Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn

P E N E T A P A N Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Sanana yang memeriksa dan men gadili perkara-perkara Perdata Permohonan pada peradilan tingkat pertama telah memberikan Penetapan sebagai berikut atas Permohonan :--- Ny. Absah A. Latumahina, SHi, MpdI

Umur 51 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Kebangsaan Indonesi, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta. Tempat tinggal di Jalan Yos Sudarso, Desa Pohea, RT004/RW.002, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;

Pengadilan Negeri tersebut;--- Telah membaca berkas perkara permohonan yang bersangkutan;--- Telah mendengar keterangan saksi, keterangan Pemohon, serta memperhatikan alat bukti lain yang diajukan di persidangan;---

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 26 Agustus 2019, yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sanana pada tanggal 29 Agustus 2019, dengan register Nomor : 3/Pdt.P/2019/PN Snn, telah mengajukan Permohonan izin mewakili kepentingan anak yang masih dibawah umur, dengan alasan sebagai berikut :

• Bahwa pada tanggal 27 Juli 2002 di Ternate telah dilahirkan seorang anak jenis kelamin laki-laki yang diberi nama : MURABBI M. NUR, Yaitu anak suami isteri : ABSAH A. LATUMAHINA,SHI,MPdi dan DRS. M. NUR SAYUTI.

• Bahwa salah satu orang tua kandung MURABBI M. NUR, telah meninggal dunia, yaitu : Sdr. Drs. M. NUR SAYUTI, Meninggal dunia di BAJO pada tanggal 8 Januari 2012, sedangkan Sdri. Absah A. Latumahina (Isteri) masih hidup.

• Bahwa semasa hidupnya sampai meninggal dunia, Bapak Kandung MURABBI M. NUR (Sdr. M. Nur Sayuti) pekerjaan adalah Wiraswasta di Bajo

• Bahwa oleh karena MURABBI M. NUR, Anak yang masih di bawah u mu r (belum dewasa) permohonan izin untuk mewakili kepentingan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn menyangkut tindakan hukum tertentu untuk menjual tanah atau lain -lain atas nama Almarhum Bapaknya (sdr. M. Nur Sayuti), maka diperlukan seseorang untuk mewakili untuk anak yang masih dibawah umur,

• Bahwa untuk mewakili kepentingan anak yang masih di bawah umur menyangkut tindakan hukum, maka di perlukan dengan Penetapan Pengadilan;

• Bahwa pemohon ABSAH A. LATUMAHINA, SHI.MPdi dengan Almarhum Sdr. M. NUR SAYUTI adalah sebagai suami Isteri.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sanana kiranya berkenan memeriksa permohonan pemohon - dengan memanggil pemohon dipersidangan, setelah memeriksa bukti -bukti yang pemohon ajukan berkenan pula memberikan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Mengabulkan permohonan pemohon;

2. Menetapkan Memberikan Ijin kepada Pemohon saudari ABSAH A.

LATUMAHINA, SHI,MPdi. sebagai ibu kandung Melakukan Perbuatan Hukum Tertentu guna kepentingan anak yang masih dibawah umur/ belum dewasa, atas nama MURABBI M. NUR, jenis kelamin laki-laki, lahir di Ternate tanggal 27 Juli 2002 bertempat tinggal di Bajo untuk mewakili kepentingan anak atas pen ju alan sebidang tanah atas nama M. NUR SUYUTI (orang tua laki-laki).

3. Membebankan biaya perkara ini kepada pemohon;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon datan g menghadap sendiri ke persidangan, selanjutnya Pemohon membacakan surat permohonannya tanpa perubahan;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Permohonannya tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat di persidangan sebagai berikut:

1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk, Nomor 8205186607680003, atas nama Absah A.L, (selanjutnya diberi tanda bukti P-1);

2. Fotocopy Kartu Keluarga Nomor 8205181210120030, atas nama kepala keluarga Absah Arifin Latumahina S.Hi.,Mpd.I., (selanjutnya diberi tanda bukti P-2);

3. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 8205.0021623 atas nama Murrobi M.

Nur, (selanjutnya diberi tanda bukti P-3);

Disclaimer

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn 4. Fotocopy Kutipan Akta Kematian Nomor 878.0002432 atas nama M.Nur Sayuti,

(selanjutnya diberi tanda bukti P-4);

5. Fotocopy Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 157 atas nama Absah Arifin Latumahina, Muamar M. Nur, Mubarak M. Nur dan Murabbi M. Nur, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Ka. Kepulauan Sula, (selanjutnya diberi tanda bukti P-5);

Menimbang, bahwa fotocopy surat bukti bertanda P-1 sampai dengan P-14 telah diteliti dan dicocokkan dengan aslinya dan telah dibubuhi materai secu ku pnya sehingga dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah;

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti tertulis berupa surat-surat, Pemohon juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi di persidangan yang bernama Kuswan Manyira, Jumadi Manyira dan Ibrahim Abdullah, SH., yang telah disumpah dan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Saksi Kuswan Manyira dii bawah sumpah pada pokoknya menerangkan hal sebagai berikut;

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon akan tetapi tidak ada hubungan keluarga kenal karena satu desa;

- Bahwa saksi mengetahui Pemoh on saat ini bertempat tinggal di Jalan Yos Sudarso, Desa Pohea, RT004/RW.002, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula

- Bahwa Pemohon bersama suaminya bernama M. Nur Suyuti pernah membeli tanah milik orang tua saksi pada tahun 2004;

- Bahwa ketika itu tanah tersebut belum bersertifikat dan jual-beli tersebut dikatahui oleh Kepala Desa Pohea;

- Bahwa suami Pemohon sekarang sudah meninggal dunia namun saksi lupa tahun meninggalnya;

- Bahwa Pemohon mempunyai 3 (tiga) orang anak namun saksi lupa nama anak-anak pemohon tersebut dan saksi mengetahui bahwa anak pemohon ada yang masih sekolah pesantren di Pulau Jawa;

2. Saksi Jumadi Manyira dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan hal sebagai berikut;

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon akan tetapi tidak ada hubungan keluarga, kenal karena satu desa;

Disclaimer

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn - Bahwa saksi mengetahui Pemohon saat ini bertempat tinggal di Jalan Yos Sudarso, Desa Pohea, RT004/RW.002, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula

- Bahwa Pemohon bersama suaminya bernama M. Nur Suyuti pernah membeli tanah milik saksi pada tahun 2004 yang terletak di desa Pohea dengan h arga Rp. 7.000.000 (tujuh juta rupiyah);

- Bahwa ketika itu tanah tersebut belum bersertifikat dan jual -beli tersebut dikatahui oleh Kepala Desa Pohea;

- Bahwa suami Pemohon sekarang sudah meninggal dunia namun saksi lupa tahun meninggalnya;

- Bahwa Pemohon mempunyai 3 (tiga) orang anak namun saksi lupa nama anak-anak pemohon tersebut dan saksi mengetahui bahwa anak pemohon ada yang masih sekolah pesantren di Pulau Jawa;

3. Saksi Ibrahim Abdullah, SH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan hal sebagai berikut;

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon akan tetapi tidak ada hubungan keluarga, kenal karena Pemohon adalah seorang Ustadzah yang sering memberikan pengajian;

- Bahwa saksi mengetahui Pemohon saat ini bertempat tinggal di Jalan Yos Sudarso, Desa Pohea, RT004/RW.002, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula

- Bahwa saksi adalah pembeli tanah pemohon yang saat ini sedang dalam proses balik nama sertifikat di BPN;

- Bahwa saksi membeli tanah pemohon seharga Rp.19.000.000., (Sembilan belas juta rupiah) pada akhir tahun 2012 dan ketika itu suami pemohon atas nama M. Nur Suyuti telah meninggal dunia;

- Bahwa jual-beli antara Pemohon dengan saksi tidak melalui PPAT tetapi diketahui oleh Kepala Desa Pohea saat itu;

- Bahwa terjadi permasalahan ketika mau balik nama SHM tersebut karena ada anak pemohon yang belum dewasa atas nama Murabbi M. Nur sehingga harus mendapat penetapan dari pengadilan;

- Bahwa menurut keterangan dari Pemohon dan anak-anak pemohon bahwa mereka menjual tanah tersebut karena lagi butuh uang untuk membiayai

Disclaimer

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 5 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn keperluan sehari-hari dan pendidikan anak-anak pemohon terutama Mu rabbi M Nur yang masih sekolah pesantren di Pulau Jawa;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon sudah tidak mengajukan apa-apa lagi dan mohon Penetapan Hakim ;

Menimbang, bahwa untuk mempersin gkat uraian Penetapan ini, maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dalam Penetapan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah memohon agar diberikan izin mewakili kepentingan anak yang masih dibawah umur;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonan Pemohon dihubungkan dengan surat-surat bukti dan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa Pemohon pada saat ini bertempat tinggal di Jalan Yos Sudarso, Desa Pohea, RT004/RW.002, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula;

- Bahwa anak Pemohon yang bernama Murobbi M. Nur, Lahir di Ternate, pada tanggal 27 Juli 2002, sehingga sekarang baru berusia 17 Tahun ;

- Bahwa Suami Pemohon (bapak dari anak yang bernama Murobbi M. Nur) bernama M. Nur Suyuti telah meninggal dunia di RSUD Sanana, pada tan ggal 08 Januari 2012;

- Bahwa saat sekarang ini Pemohon sedang dalam kesulitan ekonomi untuk membiayai sekolah dan kehidupan sehari-hari anak-anaknya;

Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan mempertimbangkan apakah Permohonan Pemohon tersebut beralasan hukum untuk dikabulkan atau tidak, maka terlebih dahulu Pengadilan akan mempertimbangkan apakah Pengadilan Negeri Sanana mempunyai kewenangan untuk mengadili perkara permohonan yang diajukan oleh Pemohon tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan Buku II Edisi 2007 Mahkamah Agung RI 2009 menyatakan, “Permohonan diajukan dengan surat Permohonan yang ditandatangani oleh Pemohon dan ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri ditempat tinggal Pemohon;

Disclaimer

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan diperkuat dengan alat bukti surat, diketahui bahwa Pemohon bertempat tinggal di Jalan Yos Sudarso, Desa Pohea, RT004/RW.002, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, sehingga Pengadilan Negeri Sanana berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara Permohonan a quo ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan Petitum Permohonan Pemohon satu demi satu sebagai berikut;

Menimbang, bahwa dalam petitum angka 1 pemohon meminta agar permohonannya dikabulkan;

Menimbang, bahwa petitum angka 1 tersebut akan dikabulkan atau tidak, tergantung pada pertimbangan pertitum permohonan selainnya;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangakan petium ke 2 yang pada pokoknya memohon agar Pengadilan memberikan izin kepada Pemohon sebagai ibu kandung melakukan perbuatan hukum tertentu guna kepen tingan anak yang masih di bawah umur/belum dewasa, atas nama Murabbi M. Nur, Jenis Kelamin laki-laki, Lahir di Ternate tanggal 27 Juli 2002, bertempat di Bajo untuk mewakili kepentingan anak atas Penjualan sebidang tanah atas nama M. Nur Suyu ti (orang tua laki-laki);

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-2 (kartu Keluarga) dan P-3 (Akte Kelahiran atas nama Murabbi M. Nur) maka telah terbukti bahwa Murabbi M Nur adalah anak Kandung dari Pemohon dengan suaminya bernama M.

Nur Suyuti yang saat ini masih berusia 17 Tahun;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda (P-4) berupa Akta Kematian atas nama M. Nur Suyuti, telah membuktikan bahwa suami Pemohon bernama M. Nur Suyuti telah meninggal dunia pada tanggal 08 Januari 2012 di RSUD Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula;

Menimbang, bahwa sesuai dan bedasarkan ketentuan Pasal 330 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang dimaksud dengan istilah “Belum Dewasa”

adalah mereka yang belum mencapai umur genap 21 (dua puluh satu) tahun dan tidak lebih dahulu telah kawin”, dengan demikian maka anak Pemohon bernama Murabbi M. Nur tersebut masih dalam kategori “Belum Dewasa” sehingga tidak cakap bertindak dalam hukum;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 47 ayat (1) dan (2) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan :

Disclaimer

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn (1) Anak yang belum mencapai umur 18 ( delapan belas ) tahun atau belum pern ah melangsungkan perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya;

(2) Orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatan Huku m di dalam dan di luar Pengadilan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P-5 (Sertifikat Hak Milik Nomor 157 atas nama Absah Arifin Latumahina, Muamar M. Nur, Mubarak M. Nur dan Murabbi M. Nur, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Sula), telah terbukti bahwa SHM tersebut atas nama 4 orang yaitu Pemohon dan 3 orang anak-anak pemohon;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari Pemohon dan saksi -saksi bahwa pemohon sekarang ini sedang mengalami kesulitan ekonomi untuk membiayai kehidupan dan pendidikan anak-anak pemohon dan anak-anak Pemohon tersebut tidak keberatan jika ibunya (pemohon) menjual tanah warisan sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor 157 (bukti P-5) tersebut guna membiayai kehidupan dan pendidikan mereka;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari Pemohon dan saksi-saksi bahwa Murabbi M Nur sekarang sedang menempuh pendidikan pesantren di Pulau Jawa;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa Pemohon adalah orang baik dan dikampungnya dikenal sebagai seorang ustadzah dan serin g memberikan pengajian;

Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon merupakan orang tua kandung (ibu) dari anak yang bernama Murabbi M. Nur, maka sangatlah kecil kemungkinan Pemohon bermaksud akan merugikan kepentingan dan masa depan anaknya tersebut, dan dalam persidangan ini Pengadilan juga tidak melihat adanya itikad buruk dari Pemohon yang dapat merugikan kepentingan dan masa depan anaknya tersebut justru keputusan Pemohon dapat menunjang kesuksesan anak pemohon tersebut dikemudian hari karena untuk membiayai kehidupan dan pendidikannya;

Menimbang, bahwa Pemohon juga tidak dalam status dicabut kekuasaan sebagai orang tua dari anak bernama Murabbi M Nur;

Menimbang, bahwa dengan demikian maka Pengadilan berpendapat Permohonan Pemohon cukup beralasan dan telah sesuai dengan Peraturan

Disclaimer

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8 dari 8 Putusan Nomor 3/Pdt.P/2019/PN Snn Perundang-undangan yang berlaku , oleh karenanya petitum ke 2 Permohonan Pemohon patut dan adil untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa dengan telah dikabulkannya Permohonan Pemohon tersebut, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

Memperhatikan ketentuan pasal 47 ayat (1) dan (2) Undang-Undang 1 Tah u n 1974 tentang Perkawinan , Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N E T A P K A N:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

2. Memberikan izin kepada Pemohon sebagai ibu kandung melakukan perbuatan hukum tertentu guna kepentingan anak yang masih di bawah umur/belum dewasa, atas nama Murabbi M. Nur, Jenis Kelamin laki-laki, Lahir di Ternate tanggal 27 Juli 2002, bertempat di Bajo untuk mewakili kepentingan anak atas Penjualan sebidang tanah atas nama M. Nur Suyuti (orang tua laki -laki);

3. Membebankan biaya permohonan ini kepada Pemohon sejumlah Rp.171.000.00 (seratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Demikian ditetapkan pada hari Kamis, tanggal 05 September 2019, oleh Pitriadi SH. MH., Hakim Pengadilan Negeri Sanana, yang diucapkan pada hari itu juga di depan persidangan yang terbuka untuk umum dengan dibantu oleh Faizal Ali, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sanana serta dihadiri oleh Pemohon;

Panitera Pengganti, Hakim,

Faizal Ali, SH., P i t r i a d i, S.H.,M.H.

Perincian biaya perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00 2. Biaya ATK Perkara Rp. 50.000,00 3. Biaya Panggilan Rp. 75.000,00 4. Redaksi Rp. 10.000,00 5. Materai Rp. 6.000,00

Jumlah Rp.171.000,00 (seratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Disclaimer