KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Timika TA. 2020 telah dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban SKP Kelas I Timika dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi perkarantinaan pada wilayah kerja SKP Kelas I Timika untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian. Pada Tahun 2020 terdapat peningkatan kinerja dalam kegiatan operasional perkarantinaan maupun kegiatan pendukung lainnya yang mendukung upaya-upaya perbaikan baik dalam sisi operasional maupun manajemen pelayanan. Pada sisi lain disadari bahwa masih terdapat pula beberapa catatan-catatan perbaikan yang menjadi bahan evaluasi dan target perbaikan pada tahun berikutnya.
Kami menyadari bahwa mungkin informasi yang diberikan pada Laporan Tahunan ini belum sepenuhnya memberikan gambaran realitas kerja SKP Kelas I Timika dan belum bisa menjawab keseluruhan pertanyaan yang mungkin timbul terkait dengan pelayanan yang diberikan SKP Kelas I Timika kepada para pengguna jasa. Sehubungan dengan hal tersebut, kami menerima kritik dan saran sebagai bahan perbaikan untuk pelaporan berikutnya.
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Timika, Januari 2021 Hormat Kami, Kepala TASRIF, S.TP., M.P. NIP. 197407112000031002
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan………... 1
1.1. Latar Belakang………. 1
1.2. Tujuan………... 2
1.3. Keadaan Umum Unit Pelaksana Teknis……… 2
A. Struktur Organisasi………... 2
B. Peta Wilayah Kerja………... 5
2. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya………... 6
2.1. Perencanaan dan Keuangan…...………... 6
A. Pengelolaan Anggaran Tahun 2020………... 6
B. Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2020………. 8
2.2. Kepegawaian dan Tata Usaha ………... 10
A. Komposisi Jumlah Pegawai………... 10
B. Daftar Urut Kepangkatan……… 10
C. Pendidikan Formal/Pelatihan Teknis/Administrasi………. 10
D. Kenaikan Pangkat………. 14
E. Kenaikan Gaji Berkala (SK KGB)……… 14
F. Pegawai Purna Tugas/Pensiun……… 14
G. Mutasi Pegawai………. 14
H. Pegawai yang diangkat PNS……….. 14
I. Tenaga Honorer……… 14
J. Penghargaan/Tanda Jasa/Hukuman/Sanksi………. 14
K Jabatan Fungsional………. 15
L. Indeks Kepuasan Masyarakat……….. 16
M. Ketatausahaan……… 17
2.3. Perlengkapan, Sarana dan Prasarana………... 17
A. Kondisi Sarana dan Prasarana………... 17
B. Pengadaan Sarana dan Prasarana………. 18
C. Hasil Inventarisasi dan Penilaian (IP)………. 19
3. Kegiatan Operasional Karantina Hewan………... 20
3.1. Kegiatan Operasional Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani... 20
3.2. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK ….………...………...………...………... 29
3.3. Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan …..………...………...………... 29
4. Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan……….……… 30
4.1. Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati………... 30
4.2. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK ………... 31
4.3. Kegiatan Koleksi OPT/OPTK……….. ……… 31
4.4. Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati……… ……… 32
6. Permasalahan dan Solusi………...………... 34
6.1. Permasalahan Operasional………... 34
A. Kelembagaan………... 34
B. Sumberdaya Manusia………. 34
C. Pengembangan infrastruktur/Sarana/Prasarana……… 35
6.2. Permasalahan Non Operasional………... 35
A. Kelembagaan………... 35
B. Sumberdaya Manusia………. 36
C. Pengembangan infrastruktur/Sarana/Prasarana……… 36
7. Kesimpulan dan Saran………...………...………... 39
7.1. Kesimpulan………...………...………...………... 39
7.2. Saran………...………...………...………... 39
LAMPIRAN………. 41
DAFTAR TABEL
1. Perkembangan Alokasi Anggaran Selama 6 (Enam) Tahun Terakhir pada Stasiun
Karantina Pertanian Kelas I Timika.……… 7
2. Realisasi Anggaran Satuan Kerja SKP Kelas I Timika Tahun 2020... 7
3. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2020... 9
4. Komposisi Jumlah Pegawai SKP Kelas I Timika……… 10
5. Pendidikan Formal/Pelatihan Teknis/Administrasi yang diikuti Pegawai Lingkup SKP Kelas I Timika……… 11 6. Daftar Pegawai yang mendapatkan Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2020……….. 14
7. Daftar Mutasi Pegawai………. 14
8. Daftar Fungsional POPT lingkup SKP Kelas I Timika……… 15
9. Daftar Fungsional Medik dan Paramedik Veteriner lingkup SKP Kelas I Timika……… 17
10. Dukungan Sarana Tindakan Karantina SKP Kelas I Timika……….. 17
11. Dukungan Prasarana Tindakan Karantina SKP Kelas I Timika………... 18
12. Realisasi Belanja Gedung Bangunan, Peralatan, Mesin dan Jaringan lingkup SKP Kelas I Timika……… 18 13. Tindakan Karantina Hewan SKP Kelas I Timika Tahun 2020……….. 20
14. Jumlah Sertifikat Karantina Hewan SKP Kelas I Timika Tahun 2020………. 21
15. Kegiatan Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2020……….………... 22
16. Kegiatan Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2020………... 26
17. Rekapitulasi Hasil Pengujian Laboratorium terhadap Media Pembawa HPHK pada Laboratorium Karantina Hewan……… 29 18. Tindakan Karantina Tumbuhan SKP Kelas I Timika Tahun 2020………. 30
19. Jumlah Sertifikat Karantina Tumbuhan SKP Kelas I Timika Tahun 2020……….. 31
20. Rekapitulasi Hasil Pengujian Laboratorium terhadap Media Pembawa OPT/OPTK pada Laboratorium Karantina Tumbuhan……… 32
21. Penggunaan Sertfikat Karantina (Blank Document)Lingkup SKP Kelas I Timika Tahun 2020 33 22 Kegiatan yang Diharapkan dapat Menjadi Solusi dari Permasalahan yang Dihadapi 37 DAFTAR GAMBAR 1. Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2/Permentan/OT.140/4/2008, Tanggal 3 April 2008... 2
2. Peta Wilayah Kerja Lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika... 5
3. Peta Wilayah Kerja Agats... 6
4. Grafik Perkembangan Alokasi Anggaran selama 6 (enam) Tahun Terakhir pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika……….……….. 7
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024, telah ditetapkan Visi Presiden dan Wakil Presiden 2020-2024 adalah Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. Untuk mendukung visi Presiden dan Wakil Presiden serta arahan Presiden tersebut maka Kementerian Pertanian menetapkan visi Pertanian Jangka Menengah 2020-2024 yakni Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.
Kondisi tersebut bisa tercapai dengan mewujudkan pertanian Indonesia yang maju,
mandiri, dan modern dengan kriteria yang selaras dengan Visi Presiden dan Wakil
Presiden. Majunya sektor pertanian ditandai dengan meningkatnya produksi dan
produktivitas komoditas pangan serta mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri
(pangan mandiri) yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan petani.
Kemajuan dan kemandirian di sektor pertanian diwujudkan dengan peningkatan hasil
pengembangan penelitian terapan didukung oleh kualitas SDM dalam menggunakan
teknologi modern berbasis kawasan pertanian.
Dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,
Kementerian Pertanian mendukung mewujudkan struktur ekonomi yang produktif,
mandiri dan berdaya saing melalui misi Kementerian Pertanian yaitu : (1) Mewujudkan
ketahanan pangan, (2) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, serta (3)
Meningkatkan kualitas SDM dan prasarana Kementerian Pertanian. Pembangunan
pertanian diarahkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan
ketahanan pangan dan daya saing pertanian. Salah satu tujuan utama pembangunan
pertanian adalah meningkatkan kehidupan petani dan keluarganya yang lebih baik dan
sejahtera. Hal tersebut bisa diraih dengan meningkatnya ketahanan pangan, nilai tambah
dan daya saing pertanian. Kesejahteraan petani merupakan dampak (impact) dari
tercapainya outcome program/kegiatan pembangunan pertanian.
Berlandaskan pada ketiga misi dan perubahan lingkungan strategis dalam pelaksanaan pembangunan nasional dan pembangunan pertanian pada tahun 2020 sampai tahun 2024, maka diperlukan langkah-langkah terobosan untuk melanjutkan kebijakan sebelumnya. Upaya yang dilakukan mesti terintegrasi dan saling memperkuat dalam rangka percepatan pembangunan karantina pertanian, terutama untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan, lingkungan, dan keanekaragaman hayati, serta keamanan pangan.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika akan meningkatkan peran guna melakukan mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan melalui perlindungan kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan
Tumbuhan, kemudian mendukung terwujudnya keamanan pangan, memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian, serta meningkatkan citra dan kualitas pelayanan publik.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Karantina Pertanian. UPT Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika dan telah ada sejak tahun 2008 merupakan hasil integrasi dari Stasiun Karantina Hewan Kelas I Timika dan Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Timika berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian 22/Permentan/OT.140/4/2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian. Kedua unit pelaksana teknis yang berbasis di kabupaten Mimika, Provinsi Papua tersebut sebelumnya mengalami kemajuan yang cukup pesat, dari wilayah kerja non-struktural sebelum tahun 2002, kini menjelma menjadi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika yang mempunyai tugas dan fungsi sangat penting sebagai garda depan pertanian yang menangani tidak hanya kegiatan karantina hewan, tetapi juga karantina tumbuhan dan keamanan hayati.
1.2. Tujuan
Penyusunan Laporan Tahunan Tahun Anggaran 2020 bertujuan sebagai laporan pertanggungjawaban atas kinerja yang telah dicapai dan bahan evaluasi serta sebagai bahan informasi kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika yang telah dilakukan selama Tahun 2020.
1.3. Keadaan Umum Unit Pelaksana Teknis A. Struktur Organisasi
Bagan Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 22/Permentan/OT.140/4/2008 Tanggal 3 April 2008 adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/ OT.140/4/2008, Tanggal 3 April 2008.
Dari Struktur Organisasi tersebut menggambarkan bahwa dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi, maka Kepala UPT membagi tugas pelaksana (staf) dalam 3 komponen fungsi yaitu :
a. Urusan Tata Usaha.
b. Subseksi Pelayanan Operasional c. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun Uraian tugas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi karantina di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika secara singkat sebagai berikut : a. Urusan Tata Usaha
Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaporan, serta urusan tata usaha dan rumah tangga.
b. Subseksi Pelayanan Operasional
Subseksi Pelayanan Operasional mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan karantina tumbuhan, pengawasan keamana hayati hewani dan nabati, dan sarana teknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang- undangan dibidang karantina hewan dan karantina tumbuhan serta keamanan hayati hewani dan nabati. c. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Jabatan Fungsional Medik Veteriner, Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner, dan Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, serta Jabatan Fungsional lain, yang terbagi dalam berbagai Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan bidang keahlian masing- masing sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Kelompok Jabatan Fungsional Medik Veteriner dan Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner mempunyai tugas :
▪ Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK);
▪ Melakukan pemantauan daerah sebar HPHK; ▪ Melakukan pembuatan koleksi HPHK;
▪ Melakukan pengawasan keamanan hayati hewani;
▪ Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengann peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Kelompok Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan mempunyai tugas:
▪ Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa organisme penggaunggu tumbuhan karantina (OPTK);
▪ Melakukan pemantauan daerah sebar OPTK; ▪ Melakukan pembuatan koleksi OPTK;
▪ Melakukan pengawasan keamanan hayati nabati;
▪ Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.
22/Permentan/OT.140/4/2008 Tanggal 3 April 2008, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati. Dalam melaksanakan tugasnya, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
▪ Penyusunan rencana, evaluasi dan laporan;
▪ Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK);
▪ Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; ▪ Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;
▪ Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;
▪ Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan;
▪ Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;
▪ Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan;
▪ Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang- undangan dibidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati;
▪ Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Wilayah kerja yang dibawahi oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika
berdasarkan Peraturan Menteri No.
Nomor
20/Permentan/KR.020/4/2019 Tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 94/Permentan/OT.140/12/2011
Tentang Tempat Pemasukan Dan Pengeluaran Media Pembawa HPHK
Pelabuhan Sungai Yahukimo. Wilayah kerja tersebut merupakan pintu masuk dan keluarnya lalu lintas perdagangan produk hewan dan tumbuhan. Kegiatan operasional dilakukan oleh tenaga fungsional Dokter Hewan Karantina, Paramedik Karantina Hewan dan Analis Perkarantinaan Tumbuhan, Pemeriksa Karantina Tumbuhan dibantu oleh tenaga teknis dan non teknis.
B. Peta Wilayah Kerja
Wilayah Kerja SKP Kelas I Timika dapat terlihat pada Gambar berikut :
Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Lingkup SKP Kelas I Timika Wilayah Kerja SKP Kelas I Timika pada Kabupaten Mimika
a) Wilayah Kerja Pelabuhan Khusus Amamapare b) Wilayah Kerja Bandara Mozes Kilangin c) Wilayah Kerja Pelabuhan laut Poumako d) Wilayah Kerja Kantor Pos Timika
e) Wilayah Kerja Pelabuhan Agats, Kab. Asmat f) Wilayah Kerja Pelabuhan Sungai Yahukimo
Untuk Wilayah Kerja Distrik Agats berada pada Kabupaten Asmat dan sudah ditetapkan menjadi wilayah kerja lingkup SKP Kelas I Timika. Pada Januari 2020 akan ditempatkan personil untuk melakukan pengawasan dan tindakan perkarantinaan pertanian di wilayah kerja tersebut.
Gambar 3. Peta Wilayah Kerja Agats
2. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA 2.1. Perencanaan dan Keuangan
A. Pengelolaan Anggaran Tahun 2020
Laporan Keuangan SKP Kelas I Timika merupakan bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan Anggaran Negara untuk kegiatan operasional dan non operasional SKP Kelas I Timika. Laporan ini diharapkan dapat menjadi bentuk kontrol dan evaluasi dari penggunaan Anggaran Negara. Upaya yang dilakukan agar penggunaan anggaran dapat optimal adalah dengan menyusun rencana strategis yang kemudian dijabarkan pada term of reference kegiatan SKP Kelas I Timika yang diajukan untuk setiap Tahunnya. Rencana Strategis akan membantu dalam proses perencanaan agar berkesinambungan setiap tahunnya. Pengawasan terhadap kesesuaian penggunaan anggaran dengan rencana strategis menjadi hal penting yang dipantau sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika pada tahun Anggaran 2020 mendapatkan anggaran dari DIPA Nomor : SP DIPA-018.12.2.649458/2020 tanggal 12 November 2019 sebesar Rp. 7.307.352.000,- yang terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp. 2.263.056.000,- Belanja Barang sebesar Rp3.821.411.000,- dan Belanja Modal Rp. 1.222.885.000,-, dimana Anggaran Tahun 2020 lebih kecil dari Anggaran tahun sebelumnya karena terjadi refocusing terkait pandemi Covid-19. Perkembangan alokasi anggaran dari tahun ke tahun dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Perkembangan Alokasi Anggaran Selama Tahun 6 (enam) tahun terakhir pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika. Dalam
Ribuan rupiah
No. Tahun Anggaran (Dalam Ribuan rupiah) Jumlah Anggaran
1 2014 4,982,879 2 2015 5,520,492 3 2016 5,231,403 4 2017 5,193,029 5 2018 6,383,080 6 2019 7,911,337 7 2020 7,307,352 Jumlah 42,529,572 Rata – Rata 6,075,653
Gambar 4. Grafik Perkembangan Alokasi Anggaran selama 7 (tujuh) tahun terakhir pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan non operasional yang mendukung kerja organisasi SKP Kelas I Timika. Dengan demikian menjadi sebuah keharusan untuk membuat laporan tahunan yang akan memberikan gambaran penggunaan dan optimalisasi anggaran dimaksud. Rincian alokasi anggaran dan realisasi untuk Tahun 2020 dapat terlihat pada Tabel berikut :
Tabel 2. Realisasi Anggaran Satuan Kerja SKP Kelas I Timika Tahun 2020
Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) Sisa (Rp) Belanja Pegawai 2.263.056.000 2.257.116.155 99.74 5.939.845 Belanja Barang 3.821.411.000 3.695.855.549 96.71 125.555.451 Belanja Modal 1.222.885.000 1.220.943.900 99.84 1.941.100
a. Belanja Pegawai
Anggaran Tahun 2020 untuk Belanja Pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika terealisasi sebesar Rp. 2.257.116.155 atau sebesar 99.74% dari pagu anggaran Rp. 2.263.056.000. Adapun rinciannya terdiri dari pagu belanja gaji pokok pegawai dan tunjangan PNS sebesar Rp. 1.746.096.000 realisasi sebesar Rp. 1.740.223.155 (99.70%) dan Pagu tunjangan lembur Rp. 516.960.000 realisasi sebesar Rp. 516.893.000 (99.98. %).
b. Belanja Barang
Anggaran Tahun 2020 untuk Belanja Barang Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika terealisasi sebesar Rp. 3.695.855.549 atau sebesar 96.71% dari pagu anggaran Rp. 3.821.411.000. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : pagu belanja barang pada kegiatan layanan sertifikasi karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati sebesar Rp. 714.660.000 dengan realisasi sebesar Rp.696.095.133 (74.40%); pagu belanja barang pada kegiatan layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor Rp. 8.650.000, dengan realisasi 7.471.000 ( 86,37%); dan pagu belanja barang pada kegiatan layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area Rp. 380.030.000, dengan realisasi Rp. 365.512.612 (96,18%); pagu belanja barang pada kegiatan Standar Kualitas Pelayanan Perkarantinaan sebesar Rp. 176.860.000 dengan realisasi sebesar Rp. 174.487.436 (98.66%); dan belanja barang pada Pengawasan dan Penindakan dengan alokasi anggaran Rp. 100.220.000,- dan realisasi sebesar Rp. 99.724.085 (99.51%).
c. Belanja Modal
Anggaran Tahun 2020 untuk Belanja Modal Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika terealisasi sebesar Rp. 1.220.943.900 atau sebesar 99.84% dari pagu anggaran Rp. 1.222.885.000. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pengadaan perangkat pengolah data, pembuatan ruangan atau partisi wilayah kerja masing-masing yang bersumber dari PNBP, Perangkat Komunikasi, Peralatan Teknis laboratorium, Fasilitas Perkantoran lainnya, dan Bangunan Karantina lainnya yang sumber dana semua berasal dari Rupah Murni.
B. Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2020
Pendapatan adalah semua penerimaan Negara dalam satu periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak Pemerintah Pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah Pusat. Pendapatan dimaksud akan diakui jika diterima pada Kas umum Negara.
Tabel 3. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2020 No. Bulan PNBP Imbalan Jasa Sensor Karantina (Rp) Penerimaan Sewa Rumah Dinas Penjualan Aset yang Berlebihan/ rusak/dihapus Pendapatan Anggaran lainnya Total (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 1 Januari 20,059,867 831,619 - - 20,891,486 2 Februari 17,784,369 831,619 - - 18,615,988 3 Maret 24,337,218 831,619 - - 25,168,837 4 April 16,477,500 831,619 - - 17,309,119 5 Mei 17,130,468 831,620 - - 17,962,088 6 Juni 19,522,034 831,619 - 20,353,653 7 Juli 20,626,226 831,619 - 21,457,845 8 Agustus 14,418,116 751,774 - - 15,169,890 9 September 26,785,137 799,939 - - 27,585,076 10 Oktober 17,263,792 799,939 - - 18,063,731 11 Nopember 17,612,703 799,939 - - 18,412,642 12 Desember 11,901,454 831,619 2,071,000 - 14,804,073 Total 223,918,884 9,804,544 2,071,000 - 235,794,428.00
C. Usulan Anggaran dan Kegiatan Tahun 2020
Sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan sebelumnya, pada Tahun 2020 SKP Kelas I Timika mengajukan beberapa kegiatan yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja dan mendukung tercapainya 3 (tiga) Pilar Karantina Pertanian yang meliputi penguatan kelembagaan, penguatan SDM dan pengembangan infrastruktur/sarana/prasarana. Adapun beberapa kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut :
i. Penguatan Kelembagaan
Optimalisasi koordinasi dengan instansi terkait melalui coffee morning yang direncanakan akan diselenggarakan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun. Kegiatan ini akan mempertemukan para pimpinan dari instansi terkait dan akan mendiskusikan permasalahan, peluang dan tantangan yang dihadapi serta rencana kerjasama yang dimungkinkan dalam mengoptimalkan peran Karantina Pertanian secara khusus pada Kabupaten Mimika;
ii. Penguatan SDM (inhouse training)
Pelatihan pengelolaan laboratorium untuk mendukung pelaksanaan akreditasi Laboratorium SKP Kelas I Timika
iii. Pengembangan Infrastrukur/Sarana/Prasarana
Beberapa kegiatan yang diajukan untuk dapat dilaksanakan antara lain : ▪ Pemeliharaan rutin untuk seluruh fasilitas/sarana dan prasarana yang
▪ Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium;
▪ Peningkatan sarana dan prasarana pengolah data dan komunikasi. 2.2. Kepegawaian dan Tata Usaha
A. Komposisi Jumlah Pegawai
Pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika sampai akhir Tahun Anggaran 2020 berjumlah 41 (empat puluh satu) orang yang terdiri dari 27 (Dua puluh Tujuh) orang pegawai PNS, dan 14 (Empat Belas) orang Tenaga Kontrak. Tabel 4. Pegawai SKP Kelas I Timika
No. NIP Nama Pangkat Pegawai Saat Ini Golongan Pegawai
Saat Ini Jabatan 1 197407112000031002 TASRIF, STP., MP PEMBINA IV/a Kepala Stasiun 2 198401012011011017 ADE IRAWAN PUTRA AGUNG, S.P., M.P. PENATA III/c Ka. Urusan TU 3 197804302011011005 DRH. AMIRULLAH, M.SI PENATA TK I III/d Ka. Subsi Yanops 4 198011292005012001 DRH. ARDHIANA NUR SURYANI PENATA TK I III/d Medik Veteriner Muda 5 197101082000031001 ASTAN SILAS ARONGGEAR, S.SOS PENATA TK I III/d Pengadministrasi dan Penyaji Data 6 198709072018012001 DRH. TIGOR KONDANG WAHYUNI PENATA MUDA TK I III/b Medik Veteriner Pertama 7 199101072019021001 DRH. STEPHANUS WAHYU NUGROHO PENATA MUDA TK I III/b Medik Veteriner Pertama 8 197312312000031002 SUJARWAGE ZUL AKHSAN, SP PENATA MUDA TK I III/b POPT Mahir
9 199104222019022003 DRH CYNTIA MAGDALENA SIHOMBING PENATA MUDA TK I III/b Medik Veteriner Pertama 10 198403222014031001 DANI MULYA AL FAROBI, SP PENATA MUDA TK I III/b POPT Pertama
11 197008051997121001 IBRAHIM TANGGAHMA PENATA MUDA III/a Paramedik Veteriner Mahir 12 197901272006042023 JACOMINA SOUHOKA PENATA MUDA III/a Paramedik Veteriner Mahir 13 198610212019022003 LUKY SIAGIAN, S.E PENATA MUDA III/a Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 14 198712122018011001 ROBERTH RUMERE, SP PENATA MUDA III/a POPT Pertama
15 198603202018011001 TRIKURNIAWAN FLORIANDO, SP PENATA MUDA III/a POPT Pertama
16 198512302011011013 WAHYU LEGAWIJAYA, A.MD PENATA MUDA III/a Paramedik Veteriner Mahir 17 198309072006042002 LOUISSA PETRONELA WACANNO PENGATUR TK I II/d POPT Terampil
18 199608042019022002 AGUSTIANA, A.Md.P PENGATUR II/c POPT Terampil 19 198403262019021002 HERMANTO, A.Md PENGATUR II/c Paramedik Veteriner Terampil 20 199112062019021001 KHOIRUDDIN SIREGAR, A.Md PENGATUR II/c POPT Terampil 21 198607092019021001 MUHTAR, A.Md PENGATUR II/c POPT Terampil 22 199604062019021001 NUR ISKANDAR, A.Md PENGATUR II/c Paramedik Veteriner Terampil 23 199405092019022001 RISKA RESTIKA NORI MEIDIANA, A.Md PENGATUR II/c Paramedik Veteriner Terampil 24 199502112019022004 SARTIKA, A.Md.P PENGATUR II/c POPT Terampil 25 199003052019022002 DESRI YULDA, A.Md PENGATUR II/c POPT Terampil 26 198608212014031001 AGUSTINUS TONI KURNIAWAN PENGATUR MUDA TK I II/b POPT Terampil 27 198812152014031003 ZULKARNAIN PENGATUR MUDA TK I II/b POPT Terampil
B. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Gambaran umum pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika pada Tahun 2020 menurut Daftar Urutan Kepangkatan DUK dapat dilihat pada Lampiran 1.
C. Pendidikan Formal/Pelatihan Teknis/Administrasi
Pada Tahun 2020 tidak terdapat pegawai yang menempuh pendidikan formal, sedangkan untuk pelatihan/workshop untuk tenaga teknis dan administrasi dapat terlihat pada Tabel berikut :
Tabel 5. Pendidikan Formal/Pealtihan Teknis/Administrasi yang diikuti Pegawai Lingkup SKP Kelas I Timika
No Nama Kegiatan Tanggal Peserta
1 Bimbingan Teknis Pemantauan Daerah Sebar OPTK TA 2020
26 Januari-01 Februari 2020
Trikurniawan Floriando, S.P.
2 Bimbingan Teknis Penyusunan AROPT
02-08 Februari 2020 Roberth Rumere, S.P.
3 Pelatihan Sertifikasi Bendahara 16 Januari 2020 Muhtar, A.Md Hermanto, A.Md
4 Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Semester II TA 2019
12-19 Januari 2020 Yonsi Pandik Sartika, A.MdP
5 Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Semester II TA 2019
13-18 Januari 2020 Jacomina Souhoka
6 Kegiatan Pengembangan dan Validasi Metode AROPT
05-10 Februari 2020 Tasrif, S.TP.,M.P.
7 Workshop Sinkronisasi Simonev dan SAKIP Lingkup Badan Karantina Pertanian
11-15 Februari 2020 Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
Zulkarnain
8 Kegiatan Temu Teknis dan Harmonisasi Jejaring Kerja Laboratorium
16-20 Februari 2020 Drh. Ardhiana Nur Suryani Roberth Rumere, S.P.
9 Workshop E-Proposal Lingkup Badan Karantina Pertanian
18-22 Februari 2020 Luky Siagian, SE
10 Sosialisasi tentang Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020
13 Februari 2020 Tasrif, S.TP.,M.P. Luky Siagian, SE
11 Workshop Implementasi Sistem Sertifikasi Ekspor Produk Pertanian
18-22 Februari Tasrif, S.TP.,M.P. Drh. Amirullah, M. Si
12 Sosialisasi UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan,Ikan, dan Tumbuhan
14-17 Februari 2020 Tasrif, S.TP.,M.P.
13 Sosialisasi Inpassing Jabatan Fungsional Pengelola Keuangan dan BMN
27-29 Februari 2020 Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
Astan Silas Aronggear, S.Sos
14 Workshop Implementasi Sistem Sertifikasi Ekspor Produk Pertanian
18-26 Februari 2020 Tasrif, S.TP.,M.P.
15 Bimbingan Teknis Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina TA 2020
8-15 Maret Drh. Tigor Kondang Wahyuni
16 Penatausahaan dan Pengelolaan Penerimaan Negara Buka Pajak (PNBP) pasa Satker Lingkup Badan Karantina Pertanian
9-14 Maret 2020 Yonsi Pandik
17 Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Bendahara Pengeluaran dan Verifikator Keuangan
16-21 Maret 2020 Luky Siagian, SE
18 Workshop SPIP 17-21 Maret 2020 Tasrif, S.TP.,M.P.
19 Bimbingan Teknis Daring Pengujian Laboratorium Karantina Tumbuhan
29 Mei 2020 Trikurniawan Floriando, S.P. Roberth Rumere, S.P.
20 Webinar Pelayanan Publik pada Kondisi Tatanan Baru (new Normal)
30 Juni 2020 Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
21 Training SAKTI Web Modul Penganggaran dan Pendampingan Penyusunan RKA K/L Tahun Anggaran 2021 Kepada Satker K/L Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Papua
21 Juli 2020 Luky Siagian, S.E. Muhtar, A.Md
22 Simulasi Operasional Siwasdak 7 Juli 2020 Drh. Stepanus Wahyu Nugroho
23 Webinar Keterbukaan Informasi Publik Lingkup PPID Kementerian Pertanian
15 Juli 2020 Tasrif, S.TP.,M.P.
Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
Roberth Rumere, S.P.
24 Webinar dalam rangka berbagi pengalaman mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)
15 Juli 2020 Drh. Amirullah, M. Si Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
25 Refreshment Training SAKTI Web Modul penganggaran dan Pendampingan Penyusunan RKA K/L Tahun Anggaran 2021 Kepada Satker K/L Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Papua
15 Juli 2020 Luky Siagian, S.E.
26 Webinar Kearsipan 11 Juni 2020 Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
Astan Silas Aronggear, S.Sos Sartika, A.MdP
27 Bimtek Daring Pengujian Laboratorium Karantian Hewan
16 Juni 2020 Drh. Ardhiana Nur Suryani Drh. Tigor Kondang Wahyuni
Drh. Cyntia Magdalena Sihombing
28 Refresh Penyusunan Laporan Kinerja Badan Karantina Pertanian
16 Juni 2020 Tasrif, S.TP.,M.P.
Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
Drh. Stepanus Wahyu Nugroho
Luky Siagian, S.E.
29 Bimtek Daring Pengujian Laboratorium Karantina Hewan
30 Juni 2020 Drh. Ardhiana Nur Suryani Drh. Tigor Kondang Wahyuni
30 Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanaan Anggaran
29 Juni 2020 Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
Luky Siagian, S.E. Muhtar, A.Md
rangka menindaklanjuti Surat Edaran MenPan-RB Nomor 01 Tahun 2020 Tentang Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Negara Periode 2014-2019
S.P.,M.P.
Astan Silas Aronggear, S.Sos Sartika, A.MdP
32 Webinar kegiatan National Plant Protection Organization (NPPO) dalam rangka memperingati International Year of Plant Health (IYPH) tahun 2020
30 Juli 2020 Drh. Amirullah, M. Si
Trikurniawan Floriando, S.P. Roberth Rumere, S.P.
33 Seminar Proposal Uji Terap, Pemantauan Titer Antibodi Rabies Pasca Vaksinasi pada Hewan Anjing yang di lalulintaskan
09 Juli 2020 Drh. Tigor Kondang Wahyuni
Drh. Stepanus Wahyu Nugroho
34 Bimtek Online Pengadaan Langsung Jasa Konsultasi dan Pekerjaan Konstruksi
11-14 Agustus 2020 Drh. Stepanus Wahyu Nugroho
Luky Siagian, S.E.
Trikurniawan Floriando, S.P. Zulkarnain
35 Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Diklat PPNS Badan Karantina Pertanian Tahun 2020
03 September – 28 Oktober 2020
Drh. Amirullah, M. Si
36 Bimtek Analisis Risiko Hama Penyakit Hewan Karantina 2020
07-12 September 2020 Drh. Ardhiana Nur Suryani
37 Bimtek Daring pengujian Laboratorium Karantina Tumbuhan dengan tema “ Deteksi Onion yellow dwarf potyvirus (OYDV) menggunakan Metode Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction
21 September 2020 Roberth Rumere, S.P. Agustiana, A.Md.P
38 Bimtek Daring Pengujian Laboratorium Karantina Hewan dengan tema “Pemeriksaan SEroligis Avian Influenza menggunakan metode HA-HI
27 Agustus 2020 Drh. Ardhiana Nur Suryani Drh. Tigor Kondang Wahyuni
39 Diseminasi Perkembangan Kerjasama SPS di Lingkup ASEAN
06-09 Oktober 2020 Tasrif, S.TP.,M.P.
40 Diseminasi Perkembangan Kerjasama Internasional (multilateral) Seri I
18 November 2020 Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
41 Diseminasi Perkembangan Kerjasama Internasional (multilateral) Seri II
20 November 2020 Ade Irawan Putra Agung, S.P.,M.P.
42 Bimtek Daring Pengujian Laboratorium Karantina Tumbuhan
26 November 2020 Roberth Rumere, S.P.
D. Kenaikan Pangkat
Pada Tahun 2020 terdapat 1 (satu) orang Pegawai SKP Kelas I Timika yang mendapatkan kenaikan pangkat, yaitu:
1. Jacomina Souhoka, mendapatkan kenaikan pangkat dari II/d ke III/a , TMT Golongan 1 Oktober 2020;
E. Kenaikan Gaji Berkala (SK KGB)
Berikut daftar pegawai yang mendapatkan kenaikan gaji berkala Tahun 2020. Tabel 6. Daftar Pegawai yang mendapatkan Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2020
No Nama NIP Gol Keterangan
1. Jacomina Souhoka 197901272006042023 III/a KGB mulai 1 Januari 2020
2. Yonsi Pandik 198010102000701102 II/d KGB mulai 1 Pebruari 2020
3. Tasrif, S.TP., M.P. 197407112000031002 IV/a KGB mulai 1 Maret 2020
4. Anshar, S.P. 197207032000031001 III/d KGB mulai 1 April 2020
5. Ibrahim Tanggahma 197008051998011001 III/a KGB mulai 1 Desember 2020 F. Pegawai Purna Tugas/Pensiun
Pada Tahun 2020 tidak terdapat pegawai Purna Tugas (Pensiun) hingga per 31 Desember 2020.
G. Mutasi Pegawai
Pada Tahun 2020 terdapat 1 (satu) pegawai yang mutasi keluar dari SKP Kelas I Timika, sebagai berikut :
Tabel 7. Daftar Mutasi Keluar Pegawai Per 31 Desember 2020
No Nama Pegawai Pangkat/ Golongan Tempat Penugasan
Lama Baru
1. Yonsi Pandik Pengatur Tk.I / II.d SKP Kelas I Timika SKP Kelas I Pare-Pare H. Pegawai yang diangkat PNS
Pada tahun 2020 tidak terdapat pegawai yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
I. Tenaga Honorer
Pada Tahun 2020 terdapat 14 orang tenaga honorer yang bertanggung jawab untuk Tenaga Pengamanan, Kebersihan dan Supir.
J. Penghargaan/Tanda Jasa/Hukuman/Sanksi
Pada Tahun 2020 tidak terdapat pegawai yang mendapatkan Penghargaan Satya Lancana Karya Satya.
K. Jabatan Fungsional
Jumlah Pegawai Fungsional
Pejabat Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) pada SKP Kelas I Timika pada Tahun 2020 terdapat 12 (dua belas) orang, yang terdiri dari 3 (tiga) orang POPT Ahli dan 9 (sembilan) orang POPT Terampil. Adapun nama masing-masing pejabat fungsional dimaksud adalah sebagai berikut :
Tabel 8. Daftar Fungsional POPT lingkup SKP Kelas I Timika
No Nama NIP Keterangan
POPT Ahli
1 Dani Mulya Al Farobi, S.P. 198403222014031001 POPT Ahli Pertama
2 Roberth Rumere, S.P. 198712122018011001 POPT Ahli Pertama
3 Trikurniawan Floriando, S.P. 198603202018011001 POPT Ahli Pertama
POPT Terampil
4 Sujarwage Zul Akhsan 197312312000031002 POPT Terampil Mahir
5 Lousia Petronella Waccano 198309072006042002 POPT Terampil Pelaksana
6 Zulkarnain 198812152014031003 POPT Terampil Pelaksana
7 Agustinus Toni Kurniawan 198608212014031001 POPT Terampil Pelaksana
8 Agustiana, A.MdP 199608042019022002 POPT Terampil
9 Desri Yulda, A.Md 199003052019022002 POPT Terampil
10 Khoiruddin Siregar, A.Md 199112062019021001 POPT Terampil
11 Muhtar, A.Md 198607092019021001 POPT Terampil
12 Sartika, A.MdP 199502112019022004 POPT Terampil Pejabat fungsional Medik dan Paramedik Veteriner lingkup SKP Kelas I Timika terdiri dari 10 (Sepuluh) orang, yang terdiri dari 4 (empat) orang Medik Veteriner dan 6 (enam) orang Paramedik Veteriner. Adapun nama masing-masing pejabat fungsional dimaksud adalah sebagai berikut :
Tabel 9. Daftar Fungsional Medik dan Paramedik Veteriner lingkup SKP Kelas I Timika
No Nama NIP Keterangan
Medik Veteriner
1 Drh. Ardhiana Nur Suryani 198011292005012001 Medik Veteriner Muda
2 Drh. Tigor Kondang Wahyuni 198203262002012013 Medik Veteriner Pertama
3 Drh. Cyntia Magdalena Sihombing
199104222019022003 Medik Veteriner Pertama
4 Drh. Stephanus Wahyu Nogroho
199101072019021002 Medik Veteriner
Paramedik Veteriner
5 Wahyu Legawijaya, A. md 198512302011011013 Paramedik Veteriner Mahir
6 Ibrahim Tanggahma 197008051997121001 Paramedik Veteriner Mahir
7 Jacomina Souhoka 197901272006042023 Paramedik Veteriner Mahir
8 Hermanto, A. Md 198403262019021002 Paramedik Veteriner
L. Indeks Kepuasan Masyarakat
Kegiatan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2020, dengan jumlah responden 22 orang yang merupakan pengguna jasa pada wilayah kerja SKP Kelas I Timika. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh bahwa pengukuran indeks per unsur menunjukkan bahwa unsur dengan nilai terendah adalah U4 (Biaya/Tarif) dengan nilai rata-rata unsur 3.200, sedangkan untuk unsur dengan nilai tertinggi adalah U3 (Waktu Penyelesaian) dengan nilai rata-rata unsur sebesar 3.640.
Hasil pengukuran Indeks secara keseluruhan menunjukkan bahwa Jumlah nilai rata-rata tertimbang IKM pada SKP Kelas I Timika adalah 3.432 dengan nilai IKM Konversi sebesar 85.88 yang dalam hal ini berarti masuk dalam kategori A (Sangat Baik).
Kegiatan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Semester II dilaksanakan pada bulan Juli hingga Desember 2020, dengan jumlah responden 27 orang yang merupakan pengguna jasa pada wilayah kerja SKP Kelas I Timika. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh bahwa pengukuran indeks per unsur menunjukkan bahwa unsur dengan nilai terendah adalah U9 (Sarana dan Prasarana) dengan nilai rata-rata unsur 3.273, sedangkan untuk unsur dengan nilai tertinggi adalah U5 (produk Spesifikasi Pelayanan) dengan nilai rata-rata unsur sebesar 3.664; Hasil pengukuran Indeks secara keseluruhan menunjukkan bahwa Jumlah nilai rata-rata tertimbang IKM pada SKP Kelas I Timika adalah 3.537 dengan nilai IKM Konversi sebesar 86.8 yang dalam hal ini berarti masuk dalam kategori A (Sangat Baik). NIlai ini lebih tinggi daripada nilai indeks pada Semester I. Secara keseluruhan pada Tahun 2020 SKP Kelas I Timika memiliki nilai Indeks Kepuasan Masyarakat yang sangat baik.
Sesuai dengan pedoman pengukuran indek kepuasan masyarakat di lingkungan kementerian pertanian yang terdapat pada peraturan menteri pertanian nomor.78/Permentan/OT.140/8/2013 maka perbaikan unsur-unsur pelayanan akan dilakukan dengan memprioritaskan pada nilai unsur paling rendah terlebih dahulu. Sesuai hasil perhitungan maka fokus perbaikan akan dititikberatkan pada unsur U1 (persyaratan), U8 (Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan) dan U9 (Sarana dan Prasarana) kemudian akan dilanjutkan dengan unsur-unsur lainnya;
Untuk memenuhi harapan terkait dengan persyaratan pelayanan, SKP Kelas I Timika telah menginformasikan jadwal pelayanan dan prosedur pelayanan pada ruang pelayanan, namun demikian perlu dilakukan sosialisasi kembali, sehingga semakin banyak pengguna jasa/masyarakat yang memahami dengan baik prosedur pelayanan perkarantinaan, sehingga perlindungan terhadap Negara dapat berjalan dengan lebih optimal. Untuk meningkatkan kenyamanan
sehingga pengguna jasa dapat merasa nyaman ketika pertama kali mengunjungi kantor SKP Kelas I Timika;
Sosialisasi yang intensif dan tepat sasaran menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi SKP Kelas I Timika, mengingat dalam perjalanannya masih terdapat banyak sekali masyarakat/pengguna jasa/calon pengguna jasa yang masih belum mengetahui/tidak memahami persyaratan, prosedur dan ketentuan-ketentuan terkait perkarantinaan hewan dan tumbuhan yang tidak jarang berujung pada timbulnya konflik antara pengguna jasa dengan petugas karantina.
M. Ketatausahaan (Surat-menyurat, Penggandaan/Disposisi dan Pengarsipan) Pelaksanaan surat menyurat mengacu dan berpedoman pada Tata Naskah Dinas yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Pertanian maupun Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Pada SKP Kelas I Timika jumlah surat masuk pada Tahun 2020 sejak bulan Januari s/d Desember 2020 berjumlah 404 surat dan surat keluar berjumlah 719 surat. Pengarsipan surat dilakukan secara manual dan aplikasi melalui Tata Naskah Dinah Elektronik (TNDE), yang dikelompokkan sesuai dengan kode klarifikasi surat sesuai dengan Tata Naskah Dinas Kementerian Pertanian.
2.3. Perlengkapan, Sarana dan Prasarana A. Kondisi Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana SKP Kelas I Timika terlihat pada tabel berikut : Tabel 10. Dukungan Sarana Tindakan Karantina SKP Kelas I Timika
No Nama Sarana Jumlah
(Unit) Lokasi wilker Luas (M2) Kapasitas *) Status Kepemilikan Tanah 1 IKH - - - - - 2 Instalasi Penahanan - - - - 3 Incenerator - - - - - 4 Green House/Screen House - - - - - 5 Laboratorium KH - - - - - 6 Laboratorium KT - - - - - 7 Laboratorium Kehani/Kehati 1 160 M2 Milik Sendiri 8 Kantor Wilker - - - - -
Tabel 11. Dukungan Prasarana Tindakan Karantina SKP Kelas I Timika
No Nama Prasarana Jumlah (Unit) Lokasi Penempatan (Nama wilker) *) Keterangan 1 Mikroskop Binokuler 3 Laboratorium Baik
2 Laminar Air Flow 3 Laboratorium 1 Rusak Berat dan telah di lelang
3 Laptop 17 1 Wilker Asmat; 16 Kantor UPT
7 Rusak Berat dan telah di lelang
4 PC 20 3 Wilker Bandara; 17
Kantor UPT
6 Rusak Berat dan telah di lelang
5 Printer 23 2 Wilker Bandara; 1 Laboratorium; 20 Kantor UPT
6 Rusak Berat dan telah di lelang
6 Server 1 Kantor UPT Rusak Berat dan telah
di lelang
7 Mesin Fotcopy 2 Kantor UPT 1 Rusak Berat dan telah di lelang
8 Kendaraan R-2 20 Kantor UPT 2 Rusak Berat dan telah di lelang
9 Kendaraan R-4 5 Kantor UPT Baik
B. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pada Tahun 2020 SKP Kelas I Timika melakukan kegiatan belanja gedung bangunan, peralatan dan mesin serta jaringan lingkup SKP Kelas I Timika. Adapun detail belanja dimaksud seperti tercantum pada Tabel berikut :
Tabel 12. Realisasi Belanja Gedung Bangunan, Peralatan, Mesin dan Jaringan Lingkup SKP Kelas I Timika
No. Nama Kegiatan Vol Satuan Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Belanja (Rp)
A. PENGADAAN PERANGKAT
PENGOLAH
1. Pengadaan Mesin Fotokopi 1 Unit 84.281.000 84.231.500
2. Pengadaan Peralatan dan Mesin 9 Unit 56.000.000 54.120.000
AC 5 Unit 30.000.000 23.300.000
PRINTER 4 Unit 26.000.000 25.900.000
B. PERALATAN TEKNIS DAN
LABORATORIUM
1 Peralatan Laboratorium 7 Unit 181.308.000 181.308.000
▪ Shaker 1 Unit 15.860.000 15.860.000
▪ Single Pipet 2 Unit 11.000.000 11.000.000
C PENGADAAN FASILITAS PERKANTORAN 3 Unit 29.920.000 29.920.000 ▪ Kamera 1 Unit 10.780.000 10.780.000 ▪ Soundsystem 1 Unit 11.220.000 11.220.000
▪ Mesin Babat Rumput 1 Unit 5.500.000 5.500.000
▪ Receiver CCTV 1 Unit 2.420.000 2.420.000
D. BELANJA MODAL
PERALATAN DAN DAN
MESIN
79 Unit 203.500.000 203.500.000
- Meja rapat bundar 1 Unit 19.946.000 19.946.000
- Mimbar 1 Unit 7.834.000 7.834.000
- Tiang Bendera Pataka 1 Unit 1.375.000 1.375.000 - Meja Rak Sound
System
1 Unit 1.325.000 1.325.000
- Locker 1 Unit 15.000.000 15.000.000
- Kursi Rapat 50 Unit 1.992.400 1.992.400
- Kursi Direktur 4 Unit 3.550.000 3.550.000
- Meja Rapat 20 Unit 2.210.000 2.210.000
E. PENGADAAN GENSET 1 PAKET 228.800.000 228.800.000
F. RUANG PELAYANAN WILKER BANDARA MOZES KILANGIN
1 PAKET 55.000.000 55.000.000
Pembuatan partisi ruang
Pelayanan Wilker Bandara Mozes Kilangin 1 Paket 55.000.000 55.000.000 G. PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 2 Kegiatan 248.696.000 248.696.000 - Administrasi 1 Kegiatan 1.696.000 1.696.000 - Perencanaan 1 Kegiatan 247.000.000 247.000.000
H. REHAB RINGAN RUMAH
DINAS
3 Kegiatan 135.380.000 135.380.000
- Perencanaan 1 Kegiatan 9.000.000 9.000.000 - Konstruksi Fisik 1 20 M2 120.000.000 120.000.000
- Pengawasan 1 Kegiatan 6.380.000 6.380.000
C. Hasil Inventarisasi dan Penilaian (IP)
Laporan barang kuasa pengguna SKP Kelas I Timika periode Tahun 2020 dapat dilihat pada lampiran 2.
3. KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA HEWAN
3.1. Kegiatan Operasional Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani
Secara umum ringkasan kegiatan operasional Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 13. Tindakan Karantina Hewan SKP Kelas I Timika Tahun 2020
Keterangan :
F = Frekuensi V = Volume
a. Laporan Kegiatan Operasional Karantina Hewan
Berdasarkan laporan IQFAST Tahun 2020 diketahui bahwa Wilayah Kerja Pelabuhan laut Poumako melayani 493 dokumen karantina, dimana 339 dokumen adalah dokumen domestik masuk dan 154 dokumen domestik keluar.
Berdasarkan laporan IQFAST Tahun 2020 diketahui bahwa Wilayah Kerja Amamapare melayani 224 dokumen karantina, dimana keseluruhannya adalah dokumen domestik masuk.
Berdasarkan laporan IQFAST Tahun 2020 diketahui bahwa Wilayah Kerja Mozes Kilangin melayani 1.271 dokumen karantina, dimana 531 dokumen adalah dokumen domestik masuk dan 740 dokumen adalah dokumen domestik keluar.
No Tindakan
Karantina Satuan Ekspor Frekuensi dan Volume Impor Domestik
Masuk Domestik Keluar
F V F V F V F V 1 Penahanan Ekor 3 3 Kg Butir Piece 1 1 Kemasan 2 Penolakan Ekor 1 1 Kg Butir Piece Kemasan 3 Pemusnahan Ekor 2 2 Kg Butir Piece Kemasan
Tabel 14. Jumlah Sertifikat Karantina Hewan SKP Kelas I Timika Tahun 2020
NO. WILKER JENIS SERTIFIKAT 1 2 3 4 5 6 BULAN 7 8 9 10 11 12 JUM
1 Pelabuhan Laut Poumako KH-11 : Sertifikat Kesehatan Hewan - - 1 - 3 5 1 2 4 1 4 21 KH-12 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan - 1 4 3 8 14 23 22 23 22 13 133 KH-13 : Sertifikat Keterangan Untuk Benda Lain - - - - - - - - - - - - KH-14: Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan 31 40 17 26 15 27 35 25 39 30 31 23 339 31 40 18 31 18 38 54 49 63 57 54 40 493 2 Pelabuhan Laut Amamapare KH-11 : Sertifikat Kesehatan Hewan - - - - - KH-12 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan - - - - KH-13 : Sertifikat Keterangan Untuk Benda Lain - - - - KH-14: Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan 32 15 19 13 13 15 15 10 27 5 44 16 224 32 15 19 13 13 15 15 10 27 5 44 16 224 3 Bandar Udara Mozes Kilangin KH-11 : Sertifikat Kesehatan Hewan 13 2 3 1 19 37 59 53 62 57 36 91 433 KH-12 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan 4 13 3 5 3 7 13 20 51 55 42 30 246 KH-13 : Sertifikat Keterangan Untuk Benda Lain - - - 1 - 3 1 4 - 9 KH-14: Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan 44 63 66 51 48 38 51 64 50 56 50 2 531 61 78 72 57 70 82 124 137 166 169 132 123 1,271 Rekapitulasi Sertifikasi Karantina Hewan KH-11 : Sertifikat Kesehatan Hewan 13 2 3 2 19 40 64 54 64 61 37 95 454 KH-12 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan 4 13 4 9 6 15 27 43 73 78 64 43 379 KH-13 : Sertifikat Keterangan Untuk Benda Lain - - - - - - 1 - 3 1 4 - 9 107 118 102 90 76 80 101 99 116 91 125 41 1,146 TOTAL SERTIFIKASI 124 133 109 101 101 135 193 196 256 231 230 179 1,988
b. Kegiatan Domestik Masuk (Jenis Media Pembawa Volume dan Frekuensi) Tahun 2020
Tabel 15. Kegiatan Domestik Masuk Karantina Hewan SKP Kelas I Timika Tahun 2020
No Media Pembawa Frekuensi Tonase Satuan
1 Ayam Philipne 89 Ekor
54
2 Ayam Bangkok 6 Ekor
4
3 Ayam Kampung 70 Ekor
4
4 Ayam Peru 3 Ekor
2
5 Ayam Buras/ Kampung 11 Ekor
1
6 Ayam Broiler 2,000 Ekor
1
7 DOC Broiler 42,800 Ekor
11
8 DOC Ayam Kampung 30,500 Ekor
15
9 DOC Ayam Potong 122,600 Ekor
94
10 DOC Layer 131,500 Ekor
37
11 Anjing Lokal 5 Ekor
2
12 Babi potong 3 Kilogram
1
13 Bakso Ayam - Kilogram
-
14 Bakso Sapi 2 Kilogram
1
15 Daging Sapi 1,700 Kilogram
4
16 Daging Sapi Beku 1,068,161
70
17 Daging Ayam 79,706 Kilogram
10
18 Daging Ayam Olahan 149,697 Kilogram
2
20 Daging Ayam Beku 4,876,586 Kilogram
286
21 Daging Babi Beku 11,892 Kilogram
44
22 Daging Rusa beku 350 Kilogram
1
23 Daging Bebek Beku 17,841 Kilogram
13
24 Daging Kambing Beku 4,757 Kilogram
10
25 Daging Kerbau Beku 5,000 Kilogram
1
26 Daging Itik Beku 3,000 Kilogram
1
27 Daging Rusa 2,300 Kilogram
4
28 Telur Ayam 2,486 Kilogram
31
29 Daging Ayam Olahan 5,963 Kilogram
2
30 Daging Ayam Olahan (sosis) - Kilogram
-
31 Daging sapi Olahan 155,157 Kilogram
57
32 Susu 1,640 Liter
7
33 Swab Cloaca - Vial
-
34 Kambing Potong 586 Kilogram
14
35 Greenfield ESL Pasteurised 8,470
43
36 Jeroan Ayam 1,887 Kilogram
9
37 Madu Hutan 258 Liter
2
38 Keju 21,851 Kilogram
59
39 Olahan Susu 134,347 Liter
187
40 Sosis Ayam 315 Kilogram
102
42 Yoghurt 1,116
19
43 Pakan Ternak 3,082,032 Kilogram
50
44 Vaksin 36 Kemasan
23
45 Kambing Potong 89 Kilogram
2
46 Sapi Potong (Slaughter Cattle/Brahman Cross) 155 Kilogram 3
47 Hati Ampela Ayam 15,500 Kilogram
10
48 Madu Konsumsi 363 Liter
4
49 Keju (Cheese) 46 Kilogram
1
50 Keju Mozarella 2,818 Kilogram
5
51 Mentega (Butter) 4,795 Kilogram
6
52 Obat Hewan 3
3
53 Pakan Ternak Hewan 384,350 Kilogram
11
54 Sapi Bibit 145 Ekor
1
55 Kulit Sapi Olahan 23 Kilogram
2
56 Telur Asin Bebek 602 Kilogram
2
57 Bakso Sapi 76 Kilogram
3
58 Dendeng 27 Kilogram
2
59 Keripik Paru 2 Kilogram
1
60 Anti Sera 1
1
61 Burung Kenari 4 Ekor
1
63 Hati Ampela 500 Kilogram 1
64 Jeroan Ayam 696 Kilogram
5
65 Mayonais 2 Kilogram
1
66 Sosis Sapi 635 Kilogram
2
67 Sapi Bali 105 Ekor
1
68 Jeroan Sapi Beku 16,613 Kilogram
6
69 Telur Konsumsi 5,936 Kilogram
29
70 Semen Beku Sapi 2 Kilogram
1
71 Cornet Beef 16 Kilogram
1
72 Doc Broiler Malindo 10,100 Ekor
6
73 DOD 6,830 Ekor
8
74 Burung Cendrawasih 2 Ekor
1
75 Burung Kakak Tua Jambul Kuning 9 Ekor
1
76 Burung Nuri 2 Ekor
1
77 Burung Nuri Bayan 1 Ekor
1
78 Daging Babi Olahan 2,500 Kilogram
1
79 Ayam Jago 1 Ekor
1
80 DOC Layer SR 909 12,900 Ekor
6
81 DOC Ayam Petelur 500 Ekor
1
82 Medicvac ND 1 Kemasan
1
83 Burung Merpati 2 Ekor
1
85 Kelinci 4 ekor 1
85 sapi bakalan (lokal) 94 ekor
1
86 daging kambing beku (Frozen bone in lamb) 1,060 Kilogram 2
87 Telur asin 500 Kilogram
1
88 Pakan Hewan Ternak 160,900 Kilogram
7
89 Semen Beku (Sperma) 1 Kilogram
1
c. Kegiatan Domestik Keluar (Jenis Media Pembawa Volume dan Frekuensi) Tahun 2020
Tabel 16. Kegiatan Domestik Keluar Karantina Hewan SKP Kelas I Timika Tahun 2020
No Media Pembawa Tonase Satuan
Frekuensi
1 Ayam Philipne 552 Ekor
241
2 Ayam Kampung 78 Ekor
34
3 Anjing Golden Retriever 2 Ekor
1
4 Anjing Pitbull 5 Ekor
3
5 Babi potong 94 KGM
5
6 Anjing Lokal 30 Ekor
2
7 Anjing Siberian Husky 1 Ekor
9
8 Babi Bibit 250 Ekor
15
9 Daging Sapi 3 KGM
-
10 Daging Sapi Beku 438 KGM
23
11 Daging Ayam Beku 32,599 KGM
169
13 Daging Rusa beku 185 KGM
4
14 Telur Ayam 187,913 KGM
161
15 Daging sapi Olahan 657 KGM
9
16 Serum Darah Sapi 19 Vial
4
17 DOC Ayam Kampung 3,700 Ekor
6
18 DOC Ayam Potong 500 Ekor
1
19 DOC Layer 2,000 Ekor
1
20 Sosis Ayam 17 KGM
2
21 Sosis Sapi 5 KGM
1
22 Serum Darah Anjing 74 Kemasan
1
23 Sampel Swab 103 Kemasan
2
24 Serum Darah 413 Kemasan
2
25 Ayam Bangkok 30 Ekor
18
26 Ayam Peru 24 Ekor
17
27 Itik 60 Ekor
1
28 Serum Darah Babi 2 Kemasan
2
29 Swab Hidung 1 Kemasan
1
30 Anak Ayam Bangkok 4 Ekor
2
31 Kucing Persia 1 Ekor
2
32 Daging Babi Segar 105 KGM
2
34 Anak Ayam Jago (Bangkok) 18 Ekor 9
35 Anjing Mini POM 1 Ekor
1
36 Anjing Poodle 2 Ekor
1
37 Kucing Persian Mix HIMALAYAN 1 Ekor
1
38 Daging Kalelawar 10 KGM
1
39 Hati Ampela Ayam 100 KGM
1
40 Tanduk Rusa 1
1
41 Serum sapi 4 Kemasan
1
42 Kucing Lokal 3 Ekor
2 43 Tulang Sapi 30 KGM 1 44 Capung 600 1 45 DOC 1,700 Ekor 2 46 Daging Iga 1 KGM 1
47 Chiken Feater Meal 6 KGM
4
48 Daging Ayam Olahan 0 KGM
1 49 Biawak 4 Ekor 1 50 Bunglon 2 Ekor 1 51 Kadal 79 Ekor 1 52 Katak 9 Ekor 1 53 Tokek 19 Ekor 1 54 Ular 22 Ekor -
2
56 Frozen Boneles Beef 2 KGM
2
57 Sarang Burung Walet 4 KGM
1
58 Sosis 16 KGM
2
59 Ayam kate/hias 2 ekor
1
60 Burung Merpati 4 ekor
1 61 Entog 565 ekor 1 62 Kambing 17 ekor 2 63 Jerohan Babi 6 kgm 1 64 Dendeng 5 kgm 1 3.2. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK
Akibat refocusing anggaran untuk program penanganan pandemi covid-19 pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK tahun 2020 tidak dilaksanakan.
3.3. Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan
Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan pada tahun 2020 baru dapat mengoptimalkan rapid test AI (Avian Influenza Test) untuk media pembawa Ayam. Beberapa kegiatan pengujian laboratorium dapat terlihat pada tabel berikut :
Tabel 17. Rekapitulasi Hasil Pengujian Laboratorium terhadap Media Pembawa HPHK pada Laboratorium Karantina Hewan
4. KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN
4.1. Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati
Secara umum, tindakan karantina tumbuhan yang dilakukan oleh petugas karantina SKP Kelas I Timika dapat terlihat pada Tabel 19.
Tabel 18. Tindakan Karantina Tumbuhan SKP Kelas I Timika Tahun 2020
a. Laporan Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan
Berdasarkan laporan IQFAST Tahun 2020 diketahui bahwa Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Poumako melayani 690 dokumen karantina, dimana 641 dokumen tersebut adalah dokumen domestik masuk, dan 49 dokumen domestic keluar.
Berdasarkan laporan IQFAST Tahun 2020 diketahui bahwa Wilayah Kerja Pelabuhan laut Amamapare melayani 216 dokumen karantina, dimana 215 dokumen adalah dokumen domestik masuk, dan 1 dokumen domestik keluar. Berdasarkan laporan IQFAST Tahun 2020 diketahui bahwa Wilayah Kerja Bandara Mozes Kilangin melayani 2,301 dokumen karantina, dimana 2,692 dokumen adalah dokumen domestik masuk, 514 dokumen domestik keluar, dan 1 dokumen ekspor.
Adapun rincian media pembawa yang dilalulintaskan pada wilayah kerja dapat terlihat pada Tabel 20.
No Tindakan
Karantina satuan Ekspor Frekuensi dan Volume Impor Domestik
Masuk Domestik Keluar
F V F V F V F V 1 Penahanan Batang 32 32 Gram Kemasan Kg 2 Penolakan Batang Gram 32 32 Kemasan Kg Koli M3 3 Pemusnahan Kg
Tabel 19. Jumlah Sertifikat Karantina Tumbuhan SKP Kelas I Timika Tahun 2020
NO. WILKER JENIS SERTIFIKAT BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUM 1 Pelabuhan Laut Pomako KT- 9 : Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan 28 29 9 4 32 34 50 32 87 129 106 101 641 KT-10 : Phytosanitary Certificate - - - - KT-12 : Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area 2 2 - 3 2 - 3 3 15 2 13 4 49 30 31 9 7 34 34 53 35 102 131 119 105 690 2 Pelabuhan Laut Amamapare KT- 9 : Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan 28 24 40 15 19 20 15 12 12 8 13 9 215 KT-10 : Phytosanitary Certificate 1 - - - 1 KT-12 : Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area - - - - 29 24 40 15 19 20 15 12 12 8 13 9 216 3 Bandar Udara Mozes Kilangin KT- 9 : Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan 247 316 178 111 102 74 61 94 115 197 198 143 1,836 KT-10 : Phytosanitary Certificate - - - - KT-12 : Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area 11 11 11 1 5 7 29 78 67 65 85 95 465 258 327 189 112 107 81 90 172 182 262 283 238 2,301 317 382 238 134 160 135 158 219 296 401 415 352 3,207 Rekapitulasi Sertifikasi Karantina Tumbuhan KT- 9 : Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan 303 369 227 130 153 128 126 138 214 334 317 253 2,692 KT-10 : Phytosanitary Certificate 1 - - - 1 KT-12 : Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area 13 13 11 4 7 7 32 81 82 67 98 99 514 TOTAL SERTIFIKASI 317 382 238 134 160 135 158 219 296 401 415 352 3,207
4.2. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK
Akibat refocusing anggaran untuk program penanganan pandemi covid-19 pelaksanaan pemantauan daerah sebar OPTK tahun 2020 tidak dilaksanakan.
4.3. Kegiatan Koleksi OPT/OPTK
Pada Tahun 2020, Karantina Tumbuhan SKP Kelas I Timika membuat beberapa koleksi OPT, yaitu lalat buah dan Kupu-Kupu. Untuk Lalat buah beberapa spesies yang
Umbrossa, Bactrocera Cucurbitae, Bactrocera Frauenfeldi, Bactrocera Albistrigata, Bactrocera Curvifera, Bactrocera Abdonigella dan Bactrocera Paramusae, sedangkan untuk jenis Kupu-Kupu beberapa spesies yang dijadikan koleksi adalah Ornothophtera sp, Yptima sp dan Abisara sp.
Koleksi lain yang dibuat adalah koleksi kering yang diambil dari sampel laboratorium hasil dari kegiatan operasional dilapangan.
Gambar Lemari Koleksi Karantina Tumbuhan
4.4. Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati
Pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) tidak dilakukan pengawasan disebabkan tidak adanya komoditas PSAT yang diimpor pada tahun 2020.
4.5. Kegiatan Laboratorium Karantina Tumbuhan
Berikut ditampilkan rekapitulasi hasil pengujian laboratorium terhadap media pembawa OPT/OPTK yang dilakukan pada Laboratorium Karantina Tumbuhan.
Tabel 20. Rekapitulasi Hasil Pengujian Laboratorium terhadap Media Pembawa OPT/OPTK pada Laboratorium Karantina Tumbuhan
No Nama sampel Pengujian
Jumlah frekuensi bulanan/Tahun
Jan Feb Mar Apl Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jum
1 KENTANG 1 1 1 1 4 2 BAWANG BOMBAY 1 1 1 3 3 WORTEL 1 1 1 2 1 6 4 PAPRIKA 1 1 1 3 5 UBI JALAR 1 1 6 SELEDRI 1 1