• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER IISMA NEGERI 1 BATANG KUIST.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER IISMA NEGERI 1 BATANG KUIST.P. 2013/2014."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

SUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.P. 2013/2014

Oleh :

Khairun Nisa Marwan NIM 4103321025

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga skiripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skiripsi ini berjudul ”Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu dan Kalor Kelas X

Semester II SMA Negeri 1 Batang Kuis T.P. 2013/2014”. Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan (UNIMED).

(4)

v

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ibunda tercinta Mariyam, ayahanda Marwan dan adik saya yaitu M. Khairi Fauzan yang senantiasa memberi cinta, kasih sayang, dukungan serta doa selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua sebagai tanda terimakasih yang terdalam.

Selain itu penulis ucapkan terimakasih kepada sahabat terbaik dan teman-teman seperjuangan, Tonggol Barumun Hsb, Maya Syafitri, Meutia Kemala Putri, Saima Putrini R Harahap, Agustin Maya Pratiwi, Suriaita dan Fitria Sakinah beserta seluruh keluarga besar Fisika Ekstensi 2010 yang telah memberikan ide-ide dan kegembiraan selama perkuliahan. Terimakasih juga kepada demuri & nuchamichi (deny, erza, mira, uci, raja, nurul) dan “Gafis” yang telah memberikan arti persahabatan, dan kekeluargaan, dan kesetiaan. Perkuliahan dan masa remaja hampa jika tanpa kalian, sukses buat kita semua untuk kedepannya dan suatu waktu kita dapat berbagi cerita penuh dengan kebahagianan. Terkhusus penulis mengucapkan terimakasih kepada Rezha Lesmana Putra yang telah banyak membantu dan memberi semangat serta kasih sayang kepada penulis. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skiripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skiripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Penulis,

(5)

iii

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

SUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 BATANG KUIST.P. 2013/2014

Khairun Nisa Marwan (NIM 4103321025)

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.

Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 1 Batang Kuis. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 dari 8 kelas secara acak yaitu kelas eksperimen dan kontrol masing-masing X-5 dan X-7. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Untuk memperoleh data hasil belajar dalam penelitian, digunakan tes pilihan berganda berjumlah 20 item yang telah divalidkan. Untuk memperoleh data aktivitas siswa, digunakan lembar observasi dengan 2 orang sebagai pengamat.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebesar 35,16 dan 34,03. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan perlakuan, nilai rata-rata postes kelas eksperimen dan kontrol masing masing sebesar 74,19 dan 67,90. Hasil uji t diperoleh thitung = 2,75 dan ttabel = 1.67 sehingga thitung > ttabel maka Ha diterima. Rata-rata aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung sebesar 60,88 tergolong aktif dan meningkat disetiap pertemuan. Hasil ini menggambarkan bahwa ada perbedaan akibat pengaruh penggunaan model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor kelas X semester II SMA Negeri 1 Batang Kuis T.P. 2013/2014.

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 6

1.3. Batasan Masalah 6

1.4. Rumusan Masalah 6

1.5. Tujuan Penelitian 7

1.6. Manfaat Penelitian 8

1.7. Defenisi Operasional 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 9

2.1.1. Arti Penting Belajar 9

2.1.2. Pengertian Belajar 10

2.1.3. Hasil Belajar 11

2.1.4. Pengertian Aktivitas 12

2.1.5. Model Pembelajaran 13

2.1.6. Model Pembelajran Inquiry Training 13 2.1.7. Sistem Sosial Model Pembelajaran Inquiry Training 17

2.1.8. Peran Guru 17

2.1.9. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajran Inquiry Training 17

2.2. Pembelajaran Konvensional 18

2.3. Uraian Materi 19

2.4. Penelitian Terdahulu 36

2.5. Kerangka Konseptual 37

2.6. Hipotesis Penelitian 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 39

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 39

3.3. Variabel Penelitian 39

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 39

3.4.1 Jenis Penelitian 39

3.4.2 Desain Penelitian 40

3.5. Prosedur Penelitian 40

(7)

vii

3.7. Instrumen Penelitian 41

3.7.1 Validitas tes 42

3.7.2 Angket Lembar Aktivitas 43

3.8. Teknik Analisis data 44

3.8.1 Menghitung Mean dari Pretes dan Postes 44

3.8.2 Uji Normalitas 45

3.8.3 Uji Homogenitas 45

3.8.4 Uji Hipotesis 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 49

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 49 4.1.1.1 Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontol 49 4.1.1.2 Pengujian Analisis Nilai Pretes 50

4.1.1.2.1 Uji Normalitas Nilai Pretes 51

4.1.1.2.2 Uji Homogenitas Nilai Pretes 51

4.1.1.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata Pretes 52

4.1.1.3 Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 53 4.1.1.4 Pengujian Analisis Nilai Postes 54

4.1.1.4.1 Uji Normalitas Nilai Pretes 54

4.1.1.4.2 Uji Homogenitas Nilai Postes 55

4.1.1.4.3 Uji Hipotesis Nilai Postes 55

4.1.2 Observasi 57

4.2 Pembahasan 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 62

5.2 Saran 63

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1.Tahap Pembelajaran Inquiry 15

2.2.Jenis-jenis Termometer Air Raksa 21

2.3.Konversi Skala Termometer 22

2.4.Koefisien Muai Panjang 23

3.1.Two Group Pretes – Postes Design 40

3.2.Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar 42

3.3.Rubrik Angket Aktivitas Siswa 43

4.1. Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 49

4.2. Uji Normalitas Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol 51

4.3. Ringkasan Uji Homogenitas Nilai Pretes 51

4.4. Ringkasan Perhitungan Uji t Nilai Pretes 52

4.5. Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 53

4.6. Uji Normalitas Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol 55

4.7. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretes 55

4.8. Ringkasan Perhitungan Uji t Nilai Postes 56

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1. Termometer raksa 21

2.2. Perbandingan skala termometer 22

2.3. Koefisien muai luas zat padat 24

2.4. Koefisien muai volume zat padat 25

2.5. Grafik anomali air 26

2.6. Proses isobarik 26

2.7. Proses isokhorik 27

2.8. Proses isotermik 28

2.9. Perubahan wujud zat 30

2.10. Peristiwa Konduksi 33

2.11. Peristiwa Konveksi 34

2.12. Peristiwa Radiasi 34

4.1. Diagram Batang Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol 50

4.2. Diagram Batang Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol 54

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 66

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa 112

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 118

Lampiran 4. Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar Siswa 125

Lampiran 5. Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Siswa 139

Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes dan Postes 141

Lampiran 7 Perhitungan Statistik Dasar 144

Lampiran 8. Uji Normalitas 151

Lampiran 9. Uji Homogenitas 158

Lampiran 10. Uji t 2 pihak 160

Lampiran 11. Uji Hipotesis 162

Lampiran 12. Tabel Observasi Aktivitas Belajar Siswa 164

Lampiran 13. Lembar Observasi Guru 170

Lampiran 14. Lembar Observasi Siswa 174

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian 179

Lampiran 16. Tabel Harga Kritis dan r Product Moment 187

Lampiran 17. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 188

Lampiran 18. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 189

Lampiran 19. Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F 190

[image:10.612.80.538.85.652.2]
(11)

64

DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2013), http:/waspada.com/ (diakses 30 januari 2013)

Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara

Dimyati, Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah,Zain,(2006), Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta, Jakarta

Hakim,Abdul, dan Siburian,Machruli, (2012), Perbedaan Hasil Belajar Siswa

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training dan dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di SMK Negeri 2 Pematang Siantar, Jurnal Online Pendidikan Fisika. 8 : 2301-7651

Joyce,Bruce, Weil,Marsha, dan Calhoun,Emily, (2011), Model –Model

Pembelajaran, Edisi Kedelapan, Pustaka Belajar, Yogyakarta

Kusuma,Thiarma,Dison, (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Model Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Zat dan Wujudnya Kelas VII Semester 1 MTs Al-Washliyah Tembung T.P 2012/2013,Skripsi, Medan, FMIPA Unimed

Kangenan, Marthen, (2013), Fisika Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta

Nurachmadani, (2009), Fisika I Untuk SMA/MA,Penerbit Grahadi, Jakarta

Purwanto, Budi, (2007), Fisika Dasar Kelas 1B Untuk Kelas X SMA Semester 2, PT. Tiga Serangkai Perkasa Mandiri, Solo

Rusman, (2011), Model – model Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta

Sani,Ridwan,Abdul, (2013), Inovasi Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta

Sanjaya,Wina, (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Kencana, Jakarta

Sardiman, (2011), Interaki & Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja Grafindo

(12)

65

Sirait,Ratni, dan Syahyar, (2013), Analisis Penguasaan Konsep Awal Fisika dan

hasil Belajar Fisika pada Pembelajaran Mrnggunakan Model Inquiry Training pada materi Listrik Dinamis, Jurnal Online Pendidikan Fisika. 8 : 2301-7651

Sirait,Jeliana,Veronika, (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2011/2012, Skripsi, Medan, FMIPA Unimed

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka

Cipta, Jakarta

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, PT. Tarsito Bandung, Bandung

Syah, Muhibbin, (2003), Psikologi Belajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana

Gambar

Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar Siswa

Referensi

Dokumen terkait

diangkat sebagai kepala sekolah adalah guru yang telah mempunyai sertifikasi. dan pengalaman kerja

The problem faced by teacher of SMP N 2 Simo Boyolali in teaching reading to the second year students are that the student feels bored in learning English, because they have

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel tanah terhadap stabilitas lereng pada model tanggul dengan menggunakan software Geo Slope , sehingga

Serat yang digunakan berupa serat Agave Cantula Roxb dengan. variasi fraksi berat anyaman 3D serat

jenis membran, laju alir umpan dan permeat, dan molekul dengan konsentrasi yang berbeda, sedangkan masih ada faktor lain yang mempengaruhi proses dialisis yaitu suhu,

The researcher focuses on the form of English slogan used in electronic products based on linguistic form, the meaning of English slogan used in electronic products using

Komisi Pembimbing : ROEDHY POERWANTO (Ketua), SUDARSONO, NURUL KHUMAIDA, I MADE ARTIKA, SURYO WIYONO (Anggota). Trichosanthes merupakan salah satu genus dari famili

[r]