• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pengukuran Diameter Kanalis Spinalis Di Rsup H Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Pengukuran Diameter Kanalis Spinalis Di Rsup H Adam Malik Medan"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

39

LAMPIRAN 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN

Salam sejahtera,

Bapak/ibu Yth,

Perkenalkan Saya, dr. Antonius Haratua Pakpahan, saat ini sedang

menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan sedang melakukan

penelitian yang berjudul:

Evaluasi Pengukuran Diameter Kanalis Spinalis di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan”.

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui hubungan adanya

penyempitan saraf tulang belakang. Agar kita dapat melihat efek yang timbul dari

penyempitan tersebut.

Bapak Yth :

Penelitian ini berupa pemeriksaan deteksi dini terhadap terjadinya

penyempitan kanalis spinalis lumbal. Penyempitan kanalis spinalis lumbal (spinal

stenosis) adalah merupakan suatu penyakit yang berjalan perlahan dan tidak

memiliki gejala yang jelas (bersembunyi). Setelah spinal stenosis menjadi berat,

baru terkadang bisa muncul gejalanya berupa nyeri, ketika itu terjadi penyempitan

kanalis spinalis dapat menjepit saraf tulang belakang , gejala diperparah pada

posisi tubuh dalam keadaan berdiri. Keadaan ini cukup mengganggu

produktivitas dan kualitas hidup penderita. Karena itu penelitian ini ingin melihat

adanya tanda-tanda awal penyempitan kanalis spinalis dari pemeriksaan roentgen.

Pada penelitian ini bapak akan dilakukan pengambilan foto roentgen

vertebra lumbal, pada lazimnya hal ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang

berbahaya pada bapakdan ibu. Bila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan yang di

(2)

40

Bapak dapat menghubungi saya dr. Antonius H. Pakpahan (telp : 08126383536).

Seluruh biaya yang timbul untuk penelitian ini serta akibat yang muncul dari

penelitian ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai peneliti.

Kerahasiaan informasi dari Bapak yang saya dapatkan adalah sepenuhnya

rahasia yang akan diawasi dan disupervisi oleh konsultan dan ahli di bagian

Orthopaedi & Traumatologi Keedokteran USU, dan saya hanya akan mengambil

data yang diperlukan tanpa mencatumkan secara detail identitas Bapak sebagai

subjek penelitian

Kerjasama Bapak sangat diharapkan untuk dapat berpartisipasi dalam

penelitian ini, yang akan memakan waktu sekitar 45 menit saja. Bila masih ada

hal-hal yang belum jelas menyangkut penelitian ini setiap saat dapat ditanyakan

kepada peneliti : dr. Antonius H. Pakpahan.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini,

diharapkan Bapak sebagai sukarelawan pada penelitian ini dapat mengisi lembar

persetujuan turut sertadalam penelitian yang telah disiapkan.

Dan akhirnya sebagai peneliti, saya mengucapkan banyak terima kasih

atas partisipasi Bapak yang menjadi sukarelawan pada penelitian ini.

Medan, Januari 2016

Peneliti

(3)

41

LAMPIRAN 2

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

INFORMED CONSENT

Saya yang bertandatangan di bawahini :

Nama : ………..

Umur : ………..

Alamat : ………..

Pekerjaan : ………..

No telp. yang dapat dihubungi : ………...………

Setelah memperoleh penjelasan sepenuhnya dan menyadari serta memahami

tentang tujuan, manfaat, serta risiko yang mungkin timbul dalam penelitian

berjudul :

Evaluasi Pengukuran Diameter Kanalis Spinalis di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan”.

Dan mengetahui serta memahami bahwa subjek dalam penelitian ini

sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dalam keikutsertaannya, maka saya dengan penuh

kesadaran dan tidak dalam paksaan dalam bentuk apapun setuju ikut serta dalam

uji penelitian dan bersedia berperan serta dengan mematuhi semua ketentuan

yang berlaku dan telah saya sepakati dalam penelitian tersebut di atas.

Demikian surat pernyataan ini Saya buat, agar dapat dipergunakan bila

(4)

42

Medan, ………2016

Mengetahui. Yang menyatakan,

Penanggung Jawab Penelitian Peserta Subjek Penelitian

(dr. Antonius H. Pakpahan ) (NamaJelas :

……….…)

Saksi dari peserta uji klinik

(5)

43

LAMPIRAN 3

PELAKSANAAN PENELITIAN & ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Pemeriksaan foto polos di Departemen Radiologi FK USU / RSUP Haji

Adam Malik Medan dengan menggunakan alat merk Toshiba dengan unit

model DRX-3724HD .

2. Alat pencetak film merk Carestream

3. Film dicetak dengan ukuran medium ( true size ) kemudian di marker

dengan pena khusus OHP merk Snowman diatas plastik.

(6)

44

(7)

45

LAMPIRAN 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENELITIAN

Judul Penelitian : EVALUASI PENGUKURAN DIAMETER KANALIS

SPINALIS DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK

MEDAN

Peneliti : dr. Antonius Haratua Pakpahan

NIM : 107117001

Cara Kerja

1. Foto vertebra lumbal dua proyeksi anteroposterior

 Posisi pasien : Pasien tidur supine diatas meja pemeriksaan, tangan

disamping badan.

 Posisi objek : Central Ray (CR) tegak lurus dengan bidang film.

Central Point (CP) pada MSP ( Mide Sagital Plane ) diantara

lumbal 4 – lumbal 5, bahu dan pinggul pada bidang horisontal dan

sesuaikan MSP ( Mide Sagital Plane ) kepala sehingga sejajar pada

bidang yang sama dengan tulang belakang. Jarak Film Focus

Distance (FFD) 100 cm.

2. Foto vertebra lumbal dua proyeksi lateral

 Posisi pasien : pasien berbaring lateral, kepala diatas bantal, lutut

(8)

46

pengganjal pada kepala pasien sehingga Mid Sagital Plane (MSP)

kepala sejalan dengan tulang belakang. Bidang koronal median

tubuh segaris dengan mid line meja sehingga sumbu panjang

tulang belakang terletak pada bidang mid line meja.

(9)

47

LAMPIRAN 5

SURAT KETERANGAN

Telah Diperiksa Hasil Penelitian

Judul :

EVALUASI PENGUKURAN DIAMETER KANALIS SPINALIS DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN

KONSULTAN METODOLOGI PENELITIAN FK USU

(10)

LAMPIRAN 6

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Eissenstein L1

Observer 1 vs Observer 2

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Observer_1 * Observer_2 60 100.0% 0 0.0% 60 100.0%

Observer 1 vs Observer 3

0.64

(16)

Observer 1 vs Observer 4

Observer 2 vs Observer 3

0.61

(17)

Observer 2 vs Observer 4

Observer 3 vs Observer 4

(18)

Eissenstein L2

Observer 1 vs Observer 2

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.67

(19)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.77

(20)

Observer 3 vs Observer 4

Eissenstein L3

Observer 1 vs Observer 2

0.84

(21)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.72

(22)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.69

(23)

Observer 3 vs Observer 4

Eissenstein L4

Observer 1 vs Observer 2

0.82

(24)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.61

(25)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.74

(26)

Observer 3 vs Observer 4

Eissenstein L5

Observer 1 vs Observer 2

0.89

(27)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.70

(28)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.75

(29)

Observer 3 vs Observer 4

Jones Index L1

Observer 1 vs Observer 2

0.91

(30)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.09

(31)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.09

(32)

Observer 3 vs Observer 4

Jones Index L2

Observer 1 vs Observer 2

0.06

(33)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.07

(34)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.08

(35)

Observer 3 vs Observer 4

Jones Index L3

Observer 1 vs Observer 2

0.14

(36)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.05

(37)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.06

(38)

Observer 3 vs Observer 4

Jones Index L4

Observer 1 vs Observer 2

0.08

(39)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.09

(40)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.07

(41)

Observer 3 vs Observer 4

Jones Index L5

Observer 1 vs Observer 2

0.08

(42)

Observer 1 vs Observer 3

Observer 1 vs Observer 4

0.05

(43)

Observer 2 vs Observer 3

Observer 2 vs Observer 4

0.04

(44)

Observer 3 vs Observer 4

Reliability test

Eissenstein

0.08

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)

Referensi

Dokumen terkait

Sekretariat : Gedung B Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jl. Demikian atas perhatiannya diucapkan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH..

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Pekerjaan Pemeliharaan Saluran Irigasi Dk.. Pandanan Desa Soropaten

Heat Assisted Magnetic Recording technology that provides heating close to the Curie temperature has been widely studied in the development of the Hard Disk Drive. In this study,

dalam menjalankan sebuah usaha kuliner, dengan inovasi lahir sebuah produk baru yang berbeda dengan para pesaing yang nantinya menarik minat konsumen untuk..

Penerapan tema pada bangunan adalah dengan membuat disain yang terdiri dari berbagai unsur-unsur yang tedapat pada bangunan tradisional Jepang yang kemudian digabungkan

[r]

Website ini dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash MX yang digunakan untuk pembuatan animasi didalam halaman web, sehingga halaman web menjadi lebih