PENGARUH TERPAAN MEDIA PADA LAYANAN EMAIL NEWSLETTER MILIK “CATCH ME UP!”
TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI HARIAN TERKINI BAGI PARA PELANGGAN
(SUBSCRIBERS)
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi
Program Studi Ilmu Komunikasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG
2022
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 13
1.3 Tujuan Penelitian ... 14
1.4 Kegunaan Penelitian ... 14
1.4.1 Aspek Praktis ... 14
1.4.2 Aspek Teoretis ... 14
1.5 Waktu dan Periode Penelitian ... 15
1.6 Sistematika Penulisan ... 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18
2.1 Komunikasi Massa ... 18
2.2 New Media ... 19
2.3 Email Newsletter ... 19
2.4 Teori Terpaan Media ... 20
2.5 Teori Uses and Gratifications ... 21
2.6 Penelitian Terdahulu ... 23
2.7 Kerangka Pemikiran ... 40
iii
2.8 Hipotesis Penelitian ... 42
2.9 Ruang Lingkup Penelitian ... 42
BAB III METODE PENELITIAN ... 43
3.1 Jenis Penelitian ... 43
3.2 Operasionalisasi Variabel dan Skala Pengukuran ... 43
3.3 Populasi dan Sampel ... 50
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 53
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 58
3.6 Teknik Analisis Data ... 62
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 62
3.6.2 Method of Successive Interval (MSI) ... 64
3.6.3 Uji Normalitas ... 65
3.6.4 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 66
3.6.5 Analisis Koefisien Korelasi ... 66
3.6.6 Uji Hipotesis ... 68
3.6.7 Analisis Koefisien Determinasi ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... xxiii
LAMPIRAN ... xxv
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Timeline terkait waktu dan periode penelitian ……….. 15
Tabel 2.1 Kumpulan skripsi .………...……….………. 23
Tabel 2.2 Kumpulan artikel jurnal nasional .……….…...……... 29
Tabel 2.3 Kumpulan artikel jurnal internasional .………....……... 35
Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel ………...…...……….... 44
Tabel 3.2 Bobot penilaian dalam skala Likert ………..……...……... 50
Tabel 3.3 Uji validitas terhadap item-item pernyataan untuk indikator di variabel “X” …….…...………...…..… 59
Tabel 3.4 Uji validitas terhadap item-item pernyataan untuk indikator di variabel “Y” ……...………...…………... 59
Tabel 3.5 Uji reliabilitas terhadap item-item pernyataan untuk indikator di variabel “X” ………..………...… 61
Tabel 3.6 Uji reliabilitas terhadap item-item pernyataan untuk indikator di variabel “Y” ……….….…...… 62
Tabel 3.7 Kriteria interpretasi nilai ………...……… 64
Tabel 3.8 Nilai korelasi dan tingkat hubungan ………..………...… 67
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Infografis mengenai pola konsumsi informasi harian
terkini di wilayah Jakarta dan Bandung .………...……..…… 2 Gambar 1.2 Logo perusahaan milik “Catch Me Up!” ………...………. 4 Gambar 1.3 Grafik dari hasil olah data terkait prariset
yang dilakukan oleh peneliti .…...……….……….. 5 Gambar 1.4 Tampilan dari subject line di layanan email newsletter
milik “Catch Me Up!” dengan sengaja menyisipkan salah satu bagian lirik dari lagu “Butter” yang dinyanyikan oleh grup boyband asal Korea Selatan bernama “BTS” untuk menarik perhatian
para pelanggan (subscribers) .………...………..… 6 Gambar 1.5 Tampilan dari layanan email newsletter milik
“Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para
pelanggan atau subscribers (1) .………..………..…….. 7 Gambar 1.6 Tampilan dari layanan email newsletter milik
“Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para
pelanggan atau subscribers (2) .………...…………... 8
vi
Gambar 1.7 Tampilan dari layanan email newsletter milik
“Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para pelanggan
atau subscribers (3) .……….... 9 Gambar 1.8 Tampilan dari layanan email newsletter milik
“Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para pelanggan
atau subscribers (4) ……….………….. 10 Gambar 1.9 Tampilan dari iklan baris di layanan email
newsletter milik perusahaan media bernama
“Asumsi” ……….……….. 12 Gambar 2.1 Hasil kerangka pemikiran ………..……...……..……….……. 41 Gambar 3.1 Tampilan saat peneliti menghampiri target
responden melalui fitur direct message
di media sosial “Instagram” (1) ………..………….. 54 Gambar 3.2 Tampilan saat peneliti menghampiri target
responden melalui fitur direct message
di media sosial “Instagram” (2) ………..………….. 55 Gambar 3.3 Tampilan saat peneliti menghampiri target
responden melalui fitur direct message
di media sosial “Twitter” (1) ………...………….. 56 Gambar 3.4 Tampilan saat peneliti menghampiri target
responden melalui fitur direct message
di media sosial “Twitter” (2) ………..…….……….. 57
vii
Gambar 3.5 Kriteria interpretasi nilai dalam bentuk garis kontinum ……..……. 64
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Hasil prariset (1).
Lampiran 2: Hasil prariset (2).
Lampiran 3: Hasil prariset (3).
Lampiran 4: Hasil uji validitas terhadap indikator variabel “X”.
Lampiran 5: Hasil uji validitas terhadap indikator variabel “Y”.
Lampiran 6: Hasil uji reliabilitas terhadap indikator variabel “X”.
Lampiran 7: Hasil uji reliabilitas terhadap indikator variabel “Y”.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang semakin cepat mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah lahirnya new media sebagai bagian dari perubahan yang paling menarik saat ini. Dengan adanya keterhubungan melalui internet, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi dengan mudah serta tanpa terikat oleh batas ruang dan waktu.
New media atau biasa disebut juga sebagai media baru merupakan segala sesuatu yang terhubung dan terdiri dari dua unsur utama, meliputi digitalisasi dan konvergensi. Disebut dengan istilah “konvergensi” karena dengan adanya keterhubungan internet, lahirlah penggabungan dari beberapa fungsi media.
Contohnya adalah penggabungan audio, video, dan teks yang interaktif dalam penyajian sebuah informasi di dunia maya. (McQuail, 2010: 142).
Menurut asumsi-asumsi dasar pada teori uses and gratifications yang dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch, dijelaskan bahwa khalayak dianggap aktif dalam memilih media mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan mereka serta keterkaitan antara pemenuhan kebutuhan dengan pemilihan media tersebut pun bergantung pada masing-masing khalayak. (Rakhmat, 2013: 203).
Sejatinya, manusia tak akan pernah lepas dari kebutuhan akan informasi.
Dengan adanya arus informasi yang bergerak secara cepat di tengah era digitalisasi, maka tiap individu pun perlu mengetahui informasi harian terkini berupa isu nasional juga internasional untuk memperkaya aspek kognitif. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi harian tersebut, maka diperlukan peran media sebagai sumber informasi.
Saat ini, media berbasis daring sudah dilirik sebagai sumber informasi bahkan sudah bisa menggeser keberadaan media cetak. Hal itu telah dinyatakan dalam sebuah survei yang dilakukan oleh “Maverick Indonesia” pada 8 September-22 Oktober 2020 di wilayah Jakarta dan Bandung terhadap 453 responden dengan
2
rentang usia 18-32 tahun. Diketahui bahwa sebanyak 81% dari jumlah keseluruhan responden memperoleh informasi harian terkini melalui portal media berbasis daring dan media sosial.
Gambar 1.1 Infografis mengenai pola konsumsi informasi harian terkini di wilayah Jakarta dan Bandung.
Sumber: (Maverick’s Analytics Team, 2020).
Dengan melihat kondisi atau situasi tersebut, maka lahirlah beberapa perusahaan media yang mulai beralih menjadi daring untuk menyebarkan informasi kepada khalayak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Didit Prabowo pada tahun 2020 (https://repository.unsri.ac.id/42225/), ditemukan sebuah fakta bahwa terdapat pengaruh sebesar 63,1% dari terpaan konten media milik “tirto.id”
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi terkini bagi target khalayak. Selain itu, ada juga penelitian yang dilakukan oleh Anggi Kania Putri pada tahun 2020 (http://digilib.uinsgd.ac.id/34457/) dan diperoleh sebuah kesimpulan bahwa penggunaan bahasa yang sederhana, penyajian informasi yang bersifat up-to-date juga tampilan dari situs resmi (website) yang menarik ternyata termasuk dalam faktor-faktor yang memengaruhi target khalayak untuk memilih media berbasis
3
daring milik “IDNTimes.com” sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan informasi terkini yang diperlukan.
Dari kedua penelitian tersebut, bisa dikatakan bahwa dengan adanya terpaan media berbasis daring ternyata memiliki pengaruh yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan informasi harian terkini bagi target khalayak yang dituju. Berkaitan dengan hal itu, peneliti pun mencoba mengamati perkembangan media massa yang sedang terjadi saat ini dan menemukan sebuah perusahaan media bernama “Catch Me Up!” yang menarik perhatian karena menyediakan layanan email newsletter.
Layanan email newsletter tersebut dirasa juga cukup unik bagi peneliti karena berbeda dengan perusahaan media berbasis daring sejenis lainnya yang pada umumnya hanya memproduksi konten berita melalui akun media sosial saja. Lebih lanjut, “Catch Me Up!” adalah sebuah perusahan media yang berfokus pada produksi konten berupa informasi harian terkini dan kemudian disebarkan kepada target khalayak mereka, yakni generasi milenial. Informasi harian yang dikemas biasanya meliputi seputar isu-isu yang terjadi di sekitar, baik berupa isu nasional maupun internasional. (Catch Me Up!, 2020b).
Pemilihan objek penelitian berupa “Catch Me Up!” juga didasari karena adanya temuan bahwa per bulan April tahun 2021, mereka telah menggaet sebanyak 50 ribu pelanggan serta memiliki nilai email open rate yang berkisar sekitar 40-50%.
Hal tersebut menjadikan “Catch Me Up!” sebagai pionir dari penyedia layanan email newsletter di Indonesia. (Inayah, 2021).
Selain menyediakan layanan email newsletter, ternyata perusahaan media ini juga memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk menyebarkan informasi kepada target khalayak melalui akun media sosial, seperti: “Instagram”, “Twitter”,
“Facebook”, dan “TikTok” serta menyajikan konten lainnya dalam bentuk siniar (podcast) melalui aplikasi bernama “Spotify”. Ragam informasi yang ditampilkan pun telah dikurasi oleh tim editor yang berada di lingkup internal mereka dan dijelaskan juga secara runtut mengenai kronologi peristiwa dari isu-isu yang dibahas.
4
Kemudian, karena layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” hanya diperuntukkan bagi mereka yang telah mendaftarkan diri sebagai pelanggan (subscriber), maka peneliti pun memutuskan untuk menjadikan mereka sebagai subjek penelitian karena adanya ikatan hubungan tersebut.
Gambar 1.2 Logo perusahaan milik “Catch Me Up!”.
Sumber: (Catch Me Up!, 2020a).
Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, peneliti melakukan prariset untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dirasa menarik bagi para pelanggan dari layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” sehingga akhirnya mereka dapat memutuskan untuk menggunakan layanan media tersebut. Prariset ini juga dilakukan untuk membuktikan bahwa khalayak memang memiliki keleluasaan dalam memilih media seperti apa yang sekiranya sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh mereka, dalam hal ini adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi harian terkini.
Berdasarkan prariset yang dilakukan secara daring pada bulan Oktober tahun 2021 dalam bentuk kuesioner (bit.ly/prarisetANA) terhadap 35 responden yang merupakan pelanggan atau subscriber dari layanan email newsletter milik “Catch Me Up!”, diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang membuat mereka tertarik untuk menjadi pelanggan dari layanan tersebut. Berikut ini adalah hasilnya:
5
Gambar 1.3 Grafik dari hasil olah data terkait prariset yang dilakukan oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2021).
Menurut hasil olah data yang telah disajikan tersebut, mayoritas dari responden setuju bahwa penggunaan bahasa yang santai dan sederhana pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka sehingga memutuskan untuk menjadi pelanggan (subscriber). Memang, pada penyajian kontennya pun “Catch Me Up!” seringkali menyisipkan dry jokes juga pop culture references dalam penyajian konten beritanya pun dianggap sebagai salah satu daya tarik bagi para pelanggan (subscribers) yang mayoritasnya merupakan generasi
40%
(14 responden)
23%
(8 responden) 17%
(6 responden) 11%
(4 responden) 9%
(3 responden)
Hal apa yang menjadikan email newsletter milik "Catch Me Up!" menjadi menarik bagi Anda sehingga memutuskan untuk menjadi
pelanggan (subscriber) dari layanan tersebut?
Menggunakan bahasa yang santai dan sederhana sehingga informasi yang disampaikan pun mudah dimengerti.
Kemudahan dalam mengakses layanan
(gratis & tanpa komitmen).
Ragam pesan yang disajikan termasuk
dalam kategori informasi harian terkini.
Memiliki kepala berita yang sesuai dengan
isi pesan/informasi.
Tidak ada iklan baris atau komersial yang ditampilkan secara bersamaan dengan isi
pesan/informasi.
6
milenial. Hal tersebut cukup berbeda dan jarang ditemukan di portal media berbasis daring yang sejenis, di mana mereka masih menggunakan gaya bahasa yang kaku dan formal.
Gambar 1.4 Tampilan dari subject line di layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” dengan sengaja menyisipkan salah satu bagian lirik dari lagu “Butter” yang dinyanyikan oleh grup boyband asal Korea Selatan bernama “BTS” untuk menarik
perhatian para pelanggan (subscribers).
Sumber: (Diambil oleh peneliti melalui cuplikan layar, 2021).
7
Gambar 1.5 Tampilan dari layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para pelanggan
atau subscribers (1).
Sumber: (Diambil oleh peneliti melalui cuplikan layar, 2021).
8
Gambar 1.6 Tampilan dari layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para pelanggan
atau subscribers (2).
Sumber: (Diambil oleh peneliti melalui cuplikan layar, 2021).
9
Gambar 1.7 Tampilan dari layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para pelanggan
atau subscribers (3).
Sumber: (Diambil oleh peneliti melalui cuplikan layar, 2021).
10
Gambar 1.8 Tampilan dari layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” yang menggunakan gaya bahasa kasual agar dapat mudah dipahami oleh para pelanggan
atau subscribers (4).
Sumber: (Diambil oleh peneliti melalui cuplikan layar, 2021).
Kemudian, hal kedua yang yang membuat email newsletter ini cukup diminati oleh para pelanggan (subscribers) adalah karena adanya kemudahan dalam mengakses layanan tersebut. Hanya perlu mendaftarkan nama lengkap serta email melalui tautan yang telah disediakan oleh “Catch Me Up!” di situs resminya (https://catchmeup.id/daftar/), maka akan langsung terdaftar menjadi pelanggan mereka. Selain itu, layanan email newsletter ini pun tidak dipungut biaya sama sekali.
Lalu, hal ketiga yang menjadikan email newsletter milik “Catch Me Up!”
menjadi menarik bagi para pelanggannya adalah berkaitan dengan ragam informasi yang disajikan oleh mereka termasuk dalam kategori informasi harian terkini.
Layaknya perusahaan media pada umumnya, tentunya mereka juga memiliki tujuan
11
untuk selalu konsisten dalam menyajikan informasi terbaru bagi para pelanggan. Hal itu juga telah dipertegas pada situs resmi milik “Catch Me Up!” terkait tujuan dari adanya layanan email newsletter tersebut.
Selain itu, hal keempat yang mendukung para pelanggan (subscribers) untuk tertarik memilih layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” adalah karena adanya kesesuaian antara kepala berita (headline) dengan isi pesan/informasi yang disampaikan. Merujuk pada gambar 1.5 hingga gambar 1.8 di atas, dapat dilihat bahwa tim editor internal mereka tidak memasukkan unsur clickbait yang hiperbola, melainkan dibuat sebisa mungkin untuk tetap menarik perhatian pembaca dan tidak menyimpang dari isi pesan/informasi yang sedang dibahas.
Hal terakhir yang menjadikan para pelanggan (subscribers) bisa tertarik memilih layanan email newsletter milik “Catch Me Up!”, yakni tidak adanya iklan baris atau komersial yang ditampilkan secara bersamaan dengan isi pesan/informasi.
Berbeda dengan kompetitornya (perusahaan media bernama “Asumsi”) yang secara terang-terangan menawarkan dan menampilkan iklan baris dalam email newsletter- nya, “Catch Me Up!” hingga saat ini tetap konsisten untuk menyajikan informasi secara gratis (tanpa iklan).
12
Gambar 1.9 Tampilan dari iklan baris di layanan email newsletter milik perusahaan media bernama “Asumsi”.
Sumber: (Diambil oleh peneliti melalui cuplikan layar, 2021).
Setelah melakukan prariset, maka peneliti pun menemukan fenomena bahwa para khalayak (dalam hal ini adalah para pelanggan dari layanan email newsletter
“Catch Me Up!”) ternyata memiliki pertimbangan tersendiri hingga pada akhirnya dapat memilih media massa seperti apa yang sekiranya menarik untuk dikonsumsi dan akan dapat memenuhi kebutuhan informasi harian terkini bagi mereka. Hal tersebut juga sesuai dengan asumsi-asumsi dasar pada teori uses and gratifications yang sebelumnya telah disinggung di atas.
Oleh karena itu, dirasa cukup menarik bagi peneliti untuk dapat melakukan analisis lebih lanjut serta mendalam guna mengetahui seberapa besar pengaruh yang dihasilkan dari terpaan media pada layanan email newsletter oleh “Catch Me Up!”
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggannya.
Pada penelitian kali ini, peneliti akan mencoba untuk lebih fokus pada bagaimana
13
penggunaan suatu media yang telah dipilih oleh para pelanggan tersebut akan dapat memengaruhi pemenuhan atas kebutuhan informasi harian terkini bagi mereka.
Selain itu, nantinya juga akan dilakukan uji hipotesis untuk mencari kebenaran yang terjadi dari praduga awal yang telah dibuat oleh peneliti agar bisa ditemukan hasil akhir penelitian sesuai dengan data dan keadaan di lapangan.
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan berlandaskan paradigma positivisme dan metode penelitian yang dipilih adalah metode survei.
Kemudian, nantinya teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam proses penelitian akan diperoleh secara primer dan sekunder.
Peneliti akan mendapatkan data primer melalui hasil jawaban dari kuesioner penelitian yang disebarkan secara daring. Ketentuan atau syarat untuk menjadi target responden adalah mengetahui tentang adanya layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” dan merupakan pelanggan dari layanan tersebut. Kemudian, untuk data sekunder yang digunakan sebagai referensi pendukung dari data primer akan diperoleh dari hasil studi literatur dengan memanfaatkan berbagai sumber yang memiliki kredibilitas tinggi. Setelah data-data yang diperlukan sudah berhasil terkumpul, maka peneliti akan melakukan pengolahan serta analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari terpaan media pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!”
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas oleh peneliti, maka secara lebih sederhana akan ditentukan identifikasi masalah berupa; seberapa besar pengaruh dari terpaan media pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!”
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers)?
14
1.3 Tujuan Penelitian
Dengan merujuk pada latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh dari terpaan media pada layanan email newsletter milik
“Catch Me Up!” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers).
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Aspek Praktis
a) Sebagai referensi serta gambaran bagi perusahaan media berbasis daring untuk mengetahui seberapa pengaruh antara terpaan media pada layanan email newsletter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi target khalayak.
b) Sebagai evaluasi bagi perusahaan media berbasis daring terkait terpaan media pada layanan email newsletter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi target khalayak.
1.4.2 Aspek Teoretis
a) Dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan lebih lanjut untuk konsep dan teori mengenai penggunaan new media dalam praktik komunikasi massa.
b) Dapat digunakan untuk menjadi sumber atau referensi tambahan dalam khazanah ilmu komunikasi atau keperluan akademis terkait lainnya.
15
1.5 Waktu dan Periode Penelitian
Tabel 1.1 Timeline terkait waktu dan periode penelitian.
Rencana Kegiatan
Waktu (bulan ke-)
2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 BAB I
BAB II BAB III
Desk Evaluation
Revisi Desk Evaluation
BAB IV BAB V
Sidang Skripsi
Sumber: (Peneliti, 2022).
1.6 Sistematika Penulisan
Secara terstruktur, sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Kegunaan Penelitian
16
1.5 Waktu dan Periode Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa 2.2 New Media
2.3 Email Newsletter 2.4 Teori Terpaan Media
2.5 Teori Uses and Gratifications 2.6 Penelitian Terdahulu
2.7 Kerangka Penelitian 2.8 Hipotesis Penelitian 2.9 Ruang Lingkup Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
3.2 Operasionalisasi Variabel dan Skala Pengukuran 3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.6 Teknik Analisis Data
17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahapan Pengumpulan Data
4.2 Kriteria Responden 4.3 Karakteristik Responden 4.4 Hasil Penelitian
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah proses komunikasi di mana sebuah pesan yang disampaikan berasal dari sumber yang berupa lembaga tertentu serta ditujukan kepada khalayak ramai, sehingga proses penyebaran pesan yang terjadi pun bersifat massal. Awalnya, proses penyebaran pesan pada komunikasi massa berjalan secara lambat dan sangat terbatas karena menggunakan alat-alat atau metode yang bersifat mekanis, seperti: televisi, radio, film, dan surat kabar. Namun, seiring dengan adanya perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi maka akhirnya dapat membuat proses penyebaran pesan menjadi lebih cepat dan semakin luas. (Cangara, 2016: 41).
Salah satu karakteristik dari komunikasi massa adalah bersifat satu arah. Dengan adanya sifat satu arah tersebut, maka feedback atau umpan balik yang terjadi pun cenderung lambat dan tidak langsung. (Ardianto et al., 2019: 11).
Dalam sebuah buku yang berjudul “Komunikasi Massa: Suatu Pengantar”, Effendy (1993) menjelaskan bahwa komunikasi massa memiliki berbagai fungsi, yakni: fungsi informasi (media massa memiliki peran untuk menyebarkan informasi bagi khalayak umum karena manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan atau rasa haus akan informasi sesuai dengan kepentingannya), fungsi pendidikan (media massa dapat berperan sebagai sarana edukasi bagi khalayak umum karena cenderung menyajikan informasi yang bersifat mendidik), dan fungsi memengaruhi (media massa secara implisit bisa memengaruhi perilaku atau pola pikir dari khalayak umum karena adanya penyampaian pesan yang bersifat persuasif).
(Ardianto et al., 2019: 18-19).
Pada penelitian ini, nantinya akan berfokus pada penerapan komunikasi massa yang telah berkembang dan memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang ada sehingga akan berbeda dengan praktik komunikasi massa yang dahulu hanya mengandalkan media cetak saja. Selain itu, peneliti juga akan mencari tahu lebih
19
dalam mengenai fungsi mana saja yang sekiranya sesuai dengan praktik komunikasi massa pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!”.
2.2 New Media
New media atau seringkali disebut dengan media baru adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan segala sesuatu yang terikat dengan internet serta adanya penggabungan interaksi antara teknologi, gambar, dan suara. (McQuail, 2010: 142). Dengan adanya kehadiran new media, maka lahirlah berbagai online platform yang bisa membantu untuk memudahkan aksesibilitas dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari serta proses penyebaran informasi pun menjadi lebih cepat dan mudah. Sebagai contoh, perusahaan media pada saat ini tidak hanya mengandalkan media cetak dalam menyebarkan informasi kepada khalayak dan mulai beralih dengan memanfaatkan online platform berupa media sosial.
Pada penelitian ini, pemanfaatan new media akan sangat terasa karena adanya penggunaan media digital oleh “Catch Me Up!” berupa layanan email newsletter pada proses penyajian konten medianya dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers).
2.3 Email Newsletter
Email newsletter merupakan jenis email atau surat elektronik yang berisi pemberitahuan atau informasi terbaru dari sebuah perusahaan terhadap para pelanggannya. Dalam praktiknya, isi pesan yang disampaikan hanya tertuju untuk pelanggan yang telah mendaftarkan diri sebagai subscriber dari layanan tersebut.
(Aliya, 2020). “Catch Me Up!” memilih saluran media komunikasi melalui layanan email newsletter karena mereka percaya bahwa cara tersebut merupakan sesuatu yang efektif untuk menjangkau target khalayak mereka yang merupakan generasi milenial.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh “BLUECORE” bersama
“NAPCO Research” pada tahun 2016, ditemukan sebuah fakta bahwa 64% dari keseluruhan responden yang termasuk generasi milenial lebih memilih saluran media komunikasi berupa email dan menyatakan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh
20
sebuah brand terasa lebih personal ketika dilakukan melalui layanan email.
(BLUECORE, 2016). Maka dari itu, melalui penelitian ini nantinya akan diketahui apakah pemilihan saluran media komunikasi berupa email newsletter oleh “Catch Me Up!” sudah tepat sasaran atau belum dalam menjangkau para pelanggannya.
2.4 Teori Terpaan Media
Terpaan media atau media exposure merupakan bentuk perilaku khalayak umum dalam menggunakan media massa, di mana dalam perilaku tersebut terdapat kondisi mengenai bagaimana konten-konten media dapat menerpa khalayak dan seperti apa proses yang terjadi di dalamnya. Proses konsumsi atau penggunaan media massa tersebut juga dapat melibatkan kegiatan melihat dan membaca pesan atau informasi yang terdapat di dalamnya. Berikut ini ada beberapa faktor yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur dari intensitas penggunaan dalam sebuah terpaan media (Ardianto et al., 2019: 168), yakni:
a) Frekuensi Penggunaan
Dilihat dari seberapa sering para khalayak secara umum menggunakan media yang dipilih atau diikuti, bisa diukur berdasarkan berapa kali sehari tiap individu menggunakan media yang dipilih atau diikuti dalam satu minggu;
berapa kali seminggu tiap individu menggunakan media yang dipilih atau diikuti dalam satu bulan; berapa kali sebulan tiap individu menggunakan media yang dipilih atau diikuti dalam satu tahun.
b) Durasi Penggunaan
Rentang waktu atau durasi penggunaan dari media yang dipilih atau diikuti oleh khalayak, dapat diukur melalui berapa menit tiap individu menggunakan media yang dipilih atau diikuti dalam satu hari; berapa jam tiap individu menggunakan media yang dipilih atau diikuti dalam satu hari.
Selain dari kedua faktor tersebut, adanya keterbukaan dari khalayak umum dalam memberikan respon terhadap pesan atau informasi yang disajikan juga ikut berperan dalam proses terpaan media di bidang komunikasi massa. Maka dari itu,
21
dalam penelitian ini akan dicari tahu lebih lanjut mengenai seberapa besar pengaruh dari terpaan media pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers), jika dilihat dari intensitas penggunaannya. Hal tersebut akan dilakukan melalui pendekatan atau tolak ukur yang meliputi: frekuensi dan durasi dari penggunaan media yang dipilih atau diikuti oleh tiap individu, dalam hal ini adalah para pelanggan dari layanan email newsletter tersebut.
2.5 Teori Uses and Gratifications
Teori uses and gratifications pertama kali diperkenalkan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch pada tahun 1974. Teori tersebut menyatakan bahwa khalayak memiliki banyak pilihan alternatif yang dapat dipilih untuk digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan lebih berfokus pada penggunaan dari suatu media untuk menunjang pemenuhan atas kebutuhan yang dimiliki dari tiap individu. Dalam arti lain, khalayak memang memiliki sifat yang aktif sebagai partisipan di suatu proses komunikasi dan berhak memilih media yang sesuai untuk menunjang kebutuhannya. (Nurudin, 2019: 192). Salah satu kebutuhan yang menjadi esensial bagi seseorang adalah pemenuhan terhadap kebutuhan informasi dalam rangka memenuhi aspek kognitif (pengetahuan).
Dalam sebuah buku yang berjudul “Psikologi Komunikasi” (Rakhmat, 2013:
203), Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch atau ketiga ahli dari teori ini menyatakan bahwa karena adanya kebutuhan akan psikologis dan sosial oleh masing-masing individu, maka timbul harapan tertentu terhadap media massa sehingga menimbulkan pola tertentu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Selaku pelopor atau pendiri dari teori uses and gratifications, mereka pun ikut serta dalam merumuskan asumsi-asumsi dasar terkait teori ini (Rakhmat, 2013:
203), yaitu:
a) Khalayak dianggap aktif; dengan arti lain bahwa penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan penting sesuai dengan kebutuhan yang dituju.
22
b) Dalam prosesnya, komunikasi massa memang perlu banyak inisiatif; hal tersebut dikaitkan dengan tujuan yang dimiliki oleh pihak komunikasi massa untuk pemuasan kebutuhan bagi khalayak tertentu.
c) Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan bagian dari rentang kebutuhan manusia yang lebih luas; berhubungan dengan
“bagaimana kebutuhan tersebut dapat terpenuhi melalui konsumsi media yang amat bergantung kepada perilaku khalayak dalam memilih sebuah media massa.”
d) Tujuan terkait pemilihan media massa disimpulkan dari data yang diberikan oleh khalayak; artinya, tiap individu dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu untuk memilih media massa.
e) Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan terlebih dahulu, sebelum nantinya diteliti mengenai orientasi khalayak.
Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa ketika masing-masing individu ingin memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis, mereka cenderung akan memilih dan menggunakan media tertentu dengan harapan bahwa media tersebut akan bisa memberikan kepuasan berupa pemenuhan terhadap kebutuhan akan ilmu pengetahuan, hiburan, dan informasi. Kemudian, dalam sebuah buku yang berjudul
“Metode Penelitian Komunikasi” (Rakhmat & Ibrahim, 2019: 119-120), Blumler (1980) mengatakan bahwa terdapat beberapa motif akan pemilihan dan penggunaan media yang mencakup tiga orientasi, yakni:
a) Kognitif; meliputi kebutuhan akan informasi, surveillance (pengawasan), atau eksplorasi realitas.
b) Diversi; meliputi pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan.
c) Identitas Personal; meliputi penegasan atau menonjolkan sesuatu yang dinilai penting dalam penggunaan isi media tertentu terhadap kehidupan atau situasi milik khalayak.
Dalam penelitian ini, nantinya akan dicari tahu lebih lanjut mengenai indikator-indikator yang memengaruhi alasan dari pemilihan dan penggunaan media
23
berupa layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi harian terkini untuk memenuhi aspek ilmu pengetahuan bagi para pelanggan (subscribers), ditinjau berdasarkan tiga orientasi pada motif pemilihan dan penggunaan media dalam teori uses and gratifications yang meliputi:
kognitif, diversi, dan identitas personal.
2.6 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Kumpulan skripsi.
Skripsi Judul
Penelitian
Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Generasi Millenial melalui Berita IDNtimes.com: Studi Fenomenologi pada IDN Times Community Bandung
Nama Peneliti
Anggi Kania Putri
Lokasi dan Tahun Penelitian
Kota Bandung, 2020.
Sumber http://digilib.uinsgd.ac.id/34457/
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Tunggal:
Pemenuhan kebutuhan informasi di generasi milenial melalui portal berita “IDNtimes.com”.
Indikator Penelitian:
Hal-hal apa saja yang melatarbelakangi terjadinya pemenuhan kebutuhan informasi melalui portal berita “IDNtimes.com” di generasi milenial.
Teknik Analisis
Data
Studi fenomenologi.
Hasil Penelitian
Penggunaan bahasa yang sederhana, penyajian informasi yang bersifat up-to-date, tampilan desain website yang menarik dan bergaya santai
24
termasuk dalam faktor-faktor yang melatarbelakangi pemenuhan kebutuhan informasi melalui portal berita “IDNtimes.com” bagi generasi milenial.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang melatarbelakangi pemenuhan kebutuhan informasi melalui konten media
“IDNtimes.com” di generasi milenial sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Skripsi Judul
Penelitian
Pengaruh Terpaan Portal Berita tirto.id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya) Nama
Peneliti
Didit Prabowo
Lokasi dan Tahun Penelitian
Universitas Sriwijaya (Kota Palembang), 2020.
Sumber http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/42225
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Terpaan portal berita “tirto.id”.
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi.
Indikator Penelitian:
Mengetahui seberapa besar pengaruh dari terpaan portal berita
“tirto.id” dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sriwijaya (Kota Palembang).
25
Teknik Analisis
Data
Analisis deskriptif dan analisis eksplanatif.
Hasil Penelitian
Ditemukan adanya pengaruh sebesar 63,1% dari terpaan portal berita
“tirto.id” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada pengaruh terpaan konten media “tirto.id”
sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Skripsi Judul
Penelitian
Pengaruh Nilai Berita pada Konten-Konten Berita di LINE TODAY terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Remaja
Nama Peneliti
Resti Fauziah Kurniawan
Lokasi dan Tahun Penelitian
SMA Negeri 2 (Kota Serang), 2019.
Sumber https://eprints.untirta.ac.id/1328/
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Nilai berita pada konten “LINE TODAY”.
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi.
Indikator Penelitian:
Mengetahui seberapa besar pengaruh nilai berita pada konten “LINE TODAY” dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi siswa kelas XI di SMA Negeri 2 (Kota Serang).
26
Teknik Analisis
Data
Analisis regresi linier sederhana.
Hasil Penelitian
Terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara nilai berita pada konten “LINE TODAY” dalam memenuhi kebutuhan informasi.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada pengaruh nilai berita di konten media milik “LINE TODAY” sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Skripsi Judul
Penelitian
Pengaruh Terpaan Fitur LINE TODAY terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bandung
Nama Peneliti
Dior Triandra
Lokasi dan Tahun Penelitian
Kota Bandung, 2017.
Sumber
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/136629/slug /pengaruh-terpaan-fitur-line-today-terhadap-pemenuhan-kebutuhan- informasi-mahasiswa-perguruan-tinggi-swasta-di-kota-bandung.html
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Pengaruh terpaan informasi di “LINE TODAY”.
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa.
Indikator Penelitian:
Mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan informasi “LINE TODAY” dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa di
27
Universitas Pasundan, Universitas Telkom, dan Universitas Komputer Indonesia (Kota Bandung).
Teknik Analisis
Data
Analisis regresi linier sederhana.
Hasil Penelitian
Terdapat pengaruh yang signifikan antara terpaan informasi di “LINE TODAY” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada pengaruh terpaan informasi di “LINE TODAY” sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Skripsi Judul
Penelitian
Pengaruh Penggunaan Aplikasi BaBe (Baca Berita Indonesia) terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa (Studi Uses and Gratifications pada Mahasiswa Kota Bandung
Nama Peneliti
Wa Ode Ferawati
Lokasi Penelitian
Kota Bandung, 2017.
Sumber
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/127879/slug /pengaruh-penggunaan-aplikasi-babe-baca-berita-indonesia-terhadap- pemenuhan-kebutuhan-informasi-mahasiswa-studi-uses-and-
gratifications-pada-mahasiswa-kota-bandung-.html
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Penggunaan aplikasi “BaBe” (Baca Berita).
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa.
28
Indikator Penelitian:
Mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan aplikasi “BaBe”
(Baca Berita) dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa di Kota Bandung.
Teknik Analisis
Data
Analisis statistik.
Hasil Penelitian
Penggunaan aplikasi “BaBe” (Baca Berita) menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa di Kota Bandung.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan aplikasi “BaBe”
(Baca Berita) sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
29
Tabel 2.2 Kumpulan artikel jurnal nasional.
Artikel Jurnal Nasional Judul
Penelitian
Efektivitas Media Sosial Akun Instagram @detikcom dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Nama Peneliti
Nadia Ayu Puspita Nuriyati Samatan Lokasi dan
Tahun Penelitian
Kota Jakarta, 2022.
Sumber https://jurnal.amikom.ac.id/index.php/pikma/article/view/588/283
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Penggunaan akun media sosial “Instagram” (@detikcom).
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi bagi followers dari akun media sosial
“Instagram” (@detikcom).
Indikator Penelitian:
Mengetahui terkait efektivitas penggunaan akun media sosial
“Instagram” (@detikcom) dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi followers dari akun media sosial tersebut.
Teknik Analisis
Data
Analisis koefisien korelasi.
Hasil Penelitian
Terdapat adanya pengaruh yang signifikan dari penggunaan akun media sosial “Instagram” (@detikcom) terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi followers dari akun media sosial tersebut.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada efektivitas penggunaan akun media sosial
“Instagram” (@detikcom) dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi followers dari akun media sosial tersebut sehingga hal itu menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih
30
oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Artikel Jurnal Nasional Judul
Penelitian
Efektivitas Penggunaan Media Online tirto.id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Berita Livi Zheng
Nama Peneliti
Mesi Indriyani
Lokasi dan Tahun Penelitian
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (Kota Jakarta), 2020.
Sumber https://doi.org/10.15408/jsj.v2i2.15065
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Penggunaan media online “tirto.id”.
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi.
Indikator Penelitian:
Seberapa efektif penggunaan media online “tirto.id” dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (Kota Jakarta) mengenai berita Livi Zheng.
Teknik Analisis
Data
Analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis.
Hasil Penelitian
Penggunaan media online “tirto.id” ternyata cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi mengenai berita Livi Zheng.
Perbedaan Penelitian ini berfokus pada efektivitas penggunaan media berbasis daring milik “tirto.id” sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda
31
dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Artikel Jurnal Nasional Judul
Penelitian
Pengaruh Situs Berita Online detik.com terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi selama Masa Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNJ Angkatan 2019
Nama Peneliti
Yesi Andriani K. Y. S. Putri Lokasi dan
Tahun Penelitian
Universitas Negeri Jakarta (Kota Jakarta), 2020.
Sumber https://doi.org/10.54895/jkb.v2i1.788
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Pengaruh akses situs berita online “detik.com”.
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi selama masa pandemi COVID-19 bagi mahasiswa.
Indikator Penelitian:
Mengetahui seberapa besar pengaruh dalam mengakses situs berita online “detik.com” dalam memenuhi kebutuhan informasi selama masa pandemi COVID-19 bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (angkatan 2019).
Teknik Analisis
Data
Analisis regresi linier sederhana.
Hasil Penelitian
Terdapat adanya pengaruh dalam mengakes situs berita online
“detik.com” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (angkatan 2019)
32
selama masa pandemi COVID-19.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada pengaruh dalam mengakses situs berita online “detik.com” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (angkatan 2019) sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Artikel Jurnal Nasional Judul
Penelitian
Hubungan Informasi LINE TODAY dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa
Nama Peneliti
Laura Anggraeni Dhayuningrum Prijana
Andri Yanto Lokasi dan
Tahun Penelitian
Universitas Padjajaran (Kota Bandung), 2017.
Sumber http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/view/1057/853
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Informasi di “LINE TODAY”.
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa.
Indikator Penelitian:
Mengetahui terkait hubungan antara informasi yang disajikan oleh
“LINE TODAY” dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (Kota Bandung).
33
Teknik Analisis
Data
Analisis koefisien korelasi.
Hasil Penelitian
Terdapat adanya hubungan yang signifikan pada informasi-informasi yang disajikan oleh “LINE TODAY” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (Kota Bandung).
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada hubungan antara informasi yang disajikan oleh “LINE TODAY” dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (Kota Bandung) sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Artikel Jurnal Nasional Judul
Penelitian
Penggunaan Media Online sebagai Sumber Informasi Akademik Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau
Nama Peneliti
Algu Ready
Lokasi dan Tahun Penelitian
Universitas Riau (Kota Pekanbaru), 2016.
Sumber https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/8438
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Tunggal:
Penggunaan media online sebagai sumber informasi akademik bagi mahasiswa.
Indikator Penelitian:
Hal-hal apa saja yang melatarbelakangi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Riau dalam menggunakan media online sebagai sumber
34
informasi akademik bagi mereka.
Teknik Analisis
Data
Metode wawancara.
Hasil Penelitian
Sebagian besar mahasiswa mengakses media online sebagai sumber informasi akademik karena hal tersebut dirasa lebih efektif dan efisien bagi mereka. Namun, di balik itu juga terdapat kendala berupa banyaknya iklan yang mengganggu pada saat membaca sebuah informasi serta timbulnya keraguan akan keabsahan data dari informasi yang ditemukan.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus pada penggunaan media online sebagai sumber informasi akademik bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Riau sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
35
Tabel 2.3 Kumpulan artikel jurnal internasional.
Artikel Jurnal Internasional Judul
Penelitian
The Use of Social Media in Searching for Information about Papua
Nama Peneliti
Panji Dwi Ashrianto Senja Yustitia Lokasi dan
Tahun Penelitian
Indonesia, 2020.
Sumber http://dx.doi.org/10.26623/themessenger.v12i2.1939
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Penggunaan sosial media.
Variabel “Y”:
Pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (Kota Yogyakarta) terkait isu-isu yang terjadi di Papua.
Indikator Penelitian:
Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari penggunaan media sosial terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (Kota Yogyakarta) terkait isu-isu yang terjadi di Papua.
Teknik Analisis
Data
Metode survei dan wawancara; mixed methods.
Hasil Penelitian
Diketahui bahwa penggunaan media sosial ternyata memiliki pengaruh yang positif dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (Kota Yogyakarta) terkait isu-isu yang terjadi di Papua.
Perbedaan Penelitian ini berfokus pada penggunaan media sosial terhadap
36
pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (Kota Yogyakarta) terkait isu-isu yang terjadi di Papua sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Artikel Jurnal Internasional Judul
Penelitian
Mobile News Information Behavior of Undergraduate and Graduate Students in the U.S.: an Exploratory Study
Nama Peneliti
Rong Tang Kyong Eun Oh Lokasi dan
Tahun Penelitian
Amerika Serikat, 2017.
Sumber http://hdl.handle.net/2142/96773
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Tunggal:
Perilaku penggunaan mobile phone oleh mahasiswa dalam mengakses berita.
Indikator Penelitian:
Hal-hal apa saja yang melatarbelakangi faktor perilaku dari penggunaan mobile phone oleh mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Amerika Serikat dalam mengakses berita.
Teknik Analisis
Data
Studi eksploratori.
Hasil Penelitian
Faktor penyebab dari penggunaan mobile phone oleh mahasiswa dalam mengakses berita adalah karena adanya ketermudakan akses untuk memenuhi kebutuhan informasi.
Perbedaan Penelitian ini berfokus pada perilaku penggunaan mobile phone dalam mengakses informasi sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda
37
dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Artikel Jurnal Internasional Judul
Penelitian
The Online Information Experiences of News-seeking Young Adults
Nama Peneliti
M. Asim Qayyum Kirsty Williamson Lokasi dan
Tahun Penelitian
Australia, 2014.
Sumber http://informationr.net/ir/19-2/paper615.html
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Tunggal:
Pencarian informasi berupa berita oleh anak muda secara online.
Indikator Penelitian:
Memahami dan mengetahui tentang hal-hal apa saja yang melatarbelakangi para anak muda di Australia dalam melakukan pencarian informasi berupa berita secara online.
Teknik Analisis
Data
Studi etnografi.
Hasil Penelitian
Para anak muda di Australia seringkali mencari atau mengakses informasi berupa berita nasional dan internasional secara online.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus tentang pencarian informasi secara daring oleh anak muda sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
38
Artikel Jurnal Internasional Judul
Penelitian
Online News Reading Behavior: from Habitual Reading to Stumbling upon News
Nama Peneliti
Borchuluun Yadamsuren Sanda Erdelez
Lokasi dan Tahun Penelitian
Amerika Serikat, 2012.
Sumber https://doi.org/10.1002/meet.2011.14504801139
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Tunggal:
Faktor perilaku dalam mengakses berita online.
Indikator Penelitian:
Memahami dan mengetahui tentang hal-hal apa saja yang melatarbelakangi perilaku dari para responden di Amerika Serikat dalam mengakses berita online.
Teknik Analisis
Data
Studi eksploratori.
Hasil Penelitian
Para responden di Amerika Serikat menyatakan bahwa secara tak sadar memang sudah menjadi suatu kebiasaan untuk mengakses berita online untuk memenuhi kebutuhan informasi.
Perbedaan
Penelitian ini berfokus tentang faktor perilaku dalam mengakses informasi harian terkini secara daring sehingga hal tersebut menjadikannya berbeda dengan objek dan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
39
Artikel Jurnal Internasional Judul
Penelitian
Emerging Consumption Patterns among Young People of Traditional and Internet News Platforms in the Low Countries
Nama Peneliti
A. M. R. van Cauwenberge J. W. J. Beentjes
Leen d’Haenens Lokasi dan
Tahun Penelitian
Belgia & Belanda, 2010.
Sumber
https://www.researchgate.net/publication/239855084_Emerging_consu mption_patterns_among_young_people_of_traditional_and_internet_n ews_platforms_in_the_Low_Countries
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel “X”:
Efektivitas pola konsumsi berita di kalangan anak muda.
Variabel “Y1”:
Portal berita tradisional.
Variabel “Y2”:
Portal berita internet.
Indikator Penelitian:
Mencari tahu mengenai efektivitas dari kedua pola konsumsi berita pada kalangan anak muda di Belgia & Belanda.
Teknik Analisis
Data
Analisis statistik.
Hasil Penelitian
Kalangan anak muda di Belgia & Belanda memilih bahwa mengakses portal berita internet dirasa lebih efektif dalam memenuhi konsumsi berita, jika dibandingkan dengan mengakses portal berita tradisional.
Perbedaan Penelitian ini berfokus pada efektivitas dari kedua pola konsumsi informasi harian terkini di kalangan anak muda sehingga hal tersebut
40
menjadikannya berbeda dengan objek penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Sumber: (Peneliti, 2022).
2.7 Kerangka Pemikiran
Seiring dengan adanya perkembangan pada komunikasi massa, maka muncul yang dinamakan media baru atau lebih sering dikenal dengan istilah new media. Dalam praktiknya, new media melahirkan inovasi baru dalam menyebarkan sebuah pesan/informasi kepada khalayak, dari yang semula hanya memanfaatkan media cetak hingga akhirnya sekarang dapat berubah menjadi berbasis daring.
Sejatinya, manusia memiliki berbagai kebutuhan dan salah satunya adalah kebutuhan akan memenuhi aspek kognitif atau ilmu pengetahuan bagi dirinya sendiri. Maka dari itu, manusia sebagai khalayak memiliki keleluasaan untuk menjadi aktif dalam mencari dan memilih media apa saja yang sekiranya cocok serta dapat memenuhi rasa kepuasan akan kebutuhannya.
Sebagai produsen atau perusahaan media, “Catch Me Up!” pun turut beradaptasi dengan adanya media baru dengan menghadirkan layanan email newsletter yang berisi ragam informasi harian terkini terkait isu nasional juga internasional di tengah masyarakat. Hal tersebut dirasa termasuk sesuatu yang unik bagi peneliti karena layanan email newsletter masih jarang digunakan oleh perusahaan media lainnya.
Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui seberapa besar terkait pengaruh dari terpaan media pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers) dengan menggunakan teori terpaan media serta teori uses and gratifications. Secara sederhana, peneliti mencoba untuk menyajikan hasil kerangka pemikiran dalam bentuk bagan sebagai berikut:
41
Gambar 2.1 Hasil kerangka pemikiran.
Sumber: (Peneliti, 2022).
Terpaan Media (Variabel “X”)
• Frekuensi Penggunaan
• Durasi Penggunaan (Ardianto et al., 2019:
168)
PENGARUH TERPAAN MEDIA PADA LAYANAN EMAIL NEWSLETTER MILIK “CATCH ME UP!” TERHADAP PEMENUHAN
KEBUTUHAN INFORMASI HARIAN TERKINI
Pemenuhan Kebutuhan Informasi
(Variabel “Y”)
• Kognitif
• Diversi
• Identitas Personal (Blumler, 1980, dalam
Rakhmat & Ibrahim, 2019: 119-120) Layanan Email Newsletter
Perusahaan Media “Catch Me Up!”
42
2.8 Hipotesis Penelitian
Berikut adalah praduga awal atau pengujian hipotesis yang akan dilakukan dalam penelitian kali ini, yaitu:
H0 Terpaan media pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” tidak berpengaruh signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers).
H1 Terpaan media pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!”
berpengaruh signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers).
2.9 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel sebagai berikut:
a) Variabel Bebas
Variabel bebas yang seringkali disebut sebagai variabel independen juga variabel “X” merupakan variabel yang memengaruhi atau menjadi penyebab dari timbulnya suatu variabel dependen. (Sugiyono, 2021: 69). Penelitian ini mengarah kepada terpaan media pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up” sebagai variabel bebas. Terpaan media tersebut nantinya akan diketahui apakah dapat membawa pengaruh atau tidak terhadap variabel terikat.
b) Variabel Terikat
Variabel terikat atau biasa disebut dengan variabel dependen juga variabel
“Y” adalah variabel output yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari suatu variabel bebas. (Sugiyono, 2021: 69). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah terkait dengan pemenuhan kebutuhan informasi harian terkini bagi para pelanggan (subscribers) dari layanan email newsletter milik “Catch Me Up!”. Variabel terikat tersebut dipilih oleh peneliti berdasarkan hipotesis yang akan diuji sehingga dianggap merupakan hasil atau dampak dari variabel bebas.
43
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Peneliti akan melakukan penelitian eksplanatif dengan maksud ingin menjelaskan kedudukan dari kedua variabel yang diteliti serta adanya tingkat hubungan atau pengaruh yang dihasilkan antara satu variabel dengan variabel lainnya. (Siregar, 2013: 7). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang berlandaskan pada paradigma positivisme. Paradigma tersebut memandang bahwa gejala atau fenomena masalah merupakan sesuatu yang konkrit;
dapat diklasifikasikan dan diamati serta diukur. Hubungan antar gejala pada penelitian ini bersifat kausal (memiliki hubungan sebab-akibat). Maka dari itu, penelitian pun akan dilakukan terhadap populasi atau sampel tertentu yang representatif agar kesimpulan dari hasil penelitian yang nantinya diperoleh dapat digeneralisasikan terhadap suatu populasi di mana sebuah sampel tersebut diambil.
(Sugiyono, 2021: 17).
Metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah metode survei.
Pada metode tersebut, dijelaskan bahwa pengumpulan data akan dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap sekelompok orang yang disebut sampel. (Abidin, 2015: 21). Setelah data-data yang dibutuhkan telah terkumpul, nantinya kumpulan data tersebut akan diolah menggunakan analisis statistik dan diuji melalui pendekatan kebenaran hipotesis.
3.2 Operasionalisasi Variabel dan Skala Pengukuran 3.2.1 Operasionalisasi Variabel
Suatu variabel dapat diukur keberadaannya melalui satu atau lebih indikator sesuai dengan sudut pandang teoretis yang dijadikan sebagai acuan oleh peneliti.
Munculnya indikator-indikator dalam mengukur sebuah variabel tidak hanya berasal dari hasil pemikiran peneliti beserta teori-teori yang relevan saja, melainkan bisa juga berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya. Maka dari itu, merupakan hal yang penting bagi peneliti untuk dapat mengoperasionalisasi variabel
44
penelitian dalam rangka menentukan prosedur dan alat untuk mengukur indikator- indikator yang akan digunakan “sehingga data yang diperoleh bisa benar-benar merefleksikan data variabel yang diteliti.” (Suryadi et al., 2019: 151-152).
Berikut ini adalah tabel yang berisi indikator-indikator sebagai hasil dari operasionalisasi variabel yang dilakukan oleh peneliti:
Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel.
Variabel Subvariabel Indikator Skala Nomor
Item Terpaan
Media (Variabel “X”)
(Ardianto et al., 2019: 168)
Frekuensi Penggunaan.
• Saya telah menjadi pelanggan (subscriber) dari layanan email newsletter milik "Catch Me Up! selama LEBIH dari 6 bulan.
• Saya membaca ragam informasi harian terkini melalui layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” sebanyak LEBIH dari 3 kali dalam seminggu.
• Saya membaca LEBIH dari 3 kategori informasi yang ada pada layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” dalam sehari.
Ordinal. 1-3
Durasi Penggunaan.
• Saya membaca keseluruhan informasi yang disampaikan melalui layanan email newsletter milik “Catch Me Up!” (dari awal sampai
Ordinal. 4-6