• Tidak ada hasil yang ditemukan

E-PAPER PERPUSTAKAAN DPR RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "E-PAPER PERPUSTAKAAN DPR RI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

E-PAPER

PERPUSTAKAAN DPR RI

Telepon : (021) 5715876, 5715817, 5715887 Fax : (021) 5715846

e-mail: [email protected]

Become a Fan Perpustakaan DPR RI

http://perpustakaan.dpr.go.id http://epaper.dpr.go.id

Senin 06 Juli 2020

No. Judul Surat Kabar Hal.

1. Menjaga Mesin Pertumbuhan Ekonomi: OPINI Bisnis Indonesia 2

2. Komisi IV DPR RI Apresiasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Bisnis Indonesia 4 3. ANGKUTAN UDARA DI TENGAH PANDEMI. BISNIS KARGO JADI TUMPUAN Bisnis Indonesia 11

4. TAJUK RENCANA. Tegas di Laut China Selatan Kompas 6

5. IA-Cepa Berlaku, Mendag Pastikan Bea Masuk Dihapus Seputar Indonesia 0 6. Kemitraan Ekonomi Indonesia-Australia Mulai Berlaku Minggu Ini Seputar Indonesia 0

(2)

Senin, 06 Juli 2020 Bisnis Indonesia Hal. 2

P ada awal April lalu, pemerintah memulai ta hap an rencana pembukaan sembi lan sektor eko no mi dan penetapan 102 kabupaten/kota untuk pe lak sanaan program ma syarakat produktif dan aman Covid-19. Kesembilan sek tor tersebut meliputi per tambangan, perminyakan, in dustri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, serta logistik, dan transportasi barang. Pelaksanaan program ha nya berlaku bagi daerah ber status zona hijau (ti dak terdapat kasus Covid-19).

Pemerintah daerah di zona hijau diberikan kewenangan memulai prakondisi atas tahapan renca na pembukaan sektor ekono mi. Memasuki pertengahan Juni, beberapa provinsi melonggarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan memberikan izin kepada beberapa sektor ekonomi memulai kegiatan usaha dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Harapannya tentu saja di tengah pembukaan kegiatan ekonomi tidak dibarengi dengan kenaikan angka kasus positif baru, sehingga kegiatan ekonomi bisa diperluas ke sektor-sektor ekonomi lainnya sesuai pentahapan yang sudah ditetapkan. Sejauh ini kurva kasus positif Covid-19 di sejumlah negara melandai, disusul pembukaan aktivitas ekonomi terbatas. Di Italia sejak 4 Mei kegiatan ekonomi sudah dibuka untuk sektor konstruksi, manufaktur, dan restoran dengan layanan terbatas. Lalu pada 1 Juni untuk bar, restoran, dan salon. Di Spanyol, mulai 4 Mei salon, bar, dan restoran diizinkan beroperasi terbatas. Di Jerman, kegiatan ekonomi dimulai pada April, ditandai beroperasinya small shops, hardware stores dan car dealerships. Di Swiss pada 27 April diawali beroperasinya hair dressers, garden centers, toko swalayan dan studio tato. Pada 11 Mei toko-toko pengecer, museum, perpustakaan, restoran, dan fasilitas olahraga dibuka. Dibukanya kegiatan ekonomi tersebut mampu menjaga ritme perekonomian ne ga ra-negara tersebut meski te tap mengacu pada protokol ke se hatan yang ditetapkan Or ga ni sasi Kesehatan Dunia. Angka purchasing manager index (PMI) di negara-negara Eropa merambat naik mendekati level 50 sebagai batas kenormalan kegiatan ekonomi suatu negara. Tidak mudah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi. Dirilisnya paket kebijakan stimulus fiskal di sejumlah negara menjadi solusi untuk memperkuat efektivitas kebijakan moneter longgar yang dirilis bank-bank sentralnya. Di Amerika Serikat (AS), The Fed sudah menurunkan suku bunga acuan ke level 0,0%—0,25% sejak Maret lalu. Di sisi fiskal, pada 27 Maret lalu Pemerintah AS menerbitkan The Coronavirus Aid, Relief, and Economic Security Act (CARES Act) dengan anggaran US$2,3 triliun. CARES Act mengatur belanja darurat penanganan Covid-19, khususnya pengembangan vaksin, program jaminan sosial seperti unemployment benefit, bantuan langsung tunai bagi rumah tangga dan bantuan pangan, berbagai insentif dunia usaha, khususnya UMKM, dan penetapan unlimited Quantitative Easing. Pada prinsipnya, desain kebijakan stimulus penanganan pandemi di berbagai negara bersifat generik. Hal yang sama pun dilakukan Pemerintah Indonesia yang telah merancang kebijakan percepatan penanganan dampak pandemi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran Rp695,20 triliun untuk mencegah gangguan dari sisi pasokan dan permintaan. Pertama, menstabilkan sisi konsumsi masyarakat melalui percepatan dan penguatan jaring pengaman sosial untuk kelompok miskin dan rentan. Lalu penguatan sti mu lus terkait dengan konsum si masyarakat dengan fo kus pada kelas menengah un tuk mendukung pariwisata dan transportasi. Kedua, menjaga arus investasi langsung melalui penyediaan insentif pajak, bea cukai, pelonggaran aturan pembiayaan ke segmen UMKM serta subsidi bunga. Ketiga, mendorong kegiatan di sektor perdagangan melalui pelonggaran aturan ekspor dan impor barang, penyederhanaan dan percepatan Sistem Logistik Nasional. Dari total anggaran Rp695,20 triliun, biaya penanganan Covid-19 untuk sek tor kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, perlindungan sosial Rp203,90 triliun, insen tif usaha Rp120,61 triliun, in sen tif UMKM Rp123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp53,77 triliun, dan untuk sek toral kementerian/lembaga Rp106,11 triliun. Dengan PEN diharap kan perekonomian na sio nal bisa tumbuh positif se cara kuartalan dan tahunan, sehingga Indonesia tidak ja tuh ke resesi. Pada skenario sa ngat berat, pertumbuhan ekonomi 2020 di level kontraksi -0,4%. Adapun pada skenario berat di level 1%. Mayoritas lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi 0,3%—0,5%.

Diperkirakan perlambatan ekonomi akan menambah angka pengangguran 4,03 juta orang hingga 5,23 juta orang dan dengan tambahan angka kemiskinan 3,02 juta orang hingga 5,71 juta orang. Untuk itu, efektivitas dan kualitas serapan anggaran PEN sangat menentukan untuk bisa menopang aktivitas ekonomi, sehingga pada kuartal ketiga dan keempat tidak terkontraksi.

(3)

Komisi IV DPR RI Apresiasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan lapangan ke Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Majalengka, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pancur, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (4/7/2020). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan lapangan ke Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Majalengka, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pancur, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (4/7/2020). - Istimewa Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan lapangan ke Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Majalengka, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pancur, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (4/7/2020). Kunjungan Siti didampingi Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Plt Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (DASHL) Hudoyo, dan Kepala Badan Penyuluhan, bersama anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno. Kunjungan ini merupakan peninjauan sekaligus supervisi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan pada kawasan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi program-program KLHK yang memberdayakan masyarakat. Program KLHK sangat baik dan direspons masyarakat. Saya menyaksikan bahwa program KLHK di masa Covid-19 telah berjalan di masyarakat, seperti Bank Pesona yang memberdayakan masyarakat. Jika rakyat diberdayakan, saya yakin hutan akan dijaga masyarakat, saya mendukung program Bank Pesona untuk diperluas,” papar Sutrisno.

(4)

Senin, 06 Juli 2020 Bisnis Indonesia Hal. 11

Bisnis, JAKARTA — Angkutan kargo udara menjadi tumpuan pendapatan bagi maskapai penerbangan nasional saat belum pulihnya angkutan penumpang akibat pandemi Covid-19. Rinaldi M. Azka [email protected] S ebagian besar maskapai berjadwal bahkan sudah mengoperasikan penerbangan dengan memuat kargo di kabin penumpang. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya memang menjadikan kargo udara sebagai salah satu pendapatan utama di tengah pandemi Covid-19. “Analisa dan perhitungan terus kami lakukan, menyesuaikan dengan relevansi kondisi yang terus berkembang. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi industri penerbangan saat ini,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (5/7). Menurut dia, dampak pandemi telah menyebabkan pendapatan perusahaan menurun signifi kan sampai pada kisaran 90%. Artinya, total pendapatan Garuda hanya berkisar 10% dari pendapatan normal. Untuk mengoptimalkan bisnis kargo udara melalui layanan carter logistik, maskapai penerbangan berkode saham GIAA itu bahkan meluncurkan aplikasi KirimAja melalui anak perusahaannya PT Aerojasa Cargo. Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan di tengah belum membaiknya bisnis angkutan penumpang, angkutan kargo memang menjadi sumber krusial pendapatan maskapai penerbangan. “Angkutan kargo udara sangat dibutuhkan karena permintaannya meningkat dalam masa pandemi ini, sementara traveling penumpang menurun,”

katanya kepada Bisnis, Minggu (5/7). Dia tak menampik banyaknya maskapai berjadwal yang fokus pada angkutan kargo membuat munculnya persaingan harga. Namun, hal itu masih wajar sepanjang persaingan tersebut tetap sehat. Di sisi lain, Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya belum dapat memprediksi tren bisnis maskapai pada semester II/2020. “Kami belum tahu dan masih analisis terkait dengan pasar. Hal tersebut dikarenakan masih banyak variabel yang perlu dipertimbangkan,” jelasnya. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan sesuai dengan peraturan memang tidak ada pembatasan bagi penerbangan kargo. Pada 7 Mei–7 Juni 2020 volume angkutan kargo di 19 bandara perseroan diperkirakan sekitar 34.000 ton, di mana khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 27.000 ton. “Tidak ada pembatasan bagi kargo, dan justru diperluas di mana maskapai yang mengoperasikan pesawat dengan konfi gurasi penumpang dapat kemudian khusus mengoperasikan penerbangan kargo dengan memuat kargo di kabin penumpang,” katanya. Menurut dia, selama sebulan atau sejak 7 Mei hingga 7 Juni 2020, volume angkutan kargo memang tidak sebanyak kondisi normal. Namun, volume yang mencapai 34.000 ton ini mencerminkan bisnis angkutan kargo di industri penerbangan tetap terjaga dan masih memiliki peluang tumbuh pada tahun ini. Selain maskapai penumpang yang mengoperasikan penerbangan kargo, terdapat juga maskapai yang memang mengoperasikan pesawat kargo (freighter) di bandara PT Angkasa Pura II yaitu My Indo Airlines, Cargo Lux, dan K-Mile Air. PT Angkasa Pura II saat ini memiliki dua perusahaan afi liasi yang bergerak di bisnis kargo, yakni PT Angkasa Pura Kargo (kepemilikan saham 99,99%) dan PT Gapura Angkasa (kepemilikan mayoritas 46,26%). Sementara itu, Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi menilai dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan berjadwal menyediakan angkutan kargo, para pengguna seperti jasa pengiriman ekspres memiliki lebih banyak opsi angkutan udara. Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menuturkan pada semester II/2020 ini potensi kargo lebih banyak pada alatalat kesehatan, terutama obat dan perlengkapan lain yang berkaitan dengan Covid-19.

(5)

Laut China Selatan menjadi wilayah panas. Persaingan dan adu pengaruh terjadi di kawasan perairan itu. Kebangkitan China di berbagai bidang turut memicunya. Oleh EDITOR KOMPAS Laut China Selatan menjadi wilayah panas. Persaingan dan adu pengaruh terjadi di kawasan perairan itu. Kebangkitan China di berbagai bidang turut memicunya. Klaim China terhadap Laut China Selatan menyebabkan perairan itu menjadi area yang panas. Kehadiran Amerika Serikat (AS) dengan kekuatan militernya, serta persaingannya dengan China, juga termanifestasi di Laut China Selatan. Berada di Indo-Pasifik, area yang membentang dari ujung barat Samudra Hindia hingga sisi timur Samudra Pasifik, Laut China Selatan merupakan komponen penting di dalamnya. Hampir semua kebutuhan energi China diangkut lewat Laut China Selatan. Sebagian besar perdagangan global juga melalui perairan tersebut. Dalam situasi itu, Beijing membuat klaim teritorial di Laut China Selatan sehingga memiliki sengketa wilayah perairan dengan empat anggota ASEAN, yaitu Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei. AS, yang mengklaim dirinya berupaya memastikan prinsip kebebasan bernavigasi ditegakkan di Laut China Selatan, beberapa kali mengirim pesawat dan kapal militer ke wilayah sengketa itu. Beijing menuduh AS bertindak provokatif: memanas-manasi demi kepentingan sendiri. Dengan Indonesia, China tak bersengketa teritorial, tetapi menyebut memiliki sengketa hak pengelolaan wilayah laut di perairan Natuna. Pertengahan bulan lalu, Indonesia mengeluarkan nota, sama sekali tak ada sengketa hak pengelolaan sumber daya wilayah Laut Natuna. Menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, posisi Indonesia dalam isu Laut China Selatan sangat jelas dan berulang kali dinyatakan pada publik: di bawah Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) 1982 (UNCLOS 1982), tidak ada klaim tumpang tindih. Tak ada yang perlu dinegosiasikan dengan Beijing. Baca juga: AS dan Anggota ASEAN Kecam Latihan Militer Beijing di Laut China Selatan Upaya memegang teguh dasar hukum internasional, seperti UNCLOS 1982, dalam mencari solusi harus terus dipertahankan. Sikap ini juga disampaikan para pemimpin ASEAN akhir bulan lalu. ”Kami menegaskan kembali, UNCLOS 1982 adalah dasar menentukan hak maritim, hak berdaulat, yurisdiksi, dan kepentingan yang sah terhadap wilayah perairan. UNCLOS 1982 menjadi kerangka hukum untuk melaksanakan semua kegiatan di samudra dan laut,” ungkap pernyataan itu. Sikap Indonesia yang selalu mengacu pada UNCLOS dan keketuaan ASEAN yang dipegang Vietnam (negara yang selama ini keras dalam menghadapi sengketa teritorial Laut China Selatan) dinilai berkontribusi terhadap kemunculan pernyataan para pemimpin ASEAN itu. Upaya selalu mengusung UNCLOS 1982 dalam menghadapi isu Laut China Selatan sangat penting karena menunjukkan ketegasan ASEAN, sekaligus sikap menolak konflik bersenjata. Karena itu, wajar kiranya latihan militer yang diadakan China dan sebelumnya oleh AS, di Laut China Selatan, harus mendapat perhatian serius dari anggota ASEAN. Jangan sampai terjadi militerisasi di Laut China Selatan. Perbedaan klaim teritorial bukan alasan untuk terjebak pada konflik bersenjata, melainkan justru momentum memperkuat komitmen terhadap dasar hukum internasional, seperti UNCLOS 1982.

(6)

Senin, 06 Juli 2020 Seputar Indonesia Hal. 0

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan hubungan bilateral Indonesia dan Australia karena Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA- CEPA) resmi berlaku. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, kerja keras kedua Pemerintah dalam proses perundingan dan ratifikasi kini terbayarkan, dan para pelaku usaha dan pemangku kepentingan Indonesia sekarang mulai dapat memanfaatkan IA-CEPA. "Seluruh produk ekspor Indonesia ke Australia dihapuskan tarif bea masuknya. Untuk itu tarif preferensi IA-CEPA ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha Indonesia agar ekspor Indonesia meningkat,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) RI Agus Suparmanto di Jakarta, Minggu (5/7/0202). Begitu juga sebaliknya, karena sifat perdagangan Indonesia dan Australia yang komplementer, industri nasional juga mendapatkan manfaat berupa ketersediaan sumber bahan baku dengan harga lebih kompetitif karena tarif bea masuk 0 persen. Industri hotel restoran dan katering, serta industri makanan dan minuman akan mendapatkan harga bahan baku yang lebih berdaya saing sehingga konsumen dapat menikmati lebih banyak varian serta harga yang lebih terjangkau. “IA-CEPA merupakan perjanjian yang komprehensif dengan cakupan yang tidak terbatas pada perdagangan barang, namun juga mencakup perdagangan jasa, investasi dan kerja sama ekonomi. Cakupan IA-CEPA yang komprehensif akan mendorong Indonesia dan Australia menjadi mitra sejati menciptakan jejaring supply global,” imbuhnya. (Baca Juga: Mendag Dorong Perdagangan Sektor Jasa dan Investasi Lewat IA-CEPA) Saat ini, berlakunya IA-CEPA didukung dengan diterbitkannya tiga peraturan pelaksana Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 63 Tahun 2020 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan Dokumen Keterangan Asal untuk Barang Asal Indonesia dalam Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia. Lalu, Peraturan Menteri Keuangan No. 81/PMK.10/2020 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk dalam rangka Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. Peraturan Menteri Keuangan No. 82/PMK.04/2020 tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Berdasarkan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. IA-CEPA akan memberikan manfaat bagi eksportir Indonesia melalui penghapusan seluruh tarif bea masuk Australia sehingga seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar Australia akan menikmati tarif 0 persen. Produk ekspor Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya antara lain adalah otomotif, kayu dan turunannya termasuk kayu dan furnitur, perikanan, tekstil dan produk tekstil, sepatu, alat komunikasi dan peralatan elektronik. (akr)

(7)

JAKARTA - Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) secara resmi mulai berlaku minggu ini. Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan, IA-CEPA akan membawa peluang baru yang signifikan dalam perdagangan dan investasi bagi konsumen dan bisnis di kedua negara, dan menjadi bagian penting dalam strategi pasca-COVID. "Dimulainya IA-CEPA akan menjadi peluang utama untuk memulai ekonomi babak baru dengan salah satu tetangga terdekat kami dan kedepannya akan membantu mempererat kemitraan antara kedua negara kita," kata Menteri Birmingham dalam siaran pers, Senin (6/7/2020). IA-CEPA juga akan meningkatkan ikatan ekonomi antara kedua negara kita akan menciptakan peluang perdagangan yang baru bagi bisnis Australia dan Indonesia, mendorong investasi dua arah dan meningkatkan kemakmuran kedua negara. (Baca Juga: IA-Cepa Berlaku, Mendag Pastikan Bea Masuk Dihapus) Di bawah IA-CEPA, Australia akan segera menghapus semua tarif impor Indonesia ke Australia. Termasuk untuk kendaraan bermotor listrik, di mana Indonesia akan memiliki fleksibilitas terbaik di antara semua mitra dagang Australia untuk menggunakan input impor. Perjanjian ini disebut telah menciptakan peluang untuk investasi Australia yang lebih besar di sektor tersier, kesehatan, pariwisata, telekomunikasi, dan layanan logistik di Indonesia. "Saat perjalanan internasional kembali memungkinkan, masyarakat Indonesia dapat berkunjung ke Australia untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui program pertukaran profesional dan program pelatihan berbasis tempat kerja dalam bidang pendidikan, pariwisata, telekomunikasi, pembangunan infrastruktur, kesehatan, energi, pertambangan, jasa keuangan, dan ekonomi digital," tambahnya. IA-CEPA mencakup kerangka kerja untuk kerja sama terkait perdagangan dan investasi melalui Program Kerja Sama Ekonomi yang didanai bersama. Program ini akan mendukung bantuan teknis dan kegiatan peningkatan kapasitas di berbagai bidang yang berkaitan dengan perdagangan untuk memperkuat hubungan komersial dan membantu menggiatkan investasi dua arah. Untuk membantu pebisnis mengambil manfaat dari perjanjian ini, Portal Perjanjian Perdagangan Bebas Australia menyediakan informasi terkini tentang komitmen kami dalam IA-CEPA(https://ftaportal.dfat.gov.au/), dan panduan telah tersedia di situs web Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia https://www.dfat.gov.au/trade/agreements/inforce/iacepa/guide-using-ia-cepa-export-or-import. (fai)

Referensi

Dokumen terkait

Sepuluh jenis perkhidmatan yang disediakan oleh PP untuk ahli, khusus yang ingin terlibat dalam program pengeluaran makanan kebanyakkan terdapat di pertubuhan peladang negeri

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui alat tes yang mengukur penggunaan coping stress (ways of coping) berdasarkan Lazarus dan Folkman yang dimodifikasi oleh..

Oleh karenanya, pemerintah berkomitmen melanjutkan dana penanganan covid dan pemulihan ekonomi pada 2021 sebesar Rp699,43 triliun dengan fokus pada intervensi kesehatan,

Padatnya lalu lintas jalan raya Pantura kemudian memunculkan urgensi untuk merajut konektivitas bebas hambatan, juga dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa, untuk

Menariknya, upaya ”penyangkalan” tersebut tidak hanya dilakukan oleh lembaga pendidikan keagamaan yang bersangkutan atau instansi dari lingkungan yang terasosiasi dengan

Upaya penyediaan pembangkit listrik bersumber energi baru dan terbarukan jauh panggang dari api dengan masuknya gasifikasi batubara dalam RUU EBT.. Gasifikasi batubara bukanlah

Baca juga : Aneksasi Tepi Barat, Kesalahan Sejarah Akan tetapi, justru ketika semua mata dan hati masyarakat dunia mengarah pada bagaimana mengatasi pandemi Covid- 19, Netanyahu

Oleh DEONISIA ARLINTA JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan batas tertinggi untuk tarif pemeriksaan tes usap berbasis polimerase rantai ganda