• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makhluk-Makhluk Roh —Pengaruhnya atas Kita

Dalam dokumen APA YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN? (Halaman 97-107)

Apakah malaikat membantu orang-orang? Bagaimana roh-roh fasik mempengaruhi manusia?

bumi mulai diciptakan, ”semua putra Allah mulai bersorak me-nyatakan pujian”. (Ayub 38:4-7) Jadi, para malaikat sudah ada lama sebelum manusia diciptakan, bahkan sebelum bumi di-ciptakan. Ayat-ayat itu juga menunjukkan bahwa para malaikat mempunyai perasaan, karena dikatakan bahwa mereka ”berso-rak bersama-sama dengan gembira”. Perhatikan bahwa ”semua putra Allah” bergembira bersama-sama. Pada waktu itu, semua malaikat adalah anggota sebuah keluarga yang bersatu padu melayani Allah Yehuwa.

DUKUNGAN DAN PERLINDUNGAN DARI PARA MALAIKAT

4Sejak mereka menyaksikan penciptaan manusia pertama, makhluk-makhluk roh yang setia sangat berminat kepada ke-luarga manusia yang semakin besar dan kepada pelaksanaan maksud-tujuan Allah. (Amsal 8:30, 31; 1 Petrus 1:11, 12) Te-tapi, seraya waktu berlalu, para malaikat mengamati bahwa kebanyakan keluarga manusia tidak lagi melayani Pencipta me-reka yang pengasih. Hal ini tentu menyedihkan hati para malaikat yang setia. Sebaliknya, apabila satu orang saja kem-bali kepada Yehuwa, ”sukacita ada di antara malaikat-malaikat”. (Lukas 15:10) Para malaikat sangat memperhatikan kesejahtera-an orkesejahtera-ang-orkesejahtera-ang ykesejahtera-ang melaykesejahtera-ani Allah. Itulah sebabnya kita bisa mengerti bahwa Yehuwa berulang kali menggunakan malaikat untuk menguatkan dan melindungi hamba-hamba-Nya yang setia di bumi. (Ibrani 1:7, 14) Mari kita lihat beberapa contoh.

5Dua malaikat membantu menyelamatkan Lot, pria yang adil-benar itu, beserta kedua putrinya dari kehancuran kota Sodom dan Gomora yang fasik dengan menuntun mereka ke luar daerah itu. (Kejadian 19:15, 16) Berabad-abad kemudi-an, nabi Daniel dilemparkan ke dalam lubang singa, tetapi ia tidak diapa-apakan oleh singa-singa itu. Ia mengatakan, ”Allah-ku mengutus malaikatnya dan menutup mulut singa-singa ini.” (Daniel 6:22) Pada abad pertama M, malaikat membebaskan

4. Apa yang dikatakan Alkitab yang menunjukkan bahwa para malaikat yang setia berminat pada kegiatan manusia?

5. Sebutkan beberapa contoh dalam Alkitab tentang dukungan para malaikat.

rasul Petrus dari penjara. (Kisah 12:6-11) Selain itu, para ma-laikat menguatkan Yesus pada awal pelayanannya di bumi. (Markus 1:13) Dan, tidak lama sebelum kematian Yesus, malai-kat muncul di hadapannya dan ”menguatkannya”. (Lukas 22:43) Hal itu pasti membesarkan hati Yesus pada saat-saat yang sangat penting dalam kehidupannya!

6Dewasa ini, malaikat tidak lagi menampakkan diri kepada umat Allah di bumi. Walaupun manusia tidak dapat melihat mereka, malaikat-malaikat Allah yang perkasa masih melin-dungi umat-Nya, terutama dari bahaya rohani. Alkitab mengatakan, ”Malaikat Yehuwa berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan dia, dan dia menyelamatkan mereka.” (Mazmur 34:7) Mengapa kata-kata itu seharusnya sangat mem-besarkan hati kita? Karena ada makhluk-makhluk roh yang fasik dan berbahaya yang ingin menghancurkan kita! Siapakah mereka? Bagaimana mereka bisa ada? Apa upaya mereka untuk mencelakai kita? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita ba-has sejenak suatu peristiwa yang terjadi pada awal sejarah manusia.

MAKHLUK-MAKHLUK ROH YANG MENJADI MUSUH KITA

7Seperti telah kita pelajari di Pasal 3 buku ini, ada satu malaikat yang mengembangkan keinginan untuk menguasai makhluk-makhluk lain. Maka, ia menentang Allah. Malaikat ini kemudian dikenal sebagai Setan si Iblis. (Penyingkapan 12:9) Selama sekitar 1.600 tahun setelah ia memperdayakan Hawa, Setan berhasil menjauhkan hampir semua orang dari Allah, ke-cuali beberapa orang yang setia, seperti Habel, Henokh, dan Nuh.—Ibrani 11:4, 5, 7.

8Pada zaman Nuh, malaikat-malaikat lain memberontak

ter-6. (a) Bagaimana para malaikat melindungi umat Allah dewasa ini? (b) Pertanyaan apa saja yang akan kita bahas?

7. Seberapa banyak orang yang dapat Setan jauhkan dari Allah? 8. (a) Bagaimana beberapa malaikat menjadi jahat dan kemudian dise-but hantu? (b) Untuk dapat lolos dari Air Bah pada zaman Nuh, apa yang harus dilakukan hantu-hantu itu?

hadap Yehuwa. Mereka meninggalkan keluarga Allah di surga, turun ke bumi, dan mengenakan tubuh jasmani. Untuk apa? Kita membaca di Kejadian 6:2, ”Putra-putra dari Allah yang benar mulai memperhatikan bahwa anak-anak perempuan ma-nusia itu elok parasnya; lalu mereka mengambil istri-istri, yaitu semua yang mereka pilih.” Tetapi, perbuatan para malaikat tersebut dan kebejatan yang diakibatkannya di antara umat ma-nusia tidak Allah Yehuwa biarkan. Ia membuat seluruh bumi dibanjiri dengan air bah yang melenyapkan semua orang fasik dan hanya menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang setia. (Ke-jadian 7:17, 23) Jadi, para malaikat yang memberontak, atau yang juga disebut hantu-hantu, terpaksa meninggalkan tubuh jasmani mereka dan kembali ke surga sebagai makhluk roh.

”Allahku mengutus malaikatnya dan menutup mulut singa-singa ini.”

Mereka pun berpihak kepada si Iblis, yang kemudian menjadi ”penguasa hantu-hantu”.—Matius 9:34.

9Sewaktu para malaikat yang tidak taat kembali ke surga, me-reka tidak diterima lagi sebagai anggota keluarga Allah, seperti halnya penguasa mereka, Setan. (2 Petrus 2:4) Mereka seka-rang tidak dapat mengenakan tubuh manusia, tetapi mereka masih melancarkan pengaruh yang sangat buruk atas manusia. Ya, dengan bantuan hantu-hantu inilah, Setan ”sedang menye-satkan seluruh bumi yang berpenduduk”. (Penyingkapan 12:9; 1 Yohanes 5:19) Bagaimana caranya? Hantu-hantu terutama menggunakan cara-cara yang dirancang untuk menyesatkan orang. (2 Korintus 2:11) Mari kita bahas beberapa di antaranya.

CARA HANTU-HANTU MENYESATKAN

10Untuk menyesatkan orang, hantu-hantu menggunakan spiritisme. Melakukan spiritisme artinya mengadakan hubung-an denghubung-an hhubung-antu-hhubung-antu, secara lhubung-angsung maupun melalui seorang perantara atau dukun. Alkitab mengutuk spiritisme dan memperingatkan kita agar menjauhkan diri dari segala se-suatu yang berkaitan dengan itu. (Galatia 5:19-21) Spiritisme dapat diumpamakan seperti umpan yang digunakan seorang nelayan. Untuk menangkap berbagai jenis ikan, seorang nela-yan menggunakan bermacam-macam umpan. Demikian pula, untuk menguasai segala macam orang, roh-roh fasik menggu-nakan berbagai bentuk spiritisme.

11Satu jenis umpan yang digunakan oleh hantu-hantu ada-lah ilmu ramal, yaitu upaya untuk mengetahui masa depan atau sesuatu yang bersifat gaib. Beberapa bentuknya adalah ra-malan bintang, penggunaan kartu, bola kristal, ilmu garis tangan, dan ilmu tafsir mimpi. Meskipun banyak orang berpi-kir bahwa mempraktekkan ilmu ramal tidak berbahaya, Alkitab menunjukkan bahwa para juru ramal bekerja sama dengan roh-roh fasik. Misalnya, Kisah 16:16-18 menyebutkan bahwa ”suatu

9. (a) Apa yang terjadi dengan hantu-hantu sewaktu mereka kembali ke surga? (b) Apa yang akan kita bahas berkenaan dengan hantu-hantu? 10. Apakah spiritisme itu?

11. Apakah ilmu ramal itu, dan mengapa kita harus menghindarinya? 100 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?

hantu tenung” memungkinkan seorang gadis untuk memprak-tekkan ”ilmu ramal”. Tetapi, kesanggupan ini lenyap ketika hantu itu diusir darinya.

12Cara lain adalah dengan menganjurkan orang untuk me-minta petunjuk kepada orang mati. Orang yang berduka karena ditinggal mati orang yang dicintai sering diperdayakan oleh ga-gasan yang keliru tentang orang mati. Seorang dukun mungkin memberikan keterangan khusus atau berbicara dengan sua-ra yang kedengasua-rannya adalah suasua-ra osua-rang yang sudah mati itu. Akibatnya, banyak orang yakin bahwa orang mati sebenar-nya masih hidup dan bahwa dengan menghubungi orang mati itu, mereka akan lebih sanggup menanggung dukacita mere-ka. Tetapi, ”penghiburan” itu sebenarnya suatu dusta dan juga berbahaya. Mengapa? Karena hantu-hantu dapat meniru suara seseorang yang sudah mati dan memberikan keterangan ten-tang orang mati itu kepada dukun perantara. (1 Samuel 28: 3-19) Selain itu, sebagaimana kita pelajari di Pasal 6, pada wak-tu seseorang mati, ia tidak ada lagi. (Mazmur 115:17) Jadi,

12. Mengapa berbahaya untuk mencoba berkomunikasi dengan orang mati?

CARA MELAWAN ROH-ROH FASIK

ˇ

Buanglah benda-benda spiritisme

ˇ

Pelajari Alkitab

ˇ

Berdoalah kepada Allah

”orang yang bertanya kepada orang mati” telah disesatkan oleh roh-roh fasik dan bertindak bertentangan dengan kehendak Allah. (Ulangan 18:10, 11; Yesaya 8:19) Karena itu, waspadalah, tolaklah umpan yang berbahaya dari hantu-hantu itu.

13Roh-roh fasik tidak hanya menyesatkan tetapi juga mena-kut-nakuti orang. Sekarang, Setan dan hantu-hantunya tahu bahwa ”waktunya tinggal sedikit” saja sebelum mereka di-nonaktifkan, dan mereka kini lebih ganas daripada yang sudah-sudah. (Penyingkapan 12:12, 17) Meskipun begitu, ribu-an orribu-ang yribu-ang pernah dicengkeram rasa takut kepada roh-roh fasik sekarang dapat membebaskan diri mereka dari rasa takut itu. Bagaimana caranya? Apa yang dapat dilakukan seseorang jika ia sudah telanjur terlibat dengan spiritisme?

CARA MELAWAN ROH-ROH FASIK

14Alkitab memberi tahu kita caranya melawan dan me-mutuskan hubungan dengan roh-roh fasik. Perhatikan contoh orang-orang Kristen pada abad pertama di kota Efesus. Sebelum menjadi orang Kristen, ada di antara mereka yang melakukan spiritisme. Ketika mereka memutuskan untuk meninggalkan spiritisme, apa yang mereka lakukan? Alkitab mengatakan, ”Cu-kup banyak dari antara mereka yang mempraktekkan ilmu gaib mengumpulkan buku-buku mereka dan membakarnya habis di hadapan semua orang.” (Kisah 19:19) Dengan menghancurkan buku-buku ilmu gaib mereka, orang-orang yang baru menjadi Kristen itu memberikan teladan bagi mereka yang ingin mela-wan roh-roh fasik pada zaman sekarang. Orang yang ingin melayani Yehuwa harus membuang segala sesuatu yang ber-hubungan dengan spiritisme, antara lain: buku, majalah, film, poster, dan rekaman musik yang menganjurkan dan membuat spiritisme tampak menarik serta mengasyikkan. Jimat atau ben-da-benda lain yang dikenakan untuk perlindungan terhadap apa yang jahat juga harus dibuang.—1 Korintus 10:21.

13. Apa yang dapat dilakukan oleh banyak orang yang sebelumnya di-cengkeram oleh rasa takut kepada hantu-hantu?

14. Seperti orang Kristen abad pertama di Efesus, bagaimana kita dapat memutuskan hubungan dengan roh-roh fasik?

15Beberapa tahun setelah orang Kristen di Efesus meng-hancurkan buku-buku ilmu gaib mereka, rasul Paulus masih merasa perlu untuk menulis kepada mereka bahwa ”pergulatan kita . . . melawan kumpulan roh yang fasik”. (Efesus 6:12) Han-tu-hantu belum menyerah. Mereka masih mencoba menguasai orang-orang. Maka, apa lagi yang perlu dilakukan orang-orang Kristen itu? ”Di atas segala hal,” kata Paulus, ”ambillah perisai besar iman, yang dengannya kamu akan sanggup memadam-kan semua senjata lempar yang berapi dari si fasik [Setan].” (Efesus 6:16) Semakin kuat perisai iman kita, semakin kuat ke-mampuan kita untuk melawan kumpulan roh yang fasik. —Matius 17:20.

16Maka, bagaimana kita dapat menguatkan iman kita? De-ngan mempelajari Alkitab. Kekokohan sebuah tembok sangat bergantung pada kekuatan fondasinya. Demikian pula, kete-guhan iman kita sangat bergantung pada seberapa kuat dasar iman kita, yaitu pengetahuan yang saksama tentang Firman Allah, Alkitab. Jika kita membaca dan mempelajari Alkitab se-tiap hari, iman kita akan menjadi kuat. Seperti tembok yang kuat, iman tersebut akan melindungi kita dari pengaruh roh-roh fasik.—1 Yohanes 5:5.

17Langkah apa lagi yang perlu diambil orang-orang Kristen di Efesus? Mereka membutuhkan perlindungan tambahan ka-rena mereka hidup di sebuah kota yang sarat dengan pengaruh hantu-hantu. Maka, Paulus memberi tahu mereka, ”Dengan se-tiap bentuk doa dan permohonan, teruslah berdoa pada sese-tiap kesempatan dengan roh.” (Efesus 6:18) Kita juga hidup dalam dunia yang sarat dengan pengaruh hantu-hantu, maka untuk melawan roh-roh fasik, kita perlu berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Yehuwa, memohonkan perlindungan-Nya. Kita tentu saja perlu menggunakan nama Yehuwa dalam doa-doa kita. (Amsal 18:10) Jadi, kita harus terus berdoa-doa kepada

15. Untuk melawan kumpulan roh yang fasik, apa yang perlu kita laku-kan?

16. Bagaimana kita dapat menguatkan iman kita?

17. Langkah apa yang perlu diambil untuk melawan roh-roh fasik? 104 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?

Allah agar Ia ’melepaskan kita dari si fasik’, Setan si Iblis. (Mati-us 6:13) Yehuwa akan menjawab doa yang sungguh-sungguh. —Mazmur 145:19.

18Roh-roh fasik sungguh berbahaya, tetapi kita tidak perlu takut kepada mereka jika kita melawan Iblis dan mendekat ke-pada Allah dengan melakukan kehendak-Nya. (Yakobus 4:7, 8) Kekuatan mereka terbatas. Pada zaman Nuh, mereka dihukum, dan di masa depan mereka akan mendapat penghakiman ter-akhir. (Yudas 6) Selain itu, ingatlah bahwa kita dilindungi oleh para malaikat Yehuwa yang kuat. (2 Raja 6:15-17) Malaikat-ma-laikat itu ingin sekali kita berhasil melawan roh-roh fasik. Para malaikat yang adil-benar seolah-olah menyoraki kita agar ti-dak menyerah. Karena itu, mari kita tetap dekat dengan Yehuwa dan keluarga-Nya yang terdiri dari makhluk-makhluk roh yang setia. Kita sepatutnya juga menghindari segala macam bentuk spiritisme dan selalu menerapkan nasihat Firman Allah. (1 Pet-rus 5:6, 7; 2 PetPet-rus 2:9) Dengan demikian, kita dapat yakin bahwa kita akan menang melawan makhluk-makhluk roh yang fasik.

19Tetapi, mengapa Allah selama ini membiarkan roh-roh jahat dan kefasikan yang menyebabkan begitu banyak penderi-taan? Pertanyaan itu akan dijawab dalam pasal selanjutnya.

18, 19. (a) Mengapa kita dapat yakin bahwa kita akan menang mela-wan makhluk-makhluk roh yang fasik? (b) Pertanyaan apa yang akan dijawab dalam pasal selanjutnya?

APA YANG ALKITAB AJARKAN ˇ Para malaikat yang setia menolong orang-orang

yang melayani Yehuwa.—Ibrani 1:7, 14.

ˇ Setan dan hantu-hantunya menyesatkan dan men-jauhkan orang dari Allah.—Penyingkapan 12:9. ˇ Jika Anda melakukan kehendak Allah dan

mela-wan si Iblis, Setan akan lari dari Anda.—Yakobus 4: 7, 8.

SETELAH suatu pertempuran yang hebat di sebuah negeri yang sudah diporakporandakan perang, ribuan mayat wani-ta dan anak-anak dimakamkan dalam sebuah kuburan massal yang kemudian dikelilingi oleh banyak salib kecil. Pada setiap salib terukir kata: ”Mengapa?” Pertanyaan itu sering diajukan orang sebagai ungkapan kepedihan hati mereka apabila perang, bencana, penyakit, atau kejahatan merenggut orang-orang ter-cinta yang tidak bersalah, menghancurkan rumah mereka, atau mendatangkan penderitaan lain yang tak terlukiskan. Mereka ingin tahu mengapa tragedi seperti itu menimpa mereka.

2Mengapa Allah membiarkan penderitaan? Jika Allah Yehu-wa mahakuasa, pengasih, bijaksana, dan adil, mengapa dunia ini begitu penuh dengan kebencian dan ketidakadilan? Pernah-kah Anda sendiri menanyakan hal-hal itu?

3Apakah salah untuk bertanya mengapa Allah membiarkan

Dalam dokumen APA YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN? (Halaman 97-107)