• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Seng (Zn) pada Saus Cabai Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Seng (Zn) pada Saus Cabai Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

19

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal. 228, 250, 269 - 272.

Apriantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N.L., Sedarnawati, Budianto, S. (1989). Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Univesitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Hal. 16.

BadanStandarisasi Nasional.Cara Uji Cemaran Logam dalam Makanan. SNI01-2896-1998. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional.

BadanStandarisasi Nasional.Saus Cabai. SNI01-2976-2006. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional.

Bender, G.T. (1987). Principal Of Chemical Instrumentation. Philadelphia: W.B.Sounders Company. Hal. 98.

Darmono. (1995). Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: UI Press. Hal. 9, 25.

Gandjar, I.G. & Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Cetakan I. Pustaka Belajar. Hal. 298, 299, 306, 310-311, 319-322.

Haris, A.& Gunawan. (1992). Prinsip Dasar Spektrofotometri Atom. Semarang: Badan Pengelola MIPA- UNDIP. Hal. 55-64.

Khopkar, S.M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah: Saptorahardjo, A., dan Nurhadi, A. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Hal. 275, 279.

Novary, E.W. (1999). Penanganan dan Pengolahan Sayuran Segar. Jakarta: PT Penebar Swadaya. Hal. 173.

Palar, H. (2008). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 23-61.

Putra I.R., Asterina, dan Isrona L. (2014). Gambar Zat Pewarna pada Saus Cabai yang Terdapat pada Jajanan yang Dijual di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Utara. Padang: UNAND. Hal. 297.

Sartono. (2002). Racun dan Keracunan. Jakarta: Widya Medika. Hal. 52.

Soemirat, J. (2003). Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal. 36-49.

Supriyanto, Samin, Zainul. (2007). Analisis Cemaran Logam Berat Pb, Cu, dan Cd pada Ikan Tawar dengan Metode Spektrofotometrinyala Serapan Atom (SSA). Hal. 114-115.

(2)

20

Vogel, A.I. (1985). Textbook of Macro And Semimicro Qualitative Inorganic Analysisi. Penerjemah : Pudjatmaka dan Setiono. Buku Teks Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik Makro dan Semimakro. Edisi V. Bagian I.Jakarta: Kalman Medika Pustaka. Hal. 229-289.

Widowati, W. (2008). Efek Toksik Logam. Edisi I. Yogyakarta: ANDI. Hal. 2, 63-64,78.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini adalah survei deskriptif untuk mengetahui ada tidaknya zat pewarna buatan pada saus cabai bakso bakar dan zat pemanis buatan pada “ saus gejrot tahu

Saus cabai dan “saus gejrot” merupakan produk olahan pangan yang populer di kalangan mahasiswa USU (Universitas Sumatera Utara) karena saus ini digunakan pada jajanan

Penelitian ini adalah survei deskriptif untuk mengetahui ada tidaknya zat pewarna buatan pada saus cabai bakso bakar dan zat pemanis buatan pada “saus gejrot tahu

01- 2976 tahun 2006, saus cabai adalah saus yang diperoleh dari bahan utama cabai ( Capsicum Sp ), baik yang diolah dengan penambahan bumbu- bumbu dengan atau tanpa penambahan

01- 2976 tahun 2006, saus cabai adalah saus yang diperoleh dari bahan utama cabai (Capsicum Sp), baik yang diolah dengan penambahan bumbu- bumbu dengan atau tanpa penambahan

Untuk mengetahui kadar logam tembaga (Cu) pada saus cabai dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) berdasarkan persyaratan SNI (Standar Nasional

Cara analisis ini memberikan kadar total unsur logam dalam suatu sampel tidak tergantung pada bentuk molekul dari logam dalam sampel tersebut.Cara ini cocok untuk

dengan jumlah sampel sebanyak 25 sampel yang diambil dari pedagang makanan jajanan saus cabai yang terdapat di.. SD Negeri pada kecamatan Padang