”?

14. Bagaimana Putra tunggal Yehuwa sampai lahir sebagai manusia? 15. Mengapa kita dapat mengatakan bahwa melalui Yesus kita dapat le-bih mengenal Yehuwa?

(44)

kan kepada salah seorang muridnya, ”Ia yang telah melihat aku telah melihat Bapak juga.” (Yohanes 14:9) Keempat buku dalam Alkitab yang dikenal sebagai Injil—Matius, Markus, Lu-kas, dan Yohanes—memberi tahu kita banyak hal tentang kehidupan, kegiatan, dan kepribadian Yesus Kristus.

16Yesus terkenal sebagai ”Guru”. (Yohanes 1:38; 13:13) Apa yang ia ajarkan? Yang terutama ia ajarkan adalah ”kabar baik kerajaan”—yaitu Kerajaan Allah, pemerintahan surgawi yang akan berkuasa atas seluruh bumi dan yang akan menda-tangkan berkat yang tiada habisnya bagi manusia yang taat. (Matius 4:23) Dari mana asalnya ajaran itu? Yesus sendiri mengatakan, ”Apa yang aku ajarkan bukanlah milikku, me-lainkan milik dia yang telah mengutus aku”, yaitu Yehuwa. (Yohanes 7:16) Yesus tahu bahwa Bapaknya ingin agar ma-nusia mendengar kabar baik Kerajaan. Di Pasal 8, kita akan belajar lebih banyak tentang Kerajaan Allah dan apa yang akan dilaksanakannya.

17Di manakah Yesus mengajar? Di mana pun orang-orang

berada—di desa maupun di kota, di kampung, di pasar, dan di rumah-rumah mereka. Yesus tidak mengharapkan orang-orang datang kepadanya. Dialah yang mendatangi mereka. (Markus 6:56; Lukas 19:5, 6) Mengapa Yesus mau merepot-kan diri dan menggunamerepot-kan begitu banyak waktu untuk mengabar dan mengajar? Karena itulah yang Allah kehendaki darinya. Yesus selalu melakukan kehendak Bapaknya. (Yoha-nes 8:28, 29) Tetapi, ada alasan lain lagi. Ia merasa kasihan kepada kumpulan orang yang datang untuk menemuinya. (Matius 9:35, 36) Mereka ditelantarkan oleh para pemimpin agama, yang seharusnya mengajar mereka kebenaran ten-tang Allah dan maksud-tujuan-Nya. Yesus tahu bahwa orang-orang perlu sekali mendengar berita Kerajaan.

18Yesus seorang pria yang penuh perasaan, lembut, dan

16. Apa yang terutama Yesus ajarkan, dan dari mana asalnya ajaran itu? 17. Di manakah Yesus mengajar, dan mengapa ia mau merepotkan diri untuk mengajar orang lain?

(45)

hangat. Karena itu, orang-orang merasa bahwa dia mudah didekati dan baik hati. Bahkan anak-anak tidak merasa cang-gung kepadanya. (Markus 10:13-16) Yesus tidak pilih kasih. Ia membenci kebejatan dan ketidakadilan. (Matius 21:12, 13) Pada zaman itu, kaum wanita kurang dihargai dan hak-hak mereka sering dibatasi, namun ia memperlakukan mereka dengan penuh hormat. (Yohanes 4:9, 27) Yesus memiliki ke-rendahan hati yang tulus. Sekali peristiwa, ia mencuci kaki rasul-rasulnya—suatu tugas yang biasa dilakukan oleh se-orang budak.

19Yesus peka terhadap kebutuhan orang-orang. Hal ini

khususnya terlihat ketika ia melakukan mukjizat penyem-buhan dengan kuasa roh Allah. (Matius 14:14) Sebagai contoh, seorang pria berpenyakit kusta datang kepada Yesus dan mengatakan, ”Kalau engkau mau, engkau dapat mem-buat aku tahir.” Yesus turut merasakan kepedihan hati dan penderitaan orang ini. Rasa kasihan menggerakkan

Ye-19. Contoh apa yang menunjukkan bahwa Yesus peka terhadap kebu-tuhan orang-orang?

(46)

sus untuk mengulurkan tangannya dan menyentuh pria itu, sambil berkata, ”Aku mau. Jadilah tahir.” Dan, orang sakit itu sembuh! (Markus 1:40-42) Dapatkah Anda membayangkan bagaimana perasaan pria itu?

SETIA SAMPAI AKHIR

20Yesus memberikan teladan terbaik dalam hal

ketaat-an dketaat-an keloyalketaat-an kepada Allah. Ia tetap setia kepada Bapak surgawinya di bawah segala macam keadaan dan meskipun menghadapi segala jenis tentangan dan penderitaan. Yesus dengan tegas menolak godaan Setan, dan ia berhasil. (Matius 4:1-11) Pada suatu waktu, beberapa sanak saudara Yesus sen-diri tidak beriman kepadanya, malahan mengatakan bahwa ia ”telah kehilangan akal sehat”. (Markus 3:21) Tetapi, Ye-sus tidak mau dipengaruhi oleh mereka; ia terus melakukan pekerjaan Allah. Meskipun dihina dan dianiaya, Yesus tetap

20, 21. Teladan apa yang Yesus berikan dalam hal ketaatan dan kelo-yalan kepada Allah?

(47)

mengendalikan dirinya, tidak pernah mencoba mencelakai para penentangnya.—1 Petrus 2:21-23.

21Yesus tetap setia sampai mati—mati dengan cara yang

mengerikan dan menyakitkan di tangan musuh-musuhnya. (Filipi 2:8) Renungkanlah apa yang ia derita pada hari ter-akhir kehidupannya sebagai manusia. Ia ditangkap, dituduh oleh saksi-saksi palsu, dinyatakan bersalah oleh hakim-ha-kim yang rusak akhlaknya, ditertawai oleh gerombolan orang, dan disiksa oleh para prajurit. Dalam keadaan terpa-ku pada tiang, ia menarik napas terakhir dan berseru, ”Sudah terlaksana!” (Yohanes 19:30) Tetapi, pada hari ketiga setelah Yesus mati, Bapak surgawinya membangkitkan dia untuk hi-dup lagi sebagai makhluk roh. (1 Petrus 3:18) Beberapa minggu kemudian, ia kembali ke surga. Di sana, ia ”duduk di sebelah kanan Allah” dan menunggu untuk menerima ke-kuasaan sebagai raja.—Ibrani 10:12, 13.

22Apa yang Yesus capai dengan tetap setia sampai mati? Ke-matian Yesus sesungguhnya membuka kesempatan bagi kita untuk hidup kekal dalam Firdaus di bumi, selaras dengan maksud-tujuan Yehuwa yang semula. Bagaimana hal itu da-pat kita peroleh melalui kematian Yesus akan dibahas dalam pasal berikutnya.

22. Apa yang Yesus capai dengan tetap setia sampai mati?

APA YANG ALKITAB AJARKAN ˇ Nubuat yang tergenap dan kesaksian dari Allah

sendiri membuktikan bahwa Yesus adalah Me-sias, atau Kristus.—Matius 16:16.

ˇ Lama sebelum Yesus datang ke bumi, ia sudah hidup di surga sebagai makhluk roh.—Yohanes 3:13.

ˇ Yesus adalah guru, pria yang lembut serta hangat, dan teladan ketaatan yang sempurna kepada Allah.—Matius 9:35, 36.

(48)

PEMBERIAN apa yang paling berharga yang pernah Anda te-rima? Pemberian yang berharga tidak usah mahal harganya. Sebenarnya, nilai sebuah pemberian tidak selalu ditentukan oleh harganya. Apabila pemberian itu membuat Anda baha-gia atau sesuatu yang benar-benar Anda butuhkan, nilainya tentu sangat besar bagi Anda.

2Dari begitu banyak pemberian yang bisa jadi Anda

inginkan, ada satu yang jauh melebihi yang lainnya. Ini adalah pemberian dari Allah bagi umat manusia. Yehuwa memberi kita banyak hal, tetapi pemberian-Nya yang paling berharga bagi kita adalah korban tebusan Putra-Nya, Yesus Kristus. (Matius 20:28) Seperti yang akan kita lihat dalam pasal ini, tebusan adalah pemberian yang paling bernilai ka-rena dapat mendatangkan kebahagiaan yang tak terlukiskan dan dapat memenuhi kebutuhan Anda yang paling penting. Tebusan adalah bukti terbesar bahwa Yehuwa mengasihi Anda.

1, 2. (a) Pemberian seperti apa yang sangat berharga bagi diri Anda? (b) Mengapa dapat dikatakan bahwa tebusan adalah pemberian yang pa-ling bernilai?

PASALLIMA

Tebusan—Pemberian Allah

yang Paling Berharga

Apakah tebusan itu? Bagaimana tebusan disediakan?

Apa manfaatnya bagi Anda? Bagaimana Anda dapat menunjukkan

(49)

APAKAH TEBUSAN ITU?

3Singkatnya, tebusan adalah sarana Yehuwa untuk

mem-bebaskan, atau menyelamatkan, umat manusia dari dosa dan kematian. (Efesus 1:7) Untuk memahami makna ajaran Alki-tab ini, kita perlu meninjau kembali apa yang terjadi di Taman Eden. Setelah kita memahami apa yang dihilangkan oleh Adam sewaktu ia berdosa, baru kita dapat mengerti mengapa tebusan adalah pemberian yang begitu bernilai bagi kita.

4Ketika menciptakan Adam, Yehuwa memberinya sesuatu

yang sangat berharga—kehidupan manusia yang sempurna. Coba pikir apa artinya itu bagi Adam. Ya, karena dicipta-kan dengan tubuh dan pikiran yang sempurna, ia tidak adicipta-kan pernah jatuh sakit, menjadi tua, atau mati. Sebagai manusia sempurna, ia mempunyai hubungan istimewa dengan Ye-huwa. Alkitab mengatakan bahwa Adam adalah ”putra Allah”. (Lukas 3:38) Jadi, Adam menikmati hubungan yang akrab dengan Allah Yehuwa, bagaikan seorang anak dengan ayahnya yang pengasih. Yehuwa berkomunikasi dengan put-ra-Nya yang ada di bumi ini, memberi Adam pekerjaan yang memuaskan dan memberitahukan apa yang Ia inginkan da-rinya.—Kejadian 1:28-30; 2:16, 17.

5Adam diciptakan ”menurut gambar Allah”. (Kejadian 1:27)

Hal itu tidak berarti rupa Adam mirip dengan Allah. Seperti yang telah kita pelajari di Pasal 1 buku ini, Yehuwa adalah roh yang tidak kelihatan. (Yohanes 4:24) Jadi, Yehuwa tidak mempunyai tubuh yang terdiri dari darah dan daging. Dicip-takan menurut gambar Allah berarti Adam dicipDicip-takan dengan sifat-sifat seperti yang Allah miliki, termasuk kasih, hikmat, ke-adilan, dan kuasa. Hal penting lain yang membuat Adam menyerupai Bapaknya ialah ia memiliki kebebasan untuk me-milih. Jadi, Adam tidak seperti robot atau mesin. Ia sendiri

3. Apakah tebusan itu, dan apa yang perlu kita pahami agar dapat mengerti betapa bernilainya pemberian itu?

4. Apa artinya kehidupan manusia yang sempurna bagi Adam? 5. Apa artinya ayat yang menyatakan bahwa Adam diciptakan ”menu-rut gambar Allah”?

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya perekonomian Indonesia masih tetap akan mengandalkan sektor pertanian yang mampu mendukung sektor industri, oleh karena itu yang paling sesuai adalah

INTP REDUCE INTP break Support 14.250 sebagai level Stop Loss, INTP masih berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji Support 14.150 dan 14.075.

Dari hasil perhitungan fracture mechanics, analisa perilaku kepecahan dengan menghitung perambatan retak yang terjadi pada struktur scantling support

Pengaruh peningkatan salinitas terhadap tinggi tanaman, bobot kering tajuk dan akar, dan luas daun dari varietas kacang hijau pada fase berbunga di rumah kaca... Walet yang

 Alat bantu keputusan untuk perhitungan provisioning komponen rotable Boeing 737-800 NG yang telah dibuat selain dapat membantu proses penentuan jumlah yang harus diadakan per

CPP dapat disederhanakan sebagai tekanan masuk yang kira-kira sama dengan tekanan rata-rata arteri/ Mean arterial pressure (MAP) dikurangi tekanan keluar yang kira-kira

Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati (3) bagaimanakah evaluasi proses program pembelajaran kitab kuning di M.A.. Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati

Standard ini mudah untuk mengatur dan memonitor semua proses dari semua tahapan yang ada sehingga suatu pengembangan sistem informasi yang amat kompleks dapat dilakukan dengan aman