• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Seng (Zn) pada Saus Cabai Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Seng (Zn) pada Saus Cabai Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN KADAR SENG (Zn) PADA SAUS CABAI

MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

SERAPAN ATOM (AAS)

TUGAS AKHIR

OLEH:

MIRTA NOPRIDA HULJANNAH NIM 132410012

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

ANALIS FARMASI DANMAKANAN

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir yang berjudul “Penetapan Kadar Seng (Zn) pada Saus Cabai Menggunakan

Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)”.

Tujuan penyusunan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan

Makanan berdasarkan yang penulis lakukan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL)

di Balai Riset Standarisasi (Baristand) Industri Medan.

Selama menyusun Tugas Akhir ini, penulis juga mendapat bantuan dari

berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr.Masfria,M.S.,Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera

Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si, Apt., selaku wakil Dekan I Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi

Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

4. Bapak Dr.Karsono, Apt., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5. Bapak Martias, selaku Kepala Laboratorium Instrumen dan Ibu Marisa Naufa,

M.Si., dan Bapak Dicky Hariadi Pratama selaku Pembimbing PKL di

Laboratorium Instrumen Baristand Industri Medan.

(4)

6. Bapak Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt., selaku Dosen Penasehat

Akademik, Ibu dan Bapak Dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara.

7. Sahabat-sahabat penulis, Riska, Desfi, Gita dan Lisa yang senantiasa memberi

semangat dan bantuan, beserta teman-teman mahasiswa dan mahasiswi

Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan angkatan 2013 yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi

artikeberadaan mereka.

Penulis mengucapkan terimakasih terutama kepada kedua orang tua,

Ayahanda Supriadi dan Ibunda Darmawati yang sudah memberikan dukungan

baik secara moral maupun material dalam penulisan Tugas akhir. Juga saudara

kandung penulis Dicky Firdaus dan beserta keluarga yang selalu mendoakan dan

memberikan nasihat kepada penulis agar semangat meraih cita-cita.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan

demi kesempurnaan tulisan ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir

ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(5)

v

PENETAPAN KADAR SENG (Zn) PADA SAUS CABAI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (AAS)

ABSTRAK

Saus cabai merupakan bahan pelengkap yang digunakan sebagai tambahan makanan untuk menambah kelezatan makanan dapat berupa cairan kental (pasta) yang terbuat dari bahan baku cabai, mempunyai aroma dan rasa yang merangsang. Namun saus cabai ini dapat mengandung berbagai logam salah satunya seng (Zn) yang dapat terjadi dikarenakan adanya kontaminasi dari lingkungan. Dalam pengujian ini sampel saus cabai di destruksi kering, kemudian logam tersebut di uji kuantitatif secara spektrofotometri serapan atom (AAS) menggunakan gas pembakar udara-asetilen pada panjang gelombang 213,9 nm. Keuntungan dari metode ini yaitu mempunyai kepekaan yang tinggi (batas deteksi kurang dari 1 ppm), dan pelaksanaannya relatif sederhana.

Hasil pengujian kadar seng (Zn) pada saus cabai sebesar 0,0561 mg/kg. Sesuai dengan persyaratan mutu SNI 01-2976-2006 kadar seng (Zn) maksimum sebesar 40 mg/kg. Disimpulkan bahwa kadar Zn pada saus cabai memenuhi persyaratan mutu SNI cemaran logam dan layak dikonsumsi.

Kata Kunci: Saus Cabai, Zinkum, Spektrofotometer Serapan Atom.

(6)

DAFTAR ISI

2.3 Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) ... 8

2.3.1 Pengertian Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) ... 8

(7)

vii

2.3.3 Instrumen Spektrofotometri Serapan Atom ... 10

2.3.4 Gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom 12

2.4 Destruksi ... 13

BAB III METODE PENELITIAN... 14

3.1 Tempat dan Waktu Percobaan ... 14

3.2 Alat-alat ... 14

3.3 Bahan-bahan ... 14

3.4 Prosedur Percobaan ... 14

3.4.1 Preparasi Saus Cabai ... 14

3.4.2 Pembuatan Pelarut Aquabidest Asam ... 15

3.4.3 Pembuatan Larutan Standar Zinkum (Zn) ... 15

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1Persyaratan Mutu Saus Cabai ... 4

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1Sistem Peralatan Spektrofotometri Serapan Atom ... 10

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1Perhitungan Kadar Zn pada Saus Cabai ... 21

Referensi

Dokumen terkait

Metode pemeriksaan yang dilakukan antara lain penetapan kadar yang diukur degan Spektrofotometri Serapan Atom yang sesuai dengan prosedur dan alat yang digunakan di

PEMERIKSAAN DAN PENETAPAN KADAR KANDUNGAN MINERAL Ca,Fe,P DAN Zn PADA DAUN MELINJO (Gnetum gnemon) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.. DIAJUKAN OLEH:

Penulis skripsi dengan judul “Optimasi dan Validasi Metode Analisis Timbal (Pb) Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom dan Aplikasinya dalam Penetapan Kadar Timbal (Pb)

01- 2976 tahun 2006, saus cabai adalah saus yang diperoleh dari bahan utama cabai (Capsicum Sp), baik yang diolah dengan penambahan bumbu- bumbu dengan atau tanpa penambahan

PENETAPAN KADAR BESI, KALSIUM, MAGNESIUM, DAN SENG DALAM BUAH OYONG (Luffa acutangula (L.) Roxb) SEGAR DAN DIREBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI..

01- 2976 tahun 2006, saus cabai adalah saus yang diperoleh dari bahan utama cabai ( Capsicum Sp ), baik yang diolah dengan penambahan bumbu- bumbu dengan atau tanpa penambahan

01- 2976 tahun 2006, saus cabai adalah saus yang diperoleh dari bahan utama cabai (Capsicum Sp), baik yang diolah dengan penambahan bumbu- bumbu dengan atau tanpa penambahan

PENETAPAN KADAR BESI DAN SENG DALAM AIR SEBELUM DAN SESUDAH DIOLAH DI PDAM TIRTANADI MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN