• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 2 BENER MERIAH T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 2 BENER MERIAH T.P. 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

SISWA SMK NEGERI 2 BENER MERIAH T.P. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian PersyaratanMemperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

RIZA IWAN RIZKI NIM. 709 341 120

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil ‘alamin. Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada

Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Small Group DiscussionTerhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 2Bener MeriahT.P 2013/2014.”

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran peneliti secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian di lapangan. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1) Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

(6)

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bermurah hati dalam memberikan waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada peneliti, sejak awal sampai selesainya skripsi ini.

6. Ibu Rotua S.P.Simanullang.M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.

7. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran FE UNIMED dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu peneliti selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Kharussalim selaku Kepala SMK Negeri 2 Bener Meriah dan seluruh staff guru pengajar khususnya pamong saya Ibu Rohelli, S.Pd yang turut mendukung sampai selesainya penelitian.

9. Teristimewa ucapan terimakasih kepada kedua orangtua terkasih, Mama Asmamuti dan Ayah (Alm) M. Hassan Ishaq Terimakasih atas doa, perhatian, nasihat, pengorbanan serta motivasinya kepada Kakak dan Abang sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

10.Keluargaku yang terkasih kakak aku Hasanah, dan abang Ridho Udin Suku yang selalu memberi doa, dukungan dan motivasinya.

(7)

12.Buat sahabat-sahabat anak Magnum fc, Nurjannah, Fitri, Darmawan, dan teman seperjuanganku yang selalu memberikan perhatian, dukungan, dan doa untuk peneliti. Spesial buat Novita Sari makasih karena sudah ada dalam suka dan dukaku.

13.Buat teman-teman seperjuangan kelas Ekstensi 2009 yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan skripsi ini.

14.Buat teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Sitinjo 2012 “Jussi omar manik, Faisal, Radius, Kiki, Erik, Mario, ,Bg budi, Bg anton, kak Sabrina, Jannah, Bancin, Iko, Astrid, dan Beta).

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Februari 2014 Peneliti,

(8)

ABSTRAK

Riza Iwan Rizki. NIM 709341120. Pengaruh Model Pembelajaran Small Group Discussion Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 2 Bener Meriah T.P. 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitan ini adalah apakah ada pengaruh metode pembelajaran Small Group Discussion terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 2 Bener Meriah Tahun Pembelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Small Group Discussion terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 2 Bener Meriah Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Populasi penelitian keseluruhan adalah 60 siswa sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas X AP-1 dan X AP-2 SMK Negeri 2 Bener Meriah Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambian sampel adalah keseluruhan (total sampling) yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebayak 20 item, dimana sebelumnya telah diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reabilitastes, daya pembeda dan tingkat kesukaran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Small Group Discussion lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan degaan model pembelajran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Small Group Discussion adalah pretes sebesar 34,66 dan postes sebesar 72,33 seedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 32,85 dan postes sebesar 61,66. Hasil pengujian hipotesis yang thitung > ttable yaitu 4,645 > 1,671 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan anatara penggunaan model pembelajaran Small Group Discussion terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 2 BenerMeriah T.P. 2013/2014.

(9)

ABSTRACT

RizaIwanRizki . NIM 709341120. Effect Learning Model Small Group Discussion Against Entrepreneurship Student’s Result Study in SMK Negeri 2 Studi Year 2013/2014.Skripsi.Department of Economic Education. Study Program Office Administration, Faculty of Economics .State University of Medan 2014.

The problem in this research is whether there is influence learning methods Small Group Discussion on student learning outcomes in entrepreneurship subjects of class X of SMK Negeri 2BenerMeriah Year highlands 2013/2014.Penelitian Learning aims to determine the learning model Small Group Discussion on learning outcomes of students' entrepreneurial SMKNegeri 2 BenerMeriah highlands Learning Year 2013/2014.

Whole study population was 60 students , while the sample is a class X AP - 1 and X AP - 2 SMK Negeri 2 Benermeriahhighlands Learning Year 2013/2014 , amounting to 60 people . Pengambian technique is the overall sample ( total sampling ) consisting of experimental class and control class which amounted to 30 people . The research instrument used was a test of learning outcomes in the form of multiple-choice in the form of 20 items, which have been previously tested to determine the validity of the test, reliability test, distinguishing features and level of difficulty.

The result of analisys data, shows the average value of the learning model Small Group Discussion gained an average of 72.33 while the class is applied to the conventional method of learning gained an average of 61.66 . Hypothesis testers performed using the t test formula at 95 % significance level , while the level of α = 0.05 . The data indicate that the hypothesis testing showed tcount = 4.465 > t table = 1.671 . This suggests that the hypothesis is accepted. There can be concluded that the significant effect of learning models Small Group Discussion on learning outcomes of students of SMK Negeri 2 BenerMeriah Enterprise highlands TP 2013/2014 .

(10)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... Hal

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4.Peumusan Masalah... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1. Kajian Teori ... 10

2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran ... 10

2.1.2. Pengertian Model Pembelajaran Small Group Discussion ... 13

2.1.3. Metode Konvensional ... 19

2.1.4. Hasil Belajar ... 25

(11)

2.3. Kerangka Berpikir ... 33

2.4. Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 36

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 36

3.2.1 Populasi ... 36

3.2.2 Sampel ... 36

3.3. Variabel Penelitian ... 37

3.4. Defenisi Operasional ... 38

3.5. Instrumen Penelitian dan Rancangan Penelitian ... 39

3.5.1. Instrumen Penelitian ... 39

3.5.2. Rancangan Penelitian ... 40

3.6. Prosedur Penelitian ... 41

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.8 Uji Instrumen Penelitian ... 43

3.8.1. Validitas Tes ... 43

3.8.2. Realibilitas Tes ... 43

3.8.3. Daya Beda Tes ... 44

3.8.4. Tingkat Kesukaran Tes... 45

3.9. TeknikAnalisis Data ... 46

3.9.1. Uji Normalitas ... 46

3.9.2. Uji Homogenitas ... 47

(12)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

4.2. Instrumen Penelitian ... 49

4.2.1. Uji Validatas Tes ... 49

4.1.2. Reliabilitas Tes ... 51

4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes ... 53

4.1.4. Tes Daya Pembeda Tes... 55

4.1.5. Deskripsi Hasil Penelitian ... 57

4.3. Analisi Data ... 58

4.3.1. Uji Normalitas ... 58

4.3.2. Uji Homogenitas ... 59

4.3.3. Uji Hipotesis ... 60

4.4. Temuan Penelitian ... 61

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1. Kesimpulan ... 64

5.2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.13. Langkah-langkah Model Pembelajaran Small Group Discussion ... 15

Tabel 3.1. Jumlah Siswa……….………… ... 37

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Kemampuan Kognitif Siswa……….……… ... 39

Tabel 3.3. Rancangan Penelitian……….……… ... 40

Tabel 4.1. Perhitungan Validitas Test……….……… ... 51

Tabel 4.2.Tingkat Kesukaran Test………..……… ... 56

Tabel 4.3 Daya Beda Tes……….……… ... 58

Tabel 4.4 Deskripsi data kelas yang pengajarannya menggunakan model Pembelajaran Small Group Discussion dan model pembelajaran konvesional………...59

Tabel 4.5. Uji Normalitas Nilai Pretest……… ... 60

Tabel 4.6. Uji Normalitas Nilai Pos-test…...……… ... 61

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksana Pembelajaran Kelas Eksperimen Lampiran 3 Rencana Pelaksana Pembelajaran Kelas Kontrol Lampiran 4 Instrumen Penelitian

Lampiran 5 Kunci Jawaban Lampiran 6 Tabel Validitas Lampiran 7 Tabel Reliabilitas

Lampiran 8 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Lampiran 9 Validitas Test

Lampiran 10 Reliabilitas Test Lampiran 11 Uji Daya Beda Test

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test Lampiran 13 Data Hasil Penelitian Eksperimen Lampiran 14 Data Hasil Penelitian kontrol

Lampiran 15 Perhitungan rata-rata,standar deviasi,dan Varians post-test Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata,Standar Deviasi,dan Varians Post-Test Lampiran 17 Uji Normalitas Data Nilai Pre-test dan Post test dengan metode

pembelajaran small group discussion

Lampiran 18 Uji Normalitas Data Nilai Pre-test dan Post- Test dengan Metode Pembelajaran Konvensional

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam manajemen sumber daya manusia pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Pendidikan memang peranan penting dalam pembangunan suatu negara. Keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat luas terhadap pembangunan di sektor lainnya. Pendidikan yang diselenggarakan dengan baik dan bermutu akan menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas dan tangguh bagi pembangunan nasional.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mewujudkan kualitas pendidikan, mulai dari merevisi hingga merubah kurikulum, menyelesaikan pelatihan-pelatihan, peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku, saran pendidikan serta manajemen rendah. Kualitas pendidikan yang masih rendah di Indonesia menjadi sorotan tajam berbagi pihak.

Menurut Rahman (2008:453), masalah kualitas pendidikan merupakan salah satu masalah krusial di bidang pendidikan yang sedang dihadapi oleh Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Selain masalah-masalah kuantitas, masalah efektivitas, masalah efesiensi, dan masalah relevansi merupakan msalah yang dihadapi bidang pendidikan di Indonesia.

(16)

arah. Oleh karena itu, salah satu strategi yang harus ditempuh adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia melalui bidang pendidikan. Untuk itu, penerapan dan upaya berbagai metode dan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat membantu pencapaian tujuan pendidikan nasional tersebut.

Namun kenyataannya penerapan metode atau model pembelajaran belum banyak digunkan oleh guru dalam proses belajar mengajar sehingga kurang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam proses belajar mengajar guru hanya menggunakan metode konvesional pada saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga pemahaman siswa kurang bervariasi dalam belajar. Jika kondisi semacam itu tidak diubah untuk dibenahi kecil harapan pendidikan bisa lebih maju atau baik.

(17)

hasil belajar yang akan dicapai tidaklah sesuai dengan yang diharapkan atau semakin menurun.

Berdasarkan masalah yang dikemukakan di atas maka perlu dikembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa secara berlangsung, dengan strategi pemahaman mandiri, menemukan sesuatu untuk dirinya dan saling mendiskusikan masalah tersebut dengan teman-temanya sehingga siswa berusaha berpikir sendiri dan mempersiapakan diri jika sewaktu-waktu guru menghunjuk siswa tampil di depan kelas. Model pembelajaran Small Group Disscussion adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya secara terbimbing. Model pembelajaran Small Group Disscussion dirancang untuk membangun kerjasama individu dalam kelompok, kemampuan analisis, kepekaan sosial serta tanggung jawab individu dalam kelompok.

Djamarah (2005:157) Model pembelajaran Small Group Discussion adalah “Suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok individu dalam suatu

interaksi tatap muka secara kooperatif untuk tujuan membagi informasi, memuat keputusan dan memecahkan masalah”.

(18)

Kurangnya kreatif guru sebagai pendidik dalam menvariasikan model-model pembelajaran, membuat proses pembelajaran yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa. Dengan kata lain, metode yang digunakan itu-itu saja , yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan. Model pembelajaran tersebut merupakan metode pembelajaran konvensional.Penggunaan metode pembelajaran konvensional ini menjadikan siswa atau peserta didik menjadi tidak aktif dan tidak memberikan kesempatan untuk mengmbangkan kreatifitas berpikir.

Peningkatan hasil belajar siswa sangat tergantung pada peran guru dalam mengelola pembelajaran. Salah satu upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan meningkatkan kualitas pengajaran, khususnya kemampuan guru dalam menyampaikan materi dan cara mengajar yang baik.

Sejalan dengan hal tersebut upaya pembaharuan proses tersebut, terletak pada tanggung jawab guru bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh anak didik secara benar. Dengan demikian, proses pembelajaran ditentukan sampai sejauh mana guru dapat menggunakan model pembelajaran dengan baik.Berdasarkan hal ini, maka perlu dikembangkan strategi pembelajaran sehingga mampu meningkatkan hasil dan keaktifan siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(19)

yang dinyatakan tuntas dan yang lainnya tidak tuntas dengan nilai rata-rata 70, padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan di sekolah tersebut pada mata pelajaran kewirausahaan adalah 70. Ketika beberapa siswa ditanyakan mengenai materi yang diujikan sebagian besar siswa mengatakan mereka susah menjawab dan tidak mengerti akan materi yang diujikan,sehingga siswa merasa bosan dan jenuh untuk belajar kewirausahaan.

Hal ini di sebabkan karena guru kurang peka terhadap faktor penyebab kesulitan siswa dan kurangnya guru menggunakan pendekatan pembelajaran dalam proses belajar mengajar secara kreatif selain itu ada beberapa hal lain yang juga mempengaruhi hasil belajar siswa seperti keadaan kelas, hubungan pribadi siswa dengan teman sekelasnya, dan dengan guru itu sendiri. Kebanyakan guru mengunakan pendekatan pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab dan latihan/tugas) dimana proses pembelajaran lebih berfokus pada guru, kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif.

Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan masing-masing siswa saat pembelajaran.Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku. Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya.

(20)

yang dipilih adalah model pembelajaran Small Group Discussionyang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan salah satu alternatif pemecahan masalah guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Pendekatan ini melibatkan secara maksimum baik pengajar maupun siswa sehingga memungkinkan siswa lebih bersemangat dalam belajar khususnya untuk mata pelajaran kewirausahaan. Siswa diberi peluang untuk berdiskusi, kebebasan untuk bertanya dan bekerja sama dengan rekan-rekan dalam satu kelompok. Interaksi ini memungkinkan proses penerimaan dan pemahaman siswa semakin mudah dan cepat terhadap materi yang dipelajari. Model pembelajaran Small Group Disscussion dirancang untuk membangun kerjasama individu dalam kelompok, kemampuan analisis, kepekaan sosial serta tanggung jawab individu dalam kelompok.

Dari latar belakang masalah dia atas, penulis tertarik untuk melaksanakan

penelitian dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Small Group Discussion

Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 2 Bener Meriah Tahun Pembelajarn 2013/2014“.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

(21)

2. Masih banyak gurukelas X AP di SMK Negeri 2 Bener Meriah yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.

3. Kurangnya guru menggunakan pendekatan terhadap model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dikelas X AP SMK Negeri 2 Bener Meriah. 4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Small Group Discussion

terhadap hasil belajar siswa kelas X AP SMK Negeri 2 Bener Meriah Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.3. Pembatas Masalah

Untuk menghindari pengembangan permasalahan, maka penulis membatasi masalah. Maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran Small Group Discussion terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP di SMK Negeri 2 Bener Meriah pada standar kompetensi Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti

dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan

(22)

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada standar kompetensi dalam menggunakan model pembelajaran konvensional.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Small Group Discussion terhadap hasil belajar siswa.Untuk mengetahui hasil belajar

siswa dengan menggunakan model pembelajaran Small Group Discussion dan model pembelajaran konvensional.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan yang berarti, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti tentang peningkatan hasil belajar melalui model Small Group Discussion.

2. Sebagai acuan bagi sekolah untuk mengetahui kualitas pendidikan sekolah dan cara meningkatkannya serta untuk membuat program kepada guru tentang model pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Afandi (2009). Effects Of An Additional Small Group Discussion To Cognitive Achievement And Retention In Basic Principles Of Bioethics Teaching Methods. Vol.18, No.1, jurnal Med J Indones

Ambarjaya,beni. 2012. Psikologi Pendidikan Dan Pengajaran (teori dan praktik).Yogyakarta : CAPS

Arikunto, S,.2008, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Atty Srie Sulastri.2008. Kewirausahaan Untuk SMK Kelas X. Bandung : Grafindo Media Pratama.

Bastian (dalam http://mediasugesti.blogspot.com /2008/11/kelbihan-kelemahan-konvesional.html) diakses pada tanggal (27/09/2013).

Burrowes (http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/20/pendekatan pembelajaran konvesional.html) diakses pada tanggal (25/09/2013).

Djamarah.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Gulo.W 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo

Hamalik, O.2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hendro. 2010. Kewirausahaan. Jakarta : Erlangga

Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Jakarta : Sinar Grafika

Munadi.2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Muslich, Masnur.2008. KTSP : Pembelajaran Berbasis Kompetisi dan Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara.

(24)

Rahman, Abdul.2008. Analisis Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif Secara Psikologis dan Konseptual Tempo Pada Kelas X SMA Negeri 3 Maksar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 072. Tahun ke 14, mei 2008, Hal 453. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan makna pembelajaran.Bandung : Rineka Cipta

Senjaya . 2009. Strategi Belajar Mengajar : Bumi Aksara

Slameto. 2010 Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka cipta

Sudjana, 2005.Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Suryosubroto,B.2009. Proses belajar mengajar disekolah. Jakarta : rineka cipta

Referensi

Dokumen terkait

maka, hipotesis diterima atau ada pengaruh implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X AP SMK

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan Model Pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Kreatif Treffinger dan Small Group Work dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas

Pengaruh Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X AP Pada.. Mata Pelajaran

Small Group Discussion dengan Snowball Throwing pada standar kompetensi tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa di kelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar IPA melalui penerapan strategi Small Group Discussion pada siswa kelas V SD N 03 Malanggaten, Kebakkramat,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode Small Group Discussion pada kelas X.9 SMAN Negeri 10 Kota Bandar

Analisis Hasil Penilaian Ulangan Harian Sistem Respirasi Siklus I Pelaksanaan pembelajaran siklus I dengan menggunakan metode small group discussion terhadap aktivitas belajar