DiagnosisDiagnosis
Penatalaksanaan/perencanaan pelayananPenatalaksanaan/perencanaan pelayanan
tanggal/ jamtanggal/ jam
Tanda tangan dokter Tanda tangan dokter Tujuan
Tujuan Tergambarnya Tergambarnya tanggung tanggung jawab jawab dokter dokter dalam dalam melakukan melakukan asesmen asesmen awalawal medis pada pasien kebidanan kurang dari 24 jam
medis pada pasien kebidanan kurang dari 24 jam Dimensi
Dimensi mutu mutu Keselamatan, Keselamatan, kesinambungan, kesinambungan, dan dan ketepatan ketepatan waktuwaktu Dasar
Dasar pemikiran pemikiran Asemen Asemen awal awal medis medis menghasilkan menghasilkan keputusan keputusan mengenai mengenai kebutuhankebutuhan penanganan pasien sesegera mungkin dan b
penanganan pasien sesegera mungkin dan berkesinambungan, sehinggaerkesinambungan, sehingga harus dibuat secara lengkap dan tepat waktu.
harus dibuat secara lengkap dan tepat waktu. Numerator
Numerator Jumlah pasien kebidanan dengan asesmen awal medis yang Jumlah pasien kebidanan dengan asesmen awal medis yang terisiterisi lengkap dalam 24 jam
lengkap dalam 24 jam Denominator
Denominator Jumlah Jumlah total total pasien pasien kebidanan kebidanan dalam dalam satu satu bulanbulan Formula pengukuran
Formula pengukuran jumlah pasien kebidanan dengan asesman awal medisjumlah pasien kebidanan dengan asesman awal medis lengkap dalam 24 jam
lengkap dalam 24 jam
Jumlah total pasien kebidanan dalam satu bulan
Jumlah total pasien kebidanan dalam satu bulan x 100 % x 100 %
Metodologi Metodologi pengumpulan data pengumpulan data Sensus harian Sensus harian Cakupan
Cakupan data data TotalTotal Frekwensi Frekwensi pengumpulan data pengumpulan data Harian Harian Frekwensi
Frekwensi analisa analisa data data BulananBulanan Nilai ambang/ standar
Nilai ambang/ standar > 95%> 95% Metodologi analisa
Metodologi analisa data
data
Statistik : Run Chart Statistik : Run Chart Interpretasi data : Interpretasi data : Trend, band
Trend, bandingkan dengan ingkan dengan RS RS lain dan dlain dan dengan standarengan standar Sumber data/ area
Sumber data/ area monitoring
monitoring
Berkas rekam medik Berkas rekam medik PJ
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Publikasi
Publikasi data data Internal/ eksternalInternal/ eksternal
Angka Infeksi Luka Operasi Angka Infeksi Luka Operasi Judul
Judul Indikator Indikator Angka Angka infeksi infeksi luka luka operasi operasi pasien pasien post post SCSC Tujuan
Tujuan Menurunkan Menurunkan angka angka infeksi infeksi luka luka operasioperasi Definisi
Definisi operasional operasional Infeksi Infeksi luka luka operasi operasi adalah adalah Infeksi Infeksi yang yang terjadi terjadi pada daerahpada daerah insisi
insisi operasi operasi dalam dalam waktu waktu 30 30 harihari Kriteria :
Kriteria : A.
A. Pus keluar Pus keluar dari dari luka operasi luka operasi atau drain atau drain yangyang dipasang
dipasang diatas diatas fascia,fascia, B.
B. Biakan Biakan positif dari positif dari cairan cairan yang yang keluar keluar dari dari luka luka atauatau jaringan yang diambil secara aseptic,
jaringan yang diambil secara aseptic, C.
C. Sengaja dibukSengaja dibuka oleh doka oleh dokter karena ter karena terdapat terdapat tandatanda peradangan
peradangan kecuali kecuali hasil hasil biakan biakan negatif negatif (paling sedikit(paling sedikit terdapat
terdapat satu satu dari dari tandatanda
–
–
tanda tanda infeksi infeksi berikut berikut ini ini :: nyeri, bengkak lokal,nyeri, bengkak lokal, kemerahan kemerahan dan dan hangat hangat lokal) lokal) dandan D. Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi D. Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi Dimensi
Dimensi mutu mutu Efektivitas Efektivitas dan dan keselamatan keselamatan pasienpasien Dasar
Dasar pemikiran pemikiran Terwujudnya Terwujudnya penyelenggaraan penyelenggaraan sistem sistem pelayanan pelayanan keperawatankeperawatan berbasis
berbasis mutu mutu dan dan keselamatan keselamatan pasien pasien dalam dalam pencegahan pencegahan dandan pengendalian
pengendalian
infeksi di rumah sakit infeksi di rumah sakit Numerator
Numerator Jumlah kasus Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pasien postJumlah kasus Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pasien post SC dalam 1 bulan
SC dalam 1 bulan Denominator
Denominator Jumlah Jumlah kasus kasus SC SC dalam dalam 1 1 bulanbulan Formula pengukuran
Formula pengukuran Jumlah kasus IDO Jumlah kasus IDO pasien post SC pasien post SC dalam 1 bdalam 1 bulanulan ÷ ÷ Jumlah Jumlah kasus SC
kasus SC dalam 1 dalam 1 bulan x 1bulan x 100%00% Metodologi pengumpulan Metodologi pengumpulan data data Sensus harian Sensus harian Cakupan
Cakupan data data TotalTotal Frekwensi pengumpulan Frekwensi pengumpulan data data Harian Harian Frekwensi
Frekwensi analisa analisa data data BulananBulanan Nilai ambang/ standar
Nilai ambang/ standar < 2,8%< 2,8% Metodoloagi
Metodoloagi analisa analisa data data Statistik Statistik : : Run Run ChartChart Interpretasi data : Interpretasi data : Trend, band
Trend, bandingkan dengan ingkan dengan RS RS lain dan dlain dan dengan standarengan standar Sumber data/ area
Sumber data/ area monitoring
monitoring
Instalasi rawat inap dan rawat jalan Instalasi rawat inap dan rawat jalan PJ
PJ pengumpulan pengumpulan data data IPCNIPCN
Publikasi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Judul
Judul Indikator Indikator Angka Angka penundaan penundaan operasi operasi SC SC elektifelektif Tujuan
Tujuan Tergambarnya Tergambarnya kecepatan kecepatan penanganan penanganan antrian antrian operasi operasi SCSC elektif
elektif Definisi
Definisi operasional operasional Tidak Tidak terlaksananya terlaksananya tindakan tindakan operasi operasi SC SC elektif elektif sesuaisesuai penjadwalan di kamar operasi (ditunda dalam hitung
penjadwalan di kamar operasi (ditunda dalam hitungan hari).an hari). Penundaan operasi elektif bisa disebabkan oleh faktor
Penundaan operasi elektif bisa disebabkan oleh faktor
pelaksana operasi (operator, ahli anestesi, dan perawat), faktor pelaksana operasi (operator, ahli anestesi, dan perawat), faktor persetujuan anestesi, faktor fasilitas operasi.
persetujuan anestesi, faktor fasilitas operasi. Dimensi
Dimensi mutu mutu Keselamatan Keselamatan pasienpasien Dasar
Dasar pemikiran pemikiran Perkembangan Perkembangan IPTEK IPTEK dan dan meningkatnya meningkatnya tingkat tingkat pendidikanpendidikan serta pengetahuan masyarakat, menuntut pihak manajemen serta pengetahuan masyarakat, menuntut pihak manajemen RS
RS memberikan pelayanan memberikan pelayanan yang yang berkualitas pada berkualitas pada setiapsetiap proses penyampaian pelayanan kepada pasien.
proses penyampaian pelayanan kepada pasien. Salah satuSalah satu adalah waktu tunggu operasi elektif. Bagi pasien rawat inap adalah waktu tunggu operasi elektif. Bagi pasien rawat inap penundaan operasi akan berpengaruh
penundaan operasi akan berpengaruh terhadap unit costterhadap unit cost Numerator
Numerator Jumlah operasi SC elektif yang tidak sesuai penjadwalanJumlah operasi SC elektif yang tidak sesuai penjadwalan dalam satu bulan
dalam satu bulan Denominator
Denominator Jumlah Jumlah operasi operasi SC SC elektif elektif dalam dalam satu satu bulanbulan Formula pengukuran
Formula pengukuran
Jumlah operasi elektif yang tidak sesuai Jumlah operasi elektif yang tidak sesuai
penjadwalan dalam satu bulan penjadwalan dalam satu bulan Jumlah operasi elektif dalam satu bulan
Jumlah operasi elektif dalam satu bulan 100% 100% Metodologi pengumpulan Metodologi pengumpulan data data Sensus harian Sensus harian Cakupan
Cakupan data data TotalTotal Frekwensi pengumpulan Frekwensi pengumpulan data data Harian Harian Frekwensi
Frekwensi analisa analisa data data Satu Satu bulanbulan Nilai ambang/ standar
Nilai ambang/ standar < 5%< 5% Metodoloagi analisa data
Metodoloagi analisa data Statistik : Run ChartStatistik : Run Chart Interpretasi data : Interpretasi data : Trend, band
Trend, bandingkan dengan ingkan dengan RS RS lain dan dlain dan dengan standarengan standar Sumber data/ area
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
PJ
PJ pengumpulam pengumpulam data data PJ PJ mutu mutu instalasi instalasi bedah bedah sentralsentral
Angka keterlambatan penyerahan hasil
Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan laboratoriumpemeriksaan laboratorium Judul
Judul Indikator Indikator Angka Angka keterlambatan keterlambatan penyerahan penyerahan hasil hasil pemeriksaanpemeriksaan laboratorium
laboratorium Tujuan
Tujuan Tergambarnya Tergambarnya kecepatan kecepatan pelayanan pelayanan laboratoriumlaboratorium Definisi
Definisi operasional operasional Waktu Waktu tunggu tunggu hasil hasil pelayanan pelayanan laboratorium laboratorium adalah adalah tenggangtenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi.
hasil yang sudah diekspertisi. Standar waktu tunggu < 140Standar waktu tunggu < 140 menit
menit
Kriteria inklusi: Seluruh hasil laboratorium darah, urin rutin Kriteria inklusi: Seluruh hasil laboratorium darah, urin rutin dan kimia klinik pasien rawat jalan
dan kimia klinik pasien rawat jalan Dimensi
Dimensi mutu mutu Ketepatan Ketepatan waktu waktu (efektif)(efektif) Dasar
Dasar pemikiran pemikiran Janji Janji hasil hasil pelayanan pelayanan laboratorium laboratorium merupakan merupakan gambarangambaran manajemen peningkatan kualitas di instalasi laboratorium. manajemen peningkatan kualitas di instalasi laboratorium. Pelayanan penunjang sangat diperlukan untuk menegakan Pelayanan penunjang sangat diperlukan untuk menegakan diagnosa yang tentunya harus dilakukan dalam waktu diagnosa yang tentunya harus dilakukan dalam waktu yangyang cepat. Berdasarkan pengalaman banyak keluhan dari dokter cepat. Berdasarkan pengalaman banyak keluhan dari dokter yang perlu waktu lebih lama untuk menerima hasil
yang perlu waktu lebih lama untuk menerima hasil pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium Numerator
Numerator Jumlah pasien rawat jalan yang disurvei dalam satu bulanJumlah pasien rawat jalan yang disurvei dalam satu bulan dengan waktu tunggu > 140 menit
dengan waktu tunggu > 140 menit Denominator
Denominator Jumlah Jumlah pasien pasien rawat rawat jalan jalan yang yang diperiksa diperiksa di di laboratorium laboratorium yangyang disurvei dalam bulan tersebut
disurvei dalam bulan tersebut Formula
Formula pengukuran pengukuran Jumlah Jumlah pasien pasien rawat rawat jalan jalan yang yang disurvei disurvei dalam dalam satu satu bulanbulan dengan waktu tunggu > 140 menit / Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu > 140 menit / Jumlah pasien rawat jalan yang disurvei laboratorium dalam satu bulan x 100%
yang disurvei laboratorium dalam satu bulan x 100% Metodologi pengumpulan
Metodologi pengumpulan data
data
Sensus harian, dengan mencatat seluruh data yang memenuhi Sensus harian, dengan mencatat seluruh data yang memenuhi kriteria inklusi
kriteria inklusi Cakupan
Cakupan data data Total Total (seluruh (seluruh data data yang yang memenuhi memenuhi kriteria kriteria inklusi)inklusi) Frekwensi pengumpulan Frekwensi pengumpulan data data Harian Harian Frekwensi
Frekwensi analisa analisa data data Setiap Setiap bulanbulan Nilai ambang/ standar
Nilai ambang/ standar < 10%< 10% Metodoloagi
Metodoloagi analisa analisa data data Statistik Statistik : : Run Run ChartChart Interpretasi data : Interpretasi data : Trend, band
Trend, bandingkan dengan ingkan dengan RS RS lain dan dlain dan dengan standarengan standar Sumber data/ area
Sumber data/ area monitoring
monitoring
Instalasi laboratorium Instalasi laboratorium Publikasi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Judul
Judul Indikator Indikator Angka Angka Kepuasan Kepuasan Pelanggan Pelanggan pasien pasien SC SC di di rawat rawat inapinap Tujuan
Tujuan Tergambarnya Tergambarnya persepsi persepsi pelanggan pelanggan terhadap terhadap pelayanan pelayanan SCSC Definisi
Definisi operasional operasional Kepuasan Kepuasan pelanggan pelanggan adalah adalah pernyataan pernyataan puas puas oleh oleh pelangganpelanggan terhadap pelayanan SC, dinyatakan puas jika jumlah kumulatif terhadap pelayanan SC, dinyatakan puas jika jumlah kumulatif hasil penilaian > 75
hasil penilaian > 75 Dimensi
Dimensi mutu mutu Kelayakan Kelayakan , , manfaatmanfaat Dasar
Dasar pemikiran pemikiran meningkatnya meningkatnya tingkat tingkat pendidikan pendidikan serta serta pengetahuanpengetahuan masyarakat, menuntut
masyarakat, menuntut pihak manajemen pihak manajemen RS RS memberikanmemberikan pelayanan yang berkualitas pada setiap proses pelayanan yang pelayanan yang berkualitas pada setiap proses pelayanan yang
diberikan kepada pasien diberikan kepada pasien Numerator
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien SC denganJumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien SC dengan nilai > 75
nilai > 75 Denominator
Denominator
Jumlah total pasien yang disurvei Jumlah total pasien yang disurvei ( n minimal 50 )
( n minimal 50 ) Formula pengukuran
Formula pengukuran Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien SC denganJumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien SC dengan nilai > 75 / Jumlah total pasien yang disurvei x 100%
nilai > 75 / Jumlah total pasien yang disurvei x 100% Metodologi pengumpulan
Metodologi pengumpulan data
data
Survei dengan kuesioner Survei dengan kuesioner
Teknik sampling dengan Consecutive sampling Teknik sampling dengan Consecutive sampling Cakupan
Cakupan data data Sampel Sampel ( ( n n minimal minimal 50 50 )) Frekwensi pengumpulan
Frekwensi pengumpulan data
data
Tiap tiga bulan Tiap tiga bulan Frekwensi
Frekwensi analisa analisa data data Setiap Setiap tiga tiga bulanbulan Nilai ambang/ standar
Nilai ambang/ standar 100%100% Metodoloagi
Metodoloagi analisa analisa data data Statistik Statistik : : Run Run ChartChart Interpretasi data : Interpretasi data : Trend pada tiap item
Trend pada tiap item pertanyaan kuesioner, bandingkanpertanyaan kuesioner, bandingkan dengan
dengan RS RS lain dan lain dan dengan standardengan standar Sumber data/ area
Sumber data/ area monitoring
monitoring
Rawat inap dan rawat jalan Rawat inap dan rawat jalan PJ
PJ pengumpulan pengumpulan data data PJ PJ mutu mutu instalasi instalasi rawat rawat inap inap dan dan rawat rawat jalanjalan Publikasi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Judul
Judul Indikator Indikator Kejadian Kejadian Penggunaan Penggunaan Obat Obat diluar diluar Formularium Formularium NasionalNasional untuk Pasien JKN yang dilakukan SC
untuk Pasien JKN yang dilakukan SC Tujuan
Tujuan Tergambarnya Tergambarnya efisiensi efisiensi pelayanan pelayanan obat obat kepada kepada pasien pasien JKNJKN Definisi operasional
Definisi operasional
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional (Fornas) adalah Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional (Fornas) adalah kesesuaian penulisan resep oleh DPJP dengan Formularium kesesuaian penulisan resep oleh DPJP dengan Formularium Nasional untuk Pasien JKN
Nasional untuk Pasien JKN Dimensi
Dimensi mutu mutu Efektivitas Efektivitas dan dan keselamatan keselamatan pasien pasien JKNJKN Dasar
Dasar pemikiran pemikiran Terwujudnya Terwujudnya penyelenggaraan penyelenggaraan sistem sistem pelayanan pelayanan kefarmasiankefarmasian berbasis mutu dan keselamatan pasien
berbasis mutu dan keselamatan pasien Numerator
Numerator Jumlah item obat diluar Formularium NasionalJumlah item obat diluar Formularium Nasional yangyang diresepkan pada pasien JKN
diresepkan pada pasien JKN yang dilakukan SCyang dilakukan SC
Denominator -Denominator -Formula pengukuran Formula pengukuran Metodologi pengumpulan Metodologi pengumpulan data data Sensus harian Sensus harian Cakupan
Cakupan data data TotalTotal Frekwensi pengumpulan Frekwensi pengumpulan data data Harian Harian Frekwensi
Frekwensi analisa analisa data data Setiap Setiap satu satu bulanbulan Nilai ambang/ standar
Nilai ambang/ standar 00 Metodoloagi
Metodoloagi analisa analisa data data Statistik Statistik : : Run Run ChartChart Interpretasi data : Interpretasi data : Trend, band
Trend, bandingkan dengan ingkan dengan RS RS lain dan dlain dan dengan standarengan standar Sumber data/ area
Sumber data/ area monitoring
monitoring
Instalasi farmasi Instalasi farmasi PJ
PJ pengumpulan pengumpulan data data PJ PJ mutu mutu instalasi instalasi farmasifarmasi Publikasi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Judul Judul
Kejadian pasien pulang APS (Atas permintaan sendiri) pada Kejadian pasien pulang APS (Atas permintaan sendiri) pada pasien SC
pasien SC Tujuan
Tujuan Tergambarnya Tergambarnya kepuasan kepuasan pasien pasien terhadap terhadap pelayanan pelayanan rumah rumah sakitsakit
Definisi operasional Definisi operasional
Kejadian pulang atas permintaan sendiri adalah kejadian pulang Kejadian pulang atas permintaan sendiri adalah kejadian pulang dari rumah sakit bukan karena perintah dokter
dari rumah sakit bukan karena perintah dokter Dimensi
Dimensi Mutu Mutu Keselamatan Keselamatan pasien, pasien, kesinambungankesinambungan
Dasar pemikiran/alasan Dasar pemikiran/alasan
Pasien pulang APS secara medis kondisinya masih memerlukan Pasien pulang APS secara medis kondisinya masih memerlukan perawatan di RS, sehingga jika dirawat di rumah akan
perawatan di RS, sehingga jika dirawat di rumah akan membahayakan keselamatan jiwa pasien
membahayakan keselamatan jiwa pasien
Numerator Numerator
Jumlah pasien yang pulang atas permintaan sendiri selama 1 Jumlah pasien yang pulang atas permintaan sendiri selama 1 bulan
bulan
Denumerator
-Denumerator
-Cara
Cara Pengukuran Pengukuran --Metodologi pengumpulan Metodologi pengumpulan data
data Sensus Sensus harianharian Cakupan
Cakupan data data TotalTotal Frekwensi pengumpulan
Frekwensi pengumpulan
data Harian
data Harian
Frekwensi
Frekwensi analisa analisa data data Setiap Setiap satu satu bulanbulan Nilai ambang/ standar
Nilai ambang/ standar 00
Statistik : Run Chart Statistik : Run Chart Interpretasi data : Interpretasi data :