66
BAB V
P E N U T U P
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab-bab terdahulu, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dari keempat kinerja Komite Sekolah yang diteliti yaitu Sebagai Badan Pertimbangan (advisory agency), Badan Pendukung (supporting agency), Badan Pengontrol
67
Sekolah, Sekolah dan Yayasan, hal ini terlihat karena setiap rencana program yang dibuat oleh Komite Sekolah atau sekolah berbeda dengan rencana kegiatan yang dibuat oleh Yayasan. Masalah ini yang membuat lunturnya semangat Komite Sekolah di SD Masehi Temanggung untuk memajukan Sekolah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian di bawah ini penulis sampaikan saran sebagai berikut:
1.Yayasan agar memberikan otonomi kepada Komite Sekolah untuk mengembangkan secara benar peran dan fungsi Komite Sekolah. Pemahaman tentang peran dan fungsi Komite Sekolah di sekolah swasta perlu diberikan dalam bentuk sosialisai kepada pemangku kepentingan. Untuk memaksimalkan kinerja Komite Sekolah, seharusnya kepengurusan Komite Sekolah dilakukan secara mandiri dan tidak bergabung menjadi satu kepengurusan dengan TK dan SMP.
2.Kepala Sekolah sebagai motor dalam setiap unit pendidikan harus memahami wawasan kependidikan pengurus Komite Sekolah dan MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) sehingga dapat memberikan masukan bagi guru dan anggota Komite Sekolah.
68
Komite Sekolah juga harus peka terhadap lingkungan, lingkungan bukan hanya masyarakat dalam arti orang tua saja tetapi harus peka terhadap perubahan sosial politik, ekonomi, peraturan pemerintah dan tidak kalah pentingnya adalah peka terhadap lingkungan fisik sekolah. Selanjutnya sikap yang harus dimiliki Komite Sekolah adalah memiliki daya tahan. Kelangsungan hidup sekolah sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya daya tahan sekolah dan Komite Sekolah harus bisa mempertahankan kehidupan sekolah. Hal ini karena dalam perkembangannya, sekolah pasti akan mempunyai banyak persoalan, apalagi dalam era modern seperti sekarang ini yang menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih sempurna. Komite Sekolah juga diharapkan dapat selalu memberikan saran-saran yang konkrit kepada semua unsur sekolah dan bahkan tidak sebatas saran saja tetapi sekaligus memberikan jalan keluar dengan bentuk partisipasi aktif membantu sekolah dalam memecahkan banyak persoalan baik diminta atau tidak diminta.
4.Keterbukaan antara sekolah, Komite Sekolah, dan dengan lingkungannya sehingga setiap kelompok kepentingan di SD Masehi Temanggung bisa berkomunikasi dengan baik dan mempunyai visi yang jelas.
69
teori agar dapat diperoleh hasil yang lebih kompleks karena komite sekolah merupakan pengembangan dari Manajemen Berbasis Sekolah.
5.3 Keterbatasan Penelitian