• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BOKS 2

PERKEMBANGAN SEKTOR PERKEBUNAN BENGKULU

TRIWULAN I 20091

Permintaan komoditas CPO dan karet dunia yang cenderung tinggi

ditambah dengan melambungnya harga komoditas sawit dan karet sejak tahun

2007 membuat sektor perkebunan menjadi semakin menggiurkan. Hal ini

ternyata berdampak beralihnya 5.871 hektar lahan persawahan menjadi lahan

perkebunan kelapa sawit dan karet, hingga awal 2008. Informasi ini diperkuat

dengan pernyataan dari beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di

Kabupaten Seluma yang menyatakan bahwa saat ini areal persawahan mereka

telah banyak beralih menjadi lahan karet dan sawit. Saat ini, areal persawahan

beberapa Gapoktan di Seluma hanya berkisar antara 20% hingga 30% dari total

luas lahan yang mereka miliki, sementara sisanya ditanami karet dan sawit. Selain

karena harga komoditas karet dan kelapa sawit yang lebih menguntungkan

dibandingkan beras, permasalahan irigasi, ketersediaan pupuk dan ketidakstabilan

harga beras turut mendorong petani untuk melakukan alih lahan.

Sumber : Bloomberg

Grafik 1. Harga Komoditas Pertanian Dunia

Lonjakan harga komoditas karet dan CPO dunia di awal hingga pertengahan

2008 berbalik menjadi penurunan harga secara signifikan pada triwulan III 2008.

Dilihat dari dampaknya bagi ekspor Bengkulu, terjadi penurunan nilai ekspor yang

sangat drastis padahal dari segi volume ekspor masih cukup tinggi.

1

Merupakan rangkuman hasil Liaison yang dilakukan KBI Bengkulu pada triwulan I 2009 pada

(2)

2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 Ja n Fe b Ma r Ap r Me i Ju

n Jul

Au g Se p Oct No v De c Ja n Fe b Ma r Ap r Me i Ju

n Jul

Au g Se p Oct No v De c Ja n Fe b

2007 2008 2009

2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 Karet-nilai (ribu US$)-kiri

Karet-volume (ton)-kanan

Grafik 2. Perkembangan Ekspor Karet

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 Ja n Fe b Ma r Ap r Me i Ju

n Jul

Au g Sep Oc t No v De c Ja n Fe b Ma r Ap r Me i Ju

n Jul

Au g Sep Oc t No v De c Ja n Fe b

2007 2008 2009

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 CPO-nilai (ribu US$)-kiri

CPO-volume (ton)-kanan

Grafik 3. Perkembangan Ekspor CPO

Memasuki tahun 2009, perbaikan harga komoditas karet dan CPO dunia

memberikan perbaikan pada nilai ekspor karet dan CPO Bengkulu. Sementara

ditingkat petani, triwulan pertama tahun 2009 perkebunan kelapa sawit diwarnai

dengan perkembangan yang cukup baik. Dimana volume penjualan TBS tingkat

petani mengalami perbaikan bila dibandingkan dengan tahun lalu meskipun harga

TBS tidak setinggi tahun lalu. Pada komoditas karet, beberapa petani menyatakan

mengalami penurunan penjualan karena petani enggan melakukan penyadapan

dengan kondisi harga yang tidak sebaik tahun lalu.

Pada tingkat perusahaan perkebunan, penjualan CPO masih baik karena

permintaan dunia terhadap CPO masih cukup tinggi. Perusahaan pengolahan

(3)

taraf yang optimis. Meskipun terjadi penurunan permintaan akibat adanya krisis

glonal, namun secara umum tingkat permintaan karet saat ini masih terbilang

cukup tinggi.

Produksi kelapa sawit dan karet di tingkat petani pada tahun depan

diperkirakan akan mengalami kenaikan karena masih tingginya keinginan petani

dalam melakukan alih lahan persawahan. Selain itu, pembukaan lahan baru dan

adanya bantuan dari Balai Pengembangan Teknologi Pertanian serta dukungan

penyediaan pupuk bagi petani dipercayai petani akan mampu meningkatkan

output dan produktivitas lahan mereka. Pada tingkat perusahaan pengolahan

CPO, ini beberapa responden menyatakan akan segera mengaktifkan pabrik

pengolahan baru mereka sehingga akan mendorong peningkatan produksinya.

Selain itu, beberapa perusahaan perkebunan juga menyatakan akan melakukan

perluasan lahan perkebunan dan revitalisasi perkebunan pada tahun 2009 ini.

Perusahaan perkebunan dapat dikatakan masih cukup optimis mensikapi

perkembangan perekonomian saat ini. Hal ini terlihat jelas dari masih adanya

keinginan untuk melakukan investasi jangka panjang meskipun responden juga

menyatakan adanya pengetatan terkait dengan ketenagakerjaan pada triwulan I

2009, namun ke depan mereka optimis akan adanya tambahan kebutuhan tenaga

kerja.

Terkait dengan komoditas tanaman pangan terutama beras, para petani

menyatakan bahwa tingkat penjualan pada triwulan pertama 2009 ini masih

dalam tingkat yang sama dengan tahun kemarin. Kendala ketersediaan pupuk

masih menghantui petani, begitu pula dengan tingkat harga beras ketika musim

panen. Pada beberapa wilayah, kondisi musim hujan mengakibatkan gagalnya

panen karena areal sawah terendam banjir. Areal persawahan di Bengkulu masih

banyak yang merupakan sawah tadah hujan yang hanya mengalami satu kali

masa panen dalam setahun. Setelah masa panen padi, areal persawahan akan

ditanami dengan jagung. Untuk triwulan I 2009 kondisi pasar komoditas jagung

masih belum dapat diinformasikan karena baru akan memasuki masa tanam pada

Gambar

Grafik 1. Harga Komoditas Pertanian Dunia
Grafik 3. Perkembangan Ekspor CPO

Referensi

Dokumen terkait

Karena hasil pengujian piezoelektrik menggunakan tekanan air hujan lebih besar dari hasil pengujian piezoelektrik menggunakan tekanan pegas dan putaran disk baik

Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim Tingkat Pertama pada halaman 21, yang pada pokoknya menyatakan : bahwa selain hal-hal yang telah sama-sama diakui oleh para Penggugat

Jenis motor yang sering digunakan adalah motor DC karena mudah dalam pengendalian kecepatan yakni hanya mengatur nilai tegangan atau arus medan saja namun

Frasa “…perjanjian kerja waktu tertentu” dalam Pasal 65 ayat (7) dan frasa “…perjanjian kerja untuk waktu tertentu” dalam Pasal 66 ayat (2) huruf b

Berdasarkan hasil pengamatan beban yang keluar dari perairan Waduk PLTA Koto Panjang lebih kecil dari beban yang masuk ke perairan waduk yang terbawa aliran Sungai

Dalam menentukan jalur terpendek dari suatu graf oleh algoritma dijkstra akan didapatkan jalur yang terbaik karena pada waktu penentuan jalur yang akan dipilih,

cacahan pelepah segar yang berbeda pada sapi potong hasil persilangan Brahman-Australia, menunjukkan bahwa pemberian cacahan pelepah segar sejumlah 40% dan

1) Guru mempersiapkan gambar-gambar tokoh pejuang proklamasi. 2) Guru menenpelkan gambar di papan tulis.. 3) Guru memebri petunjuk dan memberi penjelasan peristiwa penting