1 BAB III
METODE PENELITIAN
1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang
mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara
benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data
yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah (Satori & Komariah, 2011:
25). Dalam memahami dinamika motif remaja dalam menggunakan media game
online maka, pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi.
1.2 Unit Amatan dan Unit Analisa
Unit amatan dalam penelitian ini adalah remaja (12 – 19 tahun) yang
bermain game online yang berdomisili di Salatiga. Unit analisis dalam penelitian
ini adalah motif remaja di Salatiga dalam bermain game online.
1.3 Sumber Informasi
Sumber informasi terdiri dari sumber informasi primer dan sumber
informasi sekunder. Sumber informasi primer dalam penelitian ini adalah
online gamers yang masih remaja (laki-laki dan perempuan), dimana mereka
akan diwawancarai seputar motif remaja bermain game online. Adapun
karakteristik sumber informasi dalam penelitian ini, antara lain :
1. Online Gamers
a. Perempuan atau laki-laki
b. Usia antara 12 – 19 tahun
c. Berdomisili di Salatiga
2 Data sekunder adalah data yang sudah diolah baik oleh sumber pertama
ataupun dari hasil penelitian orang lain. Data sekunder dalam penelitian ini
adalah informasi yang didapat melalui buku, dan internet.
1.4 Teknik Pengumpulan Data 1.4.1 Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan
informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya
jawab (Satori & Komariah, 2011: 130). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan jenis wawancara semi terstruktur, dimana peneliti menggunakan
interview guide yang berisi tentang garis besar pokok-pokok pembicaraan. Tujuan
dari wawancara semi terstruktur adalah menemukan pemarsalahan secara lebih
terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya
(Satori & Komariah, 2011: 135). Dalam melakukan wawancara, peneliti
mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan.
Dalam melakukan wawancara semi terstruktur, peneliti telah menyiapkan
pedoman pertanyaan penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Dengan
wawancaraini setiap partisipan diberi pertanyaan yang sama, dan peneliti
mencatatnya. Dalam melakukan wawancara, peneliti juga menggunakan alat
bantu seperti tape recorder.
1.4.2 Observasi
Observasi adalah pengamatan suatu objek yang diteliti baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam
penelitian (Satori & Komariah, 2011: 105). Secara langsung yang dimaksudkan
dalam penelitian ini adalah terjun ke lapangan dengan melibatkan seluruh
pancaindera peneliti. Secara tidak langsung adalah pengamatan yang dibatu oleh
3 1.5 Metode Analisa Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
deskriptif, karena penlitian inti bertujuan untuk mendeskripsikan tentang motif
yang melatrbelakangi para remaja dalam bermain online game.
1.6 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di beberapa warnet di Salatiga dan sekitarnya.
1.7 Keabsahan Data
Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini, peneliti akan
menggunakan metode triangulasi yang memanfaatkan sumber (Moleong,
2007:330-331) melalui beberapa cara antara lain:
1.membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
2.membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa
yang dikatakannya secara pribadi;
3.membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian
dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu;
4.membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan.
Melalui 5 tahap dalam metode sumber ini maka penelitiakan mendapatkan