• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN NILAI SpO2 DAN EtCO2 PADA ANESTESI UMUM INTUBASI DENGAN TEKNIK LOW FLOW ANESTHESIA DAN HIGH FLOW ANESTHESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBANDINGAN NILAI SpO2 DAN EtCO2 PADA ANESTESI UMUM INTUBASI DENGAN TEKNIK LOW FLOW ANESTHESIA DAN HIGH FLOW ANESTHESIA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN NILAI SpO

2

DAN EtCO

2

PADA ANESTESI UMUM INTUBASI DENGAN TEKNIK

LOW FLOW ANESTHESIA DAN HIGH FLOW ANESTHESIA

Oleh Mufti Andri

107114004

TESIS

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh

gelar Magister Kedokteran Klinik dan Program Pendidikan Dokter Spesialis di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif / M.Ked. An, Sp.An pada Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS

DEPARTEMEN / SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /

(2)

PERBANDINGAN NILAI SpO

2

DAN EtCO

2

PADA ANESTESI UMUM INTUBASI DENGAN TEKNIK

LOW FLOW ANESTHESIA DAN HIGH FLOW ANESTHESIA

TESIS

Mufti Andri

NIM : 107114004

PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS

DEPARTEMEN / SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /

RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN

(3)

PERBANDINGAN NILAI SpO

2

DAN EtCO

2

PADA ANESTESI UMUM INTUBASI DENGAN TEKNIK

LOW FLOW ANESTHESIA DAN HIGH FLOW ANESTHESIA

TESIS

Mufti Andri

NIM : 107114004

PEMBIMBING I :

dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC PEMBIMBING II :

dr. Dadik Wahyu Wijaya, SpAn

Untuk memperoleh gelar Magister Klinik di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif / M.Ked (An) pada Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS

DEPARTEMEN / SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala dengan Rahmat

dan Karunia-Nya saya berkesempatan membuat penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh tanda keahlian dalam bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP H. Adam Malik Medan.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi–tingginya kepada

yang terhormat : dr. Hasanul Arifin Sp.An, KAP, KIC dan dr. Dadik Wahyu Wijaya, Sp.An,

atas kesediaannya sebagai pembimbing penelitian saya, serta dr. Surya Darma, MPH sebagai

pembimbing statistik penelitian saya, walaupun di tengah kesibukan masih dapat meluangkan

waktu untuk membimbing saya.

Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya

untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) I dan magister klinik di bidang

Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

Yang terhormat Prof. dr. H. Achsanuddin Hanafie Sp.An, KIC, KAO sebagai Kepala

Departemen/SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan,

dr. Hasanul Arifin Sp.An, KAP, KIC sebagai Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi

Intensif, Dr. dr. Nazaruddin Umar Sp.An, KNA sebagai Sekretaris Departemen Anestesiologi

dan Terapi Intensif, dr. Akhyar H. Nasution, Sp.An, KAKV sebagai Sekretaris Program Studi

Anestesiologi dan Terapi Intensif, yang telah banyak memberikan petunjuk, pengarahan serta

nasehat dan mendidik selama saya menjalani penelitian ini.

Yang terhormat guru saya di jajaran Departemen/SMF Anestesiologi dan Terapi

Intensif FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. H. Achsanuddin Hanafie Sp.An,

(5)

dr. Akhyar H. Nasution, Sp.An, KAKV., dr. A. Sani P. Nasution Sp.An, KIC., dr. Chairul

Mursin Sp.An, KAO., dr. Asmin Lubis DAF, Sp.An, KAP, KMN., dr. Nadi Zaini Bakri SpAn

(alm), dr. Muhammad A. R SpAn, KNA (alm), dr. Yutu Solihat SpAn, KAKV., dr. Soejat

Harto SpAn, KAP., dr. Ade Veronica SpAn, KIC., dr. Syamsul Bahri Siregar, SpAn., dr.

Walman Sitohang SpAn., dr. Tumbur SpAn., Letkol CKM. dr. Nugroho Kunto Subagio

SpAn., dr. Dadik Wahyu Wijaya SpAn., dr. M. Ihsan SpAn, KMN., dr. Guido M Solihin

SpAn, KAKV., dr. Qadri F. Tanjung SpAn, KAKV., dr. RR Shinta Irina SpAn., dr. Rommy F

Nadeak SpAn., yang telah banyak memberikan bimbingan dalam bidang ilmu pengetahuan di

bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, baik secara teori maupun keterampilan sehingga

menimbulkan rasa percaya diri dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya

yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya di kemudian hari.

Yang terhormat Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, Bapak Direktur

RSUD dr. Pirngadi Medan, Karumkit Tk. II Putri Hijau Medan, Direktur RS Haji Medan,

yang telah mengizinkan dan memberikan bimbingan serta kesempatan kepada saya untuk

belajar menambah keterampilan.

Kepada para perawat / paramedis dan seluruh Karyawan / Karyawati RSUP H. Adam

Malik Medan, RSUD dr.Pirngadi Medan, RS Haji Medan, dan Rumkit Tk. II Putri Hijau

Medan yang telah banyak membantu dan bekerja sama dengan baik selama ini dalam

menjalani tugas pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta kesempatan yang diberikan

sehingga saya dapat melaksanakan penelitian ini, saya juga mengucapkan terima kasih yang

setulusnya.

Terima kasih yang tak terhingga saya persembahkan kepada yang tercinta kedua

orang tua saya, ayahanda; H. Syahruddin Dja’far dan ibunda; Hj. Nurmiaty Harahap (almh),

atas doa dan perjuangannya yang tiada henti serta dengan siraman kasih sayang yang luar

(6)

Kepada abang dan adik kandung saya, yaitu Muhammad Irfan dan Hamdani terima

kasih tak terhingga dan setulusnya atas dorongan dan inspirasinya selama saya menjalani

masa pendidikan spesialis ini.

Yang saya hormati dan cintai Bapak mertua H. Umar D (alm), dan Ibu mertua Hj.

Maryam, yang juga telah mendukung dan memberikan doa dan restu untuk saya agar dapat

menuntut ilmu dan mengejar cita-cita saya.

Kepada istri yang sangat saya cintai dan kasihi, dr. Marhamah Umar yang selalu

menyayangi saya, dengan cinta kasihnya yang luar biasa selalu memberikan dorongan, dan

tidak pernah bosan selalu memberikan waktu dan tenaganya untuk mendengarkan keluh

kesah saya dengan penuh perhatian. Terima kasih yang tak terhingga atas kesabaran dan

keikhlasan selama saya menjalani pendidikan ini, semoga usaha saya ini juga dapat menjadi

dasar dalam setiap aspek kehidupan kami kedepannya.

Kepada seluruh kerabat dan handaitaulan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,

yang telah memberikan bantuan, yang selalu memberikan dorongan dan dukungan moral

maupun materil, serta doanya yang tulus sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini,

saya mengucapkan terima kasih.

Kepada yang tercinta teman-teman satu angkatan saya dalam penerimaan Program

Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran USU

yaitu: dr Benni Antomy, dr. Wahyu Satria Kencana dan dr. Anna Millizia, yang telah

bersama-sama sejak mulai penerimaan masuk, berbagi dalam suka maupun duka, tak lupa

saya haturkan terima kasih.

Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman saya tercinta, baik di tingkat senior

maupun junior yang terlibat langsung dalam membantu dan menginspirasi saya selama saya

mengerjakan penelitian ini baik dari departemen anestesiologi dan terapi intensif maupun

(7)

ucapkan atas bantuan dan kerja samanya baik secara moril, tenaga, pikiran, dan perhatiannya

selama saya menjalankan penelitian ini.

Dan akhirnya izinkan dan perkenankanlah saya dalam kesempatan ini memohon maaf

atas segala kekurangan saya selama mengikuti masa pendidikan di Departemen Anestesiologi

dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang saya cintai.

Medan, April 2015

Penulis

(8)

DAFTAR ISI 1.5.1. Manfaat Dalam Bidang Akademik ... 8

1.5.2. Manfaat Dalam Bidang Penelitian ... 8

1.5.3. Manfaat Dalam Bidang Pelayanan Masyarakat ... 8

2. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Low Flow Anesthesia dan High Flow Anesthesia... 9

2.2. Sirkuit Anestesi ... 10

2.3. Circle System (Sistem Lingkar) ... 13

(9)

2.3.1.1. Carbondioxide absorbent (Penyerap CO2) ... 13

2.3.1.2. Carbondioxide absorbers ... 13

2.3.1.3. Unidirectional valves (Katup searah) ... 14

2.3.2. Optimalisasi Desain Sistem Circle (Sistem Lingkar) ... 15

2.3.3. Karakteristik Kinerja Sistem Lingkar 2.3.3.1. Kebutuhan gas segar ... 16

2.3.3.2. Dead space ... 16

2.3.3.3. Resistensi ... 16

2.3.3.4. Pemeliharaan kelembaban dan panas ... 16

2.3.3.5. Kontaminasi bakteri... 17

2.3.4. Kekurangan Sistem Lingkar ... 17

2.4. Sejarah Singkat Teknik Rebreathing Dalam Ilmu Anestesi ... 17

2.5. Perbandingan High FlowAnesthesiaDan Low FlowAnesthesia.... 18

2.6. Teori Low FlowAnesthesia ... 21

2.7. Peralatan Pada Teknik Low FlowAnesthesia 2.7.1. Mesin Anestesi... 24

2.7.2. Alat Penguap (Vaporizer) ... 24

2.7.3. Sirkuit Anestesi ... 25

2.7.4. Penyerap CO2 (Carbondioxide Absorbent) ... 27

2.7.5. Pemantauan ... 27

2.8. Praktik Penatalaksanaan Low FlowAnesthesia 2.8.1. Induksi ... 28

2.8.2. Fase Awal Flow Tinggi ... 28

2.8.3. Penurunan Flow ... 29

2.9. Konsentrasi Oksigen dan Nitrous oxide Inspirasi ... 30

(10)

2.11. Time Constant ... 31

2.12. Fase Pemulihan ... 32

2.13. Karakteristik Low flowAnesthesia ... 33

2.14. Prasyarat Teknis Penatalaksanaan Yang Aman Pada Low Flow Anesthesia 2.14.1. Pemantauan dan Ambang Batas Alarm ... 33

2.14.2. Peralatan Anestesi ... 34

2.15. Keuntungan Low FlowAnesthesia ... 34

2.16. Kontraindikasi Untuk Teknik Low FlowAnesthesia ... 36

2.17. Kerangka Teori ... 37

3.4. Kriteria Inklusi, Eksklusi dan Putus uji 3.4.1. Kriteria Inklusi ... 40

3.4.2. Kriteria Eksklusi ... 40

3.4.3. Kriteria Putus Uji ... 40

3.5. Perkiraan Besar Sampel ... 40

3.6. Mesin Anestesi, Alat dan Bahan 3.6.1. Mesin Anestesi dan Alat ... 41

(11)

3.7. Cara Kerja ... 42

3.8. Identifikasi Variabel 3.8.1. Variabel Bebas ... 45

3.8.2. Variabel Tergantung ... 45

3.9. Definisi Operasional ... 46

3.10. Masalah Etika ... 48

3.11. Rencana manajemen dan analisa data ... 49

3.12. Alur Penelitian ... 50

4. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik umum subjek penelitian...51

4.2. Analisa pengujian kelompok penelitian...55

4.3. Pembahasan...60

5. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...65

5.2. Saran... .. 66

DAFTAR PUSTAKA...67

(12)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Carbondioxide Absorbers ………...…………...……..14

2. Gambar 2.2 Katup Searah ………...14

3. Gambar 2.3 Sistem Lingkar …………...……...15

4. Gambar 2.4 Rebreathing Volume………..22

5. Gambar 2.5 Total Gas Uptake………...23

6. Gambar 2.6 Pengaturan Vaporizer Isoflurane……….. 31

7. Gambar 2.7 Time Constant………...32

8. Gambar 4.2.1. Grafik Rerata SpO2 Selama Anestesi………... 56

9. Gambar 4.2.2. Grafik Rerata EtCO2 Selama Anestesi……….. 57

10. Gambar 4.2.3. Grafik Rerata Jumlah Isoflurane Terpakai (ml/jam) Selama Anestesi………58

(13)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Klasifikasi sirkuit anestesi ... 12

2. Tabel 2.2 Klasifikasi Mapleson ... 12

3. Tabel 2.3 Gas uptake ... 24

4. Tabel 4.1.1 Tabel karakteristik umum subjek penelitian berdasarkan umur dan jenis kelamin ... 51

5. Tabel 4.1.2 Tabel karakteristik umum subjek penelitian berdasarkan rerata berat badan ... 52

6. Tabel 4.1.3 Tabel lama tindakan anestesi ... 53

7. Tabel 4.1.4 Tabel data klinis awal subjek penelitian ... 53

8. Tabel 4.1.5 Tabel data klinis selama anestesi ... 54

9. Tabel 4.1.6 Tabel data klinis pasca operasi ... 55

10. Tabel 4.2.1 Tabel rerata SpO2 selama anestesi ... 56

11. Tabel 4.2.2 Tabel rerata EtCO2 selama anestesi ... 57

12. Tabel 4.2.3 Tabel rerata jumlah isofluran terpakai (ml/jam) selama anestesi ... 58

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup... 71

Lampiran 2 : Jadwal Pentahapan Pelaksanaan Penelitian... 72

Lampiran 3 : Lembar Penjelasan Mengenai Penelitian... 73

Lampiran 4 : Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan……….…... 77

Lampiran 5 : Lembar Observasi Penelitian... 78

Lampiran 6 : Tabel Angka Random…………..……..…... 80

Lampiran 7 : Rencana Anggaran Penelitian...…...…………..…... 81

Lampiran 8 : Lembar Persetujuan Komisi Etik……….. 82

(15)

DAFTAR SINGKATAN

(16)

RINGKASAN

Tujuan: Untukmengetahui keamanan penggunaan teknik low flow anesthesia dibandingkan dengan teknik high flow anesthesia dengan penilaian SpO2 dan EtCO2.

Metode: Setelah mendapat izin dari komisi etik penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran

USU, Uji klinis acak tersamar tunggal pada 54 pasien dewasa, 21 sampai 50 tahun, PS-ASA 1 yang

akan menjalani operasi elektif dengan anestesi umum intubasi di Rumah Sakit Haji Adam Malik

Medan. Sampel dibagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 27 orang. Semua pasien diberikan injeksi Midazolam 0,1 mg/KgBB IV dan fentanyl 2 µg/kgBB IV. Induksi dengan propofol 2 mg/KgBB IV, relaksasi dengan rocuronium 1 mg/KgBB IV dan intubasi dengan ETT No 7 atau 7,5 cuff. Kelompok A mendapat teknik low flow anesthesia (FGF 1 liter/menit) dan kelompok B mendapat teknik high flow anesthesia (FGF 4 liter/menit). Dilakukan penilaian SpO2, EtCO2 setiap 10

menit dan pemakaian isofluran perjam selama anestesi. Selain itu, tekanan darah, laju jantung, laju

napas dan suhu tubuh pasien dicatat juga.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan SpO2 selama anestesi pada kelompok low flow anesthesia 98,63%

± 0,39, dan high flow anesthesia 98,70% ± 0,37. EtCO2 selama anestesi pada kelompok low flow

anesthesia 33,73 mmHg ± 0,54, dan high flow anesthesia 32,77 mmHg ± 0,39. Nilai SpO2 dan EtCO2

selama anestesi pada kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p0,05). Pemakaian isoflurane perjam selama anestesi pada kelompok low flow anesthesia 4,32 ml/jam ± 0,12, dan high flow anesthesia 12,92 ml/jam ± 0,18. Pemakaian isoflurane perjam selama anestesi pada kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,001).

Kesimpulan: Teknik low flow anesthesia dapat dilakukan dengan aman terhadap nilai SpO2 dan

EtCO2 pasien.

(17)

ABSTRACT

Objective : To determine the safety of low flow anesthesia compared with high flow anesthesia with SpO2 and EtCO2 assessment.

Methods : After getting the approval from the Ethic Committe of USU Medical School, single blind, a randomized clinical trial on 54 adult patients, 21 to 50 years, physical state ASA 1 who underwent elective surgery with general anesthesia intubation in Haji Adam Malik Medan General Hospital. The samples were divided into two groups each consisting of 27 subjects. All patients were given midazolam 0.1 mg/kgBW IV and fentanyl 2 mcg/kgBW IV. Induction with propofol 2 mg/kgBW IV, relaxation with rocuronium 1 mg/kgBW IV and intubation with ETT No. 7 or 7.5 cuff. Group A received low flow anesthesia techniques (FGF 1 liter/minute) and group B received high flow anesthesia techniques (FGF 4 liters/minute). The SpO2 and EtCO2 were observed every 10 minutes

and hourly usage of isoflurane during anesthesia. Blood pressure, heart rate, respiratory rate and body temperature of the patient were also recorded.

Results : This study showed that SpO2 during anesthesia at low flow anesthesia group 98.63% ± 0.39,

and high flow anesthesia 98.70% ± 0.37. EtCO2 during anesthesia at low flow anesthesia group 33.73

mmHg ± 0.54, and high flow anesthesia 32.77 mmHg ± 0.39. SpO2 and EtCO2 values during anesthesia in both groups were no significant difference (p0,05). The use of isoflurane on hourly during low flow anesthesia group 4.32 ml/h ± 0.12, and the high flow anesthesia 12.92 ml/h ± 0.18. The use of isoflurane on hourly during anesthesia in both groups were significant difference (p=0,001).

Conclusion : Low flow anesthesia techniques can be performed safely on SpO2 and EtCO2 of the patient.

Referensi

Dokumen terkait

Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada seluruh teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, para

Saya yang bernama Jethro Felim, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, sedang melakukan penelitian yang berjudul “ Prevalensi dan Karakteristik

Semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan

Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti

Runtung Sitepu SH,M.Humdan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr.dr Aldy Safruddin Rambe Sp.S(K) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk

Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan

Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Yang terhormat Prof. Achsanuddin Hanafie Sp.An, KIC, KAO sebagai Kepala..

Semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan