PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Bahwa saat meninggalkan kesatuan Terdakwa tidak membawa senjata api atau alat perlengkapan militer lainnya, selanjutnya selama meninggalkan kesatuan Terdakwa tidak
Bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemerikasaan tidak diketemukan Terdakwa yang dibuat oleh Subdenpom XVII/1-1 pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 menjelaskan
Bahwa benar Terdakwa mendapat informasi dari rekan- rekan satu letting Saksi-1 yang mengatakan Saksi-1 ada kegiatan di gereja Yonif 752 / VYS kemudian Terdakwa
Tegal Jawa Tengah untuk menyampaikan pesan agar segera kembali ke Kesatuan, saat itu Saksi-II bertemu dengan Terdakwa dan menyampaikan pesan dari Pasi Pers namun
Muda Risnawanto (Saksi-4) pergi ke Asrama Yonif 410/Alugoro untuk menemui Kapten Inf Santoso (Mertua Terdakwa) guna minta tolong membantu dalam test Secaba, setelah
Bahwa mengetahui ada korban meninggal dunia Terdakwa kaget dan bingung sehingga timbul dipikiran Terdakwa untuk menghabisi para nelayan tersebut, lalu Terdakwa
Bahwa benar, kemudian Terdakwa I dan para Terdakwa lainnya memeriksa dan menanyakan kegiatan 11 (sebelas) orang warga masyarakat tersebut, namun tidak ada yang
Bahwa Saksi mengetahui pada hari Kamis tanggal 5 Agustus 2010 sekira pukul 17.00 WIT Terdakwa meminta ijin kepada senior yang berada di Mess Perwakilan Kipan C