HUBUNGAN ANTARA 7-POINT SUBJECTIVE GLOBAL
ASSESSMENT
DENGAN
PHASE ANGLE
DAN KUALITAS
HIDUP PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN
HEMODIALISIS REGULER
TESIS
Oleh
IVAN RAMAYANA
NIM : 087101025
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN ANTARA 7-POINT SUBJECTIVE GLOBAL
ASSESSMENT
DENGAN
PHASE ANGLE
DAN KUALITAS
HIDUP PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN
HEMODIALISIS REGULER
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Magister Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam
dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Oleh
IVAN RAMAYANA
NIM : 087101025
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA 7-POINT
SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT
DENGAN
PHASE ANGLE
DAN
KUALITAS HIDUP PADA PENYAKIT
GINJAL KRONIK DENGAN
HEMODIALISIS REGULER
Nama Mahasiswa
: Ivan Ramayana
NIM
: 087101025
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik-Spesialis
Ilmu Penyakit Dalam
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Pembimbing Tesis I
Dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH
Pembimbing Tesis II
Dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD
Ketua Program Studi Ketua Departemen
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam
Telah diuji dan Lulus
Pada Tanggal : 22 Januari 2004
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH
Anggota : Dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH
Dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar.
Nama
: Ivan Ramayana
NIM
: 087101025
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : Ivan Ramayana
NIM : 087101025
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya : Tesis
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul :
HUBUNGAN ANTARA
7-POINT SUBJECTIVE GLOBAL
ASSESSMENT
DENGAN
PHASE ANGLE
DAN KUALITAS
HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK
DENGAN HEMODIALISIS REGULER
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada tanggal : Januari 2014
Yang menyatakan
ABSTRAK
“HUBUNGAN ANTARA 7-POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT DENGAN PHASE ANGLE DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS REGULER”
Ivan Ramayana, Alwi Thamrin Nasution, Abdurrahim Rasyid Lubis Divisi Nefrologi dan Hipertensi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP.H.Adam Malik Medan
Latar Belakang : Malnutrisi pada pasien hemodialisis reguler merupakan manifestasi klinis yang sering terjadi dan sebagai faktor independen terhadap perburukan kualitas hidup dan mortalitas. 7-point Subjective Global Assessment
(SGA) adalah metode penilaian status nutrisi yang sederhana, murah dan efektif pada pasien hemodialsis. Pemeriksaan BIA phase angle adalah pemeriksaan komposisi tubuh modern dan banyak dipergunakan sebagai prediktor status gizi maupun mortalitas penyakit ginjal kronik (PGK) dengan hemodialisis reguler.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan 7-point SGA dengan kualitas hidup dan nilai phase angle (PhA) pada BIA pada pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis reguler.
Metode : Studi potong lintang bersifat analitik dengan subjek penelitian 52 orang pasien PGK dengan hemodialisis regular 2 kali per minggu. Dilakukan penilaian status nutrisi dengan skor 7-point SGA, kualitas hidup dengan Short Form-36 (SF-36), serta pemeriksaan BIA setelah proses hemodialisis.
Hasil : Dari hasil pemeriksaan didapat 34 orang (65,4%) menderita malnutrisi. Terdapat hubungan yang signifikan antara 7-point SGA dengan PhA (r=0,717; p<0,001). Malnutrisi berat memiliki cut-off PhA ≤ 4,430 dengan sensitivitas 100% dan spesifisitas 78,3% (AUC=0,946; p<0,001), sedangkan malnutrisi memiliki
cut-off ≤ 5,540 dengan sensitivitas 85,3% dan spesifisitas 77,8% (AUC=0,886; p<0,001). Terdapat hubungan yang kuat antara 7-point SGA dengan SF-36 kesehatan fisik (r=0,480; p<0,001), namun pada SF-36 kesehatan mental tidak kuat walaupun tetap signifikan (r=0,331; p=<0,05).
Kesimpulan : skor 7-point SGA merupakan prediktor signifikan dari PhA dan kualitas hidup pasien PGK dengan hemodialisis reguler. Melihat dampak malnutrisi dapat menurunkan nilai PhA dan kualitas hidup, dengan menggunakan
7-point SGA secara rutin diharapkan dapat membantu menurunkan morbiditas dan mortalitas.
ABSTRACT
“CORRELATION BETWEEN 7-POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT WITH PHASE ANGLE AND QUALITY OF LIFE IN
CHRONIC KIDNEY DISEASE ON REGULAR HEMODIALYSIS”
Ivan Ramayana, Alwi Thamrin Nasution, Abdurrahim Rasyid Lubis Division of Nephrology and Hypertension
Department of Internal Medicine Medical Faculty, University of North Sumatera
H.Adam Malik General Hospital Medan
Background : Malnutrition is a common clinical manifestation in hemodialysis patients, and as an independent factor to the deterioration of quality of life and mortality. 7-point Subjective Global Assessment (SGA) as a nutritional assessment method is simple, cheap, and effective in hemodialysis patients. Phase angle (PhA) BIA is a modern examination on body compotition and widely used for predicting nutritional status and mortality in chronic kidney disease (CKD) with regular hemodialysis.
Aim : To determine the correlation between 7-point SGA with quality of life and PhA BIA in CKD patients with regular hemodialysis.
Methods : On this analytic cross-sectional study, 52 CKD patient having regular hemodialysis twice a week were enrolled. Nutritional status examination was done by 7-point SGA, quality of life with Short Form -36 (SF-36), ad PhA with BIA device after hemodialysis session.
Results : 34 (65,4%) of patients were malnourished. There are significant correlation between 7-point SGA and PhA ((r=0,717; p<0,001). PhA in Severely malnourished has a cut-off ≤ 4,430 with sensitivity 100% dan spesificity 78,3% (AUC=0,946; p<0,001). Whereas PhA in moderate to severely malnourished has a cut-off ≤ 5,54 0 with sensitivity 85,3% dan spesificity 77,8% (AUC=0,886; p<0,001). Physical summary scores SF-36 has a strong correlation with nutritional status (r=0,480; p<0,001), however Mental summary scores SF-36 has a weak correlation (r=0,331; p<0,05).
Conclusion : 7-point SGA is a significant predictor for PhA and quality of life in regular hemodilaysis patient. Given that nutritional status impacts PhA and quality of life, using the 7-point SGA routinely to measure nutritional status can be a tool to help lowering morbidity and mortality.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, tesis
ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu perkenankanlah
penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan
ucapan terima kasih sebesar - besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH, selaku Ketua Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis
untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberi
dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
2. Dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (alm) dan Dr. Zainal Safri, Sp.PD,
Sp.JP selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK
USU yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing, memberi
dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit Dalam
yang siap mengabdi pada nusa dan bangsa.
3. Dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH selaku Kepala Divisi
Nefrologi Hipertensi dan pembimbing tesis, yang telah memberikan
bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama melaksanakan penelitian,
juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing
penulis sampai selesainya karya tulis ini. Terima kasih yang tak terhingga
penulis ucapkan.
4. Dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD sebagai pembimbing tesis, yang telah
memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama melaksanakan
penelitian, juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran
membimbing penulis sampai selesainya karya tulis ini. Terima kasih yang tak
terhingga penulis ucapkan.
5. Para Guru Besar, Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. Dr.
Sp.PD-KPsi, Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, SpJP(K), Prof. Dr.
Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAI,.SpMK, Prof. Dr. OK. Moehadsyah,
Sp.PD-KR, Prof. Dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. M.
Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Abdul Majid, Sp.PD-KKV, Prof.
Dr. Azmi S. Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar,
Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. Harris Hasan, Sp.PD, SpJP(K), Prof. Dr. Harun
Al Rasyid Damanik, Sp.PD-KGK, yang telah memberikan bimbingan dan
teladan selama penulis menjalani pendidikan.
6. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUP H.
Adam Malik/ RSU Pirngadi Medan, para guru penulis selama proses
pendidikan : Dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (alm), Dr. Salli Roseffi
Nasution, Sp.PD-KGH, Dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Dr.
R. Tunggul Ch Sukendar, Sp.PD-KGH (alm), Dr. Refli Hasan, Sp.PD,
Sp.JP, Dr. Zainal Safri, Sp.PD, SpJP, DR. Dr. Dharma Lindarto,
Sp.PD-KEMD, Dr. Mardianto, Sp.PD-Sp.PD-KEMD, Dr. Santi Syafril, Sp.PD-Sp.PD-KEMD,
Dr. Sri Maryuni Sutadi, KGEH, Dr. Betthin Marpaung,
Sp.PD-KGEH (alm), Dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-Sp.PD-KGEH, Dr. Abiran
Nababan, Sp.PD-KGEH, DR. Dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH, Dr.
Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH, DR. Dr. Rustam Effendi YS,
Sp.PD-KGEH, Dr. Dasril Effendi, SpPD-KGEH, Dr. Dairion Gatot,
Sp.PD-KHOM, Dr. Sugiarto Gani, Sp.PD, Dr. Savita Handayani, Sp.PD,
Dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, Dr. Umar Zein, Sp.PD-KPTI, DTM&H,
Dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, Dr. Tambar Kembaren, Sp.PD, Dr.
Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, Dr. E.N. Keliat, Sp.PD-KP, Dr. Zuhrial
Zubir, Sp.PD-KAI, Dr. Pirma Siburian, Sp.PD-KGer, DR. Dr. Blondina
Marpaung, Sp.PD-KR, Dr. A Adin Sutan Bagindo, Sp.PD-KKV, Dr
Maringan Lumban Gaol, Sp.PD, Dr. Hariyanto Yoesoef, Sp.PD, Dr.
Calvin Damanik, Sp.PD, Dr. Masrul Lubis, Sp.PD-KGEH, Dr.
Herryanto Tobing, Sp.PD-KGEH, Dr. Ilhamd, Sp.PD, Dr. Syafrizal
Nasution, Sp.PD, Dr. Deske Muhadi, Sp.PD, Dr. Franciscus Ginting,
Sp.PD, Dr. Endang Sembiring, Sp.PD, Dr. Saut Marpaung, Sp.PD, Dr.
Sp.PD, Dr. Ida Nensi Gultom, Sp.PD, Dr. Alwi Thamrin, Sp.PD, Dr.
Wika Hanida Lubis, Sp.PD, Dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, Dr.
Radar Radius Tarigan, Sp.PD, Dr. Lenni Evalena Sihotang, Sp.PD, Dr.
Meutia Sayuti, Sp.PD, Dr. Henny Syahrini Lubis, Sp.PD, Dr. Riri Andri
Muzasti, Sp.PD, Dr. Imelda Rey, Sp.PD, Dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, Dr.
Ameliana Purba,Sp.PD, Dr.Melati Silvani Nasution, Sp.PD, Dr. Dina
Aprilia Ariestine, Sp.PD, Dr. Arianto S. Purba,Sp.PD, Dr. Restuti
Saragih, Sp.PD, serta para guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu, yang dengan kesabaran dan perhatiannya senantiasa
membimbing penulis selama mengikuti pendidikan. Penulis haturkan rasa
hormat dan terima kasih yang tak terhingga.
7. Direktur dan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan, yang telah memberikan
fasilitas dan kesempatan yang seluas - luasnya kepada penulis dalam
menjalani pendidikan.
8. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP PPDS
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah sudi
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
9. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang
telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan
penulis dalam penyusunan tesis ini.
10. Seluruh senior peserta PPDS-II Nefrologi Hipertensi, perawat Instalasi
Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan teman
sejawat stase Nefrologi Hipertensi, tanpa bantuan mereka tidak mungkin
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
11. Teman-teman seangkatan penulis yang memberikan dorongan semangat :
Dr. M. Isa Ansari Harahap, Dr. Affandi Al Amin Tarigan, Dr. Leo Widia
Saputra, Dr. M. Feldy Gazali Nasution, Dr. Ryki M Sihombing, Dr. Ali
Imran Harahap, Dr. Dodo Aryanto, Dr. Koko Infana Tarigan, Dr.
Rumbang Sembiring, Dr. Inva Yolanda, Dr. Nova Damayanti, dan Dr.
Barry T.M. Sidabutar serta seluruh rekan seperjuangan peserta PPDS
Ilmu Penyakit Dalam FK USU, yang telah mengisi hari-hari penulis dengan
persahabatan dan kerja sama dalam menjalani kehidupan sebagai residen.
12. Seluruh perawat / paramedik di berbagai tempat di mana penulis pernah
bertugas selama pendidikan, terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang
baik selama ini.
13. Para pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan
tesis ini dapat terwujud.
14. Bapak Syarifuddin Abdullah, Kakanda Lely Husna Nasution, Deni
Mahyudi S.Kom, Erjan Fikri S.Km, Saudara Ali, Saudari Tanti, Maya,
Anjani, Yanti, Wanti, Fitri dan Ita serta seluruh pegawai administrasi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU, yang telah banyak membantu
memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan tugas pendidikan.
Sembah sujud dan terima kasih tak terhingga penulis haturkan kepada
kedua orangtua penulis tercinta, ayahanda Dr. H. Richard Bachtiar, MBA
(alm) dan ibunda Hj. Poy Adwina Rangkuti, atas segala jerih payah,
pengorbanan, dan kasih sayang tulus telah melahirkan, membesarkan, mendidik,
mendoakan tanpa henti, memberikan dukungan moril dan materil, serta
mendorong penulis dalam berjuang menapaki hidup dan mencapai cita-cita. Tak
akan pernah bisa penulis membalas jasa - jasa Ayahanda dan Ibunda. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan, rahmat dan karuniaNya
kepada Ayahanda dan Ibunda penulis. Amin.
Rasa hormat dan terima kasih yang yang setinggi-tingginya dan setulusnya
penulis tujukan kepada ayah mertua Dr. Zainal Bakri T.A, Sp.OG(K), dan ibu
mertua Dr. Ormaia Nja’ Oemar, M.Kes yang telah memberikan dukungan,
bimbingan, dorongan semangat dan nasehat dalam menyelesaikan pendidikan ini,
penulis ucapkan terima kasih yang setulusnya.
Kepada istriku tercinta dan tersayang Dr. Eva Maya Puspita ZB, tiada
kata lain yang bisa sampaikan selain rasa terima kasih buat cinta dan kasih sayang
serta kesabaran, ketabahan, pengorbanan, dan dukungan dan doa yang telah
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada abang kandung penulis,
Arie Rizky, S.T. dan Dicky Iskandar (alm), serta adik kandung penulis Dewi
Karina Damayanti, paman penulis Dr. Daulat Amin Lubis, Sp.PD, tante
penulis Dr. Irawadi Rangkuti, Sp.PK, serta seluruh keluarga besar penulis yang
telah banyak memberikan bantuan moril, semangat dan doa tanpa pamrih selama
pendidikan, sehingga penulis dapat sampai di titik ini, yang tak lain merupakan
pencapaian keluarga besar yang dicita - citakan bersama.
Terima kasih yang sebesar - besarnya juga kepada kakak ipar penulis,
Dewi Rieke, S.E., adik ipar penulis dr. Dewi Yuliana Fithri, dan keponakan
penulis Fachri Faruna Rizky. Terima kasih atas kebersamaan dan sebagai
penyemangat bagi penulis dalam menjalani pendidikan ini.
Akhirnya kepada berbagai pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu pada kesempatan ini penulis ucapkan terimakasih yang
setulus-tulusnya. Izinkanlah penulis menyampaikan permohonan maaf kepada semua
pihak yang terkait atas segala kekurangan dan kesalahan selama penulis mengikuti
pendidikan Ilmu Penyakit Dalam dan dalam penulisan tesis ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan
karuniaNya kepada kita semua dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
kita dan masyarakat.
Medan, Januari 2014
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak... i
Abstract... ii
Kata Pengantar... iii
Daftar Isi... viii
Daftar Tabel... x
Daftar Gambar... xi
Daftar Singkatan dan Lambang... xii
Daftar Lampiran... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Ginjal Kronik... 2.1.1 Definisi Penyakit Ginjal Kronik... 2.1.2 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik... 2.1.3 Penatalaksanaan Penyakit Ginjal Kronik... 5 5 6 6 2.2 Hemodialisis... 2.2.1 Indikasi Hemodialisis... 2.2.2 Malnutrisi pada Hemodialisis... 2.3 Subjective Global Assessment (SGA)... 2.4 Kualitas Hidup... 2.5 Bioelectrical Impedance Analysis... 2.5.1 Parameter BIA dan peranannya pada pasien Hemodialisis Kronik... 2.5.2 Phase Angle... 2.5.3 Status Nutrisi Tubuh... 7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 21 3.10 Kerangka Operasional...
3.11 Analisis Data...
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian... 26 4.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian...
4.1.2 Gambaran status nutrisi berdasarkan jenis kelamin.... 4.1.3 Gambaran status nutrisi berdasarkan etiologi
penyakit ginjal tahap akhir... 4.1.4 Hubungan antara 7-Point SGA dengan Phase Angle.. 4.1.5 Hubungan 7-Point SGA dengan parameter status
nutrisi lain... 4.1.6 Hubungan antara 7-Point SGA dengan Kualitas
hidup... 4.2 Pembahasan...
26 27
28 29
32
32 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan... 39 5.2 Saran... 39
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik ... 5
2.2 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat
Penyakit ... 6
2.3 Komponen penilaian SGA, perhitungan SGA yang
direkomendasikan KDOQI ... 11
2.4
2.5
Statistik dari Prognostik dari Phase Angle ...
Data BIA pada 100 orang sehat di medan ...
18
Karakteristik dasar subjek penelitian ...
Perbedaan IMT, 7-Point SGA, SF-36, creatinine, RMR, BCM, FFM, FM, Protein, Mineral, Glikogen, PhA
berdasarkan jenis kelamin ...
Gambaran status nutrisi berdasarkan etiologi penyakit ginjal tahap akhir yaitu DM dan non DM ...
Perbedaan nilai PhA berdasarkan 7-Point SGA ... Hubungan 7-Point SGA yang dikelompokkan menjadi malnutrisi dan nutrisi baik dengan parameter nutrisi lain ...
Perbedaan nilai kualitas hidup dimensi kesehatan fisik dan mental berdasarkan status nutrisi ...
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1
2.2
Proses Hemodialisis. ...
Teknik pengukuran komposisi tubuh dengan BIA ... 3
15
2.3
4.1
4.2
4.3
4.4
Ilustrasi diagram model dua kompartemen dari komposisi tubuh ...
Hubungan nilai PhAA berdasarkan 7-point SGA ...
Hubungan PhA dengan skor malnutrisi berat ...
Hubungan PhA dengan skor malnutrisi sedang ...
Hubungan kualitas hidup SF-36 berdasarkan status nutrisi ....
16
30
31
31
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN Nama Pemakaian pertama kali pada halaman
ANOVA Analysis of Variance 24
AUC Area Under the Curve 31
BCM Body Cell Mass 15
BIA Bioelectrical Impedance Analysis 2
BMI Body Mass Index 10
CANUSA Canada – United States of America 9
DEXA Dual X-ray Absorbtiometry 2
DM Diabetes Mellitus 26
DMS Dialysis Maintenance Score 2
ECW Extra Cellular Water 15
FFM Fat Free Mass 15
FM Fat Mass 15
Hb Hemoglobin 22
HIV Human Immunodeficiency Virus 3
HR Hazard Ratio 11
ICW Intra Cellular Water 15
IMT Indeks Massa Tubuh 17
KDOQI Kidney Disease Outcomes Quality Initiative 2
LFG Laju Filtrasi Glomerulus 5
LR Likelihood Ratio 18
LSD Least Significant Difference 29
MAMC Mid Arm Muscle Circumference 10
MIS Malnutrition Inflamation Score 2
MRI Magnetic Resonance Imaging 2
NRS Nutritional Risk Screening 2
OR Odds Ratio 18
pH power of Hydrogen 8
PGK Penyakit Ginjal Kronik 1
RMR Resting Metabolic Rate 15
ROC Receiver Operating Curve 30
RR Relative Risk 18
RSUP Rumah Sakit Umum Pusat 26
SD Standard Deviation 26
SF-36 Short Form - 36 2
SGA Subjective Global Assessment 2
SPSS Statitistical Package for the Social Sciences 25
TBP Total Body Potassium 15
TBW Total Body Water 15
TP Total Protein 15
URR Urea Reduction Ratio 8
USRDS United States Renal Data System 1
LAMBANG
0
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Surat Persetujuan Komite Etik ... 44
2 Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian ... 45
3 Surat Persetujuan Setelah Penjelasan ... 46
4 Kertas Kerja Profil Subjek Penelitian ... 47
5 Lembar Hasil Pemeriksaan BIA ... 48
6 Lembar Pemeriksaan Kualitas Hidup SF-36 ... 49
7 Lembar Pemeriksaan Status Nutrisi 7-Point SGA ... 54
8 Daftar Riwayat Hidup ... 57
9 Hasil Statistik ... 61