• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah berdirinya PT.Tunas Artha Gardatama pada mulanya dikarenakan oleh keadaan pemerintah yang belum stabil yang mengakibatkan rentannya masalah keamanan di tengah masyarakat. Selain itu Indonesia sebagai salah satu negara bisnis yang berkembang pesat, sudah selayaknya membutuhkan kehadiran layanan jasa keamanan, terlebih untuk meyakinkan pihak asing (investor) yang hendak menanamkan modal di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah menganjurkan agar diadakan tindakan pengamanan yang diadakan secara mandiri (Pamswakarsa).

PT. Tunas Artha Gardatama (TAG) merupakan perusahaan nasional yang bergerak dibidang jasa pengamanan (security services) dan berdiri pada tanggal 2 september 1999 di Jakarta. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, perusahaan ini terus berkembang.

Trend dinamika usaha di sector financial (bank), riil dan manufaktur membutuhkan kehadiran industri jasa pengamanan yang professional. PT. Tunas Artha Gardatama didirikan sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap keamanan, khususnya keamanan

(2)

lingkungan kerja sehingga segala potensi kerawanan dapat diantisipasi, dicegah atau diminimasi akibatnya.

Perusahaan ini mempunyai struktur pendukung yaitu cash processing & vault yang dibuat menurut standar internasional guna memaksimumkan pengamanan untuk uang, barang berharga dan karyawan yang berada diruangan khasanah.

Seiring dengan berkembangnya perusahaan ini menjadi perusahaan jasa pengamanan yang besar, maka perusahaan ini membuka kantor cabang di Jl. Tentara Pelajar Bandung yang telah beroperasi pada bulan November tahun 2003.

3.1.2 Lokasi PT. Tunas Artha Gardatama 1. Kantor Pusat

Gedung Patra Jasa Lt.5 Room 501

Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 32-34, Jakarta 12950 2. Kantor Operasional

Gedung Putera Kalimantan Lt.1

Jl. Jend Gatot Subroto Kav.12-13, Jakarta 12930 3. Kantor Cabang

Jl. Tentara Pelajar Pejuang ’45 no.17 Bandung - Jawa Selatan

(3)

3.1.3 Visi Dan Misi Perusahaan 3.1.3.1 Visi

PT. Tunas Artha Gardatama ingin menjadi sebuah perusahaan jasa pengamanan yang dipercaya oleh masyarakat dan pihak asing (investor) untuk memberikan jasa pengamanan kepada mereka agar mereka dapat menjalankan kegiatan usaha dan bisnisnya dengan rasa aman.

3.1.3.2 Misi

PT. Tunas Artha Gardatama memiliki misi untuk mewujudkan keamanan khususnya keamanan di lingkungan kerja sehingga segala potensi kerawanan keamanan dapat diantisipasi, dicegah atau diminimasi akibatnya.

3.1.4 Struktur Organisasi PT. Tunas Artha Gardatama

Agar tujuan dapat tercapai, diperlukan kerjasama antara pemimpin dengan karyawan. Kerjasama yang baik antara anggota dapat tercapai jika memiliki struktur organisasi yang baik dan jelas. Berikut ini merupakan struktur Organisasi yang digambarkan dari tingkat atas sampai tingkat bawah.

(4)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. TAG

3.1.5 Struktur Organisasi Divisi ATM PT. Tunas Artha Gardatama

(5)

3.1.6 Wewenang dan Tanggung Jawab a. Manager

1) Berwenang dan bertanggung jawab mengkoordinasikan tiap supervisor dalam bagian operasional PT. TAG agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

2) Berwenang untuk mengambil keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi kepentingan bagian operasional.

b. Supervisor Replenishment

1) Bertanggung jawab menyiapkan semua keperluan perlengkapan operasional replenshment.

2) Bertanggung jawab menfile semua laporan di loog book yang telah disediakan.

c. Supervisor Maintenance

1) Bertanggung jawab mengarahkan dan memonitor team maintenance agar tdak melenceng dari arahan yang ditentukan oleh koordinator incharge.

2) Bertanggung jawab memonitor gasper yang disediakan oleh klien untuk mengetahui problem dan segera mungkin mengirim tim kolokasi yang problem.

d. Supervisor Supporting

1) Bertanggung jawab membantu kelancaran team dalam sera terima di loading bay agar lokasi yang cashout segera didahulukan.

(6)

2) Bertanggung jawab mencatat dan memeriksa saldo setiap 2 jam sekali untuk pembuatan team siang dan memonitor saldo yang akan cashout.

3) Berwenang mengarahkan dan memonitor team pengisian agar sesuai dengan jadwal yang diatur koordinator incharge.

3.2 Sistem yang Berjalan

3.2.1 Ruang Lingkup Jasa

Beberapa jasa layanan yang di tawarkan oleh PT. Tunas Artha Gardatama adalah sebagai berikut :

1) Security Tranportation Services

Layanan Pengamanan Transportasi untuk uang tunai dan/atau barang berharga lainnya sesuai dengan kebutuhan pelangan. Layanan ini dilengkapi dengan karyawan profesional, armoured car dan security vault sehingga pelanggan tidak perlu kuatir atas keselamatan baik jiwa maupun harta benda. PT. Tunas Artha Gardatama memiliki lebih dari 80 unit mobil aramada pengangkutan.

Layanan Pengamanan Transportasi ini terdiri dari : a) Cash in Transit Service

Layanan pengantaran uang/barang berharga dari Bank/Nasabah ke lokasi tujuan yang diinginkan ataupun ke Bank Indonesia.

(7)

Layanan untuk melakukan penghitunagn uang dan memprosesnya sesuai denagn standart bank Indonesia dengan menggunakan mesin shortir uang “Glory UW-100” yang telah direkomendasikan oleh bank Indonesia. PT. TAG dapat memproses hingga diatas 1,4 juta lembar per hari. PT. TAG juga memiliki Vault Room yang mempunyai kapasitaas penyimpanan hingga diatas 1 triliun. Uang tunai dihitung dalam lokasi sangat aman (High Level Security Area) dilengkapi dengan Security System, CCTV serta sekitar 170 petugas pengamanan yang bersenjata.

c) ATM Cash Replenishment Service

Layanan terintegrasi 24 jam untuk memaksimalkan “Service Level” dari sebuah mesin ATM dan membebaskan petugas bank untuk melakukan pengisian uang di mesin-mesin ATM. PT. TAG juga melayani pekerjaan “First Level Maintenance” (FLM) sebagai suatu kesatuan Jasa Layanan yang diberikan sehingga availability mesin ATM akan meningkat. Rata-rata satu ATM habis dalam 2 hari, tetapi tidak menutup kemungkinan ATM habis dalam 1 hari, faktor keramaian pada sebuah ATM menentukan frakuensi pengisian ATM. Satu mobil dapat menampung 5 sampai dengan 10 bags, 1 bags berisi Rp. 250.000.000,-, dalam 1 mobil dapat mengantar ke 4 sampai dengan 5 ATM.

(8)

d) Security Courier Service

Melaksanakan jasa pengamanan untuk pengumpulan, pengantaran dan pengiriman warkat Bank atau dokumen penting lainnya.

2) Banking Guard Services

Layanan Pengamanan Bank menyiapkan dan mendidik tenaga pengaman dengan kualifikasi minimal Satuan Pengamanan Gada Pratama (Berijazah POLDA Metro Jaya) yang mempunyai karakter “Customer Service” guna menunjang aspek “Layanan Nasabah Bank”. Melakukan Survey, Perencanaan, Komando & Pengendalian Operasi Management & Supervisi serta dokumentasi pengamanan. PT. TAG mempunyai sekitar 1.000 orang Satuan Pengaman Khusus perbankan yang terdidik dan terlatih dan bertugas mengatur kegiatan pengaman dalam lingkungan kerja perbankan sesuai dengan SOP TAG dan pengguna jasa. Satuan Pengamanan Khusus ini melakukan pratoli ranmor dan patroli alkom sebagai upaya memaksimalkan pengamanan di lingkungan kerja Bank. Satuan Pengamanan Khusus juga membina hubungan dengan pihak kepolisian kewilayahan untuk mendapatkan bimbinagn teknis dan dukungan yang diperlukan dan juga denganpihak-pihak terkait di sekitar lingkungan kerja Bank sebagai upaya menciptakan suasana aman, nyaman dan tertib.

3) Security Training Services

Layanan Pelatihan Keamanan melaksanakan pendidikan dasar tenaga Satuan Pengamanan (SATPAM) dengan kualifikasi

(9)

kemampuan dasar Satuan Pengamanan (Garda Pratama) pola 232 Jam Peajaran dibawah binaan Mabes POLRI dan POLDA Metro Jaya dan berijazah. PT. TAG juga menyediakan pendidikan khusus/lanjutan SATPAM, seperti : PPPK, Pemadam Kebakaran, Deteksi Dini Ancaman Bom, Evakuasi, Service Excellent, dll. PT. TAG melakukan kerja sama dengan balai latihan keamanan dalam negeri dan luar negeri, sebagai suatu penjajakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia satuan pengamanan.

3.2.2 Permasalahan Yang Sedang Dihadapi

Saat ini Divisi ATM PT. Tunas Artha Gardatama belum memiliki suatu konsep yang efektif dan efisien pada pengantaran uang ke ATM, setiap pengantaran ke ATM-ATM hanya dilakukan berdasarkan pengalaman si pengendara mobil. Hal ini akan menyulitkan jika ternyata si pengendara mobil kurang menguasai jalur jalan menuju ke ATM-ATM, terutama jika si pengendara adalah karyawan baru sehingga akan menyulitkan karena memakan waktu di perjalanan dan kurang efisien.

3.2.3 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. Tunas Artha Gardatama pada saat ini maka solusi yang bisa diajukan adalah dengan menggunakan program aplikasi berbasis Sistem Informasi Geografi, yang dapat digunakan untuk mencari jalur terpendek dari

(10)

Kantor Pusat PT. Tunas Artha Gardatama menuju ke ATM-ATM BCA tujuan.

Hal-hal yang akan dilakukan antara lain dengan menganalisis tiap data yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi yaitu dengan mendata tiap-tiap aspek yang diperlukan dan berhubungan seperti peta, jalan, kecamatan, ATM-ATM BCA yang ada di wilayah Jakarta Selatan, kemudian dari hasil analisis yang dilakukan, diadakan perancangan dengan menggabungkan semuanya dalam suatu kesatuan, yaitu Sistem Informasi Geografi yang berisi peta Jakarta Selatan, yang telah memiliki jalan-jalan dan ATM-ATM BCA, ditambah dengan algoritma pencarian jalur terpendek dalam perancangan maka dapat diketahui suatu jalur terpendek. Secara teoritis dan alur perancangannya dapat lebih jelas dalam diagram konteks.

3.2.4 Sistem Informasi Geografi Yang Diusulkan

Sistem informasi yang diusulkan adalah pemecahan masalah dalam Sistem Informasi Geografi agar supaya suatu sistem dapat menyediakan hal-hal sebagai berikut:

1. Menampilkan peta Jakarta Selatan dengan atribut lokasi yang menyediakan nama jalan dan ATM-ATM BCA di Jakarta Selatan. Nama jalan dan kenampakan jalan adalah hasil digitasi dari data peta ke dalam aplikasi agar supaya dapat dihitung jaraknya.

2. Menyediakan suatu jalur jalur tugas pengantaran uang dalam bentuk jalur yang akan dilalui melewati jalan-jalan yang ada di Jakarta

(11)

Selatan, jalur ini melewati jalan-jalan hasil digitasi dalam aplikasi berdasarkan algoritma dan kenampakannya berbeda dari digitasi jalan biasa.

3. Menyediakan tampilan ATM-ATM BCA di Jakarta Selatan serta keterangan data-data dari ATM-ATM BCA tersebut dalam Peta, data ATM-ATM BCA didapatkan dari survei lapangan dan dari PT. Tunas Artha Gardatama, kemudian didigitasikan ke aplikasi.

4. Menyediakan fungsi Help bagi para pengguna program untuk mengenal dan mengoperasikan program pencarian jalur terpendek dari Kantor Pusat PT. Tunas Artha Gardatama ke ATM-ATM BCA di Jakarta Selatan.

3.3 Data Flow Diagram (DFD) 3.3.1 Diagram Konteks

(12)

3.3.2 Diagram NOL

(13)

3.4 Data Sistem 3.4.1 Kamus Data

Kantor = @Id_Perusahaan + Label + Kecamatan + Kelurahan + Id_Kecamatan + Zip

ATM = @Id_Perusahaan + Label + Kecamatan + Kelurahan + Id_Kecamatan + Zip

Jalan = @Id_Jalan + Nama_Jalan + Keterangan + Panjang_Jalan + Kecamatan + Kelurahan + Id_Kecamatan + Zip

Kecamatan = @Id_Kecamatan + Kecamatan + Kelurahan + Zip Route = @path_id + f_label + t_label + f_cost + t_cost

3.4.2 Perancangan Database

Basis data yang digunakan dalam program aplikasi ini antara lain adalah jalan, wilayah untuk menentukan letak ATM berdasarkan wilayah di daerah Jakarta Selatan / kecamatan dan kantor pusat PT. Tunas Artha Gardatama sebagai patokan dan jalur jalan untuk menentukan jalur terpendek.

1. Tabel PT. Tunas Artha Gardatama (TAG) Nama Tabel = Kantor

Deskripsi = berisi informasi mengenai kantor PT. TAG Primary Key = Id_Perusahaan

(14)

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Id_Perusahaan 2 integer PK1, Primary Key dari table kantor

Label 25 varchar Untuk menampung

nama kantor pusat, kantor operasional dan kantor cabang

Kecamatan 25 varchar Untuk menampung

nama kecamatan dari kantor

Kelurahan 25 varchar Untuk menampung

nama kelurahan dari kantor

Id_Kecamatan 2 integer FK1, Primary Key dari table kecamatan

Zip 5 char Untuk menampung

Kode pos dari kantor

Tabel 3.1 Tabel PT. Tunas Artha Gardatama (TAG)

2. Tabel ATM BCA Jaksel (ATM-ATM di Jakarta Selatan) Nama Tabel = ATM

Deskripsi = daftar ATM-ATM BCA di Jakarta Selatan Primary Key = Id_ATM

(15)

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Id_ATM 2 integer PK1, Primary Key dari table ATM

Label 25 varchar Untuk menampung

nama lokasi ATM

Kecamatan 25 varchar Untuk menampung

nama kecamatan dari ATM

Kelurahan 25 varchar Untuk menampung

nama kelurahan dari ATM

Id_Kecamatan 2 integer FK1, Primary Key dari table kecamatan

Zip 5 char Untuk menampung

Kode pos dari ATM

Tabel 3.2 Tabel ATM BCA Jaksel

3. Tabel Jalan (Jalan-jalan di Jakarta Selatan) Nama tabel = Jalan

Deskripsi = jalan-jalan di Jakarta Selatan termasuk jalan besar, menengah dan kecil yang akan di network analyst untuk mencari jalur terpendek

(16)

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Id_Jalan 2 integer PK1, Primary Key dari table Jalan

Nama_Jalan 20 varchar Untuk menampung nama jalan

Keterangan 15 varchar Untuk menampung keterangan jenis jalan

Panjang_Jalan 10 integer Untuk menampung panjang jalan

Kecamatan 25 varchar Untuk menampung nama

kecamatan dari jalan

Kelurahan 25 varchar Untuk menampung nama

kelurahan dari jalan

Id_Kecamatan 2 integer FK1, Primary Key dari table kecamatan

Zip 5 char Untuk menampung Kode pos

dari Jalan

Tabel 3.3 Tabel Jalan Jaksel

4. Tabel Kecamatan (tabel kecamatan Jakarta Selatan) Nama Tabel = Kecamatan

Deskripsi = berisi informasi mengenai kecamatan-kecamatan di Jakarta Selatan

(17)

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Id_Kecamatan 2 integer PK1, Primary Key dari table kecamatan

Kecamatan 25 varchar Untuk menampung nama kecamatan

Kelurahan 25 varchar Untuk menampung nama kelurahan

Zip 5 char Untuk menampung kode

pos dari kelurahan

Tabel 3.4 Tabel Kecamatan Jaksel

5. Tabel Routing jalan (tabel routing jalan di Jakarta Selatan) Nama Tabel = Route

Deskripsi = Berisi hasil routing jalan terpendek berdasarkan inputan ATM-ATM yang dimasukkan dari PT. TAG

Primary key = Path_Id

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Path_Id 2 integer PK1, Primary Key dari table Route

F_Label 25 varchar Untuk menampung Titik awal routing

(18)

T_Label 25 varchar Untuk menampung titik tujuan routing

F_Cost 10 float Untuk menampung Cost

awal dari titik F_label

T_Cost 10 float Untuk menampung Cost

akhir dari titik T_Label

Tabel 3.5 Tabel Routing jalan

3.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

(19)

3.5 Perancangan Proses

3.5.1 Hierarychal Modul Diagram

Gambar 3.6 Hierarychal Modul Diagram

3.5.2 State Transition Diagram (STD)

Diagram ini menggambarkan keadaan sistem yang dipicu oleh adanya aksi yang dilakukan oleh user dan juga mendeskripsikan reaksi sistem terhadap aksi tersebut. Dengan kata lain STD dapat mendeskripsikan cara kerja dan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh setiap modul, dengan adanya STD rancangan akan lebih terperinci. Karena fungsi-fungsi setiap objek yang diperlukan telah dideskripsikan melalui STD.

(20)

3.5.2.1 STD Menu Utama

Gambar 3.7 STD Menu Utama

Keterangan dari STD Menu Utama 1. File

Dalam menu file adalah bagian awal dari aplikasi program,karena aplikasi program yang dibuat harus dibuka melalui submenu dalam tampilan awal file.

2. Open project

Dalam submenu File ada hanya satu-satunya yaitu Open project,yang dimaksudkan bahwa modul ini hanya untuk membuka suatu aplikasi atau project yang dibuat oleh perancang.

(21)

a. File View

Setelah open project maka akan keluar file View atau tampilan awal dari sebuahview dalam view ini baru terbagi beberapa sub menu dari hasil aplikasi yang telah dibuka:

• File

Pada sub menu file terdiri atas beberapa submenu lagi apabila diklik.

¾ Close

Pada sub menu file ini fungsinya adalah menutup layer dari project view yang dibuat tapi tetap dalam layer view tersebut Cuma semua theme dari aplikasitelah tertutup.

¾ Save project

Apabila telah selesai melakukan editing dan ingin keluar dari program maka harus disave project dulu, setelah di save akan kembali ke menu file viewjadi pengguna bisa. ¾ Print

Pada sub menu file ini akan mengeprint layout dari hasil program atau aplikasi yang dibuat dalam layer ArcView ini.

(22)

Pada sub menu ini untuk keluar dari program,biasanya akan ada konfirmasi untuk mengesave data yang diedit atau tidak sebelum keluar dari program.

View

Pada sub menu dari file view ini ada View yang jika diklik memiliki beberapa sub menu yang menyangkut theme dari tampilan layer,untuk menambahkan atau membuat titik,poligon atau garis baris baru dalam peta atau theme.

¾ Layout

Untuk melihat Layout atau Bentuk peta Jakarta Selatan yang telah didigitasi berdasarkan bagian-bagiannya.

¾ Find

Untuk mencari data atau jalan atau tempat dalam peta yang ada dalam program.

Network

Pada submenu Solve Shortest akan mencari jarak terpendek dari suatu main aplikasi yaitu antara Kantor Operasional PT. TAG dengan ATM-ATM BCA ada di Jakarta Selatan.

(23)

Pada sub menu dari Solve Shortest akan memungkinkan keluarnya jalur baru atau theme yang berbentuk garis yang menghubungkan beberapa tempat yaitu antara Kantor Operasional PT. TAG dan ATM yang ingin dikunjung, setelah di ok maka akan kembali ke menu utama dan akan menampilkan theme garis baru tambahan pada Layer utama File View.

Help

Pada sub menu ini akan menunjukan bagian informasi dari program atau aplikasi yang dibuat dari petunjuk penggunaan, topik yang ingin diketahui, platform program dan pembuat atau perancang dari program atau aplikasi ini.

¾ About Us

Pada sub menu ini akan menampilkan profil dari pembuat aplikasi jalur terpendek dalam Arcview ini, setelah di ok akan kembali ke menu utama yaitu File View.

¾ Penggunaan Program

Pada sub menu ini akan menampilkan tutor atau petunjuk penggunaan dari program atau aplikasi yang dibuat agar supaya tidak terjadi kesalahan pemakaian atau tidak sesuai yang

(24)

diharapkan,setelah di ok akan kembali ke menu utama yaitu File View.

¾ About ArcView

Pada Sub menu ini akan menampilkan version dari program ArcView yang dipakai untuk membuat program atau aplikasi ini, setelah di ok akan kembali ke menu utama yaitu File View. • Button

Pada aplikasi ini juga disediakan beberapa button yang mudah dimengerti, sehingga membantu user dengan cepat dalam menggunakan aplikasi ini. Seperti dalam mencari letak ATM-ATM penting yang sudah sering dikunjungi, atau jika ingin meng-update database yang ada, dan lain sebagainya.

¾ Routing

Pada button ini digunakan untuk melihat urutan jalur terpendek yang dibuat, apabila diaktifkan hasil theme routing, maka dengan mengklik button ini maka akan tampak hasil routingnya.

¾ Delete

Pada button ini digunakan untuk menghapus theme, caranya aktifkan theme yang ingin dihapus kemudian klik button ini, maka akan

(25)

ada prompt untuk memastikan apakah mau di delete atau tidak, jika dicancel kembali ke view utama, jika ok maka theme akan didelete secara otomatis,ini berguna apabila terlalu banyak theme routing sehingga membingungkan user,maka theme routing yang tidak dipakaidapat di delete melalui button ini.

¾ Database

Button ini berfungsi untuk melihat tabel, dengan cara aktifkan theme yang ingin dilihat tabelnya beserta unsur-unsur dari database yang ingin dilihat.

¾ Find

Button ini memiliki fungsi yang sama seperti dalam view => find atau shortcut ctrl + f. ¾ Map Normal

Button ini berfungsi untuk mengembalikkan gambar peta Jakarta barat ke bentuk awal, ini berguna setelah zoom in gambar yang ingin dilihat, dan untuk mengembalikkannnya tinggal mengklik button ini.

(26)

Button ini digunakan untuk meng-clear tabel-tabel theme aktif yang ditandai setelah routing.

Tools

Pada aplikasi ini juga disediakan beberapa tools yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan button. Namun tools ini berfungsi pada tampilan peta misalnya untuk memperbesar atau memperkecil ukuran peta, menggesernya, dan lain sebagainya.

¾ Identification

Tools ini digunakan untuk identifikasi objek dalam peta.

¾ Pointer

Tools ini berfungsi untuk memilih objek, mengerakkan grafik, dan dapat juga resize.

¾ Zoom in

Tools ini digunakan untuk memperbesar objek yang diinginkan atau grafik dalam peta. ¾ Zoom out

Tools ini digunakan untuk memperkecil objek yang diinginkan atau grafik dalam peta ¾ Hand

(27)

Tools ini berfungsi untuk memindahkan peta atau menggeser peta, sesuai dengan kemauan user.

Pop Up

Pada sub menu ini cara menggunakannya adalah dengan cara klik kanan pada peta atau objek yang diinginkan.

¾ Undo Graphic Edit

Pada sub menu ini digunakan untuk membalikkan apa yang diedit sebelumnya terhadap peta jika terjadi kesalahan dalam meng-edit peta. fungsinya sama seperti shortcut ctrl + z.

¾ Zoom in

Pada sub menu ini mempunyai fungsi yang sama seperti button. Yaitu untuk memperbesar objek atau grafik dalam peta.

¾ Zoom out

Pada sub menu ini juga mempunyai fungsi yang sama seperti button. Yaitu untuk memperkecil objek atau grafik dalam peta.

(28)

3.5.2.2 STD Menu file

Gambar 3.8 STD Menu File

3.5.2.3 STD Menu View

(29)

3.5.2.4 STD Menu Network

Gambar 3.10 STD Menu Network

3.5.2.5 STD Menu Help

(30)

3.5.2.6 STD Menu Button

Gambar 3.12 STD Menu Button

3.5.2.7 STD Menu Tools

(31)

3.5.2.8 STD Menu Pop Up

Pop Up

Undo Graphic

edit Zoom In Zoom Out

Pilih Pop Up “Undo Graphics edit” ---View setelah undo

ditampilkan

Pilih Tools “Zoom In” ---Tools Zoom In Aktif

Pilih Tools “Zoom Out” ---Tools Zoom Out Aktif

Gambar 3.14 STD Menu Pop Up

Spesifikasi File Data (Pseudocode) MENU UTAMA

Tampilan menu utama

Memilih file pada bagian awal -open project-

Open file skripsiproject.apr Memilih menu file

-tekan- Pilih close

-menu akan tertutup-

-keluar warning kalau belum disave- Pilih save project

(32)

-menu akan membuka tempat untuk save dalam komputer,tergantung dari Default directory-

- kembali ke menu file- Pilih Print

-tekan-

Layout dari gambar theme akan diprint -kembali ke layar menu utama-

Pilih exit -tekan-

-keluar dari program, dikonfirmasi lebih dulu kalau belum di save projectnya-Program exit

Memilih menu View -tekan-

Pilih Layout

Keluar Menu pilihan bentuk layout peta yang diinginkan Kembali ke view peta sesuai layout yang di pilih

Pilih Find

Proses mencari data yang ada dalam peta -tekan-

-Jika sesuai, maka letak data atau tempat yang diinginkan akan ditampilkan-

(33)

Pilih Find Best Route

-Membuat dan membuka Shotestpath win definisi problem dalam bentuk window untuk pengisian dalam bentuk modul yang sudah ada-

-mengisikan inputan awal tempat yang akan start untuk melakukan perhitungan dengan menekan tombol load stop dan memasukkan inputan awal-

-memilih kantor operasional- -tekan-

-mengisikan inputan akhir ATM yang akan diroutingkan- -tekan-

Modul routing data/network solve

-Membuat jaringan jalan sebagai network dari theme jalan ke jaringan buat Routing-

-menentukan semua titik inputan dalam garis dan membuat titik awal = inputan awal-

-Apabila inputan salah maka akan keluar message box error karena kesalahan Inputan dari titik awal atau titik akhir,atau kesalahan jaringan yang tidak terkoneksi-

-start routing-

Koneksi semua titik tujuan dengan mencari hubungan yang paling pas untuk tepat

Dengan metode network analyst

(34)

-Ambil tiap titik akhir untuk menghubungkan titik dengan minimal distance cost-

Dengan mesin network analyst tiap titik dibandingkan berdasarkan algoritma

dijkstra dengan cara:

Flag[ ]=label[] //titik akhir untuk tiap titik dalam array flag Selama flag tidak kosong

{

Flag = find minimum distance beetween path//cari jarak paling kecil antar 2 Titik

Flag ditemukan Jadi titik awal 1 dan 2 Hitung distance

Flag -- //flag yang ditemukan dihilangkan }

Setelah flag ditemukan masukkan dalam jaringan berdasarkan distance Masukkan dalam tabel distance awal dan akhir

Koneksi dengan titik awal atau kantor operasional

-Cari jarak koneksi yang paling dekat dengan titik konektivitas hubungan antara titik akhir yang ditemukan dalam titik flag tadi-

-setelah terhubung buat theme baru dengan titik-titik yang dihubungkan dengan polyline atau garis-

(35)

-set warna garis random-

-buat tabel ruting dengan titik awal dan titik akhir dengan cost perhitungan Cost = jarak titik awal ke distance tujuan terdekat + (flag tujuan yang telah dihitung minimum costnya)-

Memilih menu help -tekan-

Pilih about us -tekan-

Akan menampilkan profil dari pembuat aplikasi jalur terpendek dalam Arcview ini

Pilih Penggunaan program -tekan-

Akan menampilkan tutor penggunaan aplikasi program atau projek jalur Dari menu utama sampai solve problem

Kembali ke menu utama projek Pilih tentang arcview

Akan menampilkan platform dari aplikasi ini atau type dan seri dari program

Yang dipakai untuk menjalankan projek Kembali ke menu utama setelah ditekan ok

(36)

3.5.4 Rancangan Layar

1. Rancangan Menu Utama Main File pada saat mau membuka Project

Gambar 3.15 Rancangan Layar Menu Awal Aplikasi

2. Menu utama project setelah di open

(37)

3. Menu file

Gambar 3.17 Rancangan Layar Menu File

4. Menu View

(38)

5. Menu Network

Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu Network

6. Menu Help

(39)

7. Tampilan Print

Gambar 3.21 Tampilan Print 8. Tampilan Layout

(40)

9. Tampilan Find

Gambar 3.23 Tampilan Find 10. Tampilan Shortest Path

Template Manager X Directions... Propesties... Load Stops... Save Stops... X

Total Route Cost

Number of

Label Miles

Stops :

Find best order Return to origin

Gambar

Gambar 3.2  Struktur Organisasi Divisi ATM PT. TAG
Gambar 3.4  Diagram Nol
Tabel 3.1  Tabel PT. Tunas Artha Gardatama (TAG)
Tabel 3.2  Tabel ATM BCA Jaksel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mempermudah dokter dalam menganalisa pasien dengan membandingkan data pemeriksaan sebelumnya meskipun pemeriksaan dilakukan di rumah sakit yang berbeda selama rumah sakit tersebut

Melihat masalah-masalah yang terjadi pada PT Tungmung Textile Bintan, maka diusulkan suatu pemecahan masalah dengan membuat sebuah rancangan sistem basis data berbasis web yang

Proses pembuatan kartu kredit dimulai dengan pengisian form yang telah disediakan, kemudian form yang telah diisi diteruskan melalui proses scanning yang dilakukan oleh Data

- Dokumen sumber yang merupakan sumber informasi mengenai barang, bahan, dan produk yang ditemukan rusak dalam warehouse. Surat Pemberitahuan Barang Rusak diperlukan oleh

penyimpanan data yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pembinaan bidang penyakit dalam. h) Melaksanakan koordinasi dengan unsur, badan, dan instansi baik di dalam maupun

Berikut ini merupakan usulan pemecahan masalah, yaitu: perlu dilakukan perancangan database menggunakan SQL Server 2000 serta aplikasi yang dapat mendukung transaksi penjadwalan,

Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada masalah yang dihadapi oleh Kemenpora, maka diajukan usulan untuk mengatasi permasalahan tersebut

Apabila NOC juga tidak menemukan masalah pada jaringan, maka data keluhan akan diteruskan kepada bagian Dispatch untuk melakukan penjadwalan kunjungan pada lokasi