• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Ular Tangga pada Siswa Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Ular Tangga pada Siswa Sekolah Dasar"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMEN(TGT) BERBANTUAN ULAR TANGGA SISWA

KELAS IV SD NEGERI 4 GENENGADAL KECAMATA TOROH

KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TUGAS AKHIR

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Universitas Kristen Satya Wacana

oleh:

Erik Nurkayanti

292013059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Mimpi adalah penyemangat untuk mencapai masa depan”

“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut manusia ialah munundukkan diri sendiri” (Ibu Kartini)

“Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak”(Aldus Huxley)

“Belajar dari masa lalu, bekerja untuk hari ini, dan berfikir untuk esok”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

 Universitas Kristen Satya Wacana.  Progdi PGSD FKIP UKSW

 Almamater Universitas Kristen Satya Wacana

 Dosen pembimbing yang selalu memberikan masukan dan arahan  Dosen PGSD FKIP yang telah bersedia mendidik dari awal hingga akhir  Kedua orang tuang tercita yang selalu memberikan do’a, semangat dan

dukungannya dalam bentuk moral maupun materiil serta kasih sayang yang

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Sujud dan puji syukur kehadirat Allah SWT penulis haturkan, karena

dengan limpahan rahmat, bimbingan dan hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatan Hasil Belajar IPA Dengan

Melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament(TGT) berbantuan ular

tangga Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Genengadal Kecamatan Toroh

Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2016/2017”.

Tujuan dari penelitian ini sepenuhnya dipusatkan pada peningkatan hasil

belajar IPA siswa kelas IV SD N 4 Genengadal Semester 2 Tahun Ajaran

2016/2017.Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)

Salatiga.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya skripsi ini masih terdapat

kekurangan mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

Namun, berkat bantuan dari beberapa pihak yang berupa sumbangan pendapat,

ide, saran dan kesempatan untuk melakukan penelitian serta dorongan moral,

spiritual dan material yang telah diberikan, akhirnya penyusunan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Untuk itu dengan penuh rasa hormat dan terima kasih

yang setulus-tulusnya penulis ingin sampaikan kepada :

1. Prof. Pdt. Jhon A. Titaley, Rektor Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd. selaku Dekan FKIP UKSW yang telah

memberikan fasilitas yang dapat menunjang perkuliahan.

3. Stefanus C. Relmasira, S.Pd.,MS.Ed.selaku Kaprogdi S1 PGSD yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan program

studi PGSD FKIP UKSW.

4. Kriswandani, S.Si, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing,

membantu serta meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya kepada penulis

serta memberikan masukan dan dorongan sehingga penulis dapat

(9)

ix

5. Indri Anugraheni, M.Pd. selaku Wali studi Kelas RS13B yang telah

mendampingi selama perkuliahan.

6. Suwati, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SD Negeri 4 Genengadal yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian.

7. Tri Indarwati, selaku guru kelas 4 SD Negeri 4 Genengadal yang telah

membimbing, memberi masukan dan mengarahkan penulis selama proses

penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

8. Siswa-siswi kelas 4 SD Negeri 4 Genengadal yang telah membantu dan

bekerja sama selama proses penelitian.

9. Ayah dan Ibu serta keluarga, yang selalu memberikan semangat, motivasi,

kadih sayang, do’a dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

10. Sahabat RS13B dan PGSD angkatan 2013, terima kasih untuk kebersamaan

yang indah ini.

Salatiga, 3 Agustus 2017

(10)

x ABSTRAK

Nurkayanti, Erik. Meningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan ular tangga Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Genengadal Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2016/2017. Program Studi S1 PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. Pembimbing Kriswandani, S.Si., M.Pd

Kata Kunci : Hasil Belajar IPA, Model Pembelajaran Teams Games Tournament

(TGT) berbantuan ular tangga.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA yang masih menggunakan metode ceramah dan masih kurang melibatkan siswa secara aktif, sehingga siswa merasa bosan dan tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran. Hal itulah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar IPA kelas IV SD N 4 Genengadal. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 4 Genengadal Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan semester II tahun ajaran 2016/2017.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model penelitian menurut Kemmis & Mc. Taggart yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan & observasi serta refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus terdiri 2 kali pertemuan. Subjek dari penelitian yang dilakukan adalah siswa kelas IV SD Negeri 4 Genengadal dengan jumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes yang berupa soal evaluasi dan non-tes yang berupa penilaian lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis ketuntasan dan analisis komparatif.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata klasikal, dapat dilihat pada kondisi awal, nilai siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa (42,86%) dan yang belum tuntas 12 siswa (57,14%) dengan nilai rata-rata 65,6. Setelah dilaksanakan siklus I jumlah siswa yang nilainya tuntas meningkat, menjadi 14 siswa (66.7%) dan terdapat 7 siswa (33.3%) yang belum tuntas, nilai

rata-rata juga meningkat menjadi 71,90. Selanjutnya pada siklus II, terjadi peningkatan lagi terhadap ketuntasan hasil belajar IPA, siswa yang tuntas sejumlah 21 siswa dengan presentase 100%, dengan nilai rata-rata 82.86. Dengan

catatan terdapat dua siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada batas (=70), dengan guru kedua siswa ini sudah dinyatakan tuntas atau mendapatkan nilai

(11)

xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakangMasalah………...

1.2. IdentifikasiMasalah………...

1.3. TujuanPenelitian……….

1.4. ManfaatPenelitian………...

BAB II KAJIAN TEORI

2.1. Kajian Teori………...

2.2. Model Pembelajaran...

2.3. Kooperatif...………...

2.4. Hasil Belajar...………

2.5. Kajian Penelitian Relevan………..

2.6. Kerangka Berpikir...

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan karakteristik subjek penelitian…...……….

(12)

xii

3.3 Prosedur Penelitian………..

3.4 Teknik dan instrumen pengumpulan data…...………...

3.5 Uji validitas dan reabilitas………

3.6 Uji taraf kesukaran soal...………...

3.7 IndikatorKeberhasilan……….

3.8 Uji Tingkat KesukaranSoal……….

3.9 TeknikAnalisis Data………

BAB IV HASIL PENELIATIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian………...………

4.2 Diskripsi pelaksanaan penelitian…...………

4.3 Analisis data………..

(13)

xiii Daftar Tabel

Tabel2.1 Tahap pembelajaran kooperatif...……….……….

Tabel2.2Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran TGT berbantuan ular tangga………

Tabel 3.1 Kisi-kisilembarobservasi guru……….

Tabel 3.2 Kisi-kisilembarobservasisiswa………...

Tabel 3.3Kisi-kisi soal evaluasi siklus I………...

Tabel 3.4 Kisi-kisisoal evakuasi siklus II………...

Tabel 3.5Kriteria indeks variabel………...

Tabel 3.6Hasil analisis validitas soal siklus I………...

Tabel 3.7Hasilanalisisvaliditas soal siklus II……….

Tabel3.8 Kriteria indeks reabilitas...………...

Tabel3.9Reability statistics siklus I………...

Tabel3.10Reability statistics siklus II...………...

Tabel3.11Kriteria tingkat kesukaran soal...…………...

Tabel3.12Kriteria KKM...

Tabel 4.1Distribusi frekuensi hasil belajar IPA pra siklus………...

Tabel 4.2Analisis ketuntasan belajar prasiklus...………...……..

Tabel 4.3Distribusi frekuensi hasil belajar IPA siklus I...

Tabel 4.4 Analisis ketuntasan belajar IPA siklus I...

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi hasil belajar IPA siklus II...

Tabel 4.6 Analisis ketuntasan siklus II...

Tabel 4.7 Analisis ketuntasan siklus I...

Tabel 4.8 Analisis ketuntasan siklus II...

Tabel 4.9Perbandinganketuntasanhasilbelajarprasiklus, siklus I, dansiklus

(14)

xiv

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir...………

Gambar 3.1 Rancangan model spiral Kemmis dan Mc Tanggart………...

Gambar 4.1 Diagram hasil belajar IPA pra siklus...………….

Diagram ketuntasan dan rerata hasil belajar prasiklus...

Gambar 4.2 Diagram hasil belajar IPA siklus I...

Gambar 4.3 Diagram hasil belajar IPA siklus II...

Gambar 4.4 Diagram ketuntasan hasil belajar siklus I...

Gambar 4.5 Diagram ketuntasan hasil belajar siklus II...

Gambar 4.6 Diagram perbandinganhasilbelajarmatematikaprasiklus, siklus I,

dansiklus II………..

25

28

51

52

58

65

67

68

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ... 76

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 77

Lampiran 3 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas ... 78

Lampiran 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Uji Validitas dan Reliabilitas ... 79

Lampiran 5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 80

Lampiran 6 Soal Uji Validitas Siklus I ... 81

Lampiran 7 Soal Uji Validitas Siklus II ... 85

Lampiran 8 RPP Siklus I ... 90

Lampiran 9 RPP Siklus II ... 108

Lampiran 10 Lembar Observasi Kinerja (Aktivitas) Guru ... 128

Lampiran 11 Lembar Observasi Kinerja (Aktivitas) Siswa ... 140

Lampiran 12 Soal Evaluasi Siklus I ... 152

Lampiran 13 Soal Evaluasi Siklus II... 157

Lampiran 14 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Siklus I ... 162

Lampiran 15 Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal Siklus I ... 164

Lampiran 16 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Siklus II ... 165

Lampiran 17 Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal Siklus II ... 167

Lampiran 18 Daftar Nilai Siswa pada Kondisi Awal ... 168

Lampiran 19 Daftar Nilai Siswa pada Siklus I ... 170

Lampiran 20 Daftar Nilai Siswa pada Siklus II ... 172

Lampiran 21 Kisi-kisi Soal Valid Siklus I ... 174

Lampiran 22 Kisi-kisi Soal Valid Siklus II ... 176

Lampiran 23 Dokumentasi ... 178

Gambar

Gambar 4.1 Diagram hasil belajar IPA pra siklus..............................………….

Referensi

Dokumen terkait

Pada skor dasar siswa yang tuntas sebanyak 16 orang dengan rata-rata 68,1, setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II terjadi peningkatan yaitu

Sehingga dapat dilihat hasil penilaian rata – rata yang dicapai nilai dari kegiatan kondisi awal 64,77 dan pada silkus pertama nilai rata – rata yang dicapai 65,45

15. Berdasarkan tabel hasil tes pada tindakan siklus II, nilai rata- rata siswa adalah 83,16. Siswa yang belum tuntas sebanyak 2 siswa, sedangkan siswa yang tuntas sebanyak 28

Ketuntasan klasikal dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh, data awal yang diperoleh hanya 8 orang siswa yang tuntas dan 12 orang siswa tidak tuntas dengan

Dari hasil uji validitas soal evaluasi yang dilakukan dua kali pada siswa. kelas VI SD Rejosari I dengan jumlah siswa sebanyak 16 dapat

Pada siklus I, nilai rata-rata kelas mencapai 63,2 dan terjadi peningkatan persentase ketuntasan klasikal yaitu sebesar 36% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa dan 9

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar Matematika materi bangun ruang dapat diupayakan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT

(PBL) didapatkan peningkatan hasil belajar siswa dari kondisi awal terdapat 28 siswa yang belum tuntas dan 12 siswa yang telah mencapai batas ketuntasan minimal (KKM) ≥