• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1 DI SMP N 3 KABUPATEN SORONG SEMESTER GANJIL 2019/2020. Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan. Pelaksanaan Program Magang 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1 DI SMP N 3 KABUPATEN SORONG SEMESTER GANJIL 2019/2020. Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan. Pelaksanaan Program Magang 1"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1 DI SMP N 3 KABUPATEN SORONG

SEMESTER GANJIL 2019/2020

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program Magang 1

Oleh : Nama :Adam NIM : 148820117022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

(2)
(3)

Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan sekalian alam semesta yang senantiasa memberikan rahmat dan nikmatnya sehingga kita dapat sehingga kita dapat mejalankan segala Aktifitas kita setiap harinya.

Lapora ini merupakan pertanggung jawaban penulis dalam pelaksanaan magang 1 di SMP N 3 Kabupaten Sorong. Mulai tanggal 05 september sampai dengan tanggal 18 september 2019. Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan masih jauh pada kata sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengaharapkan kritikan maupun masukan yang membangun baik dari Dosen Pembimbing Magang (DPM), Guru Pembimbing Magang (GPM)maupun dari teman-teman.

Sorong, 18 September 2019

(4)

DAFTAR ISI Halaman Judul ... Halaman Pengesahan ... Kata Pengantar ... Daftar Isi ... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1.2 Tujuan ... 1.3 Manfaat ... BAB II HASIL

2.1 Deskripsi Pengamata Langsung Kultur Sekolah ... 2.2 Deskripsi Pengaatan Terhadap Unsur Pembangun Kompetensi Dasar Pedagogik,

Kepribadian dan Sosial ... 2.3 Deskripsi Pengamatan Terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik ... 2.4 Deskripsi Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas ... 2.5 Deskripsi Pengamatan Terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran ... BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ... 3.1 Saran ... Lampiran

A. Lembar Pemberian Tugas

B. Lembar Laporan Kegiatan Harian C. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa D. Lembar Kartu Bimbingan

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

program magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam kurikulum semua program studi yang ada dilingkungan Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Program magang sendiri terdiri dari magmang 1, magang 2 dan magang 3 sebagai prakondisi dari penyiapan guru yang professional.

Sebagai lembaga yang menyelenggarakan program magang FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong bertujuan agar menciptakan calon guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi, FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memiliki 10 Program studi yang terdiri dari 1. Program Studi Pendidikan Biologi. (2.) Program Studi Pendidikan Bahasa Indinesia, (3.) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (4) Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (5) Program Studi Pendidikan Matematika (6) Program Studi Pendidikan Jasmani (7) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (8) Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Serta (9) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

Program magang 1 dilaksanakan dalam 4 tahapan sebagai berikut, tahap persiapan, tahap palaksanaan, tahap penyusunan laporan kegiaatan magang 1 serta tahap seminar hasil magang 1. Pada pelasanaan magang 1 ini saya sendiri di terjunkan di Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong yang berlokasi di SP 1 Jln. Merpati Kel. Klamanu Distrik mariat Kab. Sorong. Dan kami sendiri diterjunkan ke Sekolah pada tanggal 05 – 17 September 2019.

1.2 Tujuan

Secara umum program magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap professional mahasiswa sebagai calon pendidik. Adapun tujuan khususnya adalah membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akaademik kependidikan melalui

1. Pengamatan langsung kutur sekolah

2. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogik, kepribadian dan social 3. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik

4. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas 5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran

(6)

1.3 Manfaat

Program magang diharapkan bermanfaat bagi peseta, Sekolah, dan FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi Peserta

a. Menambah pemahaman dan penghayatan proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah

b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerj secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan dengan kondisi nyata di Sekolah

c. Peningkatan penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan mencegah masalah pendidikan yang ada di Sekolah

d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di Sekolah

2. Bagi Sekolah

a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang professional

b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan Sekolah

3. Bagi FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang di Sekolah guna pengembangan kurukulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan

c. Terjalin kerjasama yang baik dengan sekolah, pemerintah daerah dan instansi terkait untuk pengembangan tri darma perguruan tinggi.

(7)

BAB II PENDAHULUAN 2.1 Deskripsi Langasung Pengamatan Kultur Sekolah

Pengamatan kultur sekolah terkait dengan pengamatan 1. Visi Misi

Visi Misi sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong yaitu :  VISI

“berprestasi, Berkarakter, Berwawasan Lingkungan berdasarkan IMTAQ dan IPTEK”

 MISI

a. Mewujudkan mutu lulusan yang dapat diterima di sekolah unggulan b. Mewujudkan peningkatan prestasi akademik dan non akademik c. Mewujudkan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum

d. Mewujudkan pengembangan tenaga kependidikan yang professional dan inovatif e. Melaksanakan proses belajar mengajar yang variatif dan berkualitas

f. Mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana yang pemdidikan yang memadai g. Melaksanakan peningkatan mutu kelembagaan dan managemen

h. Mengupayakan penggalangan pembiayaan pedidikan dari berbagai sumber i. Memenuhi kualitas sistem penilaian yang otentik

j. Mewujudkan peningkatan keimanan dan kesadaran untuk beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing

k. Mewujudkan siswa yang berkarakter dan berbudaya tinggi

l. Mewujudkan lingkungan yang memotivasi dan mendukung pelajaran

2. Rencana Strategis (Renstra) Sekolah

Sekolah SMP N 3 Kab. Sorong memiliki beberapa rencana srategis yaitu: 1. Meningkatkan Mutu Pendidikan

a. Standar kelulusan (SKL) nilai rata-rata ditingkatkan dari 66 menjadi 70 b. Berpartisipasi dalam lomba-lomba baik akademik maupun non akademik c. Guru minimal S 1

(8)

d. Sertifikasi semua guru

2. Akses dan Pemerataan Pendidikan

a. Memberikan subsidi silang pada anak yang kurang mampu

b. Siswa yang bertempat tinggal jauh dari sekolah akan dijamin kendaraan c. Pemenuhan standar kelas

3. Efisiensi Pendidikan

a. Pengelolaan sekolah kedepan harus lebih efektif dan evisien b. Pemanfaatan TI disekolah

4. Relevansi Pendidikan

Lulusan yang di hasilkan oleh sekolah relevan dengan visi pemerintah 5. Daya Saing Lulusan

Lulusan dari SMP N 3 Kab. Sorong tahun 2018 memiliki daya saing yang tinggi hal ini terbukti bahwa 90% lulusan SMP N 3 Kab. Sorong diterima di SMA Negeri.

3. Tata Tertib Sekolah

Tata Tertib Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong BAB I

Hak dan Kewajiban Peserta Didik a. Hak Peseta didik

 Memperoleh pelajaran dan pengajaran dari guru

 Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam proses bejar mengajar secara bertanggung jawab

 Memperoleh pelayanan BK dalam mengatasi kesulitan belajar, pribadi, social dan karir

 Ikut serta dalam organisasi kesiswaan di sekolah

 Memperoleh layanan kesejateraan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku  Memperoleh layanan informasi yang berkautan dengan hasil belajar

b. Kewajiban peserta didik

(9)

 Peserta didik harus sudah hadir di sekolah pokul 07:00

 Peserta didik yang terlambat kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk kelas / mengikuti pelajaran seijin guru piket

 Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit harus mengirimkan surat ijin yang sah dari orang tua / wali murid pada hari itu juga

 Apabila peserta didik tidak masuk sekolah, harus menyampaikan langsung kepada wali kelas atau guru piket

 Jumlah kehadiran selama satu semester sekurang-kurangnya 80% hari efektif sekolah dan apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan kelas

 Apabila peserta didik akan meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir oleh karena sakit atau keperluan lain, harus minta ijin kepada semua guru bidang studi yang ditinggalkan dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat ijin meninggalkan sekolah dari guru piket

 Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan

 Berada dalam kelas pada jam-jam kegiatan pelajaran dan tetap berada dilingkungan sekolah pada saat jam istirahat

 Wajib mengikuti upacara yang ditentukan sekolah

Pasal 2 : Pakaian Seragam Sekolah

1. Mengenakan pakaian seragam OSIS lengkap dengan atributnya pada hari senin – selasa serta pada hari upacara yang ditentukan

2. Mengenakan pakaian batik pada hari rabu – kamis dan seragam olahraga pada hari jumat dan jam olahraga

3. Mengenakan pakaian seragam pramuka lengkap dengan atributnya pada hari sabtu 4. Memakai sepatu hitam dan berkaos kaki putih pada hari senin – kamis dan kaos kaki

hitam pada hari jum`at – sabtu

(10)

6. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan/model yang telah ditetapkan oleh sekolah. Antara lain :

a. Peserta didik putra : celana pendek sebatas lutut b. Peserta didik putri : rok 5 cm dibawah lutut

c. putih pada hari senin – kamis dan jilbab coklat pada hari jumat – sabtu 7. Pakaian seragam dala keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh)

8. Bagian bawah dimasukan didalam rok/celana sehingga tampak ikat pinggangnya 9. Mengenakan topi sekolah saat upacara

Pasal 3 : Lingkungan Sekolah 1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah 2. Membuang sampah pada tempat yang telah diseniakan

3. Membersihkan ruangan kelas dan toilet setiap hari oleh petugas piket kelas masing-masing

4. Tidak melakukan coret-coret baikdi dinding maupun meja belajar 5. Ikut menjaga kelstarian tanaman sekolah

6. Tidak merusak sarana / prasarana di sekolah

Pasal 4 :Etika dan Sopan Santun

1. Menghormati kepala sekolah, guru dan karyawan SMP N 3 Kabupaten Sorong 2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah

3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya

4. Bagi peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara berlebihan

5. Rambut diatur secara rapid an tidak dicat dan untuk peserta didik putra tidak berambut gondrong (maksimal panjang 3 cm)

6. Bagi peserta didik putra tidak mengenakan perhiasan/asesoris kecuali jam tangan 7. Bicara secara santun, baik terhadap guru / karyawan maupun teman-teman sekolah 8. Saling hormat-menghormati sesame peserta didik

(11)

Pasal 5 : administrasi Sekolah

1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai ketentuan

2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh perpustakaan

3. Memanfaatkan sarana dan prasarana secara benar sesuai dengan penggunaanya

Pasal 6 : Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri 1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/pengembangan diri yang diselenggarakan oleh

sekolah

2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah

4. Prestasi Sekolah

Berbcara mengenai prestasi, SMP N 3 Kabupaten Sorong memiliki banyak prestasi baik akademik maupun non akademik. Akan tetapi prestasi yang saya cantumkan ini adalah prestasi yang diraih tahun 2018/2019 yaitu :

1. Juara 2 lomba tari daerah 2. Juara 1 PBB putra

3. Juara 2 PBB putrid

4. Juara 3 lomba Kari Katur Belkaga 5. Juara 1 rangking 1 putra

6. Juara 2 rangking 1 Putri

7. Juara umum Baden Bowel HUT ke-162

5. Jam Belajar Sekolah

Jam belajar sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong memiliki jam belajar mulai pukul 07:15-13:40 dari hari senin sampai dengan hari sabtu. Jadi dapat disimpulkan bahwa Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong memiliki jam beleja selama 7 jam/hari.

(12)

Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa lembaga yaitu:

1. Masjid 2. Kepolisian 3. Dinas Kesehatan

2.2 Deskripsi Pengamatan Terhadap Unsur Pembangun Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial

Pengamatan ini berkaitan dengan : 1. Beban Mengajar Guru

Berdasarkan guru yang pernha saya amati yaitu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki jam beban mengajar 24 jam/minggu yaitu pada kelas VII A sampai dengan kelas VII D masing-masing kelas 6 jam belajar

2. Keterlibatan Guru dalam Organisasi Profesi

Guru di SMP N 3 Kabupaten Sorong terlibat dalam beberapa organisasi yaitu :  PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)

 MGMP (Musyawarah Guru Republik Indonesia)  IGI (Ikatan Guru Indonesia)

3. Keterlibatan Guru dalam Kegiatan Ilmiah

Guru terlibat dalam kegiatan ilmiah yaitu pembuatan PTK (Penilaian Tindak Kelas) 2.3 Deskripsi Pengamatan Unsur Memperkuat Pemahaman Peserta Didik

Pengamatan ini berkaitan dengan a. Jumlah dan Karakteristik siswa 1. Jumlah Siswa

Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong memiliki jumlah siswa dengan total keseluruhan berjumlah 301 siswa. Siswa di sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong memiliki suku dan agama yang berbeda-beda. Jumlah Siswa yang beragama islam berjumlah 101, Kristen berjumlah173 dan katolik berjumlah 26. Sedangkan siswa asli papua baik laki-laki maupun permpuan berjumah 127 dan non papua berjumlah174. b. Karakteristik Siswa

(13)

Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda ada yang penndian , rajin, cerdas, tekun, dan sebagainya begitupula dengan siswa yang ada di sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

c. Aspek Penilaian dan Hasil Belajar Siswa

Aspek penilaian di Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong yaitu menggunakan aspek penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan. Penilaian juga dilakukan setiap akhir KD setiap mata pelajaran diadakan penilaian harian, penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian akhir tahun (PTA) sebagai ujuan akhir kenaikan kelas.

d. Permasalahan yang Dihadapi Siswa dan Cara Penanganannya

Permasalahan yang dihadapi siswa dan cara penanganannya yaitu sebagaimana dijelaskan oleh guru BK. Jika siswa melakukan atau melanggar peraturan maka guru BK dan Wali Kelas berperan pernting untuk memberikan arahan, nasihat serta sanksi-sanksi yang tertera pada tata tertib sekolah. Apabila pelanggaran yang dilakukan siswa termasuk dalam kategori dalam berat, maka perlu adanya pemanggilan orang tua siswa mengenai pelangaran yang dilakukan siswa tersebut seperti merokok, menghirup aibon, miras, pelecehan seksual, dan pencurian. Dan apabila kasus ini tak kunjung selesai maka sekolah akan melibatkan pihak lain seperti Kepolisian maupun Institusi lain.

2.4 Deskripsi Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung Di Kelas

pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas berkaitan dengan beberapa faktpr yaitu:

a. Idenritas Mata Pelajaran Yang Diamati

Mata pelajaran yang saya amati adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. b. Data Pengampuh Mata Pelajaran yang Diamati

Nama : Neti Pabiri, S.Pd. NIP : 196707051995012001 Jabatan : Wali Kelas VII B Usia : 42 Tahun

(14)

c. Kempetensi Dasar dan Indokatornya

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks Narasi (Cerita Fantasi) yang dibaca dan didengar

3.3.1 menjelaskan cirri Tokoh, Latar, Alur dan Tema pada cerita Fantasi dan menunjukan buktinya pada teks yang dibaca atau didengar

3.3.2 menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukan bukti pada teks yang dibaca atau didengar

d. Model Pembelajran yang Digunakan

Pendekatan : Scientific Learning Metode Pembeajaran : discovery Learning e. Kegiatan Belajar Siswa

Dalam kegiatan belajar siswa biasanya siswa melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Salam pembuka

b. Mengikuti materi yang diberikan guru c. Salam penutup

f. Permasalahan yang dijumpai dalam Pembelajaran

Ada beberapa permasalahan yang dijumpai dalam proses pembelajaran diantaranya masih ada siswa yang tidak hadir, Sakit, izin maupun siswa yang tidak ada keterangan baik dari orang tua wali maupun teman sekelas.

2.5 Deskripsi Pengamatan terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran

Hal yang penulis dapatkan selama mengikuti kegiatan program magang 1 di Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong diantaranya mengenai

 Pengamatan lamgsung kultur sekolah yang meliputi Fisi Misi, Renstra Sekolah, tata tertib sekolah, Jam belajar sekolah, presteasi sekolah, serta hubungan kerjasama sekolah dengan intitusi lain

(15)

 Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogic, kepribadian dan social yang berkaitan dengan beban mengajar guru, keterlibatan guru dalam organisasi profesi dan keterlibatan guru dan kegiatan ilmiah

 pengamatan untuk memperkuat pemahaman pesrta didik. Pengamatan ini berkaitan dengan jumlah dan karakteritik siswa, aspek penilaian dan hasil belajar siswa serta permasalahan yang dihadapi siswa dan cara penanganannya

 oengamatan proses pembelajaran di kelas yang meliputi identitas mata pelajaran yang diamati, kompetensi dasar dan indikatornya, model pembelajaran yang digunakan, kegiatan belajar siswa serta permasalahan yang dihadapi siswa.

(16)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Setelah mengikuti kegiatan program Magang 1 Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa, dalam pelaksanaan magang 1 penulis diberikan kesempatan untuk mengamati kultur Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong baik Sekolah, Siswa maupun lingkungan di Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong. Baik mengenai Proses Pembelajaran, Permaslahan yang Dihadapi Siswa, Karakter Siswa, serta penulis juga dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar mulai dari pembukaan sampai dengan selesai.

B. Saran

Saran penulis dalam pelaksanaan magang 1 yaitu

1. Bagi Sekolah SMP N 3 Kabupaten Sorong, agar selal menjadi lembaga pendidikan dan proses pendewasaan peserta didik.

2. Bagi Mahasiswa program kegiatan magang sangat bermanfaaat karena mahasiswa dapat meninjau secara langsung proses pembelajaran di kelas dan sebagai bekal untuk menyiapkan guru yang professional.

3. Bagu UPT penulis berharap kedepannya pelayanan lebih baik lagi.

(17)

LAMPIRAN A. Lembar Pemberian Tugas

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan mengenai pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan aktivitas belajar siswa

Praktik mengajar mandiri yaitu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan tanpa didampingi oleh guru pembimbing. Dalam hal ini, mahasiswa

Setelah semua kelompok mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan, siswa dengan bimbingan guru membahas pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja

mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif 1 dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang

Penjelasan mengenai aktivitas belajar siswa pada observasi keadaan awal sebagaimana hasil Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa adalah ; 33,33% (8 siswa) Tuntas

Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes founatif I dengan tujuan untuk

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang akan menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar.

Program Magang 3 merupakan sarana latihan bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia untuk menjadi guru yang profesional, mahasiswa akan terjun langsung dalam