• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tebusan—Pemberian Allah yang Paling Berharga

Dalam dokumen APA YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN? (Halaman 48-58)

Apakah tebusan itu? Bagaimana tebusan disediakan?

Apa manfaatnya bagi Anda? Bagaimana Anda dapat menunjukkan

APAKAH TEBUSAN ITU?

3Singkatnya, tebusan adalah sarana Yehuwa untuk

mem-bebaskan, atau menyelamatkan, umat manusia dari dosa dan kematian. (Efesus 1:7) Untuk memahami makna ajaran Alki-tab ini, kita perlu meninjau kembali apa yang terjadi di Taman Eden. Setelah kita memahami apa yang dihilangkan oleh Adam sewaktu ia berdosa, baru kita dapat mengerti mengapa tebusan adalah pemberian yang begitu bernilai bagi kita.

4Ketika menciptakan Adam, Yehuwa memberinya sesuatu

yang sangat berharga—kehidupan manusia yang sempurna. Coba pikir apa artinya itu bagi Adam. Ya, karena dicipta-kan dengan tubuh dan pikiran yang sempurna, ia tidak adicipta-kan pernah jatuh sakit, menjadi tua, atau mati. Sebagai manusia sempurna, ia mempunyai hubungan istimewa dengan Ye-huwa. Alkitab mengatakan bahwa Adam adalah ”putra Allah”. (Lukas 3:38) Jadi, Adam menikmati hubungan yang akrab dengan Allah Yehuwa, bagaikan seorang anak dengan ayahnya yang pengasih. Yehuwa berkomunikasi dengan put-ra-Nya yang ada di bumi ini, memberi Adam pekerjaan yang memuaskan dan memberitahukan apa yang Ia inginkan da-rinya.—Kejadian 1:28-30; 2:16, 17.

5Adam diciptakan ”menurut gambar Allah”. (Kejadian 1:27) Hal itu tidak berarti rupa Adam mirip dengan Allah. Seperti yang telah kita pelajari di Pasal 1 buku ini, Yehuwa adalah roh yang tidak kelihatan. (Yohanes 4:24) Jadi, Yehuwa tidak mempunyai tubuh yang terdiri dari darah dan daging. Dicip-takan menurut gambar Allah berarti Adam dicipDicip-takan dengan sifat-sifat seperti yang Allah miliki, termasuk kasih, hikmat, ke-adilan, dan kuasa. Hal penting lain yang membuat Adam menyerupai Bapaknya ialah ia memiliki kebebasan untuk me-milih. Jadi, Adam tidak seperti robot atau mesin. Ia sendiri

3. Apakah tebusan itu, dan apa yang perlu kita pahami agar dapat mengerti betapa bernilainya pemberian itu?

4. Apa artinya kehidupan manusia yang sempurna bagi Adam? 5. Apa artinya ayat yang menyatakan bahwa Adam diciptakan ”menu-rut gambar Allah”?

dapat membuat keputusan dan dapat memilih yang benar atau yang salah. Andaikata ia memilih untuk menaati Allah, ia tentu hidup untuk selama-lamanya dalam Firdaus di bumi.

6Maka, jelaslah bahwa sewaktu Adam tidak menaati Allah

dan dihukum mati, ia harus membayar perbuatannya de-ngan harga yang sangat tinggi, atau menanggung akibat yang sangat besar. Dosanya mengakibatkan dia kehilangan kehidupan manusia yang sempurna dengan semua manfaat-nya. (Kejadian 3:17-19) Sayangnya, bukan hanya Adam yang kehilangan kehidupan yang berharga ini melainkan juga keturunannya yang masih akan dilahirkan. Firman Allah me-ngatakan, ”Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang [Adam] dan kematian, melalui dosa, demikianlah kematian menyebar kepada semua orang karena mereka semua telah berbuat dosa.” (Roma 5:12) Ya, kita semua mewarisi dosa dari Adam. Karena itu, Alkitab mengatakan bahwa ia ’menjual’ dirinya dan keturunannya menjadi budak dosa dan kema-tian. (Roma 7:14) Adam atau Hawa tidak punya harapan lagi karena mereka sengaja memilih untuk tidak menaati Allah. Tetapi, bagaimana nasib keturunan mereka, termasuk kita?

7Yehuwa bertindak untuk menyelamatkan umat manusia

melalui tebusan. Apakah tebusan itu? Pada dasarnya tebus-an dapat berarti dua hal. Pertama, tebustebus-an adalah harga yang dibayarkan untuk membebaskan atau membeli kembali sesuatu. Hal itu dapat disamakan dengan harga yang dibayar-kan untuk membebasdibayar-kan seorang anak yang diculik. Kedua, tebusan adalah harga yang dibayarkan untuk menutup biaya tertentu. Hal itu sama dengan harga yang dibayarkan untuk menutup kerugian akibat perbuatan salah. Misalnya, apabila seseorang menyebabkan kecelakaan, ia harus membayarkan sesuatu yang sama nilainya dengan apa yang telah dirusak.

8Apakah mungkin untuk menutup kerugian yang luar

bia-sa bebia-sar yang Adam timpakan ke atas kita semua dan

6. Sewaktu Adam tidak menaati Allah, ia kehilangan apa, dan apa dam-paknya atas keturunannya?

membebaskan kita dari perbudakan dosa dan kematian? Un-tuk mengetahuinya, mari kita bahas tebusan yang Yehuwa sediakan dan apa manfaatnya bagi Anda.

CARA YEHUWA MENYEDIAKAN TEBUSAN

9Karena yang hilang adalah kehidupan manusia yang

sem-purna, itu mustahil ditebus dengan kehidupan manusia yang tidak sempurna. (Mazmur 49:7, 8) Yang dibutuhkan adalah tebusan yang sama nilainya dengan apa yang hilang. Hal ini selaras dengan prinsip keadilan yang sempurna yang terdapat dalam Firman Allah, yaitu ”jiwa ganti jiwa”. (Ulangan 19:21) Jadi, apa yang dapat menggantikan nilai jiwa, atau kehidup-an, manusia yang sempurna yang telah dihilangkan Adam? ”Tebusan yang sepadan” yang dituntut adalah kehidupan ma-nusia yang sempurna juga.—1 Timotius 2:6.

10Bagaimana Yehuwa menyediakan tebusan? Ia mengutus

salah seorang putra rohani-Nya yang sempurna ke bu-mi. Tetapi, Yehuwa tidak mengutus sembarang malaikat. Ia mengutus pribadi yang paling Ia kasihi, yaitu Putra tunggal-Nya. (1 Yohanes 4:9, 10) Putra ini dengan rela meninggalkan tempat tinggalnya di surga. (Filipi 2:7) Seperti yang telah kita pelajari dalam pasal sebelumnya di buku ini, Yehuwa mela-kukan mukjizat ketika Ia memindahkan kehidupan Putra ini ke rahim Maria. Melalui roh kudus Allah, Yesus lahir sebagai manusia sempurna, dan hukuman akibat dosa tidak berlaku atas dirinya.—Lukas 1:35.

11Bagaimana satu orang dapat menjadi tebusan bagi

ba-nyak orang, ya, bagi jutaan orang? Nah, bagaimana jutaan manusia itu sampai menjadi berdosa? Ingatlah bahwa dengan berbuat dosa, Adam kehilangan miliknya yang ber-harga, yaitu kehidupan manusia yang sempurna. Maka, ia tidak dapat mewariskan itu kepada keturunannya. Yang dapat ia wariskan hanyalah dosa dan kematian. Yesus, yang Alkitab

9. Tebusan macam apakah yang dituntut? 10. Bagaimana Yehuwa menyediakan tebusan?

11. Bagaimana satu orang dapat menjadi tebusan bagi jutaan orang? 50 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?

sebut sebagai ”Adam yang terakhir”, mempunyai kehidupan manusia yang sempurna, dan ia tidak pernah berbuat dosa. (1 Korintus 15:45) Dengan kata lain, Yesus menggantikan Adam untuk menyelamatkan kita. Dengan mengorbankan, atau menyerahkan, kehidupannya yang sempurna dan selalu taat tanpa cela kepada Allah, Yesus membayar harga tebusan untuk membebaskan manusia dari dosa Adam. Dengan cara inilah Yesus memberikan harapan kepada keturunan Adam. —Roma 5:19; 1 Korintus 15:21, 22.

12Alkitab dengan terperinci menggambarkan penderitaan

yang Yesus alami sebelum kematiannya. Ia dicambuk de-ngan bengis, dipakukan dede-ngan kejam pada tiang, dan mati dalam keadaan tersiksa. (Yohanes 19:1, 16-18, 30; Apendiks, halaman 204-6) Mengapa Yesus harus mengalami begitu banyak penderitaan? Dalam pasal lain di buku ini, kita akan melihat bahwa Setan meragukan apakah ada manusia yang akan tetap setia melayani Yehuwa di bawah ujian. De-ngan bertekun dan tetap setia meskipun sangat menderita, Yesus memberikan jawaban terbaik untuk tuduhan Setan. Ye-sus membuktikan bahwa manusia sempurna yang memiliki kebebasan memilih dapat mempertahankan integritas yang sempurna kepada Allah tidak soal apa yang dilakukan si Iblis. Yehuwa pasti sangat bersukacita atas kesetiaan Putra yang Ia kasihi itu!—Amsal 27:11.

13Bagaimana tebusan itu dibayar? Pada tanggal 14 Nisan

33 M, dalam kalender Yahudi, Allah membiarkan Putra-Nya yang sempurna dan tanpa dosa itu dihukum mati. Jadi, Ye-sus mengorbankan kehidupan manusianya yang sempurna ”sekali untuk selamanya”. (Ibrani 10:10) Pada hari ketiga sete-lah Yesus mati, Yehuwa membangkitkan dia untuk hidup lagi sebagai makhluk roh. Di surga, Yesus mempersembahkan ke-pada Allah nilai kehidupan manusianya yang sempurna yang dikorbankan untuk menebus keturunan Adam. (Ibrani 9: 24) Yehuwa menerima nilai korban Yesus sebagai tebusan

12. Apa yang dibuktikan melalui penderitaan Yesus? 13. Bagaimana tebusan itu dibayar?

Yehuwa memberikan Putra tunggal-Nya

sebagai tebusan bagi kita

yang dibutuhkan untuk membebaskan umat manusia dari perbudakan dosa dan kematian.—Roma 3:23, 24.

MANFAAT TEBUSAN BAGI ANDA

14Meskipun berdosa, kita dapat menerima berkat-berkat

yang tak ternilai karena tebusan itu. Mari kita bahas beberapa manfaat dari pemberian, atau karunia, Allah yang paling ber-harga ini, yang bisa kita dapatkan sekarang dan di masa depan.

15Pengampunan dosa. Karena mewarisi

ketidaksempurna-an, kita harus berjuang keras untuk melakukan apa yang benar. Kita semua berbuat dosa melalui perkataan atau per-buatan kita. Tetapi, melalui korban tebusan Yesus, kita dapat menerima ”pengampunan atas dosa-dosa kita”. (Kolose 1: 13, 14) Namun, untuk memperoleh pengampunan itu, kita harus sungguh-sungguh bertobat. Kita juga harus memohon dengan rendah hati kepada Yehuwa, meminta pengampun-an-Nya atas dasar iman kita akan korban tebusan Putra-Nya. —1 Yohanes 1:8, 9.

16Hati nurani yang bersih di hadapan Allah. Hati nurani yang terganggu akibat perbuatan salah dapat dengan mudah membuat kita putus asa dan merasa tidak berharga. Tetapi, kita telah mendapat pengampunan melalui tebusan, maka atas kebaikan hati Yehuwa, kita dapat beribadat kepada-Nya dengan hati nurani yang bersih meskipun kita tidak sempur-na. (Ibrani 9:13, 14) Hal itu membuat kita leluasa berbicara kepada Yehuwa. Jadi, kita dapat dengan leluasa mendekati Dia melalui doa. (Ibrani 4:14-16) Mempertahankan hati nu-rani yang bersih akan menghasilkan kedamaian pikiran, meningkatkan harga diri, dan mendatangkan kebahagiaan.

17Harapan kehidupan abadi dalam Firdaus di bumi. Roma

6:23 mengatakan, ”Upah yang dibayarkan oleh dosa adalah

14, 15. Untuk menerima ”pengampunan atas dosa-dosa kita”, apa yang harus kita lakukan?

16. Apa yang membuat kita dapat beribadat kepada Allah dengan hati nurani yang bersih, dan apa manfaatnya memiliki hati nurani yang ber-sih?

kematian.” Ayat yang sama menambahkan, ”Tetapi karunia yang Allah berikan adalah kehidupan abadi melalui Kristus Yesus, Tuan kita.” Di Pasal 3 buku ini, kita telah memba-has berkat-berkat dalam Firdaus di bumi yang akan datang. (Penyingkapan 21:3, 4) Semua berkat di masa depan itu, ter-masuk kehidupan abadi dengan kesehatan yang sempurna, dapat diperoleh karena Yesus mati bagi kita. Untuk dapat me-nerima berkat-berkat itu, kita perlu menunjukkan bahwa kita menghargai karunia tebusan.

BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMPERLIHATKAN PENGHARGAAN?

18Mengapa kita harus sangat bersyukur kepada Yehuwa

untuk tebusan? Nah, sebuah pemberian menjadi sangat ber-harga apabila si pemberi mengorbankan waktu, upaya, atau mengeluarkan biaya untuk itu. Hati kita sangat tersentuh apabila kita tahu bahwa pemberian itu adalah ungkapan ka-sih yang tulus dari si pemberi. Tebusan adalah pemberian yang paling berharga, sebab Allah membuat pengorbanan terbesar untuk menyediakannya. ”Allah begitu mengasihi du-nia ini, [sehingga] ia memberikan Putra satu-satunya yang diperanakkan,” demikian bunyi Yohanes 3:16. Tebusan

ada-18. Mengapa kita harus bersyukur kepada Yehuwa untuk karunia te-busan?

Banyak belajar tentang Yehuwa adalah salah satu bukti bahwa Anda menghargai karunia tebusan

lah bukti yang paling luar biasa dari kasih Yehuwa kepa-da kita. Tebusan juga akepa-dalah bukti kasih Yesus, karena ia rela memberikan kehidupannya demi kita. (Yohanes 15:13) Kare-na itu, karunia tebusan hendaknya meyakinkan kita bahwa Yehuwa dan Putra-Nya mengasihi kita masing-masing.—Ga-latia 2:20.

19Maka, bagaimana Anda dapat menunjukkan bahwa

Anda menghargai karunia tebusan dari Allah? Pertama-tama, berupayalah untuk belajar lebih banyak tentang Yehuwa, yang memberi kita tebusan itu. (Yohanes 17:3) Mempelajari Alkitab dengan menggunakan buku ini akan membantu Anda. Se-raya pengetahuan Anda tentang Yehuwa bertambah, kasih Anda kepada-Nya akan semakin dalam. Selanjutnya, kasih itu akan membuat Anda ingin menyenangkan Dia.—1 Yohanes 5:3.

20Perlihatkan iman akan korban tebusan Yesus. Tentang

Yesus, dikatakan, ”Dia yang memperlihatkan iman akan Put-ra memiliki kehidupan abadi.” (Yohanes 3:36) Bagaimana kita dapat memperlihatkan bahwa kita beriman kepada Yesus? Iman seperti itu tidak diperlihatkan melalui kata-kata saja. Menurut Yakobus 2:26, ”Iman tanpa perbuatan adalah mati.” Ya, adanya iman yang sejati dibuktikan melalui ”perbuatan”, yaitu melalui tindakan kita. Satu cara untuk menunjukkan bahwa kita beriman kepada Yesus ialah dengan berupaya se-bisa-bisanya untuk meniru dia tidak hanya dalam perkataan tetapi juga dalam perbuatan kita.—Yohanes 13:15.

21Hadirilah perayaan tahunan Perjamuan Malam Tuan.

Pada malam tanggal 14 Nisan 33 M, Yesus memperkenalkan perayaan istimewa yang Alkitab sebut sebagai ”perjamuan ma-lam Tuan”. (1 Korintus 11:20; Matius 26:26-28) Perayaan itu juga disebut Peringatan kematian Kristus. Yesus menetapkan

19, 20. Dengan cara apa saja Anda dapat menunjukkan bahwa Anda menghargai karunia tebusan dari Allah?

21, 22. (a) Mengapa kita harus menghadiri perayaan tahunan Perjamu-an Malam TuPerjamu-an? (b) Apa yPerjamu-ang akPerjamu-an dijelaskPerjamu-an dalam Pasal 6 dPerjamu-an 7?

hal itu guna membantu rasul-rasulnya dan semua orang Kristen sejati untuk mengingat bahwa melalui kematiannya sebagai manusia sempurna, ia memberikan kehidupannya se-bagai tebusan. Tentang perayaan ini, Yesus memerintahkan, ”Teruslah lakukan ini sebagai peringatan akan aku.” (Lukas 22:19) Dengan merayakan Peringatan, kita diingatkan kepa-da kasih yang besar yang diperlihatkan oleh Yehuwa maupun Yesus sehubungan dengan tebusan. Kita dapat menunjukkan penghargaan kita akan tebusan dengan hadir pada perayaan tahunan Peringatan kematian Yesus.1

22Tebusan adalah pemberian Yehuwa yang sungguh tak

ternilai. (2 Korintus 9:14, 15) Pemberian yang luar biasa ini dapat mendatangkan manfaat bahkan bagi orang-orang yang sudah mati. Pasal 6 dan 7 akan menjelaskan caranya.

1 Untuk mendapat lebih banyak keterangan tentang makna Perjamuan Malam Tuan, lihat Apendiks, halaman 206-8.

APA YANG ALKITAB AJARKAN ˇ Tebusan adalah sarana Yehuwa untuk

membe-baskan umat manusia dari dosa dan kematian. —Efesus 1:7.

ˇ Yehuwa menyediakan tebusan dengan meng-utus Putra tunggal-Nya ke bumi untuk mati bagi kita.—1 Yohanes 4:9, 10.

ˇ Melalui tebusan, kita memperoleh pengam-punan dosa, hati nurani yang bersih, dan harapan kehidupan abadi.—1 Yohanes 1:8, 9. ˇ Kita menunjukkan bahwa kita menghargai

te-busan dengan berupaya belajar lebih banyak tentang Yehuwa, dengan memperlihatkan iman kepada korban tebusan Yesus, dan de-ngan menghadiri Perjamuan Malam Tuan. —Yohanes 3:16.

ITULAH pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak orang-orang selama ribuan tahun. Pertanyaan-pertanyaan itu penting karena jawabannya mempengaruhi kita masing-masing, tidak soal siapa kita atau di mana kita tinggal.

2Dalam pasal sebelumnya, kita membahas bagaimana mela-lui korban tebusan Yesus Kristus, kita dapat memperoleh kehidupan abadi. Kita juga belajar bahwa Alkitab menubuatkan suatu masa ketika ”kematian tidak akan ada lagi”. (Penyingkap-an 21:4) Namun, sementara ini, kita semua ak(Penyingkap-an mati. Or(Penyingkap-ang ”yang hidup sadar bahwa mereka akan mati”, kata Raja Salomo yang bijaksana. (Pengkhotbah 9:5) Kita berupaya hidup selama mungkin. Meskipun begitu, kita bertanya-tanya bagaimana ke-adaan kita sewaktu kita mati.

3Sewaktu orang yang kita cintai meninggal, kita berduka. Kita mungkin bertanya: ’Bagaimana keadaan dia? Apakah dia menderita? Apakah dia sedang mengamati kita? Dapatkah kita membantunya? Dapatkah kita bertemu lagi dengannya?’ Agama-agama di dunia ini memberikan jawaban yang berbeda-beda. Ada yang mengajarkan bahwa jika Anda banyak berbuat baik, Anda akan pergi ke surga, tetapi jika Anda banyak berbuat jahat, Anda akan dibakar di tempat siksaan. Agama lain meng-ajarkan bahwa pada waktu mati, seseorang pergi ke alam roh untuk berkumpul dengan leluhur mereka. Agama lain lagi

1-3. Pertanyaan apa saja yang diajukan orang tentang kematian, dan ja-waban apa yang diberikan oleh berbagai agama?

PASALENAM

Dalam dokumen APA YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN? (Halaman 48-58)