• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANTIHIPERTENSI ANTIHIPERTENSI

Dalam dokumen Buku Saku Obat obatan (Halaman 52-57)

OBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULEROBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

4.3 ANTIHIPERTENSI ANTIHIPERTENSI

D.

D.   Diuretika osmotikDiuretika osmotik

Diuretika golongan ini jarang digunakan pada gagal jantung karena Diuretika golongan ini jarang digunakan pada gagal jantung karena mungkin meningkatkan volume darah secara akut.

mungkin meningkatkan volume darah secara akut.

Obat Dosis

Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Mannitol

Mannitol (Osmitrol) (Osmitrol)

IV : (TIK,TIO : 1,5 IV : (TIK,TIO : 1,5 –  –    2,0 g/kg dari larutan 2,0 g/kg dari larutan 15

15  –  –   25 %, diinfus  25 %, diinfus dalam 30

dalam 30 –  –  60 menit 60 menit IV : pencegahan IV : pencegahan oliguria : 50

oliguria : 50 –  –  100 g 100 g dari larutan 5

dari larutan 5 –  –  25 % 25 % Pengobatan oliguria : Pengobatan oliguria : IV : 300

IV : 300  –  –   400 dari  400 dari lart20 % atau 25%

lart20 % atau 25%

   Untuk menurunkanUntuk menurunkan tekanan intra kranial tekanan intra kranial (TIK) dan pada (TIK) dan pada oliguria untuk oliguria untuk mencegah gagal mencegah gagal ginjal akut.

ginjal akut.

   Dipakai Dipakai padapada glaukoma sudut glaukoma sudut sempit.

sempit.

Urea

Urea (Ureaphil) (Ureaphil) Dewasa, Dewasa, IV IV : : 1,01,0 –  –  1,5 1,5 g/kg dari larutan 30 % g/kg dari larutan 30 % Anak (> 2 th) : IV : Anak (> 2 th) : IV : 0,5

0,5 –  –  1,5 g/kg dari 1,5 g/kg dari larutan 30 %

larutan 30 %

   Pemakaian Pemakaian sepertiseperti  pada man

 pada mannitolnitol

   Bukan Bukan merupakanmerupakan obat pilihan.

obat pilihan.

   Dipakai pada operasiDipakai pada operasi yang berlangsung yang berlangsung

lama untuk

lama untuk

mencegah gagal mencegah gagal ginjal akut

ginjal akut

4.3

1

1   Penghambat saraf adrenergikPenghambat saraf adrenergik

Obat golongan ini bekerja dengan cara mencegah pelepasan Obat golongan ini bekerja dengan cara mencegah pelepasan noradrenalin dari paska ganglion saraf adrenergik. Obat-obat noradrenalin dari paska ganglion saraf adrenergik. Obat-obat golongan ini tidak mengendalikan tekanan darah berbaring dan dapat golongan ini tidak mengendalikan tekanan darah berbaring dan dapat menyebabkan hipotensi postural. Karena itu, obat-obat ini jarang menyebabkan hipotensi postural. Karena itu, obat-obat ini jarang digunakan, tetapi mungkin masih perlu diperlukan bersama terapi digunakan, tetapi mungkin masih perlu diperlukan bersama terapi lain pada hipertensi yang resisten. Termasuk penghambat saraf lain pada hipertensi yang resisten. Termasuk penghambat saraf adrenergik adalah Debrisokuin dan Reserpin.

adrenergik adalah Debrisokuin dan Reserpin.

2

2   Alfa-blokerAlfa-bloker

Sebagai alfa-broker, prazosin menyebabkan vasodilatasi arteri dan Sebagai alfa-broker, prazosin menyebabkan vasodilatasi arteri dan vena sehingga jarang menimbulkan takikardia. Obat ini menurunkan vena sehingga jarang menimbulkan takikardia. Obat ini menurunkan tekanan darah dengan cepat setelah dosis pertama, sehingga harus tekanan darah dengan cepat setelah dosis pertama, sehingga harus hati-hati pada pemberian pertama. Untuk pengobatan hipertensi, hati-hati pada pemberian pertama. Untuk pengobatan hipertensi, alfa-broker dapat digunakan bersama obat antihipertensi lain.

alfa-broker dapat digunakan bersama obat antihipertensi lain.

Termasuk alfa bloker adalah Doksazosin, Indoramin, Prasozin Termasuk alfa bloker adalah Doksazosin, Indoramin, Prasozin Hidroklorida dan Terazosin.

Hidroklorida dan Terazosin.

3

3   Penghambat enzim pengubah angiotensin (penghambat ACE)Penghambat enzim pengubah angiotensin (penghambat ACE)

ACE membantu produksi angiotensin II (yang berperan dalam ACE membantu produksi angiotensin II (yang berperan dalam regulasi tekanan darah arteri). Inhibitor ACE mencegah perubahan regulasi tekanan darah arteri). Inhibitor ACE mencegah perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II. Inhibitor ACE ini juga angiotensin I menjadi angiotensin II. Inhibitor ACE ini juga mencegah degradasi bradikinin dan menstimulasi sintesis senyawa mencegah degradasi bradikinin dan menstimulasi sintesis senyawa vasodilator lainnya termasuk prostaglandin E2 dan prostasiklin. Pada vasodilator lainnya termasuk prostaglandin E2 dan prostasiklin. Pada kenyataannya, inhibitor ACE menurunkan tekanan darah pada kenyataannya, inhibitor ACE menurunkan tekanan darah pada  penderita

 penderita dengan dengan aktivitas aktivitas renin renin plasma plasma normal, normal, bradikinin bradikinin dandan  produksi

 produksi jaringan jaringan ACE ACE yang yang penting penting dalam dalam hipertenshipertensi. i. DosisDosis awalnya sebaiknya dosis rendah kemudian ditambahkan perlahan.

awalnya sebaiknya dosis rendah kemudian ditambahkan perlahan.

Hipotensi akut dapat terjadi pada penderita yang kekurangan natrium Hipotensi akut dapat terjadi pada penderita yang kekurangan natrium atau sodium, gagal jantung, orang lanjut usia, penggunaan bersama atau sodium, gagal jantung, orang lanjut usia, penggunaan bersama dengan vasodilator atau diuretik. Inhibitor ACE menurunkan dengan vasodilator atau diuretik. Inhibitor ACE menurunkan aldosteron dan dapat meningkatkan serum kalium. Hipokalemia aldosteron dan dapat meningkatkan serum kalium. Hipokalemia terjadi terutama pada penderita penyakit ginjal kronik atau diabetes.

terjadi terutama pada penderita penyakit ginjal kronik atau diabetes.

Obat-obat golongan ini efektif dan pada umumnya dapat ditoleransi Obat-obat golongan ini efektif dan pada umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Obat-obat golongan ini terutama diindikasikan untuk dengan baik. Obat-obat golongan ini terutama diindikasikan untuk hipertensi pada diabetes tergantung insulin dengan nefropati, dan hipertensi pada diabetes tergantung insulin dengan nefropati, dan mungkin untuk hipertensi pada semua pasien diabetes. Obat mungkin untuk hipertensi pada semua pasien diabetes. Obat golongan ini adalah Kaptopril, Benazepril, Delapril, Enalapril golongan ini adalah Kaptopril, Benazepril, Delapril, Enalapril maleat, Fisonopril, Perinopril, Kuinapril, Ramipril dan Silazapril.

maleat, Fisonopril, Perinopril, Kuinapril, Ramipril dan Silazapril.

4

4   Antagonis reseptor angiotensin IIAntagonis reseptor angiotensin II

Sifatnya mirip penghambat ACE, bedanya adalah obat-obat Sifatnya mirip penghambat ACE, bedanya adalah obat-obat golongan ini tidak menghambat pemecahan bradikinin dan kinin- golongan ini tidak menghambat pemecahan bradikinin dan kinin- kinin lainnya, sehingga tampaknya tidak menimbulkan batuk kering kinin lainnya, sehingga tampaknya tidak menimbulkan batuk kering  parsisten

 parsisten yang yang biasanya biasanya mengganmengganggu ggu terapi terapi dengan dengan penghampenghambatbat ACE. Karena itu, obat-obat golongan ini merupakan alternatif yang ACE. Karena itu, obat-obat golongan ini merupakan alternatif yang  berguna

 berguna untuk untuk pasien pasien yang yang harus harus menghmenghentikan entikan penghpenghambat ambat ACEACE akibat batuk yang persisten, misalnya Losartan kalium dan Valsartan akibat batuk yang persisten, misalnya Losartan kalium dan Valsartan 5

5   Obat-obat untuk feokromositomaObat-obat untuk feokromositoma

Fenoksibenzamin adalah alfa-bloker kuat dengan banyak efek Fenoksibenzamin adalah alfa-bloker kuat dengan banyak efek samping. Obat ini digunakan bersama bata-bloker untuk pengobatan samping. Obat ini digunakan bersama bata-bloker untuk pengobatan  jangka

 jangka pendek pendek episode episode hipertensi hipertensi berat berat pada pada feokromfeokromositoma.ositoma.

Fentolamin adalah alfa-bloker kerja pendek yang kadang kadang Fentolamin adalah alfa-bloker kerja pendek yang kadang kadang  juga digun

 juga digunakan untuk akan untuk diagnosis diagnosis feokromfeokromositoma.ositoma.

6

6   Obat antihipertensi yang bekerja sentral.Obat antihipertensi yang bekerja sentral.

Kelompok ini termasuk metildopa, yang mempunyai keuntungan Kelompok ini termasuk metildopa, yang mempunyai keuntungan karena aman bagi pasien asma, gagal jantung, dan kehamilan. Efek karena aman bagi pasien asma, gagal jantung, dan kehamilan. Efek sampingnya diperkecil jika dosis perharinya dipertahankan tetap sampingnya diperkecil jika dosis perharinya dipertahankan tetap dibawah 1g. Kelompok obat ini adalah Klobidin hidroklorida, dibawah 1g. Kelompok obat ini adalah Klobidin hidroklorida, Metildopa, dan Guanfasin.

Metildopa, dan Guanfasin.

Obat Dosis

Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Penghambat beta

Penghambat beta Propanolol

Propanolol Dewasa, Dewasa, Oral Oral : : Mula-Mula- mula 40 mg 2 kali mula 40 mg 2 kali sehari; 120-240 mg/hr sehari; 120-240 mg/hr dalam dosis terbagi 2- dalam dosis terbagi 2- 3

3

Dosis bervariasi untuk Dosis bervariasi untuk hipertensi, angina, hipertensi, angina, disritmia. Non selektif disritmia. Non selektif

Simpatolitik yang bekerja sentral Simpatolitik yang bekerja sentral Metildopa

Metildopa Dewasa, Dewasa, Oral Oral : : 250-250- 500 2 kali sehari, 500 2 kali sehari, maksimal 3 g/hr. Anak maksimal 3 g/hr. Anak : PO 10 mg/kgBB/hr : PO 10 mg/kgBB/hr dalam dosis terbagi 2- dalam dosis terbagi 2- 4

4

Untuk hipertensi masa Untuk hipertensi masa kerja panjang, dapat kerja panjang, dapat diberikan IV. Dapat diberikan IV. Dapat dipakai bersama dipakai bersama diuretik

diuretik

Penghambat adrenergik alfa selektif Penghambat adrenergik alfa selektif Prazozin

Prazozin ( Minipress) ( Minipress)

Dewasa, Oral :Mula- Dewasa, Oral :Mula- mula : 1 mg, 2 atau 3 mula : 1 mg, 2 atau 3 kali sehari. Rumatan : kali sehari. Rumatan : 5- 20 mg/ hari dalam 5- 20 mg/ hari dalam dosis terbagi.

dosis terbagi.

Untuk hipertensi.

Untuk hipertensi.

Masa kerja sedang, Masa kerja sedang, dapat diakai bersama dapat diakai bersama diuretik

diuretik

Penghambat adrenergik alfa Penghambat adrenergik alfa Fentolamin

Fentolamin Dewasa:IM:IV: Dewasa:IM:IV: 2,5-52,5-5 mg; ulangi tiap 5 mg; ulangi tiap 5

menit sampai

menit sampai

terkendali, kemudian terkendali, kemudian setiap 2-3 jam bila setiap 2-3 jam bila  perlu.

 perlu. Anak Anak : : IM,IV:IM,IV:

0,05-0,1 mg/kg BB.

0,05-0,1 mg/kg BB.

Ulangi jika perlu Ulangi jika perlu

untuk krisis hipertensi untuk krisis hipertensi akibat

akibat

feokromositoma, feokromositoma,  pengham

 penghambat bat MAOMAO atau putus obat atau putus obat klonidin.

klonidin.

Simpatolitik yang bekerja perifer Simpatolitik yang bekerja perifer   Guanetidin

Guanetidin Dewasa, Dewasa, Oral 10 mg/hr; Rumatan :10 mg/hr; Rumatan :Oral : : MulaMula 25-50 mg/hr

25-50 mg/hr

Untuk hipertensi berat, Untuk hipertensi berat, masa kerja panjang masa kerja panjang dan dapat dipakai dan dapat dipakai  bersam

 bersama diuretik.a diuretik.

Vasodilator yang bekerja langsung Vasodilator yang bekerja langsung   Hidralazi

Hidralazin n Dewasa, Dewasa, Oral Oral , , Mula-Mula- mula 10 mg, 4 kali mula 10 mg, 4 kali sehari; 25-50 mg 4 sehari; 25-50 mg 4 kali sehari; dosis kali sehari; dosis  bervarias

 bervariasii

Untuk hipertensi, masa Untuk hipertensi, masa kerja singkat, dapat kerja singkat, dapat dipakai bersama dipakai bersama diuretik untuk diuretik untuk mengurangi edema mengurangi edema dan penghambat beta dan penghambat beta untuk mengurangi untuk mengurangi takikardia.

takikardia.

Penghambat adrenergik alfa dan beta Penghambat adrenergik alfa dan beta Labetalol

Labetalol Dewasa, Dewasa, Oral Oral : : Mula-Mula- mula 100 mg 2 kali mula 100 mg 2 kali sehari; Rumatan : 200- sehari; Rumatan : 200- 800 mg/hr dalam dosis 800 mg/hr dalam dosis terbagi 2

terbagi 2

Untuk hipertensi Untuk hipertensi

Antagonis angiotensin (Penghambat ACE) Antagonis angiotensin (Penghambat ACE) Kaptopril

Kaptopril Dewasa, Dewasa, Oral Oral :Mula-:Mula- mula : 12,5- 25 mg, 2 mula : 12,5- 25 mg, 2 atau 3 kali sehari;

atau 3 kali sehari;

Rumatan 25-50 mg Rumatan 25-50 mg tiga kali sehari.

tiga kali sehari.

Maksimal 450 mg/hari Maksimal 450 mg/hari

Untuk hipertensi Untuk hipertensi ringan sampai berat, ringan sampai berat, dan PJK. Dapat dan PJK. Dapat dipakai tersendiri atau dipakai tersendiri atau  bersam

 bersama diuretik.a diuretik.

Penghambat rantai kalsium Penghambat rantai kalsium  Nifedipin

 Nifedipin Dewasa, Oral Dewasa, Oral :SR: 30-:SR: 30- 60 mg

60 mg

Untuk hipertensi Untuk hipertensi

BAB V

BAB V

Dalam dokumen Buku Saku Obat obatan (Halaman 52-57)