• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Layanan Bimbingan Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Pendowo Ngablak Tahun 2013 / 2014 T1 132008607 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Layanan Bimbingan Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Pendowo Ngablak Tahun 2013 / 2014 T1 132008607 BAB IV"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

SMP Pendowo Ngablak merupakan SMP yang dipilih peneliti untuk

melakukan penelitian. SMP Pendowo ini terletak di Kecamatan Ngablak

Kabupaten Magelang.

Subjek penelitian yang diambil peneliti adalah seluruh siswa kelas VIII

SMP Pendowo Ngablak yang berjumlah 39 anak. Dari data diatas terlihat sebaran

responden yang diambil dari siswa kelas VIII yang dilakukan secara sampling

total, yaitu keseluruhan siswa kelas VIII.

4.2. Analisis Data

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Bimbingan Belajar

Analisis deskriptif variabel bimbingan belajar ditunjukkan pada

tabel 4.2

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Layanan Bimbingan Belajar

Kategori Interval Frekuensi Prosentase

Sangat Tinggi 90-99 3 7,7%

Tinggi 80-89 5 12,8%

Sedang 70-79 17 43,6%

Redah 60-69 13 33,3%

(2)

Sebaran data di atas dapat diketahui bahwa kategori layanan bimbingan

belajar siswa dengan kategori sangat rendah ada 2,6%, kategori rendah 33,3%,

kategori sedang 43,6%, kategori tinggi 12,8%, dan kategori sangat tinggi 7,7%.

Dari data sebaran frekuensi di atas terlihat bahwa layanan bimbingan belajar di

SMP Pendowo Ngablak secara garis besar adalah sedang.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Belajar

Analisis deskriptif variabel motivasi belajar ditunjukkan pada tabel

4.3

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar

Kategori Interval Frekuensi Prosentase

Sangat Tinggi 158-171 3 7,7%

Tinggi 144-157 3 7,7%

Sedang 130-143 11 28,2%

Rendah 116-129 17 43,6%

Sangat Rendah 102-115 5 12,8%

Jumlah 39 100%

Dari sebaran data di atas terlihat bahwa kategori motivasi belajar siswa

dengan kategori sangat rendah 12,8%, kategori rendah 43,6%, kategori sedang

(3)

4.2.3 Analisis Korelasi

Telah dikemukakan pada bab III bahwa hubungan antara variabel

bimbingan belajar dengan motivasi belajar dianalisis dengan

menggunakan teknik pearson product moment. Gambaran uji normalitas

layanan bimbingan belajar dengan motivasi belajar dilaporkan pada tabel

4.4 dan 4.5 sebagai berikut :

Tabel 4.4 Uji Normalitas Layanan Bimbingan Belajar

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Bimbel

N 39

Normal Parametersa Mean 73.2821

Std. Deviation 9.42826

Most Extreme Differences Absolute .111

Positive .111

Negative -.065

Kolmogorov-Smirnov Z .691

Asymp. Sig. (2-tailed) .726

a. Test distribution is Normal.

Tabel 4.4 mendiskripkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) adalah

(4)

Tabel 4.5 Uji Normalitas Motivasi Belajar Belajar

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

motbel

N 39

Normal Parametersa Mean 1.2846E2

Std. Deviation 1.46015E1

Most Extreme Differences Absolute .122

Positive .122

Negative -.068

Kolmogorov-Smirnov Z .759

Asymp. Sig. (2-tailed) .612

a. Test distribution is Normal.

Tabel 4.5 mendiskripsikan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) adalah

0,612>0,05 yang berarti bahwa distribusi skor motivasi belajar adalah normal.

Berikut ini disajikan analisis korelasi data bimbingan belajar dengan

motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pendowo Ngablak yang dilaporkan pada

(5)

Tabel 4.6 Analisis Bimbingan Belajar dengan Motivasi Belajar Belajar

Correlations

Motbel Bimbel

Motbel Pearson Correlation 1 .694**

Sig. (2-tailed) .000

N 39 39

Bimbel Pearson Correlation .694** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan

antara bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP

Pendowo Ngablak karena R=0,694**, p=0,000, N=39.

4.3 Hasil Uji Hipotesis.

Hipotesis yang dirumuskan pada bab II sebagai berikut :

Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara

layanan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP

Pendowo Ngablak dengan R=0,694**, p=0,000, N=39, sehingga hipotesis

yang ditunjukkan ada hubungan yang signifikan antara layanan bimbingan

(6)

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis korelasi pada tabel 4.6 terbukti secara

statistik bahwa ada hubungan yang signifikan antara layanan bimbingan

belajar dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pendowo Ngablak

dengan R=0,694**, p=0,000 dan N=39. Hubungan yang tercipta antara

kedua variabel adalah positif, hal ini berarti kenaikan skor layanan

bimbingan belajar diikuti dengan skor motivasi belajar.

Layanan bimbingan belajar berkolerasi signifikan dengan motivasi

belajar, ini disebabkan karena dengan memanfaatkan layanan bimbingan

belajar yang tinggi siswa mempunyai kekuatan dan kemauan untuk rajin

belajar dan berusaha menyelesaikan tugas-tugas belajar, sehingga prestasi

belajar siswapun dapat meningkat.

Pada dasarnya kegiatan layanan bimbingan belajar yang sudah

dilaksanakan oleh guru kelas dalam upaya meningkatkan motivasi belajar

siswa kelas VIII SMP Pendowo Ngablak sudah dikatakan baik dengan

tingkat siknifikan yang positif sehingga hipotesis penelitian telah terjawab

karena memang ada hubungan layanan bimbingan belajar dengan motivasi

belajar siswa kelas VIII di SMP Pendowo Ngablak. Dengan demikian ada

(7)

membuahkan hasil berupa peningkatan nilai prestasi pada nilai semester.

Sehingga layanan bimbingan belajar perlu di tingkatkan lagi guna

Gambar

tabel 4.2 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Layanan Bimbingan Belajar
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
Tabel 4.4 mendiskripkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) adalah
Tabel 4.5 Uji Normalitas Motivasi Belajar Belajar
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tri Hariyanto, SE (Bendahara Gaji) FIK Universitas f'Jegeri Yogyakarta. Sumaryanto,

[r]

Populasi dalam penelitian ini adalah anak jalanan yang telah terorganisir dalam Rumah Singgah Yayasan SPMAA Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah 60 anak jalanan

• Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data sebelum kompresi namun sudah “cukup” untuk digunakan.. • Kelebihan: ukuran file lebih kecil

61 Bululaw ang Kabupat en Malang Telp.. Harga

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung Nomor : 027/13/PnPmg/PPBJ-P17/409.116/VI/2017 tanggal 02 Juni 2017 untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Monitoring

Memaafkan adalah sebuah perubahan motivasional dengan berkurang atau menurunnya keinginan untuk membalas dendam, menghindari orang lain yang telah menyakitinya, yang

Agar dihadiri oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa Direktur dengan membawa data-data perusahaan yang asli sesuai dengan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan pada